BAB 7

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN:

PEMILIKAN SURAT HUTANG

Secara substansi pemilikan surat hutang

pelunasan hutang sebelum jatuh tempo =
pelunasan hutang sebelum jatuh tempo
selisih antara nb hutang dg pelunasan (kos
investasi-surat hutang) merupakan keuntungan
atau kerugian pelunasan hutang konstruktif,
krn sdh direalisir hrs diakui
Keuntungan = NB hutang (L) Kos investasi (R)
diakui secara bertahap (diamortisasi) dalam
bentuk selisih antara pendapatan bunga
dengan biaya bunga

Merupakan kebalikan dari bab 5 & 6, yaitu:

Semua saldo rekening terkait dengan hutang

dan investasi tersebut harus dieliminasi serta
mengakui keuntungan atau kerugian pelunasan
hutang konstruktif (pada periode terjadinya
pembelian surat hutang) atau pengakuan
keuntungan atau kerugian pelunasanhutang
yang belum diakui pada awal periode (untuk
periode-periode selanjutnya).

Jurnal Eliminasi Yang Diperlukan

1. Pada periode terjadinya pembelian surat
hutang
2. Pada periode-periode selanjutnya:
a.Entitas anak memiliki surat hutang induk
b.Entitas induk memiliki surat hutang anak

Pengaruhnya Terhadap Alokasi Laba Bersih

Anak
1. Entitas anak memiliki surat utang induk
Hanya mempengaruhi laba anak hak induk,
yaitu
= % pemilikan * laba anak + keunt. Pel. Htng
amortisasi pel. Htg.
Laba anak hak PSNP: tidak terpengaruh, yaitu
=% pemilikan * laba anak
2. Entitas induk memiliki surat hutang anak
Mempengaruhi laba anak baik hak induk
maupun hak PSNP, yaitu:
Laba anak hak entitas induk (laba dari anak)

= % pemilikan * (laba anak + keunt. Pel. Htng

amortisasi pel. Htg.)

Laba anak hak PSNP

= % pemilikan * (laba anak + keunt. Pel. Htng

amortisasi pel. Htg.)