Anda di halaman 1dari 2

Refleksi

Birgita Delly Adelina/151324018

Pendampingan Belajar Masyarakat (PBM) merupakan salah satu program yang


diadakan oleh Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma sebagai KKN
alternatif untuk membantu dan mempermudah mahaiswa dalam kegiatan bersosialisasi
dengan masyarakat setempat. Untuk kegiatan PBM ini mahasiswa dibagi ke dalam beberapa
kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 6-7 orang. Dalam kegiatan PBM ini
mahasiswa berperan sebagai pendamping belajar anak-anak TK, SD, SMP, sampai SMA.

Pada PBM ini, saya mendapat lokasi PBM di RW 09 kelurahan Terban Sagan. Kegiatan
PBM dilaksanakan di balai milik RW setempat, yaitu Balai Maspur. Anak-anak belajar setiap
hari Jumat dan Minggu, namun setiap Jumat mungkin anak-anak banyak yang tidak hadir
karena besoknya mereka libur. Banyak hal yang saya dapatkan dari kegiatan ini, diantaranya
yaitu saya merasa senang ketika pertama kali bertemu dengan anak-anak dan berkenalan
dengan mereka karena saya merasa kehadiran saya disambut dengan hangat oleh mereka.
Kehadiran kami juga disambut dengan sangat baik oleh bapak ibu RW, dan bapak ibu warga
pengurus JBM, serta warga setempat. Beberapa kali pertemuan saya sudah mulai hapal dan
akrab dengan anak-anak, begitu juga sebaliknya. Setiap kegiatan PBM saya melihat anak-
anak datang dengan ceria dan semangat belajar, meskipun terkadang beberapa dari mereka
ada yang cepat bosan dan lelah saat belajar. Beberapa anak juga ada yang mempunyai sifat
usil terhadap temannya, sehingga terkadang menganggu aktivitas belajar. Saya mendapingi
mereka belajar terutama ketika mereka ada PR, dan ketika mereka akan ada ulangan. Selain
mengerjakan PR dan belajar, anak-anak juga diajak untuk membuat prakarya, prakaryanya
yaitu membuat celengan dan tempat pensil. Hal tersebut bertujuan untuk mengasah dan
meningkatkan kreativitas dari anak-anak, selain itu tujuan kelompok kami memilih untuk
membuat celengan bersama anak-anak supaya kedepannya mereka bisa kami tanamkan
kebiasaan menabung dengan celengan itu.

Kemudian kami juga mengadakan kegiatan menonton film. Film yang ditayangkan
adalah film anak-anak yang cocok untuk anak-anak TK-SMP. Kami memilih jenis film yang
mudah dipahami jalan ceritanya oleh anak-anak dan mengandung pesan moral yang bisa
disampaikan sebagai nasihat bagi anak-anak. Ketika film selesai , saya dan teman-teman
kelompok mengajak anak-anak berinteraksi dan menanyakan hal apa saja yang bisa mereka
mengerti dari film yang telah mereka tonton. Saya merasa senang, karena anak-anak sangat
antusias dengan acara yang kami buat, sehingga acaranya berjalan dengan baik sesuai dengan
harapan kelompok kami. Selama kurang lebih 3 bulan saya mengikuti PBM ini, saya merasa
senang karena mendapat banyak manfaat, diantaranya saya belajar untuk bisa lebih bersabar
dalam menghadapi anak-anak yang motivasi belajar rendah, atau malah menghadapi anak-
anak yang sifatnya hiperaktif dan suka menjahili temannya. Belajar memahami karakter anak
yang berbeda-beda, dan belajar untuk mampu memahami materi pelajaran terutama untuk
kelas SD. Disini saya juga belajar untuk membangun relasi yang baik dengan bapak ibu RW,
dan warga sekitar. Semoga kegiatan PBM ini bisa terus dilaksanakan agar mahasiswa selalu
belajar untuk bersosialisasi dengan masyarakat terutama, dan terbiasa menjadi seorang calon
pendidik.

Anda mungkin juga menyukai