Anda di halaman 1dari 7

NO PROSES NAMA BENTUK GAMBAR DARI INTERNET

LAHAN
1. Denudasi melibatkan proses erosi Denudasi
mekanik, biologis, dan kimiawi
berupa erosi, pelapukan dan mass
wasting. Denudasi dapat meliputi
pengikisan partikel padat dan
material yang sudah larut. Hal ini
mencakup subproses kriofraktur,
pelapukan insolasi, kehancuran
singkat, pelapukan garam,
bioturbasi dan dampak
antropogenik.

2. Fluvial terbentuk akibat aktivitas Fluvial


aliran sungai yang berupa
pengikisan, pengangkutan dan
pengendapan (sedimentasi)
membentuk bentukan-bentukan
deposisional yang berupa
bentangan dataran aluvial (Fda) dan
bentukan lain dengan struktur
horisontal, tersusun oleh material
sedimen berbutir halus. Bentukan-
bentukan ini terutama berhubungan
dengan daerah-daerah penimbunan
seperti lembah-lembah sungai besar
dan dataran alluvial
3. Proses ini meliputi pengangkatan, Struktural
penurunan dan pelipatan kerak
bumi sehingga terbentuk struktur
geologi lipatan dan patahan. Selain
itu terdapat struktur horisontal yang
merupakan struktur asli sebelum
mengalami perubahan. Dari
struktur pokok tersebut dapat
dirinci menjadi berbagai bentuk
berdasarkan sikap lapisan batuan
dan kemiringannya.

4. Menurut Monroe (1970) doline DOLINA


adalah suatu ledokan atau lubang
yang berbentuk corong pada
batugamping dengan diameter dari
beberapa meter hingga 1 km dan
kedalamannya dari beberapa meter
hingga ratusan meter. Karena
bentuknya cekung, doline sering
terisi oleh air hujan, sehingga
menjadi suatu genangan yang
disebut danau doline.
5. Uvala adalah cekungan tertutup UVALA
yang luas yang terbentuk oleh
gabungan dari beberapa danau
doline. Uvala memiliki dasar yang
tak teratur yang mencerminkan
ketinggian sebelumnya dan
karakteristik dari lereng doline
yang telah mengalami degradasi
serta lantai dasarnya tidak serata
polje (Whittow, 1984).

6. Polje adalah ledokan tertutup yang POLJE


luas dan memanjang yang terbentuk
akibat runtuhnya dari beberapa goa,
dan biasanya dasarnya tertutup oleh
alluvium.

7. Kygel karst merupakan satu KYGEL KARST


bentuklahan karst tropic yang
didirikan oleh sejumlah bukit
berbentuk kerucut, yang kadang-
kadang dipisahkan oleh cockpit.
Cockpit-cockpit ini saling
berhubungan satu sama lain dan
terjadi pada suatu garis yang
mengikuti pola kekar.

8. Turm karst merupakan istilah yang TURM KARST


berpa danan dengan menara karst,
mogotewill, pepinohill atau
pinnacle karst. Turmkarst
merupakan bentuk positif yang
merupa kan sisa proses solusional.
Menara karst/ tumkarst terdiri atas
perbukitan belerang curam atau
vertical yang menjulang tersen diri
diantara dataran alluvial.
9. Mero karst, merupakan karst MERO KARST
dengan perkembangan tidak
sempurna atau parsial dengan
hanya mempunyai sebagian ciri
bentuklahan karst. Merokarst
berkembang di batugamping yang
relatif tipis dan tidak murni, serta
khususnya nila batugamping
diselingi oleh lapisan batuan
napalan. Perkembangan secara
vertical tidak sedalam
perkembangan holokarst dengan
evolusi relief yang cepat. Erosi
lebih dominan dibandingkan
pelarutan dan sungai permukaan
berkembang.

10. Labyrint karst, karst yang dicirikan LABYRIN KARST


oleh koridor-koridor memanjang
yang terkontrol oleh adanya kekar
atau sesar. Morfologi karst tersusun
oleh blok-blok batugamping yang
dipisahkan satu sama lain oleh
koridor karst. Terbentuk karena
pelarutan yang jaul lebih intensif di
jalur sesar dan patahan. Contoh di
Indonesia adalah di Papua dan
sebagian Gunungsewu.

11. Curtain adalah Endapan yang curtain


berbentuk seperti lembaran yang
terlipat, menggan tung di langit-
langit gua atau di dinding gua

12. Merupakan alur-alur memanjang Groove


pada permukaan batuan karena
erosi angin.
13. Valley Glacier merupakan gletser Valley Glacier
pada suatu lembah dan dapat
mengalir dari tempat yang tinggi ke
tempat yang rendah.

14. Ice Sheet merupakan massa es yang Ice Sheet


tidak mengalir pada valley glacier
tetapi menutup dataran yang luas.

15. Ice Cap merupakan ice sheet yang Ice Cap


lebih kecil, terdapat pada daerah
pegunungan seperti valley glacier.

16. Ice sheet yang bergerak kebawah Ice Berg


karena pengaruh gravitasi dan
akhirnya hilang / terbuang dalam
jumlah besar, bila mengenai tubuh
air maka balok-balok es tersebut
akan pecah dan mengapung bebas
di permukaan air, hal ini disebut ice
berg.

17. Gempa runtuhan, yaitu gempa Gempa runtuhan


yang terjadi karena runtuhan.
Gempa ini terjadi di daerah yang
terdapat banyak rongga-rongga
di bawah tanah.
18. Proses terbuntuknya lahan ini Bukit denudasional
terjadi akibat dari pelapukan batuan
oleh air hujan maupun angin
kemudian hasil lapukan itut ererosi
sehingga terjadi Mass Wating yakni
perpindahan massa tanah dan
batuan karena adanya gaya berat
setelah beberapa lama kemudaian
tersedimen.

19. Peosesnya melalui proses timbunan Reklamasi


yaitu cara menimbun perairan
pantai sampai muka lahan berada di
atas muka air laut tinggi. Selain itu
ada juga sistem polder yaitu dengan
cara mengeringkan perairan yang
akan direklamasi dengan memompa
air yang berada di dalam tanggul
kedap air untuk dibuang keluar dari
daerah lahan reklamasi mapunga
bungan antara dua sistem itu.
20. Cekungan di daerah gurun Blowout
(Blowout) akibat deflasi pada
materi hasil pelapukan
dipermukaan yang berukuran halus.
Deflasi yang disebabkan oleh
terpaan angin yang mengikis pasir.
pasir yang tererosi akan terbawa
anginsehingga terbentuk cekungan.

21. Gumuk pasir yang dibentuk sebagai Gumuk pasir tipe


hasil kerja angin yang lintang
bertumbukan.Bentukan awalnya
merupakan sebuah bukit dan
disekelilingnya berbentuk dataran.
Bentuk seperti ini akan hilang
setelah terbentuknya bentukan baru
disekitarnya

22. Terjadi akibat deflasi dengan Gumuk pasir tipe


terbentuk karena menghadap parabolic
mengikuti arah datangnya angin.
23. Terbentuk karena arah angin dari Gumuk pasir tipe
gumuk pasir yang searah dengan memanjang
gerakan angin, sehingga gumuk
pasir yang berbentuk lurus dan
sejajar satu sama lain.

24. Terbentuknya lahan estberg Estberg


dikarenakan oleh aktifitas tambang
yang dilakukan oleh manusia.
Lahan dahulunya adalah sebuah
pegunungan namun terus digerug
untuk memperoleh hasil tambang.
Sehingga dengan waktu yang lama
cekungan pada estberg ini
terbentuk.

25. Terjadi akibat akumulasi material Moraine


yang terbawa bersamaan oleh air (desposisional)
dan es turun ke bawah lereng

26. Terjadiakibat adanya pencairan Horn (erosional)


salju sehingga air mengalir ke arah
bawah lereng sambil mengerosi
tempat yang dilaluinya

27. Bentuklahan asal organik adalah Organik


bentuk lahan atau landform yang
secara alamiah terbentuk dari
proses kegiatan makhluk hidup.
28. Bentuklahan solusioal adalah Solusioal
bentuklahan yang terbentuk akibat
proses pelarutan batuan yang terjadi
pada daerah berbatuan karbonat
tertentu. Tidak semua batuan
karbonat terbentuk topografi kars,
walaupun faktor selain batuannya
sama.

29.
30.

Anda mungkin juga menyukai