13 Fpik
13 Fpik
Ttd
i
KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Nomor: 045/UN6.M /Kep/KP/2012
Tentang
PEMBENTUKAN DAN PENGANGKATAN
TIM PENYUSUN BUKU PEDOMAN AKADEMIK
TAHUN AKADEMIK 2012 / 2013
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
DEKAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS
PADJADJARAN
Menimbang : a. bahwa dalam rangka memantapkan pelaksanaan sistem pendidikan di
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Tahun
Akademik 2012/2013 dipandang perlu membentuk dan mengangkat Tim
Penyusun buku pedoman Akademik Tahun Akademik 2012/2013 Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran;
b. bahwa tenaga pendidik yang nama-namanya tercantum dalam lampiran
surat keputusan ini dipandang cakap dan memenuhi syarat untuk dibentuk
dan diangkat menjadi Tim Penyusun Buku Pedoman Akademik Tahun
Ajaran 2012/2013 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Padjadjaran;
c. bahwa sehubungan dengan butir a dan butir b diatas perlu diterbitkan
Keputusan Dekan;
ii
Juli 2005 tentang Peningkatan Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian
menjadi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran;
9. Keputusan Rektor UNPAD Nomor 182a/JO6/kep/KP/2002 tanggal 11
Februari 2002 tentang Statuta Universitas Padjadjaran;
10. Keputusan Rektor UNPAD Nomor 1408/H8.1/Kep/KP/2009 tanggal 14
Juli 2009 tentang Pengangkatan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Padjadjaran periode 2009-2013;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Pembentukan dan Pengangkatan Tim Penyusun Buku Pedoman Akademik
Tahun Akademik 2012/2013 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Padjadjaran;
Kedua : Mengangkat Tenaga Pendidik yang nama-namanya tercantum dalam lampiran
surat keputusan ini sebagai Tim Penyusun Buku Pedoman Akademik Tahun
Akademik 2012/2013 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Padjadjaran;
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan dibuat
dan diperbaiki sebagaimana mestinya;
Ditetapkan di : Jatinangor
Pada Tanggal : 2 Januari 2012
ttd.
Tembusan:
1. Yth. Rektor UNPAD (sebagai laporan),
2. Yth. Para Pembantu Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNPAD,
3. Yth. Para Ketua dan Sekretaris Program Studi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNPAD,
4. Yth. Bendahara Pengeluaran Pembantu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNPAD,
5. Yth. Yang bersangkutan.
iii
Lampiran : Surat Keputusan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran
Nomor : 045/UN6.M/Kep/KP/2012
Perihal : Pembentukan dan Pengangkatan Tim Penyusunan Buku
Pedoman Akademik Tahun Akademik 2012/2013 Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran.
Penanggung Jawab : Dr. Ir. Ayi Yustiati, M.Sc
Ketua : Dr. Ir. Zahidah, M.S
Anggota : 1. Drs. Walim Lili, M.Si
2. Drs. Herman Hamdani, M.Si
3. Dr. Ir. Junianto, M.P
4. Ir. Indah Riyantini, M.Si
5. Prof. Dr. Ir. Dulmiad Iriana
6. Prof. Dr. Ir. Otong Suhara Djunaedi, M.S
7. Dr. Ir. Iskandar, M.Si
8. Dr. Ir. Eddy Afrianto, M.Si
9. Dr. Iwang Gumilar, M.Si
10. Dr. Sunarto, S.Pi., M.Si
11. Noir Primadona Purba, S.Pi., M.Si
12. Yuki Saputra Nugraha, SE
Ditetapkan di : Jatinangor
Pada Tanggal : 2 Januari 2012
Dekan,
ttd
iv
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
KEPUTUSAN DEKAN ii
DAFTAR ISI v
v
PIMPINAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
PERIODE 2009-2013
DEKAN
Dr. Ir. Ayi Yustiati, M.Sc
vi
A. Pimpinan Fakultas
C. Pimpinan Laboratorium
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor: 011/H6.7/FPIK/Kep/KP/2010,
tentang pengangkatan Kepala Laboratorium terhitung tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan 31
Desember 2012 adalah sebagai berikut :
1. Laboratorium Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya (TMPB)
Kepala: Dr. Ir. Iskandar, M.Si
2. Laboratorium Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap (TMPT)
Kepala: Prof. Dr. Ir. Dulmiad Iriana
3. Laboratorium Manajemen Sumberdaya dan Lingkungan Perairan (MSLP)
Kepala: Prof. Dr. Ir. Otong Suhara Djunaedi, M.S
4. Laboratorium Teknologi Industri Hasil Perikanan (TIHP)
Kepala: Dr. Ir. Eddy Afrianto, M.Si.
5. Laboratorium Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK)
Kepala: Dr. Ir. Sunarto, M.Si.
6. Laboratorium Manajemen Bisnis Perikanan dan Kelautan (MBPK)
Kepala: Dr. Ir. Iwang Gumilar, M. Si
7. Laboratorium Bioteknologi Perikanan dan Kelautan (BPK)
Kepala: Ir. Ibnu Dwi Buwono, M.Si
D. Senat Fakultas
Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi fakultas. Tugas pokok Senat
Fakultas antara lain: (1) merumuskan kebijakan dasar yang menjadi pedoman bagi Dekan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, (2) merumuskan kebijakan akademik dan
vii
pengembangan fakultas, dan (3) merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan
serta kepribadian sivitas akademika.
Senat Fakultas diketuai oleh Dekan dan didampingi oleh seorang Sekretaris Senat yang dipilih dari
para anggota senat fakultas. Anggota Senat Fakultas disahkan oleh Rektor atas usul Dekan.
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor: 51/H6.7/FPIK/Kep/KP/2010,
susunan anggota Senat Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran periode 2009-
2013 adalah sebagai berikut:
viii
Prof. Dr. Ir. Otong Suhara Djunaedi, M.S
ix
Drs. U. Yayan S. Nur
Ketua : Andri Ismail, S.E, Ak.
Anggota : Suhendi, S.Sos.
Djino
Agung Budiyantono
Yosep H. Santoso, A.Md
Kodar
x
Kepala Urusan Keuangan : Afif Marwan
Kepala Urusan Kepegawaian : Asep Mahpudin, S.Sos.
Kepala Urusan Perpustakaan : Maman Sutarno
Kepala Urusan Pendidikan ,Penelitian, dan Pengabdian Kepada
Masyarakat : Suhendi, S. Sos.
Kepala Urusan Evaluasi dan Ujian : Rosyidun Prihadi
Kepala Urusan Kerumahtanggaan dan Perlengkapan : Kasmo
Koordinator Laboran : Cep Pardi
Sekretaris Dekan : Rury Ratnasari, S. Sos.
xi
BAB I
SEJARAH FAKULTAS, VISI, MISI, DAN TUJUAN UMUM PENDIDIKAN
A. Sejarah Fakultas
Eksistensi pendidikan tinggi perikanan di Universitas Padjadjaran sudah ada sejak 45 tahun
lalu, yaitu sejak dibukanya Jurusan Perikanan pada Fakultas Pertanian UNPAD pada tahun 1965.
Pembukaan Jurusan Perikanan tersebut merupakan perwujudan dari keinginan rakyat dan pemerintah
Jawa Barat untuk lebih mengembangkan sub sektor perikanan melalui pengadaan tenaga ahli di
bidang perikanan. Ahli-ahli yang dihasilkan tersebut diharapkan dapat menjadi katalisator dan
dinamisator pembangunan, khususnya pembangunan sub sektor perikanan dan kelautan.
Dalam rangka mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang
perikanan dan ilmu kelautan, serta perkembangan tuntutan kebutuhan masyarakat dan pembangunan
di masa mendatang, Jurusan Perikanan telah ditingkatkan statusnya menjadi Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan, berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNPAD Nomor 1197/J06/Kep/KP/2005 tanggal
7 Juli 2005 dan Surat Persetujuan Dirjen Dikti Nomor 2015/D/T/2005 tanggal 27 Juni 2005.
Justifikasi dari pentingnya peningkatan status Jurusan Perikanan menjadi Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan di Universitas Padjadjaran adalah sebagai berikut:
(1) Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri atas 14.644 pulau dengan
garis pantai sepanjang 81.000 km, terpanjang kedua setelah Kanada, dan luas laut sekitar 5,8
juta km2 yang terdiri atas 3,1 juta km2 luas laut dan 2,7 juta km2 luas laut ZEE. Dengan fakta
fisik tersebut, Indonesia terkenal dengan kekayaan alam yang besar dan beragam, yaitu
sumberdaya alam yang dapat pulih (renewable resources) seperti ikan, udang, mangrove,
terumbu karang, dan organisme akuatik lainnya, serta sumberdaya alam yang tidak dapat pulih
(non- renewable resources) seperti minyak bumi, gas, mineral, dan bahan tambang lainnya,
(2) Kualitas sumberdaya manusia (SDM) yang bekerja di sektor perikanan dan kelautan sangat
rendah, dilihat dari tingkat pendidikannya mayoritas tidak tamat SD, sekitar 79,5 persen tidak
lulus SD, 19,6 persen hanya tamat SD, 1,9 persen berpendidikan SLTP, 1,4 persen
berpendidikan SLTA, dan hanya 0,03 persen berpendidikan D3 atau S1,
(3) Struktur armada penangkapan pincang, hanya sekitar 17 persen dari total armada perikanan
nasional yang dikategorikan sebagai nelayan modern, dan sisanya adalah nelayan tradisional
dengan kemampuan IPTEK yang rendah,
(4) Komitmen untuk mendayagunakan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan masih lemah,
sebaliknya arah pembangunan masih banyak berorientasi ke darat (land based oriented),
(5) Implikasi dari semuanya itu, potensi sumberdaya kelautan yang besar dan beragam
sebagaimana digambarkan di atas, belum dapat dimanfaatkan secara optimal karena
produktivitas usaha perikanan yang rendah. Selain itu produktivitas yang rendah akan
menyebabkan rendahnya pendapatan, dan pendapatan yang rendah akan menyebabkan
kemiskinan nelayan. Persoalan kemiskinan nelayan inilah yang menjadi penyebab dari
ketidakmampuan nelayan untuk meningkatkan kualitasnya, sehingga inovasi teknologi dan
transfer pengetahuan tidak terjadi,
(6) Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM perikanan yang rendah, Departemen Kelautan dan
Perikanan (DKP) telah menetapkan program peningkatan kualitas SDM di bidang kelautan dan
perikanan baik melalui pendidikan formal maupun non formal sebagai berikut:
a. Mengembangkan pendidikan tinggi perikanan yang setara dengan bangsa lain;
b. Mengembangkan pendidikan kejuruan perikanan sesuai dengan kebutuhan pembangunan
perikanan;
c. Mengembangkan pelatihan dan penyuluhan untuk meningkatkan profesionalisme
sumberdaya manusia perikanan;
d. Mengembangkan dan memberdayakan masyarakat nelayan, pembudidaya ikan dan
perikanan industri.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 1
(7) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran dengan berbekal pengalaman
mengelola Jurusan Perikanan selama 47 tahun (1965-2012) diharapkan mampu untuk dapat
menghasilkan lulusan (Sarjana Perikanan dan Kelautan) yang berkualitas, baik untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja di sektor kelautan dan perikanan, maupun SDM yang mampu
menghadapi persaingan global.
Program Sarjana di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan diarahkan pada hasil lulusan yang
memiliki kualifikasi sebagai berikut :
a. Sarjana Perikanan (S.Pi) adalah sarjana perikanan yang generalis, yang memiliki kemampuan
dalam menguasai dan memahami bidang perikanan dan kelautan dari berbagai aspek secara
komprehensif (menyeluruh) baik aspek perikanan budidaya, perikanan tangkap, teknologi pasca
panen hasil perikanan, pengelolaan sumberdaya perairan, serta manajemen bisnis perikanan.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 2
b. Sarjana Ilmu Kelautan (S.Kel) adalah sarjana ilmu kelautan yang memiliki kemampuan dalam
menguasai dan memahami ilmu-ilmu kelautan dan bioteknologi serta penerapannya dalam
memanfaatan dan melestarikan sumberdaya lingkungan laut.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 3
Memiliki rasa kebangsaan yang tinggi
Memiliki jiwa kepemimpinan dan organisasi
Memiliki jiwa kewirausahaan
Mampu bersosialisasi dengan masyarakat, keprofesian dan lingkungan
Memiliki rasa tanggung jawab dalam bidang keahlian sebagai Sarjana Perikanan dan
menjunjung etika profesi
Memiliki pemahaman mengenai sosial budaya masyarakat, khususnya masyarakat perikanan
budidaya, tangkap dan pengolah hasil perikanan.
Mempunyai rasa cinta terhadap sumberdaya perairan dan kelautan
Skill
Menguasai dasar-dasar ilmu perikanan dan mampu untuk menerapkannya
Menguasai dasar-dasar manajemen lingkungan dan dasar-dasar analsis mengenai dampak
Lingkungan
Memiliki keahlian komputer dalam menunjang bidang perikanan
Mampu mempraktekan teknologi perikanan budidaya, tangkap, dan pengolahan tradisional
yang sudah berkembang dimasyarakat.
Memiliki kemampuan dalam penerapan manajemen mutu terpadu yang didukung dengan
sertifikat HACCP
Ability
Mampu menyumbangkan pemikiran untuk meningkatkan peranan perikanan dalam
ketahanan pangan nasional
Mampu meningkatkan peranan perikanan dalam pembangunan nasional
Mampu memahami dan merumuskan cara menyelesaikan masalah di bidang perikanan
Mampu mengembangkan model perikanan budidaya dan tangkap secara ekonomis dan
berkelanjutan
Mampu meningkatkan peranan perikanan dalam menunjang ketahanan pangan nasional
Memiliki kemampuan mengkomunikasikan ilmu dan teknologi perikanan kepada masyarakat
Memiliki kemampuan untuk menyelaraskan antara kemampuan masyarakat dalam bidang
Perikanan dengan kondisi lingkungannya terutama bidang sosial, ekonomi, budaya dan
ekologi
Mampu berkomunikasi lisan dan tulisan dalam bahasa Inggris dengan nilai minimal TOEFL
450
Knowledge
1) Menguasai dasar-dasar ilmu dan pengetahuan matematika, kimia, fisika, biologi dan ilmu
sosial ekonomi yang menunjang ilmu perikanan.
2) Memiliki pengetahuan ilmu perikanan meliputi : Bidang manajemen perikanan budidaya,
manajemen dan teknologi perikanan tangkap, dan teknologi pasca panen, manajemen
konservasi sumberdaya perairan, manajemen bisnis perikanan, kelembagaan dan hukum.
Menjadi program studi penyelenggara pendidikan tinggi yang unggul dalam bidang
Konservasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Hayati Laut di tingkat NASIONAL pada tahun
2017
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 4
MISI :
TUJUAN PENDIDIKAN
Menghasilkan lulusan yang memiliki kemandirian dalam konsep dan penerapan IPTEKS
dalam bidang konservasi dan pemanfaatan sumber daya hayati laut.
1. Terwujudnya program studi ilmu kelautan yang unggul dalam bidang konservasi dan
pemanfaatan sumber daya hayati laut melalui kepemilikan fasilitas perkuliahan dan
laboratorium yang memadai;
2. Terwujudnya proses belajar mengajar yang kondusif dan sejalan dengan kurikulum yang
berlaku serta pedoman penyelenggaraan pendidikan;
3. Terwujudnya standar kualifikasi dosen dan tenaga kependidikan melalui pendidikan
lanjut, pelatihan, seminar dan berbagai kegiatan akademik lainnya;
4. Terwujudnya program studi yang mampu mengembangkan kerjasama dengan institusi
lain yang relevan ditingkat nasional dan internasional;
KOMPETENSI :
Konservasi dan Pemanfaatan Sumberdaya Hayati Laut
Kompetensi Pendukung:
- Mampu melakukan survei potensi sumberdaya hayati dan non hayati laut untuk
pemanfaatan yang berkelanjutan.
- Mampu menerapkan teknologi sistem informasi geografis untuk pemetaan dan analisis
sumberdaya hayati laut.
- Mampu mengidentifikasi potensi jasa-jasa lingkungan pesisir dan laut yang menunjang
konservasi.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 5
- Mampu menyusun rencana pengelolaan tata ruang wilayah pesisir dan laut yang berbasis
konservasi.
- Mampu menganalisis kualitas lingkungan pesisir dan laut.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 6
BAB II
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI
Lulusan S1 dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan adalah seorang sarjana perikanan dan
ilmu kelautan yang generalis dan profesional di bidang perikanan atau ilmu kelautan. Kurikulum
yang digunakan merujuk pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No
045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, Keputusan Menteri No 232/U/2000 tentang
Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Ketetapan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan
Kelautan Se-Indonesia, tanggal 9 Agustus 2005 tentang Kurikulum Inti Nasional Program Studi di
lingkungan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Penyelenggaraan pendidikan dilakukan dengan menerapkan sistem kredit semester.Secara
khusus, penyelenggaraan atas dasar sistem kredit semester ini memberi peluang untuk:
1) Mahasiswa yang cerdas dan giat belajar dapat menyelesaikan studi dalam waktu lebih singkat,
2) Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya,
3) Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu dan teknologi,
4) Penyelenggaraan sistem evaluasi mahasiswa yang sebaik-baiknya,
5) Pengalihan kredit antar-universitas, antar fakultas, antar jurusan, atau antar program studi dalam
hal terjadi perpindahan studi.
Semester merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk menyatakan lamanya proses
kegiatan belajar-mengajar suatu program dalam suatu jenjang pendidikan. Penyelenggaraan program
pendidikan suatu jenjang lengkap dari awal sampai akhir akan dibagi ke dalam kegiatan semesteran,
sehingga tiap awal semester mahasiswa harus merencanakan dan memutuskan tentang kegiatan
belajar apa yang akan ditempuhnya pada semester tersebut.
Pada umumnya, untuk Program Sarjana dan Program Pascasarjana, satu semester setara
dengan kegiatan belajar sekitar 16 minggu kerja, dengan diikuti oleh evaluasi pada akhir semester.
Satu tahun akademik terdiri atas dua semester reguler yaitu Semester Ganjil dan Semester Genap.
Setelah Semester Genap (selama Juli dan Agustus) dapat diselenggarakan semester non reguler atau
Semester Alih Tahun. Pelaksanaan Semester Alih Tahun ini diatur tersendiri melalui keputusan
Rektor.
Beban Studi Semesteran adalah jumlah SKS (Satuan Kredit Semester) yang ditempuh
mahasiswa pada suatu semester tertentu. Beban Studi Kumulatif untuk Program Sarjana (S1),
minimum 144 SKS dan maksimum 160 SKS untuk 8 semester atau paling lama 14 semester.
Kelompok mata kuliah yang ditawarkan meliputi:
1. MPK (Mata kuliah Pengembangan Kepribadian), ditujukan untuk mengembangkan manusia
Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur,
berkepribadian mantap dan mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan;
2. MKK (Mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan), ditujukan untuk memberikan landasan
penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu
3. MKB (Mata kuliah Keahlian Berkarya), ditujukan untuk menghasilkan tenaga ahli dengan
kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai;
4. MPB (Mata kuliah Perilaku Berkarya), ditujukan untuk membentuk sikap dan perilaku yang
diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu
danketrampilan yang dikuasai.
5. MBB (Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat), ditujukan untuk dapat memahami kaidah
berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 7
A. Program Studi Perikanan
1. Struktur dan Daftar Mata Kuliah
Mata kuliah Semester Ganjil
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 8
Mata Kuliah Semester Genap
No Sandi Mata Kuliah SKS
1 UNX10.202 Pendidikan Kewarganegaraan 2(2-0)
2 UNX10.204 Bahasa Inggris 2(2-0)
3 M10A.201 Planktonologi 3(2-1)
4 M10A.202 Biokimia Perikanan 2(2-0)
5 M10A.203 Limnologi 3(2-1)
6 M10A.204 Dasar-dasar Manajemen 2(2-0)
7 M10A.205 Genetika Ikan 3(2-1)
8 M10A.206 Sosiologi Perikanan 2(2-0)
9 M10A.207 Biologi Laut 3(2-1)
10 M10A.208 Ekologi Perairan 2(2-0)
11 M10A.209 Metode Penangkapan Ikan 3(2-1)
12 M10A.210 Statistika 3(2-1)
13 M10A.211 Teknologi Penanganan Hasil Perikanan 3(2-1)
14 M10A.212 Parasit dan Penyakit Ikan 3(2-1)
15 M10A.213 Biologi Perikanan 3(2-1)
16 M10A.214 Akuakultur 2(2-0)
17 M10A.215 Dinamika Populasi Ikan 3(2-1)
18 M10A.216 Penyuluhan dan Komunikasi Perikanan 2(2-0)
19 M10A.217 Kebijakan Pembangunan Perikanan 2(2-0)
20 M10A.218 Teknologi Pembenihan Ikan 3(2-1)
21 M10A.219 Nutrisi Ikan 3(2-1)
22 M10A.220 Manajemen Mutu Terpadu 3(2-1)
23 M10A.221 Manajemen Sumberdaya Perairan 3(2-1)
24 M10A.222 AMDAL 2(2-0)
25 M10A.223 Skripsi 5(0-5)
Jumlah 67
Jumlah Total 150
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 9
No Mata Kuliah SKS
zat, ikatan kovalen dan struktur molekul, senyawa kordinasi, mekanisme reaksi,
kimia inti.
5. MATEMATIKA (MKK) 2(1-1)
Gugus pengoperasian, sifat aljabar gugus, aljabar, macam-macam fungsi, limit,
turunan fungsi, penerapan turunan, integral dasar, integrasi fungsi rasional dan
penerapan integral, fungsi eksponen dan fungsi logaritma, penerapan fungsi
eksponen dan fungsi logaritma. Pengertian/konsep matriks dan vektor, operasi
matriks dan vektor, invers, determinan, adjoint matriks, ekspansi kofaktor, aturan
cramer dan persamaan linier.
6. BIOLOGI UMUM 2(1-1)
Pengetahuan dasar-dasar biologi yang mempelajari konsep-konsep hidup, teori asal
usul kehidupan, sel, jaringan, sistem organ, metabolisme organisme, pertumbuhan
dan reproduksi, genetika dan ekosistem.
7. AVERTEBRATA AIR 3(2-1)
Morfologi, anatomi, taksonomi dan habitat serta peranan avertebrata air
8. PENGANTAR ILMU PERIKANAN (MKB ) 2(2-0)
Pengertian perikanan, manfaat ikan, potensi sumberdaya perikanan, perkembangan
produksi dan ekspor hasil perikanan, perkembangan budidaya ikan, jenis ikan yang
dibudidayakan, prospek pengembangan budidaya, perkembangan perikanan
tangkap, jenis kapal dan alat yang digunakan, prospek pengembangan perikanan
tangkap, overfishing dan penanggulangannya, penanganan hasil perikanan.
9. MIKROBIOLOGI PERIKANAN (MKK), 3(2-1)
Pengertian, sejarah dan perkembangan mikrobiologi perikanan, dunia mikroba,
isolasi mikroba, faktor ekstrinsik dan intrinsik, peranan mikroba dalam budidaya
ikan, efisiensi pakan, penanganan dan pengolahan hasil perikanan, penyakit ikan,
pengolahan limbah.
10. EKONOMI PRODUKSI PERIKANAN 2(2-0)
Pendahuluan, teori perusahaan, pertimbangan keputusan jangka pendek dan
panjang, fungsi dan proses produksi, pendekatan net revenue, break even, nilai
produk original, marginal, revenue, kombinasi optimum input dan output, analisa
investasi kapital manajemen dengan resiko dan ketidakpastian, keputusan melalui
analisis peluang
11. OSEANOGRAFI PERIKANAN 3(2-1)
Sifat-sifat elementer air, termodinamika air laut, kimia air laut, arus, gelombang,
pasang, dan proses pencampuran, teknik pengukuran parameter-parameter laut dan
estuarin.
12. PENGOLAHAN DATA PERIKANAN (MKB) 2(1-1)
Pengertian, peranan komputer dalam bidang perikanan, pembuatan dan penerapan
program komputer dengan SPSS dalam bidang perikanan dan mengenal beberapa
program aplikasi.
13. IKHTIOLOGI (MKK) 3(2-1)
Ikan sebagai hewan akuatik dengan sifat biologi, struktur dasar, kelompok serta
posisi dan hubungannya dalam kelompok. Deskripsi umum anatomi, sepuluh sistem
organ tubuh dan integrasinya dalam tubuh ikan. Ekologi, geografi dan tingkah laku
ikan.
14. FISIOLOGI HEWAN AIR (MKB) 3(2-1)
Definisi fisiologi hewan air, sistem pernafasan, sistem peredaran darah, sistem
pencernaan makanan, metabolisme, osmoregulasi, sistem syaraf, hormon,
reproduksi pada hewan air.
15. ALAT DAN KAPAL PENANGKAPAN IKAN 3(2-1)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 10
No Mata Kuliah SKS
Pengertian umum,bahan untuk alat tangkap, tipe dan fungsi kapal perikanan,
kegiatan penangkapan ikan. Pengenalan dan konstruksi alat-alat tangkap: trawl, set
net, gill net, purse seine, pole and line, long line, dan light fishing.
16. DAERAH PENANGKAPAN IKAN 2(2-0)
Pengertian daerah penangkapan, ciri-ciri fisik kimiawi daerah penangkapan, faktor
oseanografi yang menentukan daerah penangkapan, alat bantu penentuan daerah
penangkapan
17. EKONOMI SUMBERDAYA PERIKANAN 2(2-0)
Konsep sumber daya perikanan, klasifikasi dan jenis-jenis sumber daya perikanan,
cadangan, permintaan dan eksplorasi serta faktor-faktor yang dapat mencegah
kelangkaannya. Prinsip-prinsip ekonomi dalam pengelolaan sumber daya perikanan,
indikator kelangkaan, market failure yang berkaitan dengan permasalahan ekonomi
sumber daya perikanan. Pembangunan ekonomi dan sumber daya perikanan serta
kebijakan sumber daya perikanan di Indonesia
18. SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERIKANAN 2(1-1)
Sistem manajemen data/informasi dan teknik sistem penyusunan rancangan
informasi berdasarkan kebutuhan serta penyusunan database dan analisisnya.
Mencakup segenap informasi tentang ekosistem perairan, serta sumberdaya yang
terdapat di dalamnya, sebagai dasar perencanaan dan pemanfaatan SDP, pariwisata
bahari, kawasan konservasi, perhubungan laut dan pertambangan secara optimal dan
berkelanjutan. Analisis dan permodelan melalui penggunaan bahasa pemrograman
database dan teknologi sistem informasi geografis (SIG).
19. PRODUKTIVITAS PERAIRAN 3(2-1)
Tipologi perairan, produktivitas primer dan sekunder pada berbagai ekosistem yang
berbeda (perairan tergenang dan mengalir) cara pengukuran dan komponen
penyusun. Peranan produktivitas sekunder sebagai penduga kesuburan dan tingkat
saprobik (bio-indikator)
20. BIOTEKNOLOGI PERIKANAN 2(2-0)
Dasar-dasar, pengertian, ruang lingkup dan teori-teori yang mendasari bioteknologi
perikanan serta sistem pengembangannya.
21. METODOLOGI PENELITIAN DAN PENULISAN SKRIPSI 2(2-0)
Pendahuluan, konsep, prinsip dan teori, mencari dan menetukan masalah hipotesis,
metode eksperimen dan persyaratannya, perencanaan penelitian, penulisan laporan,
jenis-jenis laporan dan cara penyajiannya, outline laporan, pembahasan, format
laporan.
22. KEWIRAUSAHAAN DAN TATANIAGA PERIKANAN 2(2-0)
Pendahuluan, aspek perilaku dan motivasi yang meliputi pengenalan diri (potensi
petani ikan/nelayan), identifikasi peluang usaha dan pembinaan mental, aspek-aspek
manajemen usaha yang terdiri atas aspek-aspek keuangan pemasaran, produksi,
organisasi dan personalia, bentuk hukum badan usaha serta aspek kelayakan usaha.
23. EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN 3(2-1)
Pencemaran dan dampak bahan toksik terhadap biota perairan dan perikanan,
mencakup sumber, bentuk/sifat, pengaruh bahan toksik di perairan, pengendalian
pencemaran perairan.
24. PERANCANGAN PERCOBAAN 3(2-1)
Dasar-dasar rancangan dan metode statistika. Rancangan dasar, RAL, RAK, RBS,
faktorial, keterpautan, perlakuan, petak terpisah, kelompok terpisah/tak lengkap.
Pendugaan analisis, dan teladan.
25. PRAKTIK KERJA LAPANG 2(0-2)
Praktek kerja pada perusahaan atau lembaga perikanan, mendapatkan ilmu dan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 11
No Mata Kuliah SKS
pengalaman di luar bangku kuliah, serta belajar mengidentifikasi dan menganalisis
masalah serta menawarkan solusinya.
26. TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN 3(2-1)
Prinsip dasar pengolahan dan pengawetan hasil-hasil perikanan yang meliputi teknik
dehidrasi (penggaraman, penggulaan, dan pengeringan), pengasapan, fermentasi,
penggunaan suhu tinggi (pengalengan, pemindangan), diversifikasi produk, bahan
baku dan bahan tambahan produk pengolahan, ruang lingkup pemanfaatan limbah
hasil perikanan, pemanfaatan hasil samping perikanan, perubahan yang terjadi
selama pengolahan, bahan pengawet untuk produk hasil perikanan, HAKI.
27. MANAJEMEN INDUSTRI HASIL PERIKANAN 2(1-1)
Arti dan ruang lingkup serta klasifikasi manajemen industri perikanan, lokasi dan
layout pabrik, pemilihan teknologi proses, analisis finansial dan pasar, sistem
manajemen, pengolahan limbah pabrik, dan evaluasi sosioekonomi industri hasil
perikanan
28. KONSERVASI SUMBERDAYA PERAIRAN 2(2-0)
Prinsip konservasi sumberdaya hayati perairan, strategi konservasi, termasuk
konservasi genetik, pengelolaan kawasan dan rehabilitasi habitat. Penangkaran dan
pemanfaatan sumberdaya berdasarkan azas kelestarian dan pembangunan
berwawasan lingkungan.
29. REKAYASA AKUAKULTUR 3(2-1)
Kondisi kualitas dan kuantitas air, tanah serta interaksinya, pengetahuan bahan dan
peralatan bagi keperluan rancang bangun perwadahan budidaya ikan, tata ruang,
tata air dan konstruksi wadah budidaya dan peralatannya serta manajemen
pembangunan dan pengoperasiannya.
30. SEMINAR 2(1-1)
Cara-cara penulisan karya ilmiah, penulisan jurnal, pembuatan dan penyajian lembar
transparansi, penampilan penyaji, teknik penyajian, sikap dan cara menanggapi
pertanyaan, peranan moderator, notulen dan audiens, simulasi seminar rencana
usulan penelitian.
31. MANAJEMEN SUMBERDAYA PERIKANAN 2(2-0)
Identifikasi konsep dan evaluasi potensi sumberdaya perikanan dalam sistem
perairan umum (lotic dan lentic/danau, rawa,situ, waduk), model daya dukung
perairan dan pemanfaatan secara rasional, prinsip-prinsip pengendalian, penataan,
dan pengaturan bagi optimasi sumberdaya perikanan, peranan manajemen
sumberdaya perikanan dalam kaitan pengeloalaan sumber secara lestari. Faktor-
faktor dari berbagai komponen yang memberi arah pada kelestarian sumber
32. NAVIGASI PENANGKAPAN IKAN 3(2-1)
Prinsip-prinsip navigasi perikanan, haluan dan jauh, penentuan lokasi kapal,
efisiensi penangkapan, aktivitas penangkapan
33. BIOEKONOMI AKUAKULTUR 2(2-0)
Konsep ekonomi, modeling dan analisis, submodel biologi, submodel fisik, aplikasi
teknik optimasi, aplikasi simulasi non optimasi dan bioekonomi modeling
34. KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA 3(1-2)
Arti, tujuan dan sasaran kuliah kerja nyata, pengetahuan dan pendalaman kebijakan-
kebijakan pemerintah pusat dan daerah, pengetahuan dan pemantapan beberapa
metode komunikasi, pengetahuan dan keterampilan praktis beberapa aspek yang
menunjang pembangunan daerah baik fisik maupun non fisik. Pengetahuan dan
pemantapan metode observasi, identifikasi, pemecahan masalah dan program kerja.
Pengenalan dan pembahasan wilayah kerja dan sistem pelaporan.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 12
Deskripsi Matakuliah Semester Genap Program Studi Perikanan
No Mata Kuliah SKS
1. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (MPK) 2(2-0)
Dasar-dasar kewarganegaraan, konsep wawasan nusantara, konsep dasar
ketahanan nasional, konsep bela Negara, demokrasi Indonesia, HAM, landasan-
landasan dan konsep-konsep polstranas (politik dan strategi nasional).
2. BAHASA INGGRIS (MBB) 2(2-0)
Reading comprehension, vocabulary, translation text berbahasa Inggris kedalam
bahasa Indonesia, translation abstrak berbahasa Indonesia kedalam Bahasa
Inggris,TOEFL
3. PLANKTONOLOGI (MKK) 3(2-1)
Terminologi, sejarah, klasifikasi, sifat adaptasi dan status plankton di dalam
ekosistem perairan, metode sampling, peralatan, penyebaran analisa kualitatif dan
kuantitatif produksi primer sehubungan dengan derajat kesuburan perairan,
pengantar budidaya plankton, kegunaan /manfaat plankton dalam bidang
perikanan dan bidang lain.
4. BIOKIMIA PERIKANAN (MKK) 2(2-0)
Mempelajari tentang struktur sel, jenis karbohidrat, protein, lemak (struktur, sifat-
sifat, pembentukan dan pemecahan), jenis dan aktivitas enzim, siklus kreb,
fotosintesis, siklus urea, metabolisme nitrogen, asam-asam nucleat
5. LIMNOLOGI (MKB) 3(2-1)
Arti dan peranan limnologi dalam perikanan, tipe perairan daratan (inland), sifat
fisik-kimiawi, dan biota perairan
6. DASAR-DASAR MANAJEMEN (MKB) 2(2-0)
Pendahuluan, perkembangan serta aliran-aliran pemikiran manajemen, tendesi
pertumbuhan manajemen di Indonesia, manajemen sebagai seni dan sebagai ilmu,
unsur-unsur, prinsip-prinsip, dan fungsi-fungsi manajemen, beberapa contoh
manajemen praktis, beberapa alternatif untuk mengembangkan studi manajemen.
7. GENETIKA (MKK) 3(2-1)
Definisi genetika, mekanisme sel, gen dan kromosom, daur sel, meiosis dan
mitosis, siklus hidup ikan, dasar-dasar pewarisan Mendel, mekanisme pewarisan,
prinsip segregasi, test cross, Hukum Mendel I (segregasi), Hukum Mendel II
(pemisahan dan pengelompokan secara bebas), kromosom seks, linkage dan
pindah silang, inbreeding, dan manajemen induk.
8. SOSIOLOGI PERIKANAN (MKB) 2(2-0)
Pendahuluan, ruang lingkup dan metode, masyarakat dan kebudayaan, kelompok
dan pelapisan sosial, sistem sosial masyarakat desa nelayan, kelembagaan sosial
masyarakat desa nelayan, kepemimpinan sosial masyarakat desa dan perubahan
sosial di masyarakat desa nelayan, pengelolaan berbasis masyarakat dan kapita
selekta.
9. BIOLOGI LAUT (MKB) 3(2-1)
Biologi dan komposisi organisme laut, serta adaptasi terhadap lingkungannya,
hubungan simbiotik antara alga dan hewan, serta antar hewan laut.
10. EKOLOGI PERAIRAN (MKB) 2(2-0)
Azas dan pengertian ekologis, ekosistem, faktor-faktor pembatas, daur ulang
biogeokimia, aliran energi, peubah populasi dan komunitas, indikator biologi,
proses suksesi dan informasi tentang penerapan ekologi dalam pengelolaan
lingkungan perairan (perikanan) melalui peraturan dan perundangan.
11. METODE PENANGKAPAN IKAN 3(2-1)
Jenis dan pengelompokan alat tangkap, metode penangkapan berbagai jenis alat
tangkap, alat bantu penangkapan, jenis-jenis ikan hasil tangkapan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 13
No Mata Kuliah SKS
penanganannya.
12. STATISTIKA (MKK) 3(2-1)
Penataan dan penyajian data, ukuran gejala dan ukuran penyimpangan, momen,
kemiringan dan kurtosis, peluang dan beberapa sebarannya. Pendugaan parameter
serta pengujian hipotesis, selang kepercayaan, analisis regresi dan korelasi,
analisis ragam dan peragaman, analisis data deskrit, beberapa teladan penerapan.
13. TEKNOLOGI PENANGANAN HASIL PERIKANAN 3(2-1)
Pengertian dan tujuan penanganan hasil perikanan, perubahan setelah ikan mati,
mengatasi penurunan mutu ikan, penanganan suhu rendah, penanganan ikan di
kapal, di didarat, dan selama pengangkutan, pengaruh penanganan pasca panen
terhadap kualitas ikan, produk antara, bahan pengawet, penanganan limbah pasca
panen
14. PARASIT DAN PENYAKIT IKAN (MPB) 3(2-1)
Dasar-dasar hama, parasit dan penyakit ikan, viral, bakterial, mycosis, algae dan
defisiensi makanan. Pencegahan dan pengobatan parasit dan penyakit ikan.
15. BIOLOGI PERIKANAN (MKB) 3(2-1)
Faktor-faktor biologi perikanan, seksualitas ikan, tingkat dan indeks kematangan
gonad, fekunditas, migrasi, pemijahan, awal daur hidup, food and feeding habits,
persaingan dan pemangsaan, pertumbuhan ikan.
16. AKUAKULTUR 2(2-0)
Dasar budidaya ikan, sejarah dan status, pemilihan tempat dan spesies, rancangan
aquafarm, nutrisi dan pakan, reproduksi dan genetik, kesehatan dan penyakit,
pengendalian hama dan predator, panen dan pasca panen, pemasaran, ekonomi dan
pendanaan, manajemen akuakultur, perencanaan dan pengembangan.
17. DINAMIKA POPULASI IKAN 3(2-1)
Mempelajari dinamika perubahan-perubahan yang terjadi pada suatu populasi
(stok) ikan, misalnya pertumbuhan, mortalitas, rekruitmen, produksi, serta
pengaruh penangkapan terhadap populasi/stok ikan. Dalam kaitan ini tercakup
pula berbagai metode untuk pendugaan populasi/stok ikan termasuk penggunaan
teknik penginderaan jauh dan akustik.
18. PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERIKANAN (MKB) 2(2-0)
Sejarah perkembangan penyuluhan perikanan, pengertian falsafah dan tujuan
penyuluhan perikanan, proses belajar dan mengajar di dalam kegiatan penyuluhan
perikanan dan proses komunikasi dalam penyuluhan perikanan, proses adopsi dan
difusi inovasi perikanan
19. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERIKANAN (MKB) 2(2-0)
Pengertian umum dan komponen pembangunan perikanan; arah, tujuan dan
sasaran pembangunan perikanan, strategi, kebijakan dan program pembangunan
perikanan; pendekatan teori pembangunan ekonomi, tantangan, kendala dan
peluang pembangunan perikanan.
20. TEKNOLOGI PEMBENIHAN IKAN 3(2-1)
Hipofisis dan organ-organ reproduksi pada ikan, pemijahan alami, perkembangan
embrio, penetasan telur, pemeliharaan larva, serta benih, pemijahan alami
beberapa jenis ikan tawar komersial, pembenihan buatan, panti benih ikan/usang
(hatchery), kualitas air, pasokan air dan pengelolaannya, pengangkutan ikan,
pembenihan udang, kerapu dan bandeng, hibrida dan ginogenesis, poliploidi dan
sex raversal
21. NUTRISI IKAN (MPB) 3(2-1)
Dasar-dasar dan penerapan nutrisi ikan mencakup asimilasi makanan, kebutuhan
nutrien, kimia bahan pakan, formulasi pakan, analisis proksimat, pakan non
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 14
No Mata Kuliah SKS
konvensional, cara pemberian pakan, teknologi fabrikasi pakan.
22. MANAJEMEN MUTU TERPADU 3(2-1)
Standard Operational Procedur (SOP), Standard Sanitation Operational Procedure
(SSOP), Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), evaluasi
Penerapan Menajemen Mutu Terpadu (PMMT) sebagai quality assurance dalam
bidang perikanan, penentuan mutu secara fisik, kimia, biologis dan orgaleptik ikan
23. MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN 3(2-1)
Konsep manajemen sumberdaya perairan, potensi sumberdaya perairan,
penanganan catchment area, penyuburan perairan, kualitas lingkungan perairan,
evaluasi sumberdaya perairan, restorasi dan rehabilitasi waduk, kesesuaian habitat,
perlakukan dan pemanfaatan, konservasi sumberdaya perairan, konsep
sumberdaya perairan, konsep daya dukung, manajemen kualitas air, pengelolaan
wilayah pesisir dan permodelan dalam pengelolaan.
24. AMDAL 2(2-0)
Prinsip-dan implementasi AMDAL di bidang perikanan. Pengenalan berbagai
metode studi AMDAL untuk penyusunan ANDAL, RKL, RPL, UKL dan UPL,
khususnya pada kegiatan pembangunan perikanan.
25. SKRIPSI (MPB) 5 (0-5)
Karya tulis ilmiah hasil penelitian, yang membahas suatu masalah dalam bidang
perikanan, dipresentasikan dalam seminar kolokium, serta dipertanggungjawabkan
dalam sidang ujian sarjana.
3. Daftar Dosen
No Nama Pendidikan
Jenjang Tahun PT Bidang Pendidikan
1. Prof. Dr. Ir. Dulmiad S1 1971 UNPAD Teknologi
Iriana S3 1982 UNPAD Penangkapan Ikan
2. Prof. Dr. Ir. Otong Suhara, S1 1974 UNPAD Manajemen
M.S S2 1983 IPB Sumberdaya Alam
S3 1991 IPB dan Lingkungan
3. Prof. Dr. Ir. Masyamsir, S1 1972 UNPAD Manajemen
M.S S2 1986 IPB Sumberdaya Perairan
S3 2000 UNPAD dan Oseanografi
4. Prof. Dr. Ir. Sukaya S1 1973 UNPAD Fisiologi dan Biologi
Sastrawibawa, S.U S2 1984 UGM Reproduksi Ikan
S3 1997 UNPAD
5. Prof. Yayat Dhahiyat, S1 1978 UNPAD Biologi Perairan dan
MS, Ph.D S2 1990 IPB Manajemen
S3 1997 Univ.of lingkungan
Reading
6. Dr. Ir. Eddy Afrianto, S1 1984 UNPAD Mikrobiologi &
M.Si S2 1995 IPB Teknologi Hasil
S3 2004 UNPAD Perikanan
7. Dr. Dra. Suzy Anna, M.Si S1 1986 UNPAD Ekonomi
S2 1999 IPB Sumberdaya
S3 2003 IPB Perikanan
8. Dr. Ir. Ayi Yustiati, M.Sc S1 1986 UNPAD Akuakultur dan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 15
No Nama Pendidikan
Jenjang Tahun PT Bidang Pendidikan
S2 1993 Univ. of Genetika Ikan
S3 2007 Reading
UNPAD
9. Ir. Evi Liviawati, M.P S1 1984 UNPAD Teknologi Hasil
S2 1999 UNPAD Perikanan
Dr. Ir.Iwang Gumilar, S1 1993 UNPAD Ekonomi
10. M.Si S2 2002 IPB Sumberdaya
S3 2010 IPB Perikanan &
Lingkungan
11. Dr. Ir. Iskandar, M.Si S1 1984 UNPAD Akuakultur &
S2 1995 IPB Konservasi
S3 2010 UNPAD Sumberdaya Perairan
12. Dr. Ir. Rita Rostika, M.P S1 1987 IPB Nutrisi Ikan
S2 1997 UNPAD
S3 2010 UNPAD
13. Dra. Rosidah, M.Si. S1 1985 UNPAD Biologi Akuatik &
S2 2001 ITB Penyakit Ikan
14. Ir. Ibnu Dwi Buwono, S1 UNIBRAW Biologi Reproduksi
M.Si S2 1996 UGM
15. Drs. Herman Hamdani, S1 1984 UNSOED Biologi Perikanan
M.Si S2 1996 UGM
16. Dr. Ir. Sriati, M.S S1 1987 IPB Dinamika Populasi
S2 1998 IPB Ikan & Manajemen
S3 2012 IPB Sumberdaya
Perikanan
17. Dr. Ir. Junianto, M.P S1 1991 UNPAD Teknologi Hasil
S2 1997 UNPAD Perikanan
.S3 IPB
18. Emma Rochima, S.Pi., S1 1995 UNPAD Bioteknologi
M.Si S2 2004 IPB Perikanan
Sedang IPB
Prog. S3
19. Dra. Titin Herawati, M.Si. S1 1986 UNPAD Manajemen Kualitas
S2 2000 ITB Air
20. Ine Maulina, S.Pi., M.T S1 1993 UNPAD Ekonomi &
S2 2000 ITB Pembangunan
Perikanan
21. Isni Nurruhwati, S.Pi., S1 1993 UNPAD Produktivitas
M.Si. S2 2002 IPB Perairan
Sedang 2012 IPB
Prog. S3
22. Kiki Haetami, S.Pt., M.P S1 1993 UNPAD Nutrisi Ikan
S2 2000 UNPAD
23. Yuli Andriani, S.Pi., M.Si. S1 1997 UNPAD Nutrisi Ikan
S2 2004 UNPAD
Sedang UNPAD
Prog. S3
24. Drs. Walim Lili, M.Si. S1 1985 ITB Genetika Ikan
S2 ITB
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 16
No Nama Pendidikan
Jenjang Tahun PT Bidang Pendidikan
25. Ir. Ike Rustikawati, M.P S1 1981 UNPAD Ikhtiologi
S2 UNPAD
26. Drs. Henhen Suherman S1 1984 UNPAD Limnologi
S2 UNPAD
27. Ujang Subhan, S.Pi., M.Si S1 1997 UNPAD Reproduksi dan
S2 IPB Genetika Ikan
28. Roffi Grandosia Herman, S1 1999 UNPAD Aquaculture
S.Pi., M.Sc S2 2007 Univ. of
Ghent
Belgia
29. Ir. Ichsan Darmawan, M.T S1 1987 UNPAD Hidrodinamika
S2 1998 ITB
Sedang 2010 POITIER
Prog. S3 Perancis
30. Asep Agus HS, S.Pi., M.Si S1 1996 UNPAD Pembangunan
S2 2003 ITB Perikanan
Sedang 2012 ITB
Prog. S3
31. Iis Rostini, S.Pi. S1 2002 UNPAD Teknologi Hasil
Perikanan
32. Alexander M.A. Khan, S1 1997 UR Penangkapan ikan
S.Pi., M.Si S2 2005 IPB dan konservasi
33. Ir. Nia Kurniawati, M.Si. S1 1988 Univ. Sam Teknologi
S2 1997 Ratulangi Pengolahan Hasil
Perikanan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 17
No Sandi Mata Kuliah SKS
13 M10B.106 Hasil Laut Komersial 3(2-1)
14 M10B.107 Olah Raga Air (Renang) 2(1-1)
15 M10A.119 Kimia Organik 3(2-1)
16 M10A.109 Fisiologi Hewan Air 3(2-1)
17 M10B.108 Penginderaan Jauh Kelautan 3(2-1)
18 M10B.109 Akustik Kelautan 3(2-1)
19 M10B.110 Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut 3(2-1)
20 M10B.111 Bioekologi Kuantitatif 3(2-1)
21 M10A.120 Praktik Kerja Lapang 2(0-2)
22 M10B.112 Bioteknologi Kelautan 2(2-0)
23 M10A.118 Ekotoksikologi Perairan 3(2-1)
24 M10A.116 Metodologi Penelitian dan Penulisan Skripsi (MPPS) 2(2-0)
25 M10B.113 Pemetaan & Tata Ruang SD Pesisir dan Laut 3(2-1)
26 M10B.114 Konservasi Sumberdaya & Lingkungan Laut 3(2-1)
27 M10B.115 Eksplorasi Sumberdaya Hayati Laut 3(2-1)
28 M10B.116 Model dan Simulasi Ekosistem Pesisir & Laut 3(2-1)
29 M10B.117 Bioremediasi 2(2-0)
30 M10A.125 Seminar 2(1-1)
31 M10A.129 Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa 3(1-2)
Jumlah 80
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 18
No Sandi Mata Kuliah SKS
16 M10B.210 Ekologi Laut Tropis 2(2-0)
17 M10B.212 Kimia Bahan Hayati Laut 3(2-1)
18 M10B.213 Koralogi 3(2-1)
19 M10B.214 Budidaya laut 2(2-0)
20 M10A.230 Dinamika Populasi Ikan 3(2-1)
21 M10B.215 Instrumentasi Kelautan 3(2-1)
22 M10B.216 Penangkaran dan Restocking Biota Laut 2(2-0)
23 M10A.244 AMDAL 2(2-0)
24 M10B.217 Skripsi 5(0-5)
Jumlah 65
Jumlah Total 145
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 19
No Mata Kuliah SKS
dan reproduksi, Genetika dan Ekosistem.
8. AVERTEBRATA AIR 3(2-1)
Morfologi, anatomi, taksonomi dan habitat serta peranan avertebrata air
9. GEOLOGI LAUT 2(2-0)
Teori mengenai struktur geologi laut, petrologi, oceanic crust, termasuk pula kajian
detail mengenai pengaruh fisika-kimia air laut terhadap proses thermodinamika
geologi serta pengaruh perubahan muka air laut terhadap proses-proses geologi di
laut.
10. METEOROLOGI 3(2-1)
Teori mengenai komposisi dan lapisan atmosfer bumi, radiasi surya, intensitas dan
lama penyinaran, tekanan udara, termasuk pula penentuan peta cuaca dan komponen
iklim terutama terkait dengan aktivitas di bidang kelautan.
11. KALKULUS 2(2-0)
Teori & fungsi limit turunan, Integral & fungsi transenden, teknik pengintegralan,
integral tidak wajar, pengantar numerik dan hampiran
12. OSEANOGRAFI KIMIA 3(2-1)
Teori mengenai komposisi kimia badan air, meliputi : salinitas, derajat keasaman
(pH), nutrisi kimiawi air laut, gas terlarut serta bahan organik, siklus biogeokimia
13. KORALOGI 3(2-1)
Teori mengenai karakteristik biologi, ekologi, habitat, sebaran, pertumbuhan
terumbu karang (coral reef), termasuk pula pemahaman mengenai ancaman
kerusakan, dampak kerusukan, teknik penanganan dan rehabilitasi, mitigasi, serta
teknik monitoringnya.
14. OLAH RAGA AIR 2(1-1)
Dasar-dasar kebugaran, teknik renang dan gaya, upaya penyelamatan diri dan orang
lain di laut
15. KIMIA BAHAN HAYATI LAUT 3(2-1)
Teori mengenai berbagai bahan-bahan kimia alam yang dihasilkan oleh biota laut,
struktur kimiawi, siklus fisiologi dan alternatif pemanfaatannya.
16. FISIOLOGI HEWAN AIR 3(2-1)
Definisi fisiologi hewan air, sistem pernafasan, sistem peredaran darah, sistem
pencernaan makanan, metabolisme, osmoregulasi, sistem syaraf, hormon,
reproduksi pada hewan air
17. PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 3(2-1)
Teori mengenai konsep dasar penginderaan jauh, meliputi : fotogrametri, sistem
radar, penginderaan jauh multispektral, interpretasi data serta klasifikasi data
penginderaan jauh, terutama terkait dengan aktivitas penelitian kelautan.
18. AKUSTIK KELAUTAN 3(2-1)
Teori mengenai metode dan faktor-faktor yang mempengaruhi target strenght dan
volume backscattering strenght, termasuk pula sistem perolehan dan pemrosesan
data akustik untuk pendugaan stock ikan, sumberdaya hayati laut, dasar laut dan
lainnya secara kuantitatif serta prinsip dasar echo sounding system dan echo
integration system.
19. PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT 3(2-1)
Memberi pengetahuan dasar ilmu wilayah pantai secara multi disiplin melalui
pengetahuan pemetaan/ inventarisasi permasalahan, kemungkinan pemecahan,
inventarisasi SDA hayati pesisir. Memberi pengenalan konsep-konsep pengelolaan
wilayah pesisirdan pemenfaatan secara berkelanjutan
20. BIOEKOLOGI KUANTITATIF 3(2-1)
Teori mengenai konsep kuantifikasi komponen ekologi di lingkungan perairan,
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 20
No Mata Kuliah SKS
penyederhanaan konsep ekologi, serta teknik dan formulasi model kuantifikasi
ekologi.
21. PRAKTEK KERJA LAPANG 2(0-2)
Praktek kerja pada perusahaan atau lembaga yang berhubungan dengan ilmu
kelautan, mendapatkan ilmu dan pengalaman di luar bangku kuliah,
membandingkan kajian teoritis dengan kenyataan di lapangan, serta belajar
mengidentifikasi dan menganalisis masalah serta menawarkan solusinya.
22. BIOTEKNOLOGI KELAUTAN 2(2-0)
Teori mengenai konsep bioteknologi, perangkat (instrumen), metode dan teknik
bioteknologi dalam rangka eksplorasi sumberdaya hayati laut.
23. EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN 3(2-1)
Pencemaran dan dampak bahan toksik terhadap biota perairan dan perikanan,
mencakup sumber, bentuk/sifat, pengaruh bahan toksik di perairan, Pengendalian
pencemaran perairan.
24. METODOLOGI PENELITIAN DAN PENULISAN SKRIPSI 3(2-1)
Pendahuluan, konsep, prinsip dan teori, mencari dan menetukan masalah hipotesis,
metode eksperimen dan persyaratannya, perencanaan penelitian, penulisan laporan,
jenis-jenis laporan dan cara penyajiannya, outline laporan, pembahasan, format
laporan.
25. TATA RUANG LINGKUNGAN PESISIR DAN LAUT 3(2-1)
Teori mengenai keterkaitan antara proses-proses fisik pada lingkungan pesisir dan
laut dengan komponen biologi dan komunitas ekosistem yang ada yang menjadi
landasan dalam penataan perwilayahan di lingkungan pesisir dan laut beserta
alternatif pengelolaannya.
26. KONSERVASI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN LAUT 3(2-1)
Prinsip konservasi sumberdaya hayati perairan. Strategi konservasi, termasuk
konservasi genetik, pengelolaan kawasan dan rehabilitasi habitat. Penangkaran dan
pemanfaatan sumberdasya berdasarkan azas kelestarian dan pembangunan
berwawasan lingkungan.
27. EKSPLORASI SUMBERDAYA HAYATI LAUT 3(2-1)
Teori mengenai jenis-jenis sumber hayati laut dan teknik eksplorasi serta
pemanfaatannya agar lebih bernilai guna, termasuk pula pemahaman mengenai
siklus materi hayati tersebut dan kaitannya dengan kondisi lingkungan, pendugaan
kemungkinan hasil produksinya serta perhitungan pemanfaatannya.
28. MODEL DAN SIMULASI EKOSISTEM PESISIR DAN LAUT 3(2-1)
Teori mengenai dasar-dasar premodelan, metode numerik dan pendekatannya pada
berbagai tipe ekosistem di lingkungan pesisir dan laut.
29. BIOREMEDIASI 2(2-0)
Teori mengenai pengertian remediasi, manfaat dan pengembangannya, teknik-teknik
pembersihan lingkungan perairan dari berbagai bahan kontaminan dan pencemar
organik maupun anorganik oleh mikroorganisme, mikroalga maupun metode
fitoremediasi.
30. SEMINAR 2(1-1)
Cara-cara penulisan karya ilmiah, penulisan jurnal, pembuatan dan penyajian lembar
transparansi, penampilan penyaji, teknik penyajian, sikap dan cara menanggapi
pertanyaan, peranan moderator, notulen dan audiens. Simulasi seminar rencana
usulan penelitian.
31. KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA 3(1-2)
Arti, tujuan dan sasaran kuliah kerja nyata, pengetahuan dan pendalaman kebijakan-
kebijakan pemerintah pusat dan daerah, pengetahuan dan pemantapan beberapa
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 21
No Mata Kuliah SKS
metode komunikasi, pengetahuan dan keterampilan praktis beberapa aspek yang
menunjang pembangunan daerah baik fisik maupun non fisik. Pengetahuan dan
pemantapan metode observasi, identifikasi, pemecahan masalah dan program kerja.
Pengenalan dan pembahasan wilayah kerja dan sistem pelaporan.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 22
No Mata Kuliah SKS
kemiringan dan kurtosis, peluang dan beberapa sebarannya. Pendugaan parameter
serta pengujian hipotesis, selang kepercayaan, analisis regresi dan korelasi, analisis
ragam dan peragaman, analisis data deskrit, beberapa teladan penerapan.
12. OSEANOGRAFI FISIKA 3(2-1)
Teori mengenai dasar-dasar fisik badan air laut, karakteristik dan distribusi massa
air, energi panas, tekanan hidrostatik, stabilitas massa air, gaya coriolis, arus
geostropik, pergerakan gelombang serta sirkulasi umum massa air laut.
13. HUKUM LAUT 2(2-0)
Teori mengenai prinsip-prinsip hukum laut, perairan, maritim, transportasi laut dan
perkapalan, meliputi pula pemahaman mengenai kebijakan pemerintah dalam tata
yuridis kelautan, khususnya yang terkait dengan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi
sumberdaya laut, ZEE dan konsepsi Wawasan Nusantara.
14. WIDYA SELAM 2(1-1)
Teori mengenai teknik-teknik dasar selam, macam dan penggunaan peralatan selam,
serta teori selam untuk kegiatan penelitian.
15. SEDIMENTOLOGI 3(2-1)
Teori mengenai jenis-jenis sedimen, asal-usul sedimen, sistem transportasi sedimen,
pengaruh sedimen terhadap morfologi pantai, tekstur dan struktur batuan sedimen,
serta proses-proses fisika, kimia, biologi serta geologi dan dampaknya pada
sedimen.
16. EKOLOGI LAUT TROPIS 2(2-0)
Teori tentang lingkungan, kesetimbangan, hukum pembatas, populasi dan
komunitas, dampak manusia, zonasi, serta struktur lingkungan pada perwilayahan
perairan laut tropis.
17. PEMETAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT 3(2-1)
Teori mengenai konsep dasar pemetaan, aplikasi data survey lapangan pada peta,
dan penyajian identifikasi sumberdaya hayati laut dalam konsep visualisasi peta.
18. HASIL LAUT KOMERSIL 3(2-1)
Membahas berbagai komuditi berbagai perairan laut komersial yang dapat
dimanfaatkan untuk industri (makanan, farmasi dan obat-obatan dll) serta prosfek
pemanfaatannya dimasa ditinjau dari kandungan komponen khusus yang
mempengaruhi nilai ekonomis
19. BUDIDAYA LAUT 2(2-0)
Teori dasar mengenai metode-metode pemeliharaan dan budidaya biota laut dalam
skala laboratorium dan massal, terutama untuk tujuan konservasi dan restocking.
20. DINAMIKA POPULASI IKAN 3(2-1)
Mempelajari dinamika perubahan-perubahan yang terjadi pada suatu populasi (stok)
ikan, misalnya pertumbuhan, mortalitas, rekruitmen, produksi, serta pengaruh
penangkapan terhadap populasi/stok ikan. Dalam kaitan ini tercakup pula berbagai
metode untuk pendugaan populasi/stok ikan termasuk penggunaan teknik
penginderaan jauh dan akustik.
21. INSTRUMENTASI KELAUTAN 3(2-1)
Teori mengenai berbagai jenis instrumen yang mendukung aktivitas penelitian yang
terkait dengan proses pengambilan data dan pengukuran parameter fisika, kimia,
biologi dan geologi laut.
22. PENANGKARAN DAN RESTOKING BIOTA LAUT 2(2-0)
Mempelajari penyebab umum kepunahan, prinsif-prisif penangkaran dan restoking
dalam menjaga kelestarian suatu species biota laut
23. AMDAL 2(2-0)
Prinsip-dan implementasi Amdal di bidang perikanan. Pengenalan berbagai metode
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 23
No Mata Kuliah SKS
studi Amdal untuk penyusunan ANDAL, RKL, RPL, UKL dan UPL, khususnya
pada kegiatan pembangunan perikanan.
24. SKRIPSI 5(0-5)
Pelaksanaan penelitian sesuai konsentrasi bidang ilmu yang berupa kajian ilmiah,
observasi atau eksperimentasi serta penyusunan laporan ilmiah berdasarkan tinjauan
teoritis dan hipotesis serta merupakan kelengkapan tugas akhir.
3. Daftar Dosen
STAF PENGAJAR/DOSEN PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
Jenjang Asal
No Nama Tahun Perguruan Bidang Keahlian
Pendidikan
Tinggi
1 Prof. Dr. Ir. S1 1973 UNPAD Dinamika Populasi Ikan
Bachrulhajat S2 1985 IPB & Stock Assessment.
Koswara, M.S S3 1999 UNPAD Manajemen
Sumberdaya Perikanan
2 Ir. Indah Riyantini, S1 1985 Undip Pengelolaan
M.Si S2 2001 ITB Sumberdaya Hayati
Perairan
3 Dra. Sri Astuty, M.Sc S1 1987 UNPAD Toksikologi
S2 1995 Univ.of Lingkungan
Reading
4 Dra. Skalalies Diana, S1 1986 UNPAD Konservasi Sumberdaya
M.Si S2 2001 ITB Pesisir dan Laut
Sedang 2010 SKOVDE,
Prog. S3 Swedia
5 Dr. Ir. Sunarto, M.Si S1 1992 UNPAD Teknologi Penangkapan
S2 2001 IPB Ikan
S3 2008 IPB
6 Ankiq Taofiqurohman, S1 1998 ITB Oseanografi
S.T, M.T S2 2010 ITB
7 Yuniarti M. S., S.Pi., S1 2000 UR Pengelolaan SD
M.Si S2 2005 IPB Perikanan & Kelautan
dan Lingkungan
8 Eri Bachtiar, S.Si., M.Si S1 2001 UNJANI Kimia
S2 2004 ITB Kimia
9 Achmad Rizal, S.Pi., S1 1997 IPB Ekonomi Kelautan
M.Si S2 2005 IPB
Sedang 2008 (Jerman)
Prog. S3
10 M. Untung Kurnia A, S1 2005 UNDIP Bioteknologi
S.Kel. Sedang 2010 ITB
Prog. S2
11 M. Yusuf Awaludin, S1 2005 UNDIP Kelautan
S.Kel., M.Sc Sedang
Prog. S2
12 Muh. Wahyudin S1 2003 UNDIP Budidaya Laut
Lewaru, S.Pi., M.Sc S2 2008 Wageningen
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 24
Jenjang Asal
No Nama Tahun Perguruan Bidang Keahlian
Pendidikan
Tinggi
University,
Belanda
13 Donny Juliandri S1 2003 UNPAD Manajemen SD
Pribadi, S.Pi., M.Sc S2 2007 Bournemouth Perairan
University, Coastal Zone
Eng. Management
14 Yeni Mulyani,S.Si., S1 2003 UUNPAD Kimia
M.Si S2 2007 ITB Kimia
15 Mega Laksmini S1 2004 UNPAD Manajemen SD
Syamsuddin, S.Pi., S2 2007 ITB Perairan
M.Si Sedang 2009 Univ. Hidrografi
Prog. S3 Hokkaido,
Jepang
16 Syawaludin Harahap, S1 2000 UR Ilmu Kelautan
S.Pi., M.Sc. S2 2006 IPB Remote Sensing
17 Noir Primadona Purba, S1 2005 UR Ilmu Kelautan
S.Pi., M.Si. S2 2008 ITB Oseanografi
18 Santi Rukminita S1 2004 IPB Teknologi Pertanian
Anggraeni, S.TP, M.Si. S2 2007 IPB Bioteknologi
19 Lintang Permata Sari S1 2005 Univ. Komputer
Yuliandi, S.Kom., M.Si. S1 2008 Veteran Kelautan
UI
PROSES PEMBELAJARAN
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 25
Secara keseluruhan perkuliahan meliputi kuliah, diskusi, praktikum, tugas, dan ujian (kuis,
ujian tengah semester, ujian praktikum, dan ujian akhir semester) sesuai dengan bobot setiap mata
kuliah. Untuk mata kuliah PKL (Praktik Kerja Lapang) dan KKNM (Kuliah Kerja Nyata
Mahasiswa) ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi mahasiswa yang bersangkutan, antara lain:
jumlah mata kuliah yang telah ditempuh, usulan dari mahasiswa, pembekalan, dan surat pengantar ke
tempat PKL dan KKNM.
1. Kuliah
Kuliah adalah salah satu penyampaian materi kuliah dengan cara tatap muka dalam bentuk
ceramah, dan disertai dengan diskusi. Bentuk tatap muka lainnya yaitu mahasiswa diberi
materi dan dipresentasikan di depan mahasiswa lain. Presentasi ini juga disertai dengan
diskusi. Dalam hal ini dosen berperan sebagai nara sumber dan memberikan solusi bila
terjadi kesulitan untuk memecahkan masalah dalam diskusi.
Sistem yang dianut dalam proses belajar-mengajar adalah sistem satuan kredit semester
(SKS). Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan kuliah ditetapkan setara dengan beban
studi tiap minggu selama satu semester, yang terdiri atas tiga kegiatan berikut:
a. 1 jam (50 menit) kuliah (tatap muka) terjadwal,
b. 1-2 jam (50-100 menit) pemberian tugas terstruktur yang direncanakan oleh Dosen
pengasuh mata kuliah yang
bersangkutan, antara lain membuat makalah dengan topik tertentu
c. 1-2 jam (50-100 menit) kegiatan mahasiswa secara mandiri (membaca buku rujukan,
memperdalam materi di perpustakaan,
dll.).
2. Praktikum
Satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan praktik di laboratorium dan sejenisnya ditetapkan
setara dengan beban studi sekitar 2 jam (2x50 menit) kerja laboratorik terjadwal di
laboratorium, disertai oleh:
a. 1-2 jam (50-100 menit) kegiatan terstruktur yang direncanakan oleh dosen yang
bersangkutan, misalnya diskusi dan penulisan laporan tiap minggu selama satu
semester, dan
b. 1-2 jam (50-100 menit) kegiatan mahasiswa secara mandiri (membaca buku rujukan,
memperdalam materi di perpustakaan, dll.).
Apabila dilakukan di luar laboratorium atau di lapangan maka 1 SKS kegiatan praktik di
lapangan ditetapkan setara dengan beban studi sekitar 4 jam (4x50 menit) terjadwal tiap
minggu selama satu semester, yang disertai oleh:
a. 1-2 jam (50-100 menit) kegiatan terstruktur yang direncanakan oleh dosen yang
bersangkutan, misalnya diskusi dan penulisan laporan tiap minggu selama satu
semester, dan
b. 1-2 jam (50-100 menit) kegiatan mahasiswa secara mandiri (membaca buku rujukan,
memperdalam materi di perpustakaan, dll.).
3. Praktik Kerja Lapang
Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu tahapan kegiatan belajar mengajar yang
wajib dilaksanakan oleh mahasiswa sebelum melaksanakan kegiatan penyusunan tugas
akhir. PKL bukan penelitian tapi merupakan latihan bagi mahasiswa untuk berpartisipasi
aktif dalam semua kegiatan di lembaga/perusahaan perikanan atau ilmu kelautan, agar
memperoleh wawasan dan pengetahuan yang luas (lapang).
Maksud mahasiswa diwajibkan melakukan PKL di lembaga perikanan atau ilmu kelautan
yaitu melatih mahasiswa untuk:
berkomunikasi dengan pimpinan dan staf suatu lembaga,
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 26
memahami struktur organisasi yang ada,
bekerja dengan rajin dan tekun,
mengikuti seluruh kegiatan yang ada di lembaga tersebut,
sebanyak mungkin menggali ilmu dan pengalaman di tempat praktik kerja,
mempelajari dan mencoba memecahkan masalah yang ditemukan di tempat praktik
kerja.
Tujuan dari PKL di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNPAD yaitu:
memperoleh ilmu dan pengalaman yang tidak didapatkan di bangku kuliah,
memiliki wawasan yang luas dalam bidang perikanan atau ilmu kelautan sehingga
mempunyai banyak peluang dalam mencari materi untuk tugas akhirnya (skripsi), atau
lebih jauh lagi mempunyai peluang untuk tempat bekerja nanti yang sesuai dengan
minat masing-masing.
Pengelolaan PKL dilaksanakan oleh Tim PKL yang mempunyai tugas dan wewenang yang
sama dengan Tim mata kuliah lainnya di FPIK, namun bertanggung jawab ke fakultas (PD-
1), seperti mata kuliah KKNM. Dalam pelaksanaannya Dosen Wali mahasiswa yang
bersangkutan diikutsertakan memantau sejak rencana awal melaksanakan PKL, persetujuan
melaksanakan PKL, sampai bimbingan laporannya. Mahasiswa yang akan PKL
sebelumnya mendapat pengarahan dari Tim PKL, agar dalam pelaksanaannya terarah serta
sesuai dengan tujuan PKL (Buku Panduan PKL).
2) Alur Pelaksanaan
Pelaksanaan PKL mencakup tahapan-tahapan sebagai berikut:
a) Informasi tempat PKL dapat diperoleh dari Dosen Wali, Tim PKL, program
studi, laboratorium, dan fakultas atau mahasiswa mencari sendiri ke
lembaga-lembaga perikanan dan ilmu kelautan. Tim PKL memberikan
pengarahan pertama kepada mahasiswa yang akan melaksanakan PKL,
kehadirannya tercatat dalam daftar hadir.
b) Mahasiswa mengajukan permohonan surat ijin PKL kepada PD-I yang
diketahui dan disetujui oleh Dosen Wali yang bersangkutan, atas dasar
pernyataan tertulis telah menempuh/lulusmata kuliah sebanyak empat
semester yang ditunjukkan dengan KRS/KKS yang bersangkutan dan
rencana tempat untuk melaksanakan PKL (termasuk outline-nya), serta
disetujui oleh Koordinator (tim) PKL.
c) Tim PKL memberikan pengarahan kedua dan ketiga kepada mahasiswa
yang akan melaksanakan PKL. Kehadiran mahasiswa tercatat dalam daftar
hadir tertentu.
d) Koordinator beserta tim PKL mengelola mahasiswa yang akan melakukan
PKL. Koordinator PKL melaporkan jumlah mahasiswa, Dosen Pembimbing
dan tempat pelaksanaan PKL kepada PD-I dan tembusannya ke program
studi yang bersangkutan.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 27
e) Mahasiswa membawa surat ijin permohonan PKL dari fakultas untuk
lembaga/tempat PKL.
f) Lembaga yang bersangkutan memberikan jawaban tertulis ke fakultas
tentang diterima-tidaknya mahasiswa melakukan PKL.
g) Mahasiswa mengajukan surat pengantar PKL kepada PD-I atas dasar ijin
(tertulis) dari lembaga yang bersangkutan.
h) Mahasiswa membawa dan menyerahkan surat pengantar PKL ke lembaga
tempat pelaksanaan PKL.
i) Mahasiswa berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan yang dilakukan oleh
lembaga dan mematuhi aturan yang ada, paling sedikit selama satu bulan
penuh.
j) Pada pelaksanaan PKL, mahasiswa mencatat semua data (primer dan
sekunder) yang berkaitan dengan PKL, tidak meninggalkan tempat PKL,
kecuali jika sangat penting, serta mendapat ijin dari pembimbing lapangan.
Seluruh kegiatan harian diamati dan ditulis dalam catatan harian.
k) Setelah selesai PKL, mahasiswa membawa surat keterangan selesai
melaksanakan praktik kerja lapang dari lembaga yang bersangkutan, dan
melapor kepada Tim PKL dengan menyerahkan satu copy surat keterangan
selesai praktik kerja lapang dan satu copy kegiatan harian.
l) Mahasiswa menyusun laporan PKL serta berkonsultasi dengan Dosen
Pembimbing dalam perbaikan dan penyelesaian laporannya. Setelah
laporan PKL disetujui kemudian digandakan sesuai dengan pedoman
penulisan dan diakhiri dengan ujian PKL. Nilainya dicantumkan dalam
format nilai PKL yang kemudian disampaikan kepada Koordinator (tim)
PKL.
m) Laporan PKL yang tidak selesai dalam kurun waktu 2 (dua) semester (1
tahun) sejak mahasiswa mulai melaksanakan praktik kerja lapang, maka
PKL harus diulang.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 28
Praktik kerja lapang dapat dilakukan oleh mahasiswa yang telah memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan, antara semester genap dan ganjil (semester IV-
V). PKL dimasukkan ke dalam KRS pada semester V. Bagi mahasiswa yang belum
bisa melakukannya, PKL paling lambat dilaksanakan antara semester genap dan
ganjil berikutnya, dan dimasukkan ke dalam KRS semester VII.
2) Pelaksanaan PKL
Bobot PKL sebesar 2 SKS, satu SKS praktikum lapangan setara dengan 4 jam (1
jam praktek = 50 menit). Satu semester 16 kali, jadi waktu yang diperlukan
mahasiswa untuk melaksanakan PKL selama satu semester sebanyak 16 kali x 2
SKS x (4 x 50) menit = 6.400 menit setara dengan 107 jam. Jika 1 (satu) hari
bekerja efektif rata-rata selama 3-6 jam, karena ada waktu istirahat, libur, dan
waktu kosong lainnya, maka pelaksanaan PKL minimal 30 hari (ada lembaga
tertentu yang mengharuskan mahasiswa PKL selama 2 bulan).
Dalam pelaksanaan praktik kerja lapang, mahasiswa berkonsultasi dengan
pimpinan lembaga (pembimbing lapangan) untuk membicarakan rencana kerja
selama satu bulan (atau lebih) yang sesuai dengan tujuan PKL, kemudian disusun
jadwal sesuai dengan kegiatan (materi) di lembaga tersebut. Selama praktik kerja
mahasiswa melaksanakan sesuai
jadwal kegiatan yang telah dibuat/ditugaskan, dengan rajin dan tekun serta disiplin
sesuai dengan peraturan yang
berlaku di lembaga tersebut. Kelalaian tidak memenuhi jadwal atau tidak disiplin
dapat mengganggu sistem di lembaga tersebut.
Penggunaan fasilitas di lembaga tempat praktik sesuai dengan ijin yang diberikan
kepada mahasiswa, penggunaan fasilitas yang bisa membuat beban atau
mengganggu aktivitas lembaga sebaiknya dihindari. Hal ini untuk menjaga
hubungan baik antar lembaga danFPIK UNPAD atau memelihara peluang praktik
kerja untuk mahasiswa pada tahun-tahun berikutnya.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 29
Kegiatan yang Dilakukan termasuk Pembahasannya
Kesimpulan dan Saran (jika ada)
Daftar Acuan
Lampiran.
4) Penilaian PKL
Mahasiswa yang akan menempuh Ujian PKL dianjurkan untuk menyelesaikan
laporannya tidak lebih dari 2 (dua) semester. Dosen Pembimbing melaksanakan
tugas menguji pengetahuan perikanan mahasiswa yang berkaitan dengan hasil
praktik dan laporan PKL. Ujian PKL dapat ditempuh jika semua persyaratan
administrasi dan akademis sudah dipenuhi.Persyaratan, dan pelaksanaanya yaitu:
a) Persyaratan:
Telah membayar uang BPP sampai semester yang sedang berjalan,
Laporan PKL telah dikoreksi dan disetujui oleh Dosen Pembimbing, serta
sudah digandakan sebanyak 3 (tiga) eksemplar atau sesuai kebutuhan
dan sudah dijilid soft cover.
b) Pelaksanaan
1. Mahasiswa diuji secara lisan oleh Dosen Pembimbing yang
bersangkutan.
2. Penilaian PKL mencakup:
Isi/materi laporan PKL
Kemampuan mahasiswa selama praktik kerja dalam bidang
perikanan atau ilmu kelautan (termasuk penilaian dari Pembimbing
Lapangan).
3. Mahasiswa melaporkan waktu ujian dan menyerahkan hasil ujian ke
Tim PKL.
4. Setiap akhir semester Tim PKL membuat daftar nilai hasil ujian PKL
mahasiswa sebanyak 2 (dua) rangkap, satu untuk SBP Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan UNPAD dan satu lagi untuk arsip.
4. Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM)
Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa dapat dilakukan antara semester genap dan ganjil (VI-
VII), jika mahasiswa yang bersangkutan telah lulus 110 SKS (Buku Panduan KKNM
UNPAD).Mahasiswa mengajukan pernyataan telah lulus 110 SKS yang ditunjukkan
dengan KKS yang bersangkutan dan diketahui dan disetujui oleh Dosen Wali yang
bersangkutan kemudian disampaikan kepada Koordinator (tim) KKNM.KKNM
dimasukkan ke dalam KRS semester VII.Bobot SKS KKNM adalah 3(0-3) yang terdiri
atas Pembekalan dan Kegiatan Lapangan.
Koordinator KKNM (tim) mengelola mahasiswa yang akan melakukan koordinasi
dengan Pengelola KKNM. Pengelolaan KKNM UNPAD dilakukan secara terpusat oleh
Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Padjadaran. Koordinator KKNM
melaporkan jumlah dan tempat pelaksanaan KKNM kepada program studi yang
bersangkutan. Pada setiap akhir semester nilai KKNM yang telah dihimpun dibuat
empat rangkap, tiga untuk Sub Bagian Administrasi Pendidikan, dan satu untuk arsip
Tim KKNM.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 30
terutama yang berkaitan dengan rencana materi penelitian untuk Skripsi terhadap Dosen
Wali, Kepala Laboratorium atau dosen yang terkait, Ketua Program Studi, Pembantu
Dekan I, dan Sub-bagian Akademi Pendidikan (SBAP), serta lembaga di luar fakultas,
harus lebih intensif agar penyelesaian tugas akhir dapat tercapai sesuai dengan rencana
yang telah disusun antara mahasiswa dan Dosen Wali yang bersangkutan.
Garis besar dari tahapan tugas akhir mencakup usulan penelitian (pencarian materi dan
fasilitas penelitian, rencana usulan dan persetujuan materi penelitian, usulan dan
persetujuan komisi pembimbing dan penelaah), pelaksanaan seminar, pelaksanaan
penelitian (persetujuan dari komisi pembimbing, surat pengantar penelitian dan
pelaksanaan penelitian), kolokium (konsultasi draft skripsi kepada pembimbing,
persetujuan pelaksanaan kolokium, dan perbaikan draft skripsi), dan sidang ujian sarjana
(penjilidan dan penggandaan skripsi, sidang ujian sarjana, penilaian, yudisium).
Di dalam penyelesaian tugas akhir, skripsi dalam suatu judul tertentu harus dapat
diselesaikan maksimum dalam kurun waktu 2 (dua) semester atau 12 bulan, yaitu sejak
mulai penelitian sampai dengan persetujuan isi skripsi oleh Komisi Pembimbing. Jika
melewati batas waktu tersebut penelitian yang telah dilakukan harus diulang atau dapat
membuat Usulan Penelitian yang baru.Daftar konsultasi yang ada di Buku Kemajuan
Studi Mahasiswa wajib digunakan untuk kontrol aktivitas konsultasi mahasiswa dengan
Dosen Wali/Dosen Pembimbing.
a. Usulan Penelitian
Usulan penelitian (UP) merupakan syarat utama untuk melaksanakan penelitian
mahasiswa. Dalam UP mahasiswa mengemukakan masalah yang dipilih dalam
bidang perikanan atau ilmu kelautan dan uraian metode penelitian untuk
memecahkan masalah tersebut. Dosen Pembimbing adalah satu tim dosen yang
melaksanakan bimbingan dalam penyempurnaan materi UP yang diajukan
mahasiswa dan bimbingan proses selanjutnya sampai seminar, penelitian,
kolokium dan sidang ujian sarjana. Dosen Penelaah adalah dosen yang menelaah
karya tulis mahasiswa (draft UP dan skripsi) dan memberikan masukan-
masukannya. Dosen Pembimbing dan Dosen Penelaah bertindak selaku Dosen
Penguji pada Sidang Ujian Sarjana. Pembimbing Lapangan adalah staf tetap dari
lembaga tempat penelitian mahasiswa yang berpendidikan minimal Sarjana (S-1)
yang sesuai dengan bidang penelitian mahasiswa dan tidak diwajibkan hadir dalam
seminar, kolokium, dan sidang ujian sarjana. Persyaratan dan alur pelaksanaannya
yaitu:
a) Persyaratan:
Mata kuliah yang sudah ditempuh dan lulus minimal sebanyak 90%x(150-
5) SKS yang setara dengan >130 SKS, termasuk mata kuliah yang
menunjang topik penelitian dan Seminar.
Pembimbing adalah Dosen Wali dan Dosen tetap lainnya dengan golongan
minimal III/c atau III/b (S2) yang berjumlah 2 (dua) orang.
Ketua komisi pembimbing adalah: Dosen Tetap atau Dosen Wali yang
sesuai dengan bidang ilmunya, minimal golongan IV/a atau III/b (S2).
Dosen Penelaah yang berhak sebagai Dosen Penguji adalah Dosen Tetap
yang golongannya minimal III/c atau III/b (S2) yang berjumlah 1 (satu)
orang.
b) Alur Pelaksanaan:
1. Mahasiswa menunjukkan KKS kepada Dosen Wali, bahwa jumlah mata
kuliah yang telah ditempuh lebih dari 130 SKS, termasuk mata kuliah
yang menunjang topik rencana penelitian dan Seminar.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 31
2. Pencarian materi dalam bidang perikanan atau ilmu kelautan untuk UP
dapat diperoleh dari hasil studi pustaka, dosen, kepala laboratorium, atau
pun dari lembaga penelitian yang bersangkutan.
3. Pengajuan rencana materi usulan penelitian (RMUP) kepada Dosen Wali,
kemudian Dosen Wali menugasi mahasiswa untuk konsultasi kepada
kepala laboratorium untuk mendapatkan saran (masukannya) yang
berkaitan dengan RMUP tersebut. Mahasiswa agar mengisi form daftar
konsultasi mahasiswa dan dosen di halaman terakhir dalam buku
kemajuan studi mahasiswa.
4. Judul UP yang telah disetujui oleh Dosen Wali dan minimal satu Kepala
Laboratorium, beserta 2 (dua) orang Dosen calon pembimbing (Dosen
Wali dan satu orang Dosen lainnya) dan 1 (satu) orang Dosen calon
penelaah diajukan kepada Pembantu Dekan I melalui stafnya.
5. Pembantu Dekan I menunjuk 2 (dua) orang Dosen Pembimbing (termasuk
Dosen Wali yang bersangkutan) dan 1 (satu) orang Dosen Penelaah dalam
waktu paling lambat 7 hari. Jika ada pembimbing lapangan, ditunjuk
berdasarkan kesediaan dan atas ijin pimpinan lembaga yang bersangkutan.
6. Mahasiswa menyusun draft UP setelah disetujui komisi pembimbing,
kemudian digandakan sebanyak 5 (lima) eksemplar.
7. Penggantian pembimbing dan penelaah dapat dilakukan oleh Pembantu
Dekan I (melalui stafnya), setelah mempertimbangkan hal-hal berikut:
Dosen pembimbing bertugas di luar daerah atau di luar negeri lebih
dari tiga bulan, atau tidak dapat melaksanakan tugas bimbingannya.
Dosen pembimbing mengundurkan diri dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan/dibenarkan.
Keputusan penggantian dosen pembimbing dan atau dosen penelaah
dituangkan dalam format yang sama dengan surat penunjukan.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 32
Alur Persetujuan Draft Usulan Penelitian serta Penunjukan Pembimbing dan Penelaah
Seminar UP adalah suatu forum diskusi yang dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing
untuk memberi kesempatan kepada seorang mahasiswa untuk menyajikan rencana
usulan penelitiannya secara terperinci dalam bidang perikanan dan ilmu kelautan
untuk mendapatkan saran/masukan dari Dosen Penelaah dan Mahasiswa agar
pelaksanaan penelitian dapat berjalan lancar sesuai sasaran. Persyaratan, dan alur
pelaksanaannya yaitu:
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 33
1) Persyaratan:
o Telah melakukan PKL (praktik kerja lapang) dan KKNM (kuliah kerja
nyata mahasiswa).
o Telah lulus semua mata kuliah dengan IPK tidak kurang dari 2,0 dan nilai
D tidak lebih dari 20%.
o Telah melengkapi buku informasi mahasiswa dan skripsi tercantum dalam
KRS.
o Draft UP telah disetujui oleh Dosen Pembimbing dan telah digandakan
sesuai kebutuhan, serta telah membuat bahan-bahan presentasi yang berisi
pokok-pokok materi yang akan dipresentasikan sesuai dengan aturan
penyajian seminar yang disetujui dosen pembimbing.
2) Alur Pelaksanaan:
Mahasiswa telah menyusun draft Usulan Penelitian (UP) dan
mendiskusikannya dengan Komisi Pembimbing, dan telah mendapat
persetujuan dari Komisi Pembimbing untuk melaksanakan seminar UP.
Pemeriksaan drat UP oleh Komisi Pembimbing paling lama 7 hari setiap
kali konsultasi.
Mahasiswa membicarakan waktu dan tempat pelaksanaan seminar UP
dengan Dosen Pembimbing dan Dosen Penelaah.
Persetujuan waktu pelaksanaan seminar serta penerimaan draft UP oleh
Dosen Pembimbing dan Dosen Penelaah paling lambat 7 (tujuh) hari
sebelum pelaksanaan seminar, atau sudah terjadwal.
Mahasiswa memperlihatkan tanda bukti persyaratan seminar UP dan
mendaftarkan diri untuk pelaksanaan seminar kepada SBAP.
Undangan seminar usulan penelitian (UP) yang ditandatangani Ketua
Program Studi yang bersangkutan disampaikan oleh SBAP 7 (tujuh) hari
sebelum pelaksanaannya.
Seminar UP dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing dan dihadiri oleh
Anggota Komisi Pembimbing, satu orang Dosen Penelaah yang telah
ditunjuk, serta paling sedikit 10 orang mahasiswa (semester akhir).
Bila salah satu anggota Komisi Pembimbing berhalangan hadir dengan
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, seminar UP dapat
dilaksanakan, dengan catatan keahlian seorang komisi pembimbing yang
hadir relevan di bidang materi yang bersangkutan.
Dosen Penelaah harus hadir sehingga seminar UP dapat dilaksanakan.
Seminar UP dilaksanakan selama 90-120 menit.
Saran-saran untuk perbaikan dibuat tertulis di dalam buku seminar yang
kemudian didiskusikan tanpa diikuti oleh mahasiswa yang bersangkutan
serta mahasiswa lainnya, kemudian hasilnya disetujui untuk perbaikan UP,
Berita acara seminar UP dibuat sebagai laporan hasil keputusan Sidang
Seminar UP, yaitu: diulang/tidaknya seminar UP mahasiswa yang
bersangkutan.
Apabila mahasiswa ingin mengubah materi usulan penelitian yang
mendasar sehingga tidak sama dengan hasil keputusan seminar, maka
perlu diseminarkan lagi.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 34
Alur Pelaksanaan Seminar dan Persetujuan Usulan Penelitian
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 35
c. Penelitian
Penelitian dapat dilakukan jika UP telah diperbaiki berdasarkan masukan pada
seminar UP dan telah disetujui Komisi Pembimbing. Persyaratan, dan alur
pelaksanaannya yaitu:
1. Persyaratan:
Usulan penelitian telah diperbaiki berdasarkan masukan dari seminar UP.
Usulan penelitian telah disetujui Komisi Pembimbing.
Mahasiswa sudah menyelesaikan semua mata kuliah di luar Skripsi.
Mahasiswa membawa surat pengantar penelitian dari fakultas untuk
kelancaran penelitian.
2. Alur Pelaksanaan:
a. Penyerahan UP yang telah dijilid berwarna biru kepada Dosen
Pembimbing dan Program Studi sebagai dasar untuk permohonan surat
pengantar penelitian ke fakultas, serta jika ada dilampiri nama dosen
pembimbing lapangan,
b. Pembuatan surat pengantar penelitian dari fakultas,
c. Mahasiswa menyerahkan surat pengantar penelitian serta UP ke lembaga
tempat pelaksanaan penelitian,
d. Mahasiswa berkonsultasi dengan pembimbing lapangan mengenai
penelitian serta menyerahkan surat penunjukan/Piagam untuk Dosen
Pembimbing Lapangan,
e. Pada pelaksanaan penelitian, mahasiswa mencatat semua data (primer dan
sekunder) yang berkaitan dengan penelitian, tidak meninggalkan tempat
penelitian, kecuali jika sangat penting dan tidak mengganggu kelancaran
penelitian, serta mendapat ijin dari pembimbing lapangan,
f. Mahasiswa melaporkan setiap kejadian selama penelitian kepada Dosen
Pembimbing, terutama hal-hal yang bisa mempengaruhi hasil penelitian,
g. Dosen Pembimbing sedapat mungkin mengadakan supervisi untuk
keberhasilan bimbingannya,
h. Penelitian harus diulang jika tidak sesuai dengan UP yang telah
diseminarkan atau ada perubahan yang mendasar tanpa ijin dari
pembimbing utama sehingga perlu diseminarkan lagi,
i. Setelah selesai penelitian, mahasiswa harus membawa surat keterangan
telah menyelesaikan penelitian dari lembaga yang bersangkutan untuk
diperlihatkan kepada Dosen Pembimbing
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 36
Alur Pelaksanaan Penelitian dan Persetujuan Draft Skripsi
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 37
d. Kolokium
Kolokium atau pra sidang ujian sarjana adalah forum yang dipimpin oleh Ketua
Komisi Pembimbing untuk membahas hasil penelitian mahasiswa yang
berdasarkan UP yang telah disetujui, dan menampung saran/masukan untuk
penyempurnaan skripsi. Persyaratan dan alur pelaksanaannya yaitu:
(1) Persyaratan:
Telah membayar uang SPP (dan uang praktikum) sampai semester
akademik yang sedang berjalan.
Telah memiliki surat keterangan selesai penelitian dari lembaga tempat
melakukan penelitian.
Telah memiliki transkrip dari semua mata kuliah (kecuali skripsi).
Telah memperbanyak konsep skripsi yang telah disetujui oleh Komisi
Pembimbing, sebanyak Dosen Pembimbing dan Dosen Penelaah yang
ditunjuk.
Telah membuat lembaran transparansi yang berisi pokok-pokok materi
yang akan dipresentasikan sesuai dengan aturan penyajian seminar yang
disetujui dosen pembimbing.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 38
diikuti oleh mahasiswa yang bersangkutan serta mahasiswa lainnya,
kemudian hasilnya disetujui untuk perbaikan draft skripsi.
11) Berita acara dibuat sebagai laporan keputusan Sidang Seminar
Kolokium, yaitu: diulang/tidaknya kolokium mahasiswa yang
bersangkutan.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 39
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk dapat menempuh Sidang Ujian
Sarjana yang dilaksanakan pada akhir studi. Sidang Ujian Sarjana yang meliputi:
1) ujian terhadap materi skripsi
2) ujian komprehensif
YUDISIUM
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 40
2. Evaluasi Hasil Belajar
1. Evaluasi hasil belajar mahasiswa suatu mata kuliah sekurang-kurangnya merupakan
gabungan dari 3 (tiga) macam penilaian:
a. Ujian Tengah Semester (UTS)
b. Ujian Akhir Semester (UAS)
c. Nilai lainnya, antara lain: tugas (pekerjaan rumah), pembuatan makalah, referat,
terjemahan dsb.); kuis (baik yang terjadwal maupun yang tidak terjadwal), laporan hasil
praktikum, partisipasi, diskusi, kerja lapangan, laboratorik, atau ujian praktikum/praktik.
d. Praktikum/praktik
Bobot tiap macam penilaian yang digunakan dapat ditetapkan sama atau berbeda,
bergantung pada bobot soal/tugas yang diberikan Dosen pengasuh Matakuliah.
2. Dalam sistem SKS, Dosen tidak dibenarkan untuk mengganti UAS dengan tugas tertentu,
dan tidak mengadakan ujian ulangan untuk mengubah nilai akhir mahasiswa pada semester
bersangkutan, karena dengan menggunakan sekurang-kurangnya tiga jenis evaluasi seperti
contoh-contoh di atas dianggap telah memadai.
3. Nilai akhir yang diberikan oleh Dosen pengasuh mata kuliah harus merupakan huruf mutu
yang pasti, yaitu A, B, C, D atau E. Nilai akhir (huruf mutu) ditulis pada Daftar Hadir dan
Nilai Akhir (untuk Program Sarjana).
4. Dosen pengasuh matakuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir (huruf mutu) yang
ditulis pada DPNA atau pada kartu kelas, karena nilai akhir (huruf mutu) yang telah
diumumkan tidak dapat diganti lagi. Perubahan nilai akhir (huruf mutu) hanya dapat
dilakukan dengan menempuh kembali mata kuliah itu pada semester berikutnya/pada
kesempatan pertama.
5. Penilaian dilakukan terhadap penguasaan materi oleh mahasiswa, baik yang sifatnya
kognitif, afektif maupun psikomotorik. Cara penilaian yang digunakan adalah PAP
(Penilaian Acuan Patokan) dengan selang nilai sebagai berikut:
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 41
3) Huruf mutu yang digunakan untuk perhitungan IP dan IPK adalah huruf mutu
yang ditetapkan oleh masing-masing fakultas menggunakan nilai yang terbaik.
Mahasiswa diperbolehkan mengambil beban studi semesteran kurang dari jumlah minimal yang
diperkenankan, tetapitidak diijinkan mengambil beban studi semesteran yang lebih besar dari
jumlah maksimal yang diperkenankan.
- Huruf T dan K tidak digunakan dalam perhitungan IPK; huruf T harus diubah menjadi
A, B, C, D atau E dalam waktu dua minggu setelah huruf T diumumkan.
-
10. Evaluasi Akhir Hasil Belajar
Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan dan lulus dari Program Sarjana apabila
memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Lulus semua matakuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan;
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 42
Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00
Tidak terdapat huruf E
Huruf mutu D tidak melebihi 20% dari beban studi kumulatif program sarjana
Telah menyelesaikan penyusunan dan penulisan Skripsi, serta dinyatakan layak diuji
oleh Pembimbing dan Penelaah
Lulus ujian akhir Program Sarjana yang berupa Sidang Ujian Sarjana dengan
memperoleh huruf mutu sekurang-kurangnya C (rata-rata 2,5-2,75).
3. Tata Tertib
1. Tata Tertib Kegiatan Belajar Mengajar
Seluruh mata kuliah pada tahapan perkuliahan harus sudah lulus sebelum mahasiswa
menempuh sidang ujian sarjana, dengan catatan rencana usulan penelitian dapat diajukan
jika mahasiswa sudah lulus lebih dari 130 SKS. Persyaratan, alur pelaksanaan kuliah dan
praktikum yaitu:
a. Persyaratan:
1) Mahasiswa telah terdaftar dan memenuhi persyaratan administrasi pada setiap
semester sampai semester yang sedang berjalan, antara lain ditunjukkan dengan
Kartu Tanda Mahasiswa yang berlaku pada semester yang bersangkutan.
2) Mahasiswa mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan persyaratan yang
berlaku, antara lain indeks prestasi (IP) atau indeks prestasi kumulatif (IPK) yang
tercantum dalam kartu kemajuan studi (KKS), urutan pengambilan mata kuliah
dari kurikulum yang berlaku, dan disetujui oleh Dosen Wali.
3) Pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa harus menanda tangani
Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen (DHMD) yang harus diperiksa oleh Dosen
Pengasuh matakuliah.
b. Alur Pelaksanaan:
1) Pada kuliah pertama mahasiswa harus sudah sepakat dengan kontrak perjanjian
antara Dosen dan Mahasiswa yang berkaitan dengan ketepatan pelaksanaan
kuliah, diskusi, praktikum, penyelesaian tugas, ujian serta pengumuman nilai
akhir tiap mata kuliah.
2) Mahasiswa mengikuti seluruh kegiatan kuliah, diskusi dan praktikum sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan. Mahasiswa dianggap telah mengikuti suatu
mata kuliah jika memenuhi jumlah kehadiran kuliah sebanyak 80% dan
praktikum 100%. Mahasiswa diijinkan mengikuti ujian jika ketidak hadiran
kuliah karena sakit dan ijin jumlahnya paling banyak 20%.
3) Pada semester pertama mahasiswa baru mendapat mata kuliah dengan jumlah
SKS yang sama (paket). Pada semester selanjutnya berdasarkan atas prestasi
masing-masing, yang dinyatakan dengan indeks prestasi (IP) pada semester
sebelumnya atau indeks prestasi kumulatif (IPK) bagi mahasiswa yang telah
mengambil mata kuliah lebih dari satu semester. IP secara umum mencerminkan
kemampuan seorang mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan (kuliah, praktikum,
tugas) dalam jumlah SKS tertentu pada setiap semesternya.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 43
4) Nilai IP pada semester pertama, menentukan jumlah SKS maksimal yang boleh
diambil pada semester II, IPK pada semester II menentukan jumlah SKS
maksimal pada semester III, dan seterusnya. Setiap IP/IPK yang rendah jumlah
SKS yang diambil pada semester berikutnya sedikit, makin tinggi IP/IPK maka
jumlah SKS yang boleh diambil makin banyak (Tabel 1).
5) Jumlah SKS yang diambil setiap semester dapat berubah karena perubahan dalam
kartu rencana studi (PKRS), yaitu perubahan jumlah atau jenis mata kuliah yang
diambil akibat perubahan kurikulum, pelaksanaan dua mata kuliah atau lebih
dalam waktu yang sama atau hal-hal lain yang dianggap penting. Perubahan SKS
ini tidak boleh mengakibatkan jumlah total SKS semester yang bersangkutan
melebihi jumlah maksimal (Tabel 1).
6) Untuk meningkatkan IPK yang rendah, dianjurkan mahasiswa tidak mengambil
jumlah SKS maksimal pada semester berikutnya, sehingga waktu luang yang ada
dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman mata kuliah yang
diambilnya untuk memperoleh nilai yang tinggi.
7) Rencana studi yang matang dibicarakan dengan dosen wali pada setiap awal
semester serta aktivitas dalam bidang akademik yang tinggi dari mahasiswa yang
bersangkutan akan menghasilkan prestasi yang tinggi.
1 3,00 4,00 24
2 2,50 2,99 21
3 2,00 2,49 18
4 1,50 1,99 15
5 <1,50 <12
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 44
b. Ujian Akhir Semester (UAS)
Persyaratan, dan alur pelaksanaannya yaitu:
1) Persyaratan:
Ujian akhir setiap mata kuliah dapat diikuti jika mahasiswa telah memenuhi
kehadiran kuliah sebanyak 80%, praktikum 100%, serta bukti memiliki Kartu
Tanda Mahasiswa (KTM) yang masih berlaku.
2) Alur Pelaksanaan:
o Mahasiswa mempersiapkan alat tulis, dan kelengkapan lainnya yang diijinkan.
o Mahasiswa mengikuti ujian ujian akhir semester (UAS) sesuai dengan tempat
dan jadwal yang telah ditentukan, dengan membawa KTM yang berlaku.
o Dalam kasus tertentu pelaksanaan UAS dapat dilakukan di luar jadwal dengan
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
o Pelaksanaan UAS tiap-tiap mata kuliah dilaksanakan dan diawasi oleh dosen
(tim) yang bersangkutan dan dosen yang ditunjuk.
o Hasil UTS dan UAS, serta nilai lainnya digabungkan sehingga diperoleh nilai
akhir mata kuliah yang bersangkutan.
c. Sidang Ujian Sarjana
a)Tahapan Pelaksanaan Sidang Ujian Sarjana
Mahasiswa yang akan menempuh Sidang Ujian Sarjana dianjurkan untuk memiliki
sertifikat TOEFL dengan nilai minimal 450. Sidang Ujian Sarjana merupakan forum
tempat Dosen Pembimbing dan Dosen Penelaah melaksanakan tugas
menguji pengetahuan perikanan mahasiswa secara umum yang berkaitan dengan
skripsi (ujian bersifat komprehensif), bukan untuk melakukan koreksi skripsi.
Sidang Ujian Sarjana dapat ditempuh jika semua persyaratan administrasi dan
akademis sudah dipenuhi. Persyaratan, dan alur pelaksanaanya yaitu:
Persyaratan:
a. Telah membayar uang BPP (biaya pelaksanaan pendidikan) sampai semester
terakhir,
b. Tidak mempunyai utang: uang, alat, dan buku ke lembaga yang ber-sangkutan,
c. Telah melengkapi Buku Kemajuan Studi (nilai tiap semester dan konsultasi
tugas akhir).
d. Telah melengkapi Buku Tentamina, yang berisi: persetujuan dari pimpinan
fakultas, bukti kehadiran pada 15 kali kolokium mahasiswa lain yang sekurang-
kurangnya 10 kali di Program Studi yang bersangkutan, serta telah menghadiri
ceramah ilmiah yang diselenggarakan oleh FPIK UNPAD, minimal 80%-nya.
e. Telah membuat riwayat hidup, foto berwarna dan hitam-putih, ringkasan skripsi,
dan surat kesediaan menguji dari Komisi Pembimbing dan Dosen Penelaah,
serta surat kesediaan Ketua dan Sekretaris Sidang.
f. Skripsi telah dikoreksi dan disetujui oleh Komisi Pembimbing dan Dosen
Penelaah, berdasarkan masukan/saran dalam kolokium, serta sudah digandakan
sebanyak 7 (tujuh) eksemplar dan sudah dijilid tebal atau hard cover sesuai
kebutuhan, dan telah membuat lembaran transparansi yang berisi pokok-pokok
materi yang akan dipresentasikan sesuai dengan aturan penyajian seminar yang
berlaku dan disetujui Dosen Pembimbing yang bersangkutan.
g. Telah membuat naskah karya ilmiah (ringkasan skripsi) dalam format jurnal dan
abstrak dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Publikasi diserahkan dalam
bentuk file di dalam CD dan print out.
h. Menunjukkan bukti sumbangan buku ke PD-II.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 45
Alur Pelaksanaan:
Hasil perbaikan draft skripsi dikonsultasikan kepada Komisi Pembimbing,
setelah disetujui dikonsultasikan kepada Tim Dosen Penelaah, agar pada waktu
Sidang Ujian Sarjana tidak melakukan perbaikan skripsi.
Setelah skripsi disetujui oleh Komisi Pembimbing dan Dosen Penelaah, skripsi
digandakan sebanyak 7 (tujuh) eksemplar atau lebih sesuai dengan kebutuhan.
Mahasiswa membicarakan waktu dan tempat Sidang Ujian Sarjana dengan
Komisi Pembimbing dan Dosen Penelaah.
Bukti persetujuan isi skripsi dan persetujuan waktu pelaksanaan sidang ujian
sarjana serta penerimaan skripsi oleh Dosen Pembimbing dan Dosen Penelaah
paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan ujian.
Mahasiswa yang akan sidang ujian sarjana harus mendaftarkan diri dan
memperlihatkan dan atau menyerahkan persyaratan ujian kepada Sub Bagian
Administrasi Pendidikan sebelum pembuatan surat undangan ujian.
Ketua dan Sekretaris Sidang diurus dan dihubungi oleh SBAP.
Undangan Sidang Ujian Sarjana yang ditandatangani oleh Pembantu Dekan-I
diserahkan oleh SBAP kepada Dewan Penguji (Ketua Sidang, Sekretaris,
Pembimbing, Penelaah) paling lambat 5 (lima ) hari sebelum pelaksanaannya
(Gambar 6)
Sidang Ujian Sarjana dipimpin oleh Ketua atau Sekretaris Program Studi yang
bersangkutan atau Kepala Laboratorium.
Sidang Ujian Sarjana dapat dilaksanakan jika dihadiri oleh: Ketua dan
Sekretaris Sidang, Ketua dan Anggota Komisi Pembimbing, dan satu orang
Dosen Penelaah. Jika Dosen Penelaah berhalangan pada waktunya dengan
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, PD-I dapat menunjuk dosen lain
sebagai penggantinya.
Jika ketidak hadiran akibat meninggalkan tugas atau sakit dalam waktu yang
lebih dari tiga bulan, maka sesuai dengan aturan yang berlaku (pada alur
pelaksanaan Usulan Penelitian), dosen yang bersangkutan diganti oleh dosen
lain yang sesuai dengan tugas yang bersangkutan,
Sidang Ujian Sarjana dilaksanakan selama 90-120 menit, dengan rencana
pembagian waktu yang digunakan sebagai berikut:
Pembukaan oleh Ketua Sidang
: 5-10 menit
Uraian isi skripsi oleh Mahasiswa
: 10-15 menit
Dosen Penguji yaitu Dosen Penelaah dan Dosen Pembimbing (4 orang
: 55-75 menit
Penyelesaian administrasi, yaitu penghitungan nilai, pengumuman
keputusan, pesan/saran, dan hal-hal lain yang dianggap perlu
: 20 menit.
Pelaksanaan urutan penguji yaitu:
o Dosen Penguji
o Dosen lainnya (jika ada)
o Anggota Komisi Pembimbing
o Ketua Komisi Pembimbing
Keputusan hasil Sidang Ujian Sarjana:
Lulus diakhiri dengan yudisium (minimal IP = 2,5).
Sidang Ujian Sarjana diulang (IP kurang dari 2,5)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 46
b) Penilaian
Penilaian dalam Sidang Ujian Sarjana mencakup materi, bobot penilaian, nilai
mutu, huruf mutu, dan keputusan.
(1) Materi yang Dinilai:
(a) Penilaian skripsi mencakup:
Isi/Materi
Penarikan Kesimpulan
(b) Penilaian ujian lisan mencakup materi perikanan/ilmu kelautan secara
umum:
Penguasaan materi/kecakapan menanggapi masalah
Pengetahuan faktual
(2) Penilaian pada Sidang Ujian Sarjana:
1. Komisi Pembimbing : rata-ratanya x 60%
2. Dosen Penelaah : rata-ratanya x 40%
3. Hasil penghitungan nilai mutu dikonversikan ke huruf mutu A, B, C, dan
TL, dengan ketentuan
sebagai berikut:
- Tidak Lulus (TL) dengan nilai mutu kurang dari 2,50
- Huruf Mutu: A = 3,21-4,00
B = 2,76-3,20
C = 2,50-2,75
c) Yudisium
Penilaian prestasi mahasiswa dihitung berdasarkan penggabungan nilai ujian pra dan
hasil Sidang Ujian Sarjana:
(1) Pra komprehensif mencakup jumlah SKS yang telah lulus serta nilai mutunya,
termasuk PKL dan KKNM.
(2) Hasil sidang ujian sarjana adalah hasil konversi pada butir 3.4.2 B dengan
kreditnya sebesar 5 SKS.
(3) Prestasi mahasiswa dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK), yaitu:
IPK = (Jumlah total nilai mutu) : (jumlah total SKS), dengan predikat:
(a) Cum Laude, IPK-nya 3,51-4,00 dengan maksimum studi 5 (lima) tahun
(masa studi 4 th ditambah 1 th), tanpa nilai C.
(b) Sangat Memuaskan, IPK-nya 2,76-3,50 maksimum studi 7 (tujuh) tahun,
atau 3,51-4,00 dengan masa studi lebih dari 5 (lima) tahun.
(c) Memuaskan, IPK-nya 2,00-2,75 atau 2,76-3,50 dengan masa studi lebih dari
7 (tujuh) tahun.
(4)Berita Acara dibuat sebagai laporan keputusan Sidang Ujian Sarjana dan nilai
akhir yang diperoleh Mahasiswa. Berita Acara ditandatangani oleh Ketua
Sidang, Ketua Komisi Pembimbing, dan alumni/mahasiswa yang
bersangkutan.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 47
BAB III
B. Laboratorium Lapangan
Selain ruang laboratorium, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNPAD memiliki
laboratorium lapangan seluas 31.640 m2, antara lain berupa kolam dan sawah seluas 20.000 m2,
indoor hatchery seluas 400 m2, cekdam seluas 10.000 m2, hatchery seluas 40 m2, dan kolam ex-
Pedca seluas 1.200 m2. Penelitian lapangan dalam bentuk praktikum mata kuliah dilakukan di
wilayah pesisir Jawa Barat baik di selatan maupun utara. Wilayah-wilayah yang pernah dijadikan
tempat fieldtrip antara lain adalah pulau Biawak di utara Indramayu, Pelabuhan Ratu, Pangandaraan,
Ujung Genteng, dan wilayah lainnya. Perencanaan pembangunan stasiun kelautan pada tahap
perencanaan sehingga nantinya terdapat laboratorium lapangan terpadu.
C. Perpustakaan
Buku-buku perikanan dan ilmu kelautan tersebar di perpustakaan di dalam lingkungan
Universitas, yaitu Perpustakaan Pusat UNPAD, Perpustakaan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
UNPAD, dan Perpustakaan Program D-3 Fakultas Pertanian UNPAD, Perpustakaan Prodi, dan
CISRAL. Buku-buku yang berada di Perpustakaan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNPAD
berasal dari SUDR-ADB (1990-1995), sumbangan alumni, dan sejak tahun 2004 pengadaan buku-
buku yang didanai oleh Pogram Hibah Kompetisi A2.
D. Sarana Lain
Selain menggunakan sarana dan prasarana yang sudah tersedia, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan UNPAD juga mengadakan kerjasama (afiliasi) dengan berbagai perguruan tinggi lain dan
balai-balai penelitian di bawah Departemen Kelautan dan Perikanan, antara lain: Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan IPB, Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Sekolah Menengah Kejuruan Perikanan
Tegal, Balai Riset Perikanan Tangkap Jakarta, Pusat Penelitian Oceanografi LIPI Jakarta, Lembaga
Penelitian Teknologi Perikanan Jakarta, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengangkapan
Ikan Semarang. Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar-Sukabumi, Balai Risat Perikanan
Budidaya Air Tawar Sempur Bogor, Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Jepara, Balai
Besar Pengembangan Budidaya Laut Lampung Selatan, Balai Besar Pengembangan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 48
Pengendalian Hasil Perikanan Jakarta, Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar Depok, Balai Besar
Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol Bali.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 49
BAB IV
RISET, KERJASAMA, DAN KEMAHASISWAAN
A. KEGIATAN RISET
Kegiatan riset atau penelitian yang dilakukan oleh staf pengajar merupakan salah satu
kegiatan dari Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan riset yang dilakukan didanai dari
beberapa sumber antara lain: DIKS, DIPA PNPB, Litmud UNPAD, PHB, Dinas Perikanan
Propinsi Jabar, dan Penelitian Andalan. Koordinasi kegiatan riset dilakukan oleh Lembaga
Penelitian Universitas Padjadjaran. Selain itu, kegiatan riset yang dilakukan juga menggunakan
sumber dana Dikti yaitu Penelitian Hibah Bersaing (PHB).
Jumlah Judul Riset yang Dilakukan Staf Pengajar pada Tahun 20092012
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 50
No. Tahun Nama Ketua Judul Penelitian Sumber Juta
Peneliti Dana Rp
Peningkatan Produksi Udang di 2009
Tambak
3 2009 Dr. Dra. Suzy Pendekatan Matematis Pada Hibah 75
Anna, M.Si Manajemen Eksploitasi Sumber Kompetitif
Daya Alam: Penentuan Tingkat Penelitian
Eksploitasi Optinal dan Estimasi Sesuai
Stok Dalam Industri Perikanan Laut. Prioritas
Nasional
Batch I -
2009
4 2009 Kiki Haetami, Kajian Pemanfaatan Limbah Inti
S.Pt., M.P Sawit Dalam Produksi Bio-Mos PHB-2009 33
(Mannan oligosakarida) Sebagai
Sumber Energi Pada Pakan Ikan Nila
5 2009 Yuniar Mulyani, Produksi dan Pengujian Vektor
SPi., M.Si. Rekombinan Pengkode Glikoprotein PHB 2009 39
Untuk Mengendalikan Koi Herpes
Virus pada ikan Mas
6 2009 Ine Maulina, Sistem Manajemen Pesisir untuk
S.Pi., M.T Budidaya Ikan Dengan Pendekatan PHB 2009 27
Sistem Dynamics (Studi Kasus
Pesisir Pantai Cipatujah Tasikmalaya
)
7 2009 Ir. Ichsan Tingkat Efisiensi Ekonomi Budidaya LITMUD 6,5
Darmawan, MT Patin Siam (Pangasianodon
Hypothalmus) Dalam Keramba
Jaring Apung (Studi Kasus di
Waduk Saguling Desa Bongas
Kabupaten Bandung Barat
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 51
No. Tahun Nama Ketua Judul Penelitian Sumber Juta
Peneliti Dana Rp
Barat
11 2009 Drs. Walim Lili, Kaitan Beberapa Parameter Fisik LITMUD 6,5
M.Si Dan Kimia Air Dengan Struktur
Komunitas Plankton di Bongas
Cimanyak Waduk Saguling
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 52
No. Tahun Nama Ketua Judul Penelitian Sumber Juta
Peneliti Dana Rp
Tambak
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 53
No. Tahun Nama Ketua Judul Penelitian Sumber Juta
Peneliti Dana Rp
24 2010 Dr. Ir. Sriati, M.Si Penggunaan Model Analitik Dalam Litmud
Pengkajian Stok Ikan Pepetek di
Pantai Selatan Tasikmalaya, Jawa
Barat
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 54
No. Tahun Nama Ketua Judul Penelitian Sumber Juta
Peneliti Dana Rp
32 2010 Roffi Grandiosa, Pengaruh Perendam Ekstrak Jinten Litmud
S.Pi., M.Sc Hitam (Nigella Sativa) Terhadap
Pengobatan Penyakit MAS Pada
Ikan Mas (Cyprinus Carpio)
37 2010 Dr. Ir. Rita Substitusi Tepung Ikan Secara Total Hibah
Rostika, M.P Dengan Bahan Pakan Sumber Bersaing
Protein Nabati Ikan Patin
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 55
No. Tahun Nama Ketua Judul Penelitian Sumber Juta
Peneliti Dana Rp
Riyantini, M.Si Satelit Dari Beberapa Jenis Ikan
Patin Yang Beredar di Kabupaten
Sukabumi
44 2010 Ir. Ibnu Dwi Uji Sensivitas Metode One Step Dan Litmud
Buwono, M.Si Nested PCR (Polymerase Chain
Reaction) Terhadap Deteksi
Penyakit Koi Herepes Virus Pada
Ikan Mas (Cyprinus Carpiol)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 56
No. Tahun Nama Ketua Judul Penelitian Sumber Juta
Peneliti Dana Rp
Senyawa Antibakteri Pada Ikan
48 2011 Eri Bachtiar M.Si. Isolasi Senyawa Flavonoid Dari Litmud 7,65
Daun Mangrove Avicenia sp Sebagai
Sumber Senyawa Antibakteri Pada
Ikan
50 2011 Dr. Ir. Rita Upaya Akselerasi Penurunan Zat Balai Besar
Rostika, M.P Topsik Perairan Kolong Melalui Litbang
Mikrobio Phytoremediasi Untuk Sumberdaya
Peningkatan Produksi Ikan Dalam Lahan
Rangka Peningkatan Pemanfaatan Pertanian
Sumberdaya Lahan Bekas Galian
Timah Di Provinsi Bangka Belitung
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 57
No. Tahun Nama Ketua Judul Penelitian Sumber Juta
Peneliti Dana Rp
Sebagai Bahan Pakan Ikan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 58
No. Tahun Nama Ketua Judul Penelitian Sumber Juta
Peneliti Dana Rp
60 2011 Ine Maulina MT. Model Bioekonomi Sumberdaya Hibah
Lobster(Pancilirus sp) Di Perairan Bersaing
Selatan Jawa Barat
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 59
No. Tahun Nama Ketua Judul Penelitian Sumber Juta
Peneliti Dana Rp
68 2011 Sunarto SPi. MSi. Analisis Selektifitas Alat Tangkap Litmud 7,435
Garok Berdasarkan Karakteristik
Morfometrik Rajungan Hasil
Tangkapan Di Perairan Brebes
69 2011 Roffi G., SPi. Pengaruh Pemberian Artemia Yang Litmud 7,165
M.Sc. Diperkaya Probiotik Terhadap
Kelangsungan Hidup dan
Pertumbuhan Ikan Patin (Pangasius
Hypopthalmus)
72 2011 Ankiq T. S.Si, Kajian Arus Pasang Surut Di Pantai Litmud 7,65
MT. Cirebon Dengan Menggunakan
Model Hidrodinamika
73 2012 Noir Primadona Energi Laut untuk Pengelola Pulau- Hikom 22,498
P, M.Si pulau Kecil (studi kasus : Pulau
Biawak, Jawa Barat)
74 2012 Dr. Ir. Junianto, Fortifikasi Protein Dengan Hidrolisat Hikom 22,5
MP. Protein Ikan Pada Kerupuk Melarat
dan Kajian Umur Simpanny
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 60
No. Tahun Nama Ketua Judul Penelitian Sumber Juta
Peneliti Dana Rp
76 2012 Indah Riyantini, Hubungan Filogenetik Molekular Litmud 7,56
Ir., M.Si Beberapa Jenis Mangrove di P.
Penjarangan Kawasan Ujung Kulon
81 2012 Dr. Ir. Iskandar, Perakitan Vektor Ekspresi Gen Unggulan 38,75
M.Si Hormon Pertumbuhan Lele Dumbo PT
(Clarias gariepinus Burch) Dalam
Kultur Escherichia coli
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 61
No. Tahun Nama Ketua Judul Penelitian Sumber Juta
Peneliti Dana Rp
Terumbu Karang Kepulauan Seribu
86 2012 Yuniar Mulyani, Over Ekspresi Gen Pengkode Enzim Unggulan 38,8
SP.,M. Si Desaturase untuk Meningkatkan PT
Produksi Omega 3 Pada ikan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 62
No. Tahun Nama Ketua Judul Penelitian Sumber Juta
Peneliti Dana Rp
90 2012 Titin Herawati, Kelompok Pembudidaya Ikan DIKTI 49
Dra., M.Si.
II. Jumlah Judul Pengabdian pada Masyarakat yang Dilaksanakan oleh Staf
Pengajar FPIK UNPAD 2006-2011
B. KERJA SAMA
Pertimbangan dibentuknya Bidang Penelitian dan Kerjasama di lingkungan Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran adalah dalam rangka menunjang kelancaran kegiatan
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 63
peningkatan mutu staf dan penelitian.
13) Kerjasama dengan DISHIDROS angkatan laut, tentang pertukaran informasi, peningkatan
mutu staf dan penelitian.
C. KEMAHASISWAAN
Untuk mencapai pengembangan kemahasiswaan seperti yang dimaksud di atas dibutuhkan dukungan
pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat dalam bentuk: peraturan, keterlibatan staf pengajar,
kepedulian pimpinan, fasilitas pendukung kegiatan, dan pendanaan.
Kegiatan dalam program pengembangan kemahasiswaan pada dasarnya dapat dikelompokan atas:
(a) Penalaran dan Keilmuan
Program dan kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan menanamkan sikap ilmiah,
merangsang daya kreasi dan inovasi, meningkatkan kemampuan meneliti dan menulis
karya ilmiah, pemahaman profesi, dan kerjasama mahasiswa dalam tim, baik pada
perguruan tingginya maupun antar perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri. Kegiatan
ini dapat berbentuk: Mahasiswa Berprestasi (Mawapres); Pelatihan Penulisan Karya Tulis
Ilmiah Mahasiswa (PPKTIM); Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) bidang IPA,
IPS, Pendidikan, Seni dan Lingkungan Hidup; Program Kreativitas Mahasiswa (PKM);
Pekan Ilmiah Mahasiswa Tk. Nasional (PIMNAS); Kompetisi Pemikiran Kritis
Mahasiswa (KPKM); Studium General; Soft Skill (Kewirausahaan, Technopreneurship
workshop) dan kegiatan lain yang sejenis.
(b) Minat, Bakat dan Kemampuan
Program dan kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam manajemen praktis, berorganisasi, dan menumbuhkan apresiasi
terhadapolahraga dan seni, kepramukaan, belanegara, cinta alam, jurnalistik dan bakti
sosial. Kegiatan ini dapat berbentuk: Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa
(LKMM); Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional; Pekan Seni Mahasiswa Nasional;
Pramuka Nasional; Mahasiswa Pencinta Alam; Penerbitan Kampus; Kewirausahaan dan
kegiatan lain yang sejenis.
(c) Kesejahteraaan Mahasiswa
Program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik, mental dan kerohanian
mahasiswa. Kegiatan ini dapat berbentuk: Beasiswa; Asrama Mahasiswa; Kantin
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 64
Mahasiswa; Koperasi Mahasiswa (Kopma); Poliklinik; Musabaqoh Tilawatil Qur'an
(MTQ); Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) dan kegiatan lain yang sejenis.
2. LEMBAGA KEMAHASISWAAN
Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 155/U/1998 tentang
Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi serta surat keputusan Rektor
Universitas Padjadjaran No. 182a/J06/Kep/KP/2002 tentang statuta Universitas Padjadjaran,
Organisasi dan Kelembagaan Kemahasiswaan merupakan kelengkapan organisasi fakultas.
Organisasi kemahasiswaan di dalam perguruan tinggi adalah wahana dan sarana pengembangan
diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas
kepribadaian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi.Pada tingkat Fakultas telah terbentuk wadah
bagi mahasiswa yang menjalankan fungsi legislatif dan eksekutif.Badan Perwakilan Mahasiswa
(BPM) menjalankan fungsi legislatif, sedangkan fungsi eksetif dijalankan oleh Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM).
Untuk tercapainya tujuan kegiatan kemahasiswaan, selain dukungan dari staf pengajar juga
dibutuhkan adanya dukungan dalam bentuk sarana dan prasarana yang disediakan oleh perguruan
tinggi. Selain menyediakan sarana dan prasarana juga perlu disediakan anggaran untuk memelihara
sarana dan prasarana tersebut terutama hal ini akan sangat dirasakan bila kemungkinan mahasiswa
melahirkan prestasi tertentu baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 65
BAB V
PRESTASI FAKULTAS
Prestasi yang telah dicapai oleh para mahasiswa dengan staf pengajar khususnya dalam bidang penalaran dan keilmuan untuk tingkat wilayah dan
nasional adalah sebagai berikut,
Prestasi Tim KKTM Fakultas dalam Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM)
No. Tahun Nama Mahasiswa dan Dosen Prestasi Judul Karya Tulis
Pembimbing
1 2004 Cita Asih Lestari Peringkat I LKTM-DIKTI (Bidang Teknologi Bioregenerasi Ekosistem
Asep Firman IPA) Tingkat Wilayah B Terumbu Karang untuk Keberlanjutan
Fiddy Semba P Peringkat III LKTM-DIKTI Sumberdaya Perikanan
Dra. Sri Astuty, M.Sc. (Bidang IPA) Tingkat Nasional
UI- Depok
2 2006 Vina Ratnasari Dewi Peringkat I LKTM-DIKTI Kajian Sistem Resirkulasi Menggunakan
Ika Martiani (Bidang IPA) Tingkat Wilayah B Biofilter Terpadu Bivalvia, Makroalgae dan
Umi Hany Peringkat III LKTM-DIKTI Ikan pada Budidaya Udang Windu
Dra. Sri Astuty, M.Sc. (Bidang IPA) Tingkat Nasional
3 2007 Riky Arisandi Peringkat I LKTM-DIKTI Peran Serta Wanita Nelayan terhadap
Dessi Hertawati (Bidang IPS) Tingkat Pendapatan Rumah Tangga
Dwi Ariesta Dewi Tingkat Wilayah B Nelayan
Ir. Inne Maulina, M.T
4 2007 Aziz Purwakantara Harapan I LKTM-DIKTI Kajian Bahan Anestesi untuk Pengangkutan
Ria Oryza (Bidang IPA) Benih Ikan Arwana
Historina Safitri Tingkat Wilayah B
Dra. Sri Astuty, M.Sc.
5 2008 Arini Hapsari 1. Peringkat I Effektivitas Waste-water Gardens Dalam
Lomba Karyatulis Ilmiah Mahasiswa Pengolahan Limbah Domestik Cair yang
Tk Nasional Ecology Expo IPB Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 66
No. Tahun Nama Mahasiswa dan Dosen Prestasi Judul Karya Tulis
Pembimbing
2. Juara 3
Lomba Karya Tulis Mahasiswa Tk
UNPAD
3. Pertukaran Pelajar AJOU U
UNIVERSITY KOREA SPRING
SCHOOL-UNPAD Feb-Juni Th 2009
4. Peringkat I UNPAD AWARDS
(Prestasi Terbanyak di Tahun 2009)
5. MITSUI
6 2008 Kirana Agustina MITSUI
7 2008 Fitrie Meyllianawaty Pratiwy Pertukaran Pelajar ke Slovenia
8 2010 Mega Yuditia Pertukaran Pelajar AJOU UNIVERSITY
KOREA SPRING SCHOOL-UNPAD
9 2011 Gilang Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri
Wildan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 67
Nama Mahasiswa dan Dosen
No Tahun Delegasi Keterangan
Pembimbing
nd
2 28-30 September 2011 Abdul malik Firdaus The 2 Coral Reef Management
Symposium on the Coral Triangle
Areas, Kendari, Southeast Sulawesi
4 28-31 Maret 2011 Gilang Anggriandika Gunawan Empowering ASEAN Youth to Take
Action on Global Warning, Nakorn
Pathom, Thailand
5 20-25 Februari 2011 Gilang Anggriandika Gunawan International Youth Conference 2011
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 68
Nama Mahasiswa dan Dosen
No Tahun Delegasi Keterangan
Pembimbing
nd
7 28-30 September 2011 Firman Setiawan The 2 Coral Reef Management
Symposium on the Coral Triangle
Areas, Kendari, Southeast Sulawesi
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 69
Nama Mahasiswa dan Dosen
No Tahun Delegasi Keterangan
Pembimbing
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2012-2013 70