Anda di halaman 1dari 10

TINJAUAN TEORITIS

A . Defenisi

Anemia adalah suatu keadaan dengan kadar hemoglobin yang lebih rendah

dari normal yaitu < 11 gr % .

Amenia defisiensi zat besi adalah anemia yang terjadi akibat kekurangan

zat besi dalam darah . artinya kosenterasi hemoglobin dalam darah berkurang

karena terganggunya pembentukan sel sel darah merah akibat kurang kadar zat

besi dalam darah

Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar

hemoglobin(Hb) dalam darah < 11 gr % pada trimester I dan II ,sedagkan pada

trimester III <10,5 gr %

B . Etiologi

1) Kekurangan zat besi

Kekurangan zat besi yaitu tidak cukupnya asupaan zat besi dari makanan

dan kurangnya gizi yang mengandung unsur besi seperti pada makanan dari

sumber hewani ( daging , telur , hati dan ikan ) dan sumber nabati ( sayur hiajau ,

kacang kacangan dan buah buahan ) serta karena banyaknya zat besi yang

keluar dari tubuh menyebapkan defisiensi zat besi

Kekurangan zat besi bias disebapkan karena berkurangnya sediaan zat besi

dalam makana , meningkatnya zat besi dan pemasukan zat besi yang kurang

selama kehamilan.
2) Perdarahan

Perdarahan dapat nenyebapkan volume dan kualitas sel darah merah

berkurang sehingga perdarahan dapat menjadi kronik .

Perdarahan yang kronik dapat mempengaruhi terjadinya anemia karena

hilangnya unsur besi pada saat perdarahan tersebut .

3) Kurangnya kosumsi zat besi

Kurangnya kosumsi tablet zat besi pada kehamilan dapat menimbulkan

terjadinya anemia defisiensi zat besi karena pada masa kehamilan kebutuhan akan

zat besi pada kehamilan sebanyak 900 mgr fe dan berguan untuk meningkatkan

sel darah merah sebanyak 500 mgr .

Untuk menghindaei terjadinya anemia pada masa kehamilan sebaiknya

tiap ibu diberikan tablet besi secara rutin selama kehamilan .

C . Tanda dan Gejala Anemia defisisensi zat besi

Untuk menegakan diagnosis anemia pada kehamilan selain pemeriksaan

laboratorium dapat dilakukan dengan anamnesa . pada anamnesa akan didapat

keluhan .

1) Cepat pusing , letih, lesu, lunglai, dan lemah

2) Sering pusing

3) Mata berkunang kunang

4) Keluhan mual dan muntah

Secara klinis tanda dan gejala anemia dapat dilihat dari kulit dan

konjunhtiva pucat dan mal nutrisi .


D .Danpak Anemia defiseansi zat besi pada kehamilan

1) Pengaruh terhadap ibu

Abortus

Partus lama

Syok

Infeksi

2) Pengaruh terhadap janin

Kematian janin

Kematian prenatal

Prematuritas

Cacat bawaan

F .Pencegahan Anemia Defisiensi zat besi pada ibu hamil

1) Pemberian suplemen tablet zat besi

2) Meningkatkan kosumsi makanan yang mengandung zat

besi ( daging , ikan ,hati , telur , kacang kacangan , susu ,dan sayuran yang

berwarna hijau)

3) Mengkosumsi makanan yang mempercepat proses

penterapan zat besi didalam tubuh seperti : sayur sayuran , buah buahan

yang mengandung vitamin C

4) Pengobatan penyakit secara efektif secara rutin


ASKEP TEORITIS

I. Pengkajian

1. Identitas Klien

2. - Riwayat Kesehatan Dahulu

Biasanya klien pernah mengalami perdarahan dan penurunan hemoglobin

( hb)

- Riwayat Kesehatan Sekarang

Biasanya klien mengalami ganguan neuro vegetatif seperti :berkeringat ,rasa

panas ,sakit kepala ,TD meningkat dan lain2 . gangguan pisikis seperti

:lelah , letih , lesu ,lemah

- Riwayat Kesehatan Keluarga

Kaji apakah ada nggota keluarga yang menderita anemia

- Riwayat kehamilan

Grapida , klien mudah lelah , konjungtiva pucat dan penurunan jumlah

hemoglobin ( Hb)

3. Pemeriksaan Fisik

a. hegyene

Kaji penampilan , kebersihan dan lain - lain

b. Mata

Kaji keadaan mata, konjungtiva pucat / tidak, palpebra oedem/tidak. Skalera

ikterik / tidak.
c. Mulut

Lihat kebersihan rongga mulut, membran mukosa dan kebersihan lidah.

d. Integumen : Keringat banyak, pucat dan penyakit kulit klimakterik.

4. Eliminasi

Urine : penurunan haluan urine ,melena .

5. Makanan dan cairan

Biasanya klienkurang napsu makan ,susah menelan ,mual ,muntah dan anoreksia

6. Data Psikologis

Biasanya klien akan mudah tersinggung, depresi, mudah lelah, semangat

berkurang dan susah tidur.

7. Data Spiritual

Kaji keyakinan yang dianut dan kebiasaan klien dalam makan.

2 . Diagnosa keperawatan

1) Penurunan perpusi jaringan b/d penurunan komponen seluler yang perluuntuk

pengiriman oksigen / nutrient ke sel

2) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidak mampuan mencerna

makanan

3) Resiko terhadap kerusakan integrutas kulit b/d perubahan sirkulasi dan

neurologist ( anemia )
3. Intervensi keperawatan

1) Penurunan perpusi jaringan b/d penurunan komponen seluler yang perlu untuk

pengiriman oksigen / nutrien ke sel

Kriteria hasil :

Menunjukan perpusi adekuat misalnya :Tanda vital stabil , membra mukosa

merah muda ,haluan urine adekuat

Intervensi

- Awasi tanda vital ,kaji pengisian kapiler , warna kulit ,/ membrane mukosa

,kuku

- Tinggikan kepala tempat tidur sesuai toleransi

- Berikan oksigen tambahan sesuai indikasi

Rasional :

- Memberikan informasi tentang drajad / keadekuatan perfusi jaringan

- Meningkatkan ekspansi paru dan memeksimalkan oksigenasi untuk

kebutuhan seluler

- Memaksimalkan transport oksigenasike jaringan


2) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidak mampuan mencerna

makanan

Kriteria hasil :

Menunjukan peningkatan BB , hemoglobin kembali normal

Intervensi :

- Kaji riwayat nutrisi , termasuk makanan yang disukai

- Obserfasi dan catat masukan makanan serta timbang BB tiap hari

- Pantau pemeriksaan laboraturium misalnya : hb

Rasional :

- Mengidentifikasi defisiensi

- Mengawasi pemasukan kalori atau kualitas kekurangan kosumsi makanan

serta mengawasi penurunan BB atau intervensi nutrisi

- Meningkatkan efektifitas program pengobatan ,termassuk sumber diet

nutrisi yang dibutuhkan


3) Resiko terhadap kerusakan integrutas kulit b/d perubahan sirkulasi dan

neurologist ( anemia )

Kriteria hasil :

Mempertahan kan integritas kulit

Intervensi :

- Kaji integritas , warna kulit . catat perubahan pada tugor

- Bantu untuk latihan retang gerak pasif dan aktif

Rasional :

- Kondisi kulit dipengaruhi sirkulasi nutrisi , dan imobilisasi . jaringan dapat

menjadi rapuh dan cendrung untuk infeksi dan rusak

- Untuk meningkatkan sirkulasi jaringan , mencegah stasis


ASUHAN KEPERWATAN KELUARGA

Di susun oleh :
Marwiyah
Silvia Roza
Ulva Suryani
Dedi Fatrida
Rico Oktama
Reni Fitria
Fifi Andona
Sri Fawziyah
Uspia Naspita
Helman pelani
Lola Despita sari
Desi Novita Sari
Lisa Panduwinata
Ratna Dwi Jayanti
Iin Ade Kurniawan
Nidya Diramayana

Dosen :
Pemillu Yetti,SKp
Ns. Yola Yolanda,S.Kep

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG


PRODI B SI KEPERAWATAN
2008

Anda mungkin juga menyukai