Anda di halaman 1dari 23

SUHU TUBUH

Oleh :
Ns. Efendi, S. Kep
 Suhu tubuh:
Keseimbangan antara panas yg
diproduksi tubuh dgn panas yg hilang
dr tubuh.
 Jenis2 suhu tubuh:
1. Suhu inti: suhu jar.tubuh bagian dlm
ex: cranium, thorax, rongga perut,
rongga pelvis
2. Suhu permukaan: suhu pd kulit,
jar.subkutan, meningkat/menurun ssi
dgn temperatur lingkungan.
Fisiologi Suhu Tubuh
• Manusia dan binatang mempunyai
kemampuan untuk memelihara suhu tubuh
relativ konstan dan berlawanan dengan suhu
lingkungan.
• Perubahan suhu tubuh dideteksi oleh 2 jenis
termoreseptor, yaitu : kulit (pheripheral
thermoreceptor), dan hipotalamus, medulla
spinalis (central thermoreceptor).
PRODUKSI PANAS
1. Metabolisme basal
2. Aktivitas otot
3. Menggigil
4. Hormon tiroid
5. Stimulasi SS.Simpatis o/zat kimia,
norepinefrin, epinefrin
6. Demam
Regulasi Suhu Tubuh
• Regulasi suhu adalah pengaturan secara
kompleks dari suatu proses dan kehilangan
panas sehingga tubuh dapat dipertahankan
secara konstan
FAKTOR2 YG M’PENGARUHI SUHU TUBUH:

• Umur
• Exercise/latihan fisik
• Hormon
• Stress
• Lingkungan
• Makanan/minuman
• Waktu
• Penyakit
JENIS2 KEHILANGAN PANAS:
1. RADIASI (60%): pemindahan panas dr
permukaan suatu objek ke permukaan lain
tanpa ada kontak
2. KONVEKSI (2%): penyebaran panas krn
pergeseran antara daerah2 yg kepadatannya
tdk sama
ex: tubuh pd udara dingin, panas hilang krn
pakai AC/kipas angin
3. EVAPORASI (25%) : penguapan, kompres
hangat, tepid sponge
4. KONDUKSI (3%): pemindahan panas kpd objek
lain dgn kontak lgsg tanpa gerakan yg jelas
ex: berbaring di lantai yg dingin, kompres
dingin
Jenis2 Demam:

• Hiperpirexia: demam yg tinggi, biasanya


>41ºC
• Febris intermitten: demam selang-seling
• Febris remitten: demam turun-naik
• Febris continue: demam terus-menerus
• Hipothermia: suhu <36ºC. Kematian
biasanya tjd apabila turun sampai <34ºC
Pengaturan Suhu Tubuh
1. Mekanisme Fisiologis
2. Mekanisme Tingkah laku

MEKANISME FISIOLOGIS:
Neural control, lokasi:
Hipothalamus (diantara hemisphere
otak) termostat
Hipothalamus anterior  mengontrol
kehilangan panas
Hipothalamus posterior  mengontrol
konservasi panas
MEKANISME KEHILANGAN PANAS:
• Berkeringat
• Dilatasi pembuluh darah
• Menghambat produksi panas

Bila sel saraf di hipothalamus mjd panas  panas


akan turun
Bila hipothalamus merasakan suhu tbh turun 
sinyal menyuruh u/meningkatkan produksi panas
& konservasi dgn cara:
• Vasokonstriksi
• Otot menggigil
• Bulu roma berdiri
LESI/TRAUMA pd hipothalamus/spinal
cord  perubahan serius pd
temperatur control

MEKANISME TINGKAH LAKU:


• Dingin: memakai baju tebal, selimut
• Panas: mandi, kipas2, pakai baju tipis,
dll
Proses Kebidanan dan
Termogulasi
• Hipertermi : adalah suatu kondisi dimana
suhu tubuh meningkat drastis dari suhu
normal sampai dengan 40oC. Hipertermi
umumnya terjadi ketika sistem yang
mengatur suhu tubuh tidak lagi mampu
menahan suhu panas dari lingkungan
sekitar.
TANDA2 HIPERTHERMI:
1. ONSET (saat serangan):
• Nadi meningkat
• RR cepat & dalam
• Menggigil krn meningkatnya
ketegangan otot2 skelet & tjd kontraksi
• Pucat, kulit terasa dingin krn
vasokontriksi
• Kuku2 biru krn vasokonstriksi
• Mengeluh kedinginan
• Bulu2 roma berdiri
• Penghentian keringat
• Suhu tubuh meningkat
2. COURSE:
• Kulit terasa hangat
• Perasaan kadang dingin/hangat
• RR dan nadi meningkat
• Rasa haus meningkat
• Dehidrasi ringan/berat
• Mengantuk, gelisah, delirium, kejang
• Lesi pd mulut
• Hilang nafsu makan
• Lemah, sakit pd otot2 krn katabolisme
protein
3. DEFERVESCENE
• Kulit terlihat merah & terasa hangat
• Berkeringat
• Menggigil
• Kemungkinan dehidrasi
Heatstroke
• Kondisi dimana suhu tubuh dapat mencapai
lebih dari 40oC atau lebih, sengatan panas
ini dapat memicu komplikasi mematikan
atau menyebabkan kerusakan pada otak dan
organ internal lainnya.
HIPOTHERMIA  S < 36C
• Mengantuk sampai koma
• Penyebabnya:
- kehilangan panas yg ber>>
- tdk adekuatnya produksi panas
u/mengganti kehilangan panas
- ggn termoregulasi di hipothalamus
Tanda2 Klinis Hipothermia:
• Suhu tubuh turun
• Menggigil berat
• Perasaan sangat dingin
• Pucat, dingin
• Hipotensi
• Urine output <<
• Koordinasi otot ber<<
• Disorientasi
• Mengantuk, scr cpt bisa mjd koma
Tempat2 Pengukuran Suhu Tubuh:
• Oral : 37 C  5-8 menit
• Axilla : 36,7 C  10 menit
• Rectal: 37,5 C  2-5 menit
• Membran timpani

Suhu tbh normal menurut usia:


• Newborn : 36,1-37,7 C
• 1 thn : 37,7 C
• 2-5 thn : 37,2 C
• 6 thn – dws : 37 C
• Lansia : 36 C
Kondisi2 yg berhubungan dgn
meningkatnya suhu tubuh:
1. Heat syncope : episode unconsious yg tiba2 o.k
vasodilatasi cutaneus & hipotensi (sistole<100),
nadi lemah, kulit dingin & pucat
intervensi: posisi kaki lebih rendah dr tubuh,
istirahat & beri intake cairan (oral/IV)
2. Heat cramp : tjd perlahan2, kram pd otot rangka &
spasmus, biasanya tjd pd otot yg kerjanya plg
berat, otot lembek, kulit lembab, suhu
normal/sedikit meningkat, tjd krn berkeringat
banyak & intake cairan tanpa garam
Intervensi: intake larutan garam-oral, istirahat pd
lingkungan yg sejuk, hindari aktivitas berat selama
bbp hari
3. Heat exhaustion
4. Heat stoke
5. Malignant hiperthermi
INTERVENSI HIPERTHERMI
1. Anjurkan u/banyak minum
2. Pantau intake-output
3. Kaji tanda2 dehidrasi
4. Anjurkan menggunakan pakaian yg kering
& menyerap keringat
5. Jangan memakai selimut yg tll tebal
6. Berikan kompres hangat/dingin
7. Kurangi aktivitas fisik u/membatasi
produksi panas
8. Berikan antipiretik ssi order
9. Tepid sponge
10. Gunakan kipas angin
• Diagnosa
1.Potensial perubahan suhu tbh s.d
penyakit/trauma, obat2an yg menyebabkan
vasokonstriksi,vasodilatasi
2. Hiperthermia s.d terpapar ber>> dgn udara
panas, meningkatnya metabolisme rate, dehidrasi
3. Hipothermia s.d terpapar berlebihan dgn udara
dingin, kelemahan krn penyakit/trauma
4. Tidak efektifnya thermoregulasi s.d menurunnya
BMR krn ketuaan, trauma/penyakit
5. Ggn. Rasa nyaman: peningkatan suhu tubuh

Anda mungkin juga menyukai