Anda di halaman 1dari 22

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Penyajian Data

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan oleh peneliti di MIN

Tanjong Bungong Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie ini dilaksanakan dalam tiga

siklus. Pelaksanaan tiga siklus penelitian yang terdiri dari tiga tindakan pembelajaran

ini menekankan pada pemanfaatan media gambar dalam pembelajaran Sains pada

kelas IVA.

Pelaksanaan setiap tindakan dalam penelitian tindakan kelas ini

mengumpulkan sejumlah data yang kemudian dianalisis dan direfleksikan sebagai

bahan perbaikan pada tindakan berikutnya. Data data tersebut diperoleh dengan

menggunakan instrumen penelitian yang terdiri dari lembar observasi, lembar

wawancara, catatan lapangan dan kegiatan evaluasi melalui Lembar kerja Siswa

(LKS). Secara rinci peneliti memaparkan tindakan pembelajaran pada setiap siklus

penelitian sebagai berikut:

1. Tindakan Pembelajaran Siklus I

a. Perencanaan

Sebelum melaksanakan tindakan pembelajaran pada siklus I, peneliti

menyusun sejumlah perencanaan. Tahapan perencanaan, meliputi penelaahan

terhadap Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), indikator, serta

tujuan pembelajaran untuk materi perubahan lingkungan yang disebabkan oleh

angin, penyusunan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan pemanfaatan media gambar, penyusunan alat evaluasi


57

berupa Lembar kerja Siswa (LKS), instrumen penelitian, menyiapkan media

pembelajaran, serta persiapan sarana dan prasarana penelittian lainnya.

b. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan pembelajaran siklus I dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 01

Februari 2012 di kelas IVA MIN Tanjong Bungong, dimulai pukul 08.00 WIB

sampai dengan 09.10 WIB. Jumlah siswa yang hadir adalah 16 siswa dari 17 siswa

dikelas tersebut. Materi pokok pada tindakan ini adalah perubahan lingkungan yang

disebabkan oleh angin dengan memenfaatkan media gambar.

Tahap pertama tindakan ini dimulai dengan kegiatan awal yang ditandai

dengan kegiatan berdoa bersama siswa, mengabsen dan mengelola kelas. Selanjutnya

peneliti memotivasi siswa untuk belajar dengan menyampaikan pentingnya belajar

dan pentingnya mempelajari materi perubahan lingkungan yang disebabkan oleh

angin. Kemudian peneliti mengadakan pre-tes melalui tanya jawab tentang berbagai

penyebab terjadinya perubahan lingkungan.

Tahap berikutnya berupa kegiatan Inti pembelajaran. Peneliti memulai

kegiatan ini dengan menjelaskan secara umum berbagai perubahan lingkungan yang

disebabkan oleh angin, hujan, matahari, dan gelombang laut melalui media gambar

yang telah disiapkan oleh peneliti. Selanjutnya, peneliti menugaskan beberapa orang

siswa untuk mengidentifikasi gambar peristiwa alam dan menempelnya pada media

yang telah disiapkan peneliti. Awalnya siswa tidak terlihat antusias menempel

gambar, namun setelah dua orang temannya menempel gambar, siswa lain pun

berebutan menempel. Alokasi waktu pembelajaran terbanyak digunakan dalam

kegiatan ini.
57

Peneliti melanjutkan kegiatan pembelajaran dengan mengadakan tanya

jawab tentang pengalaman siswa yang berhubungan dengan angin. Kebanyakan

siswa mengaku memanfaatkan angin untuk bermain layang-layang. Selanjutnya

peneliti menjelaskan proses terjadinya angin darat dan angin laut dengan

mmelibatkan siswa melalui tanya jawab, serta dilanjutkan dengan tanya jawab

tentang pengaruh angin yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan

sehari-hari. Siswa sangat antusias menjawab setiap pertanyaan peneliti, namun ketika

peneliti memberi kesempatan untuk bertanya kepada siswa, sangat sedikit siswa yang

mengajukan pertanyaan.

Sebagai penutup kegiatan inti, peneliti mengedarkan LKS (Lembar kerja

Siswa) kepada semua siswa secara klasikal sebagai alat evaluasi proses

pembelajaran. Siswa sangat bersemangat menyelesaikan LKS, namun banyaknya

gambar yang harus diidentifikasi siswa menjadi salah satu kendala karena waktu

yang sudah terbatas. Peneliti berkeliling kelas selama proses penyelesaian LKS untuk

membimbing siswa menyelesaikannya.

Setelah LKS dikumpulkan, peneliti menutup kegiatan pembelajaran dengan

kegiatan akhir berupa bimbingan bagi siswa untuk menarik kesimpulan. Pada

tahapan ini, terdapat beberapa siswa yang kesulitan menyimpulkan materi

pembelajaran. Selanjutnya peneliti menyampaikan materi yang akan dipelajari pada

pertemuan selanjutnya. Tindakan pembelajaran siklus pertama ditutup dengan

penyampaian pesan belajar, agar siswa giat belajar agar pandai.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, terlihat bahwa siswa sangat

senang dan gembira mengikuti pembelajaran Sains dengan menggunakan media

gambar, mereka sangat tertarik pada kegiatan menempel gambar. Kemampuan siswa

memahami materi pembelajaran pada siklus ini tergambar pada hasil evaluasi siswa.
57

Perolehan hasil evaluasi siswa pada tindakan pembelajaran siklus I dapat dilihat pada

tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1. Hasil Evaluasi Siswa Pada Tindakan Pembelajaran Siklus I

No Nama Siswa Nilai


1. Cut Rahmayani 75

2. Cut Khairunnisa 75

3. Munira 80

4. M. Zaki Mubarak 80

5. Misratul Khairiah 65

6. M. Alfi Ar-ridha 75

7. M. Ridha 90

8. Murtadha 60

9. M. Daffa Al-asyi 70

10. M. Fadhil K -

11. M.Asykari 55

12. Niswatun Nafis 85

13. Nurul Cahyati 60

14. Nanda Riska Maulida 90

15. Nazira Ramadhana 70

16. Raudhatul Jannah 55

17. Sayed Mirza. 60


Jumlah 1145

Rata-rata 71,6
c. Pengamatan
57

Pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus I menghasilkan sejumlah data dan

temuan penting yang dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan tindakan

selanjutnya oleh peneliti. Data-data dan temuan tersebut diperoleh dari lembar

observasi, catatan lapangan, lembar wawancara serta hasil pengerjaan LKS siswa.

Pada pelaksanaan kegiatan awal, peneliti memperhatikan kurangnya minat

siswa pada kegiatan pre-tes dengan melakukan tanya jawab, siswa terlihat tegang

sehingga aktifitas siswa menjadi rendah karena jumlah siswa yang merespon

pertanyaan guru hanya sebagian saja. Dari hasil wawancara dengan guru, peneliti

menyimpulkan bahwa cara mengajar peneliti yang masih kaku adalah penyebab

ketegangan siswa. Berdasarkan lembar observasi kegiatan belajar siswa dan catatan

lapangan, peneliti juga menemukan bahwa jawaban yang diberikan siswa pada

pertanyaan pre-tes masih kurang terarah dan tidak sesuai target yang diharapkan.

Temuan penting dalam pelaksanaan kegiatan inti tergambar dalam semua

instrumen penelitian. Pada tahap ini, peneliti memperhatikan adanya beberapa siswa

yang belum bersungguh-sungguh mengikuti proses pembelajaran. Hal ini terlihat

ketika guru menyampaikan materi pembelajaran, ada siswa siswa yang mengobrol

dan bermain, sehingga tanpa disadari alokasi waktu pembelajaran banyak terpakai

untuk membimbing siswa-siswa tersebut. Sementara pada kegiatan mengidentifikasi

gambar, suasana belajar menjadi lebih kondusif dan menyenangkan, siswa terlihat

antusias dan berebutan menempel gambar. Berdasarkan hasil wawancara dengan

siswa, siswa mengaku menempel gambar adalah hal paling menarik dalam proses

pembelajaran. Namun peneliti kehilangan banyak waktu pada kegiatan ini, karena
57

banyaknya gambar dan semua gambar tersebut ditempel oleh siswa. Efeknya,

peneliti mentiadakan kegiatan mencatat materi pada kegiatan inti.

Sementara itu, pada kegiatan tanya jawab, siswa telihat sangat antusias

menjawab pertanyaan peneliti, salah satu penyebabnya adalah siswa termotivasi

dengan pujian dari peneliti ketika dapat menjawab pertanyaan. Namun sangat sedikit

siswa yang mengajukan pertanyaan. Demikian pula dalam pengerjaan LKS, siswa

mengaku kesulitan menyelesaikannya, terlebih karena terbatasnya waktu yang

tersedia.

Temuan penting pada kegiatan akhir adalah adanya beberapa siswa yang

kesulitan mengemukakan kesimpulan. Namun, berdasarkan hasil wawancara dengan

siswa, semua siswa yang diwawancarai mengaku senang mengikuti proses

pembelajaran.

Hasil belajar siswa yang diperoleh dari penyelesaian LKS menunjukkan

bahwa 31, 3% siswa mendapat nilai yang sangat memuaskan, 56,3% siswa mendapat

nilai kurang memuaskan dan 12,5% mendapat nilai tidak memuaskan. Dengan nilai

rata-rata yang diperoleh sebesar 71,6 pada tindakan pembelajaran siklus I, peneliti

menyimpulkan bahwa hasil tindakan tersebut cukup memuaskan.

d. Refleksi

Berdasarkan temuan-temuan pada proses analisis, peneliti merencanakan

sejumlah perbaikan pada tindakan berikutnya, di antaranya pada pemanfaatan media,

penggunaan metode maupun pengkondisian siswa.

Dalam hal pemanfaatan media, peneliti berencana menyiapkan media dengan

sebagian gambarnya ditempel sendiri oleh peneliti, siswa hanya melengkapinya,


57

sehingga dapat menghemat alokasi waktu pembelajaran, mengingat banyaknya

waktu terpakai pada kegiatan ini. sementara untuk mengubah suasana belajar,

peneliti berencana mengadakan kegiatan diskusi kelompok pada kegiatan

pembelajaran siklus II, dengan demikian diharapkan siswa lebih aktif dan interaktif

dalam bekerjasama dengan teman-temannya.

Selain itu, dalam perbaikan kondisi belajar siswa, peneliti akan memotivasi

siswa dalam kegiatan tanya jawab. Hal lain ditemukan oleh peneliti adalah sulitnya

bagi siswa menyelsaikan LKS karena menuntut penjelasan siswa dengan gaya

bahasanya sendiri. Hal ini tergambar dari jawaban siswa pada LKS yang masih

terpaku pada penjelasan buku paket, sehingga jawaban tidak sesuai yang diharapkan

peneliti. Berdasarkan kenyataan ini, peneliti berencana merubah paradigma belajar

siswa menjadi lebih aktif menyampaikan dengan bahasanya sendiri tanpa terpaku

pada buku paket sehingga melibatkan daya pikir siswa.

Dengan semua perencanaan tersebut, peneliti akan menidak lanjuti

kekurangan-kekurangan pada tindakan pembelajaran siklus I, sehingga kegiatan

pembelajaran Sains dengan memanfaatkan media gambar pada siklus berikutnya

akan mengalami peningkatan.

2. Tindakan Pembelajaran Siklus II

a. Perencanaan

Rencana pelaksanan tindakan pembelajaran pada siklus II, disusun oleh

peneliti berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. meliputi penelaahan kembali Standar

Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), indikator serta tujuan pembelajaran

untuk materi perubahan lingkungan, penyusunan Rencana Pelaksanaan


57

Pembelajaran (RPP) dengan pemanfaatan media gambar dan penggunaan metode

diskusi, penyusunan alat evaluasi berupa Lembar kerja Siswa (LKS) untuk empat

kelompok, penyusunan instrumen penelitian, menyiapkan media pembelajaran, serta

persiapan sarana dan prasarana penelittian lainnya.

b. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan pembelajaran siklus II dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 04

Februari 2012 di kelas IV A MIN Tanjong Bungong, dimulai pukul 09.10 WIB

sampai dengan 10.20 WIB. Jumlah siswa yang hadir adalah 14 siswa dari 17 siswa

pada kelas tersebut. Materi yang akan dibahas pada tindakan ini adalah perubahan

lingkungan yang disebabkan oleh hujan dan matahari dengan memenfaatkan media

gambar.

Tindakan pembelajaran pada siklus II ini dimulai dengan kegiatan awal

berupa kegiatan berdoa, mengabsen dan mengelola kelas. Selanjutnya peneliti

mengadakan apersepsi tentang materi perubahan lingkungan yang disebabkan oleh

angin yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya melalui kegiatan tanya

jawab. Kemudian peneliti menyampaikan tujuan mempelajari materi perubahan

lingkungan yang disebabkan oleh hujan dan matahari dan dilanjutkan dengan

mengadakan pre-tes melalui tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana siswa

tentang materi yang akan dipelajari. Kegiatan awal ditutup dengan pembentukan

kelompok kerja.

Kegiatan Inti pembelajaran, dimulai dengan menugaskan perwakilan setiap

kelompok untuk mengidentifikasi gambar peristiwa alam dan menempelnya pada

media yang telah disiapkan peneliti setelah berdiskusi dengan teman sekelompoknya.
57

Siswa terlihat sangat antusias menempel gambar, bahkan saling berebutan dengan

teman sekelompoknya. Peneliti melanjutkan kegiatan pembelajaran dengan

mengadakan tanya jawab tentang pengalaman siswa yang berhubungan dengan hujan

dan matahari. Siswa bersemangat mejawab pertanyaan peneliti, siswa berlomba-

lomba mendapat pujian terbanyak dari peneliti atas jawaban-jawabannya. Sehingga

tercipta suasana belajar yang menyenangkan. Sebagian besar siswa mengaku sangat

senang jika hujan karena bisa bermain dan mandi hujan. Sementara itu, siswa

memiliki pengalaman tidak menarik dengan keberadaan matahari, siswa mengaku

matahari itu panas. Peneliti akhirnya menyampaikan keuntungan dan kerugian yang

diperoleh dari keberadaan matahari dan hujan. Pada kegiatan ini siswa sudah mulai

mengajukan pertanyaan yang brerkaitan dengan materi pembelajaran.

Selanjutnya, peneliti mengedarkan LKS (Lembar kerja Siswa) untuk setiap

kelompok. Siswa dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok Bumi, Matahari,

Bulan dan Bintang. Melalui bimingan peneliti, siswa berdiskusi dengan teman

sekelompoknya untuk menyelesaikan LKS., siswa juga berebutan menempel gambar

pada LKS. Namun ada beberapa siswa yang bermain dan mengganggu teman pada

kegiatan ini, sehingga peneliti berusaha mmengkondisikan proses pembelajaran

kembali kondusif. Kemudian peneliti memberi kesempatan setiap kelompok untuk

membacakan hasil diskusinya didepan kelas dilanjutkan dengan dikusi antar

kelompok. Peneliti memberi penguiatan terhadap hasil diskusi tersebut dan

mengadakan tanya jawab tentang tata cara mencegah erosi, banjir dan longsor.

Kegiatan inti diakhiri dengan menugaskan siswa mencatat poin-poin penting tentang

pengaruh hujan dan matahari dalam kehidupan.


57

Peneliti menutup kegiatan pembelajaran dengan kegiatan akhir dengan

membimbing siswa menarik kesimpulan. Pada tahapan ini, masih terdapat beberapa

siswa yang kesulitan menyimpulkan materi pembelajaran. Selanjutnya peneliti

mengumpulkan LKS siswa untuk dipajangkan. Kegiatan selanjutnya adalah

mengajak siswa merefleksi kegiatan pembelajaran, menyampaikan materi yang akan

dipelajari pada pertemuan selanjutnya dan menyampaikan pesan belajar/ nasehat

Dari hasil wawancara dengan observer, peneliti mendapat masukan agar

mempertahankan komunikasi yang baik dengan siswa. Sementara hasil wawancara

dengan siswa, terlihat bahwa siswa sangat senang dan gembira mengikuti

pembelajaran Sains. Kesulitan yang mereka hadapi adalah ketika harus

menyelesaikan LKS dengan menggunakan bahasanya sendiri.

Kemampuan siswa memahami materi pembelajaran pada siklus II tergambar

pada hasil evaluasi proses dan produk melalui kegiatan kerja kelompok siswa.

Penilaian tersebut didasarkan pada kemampuan siswa bekerjasam, partisipasi siswa

dalam kegiatan kelompok dan hasil kerja kelompok Perolehan hasil evaluasi siswa

pada tindakan pembelajaran siklus II ini dituangkan oleh peneliti dalam tabel 2

dibawah ini.

Tabel 1. Hasil Evaluasi Siswa Pada Tindakan Pembelajaran Siklus II

Proses
No Kelompok Nama Siswa Produk Jumlah
Kerjasama Partisipasi
1. Bintang 1. Nurul Cahyati 10 20 40 70

2. Cut Khairunnisa 20 20 40 80

3. Munira 30 20 40 90

4. Niswatun Navis 30 30 40 100


Kelompok Nama Siswa Proses Produk Jumlah
57

No Kerjasama Partisipasi
.
2. Bulan 1. M.Ridha 30 30 30 90

2. Murtadha 10 30 30 70

3. M. Fadhil K 20 20 30 70
3. Bumi 1. Cut Rahmayani 20 30 40 90

2. Misratul Khairiah 20 20 40 80

3. Nazira Ramadhana 10 20 40 70
4. Matahari 1. M. Daffa Al-asyi 10 20 40 70

2. M. Zaki Mubarak 30 30 40 100

3. M. Alfi Ar-ridha 20 20 40 80

4. M.Asykari 10 10 40 60
Jumlah 1.120

Rata-rata 80

c. Pengamatan

Berdasarkan data-data dan temuan yang diperoleh dari lembar observasi,

catatan lapangan, lembar wawancara serta hasil pengerjaan LKS siswa pada siklus II,

peneliti akan kembali menjadikanya sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan

tindakan pada siklus III.

Pada pelaksanaan kegiatan awal, terlihat bahwa minat siswa pada tahap

apersepsi semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan semakin antusias siswa

menjawab pertanyaan. Setiap siswa yang menjawab pertanyaan dengan benar akan

mendapat pujian dari peneliti, sehingga siswa berlomba menjawab pertanyaan

dengan jawaban yang tepat. Selain itu, peneliti juga melihat peningkatan siswa dalam

mengajukan pertanyaan, sehingga tercipta pembelajaran yang interaktif. Melalui


57

wawancara, observer juga menyampaikan bahwa kegiatan mengajar peneliti semakin

membaik. Sempat terjadi perdebatan ketika siswa membentuk kelompok, namun

dengan bimbingan peneliti kelompok pun terbentuk sesuai harapan.

Pada kegiatan inti, suasana belajar kondusif dan menyenagkan. Siswa

berebutan menempel gambar pada media dan pada LKS. Peneliti telah

mengantisipasi hal ini dengan menyiapkan gambar perkelompok dan menyiapkan

gambar untuk LKS sesuai jumlah anggota kelompok. Dengan demikian, siswa

terlibat aktif tanpa harus merasa kecewa. Partisipasi dan kerjasama siswa dalam

menyelesaikan LKS juga sangat memuaskan, walaupun ada beberapa siswa yang

mengobrol dan mengganggu temannya, peneliti berusaha membimbing dan

mengkondisikan kelas tetap kondusif sehingga kegiatan diskusi kelompok berjalan

lancar.

Siswa sangat antusias mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Namun

partisipasi siswa dalam kegiatan diskusi antar kelompok sangat rendah. Penemuan

penting bagi peneliti pada siklus ini adalah meningkatnya kemampuan siswa

menyelesaikan LKS dengan gaya bahasa sendiri tanpa terikat dengan pembahasan

pada buku paket, walaupun sebagian kecil siswa menggunakan kalimat yang terkesan

rancu. Peningkatan lainnya terlihat pada partisipasi siswa menjawab pertanyaan

peneliti dan mengajukan pertanyaan pada peneliti jika ada hal yang tidak dimengerti.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, semua siswa yang diwawancarai

mengaku senang mengikuti proses pembelajaran pada siklus II. Salah seorang

mengaku sedikit kesulitan ketika melaksanakan diskusi kelompok karena diganggu


57

temannya, namun ia tetap senang mengikuti proses pembelajaran dan berharap

pembelajaran selanjutnya tetap menyenangkan dengan menggunakan media gambar.

Hasil belajar siswa yang diperoleh dari penyelesaian LKS pada siklus II

menunjukkan bahwa siswa yang mendapat nilai yang sangat memuaskan meningkat

menjadi 57,1%, siswa yang mendapat nilai kurang memuaskan 35,7% dan hanya

7,1% yang mendapat nilai tidak memuaskan. Nilai rata-rata juga meningkat yang

menjadi 80 dari 71,6 pada tindakan pembelajaran siklus I. dengan demikian, peneliti

menyimpulkan bahwa hasil tindakan pada siklus II semakin meningkat.

d. Refleksi

Pelaksaaan tindakan pembelajaran pada siklus II terlihat semakin meniingkat.

Faktanya siswa semakin aktif dan interaktif dalam proses pembelajaran. Kriteria nilai

memuaskan siswa juga meningkat 25,8% dari hasil sebelumnya. Nilai rata-rata kelas

juga meningkat 8,4 poin menjadi 80. Hal ini menunjukkan adanya kemajuan yang

signifikan pada pelaksanaan tindakan siklus II.

Dalam pelaksanaan tindakan siklus III, peneliti berencana mengadakan

perubahan kecil yaitu dengan kembali menciptakan proses pembelajaran secara

klasikal tanpa kegiatan kelompok. Selain itu, peneliti akan mengubah sedikit bentuk

LKS. Bentuk LKS sebelumnya baik untuk perorangan maupun kelompok hanya

berisi gambar dan menuntut penjelasan siswa tentang gambar. Pada tindakan siklus

III, peneliti akan memuat bebrapa soal tentang pembahasan materi sehingga soal

tersebut bervariasi dan peneliti tidak hanya dapat mengukur kemampuan siswa

menjelaskan gambar, tetapi juga dapat mengukur pemahaman siswa terhadap materi
57

yang disampaikan peneliti. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan pembelajaran Sains

dengan memanfaatkan media gambar pada siklus berikutnya akan semakin terarah.

3. Tindakan Pembelajaran Siklus III

a. Perencanaan

Tahapan perencanaan pada pelaksanan tindakan siklus III, disusun oleh

peneliti berdasarkan hasil refleksi pada siklus II, yakni dengan menelaah kembali

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), indikator serta tujuan

pembelajaran untuk materi perubahan lingkungan yang disebabkan oleh gelombang

laut, penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan pemanfaatan

media gambar, penyusunan alat evaluasi berupa Lembar kerja Siswa (LKS) secara

individu/ klasikal, penyusunan instrumen penelitian, menyiapkan media

pembelajaran, serta persiapan sarana dan prasarana penelittian lainnya.

b. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan pembelajaran siklus III dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 06

Februari 2012 di kelas IVA MIN Tanjong Bungong, dimulai pukul 08.20 WIB setelah

upacara bendera sampai dengan 09.30 WIB. Jumlah siswa yang hadir adalah 16

siswa dari 17 siswa dikelas tersebut. Materi pokok pada tindakan ini adalah

perubahan lingkungan yang disebabkan oleh gelombang laut dengan memenfaatkan

media gambar.

Tahap pertama tindakan siklus III dimulai dengan kegiatan berdoa bersama

siswa, mengabsen dan mengelola kelas. Selanjutnya peneliti memotivasi siswa untuk

belajar melalui semboyan Jika mau pasti mampu. Kemudian peneliti mengadakan

apersepsi pengaruh hujan dan pengaruh matahari melalui tanya jawab interaktif
57

secara klasikal, serta menyampaikan pentingnya mempelajari materi perubahan

lingkungan yang disebabkan oleh gelombang laut. Kegiatan awal ditutup dengan

mengadakan pre-tes melalui tanya jawab

Pada kegiatan Inti pembelajaran, peneliti kembali memanfaatkan media

gambar dan meminta beberapa menceritakan maksud yang terkandung dalam

gambar-gambar tersebut. Kemudian peneliti mengadakan tanya jawab secara klasikal

tentangberbagai dampak positif dan dampak negative keberadaan gelombang laut

bagi kehidupan. Partisipasi siswa sangat tinggi dalam kegiatan tanya jawab.

Sedangkan untuk menjawab berbagai usaha pencegahan abrasi pantai, peneliti

menunjuk beberapa siswa untuk membaca teks pada buku paket, kemudian

menyimpulkannya melalui tanya jawab secara klasikal.

Kegiatan selanjutnya, peneliti mengedarkan LKS (Lembar Kerja Siswa)

kepada semua siswa secara klasikal sebagai alat evaluasi proses pembelajaran. Siswa

sangat bersemangat menyelesaikan LKS, Peneliti berkeliling kelas selama proses

penyelesaian LKS untuk membimbing siswa menyelesaikannya. Setelah LKS

dikumpulkan, peneliti menugaskan siswa mencatat poin-poin penting tentang

pengaruh gelombang laut dalam kehidupan

Peneliti menutup kegiatan pembelajaran dengan menarik kesimpulan.bersama

siswa. Kemampuan siswa menarik kesimpulan terlihat semakin meningkat.

Kemudian peneliti merefleksi kegiatan pembelalajaran bersama siswa. Tindakan

pembelajaran siklus III ditutup dengan penyampaian pesan belajar.

Hasil wawancara dengan siswa menunjukkan bahwa siswa sangat senang dan

gembira mengikuti pembelajaran Sains dengan menggunakan media gambar,

Kemampuan siswa memahami materi pembelajaran pada siklus III semakin

memingkat. Hal ini tergambar dari perolehan hasil evaluasi siswa melalui
57

penyelesaian LKS. Perolehan nilai siswa pada tindakan pembelajaran siklus III

tercantum pada tabel 3 dibawah ini.

Tabel 2. Hasil Evaluasi Siswa Pada Tindakan Pembelajaran Siklus I

No Nama Siswa Nilai


1. Cut Rahmayani 100

2. Cut Khairunnisa 80

3. Munira 90

4. M. Zaki Mubarak 100

5. Misratul Khairiah 80

6. M. Alfi Ar-ridha 100

7. M. Ridha 100

8. Murtadha 80

9. M. Daffa Al-asyi 70

10. M. Fadhil K 70

11. M.Asykari -

12. Niswatun Nafis 100

13. Nurul Cahyati 65

14. Nanda Riska Maulida 100

15. Nazira Ramadhana 80

16. Raudhatul Jannah 65

17. Sayed Mirza. 65


Jumlah 1345

Rata-rata 84
c. Pengamatan
57

Dalam pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus III terlihat peningkatan

yang signifikan baik pada proses pembelajaran maupun dalam produk pembelajaran.

peningkatan dalam proses pembelajaran ditandai dengan menigkatnya motivasi dan

partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Setiap kegiatan yang

dilaksanakan oleh peneliti diikuti siswa dengan senang dan penuh semangat.

Pelaksanaan kegiatan tanya jawab terlihat sangat interaktif, siswa aktif mejawab

pertanyaan peneliti dan mengajukan pertanyaan pada peneliti jika ada hal yang tidak

dimengerti. Ada beberapa siswa yang terkesan pasif, peneliti mengajuka pertanyaan

pada mereka sehingga mereka terbimbing menjadi ssiswa yang aktif. Melalui

wawancara, observer mengatakan bahwa kemampuan peneliti dalam melaksanakan

pembelajaran juga sudah bagus.

Sedangkan peningkatan produk pembelajaran terlihat pada peningkatan hasil

evaluasi belajar siswa. Hasil belajar siswa yang diperoleh dari penyelesaian LKS

menunjukkan bahwa siswa mendapat nilai yang sangat memuaskan meningkat

menjadi 68,75%, siswa yang mendapat nilai kurang memuaskan 12,5% dan 18, 75%

mendapat nilai tidak memuaskan. Nilai rata-rata kelas juga meningkat mnjadi 84

pada tindakan pembelajaran siklus III. Degan demikian peneliti menyimpulkan

bahwa hasil tindakan tersebut sangat memuaskan.

d. Refleksi

Berdasarkan data, fakta dan temuan-temuan pada proses pembelajaran siklus

I, II, III, peneliti menemukan berbagai peningkatan proses dan hasil belajar siswa.

Melalui wawancara dan kegiatan refleksi belajar siswa mengaku senang dan

termotivasi belajar dengan menggunakan media gambar. Jumlah siswa yang


57

memperoleh nilai memuaskan pada siklus III juga meningkat 11,65% dari 57,1%

pada siklus II menjadi 68,8% pada siklus III. Selain itu, peneliti juga melihat

perkembangan siswa dalam menguraikan jawaban LKS dengan gaya bahasanya

sendiri tanpa terikat pada penjelasan buku paket.

Berdasrkan temuan- temuan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa

pemanfaatan media gambar dalam pelaksanaan penmbelajaran dapat meningkatkan

motivasi dan prestasi belajar siswa sehingga penelitian dihentikan sampai siklus III.

B. Pembahasan

1. Siklus I

Tindakan pembelajaran pada siklus I dengan materi perubahan lingkungan

yang disebabkan oleh angin terlaksana dengan sejumlah kekurangan yang menjadi

bahan refleksi pada tindakan di siklus berikutnya. Pada pelaksanaan kegiatan awal,

tampak kurangnya minat siswa untuk belajar. Hal disebabkan oleh keberadaan

peneliti yang asing bagi siswa. Selain itu, peneliti juga merasa gugup saat

pelaksanaan kegiatan awal sehingga suasana belajar menjadi tegang. siswa yang

merespon pertanyaan guru hanya sebagian saja dengan jawaban yang belum terarah.

Menyadari semua itu, peneliti berusaha beradaptasi dengan baik dan membina

komunikasi yang baik dengan siswa.

Pada pelaksanaan kegiatan inti, ketika peneliti menyampaikan materi

pembelajaran, beberapa siswa mengobrol dan bermain, peneliti membimbing siswa-

siswa tersebut sehingga proses pembelajaran lebih kondusif. Akhirnya, peneliti mulai

menguasai keadaan. Siswa yang awalnya tegang dan malu-malu maju kedepan kelas

untuk mengidentifikasi dan menempel gambar pada media, akhirnya antusias dan
57

berebutan menempel gambar. Siswa mengaku menempel gambar adalah hal paling

menarik dalam proses pembelajaran. .

Sementara itu, pada kegiatan tanya jawab, siswa telihat sangat antusias

menjawab pertanyaan peneliti, salah satu penyebabnya adalah siswa termotivasi

dengan pujian dari peneliti ketika dapat menjawab pertanyaan. Namun sangat sedikit

siswa yang mengajukan pertanyaan. Dalam pengerjaan LKS, siswa kesulitan

menyelesaikannya, karena banyaknya jumlah gambar dan terbatasnya waktu yang

tersedia. Siswa juga kesulitan mengemukakan kesimpulan. Berdasarkan hasil

evaluasi belajar siswa, peneliti menyimpulkan bahwa hasil tindakan pada siklus I

cukup memuaskan.

2. Siklus II

Tindakan pembelajaran siklus II dilaksanakan dengan materi perubahan

lingkungan yang disebabkan oleh hujan dan matahari. Pada kegiatan awal, terlihat

bahwa minat siswa pada tahap apersepsi semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan

semakin antusias siswa menjawab pertanyaan. Siswa berlomba menjawab pertanyaan

dengan jawaban yang tepat, agar mendapat pujian dari guru. Selain itu, peneliti juga

melihat peningkatan siswa dalam mengajukan pertanyaan., sehingga tercipta

pembelajaran yang aktif dan interaktif.

Pada kegiatan inti, siswa berebutan menempel gambar pada media dan LKS.

Partisipasi dan kerjasama siswa dalam menyelesaikan LKS juga sangat memuaskan,

walaupun ada beberapa siswa yang mengobrol dan mengganggu temannya, peneliti

berusaha membimbing dan mengkondisikan kelas tetap kondusif sehingga kegiatan

diskusi kelompok berjalan lancar. Pembagian kerja tiap anggota kelompok juga
57

terbagi rata sehingga aktivitas siswa dalam kegiatan diskusi kelompok tidak

didominasi oleh siswa yanh lebih pandai. Siswa sangat antusias mempresentasikan

hasil kerja kelompoknya. Namun partisipasi siswa dalam kegiatan diskusi antar

kelompok sangat rendah.

Peningkatan kemampuan siswa menyelesaikan LKS dengan gaya bahasa

sendiri tanpa terikat dengan pembahasan pada buku paket sudah terlihat pada siklus

II, walaupun sebagian kecil siswa menggunakan kalimat yang terkesan rancu.

Peningkatan lainnya terlihat pada partisipasi siswa menjawab pertanyaan peneliti dan

mengajukan pertanyaan pada peneliti jika ada hal yang tidak dimengerti. Pada

tindakan pembelajaran siklus II, peneliti menyimpulkan bahwa kegiatan

pembelajaran semakin membaik, siswa sangat termotivasi belajar dengan media

gambar, sehingga hasil belajar siswa pada siklus II semakin meningkat.

3. Siklus III

Dalam pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus III dengan materi

perubahan lingkungan yang disebabkan oleh gelimbang laut, terlihat peningkatan

yang signifikan baik pada proses pembelajaran maupun dalam produk pembelajaran.

Peningkatan proses pembelajaran ditandai dengan menigkatnya motivasi dan

partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan

tanya jawab terlihat sangat interaktif, siswa aktif mejawab pertanyaan peneliti dan

mengajukan pertanyaan. Beberapa siswa yang terkesan pasif, mendapat perhatian

dari peneliti dengan mengajukan pertanyaan pada mereka sehingga mereka

terbimbing menjadi ssiswa yang aktif.


57

Sedangkan peningkatan produk pembelajaran terlihat pada peningkatan hasil

evaluasi belajar siswa. Sekitar 80% siswa telah mampu menjawab soal dengan baik.

Kemampuan siswa menjelaskan maksud gambar dengan gaya bahasanya sendiri juga

mengalami peningkatan Nilai rata-rata kelas juga semakin meningkat pada tindakan

pembelajaran siklus III. Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa hasil

tindakan tersebut sangat memuaskan.

Berdasarkan pembahasan siklus I, II, III, ternyata pembelajaran dengan

menggunakan media gambar dalam pembelajaran Sains khususnya pada materi

perubahan lingkungan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

Peningkatan hasil belajar siswa secara jelas dapat dilihat melalui peningkatan jumlah

persen kriteria nilai memuaskan pada diagram berikut:

100 = Memuaskan
= Kurang memuaskan
90 = Tidak memuaskan

80

70 68,8%

60 57,1%
56,3%
50

40 3 5,7%
31,3%
30

20 18,8%
12,5% 12,5%
10 7,1%

0
Siklus I Siklus II Siklus III
Diagram 1.
Persentase kriteria nilai dari tiap siklus
57

Peningkatan di mana indikator penilaian semuanya dilakukan dengan baik

dan berada pada kualifikasi baik dan sangat baik.

Bagan hasil ujian nilai rata-rata siswa dapat dilihat sebagai berikut:
80
71,6
65,8

Grafik Siklus I, Siklus II, Siklus III

Anda mungkin juga menyukai

  • Kata Pengantar Jack
    Kata Pengantar Jack
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar Jack
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat
  • Permohonan Kerja Citra Husada 2015
    Permohonan Kerja Citra Husada 2015
    Dokumen2 halaman
    Permohonan Kerja Citra Husada 2015
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat
  • Pembagian Hukum
    Pembagian Hukum
    Dokumen2 halaman
    Pembagian Hukum
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat
  • Cover Skripsi Sri Mustika
    Cover Skripsi Sri Mustika
    Dokumen2 halaman
    Cover Skripsi Sri Mustika
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat
  • BAB II Sri Mustika Baru Sekali
    BAB II Sri Mustika Baru Sekali
    Dokumen23 halaman
    BAB II Sri Mustika Baru Sekali
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen5 halaman
    Bab Iii
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat
  • Lembar Kerja Siswa
    Lembar Kerja Siswa
    Dokumen8 halaman
    Lembar Kerja Siswa
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat
  • BAB II Sri Mustika
    BAB II Sri Mustika
    Dokumen23 halaman
    BAB II Sri Mustika
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat
  • BAB II Sri Mustika
    BAB II Sri Mustika
    Dokumen23 halaman
    BAB II Sri Mustika
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen22 halaman
    Bab Ii
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar Sri Mustika
    Kata Pengantar Sri Mustika
    Dokumen8 halaman
    Kata Pengantar Sri Mustika
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat
  • Lembar Observasi
    Lembar Observasi
    Dokumen22 halaman
    Lembar Observasi
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen5 halaman
    Bab Iii
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen10 halaman
    Bab I
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat
  • RPP PTK
    RPP PTK
    Dokumen12 halaman
    RPP PTK
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat
  • RPP PTK Sri Mustika New
    RPP PTK Sri Mustika New
    Dokumen13 halaman
    RPP PTK Sri Mustika New
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat
  • Daftar Kepustakaan Sri Mustika
    Daftar Kepustakaan Sri Mustika
    Dokumen2 halaman
    Daftar Kepustakaan Sri Mustika
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat
  • Out Line
    Out Line
    Dokumen1 halaman
    Out Line
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat
  • Daftar Riwayat Hidup
    Daftar Riwayat Hidup
    Dokumen1 halaman
    Daftar Riwayat Hidup
    محمد أسقل الغزالی
    Belum ada peringkat