Anda di halaman 1dari 1

Hasil Analisa Berita Moneter

1. 29 Agustus 2017
Dalam data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada selasa
29 agustus 2017 dipatok sebesar Rp.13.348 Per USD, terdepresiasi 10 poin dari posisi sebelumnya
yakni Rp.13.339 per USD. Rupiah dalam indeks blomberg juga mengalami depresiasi 5 poin atau
0,04% ke level Rp 13.345. Masih belum adanya sentiment positif dari dalam negeri membuat
rupiah terdepresiasi. Rupiah belum bisa memanfaatkan posisinya, padahal pada kondisi yang
bersamaan dolar amerika melemah terhadap euro dan yen.
2. 30 Agustus 2017
Dalam data kurs referensi Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) Bank Indonesia pada rabu 30
agustus 2017 ditutup sebesar Rp. 13.343 per USD, terapresiasi 5 poin dari sebelumnya Rp. 13.348
per USD. Sementara data yang di keluarkan oleh yahoo finance rupiah terdepresiasi sebesar 6
poin atau 0,04% ke posisi Rp 13.344 USD. Laju rupiah masih belum menunjukan tren yang positif.
sentiment luar negeri masih menjadi faktor dominan dalam menahan laju rupiah. Salah satu
faktor tersebut adanya kekhawatiran investor terhadap gejolak di Asia Timur yakni peluncuran
rudal oleh Korea Utara yang melewati daerah jepang.
3. 31 Agustus 2017
pada akhir bulan agustus 2017 nilai tukar rupiah terhadap dolar ditutup dengan hasil yang kurang
baik. Dalam indeks Bloomberg rupiah jatuh sebesar 4 poin atau 0,33% ke level Rp. 13.350 per
USD. Sedangkan dalam data kurs referensi Jakarta interbank spot dollar rate (jisdor) bank
Indonesia rupiah terdepresiasi sebesar 8 poin ke level Rp 13.351 per USD. Diperkirakan
pelemahan ini masih belum adanya sentiment positif dari dalam negeri. Adanya penguatan
ekonomi AS mengakibatkan dollar AS naik ke level tertinggi 110,545 per yen. Kenaikan ekonomi
AS dicerminkan dengan tumbuhnya produk domestic bruto AS di kuartal II 2017 sebesar 3,0%.
Wacana kenaikan suku bunga the fed juga mampu mempengaruhi ekspektasi pelaku usaha
terhadap pasar.
4. 1 September 2017

Anda mungkin juga menyukai