OLEH :

Ns. EFENDI, S. Kep

 Diet Wanita Hamil
Pada wanita, masa hamil merupakan masa
dimana unsur-unsur gizi diperlukan jauh lebih
banyak daripada yang diperlukan dalam
keadaan biasa. Selain untuk kebutuhan tubuh
sendiri, unsur-unsur gizi ini diperlukan oleh
janin agar dapat tumbuh dengan pesat.
Menurut Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi
(WKNPG), selama hamil kebutuhan gizi yang
diperlukan adalah :
 ZAT GIZI NILAI GIZI
Energi + 285 (Kkal)
Protein + 12 (g)
Vitamin A + 200 (RE)
Tiamin + 0,2 (mg)
Riboflavin + 0,2 (mg)
Niasin + 1,3 (mg)
Vitamin B12 + 0,3
 ZAT GIZI NILAI GIZI
Asam folat + 150 (g)
Vitamin C + 10 (mg)
Kalsium + 400 (mg)
Fosfor + 200 (mg)
Besi +20 (mg)
Zinc +5 (mg)
Iodium + 25 (g)
 Diet Ibu yang Sedang Menyusui
Wanita yang selama hamil dan masa menyusui
mendapat asupan gizi dengan baik, maka
mempunyai kemungkinan lebih besar untuk
menghasilkan air susu dalam jumlah yang
maksimal, yang sangat bermanfaat bagi
bayinya.
 ZAT GIZI NILAI GIZI
0-6 Bulan 7-12 Bulan 13-24 Bulan
Energi + 700 (Kkal) + 500 (Kkal) + 400 (Kkal)
Protein + 16 (g) + 12 (g) + 11 (g)
Vitamin A + 350 (RE) + 300 (RE) + 250 (RE)
Tiamin + 0,3 (mg) + 0,3 (mg) + 0,2 (mg)
Riboflavin + 0,4 (mg) + 0,3 (mg) + 0,2 (mg)
Niasin + 3,1 (mg) + 2,2 (mg) + 1,8 (mg)
Vitamin B12 + 0,3 + 0,3 + 0,3
Asam Folat + 50 (g) + 40 (g) + 25 (g)
Vitamin C + 25 (mg) + 10 (mg) + 10 (mg)
Kalsium + 400 (mg) + 400 (mg) + 300 (mg)
Fosfor + 300 (mg) + 200 (mg) + 200 (mg)
Besi + 2 (mg) + 2 (mg) + 2 (mg)
Zinc + 10 (mg) + 10 (mg) + 5 (mg)
Yodium + 50 (g) + 50 (g) + 25 (g)
1. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami
seseorang dalam keadaan tidak berpuasa (normal) atau
resiko penurunan berat badan akibat ketidakcukupan
asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme.
Tanda Klinis :
Berat badan 10-20 % dibawah normal
Tinggi badan dibawah ideal
Lingkar kulit trisep lengan tengah kurang dari 60%
ukuran standar.
ada kelemahan dan nyeri tekan pada otot.
Adanya penurunan albumin serum
Adanya penurunan transferin.
2. Kelebihan nutrisi
Suatu keadaan dalami oleh seseorang karena
mempunyai resiko peningkatan berat badan
akibat asupan kebutuhan metabolisme secara
berlebih
 Obesitas
Malnutrisi (asupan zat gizi tidak sesuai
kebutuhan tubuh).
Diabetes melitus
Hipertensi
Penyakit jantung korener
Kanker
Anoreksi nervosa
 Pengetahuan
Prasangka
Kebiasaan
Kesukaan
Ekonomi
A. PENGKAJIAN
1. Riwayat makanan
2. Kemampuan makan
3. Pengetahuan tentang nutrisi
4. Nafsu makan
5. Tingkat aktivitas
6. Pengonsumsian obat
7. Penampilan fisik
8. Pengukuran antropometrik
9. laboratorium
B. Diagnosis
1. Kekurangan nutrisi berhubungan dengan
meningkatnya kebutuhan kalori, disfagia,
intoleransi laktosa, nafsu makan, sekresi
berlebihan, efek samping obat, kesulitan
mengunyah.
2. Kelebihan nutrisi berhubungan dengan efek
obat atau radiasi, penurunan fungsi
pengecap dan penciuman, kurang
pengetahuan, penurunan kebutuhan
metabolisme, kelebihan asupan, gaya hidup.
C. Perencanaan
Monitor perubahan faktor yang menyebabkan
terjadinya kekurangan keb. Nutrisi atau
kelebihan keb. Nutrisi.
Kurangi faktor yang mempengaruhi perubahan
nutrisi.
Ajarkan untuk merencanakan makanan
Kaji tanda vital dan bising usus.
Monitor glukosa, elektrolit, albumin, dan
hemoglobin.
Berikan pendidikan tentang cara diet, kebutuhan
kalori, atau tindakan lainnya.
D. Pelaksanaan (tindakan)
1. Pemberian nutrisi melalui oral
2. Pemberian nutrisi melalui pipa
penduga/lambung