Anda di halaman 1dari 14

1

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SOUVENIR KAYU (SUKA)

(MENINGKATKAN DAYA JUAL KAYU SUNGKAI)

Di usulkan oleh :

1. Fitriani
2. Melia Nur Afita
3. Fitriyani
4. Indah Nawindra

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2017

1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekarang ini, setiap tahunnya kebutuhan akan barang-barang kerajinan tangan
(hand made) sangat beragam. Peningkatan permintaan para konsumen terhadap
souvenir yang unik, dan tidak mahalpun membuat para pengusahan souvenir
kelimpungan karena orderan yang menupuk. Saat ini souvenir tidak hanya
diperuntukkan acara-acara pernikahan saja, untuk acara ulang tahun, perpisahan
sekolah, ataupun sebagai hadiah tambahan doorprize. Kadang membutuhkan
souvenir sebagai kenang - kenangan atau hanya sebagai cenderamata ucapan
terima kasih. Selain dalam orderan partai besar, kadang souvenir pun dibeli satuan
bagi para peminat barang barang kerajinan tangan.
Dengan adanya kondisi diatas itu membuat peluang bisnis yang berkaitan
dengan kerajinan souvenir pun terbuka lebar dan bisa saja sangat menjanjikan.
Untuk itu, kami ingin memanfaatkan peluang ini. Kami akan mencoba untuk
mendirikan sebuah usaha kerajinan souvenir yang dibuat oleh tangan (handmade)
dengan nama .
1.2 STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi mengidentifikasikan peran dan tanggung jawab karyawan
yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karena itu setiap perusahaan
memiliki struktur yang berbeda tergantung jenis perusahaannya.
1. CEO (Chief Executive Officer)
a. Bertanggung jawab penuh atas jalannya usaha.
b. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakankebijakan
perusahaan.
c. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian
(manajer).
d. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.
e. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang
administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan.
f. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan
peralatan perlengkapan.

2
g. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta
pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
2. Manajer Pemasaran

Bagian pemasaran bertanggung jawab untuk berkreasi, memperhatikan dan


menganalisa pelanggang, pasar, pesaing dan hubungan relasi mereka, memiliki
keterampilan menganalisa, menempatkan perkembangan dan kemampuan untuk
memahami secara sistem :

a. Pelanggan dan lingkungannya.


b. Struktur pasar, ukuran dan trend.
c. Kebutuhan penelitian pemasaran dan struktur penelitian.
d. Pesaing, kekuatan dan kelemahan seperti lingkungan.
e. Struktur industri dan kekuatan pasar berdampak persaingan lingkungan.
f. Bertanggung jawab dalam aktivitas promosi dan pemasaran.
3. Manajer Keuangan
a. Bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan organisasi
b. Mengendalikan program dan pendapatan pengeluaran keuangan.
c. Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta
pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
e. Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur
4. Manajer Produksi
a. Bertanggung jawab dalam pengolahan dan penciptaan produk.
b. Bekerja sama dengan manajer keuangan dan administrasi dalam
penyusunan rencana dan jadwal produksi.
c. Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja kepada
setiap karyawan untuk menjamin kesinambungan dalam produksi.
d. Memonitor pelaksanaan rencana produksi
e. Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi pengunaan
tenaga kerja, peralatan, dan mesin
f. Selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan setiap karyawan

3
g. Membuat laporan harian dan berkala mengenai kegiatan di bidangnya
sesuai sistem yang berlaku
h. Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya dan metode perbaikan kerja.

CEO

Manajer Manajer Manajer


keuangan Produksi Pemasaran

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah diatas, beberapa masalah dapat
dirumuskan antara lain:
1. Melihat beberapa manfaat dan keunggulan Sovenir kayu, bagaimana
gambaran proses usaha produk ?
2. Bagaimana metode yang di gunakan untuk melaksanakan produk
Sovenir kayu?
3. Untuk mencapai keberhasilan program , bagaimana perencanaan
mengenai biaya produk Sovenir kayu ini ?
1.4 Tujuan
Tujuan yang ingin di capai penulis dalam program kreativitas ini adalah:
1. Untuk mengetahui gambaran proses rencana usaha produk Sovenir
kayu yang akan di lakukan.
2. Mengetahui metode yang digunakan dalam melaksanakan usaha
Souvenir kayu ini .
3. Untuk mengetahui keberhasilan program melalui perencanaan
kegiatan usaha Sovenir kayu.

4
BAB 2

2.1 ANALISIS SWOT


1. Strength (Kekuatan)
a. Produk ini disukai banyak kalangan karena model yang unik dan
bervariasi.
b. Produk ini tidak hanya untuk pernikahan saja melainkan juga dapat
dipesan untuk diperjualbelikan di toko-toko.
c. Konsep penawaran menggunakan media sosial .
d. Harga yang terjangkau.
e. Barang fleksibel mudah disimpan dan dapat digunakan untuk hiasan.
f. Bahan mudah didapat dan kuat.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Banyaknya pesaing untuk membuat produk sejenis.
b. Masih kurangnya kemampuan dalam pembuatan produk yang
memiliki tingkatan lebih rumit.
c. Masih belum ada brand.
3. Opportunity (Peluang)
a. Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar
untuk menguasai pasar dan bisnis online.
b. Belum terlalu banyak pembuatan produk ini dengan mengukir nama
yang diinginkan konsumen.
c. Memberikan lapangan pekerjaan bagi pengangguran.
d. Untuk pemesanan juga bisa sesuai kehendak konsumen.
4. Threats (Ancaman)
a. Proses pembuatannya gampang ditiru oleh calon pesaing.
b. Bahan-bahan gampang dijumpai oleh pesaing.

5
2.2 ANALISIS PENGEMBANGAN
1. Strategi Produksi
Pemilihan strategi produksi suatu perusahaan, akan mempengaruhi
sistem perencanaan dan pengendalian produksi perusahaan itu sendiri. Bila
kegiatan produksi ditata berdasarkan proses, maka sistem produksi
perusahaan biasanya menganut sistem job shop. Salah satu karakteristik
sistem produksi job shop adalah memiliki work in process (WIP) yang
tinggi. Oleh karena WIP akan mempengaruhi performansi sistem produksi,
maka penentuan tingkat WIP menjadi penting. Strategi produksi sangat
penting dibuat dalam perusahaan, karena :
a) Adanya keinginan untuk menekan biaya dan meningkatkan kualitas
produk
b) Melemahkan bargaining position dalam menghadapi suplai bahan baku,
suku cadang ataupun komponen
c) Semakin kuatnya persaingan dalam memasarkan produk yang sama
d) Kelangkaan tenaga professional dalam biodang keahlian tertentu dalam
menciptakan kemampuan tertentu. Bagaimanapun, strategi operasi sebagai
salah satu upaya untuk menekan resiko dalam mencapai efisiensi tinggi
dan keunggulan daya saing, tetap tidak mampu meredam dampak
ketidakpastian.
2. Strategi Organisasi dan SDM
Dalam suatu perusahaan misalnya suatu keberhasilan proyek
jugatergantung dari strategi organisasi mereka untuk memanfaatkan sumber
dayamanusia yang ada secara efektif dan efisien. Zaman sekarang, dimana
semua orangingin meraih sukses dengan sangat cepat dibutuhkan sebuah
strategi untuk dapatmengalahkan tantangan-tantangan yang berada di depan
mata organisasi merekadengan cara apapun.Keterlibatan anggota-anggota
organisasi, kerjasama antar anggota, danpengetahuan yang didapat akan
sangat membantu dalam membentuk sebuah strategiorganisasi yang unggul,
terlebih lagi seorang manajer yang merupakan kunci untukmembuat strategi
dalam perusahaan akan menghasilkan keputusan yang terbaikuntuk
perusahaan mereka.

6
3. Strategi Pemasaran
Penyusunan rencana pengembangan pasar dilakukan berdasarkan
konseptarget marketing, yaitu serangkaian kegiatan yang diawali dengan
identifikasisegmen-segmen pasar, pemilihan satu atau beberapa pasar sasaran
(target market),penetapan posisi (positioning) berdasarkan keunikan potensi
daya tarik wisata,pengembangan produk dan pengembangan bauran
pemasaran (marketing mix)lainnya yang disesuaikan dengan masing-masing
segmen pasar.
4. Strategi Keuangan
Strategi keuangan bertujuan pemanfaatan sumberdaya
keuanganperusahaan untuk mendukung strategi bisnis, baik jangka
panjang maupun jangkapendek. Strategi keuangan ini mencakup strategi
akuisisi modal, alokasi modal,alokasi diveden dan manajemen modal
kerja.

7
BAB 3

METODE PELAKSANAAN RENCANA PRODUKSI


Langkah pelaksanaan program kewirausahaan sebagai berikut :
1. Praproduksi
Perencanaan
Tahap perencanaan di mulai dari survei pasar dan study
kelayakan usaha produk souvenir kayu survei pasar bertujuan
mengetahui minat konsumen , tingkat daya saing , dan bentuk
dan bentuk pemasaran yang akan di terapkan kemudian, untuk
study kelayakan bertujuan mengatahui keuntungan yang akan
di dapat dari penjualan produk dan proses keberlanjutan produk
sehingga prospek jangka panjang dapat dilakukan atau tidak.
Persiapan
Pada proses ini di mulai dengan pemilihan bahan baku kayu
dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana lain yang di
butuhkan.
Pembuatan sampel
Pembuatan sampel produk di perlukan untuk mengukur daya
tarik konsumen terhadap produk souvenir kayu ini.
2. Produksi
Pembuatan produk
1. Siapkan kayu , kayu yang kita pakai di sini adalah kayu sungkai
yang bertekstur agak kasar tetapi memiliki serat lurus dan
bergelombang sehingga kayu yang berserat seprti ini gampang
untuk di geraji atau di potong.
2. siapkan alat atau mesin pemotong kayu , lalu kayu di potong
persegi, dan selanjutnya potong beberapa sampai mencapai berapa
yang di perlukan untuk membuat kalender dari kayu.
3. Kalau semua kayu sudah terbentuk maka langkah selanjutnya
adalah menyusun lalu ke proses pengeleman kayu dan pembentuka
tulisan kalender sesuai yang di inginkan .

8
4. Kemudian jangan lupa untuk melubangi sisi kanan dan kiri kayu
untuk memberikan esel yang berfungsi menggeser dadu tanggal
agar mudah dig anti.
5. Kalau kotak kalender sudah jadi , siapkan kayu di potong dadu
dadu untuk menuliskan tanggal , dan persegi panjang sebanyak 3
buah untuk menuliskan bulan pada ke 4 sisi persegi panjang
tersebut.
6. Setelah itu kalender siap di gunakan
Promosi dan pemasaran
Kegiatan promosi di lakukan melalui media social , melalui
pembukaan stand even pameran kerajinan, sementara
pemasaran di lakukan dengan mendistribusikan ke agen agen
toko accessories , pusat cideramata dan masih banyak lagi.
3. Pasca produksi
Pelaporan data kegiatan
Setelah kita sudah melaksanakan kegiatan kita harus
melakukan pelaporan data selama kegiatan berlangsung,
dimana pada saat pelaksanaan kegiatan mencatat hal yang
berhubungan dengan kekurangan produk dan strategi
pemasaran yang di laksanakan .
Evaluasi
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui kekurangan yang terdapat
selama pelaksanaan , dilihat dari laporan kegiatan, dimana
dalam laporan tersebut berisi mengenai keuntungan yang di
dapat dan produk yang terjual selama produksi.

9
BAB 4
RENCANA PEMASARAN
1. Pemasaran
Pangsa pasar ini sangatlah jelas yakni para pencinta barang barang
kerajinan tangan (handmade) dan juga untuk diberikan sebagai
cinderamata pernikahan dll. Tapi untuk promosi bulan pertama kami akan
memberikan potongan harga bagi pembeli yang memesan lebih dari 100
buah untuk sebuah acara, kami akan berikan bonus 10 buah gratis. Dan
juga untuk pembelian partai kecil (satuan) akan kami berikan discount dan
gratis ongkos kirim. Harga per buah Rp 5.000,- tetapi untuk 1 minggu
pertama harga menjadi Rp 4.000,-. Pada minggu kedua harga akan
kembali normal, tetapi untuk ongkaos kirim kami berikan gratis.
2. Produk
Produk produk yang kita tawarkan antara lain berupa gantungan hp,
gantungan kunci, jepit rambut , boneka kararkter, miniatur makanan dan
kue dari bahan kain flanel. Untuk harganya bervariasi tergantung ukuran
dan tingkat kesulitan pembuatan. Sebagi promosi kita akan memberikan
tambahan plastic hias sebagai wadah untuk mempercantik tampillan
souvenir.
3. Strategi Pemasaran
Melakukan pemasaran secara langsung dengan pamflet, pembagian brosur
di jalan, pemasaran secara online, maupun hanya dari mulut ke mulut.
4. Prospek Pasar Dan Pemasarannya
Untuk sementara kami hanya melayani pemesanan seputaran wilayah
semarang saja, akan tetapi tidak menutp kemungkinan jika ada oderan
online dari luar semarang akan kami kirimkan melalui jasa TIKI, JNE ,
JNT , WAHANA , POS , SICEPAT , PAHALA EXPRES , dan jasa
pengiriman lainnya.
5. Keunggulan
Yang menjadikan kerajinan souvenir ini menjadi spesial ialah pesanan
produk kami kerjakan dengan menggunakan tangan jadi lebih rapih dan
teliti, selain itu kami juga menerima pesanan bentuk atau karakter sesuai

10
dengan keinginan pemesan. Kerajinan Souvenir ini beda dengan tempat
lainnya, karena ada :
Bisa memesan bentuk sesuai dengan keinginan masing masing, bisa
juga menambahkan nama sesuai dengan keinginan pemesan.
Fasilitas bonus untuk konsumen yang memesan lebih dari 100 buah.
Memberikan ongkos kirim gratis ke seluruh Indonesia dengan minimal
pembelian 90.000 perpesanan .

11
BAB 5
BIAYA

12
RESIKO
Hampir semua usaha memiliki hambatan usaha, untuk bisnis souvenir
pernikanan hambatan yang muncul antara lain adanya pembatalan pemesanan oleh
konsumen padalal barang sudah mulai diproduksi. Sehingga untuk perjanjian
awal, sebaiknya wajibkan konsumen Anda untuk membayar uang DP dulu
sebagai tanda jadi. Hambatan yang kedua yaitu banyaknya peniruan kreatifitas
souvenir yang Anda buat. Adapun analisis resiko dan antisipasi resiko :

1. Analisis Resiko Usaha


a. Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan
terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.
b. Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak
tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini.
c. Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu
bencana alam seperti gempa dan banjir.
d. Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi.
e. Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah.
2. Antisipasi Resiko Usaha
a. Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi
ketika perekonomian tidak stabil.
b. Dengan antipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat dilakukan
dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
c. Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari
inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang
inovatif.

13
PENUTUP
Kesimpulan
Perencanaan Bisnis adalah suatu langkah penting yang perlu diambil oleh
pengusaha bijaksana, tanpa memandang ukuran bisnis. Dalam dunia bisnis
perencanaan tidak boleh diabaikan, apalagi untuk pencapaian tujuan dalam dunia
bisnis diperlukan pengorbanan dan resiko yang sangat besar. Apakah itu modal,
tenaga, pikiran ataupun pengorbanan-pengorbanan yang lain. Sehingga dalam
perencanaan bisnis hendaknya dilakukan secara cermat, akurat serta dapat
meyakinkan. Tolak ukur dari sebuah usaha yang akan dijalankan adalah adanya
perencanaan bisnis yang tepat dalam membangun sebuah usaha.

Souvenir kayu Sungkai merupakan usaha yang tergolong masih kecil untuk
bersaing dengan para kompetitor yang lain. Karena kurangnya modal serta mesin
pencetak pin yang masih meminjam merupakan hambatan yang di hadapi oleh
pemilik usaha saat ini. Harapan saya kedepan minimal ada 1 atau 2 mesin mesin
press pin untuk mengembangkan produk saya dan agar mampu bersaing dengan
kompetitor lainnya.

Saran

Apabila kita mempunyai ide usaha harus langsung diaplikasikan, meskipun pada
awalnya kita hanya sebatas untuk mencoba saja, semakin inovatif dan kreatif
produk yang di hasilkan, maka justru akan menambah minat konsumen untuk
dapat membelinya. Selain itu juga kita harus jeli dalam menumbuhkan dan
mengembangkan ide. Misalnya dengan cara melihat keadaan di sekeliling kita,
maka akan muncul keingintahuan untuk mencoba, dan kita juga harus yakin kalau
kita pasti bisa.

14

Anda mungkin juga menyukai