Anda di halaman 1dari 2

Ini Jalur Gempa Bumi di Sulawesi yang Harus di

Waspadai
http://blog.act.id/ini-jalur-gempa-bumi-di-sulawesi-
yang-harus-di-waspadai/
By Admin | 01/06/2015
0 Comment

Selama ini, media lokal begitu sering membicarakan kejedian bencana di wilayah Pulau Jawa dan
Sumatera. Nyatanya memang kejadian bencana mematikan di negeri ini rutinnya terjadi di dua pulau
utama itu. Namun, fakta menunjukkan bahwa Indonesia dikelilingi oleh sedikitnya tiga lempeng aktif
yang terus bergerak di bawah permukaan negeri. Lempeng-lempeng bumi tersebut tak hanya
menjajar dari Sumatera dan Jawa saja. Patahan lempeng Indo-Australia dan Eurasia bergerak terus
ke timur hingga Kepala Burung Papua dan membelok ke Utara ke arah Maluku, dan Sulawesi.
Pulau Sulawesi, pusat peradaban Indonesia Timur. Gerbang utama modernitas di wilayah Indonesia
bagian timur. Secara geologis nyatanya memang pulau Sulawesi memiliki bentuk muka bumi yang
berbukit, banyak dataran tinggi, dan gunung berapi. Gunung Soputan, Sempu, Tondano, Lokon,
Mahawu, Klabat, dan Karangetangadalah sebagian nama gunung berapi aktif yang berada di
bentangan alam Pulau Sulawesi. (Global Volcanism Program).

Jejeran gunung dan bentangan alam di wilayah Sulawesi tersebut menjadi bukti nyata, Pulau
Sulawesi merupakan pulau yang berada di atas sesar aktif lempeng Indo-Australia dan lempeng
Eurasia.

Kota Palu, di Sulawesi Tengah menjadi salah satu Kota yang amat rentan akan ancaman bencana
gempa bumi. Catatan terakhir pada 2006, Kota Palu dan sekitarnya diguncang gempa bumi dengan
kekuatan 6.3 pada skala richter. Lokasinya berapa pada 40 km barat daya kota Palu dengan
kedalaman gempa yang dangkal, sekitar 10 km.

Belum beberapa lama pula, 2011 silam, Kota Palu kembali digoyang oleh pergerakan patahan
lempeng Eurasia dan Indo-Australia. Kala itu, BMKG mencatat bencana gempa bumi sebesar 5.1
skala richter pada kedalaman 23 kilometer di bawah permukaan bumi

Wilayah Sulawesi Tengah hingga Selatan memang terbentuk oleh pergerakan aktivitas seismik yang
aktif. Berdasar pada catatan penulis yang disadur dari berbagai sumber, sedikitnya ada tiga sesar
atau patahan yang akan memantik ancaman bencana alam gempa bumi di sekitar wilayah Kota
Palu hingga Sulawesi Selatan.

Pertama adalah Sesar Palu Koro, patahan ini menjalar dari Palu melalui Sulawesi Selatan bagian
utara menuju Selatan Bone hingga ke Laut Banda

Lalu yang kedua adalah sesar Saddang, yang bergaris dari pesisir pantai Mamuju Sulawesi Barat
memotong diagonal melintasi daerah Sulawesi Selatan bagian Tengah lalu Sulawesi Selatan bagian
Selatan, kota Bulukumba hingga ke Pulau Selayar bagian Timur.

Ada pula sesar Parit-parit yang garis patahannya berawal dari laut Makassar Selatan dan laut Bone.
Masih banyak lagi patahan kecil yang berada di laut, dan darat Sulawesi. Di permukaan bumi,
patahan sesar ini membentuk garis Sungai maupun bukit dan gunung yang menjajar di wilayah
Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Selatan. (ijal)

Category: Gempa Tags: Gempa Sulawesi

Anda mungkin juga menyukai