TUGAS KHUSUS
INTERAKSI OBAT ORAL DAN INJEKSI DI PMN RSM CICENDO
1. Pendahuluan
Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan
untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi
dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,
peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia [1].
Interaksi obat merupakan suatu faktor yang dapat mempengaruhi respon tubuh
terhadap pengobatan . Obat dapat berinteraksi dengan makanan atau minuman, zat
kimia atau obat lain. Dikatakan terjadi interaksi apabila makanan atau minuman,
zat kimia dan obat lain tersebut mengubah efek dari suatu obat yang diberikan
bersamaan atau hampir bersamaan. Interaksi obat penting bila berakibat terjadinya
peningkatan toksitas dan/ pengurangan efektivitas obat. Sehingga perlu
diperhatikan terutama bila menyangkut obat dengan indeks terapi sempit, selain
itu juga perlu diperhatikan obat-obat yang biasa digunakan bersamaan [5].
Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui interaksi terhadap
mekanisme terjadinya interaksi obat serta strategi penatalaksanaan interaksi obat.
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Pengertian
Interaksi obat merupakan masalah terkait drug related problem yang didefenisikan
sebagai kejadian atau keadaan terapi obat yang dapat mempengaruhi outcome klinis
pasien. Sebuah interaksiobat terjadi ketika farmakokinetika dan farmakodinamika
obat dalam tubuh diubah oleh kehadiran sutu atau lebih zat yang berinteraksi6].
Dua atau lebih obat yang diberikan pada waktu yang bersamaan dapat mengubah
efeknya secara tidak langsung atau dapat berinteraksi. Interaksi bisa bersifat
potensiasi atau antagonis efek satu atau oleh obat lainnya[7].
10
11
Data yang diambil dari sediaan obat oral dan injeksi dari PMN RSM Cicendo
Bandung adalah sebanyak 200 item sediaan obat dan yang memiliki interaksi ada
21 yang berinteraksi dengan sediaan obat oral dan injeksi..
3. Interaksi Obat
Interaksi obat yang diamati di PMN RSM Cicendo Bandung adalah interaksi
sediaan obat-obat oral dan injeksi. Data interaksi terdiri dari obat yang
mempengaruhi, obat yang mempengaruhi, intensitas mekanisme interaksi dan
pustaka yang tertera pada tabe [9,10,11].
4. Pembahasan
Interaksi obat dari 200 item sediaan obat oral dan injeksi yang ada di PMN RSM
Cicendo Bandung yang memiliki interaksi dengan intensitas minor adalah
sebanyak 26 tabel, yang memiliki intensitas moderate ada sebanyak 121 tabel
sedangkan yang memiliki intensitas major 44 tabel.
13