33

BAB III

PROSEDUR PENELITIAN

A. Setting dan Subjek Penelitian

1. Setting Penelitian

Penelitian Tidakan Kelas (PTK), atau Classroom Action Research (CAR) ini

dilaksanakan pada kelas IV-A di MIN Tanjong Bungong, Kecamatan Sakti

Kabupaten Pidie.

2. Subjek Penelitian

Subjek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa MIN Tanjong

Bungong kelas IV-A untuk mata pelajaran Sains/ Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Jumlah siswa pada kelas IV-A adalah 16 orang, yang terdiri dari 7 siswa laki-laki dan

9 siswa perempuan.

B. Tekhnik Pengumpulan Data

Untuk menyukseskan penelitian ini, penulis melakukan dua teknik penelitian,

yaitu penelian perpustakaan (Library Research) dengan melakukan penelaahan buku-

buku dan bahan bacaan lainnya.yang berkenaan dengan masalah yang akan di bahas

dan penelitian lapangan (Field Research) dengan cara berhubungan langsung dengan

objek dan lokasi penelitian untuk mendapatkan data, fakta, dan informasi yang akurat

dan aktual di lapangan

Dalam pelaksanaan PTK, peneliti bertindak sebagai subjek yang menerapkan

berbagai tindakan dalam proses pembelajaran, seperti penggunaan metode, media

dan sebagainya. Kurt Lewin mengatakan sebagai berikut: Konsep pokok PTK
 34

terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan (planning), tindakan (acting),

pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). 1. Keempat komponen tersebut

membentuk satu siklus penelitian. Prosedur pelaksanaan PTK terdiri dari beberapa

siklus.

Tahap-Tahap Pelaksanaan PTK digambarkan dalam model sebagai berikut :

TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 4

PERENCANAAN

PERENCANAAN PERENCANAAN PERENCANAAN

Gambar Model PTK Kurt Lewin hasil modifikasi penulis.2

Berdasarkan pernyataan tersebut, penullis menetapkan langkah-langkah

pelaksanaan PTK dalam komponen-komponen berikut:

1. Tahapan perencanaan, meliputi penyusunan perangkat pembelajaran berupa

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), alat

evaluasi dan instrumen penelitian, menyiapkan media pembelajaran, serta

persiapan sarana dan prasarana penelittin lainnya.

2. Tahapan pelaksanaan tindakan, meliputi segala tindakan yang tertuang dalam

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam pembelajaran Sains pada

kelas IV semester II di MIN Tanjong Bungong.

Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta:
Indeks, 2010), hal. 27
2

Ibid., hal. 28
 35

3. Tahapan pengamatan, meliputi pemanfaatan / pengedaran instrumen

penelitian, dan pengumpulan data berupa nilai evalusi siswa setelah

mendapatkan tindakan.

4. Tahapan refleksi, yang dilakukan melalui diskusi dengan observer atau

melalui pengamatan pihak pengamat lainnya. Kegiatan refleksi juga

dilakukan dengan menganalisa data nilai evaluasi siswa.

Jika terdapat masalah dari proses refleksi maka dilakukan proses pengkajian

ulang melalui siklus berikutnya serta meyusun langkah-langkah perbaikan yang akan

diaksanakan pada siklus berikutnya.

Untuk memperoleh data, fakta dan informasi yang akurat dan aktual, melalui

field research, penulis menggunakan tehnik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Observasi (observation)

Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama menyatakan bahwa: Pengamatan

atau observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian dimana peneliti atau

pengamat melihat situasi penelitian.3

Dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, penulis tidak hanya

melakukan observasi atau pengamatan terhadap proses pembelajara Sains pada kelas

IV-A, tetapi peneliti juga menjadi objek yang diteliti oleh guru pengamat (observer),.

Melalui penilaian observer, peneliti dapat mengetahui taraf keberhasilan prosses

pembelajaran yang telah berlangsung dalam upaya memanfaatkan media gambar

dalam pembelajaran Sains pada materi perubahan lingkungan pada kelas IV

semester II.

Ibid, hal. 66
 36

2. Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan mengajukan

pertanyaan secara lisan kepada subjek yang diteliti.4 Wawancara dilakukan dengan

dialog (tanya jawab secara tulisan baik terstruktur maupun tidak terstruktur). Namun

dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik wawancara terstruktur di man

peneliti menyusun pedoman yang akan diwawancarai.

3. Tes/ Evaluasi

Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama mendefinisikan tes sebagai:

Seperangkat rangsangan (stimuli) yang di berikan kepada seseorang dengan maksud

untuk mendapatka jawaban-jawaban yang dijadikan penetapan skor angka.5

Alat evaluasi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah Lembar

Kerja Siswa (LKS) yang akan diberikan kepada siswa di setiap siklus penelitian baik

secara pribadi maupun berkelompok.

4. Catatan Lapangan

Catatan lapangan (Field Notes) adalah catatan yang dibuat oleh peneliti yang

melakukan pengamatan atau observasi terhadap subjek atau objek penelitian tindakan

kelas.6 Catatan lapangan ini adalah catatan yang terjadi selama proses pembelajaran

di kelas berlangsung meliputi apa yang dilihat, didengar dan apa yang dikerjakan

guru serta siswa. Catatan lapangan berguna sebagai daya dukung atau pelengkap

terhadap kumpulan informasi yang berhasil dihimpun dalam lembar observasi.

C. Teknik Analisis Data

4

Ibid., hal. 77
5

Ibid., hal. 78
6

Iskandar, Peneliti Tindakan Kelas, (Jakarta: Gaung Persada, 2009), hal. 28

 37

Setelah data terkumpul melalui instrumen penelitian yang telah penulis

sebutkan pada teknik pengumpulan data, penulis mengadakan upaya menganalisis

data berdasarkan jenis data tersebut.

Untuk mempermudah dalam mempelajari, menganalisis dan menarik

kesimpulan, data yang bersifat kualitatif penulis nyatakan dalam bentuk pernyataan

untuk menjawab persoalan yang teliti.

Sedangkan daya kuantitatif digunakan untuk mengetahui kemajuan prestasi

belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Data tersebut diperoleh dari

hasil evaluasi yang selanjutnya dihitung untuk mencari rata-rata dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

X
x
N

Keterangan:
X : Rata-rata (mean)

x : Jumlah seluruh skor

N : Banyaknya subjek.7

D. Pedoman Penulisan

Dalam penulisan dan penyusunan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini,

penulis berpedoman pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Sekolah Tinggi

Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli tahun 2011.

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2009), hal. 109