Kronologi kejadian

Bermula pada hari jumat 13 oktober 2017 kelompok 4 pbl komunitas kelas F,
mengadakan pengkajian komunitas ke desa Bintoro. Jumlah kepala keluarga yang kami kaji
21 kk. Berdasarkan hasil pengkajian yang kami lakukan, mayoritas warganya dewasa dan
remaja usia 13-21 tahun. Jumlah lansia hanya beberapa. Tingkat pendidikan pada lingkungan
semenggu rt 01 rw 06 mayoritas lulusan SD bahkan ada yang tidak sekolah.
Berdasarkan jenis pekerjaan dari masing-masing kk yang kami kaji antara lain buruh,
pedagang, petani, penjait dan PRT. Masyarakat yang kami kaji sangat kooperatif saat di
wawancarai oleh kelompok. Jumlah PUS terdapat 41 pasangan, rata-rata KB yang digunagan
berupa PIL KB dan informasi terkait KB didapat dari petugas kesehatan. Jumlah ibu hamil 4
orang, ibu menyusui 2 orang, bayi dan anak 3 orang. Mayoritas anak dan remaja telah
melakukan imunisasi lengkap dan jika ada anggota keluarga yang sakit di bawa ke
puskesmas.
Adapun sakit yang pernah di derita oleh masing-masing anggota keluarga antara lain
hepertentesi 18 orang, TBC 6 orang(penyakit dahulu), asam urat 9 orang, DM 5 orang,
kolestrol 8 orang, sakit gigi 4 orang, anemia 5 orang, cacar 2 orang. Sebagian besar keluarga
mengatakan bahwa akses pelayanan kesehatan yang ada di lingkungan tersebut lumayan jauh,
selain itu jalan untuk menempuh ke pelayanan kesehatan relatif susah.

Kebiasaan masyarakat di lingkungan semenggu rt 01 rw 06 rata-rata untuk keperluan

sehari-hari seperti mandi,mencuci pakaian, dan buang air di sungai dekat rumahnya. Dan
untuk keperluan minum dan memasak warga mengambil air dari sumber mata air dan sumur
serta PDAM. Untuk pengolahan sampah warga membakar sampah di area yang kosong dan
ada juga yang buang sampah di sungai. Dalam kegiatan bermasyarakat warga selalu aktif
mengikuti kegiatan gorong, terutama ketika memperingati hari-hari tertentu.