Anda di halaman 1dari 64

PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA ALTERNATIF I


(KELURAHAN KANDRI KECAMATAN GUNUNGPATI)

OPTIMALISASI POTENSI BUDAYA DAN EDUKASI DESA WISATA


KANDRI MELALUI KAMPUNG EKSPRESIF (EDUKATIF, PRODUKTIF,
DINAMIS DAN KONSERVATIF) MENUJU DESA WISATA
INTERNASIONAL

PENGUSUL
M. Nurul Muttaqin / 4111416015 / Matematika (Ketua)
Nanang Oktavianto / 1102416009 / Teknologi Pendidikan (Anggota)
Ahmad Faaiq Al W. / 1102416019 / Teknologi Pendidikan (Anggota)
Duta Prima Manunggal / 1401416262 / PGSD (Anggota)
M. Dhiky Prabowo / 1401416263 / PGSD (Anggota)
Maghfiroh / 2302415024 / Pendidikan Bahasa Inggris (Anggota)
Evan Hadi Subroto / 2311416023 / Sastra Prancis (Anggota)
Nuryani Vidya Rizki G. / 2311416035 / Sastra Prancis (Anggota)
R. Asep Setia Permana / 3301414055 / PPKn (Anggota)
Afif Fariq Adillah / 4111416007 / Matematika (Anggota)
Ahmad Arif Setyawan / 4111416009 / Matematika (Anggota)
Latifatun Ni’mah / 4211416005 / Fisika (Anggota)
Dhea Paradita / 4211416013 / Fisika (Anggota)
Isnaeni Rahmawati / 4211416024 / Fisika (Anggota)
Arif Bagus Wicaksono / 6211416024 / Ilmu Keolahragaan (Anggota)
Cendekia Artha Putri / 7101416199 / Pendidikan Ekonomi (Anggota)
Dinda Afianita Hapsari / 7101416247 / Pendidikan Ekonomi (Anggota)
Nur Fianti / 7311416035 / Manajemen (Anggota)
Laelatul Maulida / 7311416208 / Manajemen (Anggota)
Muhammad Arsyadu S. / 8111416231 / Ilmu Hukum (Anggota)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


TAHUN 2018

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
RINGKASAN .........................................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1 ANALISIS KEADAAN WILAYAH .............................................................1

1.1.1 Kondisi Warga .........................................................................................1

1.2 PERSOALAN YANG ADA DI MASYARAKAT ........................................5

BAB 2 SOLUSI DAN TARGET LUARAN .........................................................6


2.1 SOLUSI ..........................................................................................................6

2.1.1 Bidang Pendidikan ...................................................................................6

2.1.2 Bidang Ekonomi ....................................................................................12

2.1.3 Bidang Kesehatan ..................................................................................15

2.1.4 Bidang Infrastruktur dan Lingkungan ....................................................19

2.1.5 Bidang Seni dan Budaya ........................................................................22

2.2 KHALAYAK SASARAN PROGRAM .......................................................25

2.3 TARGET LUARAN .....................................................................................27

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ..................................................................29


3.1 METODE PELAKSANAAN .......................................................................29

3.2 KEBERLANJUTAN PROGRAM ...............................................................35

BAB 4 PEMBIAYAAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM ....36


BAB 5 PENUTUP.................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................39
LAMPIRAN ..........................................................................................................40
Lampiran 1. Daftar Anggota Pengusul ..............................................................40

Lampiran 2. Peta Lokasi ...................................................................................47

iii
Lampiran 3. Surat Ijin (Kesepakatan) dari Desa/Kelurahan Kandri ................48
Lampiran 4. Form Tematik Desa/Kelurahan Kandri ........................................49

Lampiran 5. Usulan Program kerja ..................................................................50

iv
RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan intrakurikuler yang


memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian
masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar dan bekerja
kepada masyarakat serta merupakan proses pendewasaan dan pemandirian secara
sistematis bagi mahasiswa agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung
jawab.
Program kerja KKN UNNES Kelurahan Kandri disusun berdasarkan hasil
observasi yang dilakukan pada minggu pertama penerjunan KKN dan disesuaikan
dengan permasalahan dan kebutuhan utama masyarakat dengan
mempertimbangkan masukan dari Kepala Desa, Dosen Pembimbing Lapangan,
aparat pemerintahan, tokoh masyarakat dan SDM mahasiswa KKN sesuai dengan
bidang ilmunya masing-masing.
Program kerja yang dilaksanakan tetap mengacu kepada bidang garapan
KKN meliputi pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan dan infrastruktur, seni
dan budaya. Program bidang pendidikan mencakup penyelenggaraan mengajar dan
belajar, mengaji bareng, belajar membaca dan menghitung, edukasi alat reproduksi
usia dini, gosok gigi dan cuci tangan, pelatihan anti bullying di kelas, kompetisi
karya usia dini. Untuk bidang ekonomi dilaksanakan workshop management
pemasaran produk, handycraft dewi kandri, marketing tour desa kandri. Dalam
bidang kesehatan senam pagi sehat, cek kesehatan bersama, senam otak, seks
education usia dini, posyandu, penyuluhan desa sehat, donor darah. Sedangkan
dalam bidang lingkungan dan infrastruktur dilakukan pembuatan mapping desa,
kandri colourful, tempat sampah kreatif dan green action. Bidang seni dan budaya
rumah budaya seni kandri, kampung dolanan tradisional anak dan pameran.
Pelaksanaan program kerja mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan
masyarakat juga ikut berpartisipasi aktif sehingga program kerja dapat berjalan
dengan lancar. Masyarakat ikut pula memonitoring dan memberi masukkan
terhadap semua kegiatan yang diselenggarakan.
Dengan adanya program KKN UNNES diharapkan dapat mengambangkan
potensi Budaya Dan Edukasi yang ada di Kelurahan Kandri untuk menjadikan
Kandri Desa Wisata Internasional.

v
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 ANALISIS KEADAAN WILAYAH


Kelurahan Kandri merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan
Gunungpati, Kota Semarang. Kelurahan ini memiliki luas daerah 245,490 Ha.
Bagian Utara Kelurahan Kandri berbatasan dengan Kelurahan Sadeng, bagian
Selatan berbatasan dengan Kelurahan Cepoko, bagian Barat berbatasan dengan
Kelurahan Jatirejo, sedangkan bagian timur berbatasan dengan Kelurahan
Nongkosawit dan Pongangan.
Jumlah total penduduk di Kelurahan Kandri sebesar 4640 jiwa yang terdiri dari
1165 kepala keluarga dengan 2338 laki-laki dan 2302 perempuan. Mayoritas
penduduk bermata pencaharian sebagai petani yaitu sebanyak 857.
Kelurahan Kandri memiliki potensi yang sangat besar khususnya dari sektor
pariwisata sebagai salah satu sumber ekonomi masyarakat setempat.
Pengembangan sektor tersebut merupakan aset Kelurahan yang sangat besar serta
berpengaruh pada tingkat kemakmuran masyarakat. Kegiatan KKN ini memberikan
pendidikan, pelatihan, dan pendampingan untuk mengembangkan program yang
terbagi menjadi lima sektor yaitu pendidikan, ekonomi, kesehatan serta infrastuktur
dan lingkungan, seni dan budaya. Sasaran dalam program KKN ini adalah
masyarakat Kelurahan Kandri terutama Pemilik Homestay, Perkumpulan Ibu-ibu
PKK, Pemuda Dan Anak-Anak, Penyelenggara Pemerintah Kelurahan, Organisasi
Masyarakat, Pelajar-Pelajar Sekolah serta warga pendatang yang berkegiatan di
Kelurahan Kandri pada saat kegiatan tersebut dilaksanakan.
1.1.1 Kondisi Warga
Mengacu pada lima pilar program pemberdayaan masyarakat melalui
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posdaya, yakni Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan,
Lingkungan dan Infrastruktur serta Seni dan Budaya. Maka beberapa potensi
yang kami petakan antara lain:
A. Ekonomi
Mata pencarian penduduk yang rata-rata sebagai petani memungkinkan
mereka untuk melakukan kegiatan sampingan misalnya keterampilan
wirausaha seperti membuat makanan hasil dari tanaman mereka sendiri

1
yang mayoritasmenanam pisang, singkong dan jambu biji. Hasil pertanian
ini akan dijadikan aneka makanan yang mempunyai nilai jual yang tinggi
untuk meningkatkan taraf kehidupannya terutama dibidang ekonomi
Kelurahan Kandri memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan
di berbagai bidang, terutama bidang ekonomi dan pariwisata. Kelurahan
Kandri telah membuat suatu inovasi dalam pengembangan Kandri sebagai
desa wisata, bahkan telah dinyatakan sebagai desa wisata internasional,
olehkarena itu telah dibangun beberapa fasilitas guna mendukung desa
kandri sebagai desa pariwisata bertaraf internasional, diantaranya adalah
pembuatan homestay dan pengembangan lokasi wisata, seperti
dibangunnya berbagai spot foto di RW 03 Kelurahan Kandri untuk
meningkatkan daya tarik Desa Wisata Kandri.
Selain itu dengan dibangunnya Waduk Jatibarang berimbas pada
masyarakat di Kelurahan Kandri yang kehilangan lahan pertanian,
perkebunan, perumahan menjadi lahan waduk. Kondisi ini akan
menghilangkan mata pencaharian masyarakat, dan menimbulkan masalah
baru bagi masyarakat sekitar, oleh karena itu perlu adanya usaha yang dapat
memulihkan pendapatan masyarakat terutama yang lahannya menjadi lahan
waduk. Diharapkan waduk jatibarang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
sekitar untuk meningkatkan kesejahteraan dengan membuka usaha baru,
terutama bagi masyarakat yang lahannya terkena menjadi lahan waduk.
Turut berkembang pesatnya sektor pariwisata kelurahan Kandri juga
memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, banyaknya
pengunjung yang datang ke objek wisata kandri menyebabkan munculnya
peluang usaha baru, seperti usaha untuk membuka kios disekitar tempat
wisata kandri dan dapat menambah penghasilan masyarakat sekitar objek
wisata kandri.
B. Pendidikan
Jenis pendidikan di Kelurahan Kandri terbagi menjadi dua, yaitu
pendidikan umum dan khusus. Pendidikan umum meliputi PAUD, TK, SD.
Sedangkan untuk pendidikan khusus meliputi Pondok Pesantren dan
Madrasah.Tingkat pendidikan di Kelurahan Kandri untuk SD (1043jiwa)

2
SLTP (983 jiwa) SLTA (300 orang) dari 4640 jiwa di kelurahan
kandri.Permasalahan yang timbul dalam bidang pendidikan di Kelurahan
Kandri ini adalahmanajemen pembelajaran konvensionaldan kurangnya
bimbingan belajar.
Masih kurangnya kesadaran belajar dikalangan anak-anak pelajar mulai
dari SD, SMP, sampai SMA. Kegiatan belajar dikalangan anak-anak belum
menjadi suatu kebiasaan yang diterapkan diKelurahan Kandri ini. Selain itu
kesadaran orang tua untuk menuntun anak-anaknya untuk belajar juga
masih kurang.
C. Kesehatan
Jumlah penduduk yang tinggal di Kelurahan Kandri sebesar 4640 jiwa
yang terdiri dari 1165 kepala keluarga dengan 2338 laki-laki dan 2302
perempuan. Masalah lain yang timbul adalah masyarakat Kelurahan Kandri
masih belum memiliki adanya kesadaran tentang pentingnya kesehatan
selain itu untuk fasilitas kesehatan yang ada di kelurahan Kandri masih
kuran, terbukti dari tidak adanya puskesmas di kelurahan Kandri hanya ada
posyandu disetiap RW saja. Dikarenakan tidak ada Puskesmas maka
menyebabkan kurangnya program-program yang mendukung kesehatan
warga kelurahan Kandri itu sendiri.Jika hal tersebut terus dibiarkan maka
akan menjadi penyebab salah satu menurunnya tingkat kesehatan
masyarakat di Kelurahan kandri. Ketika kesehatan masyarakat di Kelurahan
kandri menurun maka akan mempengaruhi berbagai bidang lainnya yang
ada di Kelurahan Kandri. Olehkarena itu diperlukan tindakan berupa
program atau fasilitas kesehatan yang lebih baik lagiguna menunjang
kesehatan masyarakat kandri.
D. Lingkungan dan Infrastruktur
Sebagai masyarakat, pastilah selalu berdampingan dengan lingkungan
yang menjadi tempat tinggal mereka,khususnya masyarakat Kelurahan
Kandri. Lingkungan atau alam telah memberikan persediaan kebutuhan
untuk kita, seperti air, bahan makanan, dan lain sebagainya. Sebagai
masyarakat, sudah sepantasnya memiliki rasa kepedulian kepada

3
lingkungan. Sikap kepedulian ini dapat diwujudkan dengan Gerakan Kandri
Bersih dan Sehat.
Melihat kondisi alam Kelurahan Kandri yang potensial menjadi desa
wisata, tim KKN UNNES membantu mengembangkan Desa Wisata Kandri
yang bertujuan untuk memberdayakan dan mengarahkan masyarakat untuk
dapat mengoptimalkan pengelolaan lokasi wisata dan budaya Desa Kandri
sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Pada ranah
infrastruktur, tim KKN akan mengadakan Mapping, Pembuatan Petunjuk
Arah, Pembuatan Struktur Organisasi Perangkat Desa, Pengecatan
Infrastruktur serta untuk mendukung sarana olahraga akan dilakukan
Pengembangan Lapangan Keolahragaan.
Kemudian, tim KKN melihat realita adanya kesulitan mencari informasi
terkait Kelurahan Kandri di internet. Sehingga, dapat dipastikan bahwa
masyarakat luas yang ingin mengetahui Kelurahan Kandri pun akan
kesulitan juga. Padahal, pada jaman sekarang, semua informasi dapat
diakses melalui internet. Hal ini menandakan bahwa Kelurahan Kandri
dikatakan masih kurang dalam hal memperkenalkan diri ke dunia luar
melalui social media atau internet. Sebagai bentuk pengabdian mahasiswa,
maka tim KKN akan membuat dan mengembangkan akun sosial media
berupa facebook, instagram dan social media yang lainnya yangberguna
sebagai pusat informasi Kelurahan Kandri. Kegiatan pemasaran produk pun
dapat dilakukan pada situs ini. Selain itu, sebagai media untuk
memperkenalkan Kelurahan Kandri, tim KKN akan membuat video profil
pariwisata Kandri.
E. Seni dan Budaya
Kelurahan kandri selain sebagai desa wisata yang menjual keindahan
alam buatan maupun yang alami, disana juga terdapat seni dan budaya yang
khas dari kelurahan Kandri. Seperti tari kreo yang merupakan tarian khas
kelurahan Kandri. Selain itu terdapat kesenian berupa karawitan yang
ditekuni oleh beberapa masyarakat kelurahan Kandri. Akan tetapi seiring
dengan perkembangan zaman kesenian dan budaya yang ada di kelurahan
Kandri semakin memudar dikarenakan beberapa faktor. Diantaranya karena

4
kurangnya pewarisan kesenian dan budaya tersebut dari nenek moyang,
selain itu pemuda kelurahan kandri yang masih jarang yang mau
mengembangkan kearifan budaya setempat. Dengan latar belakang di atas,
maka tim KKN Alternatif Kelurahan Kandri Kota Semarang mengambil
judul kegiatan KKN yakni “Optimalisasi Potensi Budaya Dan Edukasi
Desa Wisata Kandri Melalui Kampung Ekspresif (Edukatif, Produktif,
Dinamis Dan Konservatif) Menuju Desa Wisata Internasional”

1.2 PERSOALAN YANG ADA DI MASYARAKAT


Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah
pada KKN ini adalah
1. Bagaimana mengoptimalkan sumber daya masyarakat dalam mengolah
potensi wilayah kelurahan Kandri menjadi kelurahan yang berbasis eko-
wisata ?
2. Bagaimana memberdayakan kelurahan Kandri yang berkesinambungan baik
fisik maupun non fisik menuju Kandri yang berbasis eko-wisata ?
3. Bagaimana mengoptomalkan partisipasi masyarakat kelurahan Kandri dalam
pengambilan keputusan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
pengembangan kelurahan kandri yang berbasis argo-eko-wisata?
4. Bagaimana mewujudkan masyarakat kelurahan Kandri yang mandiri secara
ekonomi?
5. Bagaimana mengelola wilayah kelurahan Kandri berdasarkan potensi,
kebutuhan, dan kepentingan daerah Kelurahan Kandri?
6. Bagaimana cara menarik wisatawan untuk datang ke tempat wisata di
Kelurahan Kandri?
7. Bagaimana mewujudkan ecotourism yang didukung sarana dan infrastruktur
dan sumber daya alam yang bermutu?

5
BAB 2

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 SOLUSI
Berdasarkan kondisi di wilayah kelurahan Kandri dan mengacu pada empat
pilar program pemberdayaan masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Posdaya, yakni Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, dan Infrastruktur maka solusi
yang kami tawarkan antara lain:

2.1.1 Bidang Pendidikan


Solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kelurahan kandri yaitu
a. Mengajar dan Belajar (Melar)
Dengan adanya perkembangan zaman menuntut kurikulum mata
pelajaran bertambah banyak namun, hal tersebut tidak diikuti dengan
adanya tambahan jam belajar. Hal ini menyebabkan banyak siswa yang
merasa bahwa ia tidak dapat mengikuti setiap pembelajaran yang ada.
Karena materi pembelajaran yang luas, sehingga siswa mengharapkan
adanya tambahan jam belajar. Karena adanya beberapa kendala, tidak
setiap sekolah terdapat jam tambahan pelajaran. Oleh karena itu, siswa
memilih untuk mengikuti jam tambahan belajar yang diadakan oleh
sekolah . Selain itu, ada juga bimbingan belajar yang bisa didapat di luar
sehingga banyak bermunculan lembaga bimbingan belajar.
Bimbingan belajar dapat dikatakan sebagai tambahan belajar, dimana
siswa mendapatkan intensitas belajar yang lebih. Sebab tidak hanya
disekolah saja siswa mendapatkan pembelajaran namun di tempat
bimbingan belajar siswa juga mendapatkan pembelajaran pula. Dengan
adanya bimbingan belajar maka akan mempengaruhi nilai siswa yang
secara otomatis juga akan mempengaruhi tingkat prestasi siswa. Prestasi
meningkat bukan hanya dambaan bagi setiap siswa dan orang tua murid,
tetapi juga dambaan bagi setiap guru. Guru menginginkan setiap anak
didiknya mempunyai prestasi yang membanggakan, akan tetapi tidak
setiap guru memiliki ilmu atau kemampuan tentang strategi peningkatan
prestasi belajar siswa.

6
Tujuan : Membantu siswa yang mengalami kesusahan dalam belajar atau
mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru dan memiliki
kebiasaan belajar yang tinggiserta dapat membagi waktu antara belajar dan
bermain
Manfaat : Adapun manfaat dari program ini adalah
1. Menambah pengetahuan baru yang belum dimilki oleh siswa
2. Siswa semakin kreatif pada kegiatan belajar mengajar
3. Dapat meningkatkan prestasi di sekolah
b. Mengaji Bareng (Mabar)
Pengajian adalah aktivitas rutinitas diluar kegiatan sekolah dan
bekerja bagi Kelurahan Kandri. Anak-anak merupakan usia yang sangat
penting dan emas untuk mengembangkan pengetahuan dan kesenian.
Kelurahan Kandri RW III terdapat TPQ, namun untuk saat ini kegiatan
TPQ tersebut terhenti sementara karena adanya renovasi masjid di
Kelurahan Kandri RW III. Oleh karena itu, pengadaan TPQ kembali perlu
dilakukan. Kegiatan TPQ meliputi mengaji Iqra atau Al-Quran, dilanjut
menulis huruf hijaiyah yang telah dibaca, dan pembacaan Juz Amma
(surat-surat pendek).
Tujuan : untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan anak
dalam mengaji dan menulis huruf hijaiyah agar lebih baik lagi.
Manfaat : Meningkatkan aspek keagamaan di Kelurahan Kandri
khususnya RW III, Anak-anak TPQ menjadi lebih lancar membaca Iqra
atau Al-Quran, serta lebih baik dalam menulis huruf hijaiyah.
c. Belajar, Membaca, dan Berhitung (Belitung)
Matematika merupakan ilmu yang bersifat abstrak, sehingga tidak
mengherankan jika matematika tidak mudah dipahami oleh sebagian siswa
SD/ MI. Banyak siswa yang kurang berminat dengan mata pelajaran
matematika, karena mereka menganggap matematika merupakan
pelajaran yang paling sulit.Dalam suatu pembelajaran di kelas agar siswa
dapat memiliki minat yang tinggi salah satunya adalah dengan
menghadirkan media pembelajaran sebagai alat pembangkit minat siswa
untuk mempelajarinya. Salah satu sarana pembelajaran yang dapat

7
digunakan untuk mengurangi kesulitan dalam memahami konsep
matematika adalah alat peraga matematika.
Alat peraga matematika merupakan suatu alat yang mempunyai
peranan penting untuk memahami konsep matematika. Alat peraga
matematika dapat diartikan sebagai benda yang digunakan untuk perantara
dalam proses pembelajaran matematika. Dengan alat peraga hal-hal yang
abstrak dapat disajikan dalam bentuk model. Model tersebut berupa benda
konkrit yang dapat dilihat, dipegang dioperasikan sehingga mudah
dipahami.
Tujuan : Fungsi alat peraga pendidikan dimaksudkan agar komunikasi
antara guru dan siswa dalam hal penyampaian pesan, siswa lebih
memahami dan mengerti tentang konsep abstrak matematika yang
diinformasikan kepadanya. Siswa yang diajar lebih mudah memahami
materi pelajaran jika ditunjang dengan alat peraga pendidikan. Secara
terperinci fungsi alat peraga dalam pembelajaran matematika antara lain:
1.Menumbuhkan minat siswa dalam belajar matematika.
2. Mempermudah pemahaman konsep dan penerimaan informasi
oleh siswa.
3.Membantu dalam mengatasi berbagai hambatan dalam proses
pembelajaran matematika.
Manfaat : Manfaat dari program ini adalah Siswa menjadi lebih tertarik
untuk belajar matematika, lebih mudah dalam menyelesaikan persoalan
melalui alat peraga matematika, adanya peningkatan mutu atau kualitas
pembelajaran matematika di SD Kelurahan Kandri, serta tercipta suasana
lingkungan yang menyenangkan antara siswa dan guru ketika proses
belajar mengajar berlangsung.
Kerjasama : SD/MI di Kelurahan Kandri.
d. Tempat Literasi (Teras)
Minat baca anak-anak di negara Indonesia merupakan salah satu yang
terendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Faktor yang
mempengaruhinya antara lain adalah bahan bacaan kurang menarik minat
anak, buku yang terbatas, dan tidak ada fasilitas pendukung. Dengan

8
melihat faktor-faktor tersebut maka tim KKN mengadakan tempat untuk
menambah buku bacaan yang menarik dan dapat meningkatkan minat baca
anak-anak di desa Kandri. Selain menyediakan buku dan tempat juga
memberikan layanan untuk membimbing anak yang baru belajar
membaca.
Tujuan : Memfasilitasi buku-buku bagi anak yang sudah bisa membaca
dan belum bisa membaca. Sehingga bisa membiasakan membaca buku
yang bertujuan menambah informasi dan sebagai rekreasi.
Manfaat : Adapun manfaat dari program ini adalah :
1. Meningkatkan minat baca anak
2. Membudayakan membaca sejak dini
e. Edukasi Alat Reproduksi Usia Dini (SIASIK)
Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki
peran sangat penting bagi agama, bangsa dan negara. Majunya sebuah
agama, bangsa, dan negara sangat ditentukan oleh sikap dan perilaku
generasi muda. Dalam menghadapi era globalisasi serta perdagangan
bebas, sangat banyak sekali pengaruh dari luar diantaranya kenakalan
remaja. Pada era globlalisasi saat ini pengaruh negatif pergaulan yang
sangat bebas berpengaruh buruk kepada generasi muda Indonesia terutama
yang sekarang ini marak beredar sex bebas di masyarakat yang bisa
mengancam kelangsungan hidup suatu generasi bangsa.
Bahaya sex bebas sudah menjadi momok yang menakutkan bagi
masyarakat. Sebab, sex bebas bisa membahayakan bagi keluarga,
masyarakat, dan masa depan bangsa. Sex bebas dapat merusak kesehatan
manusia baik secara fisik, emosi, maupun psikisnya. Data menunjukkan
bahwa jumlah penyimpangan sex bebas yang paling banyak adalah
kelompok usia remaja hingga dewasa.
Dengan dampak yang sangat membahayakan bagi kesehatan dan
ketergantungan dari tingkah laku seseorang tersebut, dan dijaman era yang
modern sekarang perkembangan sex bebas yang semakin pesat dengan
berbagai macam modus, mulai dari pergaulan secara bebas sampai
pemerkosaan tersebut yang beredar di kalangan masyarakat, maka dari itu

9
kami selaku Tim KKN di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati,
Kota Semarang akan mengadakan Penyuluhan Edukasi Alat Reproduksi
Usia Dini (SIASIK). Dalam Kegiatan Penyuluhan Edukasi Alat
Reproduksi Usia Dini (SIASIK) ini akan dilakukan dalam bentuk
penyuluhan ke SD/MI di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati,
dengan berkolaborasi dokter yang ada di Puskesmas Terdekat.
Tujuan : Untuk memberikan pemahaman tentang tugas perkembangan
antara laki-laki dan perempuan dan untuk menginformasikan fungsi alat
reproduksi manusia.
Manfaat : Menjaga dan merawat kebersihan alat reproduksi dan
mengerjakan tugas perkembangan sesuai jenis kelamin.
f. Gosok Gigi dan Cuci Tangan (Gincu)
Anak – anak pada umunya relatif mengabaikan masalah kesehatan.
Padahal kita sadari bahwa masalah kesehatan menjadi pilar yang sangat
penting dalam kehidupan sehingga harus senantiasa dijaga agar kiranya
dilakukan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat menjaga pentingnya kesehatan.
Gosok gigi adalah upaya untuk menjaga dan memelihara kesehatan
gigi dengan cara menggosok gigi. Manfaat dari gosok gigi yaitu mencegah
kerusakan gigi dan gusi, membersihkan sisa makanan yang menempel di
gigi dan gusi serta agar nafas tetap segar. Gosok gigi yang baik dilakukan
2 kali dalam sehari yaitu pagi setelah makan dan malam sebelum tidur.
Kegiatan ini memang terbilang sepele dan sederhana tetapi anak-anak
jarang sekali yang melakukannya bahkan ada yang tidak mau menggosok
gigi karena malas.
Cuci tangan merupakan kegiatan membersihkan tangan dan jari
jemari dengan menggunakan air ataupun cairan lainnya dengan tujuan
untuk menjadi bersih. Manfaat cuci tangan yaitu antara lain mencegah
resiko tertular penyakit seperti flu dan diare. Cuci tangan dilakukan
sebelum dan sesudah makan, setelah buang air besar dan buang air kecil,
setelah membuang sampah, setelah menyentuh binatang dan lain-lain.

10
Cuci tangan ini memang pekerjaan yang mudah, tetapi bagi anak kecil cuci
tangan merupakan hal yang berat umtuk mereka lakukan.
Dengan minimnya kesadaran dan kurangnya pengetahuan oleh anak-
anak mengenai kesehatan untuk dirinya, maka dari itu kami selaku Tim
KKN di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang akan
mengadakan sosialisasi tentang bagaimana cara merawat gigi yang baik
dan benar serta memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang
pentingnya cuci tangan bagi kesehatan kita. Dalam Kegiatan Sosialisasi ini
akan dilakukan dalam bentuk sosialisasi ke SD/MI terdekat di Kelurahan
Kandri, Kecamatan Gunung Pati. Dalam hal ini kami akan menjalin
kerjasama dengan UKM KSR PMI SUB UNIT PGSD FIP UNNES.
Tujuan : Untuk mengetahui manfaat dari gosok gigi dan cuci tangan.
Manfaat : Agar siswa dapat menggosok gigi dengan benar dan rutin, serta
mencuci tangan dengan baik dan sungguh-sungguh.
g. Pelatihan Anti Bullying Di Kelas (Angling)
Sebuah fenomena klasik yang marak terjadi di Indonesia dan bisa
dialami mulai dari sekolah dasar sampai dengan bangku perkuliahan
adalah bullying. Nampaknya setiap warga negara Indonesia pasti pernah
mengalami bullying. Bahkan kasus bullying ini menjadi perhatian
Kementrian Sosial. Dari data survey, sebanyak 84 persen anak usia 12
tahun hingga 17 tahun pernah menjadi korban bullying. Dari layanan yang
dibuka oleh Kemsos melalui telepon sahabat anak rantau (TESPA),
tercatata sejak Januari hingga hingga 15 Juli, sudah ada 976 pengaduan
dan 17 adalah kasus bullying.
Kasus bullying inilah yang menjadi perhatian kami sebagai
mahasiswa. Kami ingin para generasi muda bisa lepas dari pengaruh buruk
bullying. Khususnya pada anak-anak di sekolah dasar. Komisioner Komisi
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasa Putra menjelaskan, sejak tahun
2011 hingga 2016 pihaknya telah menemukan sekitar 23 ribu kasus
kekerasan psikis terhadap anak. Dan hal itu menjadi perhatian kami untuk
memberikan pelatihan pada anak-anak sekolah dasar untuk tidak

11
melakukan bullying, dan mengajarkan pada mereka bagaimana cara yang
dapat dilakukan untuk mengatasi bullying.
Tujuan : Tujuan intervensi pada kelompok adalah untuk memberikan
pengetahuan tentang bullying dan meningkatkan kecenderungan perilaku
bertanggung jawab terhadap saksi. Sehinga pelatihan ini diharapkan
mampu menumbuhkan tanggung jawab sosial saksi serta menurunkan
perilaku desktruktif di kelas.
Manfaat : Manfaat yang didapat adalah semua pihak mendapatkan
pengetahuan lebih tentang bullying serta mengetahui hal-hal yang harus
dilakukan saat terjadi bullying dan langkah untuk mengantisipasi
maraknya bullying.
h. Kompetisi Karya Usia Dini (Sikardi)
Belakangan ini, semakin meningkatnya anak usia dini yang
kecanduan gadget. Mereka lebih sering menghabiskan waktunya untuk
bermain game di gadget. Intensitas penggunaan gadget yang terlalu sering
dalam sehari maupun seminggu pasti akan mengarah pada kehidupan anak
yang cenderung hanya mempedulikan gadgetnya saja ketimbang dengan
bermain di luar rumah. Sehingga, tak heran jika daya imajinasi dan
kreatifitas anak usia dini semakin rendah dan anak cenderung malas dan
apatis. Dalam hal ini Tim KKN kami bermaksud mengadakan kegiatan
menggambar dan mewarnai tingkat PAUD dan TK yang bisa diikuti oleh
masyarakat Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Tujuan : Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan
kreatifitas anak
Manfaat : Dapat melatih kreatifitas dan daya imajinasi anak- anak usia
dini. Selain itu, kegiatan ini dapat membuat anak-anak yang mengikutinya
merasa senang.
2.1.2 Bidang Ekonomi
a. Workshop Management Pemasaran Produk
Desa Kandri tidak hanya sedang mengembangkan sektor
pariwisatanya saja. Namun juga sedang merintis untuk pengembangan
sektor UMKM lokal. Maka diperlukan adanya manajemen pemasaran

12
yang tepat, agar produk lokal dar Desa Kandri pada menjadi produk khas
Desa Kandri. Program workshop management pemasaran produk yang
ditujukan kepada masyarakat, guna menambah ilmu dan kemampuan
masyarakat dalam mengatur pemasaran produk agar produk senantiasa
laku dan menarik agar pembeli tertarik untuk membeli, sehingga mencapai
tujuan awal pemasaran.
b. Handycraft Dewi Kandri
Kreativitas merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru atau suatu proses timbulnya ide baru, dalam kehidupan ini
kreativitas sangat penting, karena kreativitas merupakan suatu
kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia,
termasuknya dalam bidang berwirausaha, dalam sebuah usaha harus
mempunyai kreativitas yang tinggi guna meningkatkan nilai jual produk
ataupun jasa, salah satunya adalah mengolah bahan yang sudah tidak
terpakai menjadi produk yang mempunyai nilai jual yang tinggi dan
menarik, serta dalam pengolahannya ramah lingkungan.
Terkait dengan hal tersebut kami sebagai bentuk pengabdian dari
mahasiswa, maka tim KKN akan membuat atau menciptakan sebuah
kreativitas produk dari barang bekas. Dimana barang bekas yang akan kita
jadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk tersebut merupakan
tindakan pemanfaatan lanjutan dari program kerja "Bank Sampah" yang
diusung oleh Bidang Infrastruktur. Bahan baku yang akan kita manfaatkan
antara lain yaitu : botol minuman, plastik snack, kardus, dan lain-lain yang
sudah tidak terpakai lagi menjadi produk hiasan tanaman dalam pot,
boneka monyet, dan dream chatcher, dimana filosofi produk tersebut yaitu
hiasan tanaman dalam pot mempunyai filosofi bahwa desa wisata kandri
masih terjaga alamnya, boneka monyet mempunyai filosofi iconic dari
wisata goa kreo yaitu binatang monyet, dream chatcher sebagai filosofi
mimpi para warga kelurahan kandri menjadi kelurahan sebagai desa wisata
yang baik dan dikenal banyak masyarakat. Kemudian produk tersebut kita
pasarkan di tempat wisata kandri dan melalui online dari program kami
Marketing Tour dewi Kandri.

13
Tujuan: Menciptakan produk yang kreatif, menarik dan mempunyai nilai
jual dari pengolahan bahan bekas, serta meningkatkan kreativitas
berwirausaha warga kelurahan Kandri
Manfaat: Menciptakan UMKM yang dapat dikenal masyarakat luas, serta
dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan kreatifitas.
Kerjasama : Koordinator Ibu-Ibu PKK.
c. Marketing Tour Desa Kandri
Marketing (pemasaran) merupakan sebuah ujung tombak dari seluruh
rangkaian produk ataupun tempat wisata. Karena bagaimanapun sebuah
produk ataupun tempat wisata sangat perlu di pasarkan agar lebih di kenal
oleh calon konsumen maupun pendatang secara meluas. Bahkan untuk
beberapa perusahaan rela mengeluarkan banyak uang untuk memasarkan
produknya, semua itu demi produknya terjual sesuai arget. Di zaman yang
super canggih ini, mulai diketemukan inovasi-inovasi yang briliant tentang
pemasaran produk yang bagus, salah satunya yaitu melalui sosial media.
Jadi siapa saja bisa memasarkan produknya melalui sosial media. Bisa
melalui facebook, twitter, line, dsb. Selain biayanya yang sangat murah,
pemasaran melalui sosial media lebih menjangkau banyak calon
konsumen. Kegiatan ini nantinya dapat membuat para warga pelaku UKM
di Kelurahan Kandri memiliki sarana baru untuk memasarkan produk
ataupun Tempat Wisata yang ada di kelurahan Kandri .
Sebagai bentuk pengabdian mahasiswa, maka tim KKN akan
membuat atau mengembangkan akun sosial media berupa facebook,
instagram dan social media yang lainnya yang berguna sebagai pusat
informasi pariwisata desa wisata Kandri. Kegiatan berupa acara tatap
muka, dimana nantinya para warga dipersilahkan bertanya apa saja yang
mengenai marketing via media sosial. Kemudian diadakan sesi tanya
jawab. Kemudian jika masyarakat berkenan dan belum memiliki sosial
media diajak membuat secara bersama-sama membuat sosial media. Selain
itu, sebagai media untuk memperkenalkan Kelurahan Kandri, tim KKN
akan membuat video profil pariwisata desa wisata Kandri dan memberikan

14
pelayanan wisata melalui pembimbing wisata (tour guide) di wisata yang
terdapat di kelurahan Kandri.
Tujuan: Mengembangkan Informasi mengenai desa wisata Kandri agar
lebih dikenal oleh masyarakat luas melalui berbagai social Media
Manfaat: Manfaat dari program ini adalah obyek wisata desa Kandri
dapat dikenal masyarakat luas, serta dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat.
2.1.3 Bidang Kesehatan
a. Senam Pagi Sehat (Sepase)
Senam adalah latihan tubuh yang di rangkai dan di tetapkan dengan
berencana, di susun secara sistematis dengan tujuan membentuk dan
mengembangkan pribadi yang harmonis. Dengan melakukan pergerakan
senam, tubuh kita menjadi sehat, kuat, bugar dan juga sehat jasmani dan
rohani. Kita akan merasakan manfaatnya dalam melakukan senam secara
sungguh-sungguh dan di lakukan setiap hari akan lebih baik, sebab
olahraga sangat bermanfaat bagi tubuh kita.
Dengan demikian kita melakukan olahraga setiap hari agar tubuh kita
tetap sehat dan terhindar dari segala macam jenis penyakit. Di era
globalisasi ini banyak orang yang terjangkit penyakit disebabkan karena
cuaca yang buruk juga tidak menentu. Melalui program ini, Tim KKN
Alternatif akan melakukan senam kesehatan yang bertujuan untuk
menyenangkan dan menyehatkan serta mewujudkan minat masyarakat
untuk membudayakan olahraga sebagai kebutuhan hidup sehat.
Tujuan : Meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.
Manfaat : Manfaat diadakannya senam aerobik ini adalah untuk
mewujudkan masyarakat yang sehat dan meningkatkan minat masyarakat
terhadap olahraga.
b. Cek Kesehatan Bersama (Cekab)
Masyarakat pada umunya relatif mengabaikan masalah kesehatan.
Padahal kita sadari bahwa masalah kesehatan menjadi pilar yang sangat
penting dalam kehidupan sehingga harus senantiasa dijaga agar kiranya

15
dilakukan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat menjaga pentingnya kesehatan.
Cek Kesehatan merupakan upaya preventif untuk mengetahui resiko
penyakit yang mampu menyerang. Kebanyakan orang hanya berobat ke
puskesmas atau ke fasyankes lainnya hanya jika mereka merasa sakit saja.
Orang-orang yang merasa sehat jarang sekali cek kesehatannya walau
hanya tensi tekanan darah setiap bulan sekali di puskesmas, bisa
disebabkan karena jarak puskesmas yang jauh, tidak ada akses yang
mendukung, ataupun karena malas ke puskesmas, sehingga cek kesehatan
ini adalah salah satu ikhtiar untuk memberikan pelayanan kesehatan yang
murah, mudah, dan dapat menjangkau seluruh masyarakat.
Tujuan : untuk mengetahui kadar tekanan darah, gula darah, asam urat,
dan kolesterol dalam tubuh.
Manfaat : Cek kesehatan ini bermanfaat bagi masyarakat yang tidak
sempat cek kesehatannya untuk mencegah munculnya resiko penyakit
yang mampu menyerang.
c. Senam Otak
Senam otak merupakan serangkaian gerakan yang digunakan untuk
meningkatkan daya ingat dan konsentrasi seseorang. Senam otak memiliki
beberapa manfaat yaitu, dapat mengasah sensitivitas telinga untuk
mendengar sehingga kemampuan pendengaran makin tajam, merangsang
bagian otak yang menerima informasi (receptive) dan bagian yang
menggunakan informasi (expressive) sehingga memudahkan proses
mempelajari hal-hal baru, dan dapat mengembalikan vitalitas otak setelah
serangkaian aktivitas yang melelahkan, mengusir stress, meningkatkan
konsentrasi dan perhatian serta meningkatkan kemampuan memahami dan
berpikir rasional.
Tujuan :
1. Untuk membuka bagian-bagian otak yang sebelumnya tertutup
atau terhambat sehingga kegiatan belajar atau bekerja berlangsung
menggunakan seluruh otak (whole brain)
2. Mengurangi stress emosional dan pikiran lebih jernih

16
3. Menjadikan orang lebih bersemangat, lebih konsentrasi, lebih
kreatif dan efisien
4. Memampuan berbahasa dan daya ingat meningkat
5. Hubungan antar manusia dan suasana belajar/bekerja lebih rileks
dan senang.
Manfaat :
1. Meningkatkan konsentrasi
2. Meningkatkan daya ingat
3. Dapat berfikir lebih cepat
4. Bagi pelajar dapat menangkap pelajaran dengan baik dan masih
banyak lagi manfaat lainnya.
d. Penyuluhan Desa Sehat (PDS)
Penyuluhan adalah suatu proses penanaman dan transfer kebiasaan
atau nilai dari satu generasi ke generasi selanjutnya dalam suatu kelompok
atau masyarakat. Sedangkan simulasi adalah suatu proses latihan yang
dilakukan untuk mempraktikkan ilmu dan konsep yang telah didapat
dengan cara memainkan peran secara langsung atau secara nyata.
Pada usia anak sekolah dasar penyakit yang sering dihadapi biasanya
berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat seperti kebiasaan cuci
tangan pakai sabun, potong kuku, gosok gigi dan membuang sampah
sembarangan.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan suatu konsep
yang menggambarkan perilaku individu yang membiasakan dirinya untuk
tetap menjaga kebersihan dan kesehatan serta sebagai upaya untuk
mencegah penyakit, memelihara kesehatan, dan meningkatkan derajat
kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat.
Kegiatan penyuluhan dan simulasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat dilakukan
dalam rangkaian program KKN. Melalui kegiatan ini, peserta KKN
berharap semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak, para orang
tua, serta masyarakat yang terlibat didalamnya.

17
Tujuan : Dengan adanya penyuluhan dan simulasi ini, diharapkan anak-
anak menjadi lebih mengetahui, sadar dan mampu untuk melakukan
kebiasaan hidup bersih dan sehat dalam kehidupan keseharian mereka.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang
pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama di kalangan
anak-anak yang harus dibiasakan sejak dini guna mencegah risiko
penyebaran penyakit yang rentan menghampiri mereka, seperti diare,
cacingan, gangguan pernafasan, dan lain-lain.
Tujuan khususnya sebagai berikut:
- Anak-anak mampu mengetahui definisi dan cara CTPS (Cuci
Tangan Pakai Sabun) menurut WHO dan menyikat gigi yang baik
dan benar.
- Anak-anak mampu mengetahui apa manfaat menerapkan PHBS
- Anak-anak mampu mengetahui dampak jika tidak menerapakan
PHBS
- Anak-anak mampu mempraktekkan dan menyebutkan bagian-
bagian PHBS.
Manfaat : Anak-anak mengetahui dan memahami serta
mengimplementasikan PHBS baik di sekolah maupun di rumah.
e. Posyandu
Posyandu di Kelurahan Kandri dilaksanakan setiap 1 bulan sekali
sebagai wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan
untuk masyarakat yang berkerja sama dengan tim kesehatan setempat.
Tim KKN Unnes 2018 berinisiatif membantu terlaksananya kegiatan
posyandu untuk memeriksa kesehatan balita.
Tujuan :Membantu kerja tim Kesehatan yang melayani posyandu.
Manfaat :Mengefektifkan kegiatan posyandu
f. Donor Darah
Donor darah merupakan kegiatan proses pengambilan darah dari
seseorang secara sukarela atau pengganti untuk disimpan di bank darah
sebagai stok darah untuk kemudian digunakan untuk transfusi darah.
Darah adalah sesuatu yang dapat dengan mudah didonasikan karena tubuh

18
akan terus mengisi ulang untuk menggantikan jumlah darah yang hilang.
Rata-rata orang dewasa memiliki 5 liter darah yang terus berputar dalam
tubuh. Pada umumnya, tiap sel darah akan dipecah untuk kemudian diganti
dengan sel darah baru setiap 120 hari. Sebaliknya, darah hasil donor ini
hanya bisa bertahan hingga 42 hari. Usia yang pendek ini berarti donor
darah selalu dibutuhkan dan perlu didonasikan secara teratur.
Kegiatan Donor Darah ini merupakan salah satu pengabdian yang
dapat dilakukan dalam rangkaian program KKN. Melalui kegiatan ini,
peserta KKN berharap semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi anak-
anak, para orang tua, serta masyarakat yang terlibat didalamnya, karena
satu tetes darah kita berharga bagi yang membutuhkannya.
Tujuan: Membantu menyalurkan stock darah dari orang yang suka rela
kepada yang membutuhkan
Manfaat: Meningkatakan rasa kepedulian masyarakat antar sesama serta
meningkatkan sirkulasi darah bagi pendonor.
2.1.4 Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
a. Green Action
Kebersihan lingkungan merupakan suatu hal yang sangat penting,
terutama untuk lingkungan desa yang harus tetap dijaga kebersihan dan
keasrianya. Kegiatan Green Action termasuk kedalam kegiatan sosial yang
berguna untuk membersihkan lingkungan dari berbagai permasalahan yang
ada. Misalnya membersihkan got agar tidak mampet, menyiangi ilalang
yang tumbuh di pinggir jalan agar jalan terlihat bersih dan membersihkan
sampah yang terdapat dijalan-jalan.
Selain itu Green Action juga akan memberikan edukasi tentang
lingkungan hidup sehat kepada warga. Misalnya bagaimana menjaga
lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk, bagaimana menjaga
saluran air agar tidak terjadi penyumbatan dikala hujan.
Kerjasama : Kerjasama ini dilakukan bersama dengan masyarakat
setempat.
Tujuan :
1. Menciptakan lingkungan yang bersih di sekitar RW 03 Desa Kandri.

19
2. Meningkatkan kesadaran warga mengenai kebersihan lingkungan.
3. Meningkatkan tali silahturami antar warga RW 03 Desa Kandri.
4. Memberikan edukasi kepada warga RW 03 Desa Kandri tentang
lingkungan hidup sehat.
Manfaat : Terciptanya lingkungan yang sehat, bersih dan terhindar dari
wabah penyakit, mempererat tali silaturahmi serta memberikan
pencerdasan kepada warga RW 03 Desa Kandri tentang lingkungan hidup
sehat.
b. Tempat Sampah Kreatif (Teskraf)

Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari


sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki
nilai ekonomis. Masalah sampah timbul dengan adanya peningkatan
timbunan sampah per hari, namun tak diimbangi dengan dukungan sarana
dan prasarana penunjang yang memenuhi persyaratan teknis, sehingga
banyak sampah yang tidak ditangani dengan maksimal. Selain sarana dan
prasarana, kesadaran masyarakat memegang peranan penting dalam
mengelola sampah. Jika dilihat kondisi saat ini masyarakat Desa Kandri
belum banyak mengetahui bagaimana mengelola dan memanfaatkan
sampah. Sampah masih dianggap sebagai barang yang tidak berguna.
Tim KKN berusaha untuk menghadirkan tempat sampah kreatif
organik dan anorganik yang disebar dibeberapa titik Desa Kandri. Setelah
diadakannya tempat sampah tersebut maka selanjutnya Tim KKN akan
memberikan edukasi terhadap warga Desa Kandri bagaimana cara
mengelola sampah organik dan anorganik.
Tujuan :
1. Menciptakan lingkungan yang bersih di Desa Kandri.
2.Meningkatkan kesadaran warga mengenai kebersihan lingkungan
dalam hal mengelola sampah.
3. Meningkatkan tali silahturami antar warga Desa Kandri.
4. Memberikan edukasi kepada warga RW 03 Desa Kandri tentang
lingkungan hidup sehat

20
Manfaat : Terciptanya lingkungan Desa Kandri yang bersih dari sampah,
serta memberikan edukasi kepada warga tentang mengelola sampah agar
dapat dimanfaatkan kembali sampah-sampah yang dapat didaur ulang.
c. Mapping Desa (MapDes)

Desa kandri merupakan salah satu desa wisata yang mana terdapat
banyak pengunjung yang datang ke desa tersebut. Sering kali banyak
pengunjung yang masih belum mengetahui tempat-tempat atau destinasi
wisata khususnya yang ada di desa kandri. Untuk memepermudah hal
tersebut diperlukan petunjuk berupa peta wilayah kandri agar pengunjung
dapat dengan mudah untuk menuju ke tempat yang diinginkan tanpa harus
bertanya ke warga sekitar terlebih dahulu. Peta tersebut dapat di buat di
pinggir jalan utama agar pengunjung dapat dengan mudah mengetahui
tujuan yang diinginkan.
Tujuan :
1. Memudahkan warga untuk mendapatkan informasi
2. Memudahkan warga mencari tempat wisata dan fasilitas umum RW
03 Desa Kandri.
3. Menjadikan Desa Kandri tersebut kaya akan informasi tentang
tempat wisata dan fasilitas umum.
Manfaat : Manfaat dari program ini adalah menambah informasi untuk
warga setempat dan pengunjung dari luar daerah, serta pengunjung tidak
akan tersesat dalam mencari jalan dan lokasi yang ingin dituju di Desa
Kandri.
d. Kandri Colourfull
RW III Desa Kandri memiliki infrastruktur yang cukup banyak.
Contohnya infrastruktur wisata, infrastruktur umum, infrastruktur pribadi
masyarakat setempat. Semua infrastruktur tersebut harus ada perawatan
secara rutin. Kondisi beberapa infrastruktur di RW 3 Desa Kandri saat ini
sudah baik, akan tetapi masih ada beberapa infrastruktur yang perlu
diperbaiki lagi, khususnya pada pewarnaan. Oleh karena itu kita membuat
suatu program dimana program tersebut berupa pembaharuan infrastruktur
(pengecatan) yang tim beri nama “Kandri Colourful” agar infrastruktur di

21
Desa Kandri lebih menarik wisatawan lagi guna mendukung Kandri
sebagai desa wisata internasional. Untuk lebih menarik wisatawan maka
untuk pengecatan akan diberikan motif atau corak yang menarik dengan
menonjolkan potensi Desa Wisata Kandri
Kerjasama : Kerjasama program ini dilakukan bersama masyarakat
sekitar untuk pengecatan infrastruktur
Tujuan :
1. Memperindah infrastruktur RW 03 Desa Kandri
2. Memperbaiki infrastruktur RW 03 Desa Kandri
Manfaat : Manfaat dari program ini adalah membuat pengunjung tertarik
saat mengunjungi Desa Wisata Kandri karena infrastrukturnya yang cantik
dan terawat.
2.1.5 Bidang Seni dan Budaya
a. Rumah Budaya Seni Kandri (Rubuska)
Seni dan Budaya tradisional adalah salah satu atraksi wisata yang
diunggulkan di Desa Kandri ini selain dari potensi alamnya. Kegiatan
memamerkan budaya tradisional ini juga menjadi perhatian bagi
pemerintah setempat dengan terus melakukan pembinaan secara rutin
untuk menggali kekayaan lokal yang bisa ditampilkan dalam sebuah acara
pagelaran budaya ataupun bagi pengunjung wisata di Desa Kandri. Dalam
menjalankan pengabdian mahasiswa melalui program KKN ini, kami
berniat untuk menghidupkan kembali Sanggar Budaya Kandri yang hampir
redup dengan cara membuat pelatihan seni yang akan dilaksanakan secara
rutin di Sanggar Budaya Kandri tersebut. Pelatihan seni yang akan
dilaksanakan berupa Tari Tradisional Kandri dan Budaya Karawitan.
Tujuan : Untuk menghidupkan kembali seni dan budaya di Kelurahan
Kandri
Manfaat : Terciptanya pelestarian budaya masyarakat Kandri
b. Festival Dolanan Tradisional Anak (Fanta)
Seiring pesatnya perkembangan jaman yang semakin
modern,semakin banyak pula permainan-permainan menarik didukung
dengan teknologi tinggi. Banyak anak-anak sekarang yang sudah

22
mempunyai teknologi tinggi tersebut, contohnya smartphone. Oleh sebab
itu wajar saja bagi anak-anak jaman sekarang yang tidak mengenal
berbagai permainan tradisional yang sederhana, seperti gobak sodor,
lompat tali, dakon, betengan dan berbagai permainan tradisional lainnya.
Permainan tradisional telah kalah bersaing dengan permainan jaman
sekarang yang bisa dimainkan dimanapun dan kapanpun tanpa harus
keluar dari rumah.
Berdasarkan permasalahan diatas,maka kita perlu untuk kembali
mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak jaman sekarang
dalam rangka untuk terus melestarikan budaya yang mulai ditinggalkan
oleh generasi-generasi muda pada jaman ini. Indonesia sebagai negara
yang penuh akan akan budaya, suku, dan bahasa harus mempertahankan
potensi warisan tersebut agar kita tidak lupa jadi diri kita, salah satunya
dengan terus memainkan permainan tradisional.
Tujuan : Permainan tradisional sebenarnya mempunyai banyak manfaat
dibandingkan dengan permainan modern. Berikut merupakan beberapa
manfaat permainan tradisional:
1. Meningkatkan kemampuan sosialisasi anak, dengan memainkan
permainan tradisional anak-anak dapat belajar berinteraksi social
dengan teman-temannya.
2. Melatih kerjasama dengan orang lain, karena banyak permainan
tradisional yang membutuhkan banyak orang, maka melalui
permainan tradisional data melatih kerjasama anak-anak dengan
teman-temannya.
3. Melatih sifat dan emosi, permainan tradisional banyak yang
dilakukan secara berkelompok sehingga dapat membangun sifat
toleransi, empati, dan sikap sportif anak dengan teman-temannya.
4. Melestarikan warisan budaya, Indonesia merupakan negara yang
penuh dengan budaya, jadi kita sebagai generasi muda harus ikut
berpartisipasi menjaga agar budaya tersebut tetap terjaga
dimasyarakat.

23
Manfaat : Manfaat dari adanya program ini adalah anak – anak dapat
mengetahui macam permainan tradisonal serta untuk melestarikan
permainan tradisonal ini untuk tetap hidup di era modern ini.
c. Kesenian Batik Jumputan (KETIPU)
Batik merupakan salah satu ciri khas yang ada di Indonesia. Salah satu
pengenalan yang akan kami berikan kepada masyarakat kandri merupakan
batik jumputan yang kala ini jarang dilestarikan. Batik jumputan adalah
jenis batik yang dikerjakan dengan teknik ikat celup untuk menciptakan
gradasi warna yang menarik. Tidak ditulis dengan malam seperti kain batik
pada umumnya, kain akan diikat lalu dicelupkan ke dalam warna. Teknik
celup rintang, yakni menggunakan tali untuk menghalangi bagian tertentu
pada kain agar tidak menyerap warna sehingga terbentuklah sebuah motif.
Tujuan :
1. Memberikan pengetahuan tentang batik kepada masyarakat kandri
2. Melestarikan budaya.
Manfaat : Manfaat dari kegiatan ini adalah agar masyarakat tidak
melupakan kerajinan seni yang ada di daerah, dan berharap progam ini
dapat lanjut menjadi kewirausahaan yang ada di desa Kandri.
d. Pameran Kesenian Desa Kandri (PEKA)
Pameran adalah ajang untuk menampilkan atau mengenalkan suatu
barang atau produk. Pada kesempatan ini pameran kesenian di desa Kandri
ini akan menampilkan hasil karya dari masyarkat desa Kandri, dan juga
menyajikan berbagai makanan tradisonal yang ada di desa Kandri.
Tujuan :
1. Memberikan hiburan kepada masyarakat.
2. Mempererat tali silaturahmi
3. Memperkenalkan kerajinan dan berbagai makanan tradisional yang
ada di desa Kandri
4. Melestarikan budaya.
Manfaat : Manfaat dari kegiatan ini adalah agar masyarakat tidak
melupakan seni dan budaya yang ada di daerah tempat tinggalnya dan

24
membangun rasa kepedulian terhadap seni dan budaya yang mereka miliki
terutama bagi kalangan muda.
2.2 KHALAYAK SASARAN PROGRAM

No. Program Kerja Khalayak Sasaran

Bidang Pendidikan

Warga Kelurahan Kandri


a. Mengajar dan Belajar (Melar)
RW III

Anak – anak SD/MI RW III


b. Mengaji Bareng (Mabar)
Kelurahan Kandri

Anak – anak SD/MI


c. Belajar, Membaca, Berhitung (Belitung)
Kelurahan Kandri

Anak-Anak dan Remaja


1. d. Tempat Literasi
Kelurahan Kandri

e. Edukasi Alat Reproduksi Usia Dini Siswa SD/MI kelas 6

Siswa SD Kelas 2 di
f. Gosok Gigi dan Cuci Tangan (Gincu)
Kelurahan Kandri

Siswa SD/MI di kelurahan


g. Pelatihan Anti bullying Di Kelas
Kandri

Anak-anak PAUD dan TK


h. Kompetisi Karya Usia Dini (Sikardi)
di Kelurahan Kandri

Bidang Ekonomi

Ibu – Ibu dan Karang


Taruna RW III Kelurahan
2.
a. Workshop Management Pemasaran Produk Kandri maupun pengusaha
UMKM atau usaha
menengah

25
Ibu-ibu PKK RW III dan
b. Handycraft Dewi Kandri
Remaja Kelurahan Kandri

Perangkat desa dan bagian


c. Marketing Tour Desa Kandri manajemen wisata desa
kandri.

Bidang Kesehatan

Ibu - ibu dan Bapak - bapak


a. Senam Pagi Sehat (Sepase)
usia produktif RW III

Masyarakat RW III
b. Cek Kesehatan Bersama (Cekab) Kelurahan Kandri usia
diatas 15 tahun

Anak- anak SD RW III


c. Senam Otak
3. Kelurahan Kandri

Anak Kelas 3 SDN 2


d. Seks Education Usia Dini (Seca Dini)
Kandri

e. Posyandu Balita di RW III

Anak anak SD RW III


f. Penyuluhan Desa Sehat (PDS)
Kelurahan Kandri

Remaja dan Orang Tua


g. Donor Darah
Kelurahan Dewi Kandri

Bidang Infrastruktur dan Lingkungan

Seluruh Warga RW III


a. Green Action
4. Kelurahan Kandri

Seluruh warga RW III


b. Tempat Sampah Kreatif (Teskraf)
Kelurahan Kandri

26
Seluruh warga RW III
c. Mapping Desa (Mapdes)
Kelurahan Kandri

Seluruh warga RT III


Kelurahan Kandri dan
d. Kandri Colour full
Pengunjung Wisata Desa
Kandri

Bidang Seni dan Budaya

Anak - anak SD dan


a. Rumah budaya seni kandri (Rumah Sendiri) Remaja di RW III
Kelurahan Kandri

Kampung Dolanan tradisional anak (kado Anak-anak di RW III


5. b.
Dina) kelurahan Kandri

Seluruh warga RW III


c. Pameran Kesenian Desa Kandri (PEKA)
Kelurahan Kandri

Anak-anak dan Pemuda-


d. Kesenian Batik Jumputan (Ketipu)
pemudi Kelurahan Kandri

2.3 TARGET LUARAN


Target luaran dari program-program yang di rencanakan adalah :
1. Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan kognitif anak dalam
proses belajar mengajar.
2. Meningkatkan keterampilan membaca dan berhitung permulaan melalui
program kerja Belitung yang ditujukan pada anak-anak TK dan anak SD
kelas rendah.
3. Memfasilitasi anak-anak dalam meningkatkan minat baca melalui program
kerja Literasi.
4. Menghasilkan masyarakat Kandri yang memiliki keterampilan pemasaran
dengan teknik yang benar dan akhirnya akan menarik wisatawan yang akan
meningkatkan perekonomian masyarakat tersebut.

27
5. Menghasilkan produk potensi produk lokal Desa Kandri Melalui Program
handycraft Dewi Kandri.
6. Terbentuknya masyarakat Kandri yang sehat melalui program
Sepase,Cekab, Senam Otak,Seca Dini,PDS, Posyandu, dan Donor darah.
7. Terbentuknya Mapping Desa untuk meningkatkan kualitas infrastruktur
sehinggamendukung potensi wisata di kelurahan Kandri.
8. Terbentuknya Lingkungan yang Sehat, Bersih, Nyaman, dan Asri melalui
program Tempat Sampah Kreatif.
9. Terbentuknya pengetahuan anak – anak pada permainan tradisional anak
melalui program Kampung dolanan tradisional anak (Kado Dina).
10. Terciptanya Rumah Budaya Seni Kandri (Rumah Sendiri) sebagai upaya
peningkatan budaya di Kelurahan Kandri.

28
BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1 METODE PELAKSANAAN


Kegiatan ini dilaksanakan selama sekitar 45 hari, di mana sebelum pelaksanaan
program kerja terlebih dahulu disusun pembagian wilayah kerja dan rencana
kegiatan selama tujuh minggu. Pelaksanaan program KKN ini melalui langkah-
langkah sebagai berikut :
A. Persiapan
Tahap ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Analisis situasi dan kondisi masyarakat di Kelurahan Kandri.
b. Perizinan dan perencanaan kegiatan KKN.
c. Melakukan pengamatan lanjutan ke kelurahan tujuan kegiatan KKN.
d. Konsultasi dan penyelarasan presepsi proram kerja antara kelompok
KKN dengan kelurahan Kandri.
e. Mempersiapkan segala macam perlengkapan yang dibutuhkan untuk
menunjang kegiatan KKN di kelurahan Kandri.
B. Pelaksanaan
1. Bidang Pendidikan
1.1 Mengajar dan Belajar (Melar)
Pelaksanaan : Mengajar dan belajar merupakan suatu kegiatan
pendampingan belajar di desa Kandri. Sasaran program ini adalah
siswa-siswa RW 03 kelurahan Kandri. Bimbingan belajar ini dapat
dikatakan sebagai tambahan belajar, dimana siswa mendapatkan
intensitas belajar yang lebih. Sebab tidak hanya disekolah saja siswa
mendapatkan pembelajaran namun di tempat bimbingan belajar siswa
juga mendapatkan pembelajaran pula. Dengan adanya bimbingan
belajar maka akan mempengaruhi nilai siswa yang secara otomatis juga
akan mempengaruhi tingkat prestasi siswa. Program ini bertujuan
untukMembantu siswa yang mengalami kesusahan dalam belajar atau
mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru dan memiliki
kebiasaan belajar yang tinggiserta dapat membagi waktu antara belajar
dan bermain.

29
1.2 Mengaji Bareng (Mabar)
Pelaksanaan : Program ini dilakukan diluar kegiatan sekolah dan
bekerja bagi Kelurahan Kandri. Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak
kelurahan Desa Kandri. Kegiatan TPQ meliputi mengaji Iqra atau Al-
Quran, dilanjut menulis huruf hijaiyah yang telah dibaca, dan
pembacaan Juz Amma (surat-surat pendek).Program ini bertujuanuntuk
mengembangkan pengetahuan dan kemampuan anak dalam mengaji
dan menulis huruf hijaiyah agar lebih baik lagi.
1.3 Belajar, Membaca, dan Berhitung (Belitung)
Pelaksanaan : Belitung merupakan salah satu program kerja di bidang
pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf pendidikan
masyarakat setempat khususnya anak-anak. Program kerja ini
dilaksanakan dua kali dalam satu minggu selma 4 minggu pada sore
hari pukul 16.00 WIB. Teknis pelaksanaannya dengan cara
memberikan kesempatan kepada anak-anak di desa kandri untuk belajar
bersama di tempat yang ditentukan yaitu di posko KKN. anak-anak desa
kandri dapat berkonsultasi mengenai pelajaran di sekolah yang masih
belum mereka pahami agar dibahas bersama-sama.
1.4 Edukasi Alat Reproduksi Usia Dini (Siasik)
1) Tim KKN meminta izin dan berkoordinasi dengan Puskesmas
terdekat.
2) Tim KKN musyawarah untuk menentukan waktu dan tempat
kegiatan.
3) Tim KKN meminta izin dan berkoordinasi dengan Kepala
Sekolah
4) Tim KKN melakukan kegiatan Edukasi Alat Reproduksi Usia
Dini
1.5 Gosok Gigi dan Cuci Tangan (Gincu)
1) Tim KKN meminta izin dan berkoordinasi dengan UKM KSR.
2) Tim KKN meminta izin dan berkoodinasi dengan Kepala
Sekolah SD/MI.
3) Tim KKN musyawarah untuk menentukan waktu kegiatan.

30
4) Tim KKN melakukan kegiatan Penyuluhan Gosok Gigi dan
Cuci Tangan.
1.6 Pelatihan Anti Bulyying di Kelas (Angling)
1) Tim KKN meminta izin dan berkoordinasi dengan Psikolog.
2) Tim KKN meminta izin dan berkoodinasi dengan Kepala
Sekolah SD/MI.
3) Tim KKN musyawarah untuk menentukan waktu kegiatan.
4) Tim KKN melakukan kegiatan Pelatihan Anti Bulyying di Kelas
(Angling).
1.7 Kompetisi Karya Usia Dini (Sikardi)
1) Tim KKN meminta izin dan berkoordinasi dengan Kepala
Kelurahan dan Ketua RW
2) Tim KKN menginformasikan program Sikardi kepada
masyarakat.
3) Tim KKN musyawarah untuk menentukan waktu kegiatan.
4) Tim KKN melakukan kegiatan Sikardi.
1.8 Bersama sama pengajian rutin
Pelaksanaan : program kerja ini merupakan suatu acara dimana akan
dilaksanakannya pengajian rutin yang dilaksanakan setiap malam sabtu
untuk ibu-ibu. Tujuannya untuk meningkatkan keimanan dan
ketakwaan serta menjalin silaturahmi antar masyarakat kelurahan
kandri.
2. Bidang Ekonomi
2.1 Workshop Management Pemasaran Produk
Pelaksanaan :
1. Tim KKN meminta izin dan berkoordinasi dengan ketua RW
2. Tim KKN musyawarah untuk menentukan waktu kegiatan.
3. Tim KKN menginformasikan program Workshop Manajemen
Pemasaran Produk kepada masyarakat
4. Tim KKN melakukan kegiatan Workshop Manajemen
Pemasaran Produk kepada masyarakat
2.2 MarketingTour Dewi Kandri

31
Pelaksanaan :Marketing Tour adalah program kerja yang bertujuan
untuk memperkenalkan desa wisata kandri ke masyarakat luas, karena
sekarang ini informasi akan sangat pesat menyebar melalui sosial
media. Dalam pelaksanaannya sosial media marketing dimulai sejak
awal KKN dimulai dengan cara membuat akun sosial media untuk
wisata kelurahan kandri dimana isinya berupa segala macam informasi
yang dapat menambah wisatawan yang datang ke wisata kelurahan
kandri. Akun tersebut nantinya akan dikelola oleh warga Kandri
dibantu oleh TIM KKN.
2.3 Handycraft Dewi Kandri
Pelaksanaan : Program kerja ini merupakan suatu program
pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan produk dari
barang bekas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan
masyarakat kelurahan Kandri khususnya ibu-ibu. Selain itu, dari segi
ekonomi produk dari bahan bekas memiliki daya jual yang tinggi
sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kelurahan
Kandri. Sasaran program ini masyarakat kelurahan Kandri khususnya
ibu-ibu PKK RW 03. Peralatan yang dibutuhkan adalah botol minuman
bekas, plastik snack bekas dan kardus bekas. Dimana bahan-bahan
tersebut didapatkan melalui kerjasama dengan bagian lingkungan dan
infrastruktur.
3. Bidang Kesehatan
3.1 Senam Pagi Sehat (Sepase) dan senam otak
Pelaksanaan : program kerja ini merupakan program kerja di bidang
kesehatan yang dilaksanakan setiap minggu sekali dengan sasaran
masyarakat umum kelurahan kandri untuk senam aerobik dan senam
otak untuk anak-anak. Dilaksanakan pada pelataran SD 2 Kandri.
Dengan peralatan berupa sound dan rol kabel.
3.2 Cek Kesehatan (Cekab)
Pelaksanaan : Program kerja ini merupakan program kerja di bidang
kesehatan yang dilaksanakan sekali dalam sebulan pada minggu kelima
. Dengan sasaran masyarakat umum kelurahan Kandri. Dilaksanakan di

32
posyandu atau di posko KKN. Menggunakan alat kesehatan berupa
antara lain stetoskop, tensi meter, timbangan orang, alat visus, dan lain-
lain.
3.3 Penyuluhan Desa sehat (PDS)
Pelaksanaan : Program kerja ini merupakan program kerja di bidang
kesehatan yang dilaksanakan seminggu dua kali. Dengan sasaran
masyarakat kelurahan Kandri. Dilaksanakan di SD Kandri 2. Peralatan
yang dibutuhkan yaitu handwash, tisu.
3.4 Sex Edukasi Usia Dini (Seca Sini)
Pelaksanaan : program kerja ini merupakan progja di bagian kesehatan
dimana nantinya akan memberikan pengetahuan mengenai sex edukasi
kepada anak-anak dengan metode yang sesuai agar anak-anak dapat
menerimanya sesuai dengan apa yang kita harapkan. Pelaksanaan
program ini di SDN 2 Kandri dengan teknis melalui media video
disertai pemaparan dari pemateri.
3.5 Donor Darah
Pelaksanaan : program ini merupakan progja di bagian kesehatan
dimana nantinya akan memberikan manfaat untuk kegiatan sosial.
Kegiatan ini dilakukan kerjasama dengan PMI kota Semarang. Sasaran
program ini adalah Warga Desa Kandri RW III khususnya Remaja dan
Orang tua yang dinyatakan lolos untuk melakukan donor darah.
4. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
4.1 Green Action
Pelaksanaan : Program kerja ini merupakan program kerja infrastruktur
dan lingkungan yang dilaksanakan sekali dalam seminggu. Kegiatan
membersihkan lingkungan sekitar serta memberikan edukasi tentang
lingkungan hidup sehat kepada warga. Peralatan yang diperlukan adalah
alat kebersihan.
4.2 Tempat Sampah Kreatif (Teskraf)
Pelaksanaan : Program kerja ini merupakan program kerja infrastruktur
dan Lingkungan yang dilaksanakan pada minggu ke-3. Kegiatan
pengadaan beberapa tempat sampah kreatif dibagi menjadi tempat

33
sampah organik dan anorganik kemudian disebar dibeberapa titik di Desa
Kandri. Tempat sampah dibuat dengan memanfaatkan barang-barang
bekas. Serta memberikan edukasi kepada warga tentang cara mengelola
sampah dengan baik.
4.3 A Mapping Desa (Mapdes)
Pelaksanaan : Program kerja ini merupakan program kerja di bidang
infrastruktur dan lingkungan yang dilaksanakan pada minggu pertama.
Dengan sasaran masyarakat Desa Kandri. Mapping Desa dipasang di
persimpangan jalan RW 03 Desa Kandri. Peralatan yang dibutuhkan
adalah bambu, paku, palu.
4.4 Kandri Colourfull
Pelaksanaan : Program kerja ini merupakan program kerja di bidang
infrastruktur dan lingkungan yang dilaksanakan pada minggu 5,6 & 7
dengan sasaran masyarakat setempat dan pengunjung. Diawali dengan
survey kebeberapa infrastruktur yang sekiranya perlu untuk diperbaiki
atau dicat ulang agar lebih cantik. Untuk pengecatan infrastruktur
menggunakan peralatan kuas dan cat sebagai bahan utama.
5. Bidang Seni dan Budaya
5.1 Rumah Budaya Seni Kandri (Rumah Sendiri)
Pelaksanaan : Rumah seni dan budaya Kandri merupakan sebuah
wadah atau tempat yang sengaja dibuat untuk latihan tari dan musik
bagi remaja di kelurahan Kandri terkhusus RW 03. Kegiatan ini
bertujuan meningkatkan antusias remaja di RW 03 untuk melestarikan
budaya yang telah ada. Peralatan yang dibutuhkan adalah MMT dan
Sound Sistem.
5.2 Festifal Dolanan Tradisonal Anak (Fanta)
Pelaksanaan : program kerja ini berupa festival yang diisi dengan
perlombaan olahraga tradisional, dengan tujuan memperkenalkan
olahraga tradisional yang mulai dilupakan oleh anak-anak pada jaman
sekarang, seperti grobak sodor, lompat tali, egrang dan berbagai
permainan tradisional lainnya. Selain itu juga dibuat untuk
memperingati hari kemerdekaan karena dilaksanakan pada minggu

34
kedua yang mendekati hari kemerdekaan. Tempat pelaksanaan di
lapang yang luas seperti di lapangan volly RW 3 atau di pelataran SD
N 2 Kandri. Peralatan yang dibutuhkan adalah karet gelang, egrang, dan
bakiya
5.3 Kesenian Batik Jumputan (Ketipu)
Pelaksanaan : Kesenian batik jumputan merupakan sebuah wadah
berekreasi masyarakat desa kandri dan diharapkan dapat dilanjut
menjadi kewirahusaan baru di desa kandri terkhusus RW 03. Kegiatan
ini bertujuan meningkatkan antusias remaja di RW 03 untuk
melestarikan budaya yang telah ada. Peralatan yang dibutuhkan adalah
kain putih, wenter dan karet gelang
5.4 Pameran Kesenian Desa Kandri (Peka)
Pelaksanaan : Progam kerja ini berupa festival yang memperkenalkan
kesenian dan produk yang ada di desa Kandri. Diharapkan dengan
adanya kegiatan ini, kesenian dan produk yang ada di desa Kandri dapat
dikenal oleh masyarakat luas dan dapat memberikan efek yang baik bagi
desa Kandri. Peralatan yang dibutuhkan adalah sound, gitar, rol kabel,
teratak, karpet, halogen dan panggung.

3.2 KEBERLANJUTAN PROGRAM


Tim KKN alternatif akan melaksanakan beberapa kegiatan pasca pelaksanaan
program untuk mendukung keberlanjutan program setelah KKN alternatif selesai.
Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Monitoring berkala keberlanjutan pembuatan bolu kukus singkong pelangi
, perkembangan ketrampilan massage warga pasca KKN alternatif
2. Melakukan publikasi melalui media online berupa Jejaring Sosial
Kelurahan Kandri dengan segala potensi yang dimiliki.
3. Saling menjaga silaturahmi dan komunikasi antara tim KKN alternatif
dengan masyarakat Kelurahan Kandri.

35
BAB 4

PEMBIAYAAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM

Dalam pelaksanaan KKN di Kelurahan Kandri, mahasiswa Tim KKN UNNES


2018 melaksanakan beberapa program dalalima bidang, yaitu bidang pendidikan,
ekonomi, kesehatan dan lingkungan insfrastruktur serta seni dan budaya. Program
kerja ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
Kelurahan Kandri. Adapun daftar program kerja yang telah melalui proses rapat
koordinasi adalah sebagai berikut.

Waktu
Pelaksana/ Pendanaan
No Nama Program Pelaksanaan
Penanggung Jawab
1 2 3 4 5 6 Sumber Besaran (Rp)
Koordinasi
1 persiapan teknis Muttaqin √ - -
dan sosialisasi
Mengajar Dan
2 Duta&Isna √ √ √ √ √ Iuran Anggota 100,000.00
Belajar (Melar)
Mengaji Bareng
3 Muttaqin √ √ √ √ √ Iuran Anggota 460,000.00
(Mabar)
Belajar,
4 Mengajar, Jimin & isna √ √ √ √ √ Iuran Anggota 225,000.00
Berhitung
5 Tempat Literasi Jimin & Asep √ Iuran Anggota 300,000.00
Edukasi Alat
6 Reproduksi Usia Muttaqin & Duta √ Iuran Anggota 250,000.00
Dini (Siasik)
Gososk Gigi Dan
7 Cuci Tangan Dinda √ Iuran Anggota 240,000.00
(Gincu)
Pelatihan Anti
8 Bullying di Kelas Isna & Asep √ Iuran Anggota 240,000.00
(Angling)
Kompetisi Karya
9 Usia Dini Dhea & Asep √ √ √ √ √ Iuran Anggota 1,275,000.00
(Sikardi)
Workhshop
10 Ela & dinda √ Iuran Anggota 490,000.00
Pemasaran

36
11 Handycraft Ela & Anti √ √ Iuran Anggota 100,000.00
12 Marketing Tour Anti &dinda √ Iuran Anggota 100,000.00
13 Senam Pagi Sehat Vidya & Asep √ √ √ √ √ Iuran Anggota 150,000.00
Cek Kesehatan
14 Bersama Nikmah &Afif √ Iuran Anggota 71,500.00
(CeKaB)
15 Senam Otak Dhea √ √ - -
Sex edukasi usia
16 Afif & Arif √ Iuran Anggota 148,000.00
dini
Penyuluhan Desa
17 Afif √ Iuran Anggota 80,000.00
Sehat
18 Posyandu Nikmah √ - -
19 Donor Darah Dhea & Arif √ √ Iuran Anggota 200,000.00
20 Mapping Desa Arif & Asep √ Iuran Anggota 131,000.00
Tempat Sampah
21 Faaiq √ Iuran Anggota 180,000.00
Kreatif
22 Green Action Nanang & Asep √ √ √ √ Iuran Anggota 142,000.00
23 Kandri Colourful Arsyad & Asep √ √ √ Iuran Anggota 1,467,000.00
Rumah seni
24 budaya Kandri Cendikia& Afi √ √ √ √ √ Iuran Anggota 250,000.00
(Rubuska)
Festival dolanan
25 tradisional anak Afi & evan √ Iuran Anggota 500,000.00
(Fanta)
Kesenian Batik
26 Anti & Afi √ Iuran Anggota 510,500.00
Jumputan
Pameran
27 Kesenian Desa Vidya & Evan √ Iuran Anggota 390,000.00
Kandri

37
BAB 5

PENUTUP

Demikian Usulan Kuliah Kerja Nyata Alternatif I ini kami susun agar dapat
disetujui dan digunakan sebagaimana mestinya. Semoga apa yang kami rencanakan
dapat membawa manfaat bagi banyak pihak.

Semarang, 17 Desember 2018

Mengetahui,

Ketua Pusbang KKN Ketua


Pengusul

Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd. M. Nurul Muttaqin


NIP. 196302131988031001 NIM. 4111416015

38
DAFTAR PUSTAKA

Geografis Wilayah dan Penduduk. Diunduh melalui http://kandri.semarangkota.go.


id/pages/geografis-wilayah-dan-penduduk pada 18 Desember 2018 Pukul
18.55 WIB

39
LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Anggota Pengusul

DAFTAR ANGGOTA PENGUSUL

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini akan dilaksanakan oleh 20 orang mahasiswa
yang berasal dari program studi Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Pendidikan
Guru Sekolah dasar, Bahasa Sastra dan Asing, PKn, Matematika, Fisika,
Pendidikan Ekonomi, Manajemen, Ilmu Keolahragaan, Ilmu Hukum. Adapun
susunan keanggotaan dalam pelaksanaan KKN Alternatif ini adalah sebagai berikut
:

1. Ketua Pelaksana
Nama Lengkap : M. Nurul Muttaqin
NIM : 4111461015
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 23 Oktober 1997
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan/Semester : Matematika/5
Alamat Asal : Jalan Kauman No. 02 Patemon Rt 02/03 Patemon,
Gunungpati, Semarang 50228
No Tlp : 085786891618
2. Sekretaris
Nama Lengkap : Latifatun Ni’mah
NIM : 4211416005
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Magelang, 04 Juni 1998
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan / Semester : Fisika/5
Alamat Asal : Sumber 004/001 Sumberarum, Tempuran, Magelang
56161

40
No. Tlp
: 085642968545
3. Bendahara
Nama Lengkap : Laelatul Maulida
NIM : 7311416208
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Pekalongan, 26 Juli 1997
Fakultas : Ekonomi
Jurusan / Semester : Manajemen/ 5
Alamat Asal : Tengengkulon Rt 001/005, Siwalan, Pekalongan
No. Telp : 089648921457
4. Anggota
Nama Lengkap : Nanang Oktavianto
NIM : 1102416009
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Tempat, tanggal lahir : Blora, 26 Oktober 1998
Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan
Jurusan / Semester : Kurikulum dan Teknologi Pendidikan/6
Alamat Asal : Desa karangjati 04/02 kec Blora, Kab Blora, Jawa Tengah
No. Tlp : 082226505034
5. Anggota
Nama Lengkap : Ahmad Faaiq Al Waafiy
NIM : 1102416019
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat, tanggal lahir : Magelang, 26 September 1997
Fakultas : Ilmu Pendidikan
Jurusan / Semester : Kurikulum dan Teknologi Pendidikan / 5
Alamat Asal : Tembiring Rt 06/03 Bintoro, Demak
No. Tlp : 082227018044
6. Anggota
Nama Lengkap : Duta Prima Manunggal
NIM : 1401416262
Jenis Kelamin : Laki-Laki

41
Tempat, tanggal lahir : Boyolali, 06 Oktober 1996
Fakultas : Ilmu Pendidikan
Jurusan / Semester : PGSD /5
: Banjarmulya RT 02 RW 13 Kec. Pemalang Kab.
Alamat Asal Pemalang
No. Tlp : 085294889273

7. Anggota
Nama Lengkap : M. Dhiky Prabowo
NIM : 1401416263
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat, tanggal lahir : Bojonegoro. 17 September 1996
Fakultas : Ilmu Pendidikan
Jurusan / Semester : PDSD / 5
Alamat Asal : Ds.saripan kabupaten Jepara Jawa tengah.
No. Tlp : 085876230988
8. Anggota
Nama Lengkap : Maghfiroh
NIM : 2302415024
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Kendal, 24 Desember 1996
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan/ Semester : Bahasa dan Sastra Asing / 7
Alamat Asal : Jalan Soekarno-Hatta No.64 Weleri Kab. Kendal
No. Tlp : 0895422562742
9. Anggota
Nama Lengkap : Evan Hadi Subroto
NIM : 2311416023
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 09 Agustus 1997
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan/Semester : Bahasa dan Sastra Asing / 5

42
: Jalan Raya Bung Hatta Mandala 2 No. 1 Mataram
Alamat Asal Lombok
No Tlp : 081917342402
10 Anggota

Nama Lengkap : Nuryani Vidya Rizki Gustiana


NIM : 2311416035
Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Bogor, 23 Agustus 1997


Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan / Semester : Bahasa dan Sastra Asing / 5
Alamat Asal : Sangubanyu Grabag Purworejo
No. Tlp : 089606700422

11 Anggota
Nama Lengkap : R. Asep Setia Permana
NIM : 3301414055
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Ciamis, 11 September 1995
Fakultas : Ilmu Sosial
Jurusan/Semester : PKn/ 9
Alamat Asal : Jalan Ahmad Yani No. 200 Rt 01/03 Kel. Kertasari Kec.
Ciamis, Kabupaten Ciamis
No Tlp : 085352297059
12. Anggota
Nama Lengkap : Afif Fariq Adillah
NIM : 4111416007
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat, tanggal lahir : Tegal, 29 November 1997
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan / Semester : Matematika / 5
Alamat Asal : Desa Bumijawa Rt 03 Rw 03 Kecamatan Bumijawa,
Kabupaten Tegal
No. Tlp
: 085329112505
13 Anggota

43
Nama Lengkap : Ahmad Arif Setyawan
NIM : 42111416009
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat, tanggal lahir : Magelang, 11 Maret 1998
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan / Semester : Matematika / 5
Alamat Asal : Legetan Rt 01 RW 01 Banaran Grabag Magelang
No. Telp : 085641569381
14 Anggota
Nama Lengkap : Dhea Paradita
NIM : 4211416013
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Jepara, 20 Februari 1998
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan / Semester : Fisika/ 5
Alamat Asal : Karanggondang, Rt 03/02, Mlonggo, Jepara
No. Tlp : 083838038683
15 Anggota
Nama Lengkap : Isnaeni Rahmawati
NIM : 4211416024
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Kudus, 16 Agustus 1999
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan / Semester : Fisika / 5
Alamat Asal : Honggosoco RT 03/01 Jekulo, Kudus
No. Tlp : 089664601943
16 Anggota
Nama Lengkap : Arif Bagus Wicaksono
NIM : 6211416046
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat, tanggal lahir : Grobogan, 26 Juli 1997
Fakultas : Ilmu Keolahragaan

44
Jurusan / Semester : Ilmu Keolahragaan / 5
: Jl. Anila Blok K No. 12 Perumahan Ayodya 1 Purwodadi,
Alamat Asal Grobogan, Jawa Tengah 58112
No. Tlp : 085227933810

17 Anggota
Nama Lengkap : Cendikia Artha Putri
NIM : 7101416199
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Pati, 16 Oktober 1997
Fakultas : Ekonomi
Jurusan / Semester : Pendidikan Ekonomi / 5
Alamat Asal : Sukolilo Rt 07/08 Pati, Jawa Tengah
No. Tlp : 085865246467
18 Anggota
Nama Lengkap : Dinda Afianita Hapsari
NIM : 7101416247
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 18 Juni 1998
Fakultas : Ekonomi
Jurusan/ Semester : Pendidikan Ekonomi / 5
Alamat Asal : Patemon Rt 03/01, Gunungpati, Semarang
No. Tlp : 089648837670
19 Anggota
Nama Lengkap : Noor Fianti
NIM : 7311416035
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Kudus, 01 Juli 1999
Fakultas : Ekonomi
Jurusan/Semester : Manajemen / 5
Alamat Asal : Bulung Cangkring RT 03/12, Jekulo, Kudus
No Tlp : 085850754484
20 Anggota

45
Nama Lengkap : Muhammad Arsyadu Shiyam
NIM : 8111416231
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 19 Januari 1996
Fakultas : Hukum
Jurusan / Semester : Ilmu Hukum/ 5
Alamat Asal : Griya Taman Asri b2 no 12 Taman,
Pemalang
No. Tlp : 089524552926

46
Lampiran 2. Peta Lokasi

47
Lampiran 3. Surat Ijin (Kesepakatan) dari Desa/Kelurahan Kandri

48
Lampiran 4. Form Tematik Desa/Kelurahan Kandri

49
Lampiran 5. Usulan Program kerja
Usulan Program Kerja KKN Alternatif I
Desa/Kelurahan : Kandri
Kecamatan : Gunungpati
Kabupaten/Kota : Semarang
Lokasi Waktu
Pelaksana/
Permasalahan yang Usulan (Dusun/ RW Pelaksanaan Indikator Pencapaian Program
No. Uraian Program Penang- Sasaran
dihadapi Program RT/ Lembaga
gungjawab 1 2 3 4 5 6
Mitra)
Perkembangan zaman Pelaksanaan Duta & Isna RW 3, RT 1-5, V V V V V Siswa- Adanya bimbingan belajar maka akan
menuntut kurikulum program kerja ini anak-anak di siswa RW mempengaruhi nilai siswa yang secara
mata pelajaran adalah untuk kelurahan 03 otomatis juga akan mempengaruhi tingkat
bertambah banyak membantu siswa Kandri Kelurahan prestasi siswa.
namun, hal tersebut yang mengalami Kandri
tidak diikuti dengan Menga- kesusahan dalam
1. adanya tambahan jam jar Dan belajar atau
belajar. Hal ini Belajar mengerjakan
menyebabkan banyak (Melar) pekerjaan rumah
siswa yang merasa yang diberikan oleh
bahwa ia tidak dapat guru dan memiliki
mengikuti setiap kebiasaan belajar
pembelajaran yang yang tinggi serta
ada. dapat membagi

50
waktu antara
belajar dan bermain

Kelurahan Kandri RW Mengaji Pelaksanaan Muttaqin RW 03, TPQ V V V V V Anak-anak Aspek keagamaan di Kelurahan Kandri
III terdapat TPQ, Bareng program kerja ini kelurahan di mengalami peningkatan khususnya RW III,
namun untuk saat ini (Mabar) adalah untuk Kandri Kelurahan Anak-anak TPQ menjadi lebih lancar
kegiatan TPQ tersebut mengembangkan Kandri membaca Iqra atau Al-Quran, serta lebih baik
terhenti sementara pengetahuan dan dalam menulis huruf hijaiyah.
2. karena adanya kemampuan anak
renovasi masjid di dalam mengaji dan
Kelurahan Kandri RW menulis huruf
III. Oleh karena itu, hijaiyah agar lebih
pengadaan TPQ baik lagi.
kembali perlu
dilakukan.
Matematika Belajar, Pelaksanaan Jimin & RW 3, RT 1-5, V V V V Siswa- Siswa menjadi lebih tertarik untuk belajar
merupakan ilmu yang Membac program kerja ini isna Kelurahan siswa RW matematika, lebih mudah dalam
bersifat abstrak, a, dan adalah agar Siswa Kandri 03 menyelesaikan persoalan melalui alat peraga
3. sehingga tidak Berhitun yang diajar lebih Kelurahan matematika, adanya peningkatan mutu atau
mengherankan jika g mudah memahami Kandri kualitas pembelajaran matematika di SD
matematika tidak (Belitun materi pelajaran Kelurahan Kandri,
mudah dipahami oleh g) jika ditunjang
sebagian siswa SD/ dengan alat peraga
MI. pendidikan.
Minat baca anak-anak Tempat Pelaksanaan Jimin & RW 3, RT 1-5, V Anak-anak Minat baca anak-anak Kelurahan Kandri
di negara Indonesia Literasi program kerja ini Asep RW 03 meningkat
4. merupakan salah satu (Teras) adalah Kelurahan
yang terendah Memfasilitasi Kandri
dibandingkan dengan buku-buku bagi
negara-negara lain. anak yang sudah
bisa membaca dan

51
belum bisa
membaca.
Sehingga bisa
membiasakan
membaca buku
yang bertujuan
menambah
informasi dan
sebagai rekreasi.
Pada era globlalisasi Edukasi Pelaksanaan Muttaqin & RW 3, RT 1-5, V Siswa- Mampu menjaga dan merawat kebersihan alat
saat ini pengaruh Alat program kerja ini Duta SD kelurahan siswa reproduksi dan mengerjakan tugas
negatif pergaulan yang Reprodu adalah untuk Kandri Kelurahan perkembangan sesuai jenis kelamin
sangat bebas ksi Usia memberikan Kandri
berpengaruh buruk Dini pemahaman tentang
kepada generasi muda (SIASIK tugas
Indonesia terutama ) perkembangan
5. yang sekarang ini antara laki-laki dan
marak beredar sex perempuan dan
bebas di masyarakat untuk
yang bisa mengancam menginformasikan
kelangsungan hidup fungsi alat
suatu generasi bangsa. reproduksi
. manusia.memperer
at hubungan antara
warga serta anggota
KKN.
Anak – anak pada Gosok Pelaksanaan Lia RW 3, RT 1-5, V V V Siswa- siswa dapat menggosok gigi dengan benar dan
6. umunya relatif Gigi dan program kerja ini Anggraeni mitra siswa SD rutin, serta mencuci
mengabaikan masalah Cuci adalah untuk SD Kandri kelurahan
kesehatan khususnya Tangan mengetahui Kandri
(Gincu)

52
kesehatan gigi dan manfaat dari gosok
tangan. gigi dan cuci tangan
Tujuan program ini
adalah untuk
Fenomena Bullying memberikan
yang terjadi di pengetahuan
Indonesia yang Pelati- tentang bullying
dialami oleh anak SD han Anti dan meningkatkan Siswa-
7. sd. Bangku Bullying kecenderungan Isna & SD Kelurahan siswa SD Siswa dapat mengerti bahaya dari aktivitas
perkuliahan. di Kelas perilaku kandri √ kelurahan bullying
Asep
Berdasarkan Survey (Angling bertanggungjawab Kandri
84% anak usia 12-17 ) terhadap saksi serta
tahun pernah menjadi menurunkan
program bullying. perilaku destruktif
dikelas.

Semakin
meningkatnya budaya Kompeti Program ini Siswa
anak usia dini dalam si Karya bertujuan untuk PAUD dan TK PAUD dan Siswa dapat meningkatkan melatih kreativitas
8. meningkatkan Dhea & kelurahan
menggunakan gadget. Usia √ √ √ √ √ TK dan daya imajinasi anak usia dini
Rendahnya minat Dini keterampilan dan Asep Kandri Kelurahan
untuk berkreativitas (Sikardi) kreativitas anak Kandri
menciptakan karya.
Desa Kandri tidak
Program ini Ibu – Ibu
hanya dan
mengembangkan Workhsh memberikan Warga Kandri mampu mengatur pemasaran
RW 03, Karang
9. potensi pariwisata saja op pemahaman kepada Ela & produk UMKM Lokal lebih baik lagi agar
Kelurahan
tetapi juga Pemasar warga kandri dalam √ Taruna mendapat hasil yang optimal dan bersaing
dinda Kandri
mengembangkan an manajemen RW III dengan produk lain.
potensi UMKM lokal. pemasaran produk. Kelurahan
Akan tetapi kurangnya Kandri

53
pemahaman terkait maupun
manajemen pemasaran pengusaha
produk membuat UMKM
pemasaran dari produk atau usaha
kandri belum menengah
maksimal.
Menciptakan Ibu-ibu
Dalam berwirausaha produk yang kreatif PKK RW
diperlukan kreativitas menarik dan
untuk bersaing dengan RW 03, III dan Warga mampu menciptakan UMKM yang
10. Handycr bernilai jual serta
usaha lain. Agar nilai Ela & Anti Kelurahan √ √ dapat dikenal masyarakat luas serta
aft meningkatkan
jual menjadi naik dan Kandri Remaja meningkatkan perekonomian warga kandri.
kreatifitas
mampu menjadi berwirausaha warga Kelurahan
produk khas setempat. kandri.
Kandri

Program ini untuk Perangkat


Dalam
memperkenalkan memperkenalkan desa dan
produk / pariwisata produk dan
Kandri diperlukan pariwisata Kandri bagian
RW 03,
11. pemahaman yang Marketin melalui berbagai Anti Objek Wisata Kandri semakin dikenal oleh
Kelurahan √ manajeme
komprehensif serta g Tour media sesuai masyarakat Indonesia maupun Internasional.
&dinda Kandri
mengikuti perkembangan n wisata
perkembangan zaman zaman agar dikenal
lebih luas oleh desa
untuk
melaksanakannya. masyarakat.
kandri.

Tubuh memerlukan Senam Program ini untuk RW 03, Seluruh TIM KKN dan warga menjadi lebih sehat
12. Vidya & Kelurahan
aktifitas untuk Pagi meningkatkan √ √ √ √ √ Warga RW Meningkatnya kesadaran warga untuk
meningkatkan Sehat kesehatan dan
Asep Kandri 03, berolahraga atau menjaga kesehatan badan.

54
kebugaran dan Kebugaran Warga Kelurahan
kesehatan jasmani. Kandri. kandri

Pada umumnya Program ini untuk


masyarakat Kandri Cek mengetahui kadar Seluruh
relatih mengabaikan Kesehata RW 03, Warga RW Minimnya warga yang terjangkit penyakit
13. gula, tekanan darah, Nikmah
masalah kesehatan, n Kelurahan √ 03, dikarenakan sudah mengecek kesehatan sejak
asam urat dan
padahal keseharan Bersama &Afif Kandri Kelurahan awal.
kolesterol pada
menjadi pilar penting (CeKaB) warga kandri. kandri
dalam kehidupan
Dalam kehidupan Program ini
sehari-hari otak selalu bertujuan untuk Seluruh
bekerja secara terus- menghilangkan RW 03,
14. Warga RW Warga menjadi lebih produktif
menerus. Apabila Senam stress, lebih Kelurahan
dalam beberapa waktu Otak
Dhea √ √ 03, Konsentrasi dan Daya Ingat Warga Meningkat
konsentrasi juga Kandri Kelurahan
tidak diberi stimulus meningkatkan daya kandri
maka akan terjadi ingat.
stress.
Ketidaktahuan akan
seks menjadikan kasus Adik-Adik desa
pelecehan seksual Sex RW 03, Anak-Anak
15. kandri lebih Afif & Anak-Anak mengetahui bagaimana cara
meningkat. Maka dari edukasi Kelurahan √ Kelurahan
memahami cara menjaga diri
itu perlu diadakan usia dini Arif Kandri Kandri
menjaga diri.
program pengenalan
seks sejak usia dini.
Usia anak sekolah
Program ini RW 03,
16. dasar mudah terserang Penyulu Anak-Anak Anak mampu mengetahui dan mempraktekan
bertujuan untuk Kelurahan
penyakit akibat han Desa
memberikan
Afif √ Desa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
kurangnya perilaku Sehat Kandri Kandri
pendidikan tentang
hidup bersih dan sehat.

55
perilaku hidup
sehat.

Kurangnya program- Tujuan program ini RW 03,


program kesehatan dan untuk Kelurahan
17. Posyand meningkatkan Kandri Bidan, Balita Usia Adanya peningkatan jumlah balita yang dapat
sarana kesehatan yang
u
Nikmah √ 0-5 Tahun tumbuh secara sehat di Kelurahan Kandri
memadai di Kelurahan kesehatan balita di Puskesmas
Kandri Kelurahan Kandri Desa

Pada umumnya tiap sel


darah akan dipecah
kemudian diganti Program ini
dengan sel darah baru bertujuan untuk
tiap 3 bulan sekali. membantu
Sebaliknya darah hasil menyalurkan stok RW 03, Warga
18. Donor Dhea & Adanya peningkatan kepedulian warga kandri
donor hanya dapat darah dari orang Kelurahan √ √ Kelurahan
Darah terhadap sesama.
bertahan hingga 42 yang sukarela Arif Kandri, PMI kandri
hari. Usia yang pendek mendonorkan
menjadikan donor kepada yang
darah sangat penting mebutuhkan
untuk dilaksanakan
secara teratur.
Desa Kandri
merupakan desa
dengan potensi Memberikan Seluruh
pariwisata yang pedoman kepada Warga RW Warga dan pengunjung
19. Mapping Arif & Kelurahan mendapatkan
pengunjung saat
menakjubkan. Akan
Desa Kandri √ 03, informasi yang dibutuhkan
tetapi masih berwisata di Asep Kelurahan
kurangnya informasi Kandri. Kandri
tentang pariwisata
tersebut menjadikan

56
pengunjung
kebingungan.
Program ini
bertujuan untuk
Sampah merupakan memberikan sarana
bagi warga dalam Seluruh Warga dapat mengelola sampah rumah tangga
momok bagi
20. Tempat mengelola sampah Kelurahan Warga RW lebih baik lagi.
lingkungan.
Penanganan salah akan
Sampah serta memberikan Faaiq Kandri √ 03, Warga dapat membedakan pengelolaan
Kreatif edukasi kepada Kelurahan sampah organik dan anorganik.
dapat menyebabkan
warga tentang Kandri
banjir, polusi dll
lingkungan hidup
sehat.

Program ini
dilaksanakan setiap
minggu,
membersihkan Seluruh
Menjaga lingkungan RW 03,
21. lingungan dan Warga RW Meningkatnya kesadaran warga dalam
tetap bersih Green Nanang & Kelurahan menjaga kebersihan lingkungan
merupakan tugas Action memberikan √ √ √ √ 03,
Asep Kandri Kelurahan Lingkungan Kelurahan Kandri lebih bersih
warga. edukasi kepada
warga tentang Kandri
lingkungan hidup
sehat.

Keindahan merupakan Program ini


daya tarik utama dilaksanakan Seluruh Fasilitas dan Infrastruktur Kelurahan Kandri
tempat wisata Kandri dengan mensurvei Warga RW menjadi lebih berwarna
22. Arsyad & Kelurahan
termausk Kandri. Colourfu dahulu infrastruktur √ √ √ 03, Terjadi Peningkatan pengunjung.
Kandri
Menjaga dan merawat l yang perlu
Asep Kelurahan Warga tertarik dalam menggunakan fasilitas
fasilitas merupakan diperbaiki atau Kandri umum kembali.
tugas bersama. dihias kembali, lalu

57
bersama warga
melakukan proses
pengecatan, tujuan
akhir untuk
menarik perhatian
pengunjung.

Rumah Program ini


Seni dan Budaya bertujuan untuk Anak-
seni
tradisional merupakan menghidupkan Anak,
23. budaya Cendikia& Kelurahan Terciptanya ruang pelestarian budaya khas
salah satu atraksi
Kandri kembali seni dan kandri √ √ √ √ √ Remaja dan Kandri
wisata yang Afi Warga
(Rubusk budaya di
diunggulkan Kandri kelurahan kandri Kandri
a)
Program ini
Bertujuan untuk
Festival Meningkatkan jiwa
Seiring perkembangan sosial anak dalam RW 03, Anak-Anak termotivasi kembali dalam
24. dolanan Anak-Anak
zaman permainan Afi &
tradision bermain tradisional Kelurahan √ Kelurahan memainkan permainan tradisional serta
tradisional mulai evan
al anak jawa. Serta kandri kandri mengetahui jenis-jenis permainan tradisional.
ditinggalkan. melestarikan
(Fanta)
permainan tradional
di Tanah Kandri

Batik merupakan
warisan budaya Memberikan
Kesenian pengetahuan tata RW 03. Ibu-Ibu
25. Indonesia perlu untuk Warga dapat membuat kerajinan batik.
Batik cara memproduksi Anti & Afi Kelurahan PKK
dilestarikan. Kandri
Jumputa
√ Kelurahan Menambah produk lokal kandri
memiliki potensi batik jumputan kandri
n pada warga kandri Kandri
dalam pembuatan
batik.

58
Program ini untuk
Kebudayaan memperkenalkan
masyarakat setempat hasil karya Seluruh
perlu untuk Pameran masyarakat sebagai Warga
Kelurahan Dihadiri oleh banyak pengunjung,
26. diapresiasi. Potensi Kesenian wujud apresiasi Vidya & Kandri,
kandri, Pemkot √ Pengunjung Warga antusias dalam berkarya
akan lebih dikenal Desa TIM KKN terhadap
Evan Semarang Kandri semakin dikenal oleh masyarakat luas
dengan diadakannya Kandri warga. Serta Wisata
pagelaran / pameran memperkalkan Kandri.
budaya setempat. karya Kandri
kepada Dunia.

Kelapa Desa/ Lurah Koordinator Mahasiswa

Agus Muryanti, S.H. M. Nurul Muttaqin


NIP. 196310011991111001 NIM. 4111416015

59

Anda mungkin juga menyukai