Anda di halaman 1dari 5

A.

Artikel Penelitian Tentang Eksperimen

1. Judul : uji kadar alkohol pada tapai ketan putih dan singkong melalui fermentasi dengan dosis
ragi yang berbeda.
2. Rumusan masalah :
Bagaimana cara pembuatan alkohol yang bersifat terbarukan melalui fermentasi bahan ketan
putih dan singkong.
3. Hipotesis :
Ha : ada pengaruh kadar alkohol pada tapai ketan putih dan singkong melalui fermentasi dengan
dosis ragi yang berbeda.
Ho :tidak ada pengaruh kadar alkohol pada tapai ketan putih dan singkong melalui fermentasi
dengan dosis ragi yang berbeda.
4. Metodologi Penelitian:
a. Desain penelitian
Penelitian yang penulis lakukan termasuk jenis penelitian lapangan (field-research) dengan
pendekatan kuantitatif dengan beberapa variabel.
b. Waktu dan tempat
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Universitas Islam Negeri Raden Fatah
Palembang yang berlangsung pada bulan Agustus 2015.
c. Sampel penelitian
Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah beras ketan putih, singkong, ragi,
larutan indikator fenolftalein 1% dan larutan NaOH 0,1 N, aquades dan air.
d. Teknik analisis data
Analisis data pendahuluan merupakan tahap pertama dengan menyusun tabel
distribusi frekuensi sederhana sesuai variable yang ada yaitu data tentang kadar
alkohol pada tapai ketan putih dan singkong.
Tabel 1. Kadar Alkohol (%) pada Tapai Ketan Putih dan Singkong
Dosis Ragi (%) Jenis Tapai Ketan Putih (%) Tapai Singkong (%)
Bahan
0.5 0.51 0.38
1 0.58 0.41
1.5 0.67 0.55
Pegujian hipotesis
Analisis ini digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan.
Kesimpulan pada pengujian ini yaitu ada pengaruh kadar alkohol pada tapai ketan
putih dan singkong melalui fermentasi dengan dosis ragi yang berbeda.
e. Teknik pengumpulan data
Penelitian ini menggunakan teknik observasi yaitu untuk mengetahui kadar alkohol pada
tapai ketan puth dan singkong melalui fermentasi dengan dosis ragi yang berbeda.

B. Artikel Penelitian Tentang Korelasi

1. Judul : korelasi antara self-efficacy dengan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran kimia di
SMA
2. Rumusan masalah :
Bagaimana tingkat self-efficaccy siswa kelas XI IPA dalam mata pelajaran kimia di SMA
Negeri 2 Mempawa
Bagaiman tingkat hasil belajar siswa kelas XI IPA dalam mata pelajaran kimia di SMA Negeri
2 Mempawah
Bagaimana mengetahui kuat atau tidaknya korelasi antara keduanya dalam mata pelajaran
kimia di SMA Negeri 2 Mempawa
3. Hipotesis :
Ha : ada hubungan korelasi antara self-efficacy dengan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran
kimia di SMA.
Ho :tidak ada hubungan korelasi antara self-efficacy dengan hasil belajar siswa dalam mata
pelajaran kimia di SMA.
4. Metodologi penelitian :
a. Metode penelitian
Penelitian yang penulis lakukan merupakan metode deskriptif dengan bentuk korelasional.
b. Waktu dan tempat
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Mempawa pada semester ganjil tahun ajaran
2012/2013.
c. Populasi
Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2
Mempawa yang berjumlah 34 siswa.
d. Variabel penelitian
Variable bebas/ independent : aktivitas pembelajaran mata pelajaran kimia menunjukkan
bahwa sebagian besar siswa belum mempunyai keyakinan akan kemampuan dirinya dalam
dalam menentukan dan melaksanakan aktifitas belajarnya untuk mencapai apa yang telah
ditargetkan sebelumnya dalam belajar kimia, meskipun kenyataannya ada beberapa siswa
yang mempunyai self-efficacy tinggi dalam mata pelajaran kimia.
Variabel terikat/ dependent :self-effecacy pada aspek magnitude yang rendah menunjukkan
bahwa siswa belum mampu mempersepsi dirinya bahwa ia mampu untuk menyelesaikan
tugas-tugas kimia yang sulit sehingga siswa mudah menyerah saat mengalami kesulitan
dalam memahami materi kimia.
e. Teknik pengumpulan data
Observasi : peneliti menggunakan teknik observasi yaitu untuk mengetahui keadaan yang
terjadi disekolah, bagaimana sikap seorang siswa dalam menyikapi mata pelajaran kimia.
Angket : metode ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas pembelajaran
kimia.
Dokumeuntasi : metode ini digunakan untuk memperoleh data berupa daftar nama-nama
siswa dan nilai ulangan dan tugas serta perailakunya dalam mata pelajaran kimia.
Interview : metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi dari guru mata pelajaran
kimia.
f. Teknik analisis data
Pengujian hipotesis :untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan. Analisis ini digunakan
berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan diperoleh siswa dengan self-effacacy yang
tinggi berjumlah 15 siswa (44.1) dan siswa dengan self-effacacy yang rendah berjumlah 19
siswa (55.9%).
C. Artikel Penelitian Tentang Survey

1. Judul : survey pelaksanaan lintas minat pada mata pelajaran biologi beserta analisis kendala
pelaksanaan di SMA Negeri se kota Malang.
2. Rumusan masalah :
Bagaimana cara mendeskripsikan pelaksanaan, analisis kendala beserta solusi program lintas
minat biologi di SMA Negeri Kota Malang.
3. Hipotesis :
Ha : ada pengaruh pelaksaan lintas minat pada mata pelajaran biologi beserta analisis
pelaksanaannya.
Ho : tidak ada pengaruh pelaksaan lintas minat pada mata pelajaran biologi beserta analisis
pelaksanaannya.
4. Metodologi penelitian :
a. Desain penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan merupakan jenis penelitian survey
deskriptif.
b. Waktu dan tempat
Penelitian ini dilakukan diseluruh SMA Negeri yang menerapkan kurikulum 2013 di Kota
Malang. Pelaksanaan penelitian terdiri dari studi pendahuluan pada mata pelajaran biologi
diseluruh SMA Negeri se kota Malang yang dilaksanakan mulai bulan Februari 2016.
Pengisian kuisioner dan observasi dilaksanakan pada pertengahan april hingga awal Mei
2016.analisis data angket serta menyusun laporan akhir dilaksanakan pada bulan Mei 2016.
c. Populasi
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pelaksana lintas minat mata pelajaran
biologi yang meliputi kepala sekolah, guru biologi kelas X dan XI, serta peserta didik kelas
X dan XI.
d. Variabel penelitian
Variabel dependent : berdasarkan observasi pembelajaran yang telah dilakukan,
pembelajaran yang disampaikan guru dikelas rata-rata sudah cukup baik.
Variabel independent : partisipasi peserta didik di SMAN 1,4,5,7,8 dan 9 Malang
tergolong sangat aktif.
e. Teknik pengumpulan data
Analisis data yang dilakukan meliputi analisis lembar observasi, analisis kuisioner dan
analisis dokumen penilaian hasil belajar. Untuk pertanyaan kuisioner yang telah disediakan
jawabannya, maka analisis datanya dengan mentransfer kedalam bentuk presentase, agar
dapat dilihat kecenderungan jawaban responden pada tiap-tiap jawaban.
f. Teknik analisis data
Analisis data untuk kuisioner yang belum tersedia jawabnnya melalui kegiatan pengumpulan
data, selanutnya dianalisis dengan membaca keseluruhan data yang diperoleh, data yang
diperoleh diklasifikasikan atau dikoding. Analisis data dari lembar observasi diawali dengan
menghitung jumlah skor yang diperoleh pada tiap elemen yang diamati.
Tugas Individu

METODOLOGI PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN TENTANG

EKSPERIMEN, SURVEY DAN KORELASI

OLEH:

HASTUTI

A1L115092

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2017

Anda mungkin juga menyukai