2. Linearitas (linearity)
Linearitas adalah kemampuan metode analisis memberikan respon proporsional
terhadap konsentrasi analit dalam sampel.Rentang metode adalah pernyataan batas
terendah dan tertinggi analit yang sudah ditunjukkan dapat ditetapkan dengan
kecermatan, keseksamaan, dan linearitas yang dapat diterima. Parameter ini tidak
berlaku untuk metode kualitatif kecuali ada ambang batas konsentrasi untuk
pelaporan hasil
Kemampuan suatu metode analisa untuk menunjukkan hubungan secara langsung
atau proporsional antara respons detektor dengan perubahan konsentrasi analit
Diuji melalui Statistik : Linear Regrassion ( y = mx + b) & Koefisien korelasi (r2
0,99)
Biasanya digunakan minimum 5 sample
3. Akurasi (Accuracy)
Accuracy adalah ukuran yang menunjukkan derajat kedekatan hasil analis dengan
kadar analit yang sebenarnya. Accuracy dinyatakan sebagai persen perolehan kembali
(recovery) analit yang ditambahkan. Accuracy dapat ditentukan melalui dua cara,
yaitu metode simulasi (spiked-placebo recovery) atau metode penambahan baku
(standard addition method).
Kemampuan suatu metode analisa untuk memperoleh nilai yang sebenarnya
(ketepatan pengukuran)
Akurasi dinyatakan sebagai prosentase (%) perolehan kembali (recovery).
Ketepatan metode analisa dihitung dari besarnya rata-rata (Mean, x) kadar yang
diperoleh dari serangkaian pengukuran dibandingkan dengan kadar yang
sebenarnya.
Syarat Recovery = 98 102%
4. Presisi/ketelitian (Precision)