Perkembangan dunia industri khususnya di bidang otomotif di
Indonesia semakin pesat. Pemenuhan kebutuhan akan sumber daya manusia yang berkualitas guna mempersiapkan dan mengelola suatu kegiatan produksi ataupun pelayanan jasa dengan berorientasi pada konsumen harus selalu dilakukan secara terus menerus, tanpa terkecuali oleh manusia Indonesia. Indonesia harus siap menggunakan serta meningkatkan keberadaan ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satunya dalam bidang otomotif. Melalui pendidikan, peluang untuk mempersiapkan tenaga kerja yang berkompeten akan terbuka sehingga diharapkan lulusan mempunyai pengalaman kerja dan mendapatkan lingkungan kerja yang sesuai dengan disiplin ilmu dan kompetensinya .
Salah satu perguruan tinggi yang berkomitmen dalam
menyediakan lulusan yang berkompeten adalah Universitas Negeri Yogyakarta. Dengan hal itu Universitas Negeri Yogyakarta melalui Fakultas Teknik mengarahkan kompetensi lulusannya untuk dapat menjadi tenaga pendidik yang memiliki kompetensi keahlian kejuruan yang sesuai dengan tuntutan dunia Industri. Dalam upaya peningkatan kualitas lulusan tersebut, maka dilaksankanlah program praktik industri yang telah sejalan dengan kaidah keterkaitan antara dunia pendidikan dengan dunia industri atau biasa disebut dengan link and match.
Program Praktik Industri merupakan ciri khas Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta yang pelaksanaannya memiliki bobot 3 SKS dimana pelaksanaannya minimal 256 jam atau 2 bulan. Praktik Industri ini dilakukan setelah mahasiswa memenuhi syarat yang ditentukan oleh Fakultas Teknik Universitas Negeri 1