PANGKAT & AKAR

Kasus 3:
(INDICES & SURDS) Hitunglah 38 : 35 = ?

A. PANGKAT (EKSPONEN) Ingat kembali rumus pertama:

65 66666
6 3 65 2
62 66
Kasus 1:
Perhatikan bahwa 2 x 2 x 2 = 8
Secara umum disimpulkan:
Terlihat bahwa ada tiga buah angka 2 yang dikalikan.
am
dan jika ada angka 2 sebanyak n buah, maka: a mn dengan a 0
an
n
2 2 2 2 . . . . . . 2

sebanyak n
12 3 12-3 9
Contoh: 7 :7 = 7 = 7
5 3,5 8-3,5 1,5
Secara umum, disimpulkan: 2 :2 = 2 = 2

n
a = a a a. . . . . . a
Kasus 4:
sebanyak n
3 2
Hitunglah ( 5 ) = ?

dengan a = bilangan pokok (basis), tidak boleh angka NOL

n = bilangan pangkat (eksponen) Ingat kembali rumus pertama:

( 53 ) 2 ( 5 5 5 ) ( 5 5 5 ) 5 6
Ini adalah rumus pertama dan utama dalam topik ini!

Secara umum disimpulkan:

( a m) n a mn
Kasus 2:
3 4
Hitunglah 2 x 2 = ?
3 4 3x4 12
Contoh: (2 ) = 2 = 2

Ingat kembali ke rumus di atas: 27 2 (3 3 ) 2 36

3
3 4 35 35 35
2 = 2 x 2 x 2 dan 2 =2x2x2x2

Kasus 5:
Jika mereka dikalikan:
Hitunglah 6 4 x 0,5 4 = ?
3 4
2 2 = 222 2222

ada 7 buah
7
= 2 Ingat kembali rumus pertama:
6 4 x 0,5 4 = 6 x 6 x 6 x 6 x 0,5 x 0,5 x 0,5 x 0,5
Secara umum disimpulkan: = 6 x 0,5 x 6 x 0,5 x 6 x 0,5 x 6 x 0,5
m n mn
a a a = 3 x 3 x 3 x 3 = 3 4 = (6 x 0,5) 4

5 2 5+2 7 Secara umum disimpulkan:

Contoh: 3 x 3 = 3 = 3
0,5 0,5+1 1,5 an bn a b n
6 x6 = 6 = 6

(Agustus 2009) Matematika SMA PAHOA 1

Perhatikan: n
Tentunya rumus itu menjadi: a a n n a 0
jika basisnya berbeda (misalnya a dan b), maka an
pangkatnya harus sama (misalnya n) !! a an
Dan kita tahu bahwa: 1
a an

Kasus 6: Jadi: a0 1 dengan a 0

123
Hitunglah ?
23

Kasus 8:
Ingat kembali rumus pertama: 0
Bagaimana jika : a ?
3
123 12 12 12 12 an
666
23 222 2

Kita tahu bahwa:

Secara umum disimpulkan:
a0 a0 1
n a0n an dan juga
an a a n
a n
an

b n b

1
Jadi: a n dengan a 0
dengan b 0 dan pangkat harus sama! an

Mengapa b tidak boleh sama dengan NOL ?

Perhatikan ilustrasi berikut ini: Resume 7 rumus pangkat:
2 2 2 1. n
2 ; 200 ; 20.000 a = a a a. . . . . . a
1 0,01 0,0001
sebanyak n
2 2
20.000.000 ; 20.000.000 2. a m a n a m n
0,0000001 0,0000001

Jika bilangan penyebut diperkecil terus, mendekati angka am

3. a m n a0
NOL (dikatakan hampir NOL tapi bukan NOL), maka hasil an

pembagian itu menjadi sangat besar sampai menjadi tak 4. (a m) n a mn

terhingga. 5. an bn a b n
bilangan
Jadi, bisa dikatakan: (tak hingga) an a
n
nol 6. b 0
b n b
Oleh karena itulah: b 0
1
(lebih lanjut, akan dibahas di level universitas) 7. a n a0
an

ingat bahwa a 0 1 dengan a 0

Kasus 7:
m
Tadi sudah dirumuskan bahwa a a mn
an

Bagaimana jika m = n ??

(Agustus 2009) Matematika SMA PAHOA 2

Contoh-contoh soal 3

1

3
5. Hitunglah 25 2 : 16 4 ?
1

1. Hitunglah 2 pangkat keduanya tidak sama; maka agar bisa
?
5
1 dihitung, basis-nya kita bikin sama. Caranya?

2
Temukan bilangan, yang jika dipangkatkan 2 akan
ingat: an = a a a . . . . . . a menghasilkan 25 dan jika dipangkatkan 4 akan

sebanyak n
menghasilkan 64.
3 3
1 1 1 1 6
3 1 5 2 2
2 2 2 2
1

1
4 52 53
5 25 2 : 16 4 ?
1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 2 1
2 2 2 2 2 2 2 4
2 4 2 4 4 4 4 2

1 1
2
ingat: a n atau an maka:
a b 2 an a n
2. Sederhanakan
1 1 1
a2 b 3 53
5 3 4 2 125 2 2 2 125 2 1 250
1

Menurut rumus 4 di atas, maka: 4 2
2
a b 2
a 1 2 b 2 2 a2 b4
b 1 4
1
a2 b 3 a 2 1 b 3 1 a2 b3
6. Hitunglah 8 3 32 5 ?

dapatkah kamu menemukan cara yang lain? 1 4 1 4

8 3 5 3
32 2 3 5
2 5

3 20

2 3 2 5 2 1 2 4 ?
1
3. Hitunglah 25 : 5 3 ? ingat: a m a n a m n maka:

25 : 5 3
1

25
5 3 1

25
53

25
125

1
5 2 1 2 4 2 1 4 2 3 8

2 1 5 6
7. Hitunglah 2 x 3 ?
4. Hitunglah 64 3 16 2 ?
3 2

ingat: n
a = a a a. . . . . . a

agar bisa dihitung, maka basis atau pangkat dari sebanyak n

keduanya harus sama! 5 6

2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3
x
Tampak bahwa pangkat dari keduanya tidak 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2
sama, maka basis-nya harus kita bikin sama.
Caranya? Temukan suatu bilangan yang jika
dipangkatkan 3 akan menghasilkan 16 dan jika 8. Sederhanakan 5 2a 9 a

dipangkatkan 2 akan menghasilkan 16. tampak bahwa kedua basis berbeda (5 dan 9)
dan tidak ada hubungan; maka cara lain ialah

2 1

2 1

6 2 dengan menyamakan pangkat-nya.
64 3 16 2 4 3 3 4 2 2 4 3 4 2
ingat: an bn a b n (pangkat harus sama)
2 1 41 1
4 4
2 4 a
4
5 2a 9 a 5 2a 3 2 5 2 a 3 2a 15 2a

(Agustus 2009) Matematika SMA PAHOA 3

 2 1 1 2
1 13. Sederhanakan b a b
9. Hitunglah 27 3 1 3 ?
8 1 a2 b 2

ubah bentuk pecahan, ubah ke bentuk eksponen 1

ingat rumus: a n maka:
2 4 2 4 an
2 1
1 1 3
8 1 3 27 3 8 3 ?
27 3 27 3 1

a b

a
8 b 1 a b 2 2 2

b b b b2
1 a2 b 2 a 2 b 2 a2
1
karena -basis-nya berbeda dan juga karena tanda b 2
b 2
b2
operasinya plus, maka 2/3 dan 4/3 tidak boleh b a
b2 b a b2
digabung, tetapi haruslah:
b2 a2 b2 b2 a2
2 4 2 4
b2
27 8 3 2 3 2 2 4 9 16 25
3 3 3 3 3 3
b a b a 1

2 2 (b a)(b a) ba
b a

2
10. Sederhanakan am n bn 2 a 2 4 . 2 2 a
amn bn 1 14. Sederhanakan
2 a . 2 a2
1
ingat: a m a n a m n dan a n ingat: a m a n a m n dan ( a m ) n a m n
an
2
am n bn am an bn an 2 a 2 4 .2 2a
2 2a 4 4 . 2 2a
am n bn 1 a m a n b n b 1 a n b 1 a a2

2 . 2 2 2a 2
n n 1 2n
a a b a b 2a
tampak bahwa 2 muncul di setiap suku,
2a
maka 2 bisa difaktorkan dan dicoret, menjadi:
2 n 1 2 n 2
11. Sederhanakan
2 n 1 2 n 2
2 2a ( 2 4 4 ) 16 4
2 n 1 2 n 2 2 n 2 2 n 2 2 3
2 2a . 2 2 22
2 n 1 2 n 2 2 n 2 1 2 n 2 2
n
tampak bahwa 2 muncul di setiap term/suku,
n a 3 a 2 a 1
maka 2 bisa difaktorkan dan dicoret, menjadi: 15. Sederhanakan
a 1 2 a . a 2

1
2 n 2 2 2 2
1 7 ingat: a n maka:
4 4 7 2 1 an
1 7
2 n 2 1 2 2 4
4 7 2
1 1 1
2 2
a 3 a 2 a 1 a 3 a 2 a1

a 1 2 a . a 2 a 2a 1 a . 1
2
1
12. Sederhanakan a 2 b 2 a b1 a2
1 a a2
2
1 a 3 a 3 a3 a a 1 a2
ingat: a n maka:
an a2 a 1 a3 a2 a 1

1 a2
a 2 b 2 1 11
a b a2 1
2
a b 2 a b

1

(a b) a3 a
(a b)(a b) (a b)(a b)
Carilah cara lain untuk menjawab soal ini !
1ab

(a b)(a b)
(Agustus 2009) Matematika SMA PAHOA 4
 1

1 Rumus-rumus bentuk akar:
16. Hitunglah 16 8 0,5 2 ?
1. a b ab
agar bisa dihitung, maka basis-nya harus sama
1 1 1 1 4 1 a a
2.
1 2 b
16 8 2 4 8 2 1 2 2 8 2 2 0 b
2
1
n
3. a n a

m
LATIHAN SOAL BENTUK PANGKAT n
4. a n am
Hitunglah/sederhanakan soal-soal berikut ini:
2 1
1 2
1. 125 3 2. 9 2
Contoh-contoh soal

3.
a3 : a 2 4.
a 9 b 8 2
a 6 a b4 4 1. Ubahlah menjadi bentuk akar atau bentuk pangkat:
3 3 a b 2 a4 b 2 1 4
a2 b 4
5. ab 6.
c2 ab ab a. 6 5 b. 9 3 c. 64 3
c3
4
2

1 d. a3 e. 83 f. 5 128
7. 27 3 8. 16 4
8 81

1 2 5 2 1
5
9. 8 3 3 0 10. 8 3 16 4 a. 6 5 6 2 5 36 b. 9 3 3 9

2 3 4 4 3
1 2 4

4
11. 2
3. b 3
c. 64 4 3 4 4 256
3 3 d. a 3
a 2
4 3 12. a
2
3 2 3 3 9
b . a 4 3 4 3 4
e. 8 8 2 24
2 1
a 3 3 1 1 2
13. : a
2
b



14. 8a 3
: a 2
4
1 1 7
b3 f. 5
128 128 5 7 5
2 25

1 1 3
1
15. 16 8 0,5 2 16. 16 4 0,25 2,5
2. Hitunglah:
3 a 1 3 a 2 b 1 a b 2
17. 18.
a. 2 18 b. 50 8 18
3 a 1 3 a 2 1 a 2 b 2

4 c. 48 5 12 d. 4 2 8 50
a 6 b 6 1 1
19.
20. 36 4 25 4
a 3 b 3


a. 2 18 2 18 36 6

b. 50 8 18 25 2 42 92
5 2 2 2 3 2 4 2
B. BENTUK AKAR (SURDS)
c. 48 5 12 16 3 5 43
Topik bentuk akar dan eksponen saling berhubungan. 4 3 5.2 3 6 3
Bentuk akar adalah salah satu bentuk lain dari penulisan d.
4 2 8 50 4 2 2 2 5 2
eksponen, biasanya terjadi jika pangkat (power)-nya
7 2
berbentuk pecahan.
(Agustus 2009) Matematika SMA PAHOA 5
MENARIK AKAR Contoh lain:
Sederhanakan bentuk berikut ini:
Apa yang dimaksud dengan menarik akar ?
Perhatikan penjelasan berikut ini: a. 7 24 b. 12 + 6 3 c. 93 5
(a b)( a b) a2 ab ab b 2 Jawab:
2 2 2
(a b) a b 2ab a. 7 24 ?
a2 b 2 2ab (a b) 2 ab
karena harus ada angka dua di depan 24
dan begitu pula jika:
maka 24 harus diubah menjadi 2 6
a b 2
a b 2 ab sehingga bentuknya menjadi:
a b 2 ab a b 7 24 7 2 6
a b 2 ab a b 6 1 2 61

Nah, dua pernyataan yang terakhir itulah yang disebut 6 1 6 1

dengan istilah menarik akar.
b. 12 + 6 3 = ?

Contoh: di depan 3 haruslah angka 2, bukannya 6

Sederhanakan bentuk berikut ini:
maka 6 3 harus diubah menjadi 2 . 3 3
a. 8 2 15 b. 13 2 40
12 + 6 3 = 12 + 2 . 3 3
Jawab:
karena masih ada angka 3, masukkan ke dlm akar
a. 8 2 15 ?
( ingat: 3 = 9 )
ubah ke a b 2 ab a b
12 + 6 3 = 12 + 2 . 3 3
cari dua buah bilangan (a dan b) yang jika:
= 12 + 2 9 . 3
dijumlahkan hasilnya 8
= 12 + 2 27 cari 2 bilangan
dikalikan hasilnya 15
= 9+3 + 2 9 . 3
diperoleh: dua bilangan itu adalah 5 dan 3
= 9 + 3 = 3 + 3
maka:

8 2 15 5 3 2 53 c. 63 3
5 3
misalkan 6 3 3 a b
b. 13 2 40 ?
lalu kuadratkan:
sama seperti tadi, cari dua bilangan, yang jika
6 3 3 a b 2 ab
dijumlahkan = 13 dan jika dikalikan = 40
dari kesesuaian ruas kiri dan kanan,
diperoleh: 8 dan 5
tampak bahwa:
13 2 40 8 5 2 85
a b 6 atau b 6 a
8 5 2 2 5 dan
Hati-hati, jangan terbalik!! 2 ab 3 3 atau 4 ab 27
karena 13 2 40 5 8 substitusikan b ke dalam persamaan . . .

Mengapa? karena akan menghasilkan negatif!

(Agustus 2009) Matematika SMA PAHOA 6

 diperoleh: 4 a 6 a 27 MERASIONALKAN PENYEBUT
2 2
24a 4a = 27 4a 24a + 27 = 0 Dalam merasionalkan penyebut, ada baiknya kita ingat
soal sederhana berikut ini:
dengan rumus a b c : Sederhanakan/rasionalkanlah:
(2a 9)(2a 3) = 0
a. 8 2 b. 8 2 c. 8 2
2a 9 = 0 atau 2a 3 = 0 3 3 3 5 3 3a

a1 = 9/2 atau a2 = 3/2 Jawab:

(salah satu dari a, menjadi nilai b) a. 8 2

82

10
3 3 3 3
sehingga:
b. 8 2 8 5 2 3 40 6 46

6 3 3 a b 3 5 3 5 5 3 15 15

9 3 9 2 3 2 c. 8 2 8 a 2 8a 2

2 2 2 2 2 2 3 3a 3 a 3a 3a
3 1
2 6 selesai !!
2 2 Setelah Anda ingat kembali prinsip tersebut, barulah
Anda bisa merasionalkan bentuk pangkat dan akar.
LATIHAN SOAL BENTUK AKAR

Secara umum, suatu bentuk aljabar pecahan

f (x )
Sederhanakanlah bentuk akar berikut ini:
g(x )
1. 5
4
2. 9a2 dikatakan sederhana jika:
9 5
Pangkat dari f(x) maupun g(x) adalah positif
4 a6 4. 48 a2 Pada g(x) tidak ada bentuk akar
3.
3 8
Dalam tanda akar tidak ada bentuk pecahan
5. 2 a 6. 8 3 + 5 12 Dalam tanda akar tidak ada akar yang lain
12
Bentuk aljabar adalah bentuk paling sederhana
7. 9 2 14 8. 10 + 2 21
Contoh:
9. 14 4 6 10. 19 + 8 3
Sederhanakan/rasionalkanlah bentuk berikut ini:
11. 12. 2
15 + 5 8 28 + 5 12 a. 6 b. c. 7 12
2 3
13. 15 + 3 24 14. 14 + 3 20
Jawab:
15. 28 + 6 3 16. 18 + 8 5 6
a. kalikan dengan 2 menjadi:
?
2 2
17. 51 + 7 8 18. 18 + 320
6 6 2 6
2 3 2
19. 9+3 8 20. 5+5 45 - 20 5 2 2 2 2

b. 2 kalikan dengan 3 menjadi:

?
21. 11 + 81 + 8 5 22. 15 + 5 13 + 4 3 3 3
2 2 3 6 1
1 7 2 6
23. 2. 14 - 8 3 24. - 6 3 3 3 9 3
2 3 3
c. 7 12 ?
25. 1 1 9 2
+ 21 26. + 5
5 25 10 5 cari bilangan kuadrat dlm tanda akar!!
diperoleh: 12 = 4 x 3
27. 29 + 3 34 28. 9+3 5
7 12 7 43 7.2 3 14 3
(Agustus 2009) Matematika SMA PAHOA 7
* Merasionalkan Penyebut Dua Suku b. 14
?
3 2
Untuk penyebut yang mempunyai dua suku, cara
merasionalkannya dilakukan dengan mengalikan dengan 14

14

3 2


14 3 2
2
sekawannya. Apa yang dimaksud dengan sekawan?
3 2 3 2 3 2 32 2

14 3 2
2 3 2
9 2
Perhatikan penjelasan berikut ini:
Jika (a + b) dikalikan dengan (a b) maka:
c. 3 5
?
2 2 2 2
(a + b)(a b) = a ab + ab b = a b 3 5

Nah, (a b) itu disebut dengan sekawan dari (a + b) 3 5

3 5

32 2 . 3 . 5 5 2
dan juga sebaliknya. 3 5 3 5 9 5
9 6 5 5 14 6 5

4 4
Rumus : a b a b a2 b2


2 7 3 5
7 5
(a 2.2 2
dan : + b )2 = a 2 + b 2 + 2ab

Jadi, penyebut yang mempunyai dua suku dapat

* Bagaimana jika penyebutnya tiga suku?
disederhanakan dengan mengalikan dengan sekawan dari
penyebut itu sendiri.
Simaklah contoh berikut ini:

Sederhanakan bentuk 12
2 7 3
Contoh:
Jawab:
Sederhanakan bentuk akar berikut ini:
Untuk penyebut yang terdiri dari tiga suku (atau lebih),
a. 6 b. 14 c. 3 5
maka langkah pertama adalah mengubahnya menjadi
2 3 3 2 3 5
dua suku (rumus yang kita punya hanya untuk dua suku)

Jawab:
Perhatikan teknik mengubahnya:
a. 6
? dari soal awal: 12
2 3
2 7 3
sekawan dari 2 3 adalah 2 3 maka:
a. urutkan suku-sukunya, taruh yang terbesar di kanan.
6 6 2 3 menjadi: 12

2 3 2 3 2 3 2 3 7

6 2 3

6 2 3
2
2 2
3 4 3
b. anggap dua suku pertama menjadi sebuah suku

6 2 3 menjadi: 12
2 3 7

sekarang, penyebutnya sudah menjadi dua suku.

(Agustus 2009) Matematika SMA PAHOA 8

c. lalu kalikan dengan sekawannya: 2 5 2 5 1
15. 16. 1
12

2 3 7 3 5 3 5 3 1
2 3 7 2 3 7
4 10
17.

12 2 3 7 2 3 5
18.
2 5 7
22 2 . 2 . 3 3 2 7 2

12 2 3 7 19.
8 2
20.
6 12
4 4 3 3 7 8 22 7 8 9

12 2 3 7
4 3

3 PERSAMAAN PANGKAT
d. lalu kalikan dengan ( bukan 4 3 )
3 4 3
Kunci: untuk semua soal persamaan pangkat dan akar,

12 2 3 7
3
4 3 3 bilangan basis atau pangkat di ruas kiri dan kanan

12 2 3 3 21 3 2 3 21
haruslah sama!!
4 . 3
jika tidak percaya, kalian boleh cek hasilnya dengan Jika basis sudah sama, maka pangkat di ruas kiri

menggunakan kalkulator. tentunya sama dengan pangkat di ruas kanan.

Juga sebaliknya, jika pangkat sudah sama, maka basis di
ruas kiri tentunya sama dengan basis di ruas kanan.

LATIHAN SOAL MERASIONALKAN PENYEBUT 1. Jika 6 a 1 216 maka a = ?

Sederhanakanlah bentuk akar berikut ini: basis ruas kiri harus sama dengan basis ruas
4 2 kanan
1. 2.
5 3 7 5
6 a 1 216 6a1 63
2 3 3 2 a1=3 a=4
3. 4.
5 7 3 2
2
3 10 5 3
5. 6. 2. Jika 4 a 3 2a 6 maka a = ?
3 10 5 2
bilangan basis (4 dan 3) tidak bisa digabung,
2 1 1
2 5 8. maka pangkat harus kita samakan.
7.
3 13 3 13 4
5
a
9.
2

2 3 7 3 7 4 a 3 2a 6 2 2 3 2a 6
10.
1 5 3 5 4 7 4 7
2 2a 3 2a 6
75 27 12. 180 20
11.
32 8 45 125 ingat: an bn a b n

13. 108 48
14.
4 7 3 2 2 2a 3 2a 6 2 3 2a 61
27 12 5 6 2
2a = 1 a=

(Agustus 2009) Matematika SMA PAHOA 9

3. Jika 7 2a 6 1 0 maka a = ? 2
7. Jika 7 a 49 6 2a maka a = ?
ingat: a 0 1 maka: 2 6 2a
7 a 49 6 2a 7 2 7 12 4 a
7 2a 6 1 0 7 2a 6 1 7 0

2 2
2a + 6 = 0 a = 12 4a a + 4a 12 = 0

a = 3 (a 2) (a + 6) = 0 a = 2 atau a = 6

1
4. Jika 3 3a 7 maka a = ?
81 8. Jika 32 a 1 31 . 32 a 2 maka a = ?

1 1 ingat a m n a m a n maka:
3 3a 7 34
81 3 4
32 a . 32 1 31 . 32 a 2
3a 7 = 4 3a = 7 4 a = 1
a
tampak bahwa ada 2 buah term 32 dan itu bisa

3 3a a
5. Jika 9 maka a = ? kita misalkan: 32 = p dan persamaan menjadi:
a 1
9
a
tampak ruas kiri: pecahan, kanan: bukan, maka 32p 31p = 2 p = 2 = 32

ruas kiri harus diubah menjadi bentuk pangkat, a 5 a 1

32 = 2 (2 ) = 2
menjadi:
5a = 1 a = 1/5
3a 3a
3 3
9 9
a 1 3 2a 2
3 2
9. Jika 6 4 11 . 3 4 3 a maka a = ?

3 3a 3 (2a 2) 9 3 3a 3 2a 2 9 ada 2 cara mencari nilai a, yaitu:

a
3 3a 2a 2 3 2 3a2 32 6 4 11 . 3 4 3 a 1.296 + 891 = 3

a+2 = 2 a=0 a a
1.296 + 891 = 3 2.187 = 3 a=7

Cara lainnya, yaitu dengan kali silang

cara lain: 6 4 11 . 3 4 3 a
3 3a 4
9 3 3a 9 9 a 1 2 4 . 3 4 11 . 3 4 3 a [ faktorkan 3 ]
9 a 1
4 a
3a 2
a 1 3 4 2 4 11 3 a 3 . 27 = 3
3 3 3 2 3 2
3 2a 2

4 3 a 4+3 a
3 3a 3 2 2a 2 3 2a 3a = 2a a = 0
3 .3 = 3 3 = 3 a=7

2 10. Jika 7 a 1 2 . 7 a 1 357 maka a = ?

6. Jika 2 a 8 2a 3 maka a = ?
1
ingat: a m a n a m n dan a n
basis di kedua ruas harus disamakan.
an
2 2 2a 3 7 a 1 2 . 7 a 1 357 7 a. 7 1 2 . 7 a. 7 1 357
2 a 8 2a 3 2 a 2 3

1 a
7. 7 a 2 . 7 a. 357 [ misalkan 7 = p ]
a2 7
2 2 3 ( 2a 3 ) 2 6a 9
2 51
2 2 7p p 357 p 357 p = 49
a = 6a 9 a 6a + 9 = 0 7 7
a
(a 3) (a 3) = 0 a=3 p = 7 = 49 a=2
(Agustus 2009) Matematika SMA PAHOA 10
 2
11. Jika 2 2a 12 . 2 a 32 0 maka a = ? 8p + 4 = 33p 8p2 33p + 4 = 0
dalam soal seperti ini, kita harus jeli menemukan (8p 1) (p 4) = 0
2a p = 1/8 v p=4
kesamaan antar term/suku: terlihat bahwa 2
a
a 2 = 1/8 2a = 4
dapat diubah menjadi 2 , sehingga:
a = 3 v a=2
2 2a 12 . 2 a 32 0 (2a )2 12 . 2a 32 0
a 1 1
lalu misalkan 2 = p
15. Jika a 3 2 . a 3 1 maka a = ?
2
p 12p + 32 = 0 (p 4) (p 8) = 0
1
ingat: a n
didapat: p = 4 atau p = 8 an
1 1 1
1
12. Jika 8 2a 1 3 . 8 a 26 maka a = ? a 2.a 3 1
3 a3 2. 1
1

cari kesamaan antar term a3

1
2a
8 .8 3.8
a
= 26 [ misalkan a 3 p ]

a 2 a a 2
8 . (8 ) 3.8 = 26 [ misalkan 8 = p ] p
p
1 [ kalikan dengan p ]

2
8 p 3p 26 = 0 p2 2 p p2 p 2 0
(8p + 13) (p 2) = 0 (p + 1) (p 2) = 0
p = 13/8 v p=2 p = 1 v p=2
a 3a 1
(tak dipakai) 8 =2 2 = 2 a = 1/3 1 3
(tak dipakai) 3 1
a 2 a 2 8

1
13. Jika 4 a 2 2 a maka a = ?
8
hindari pecahan, kalikan semua dgn 8, menjadi:
PERSAMAAN BENTUK AKAR
a+2 a
8.4 =8.2 +1 cari kesamaan antar term
Ini adalah materi terakhir dari bab Pangkat dan Akar.
a 2 a a 2 a
8 . 4 . 4 = 8 . 2 + 1 8 . 16 . (2 ) = 8 . 2 + Prinsip penyelesaian persamaan bentuk akar sama
1
a dengan persamaan eksponen. Basis di kedua ruas harus
[ misalkan 2 =p]
2 sama atau pangkat di kedua ruas harus sama.
128 p 8 p 1 = 0

(16p + 1) (8p 1) = 0
Contoh:
p = 1/16 v p = 1/8
a Tentukan nilai a jika:
(tak dipakai) 2 = 1/8 a = 3
1. 2 a 8 2. 2a 3
2 2 3
5
14. Jika 2 3 a 2 2 a 33 maka a = ? Jawab:
3 a 2 a
2 .2 + 2 .2 = 33 1. 2 a 8 2 2 a=?

1 a Ruas kiri: basisnya 2

8.2a 4. 33 [ misalkan 2 =p]
a
2 Ruas kanan: ? (ubah menjadi basis 2 juga!!)
4 [ kalikan dengan p ]
8p 33
p
(Agustus 2009) Matematika SMA PAHOA 11
 1 3 maka ubah dulu bentuknya menjadi:
2a 8 2 2 8 21 2 2 8 22
1 a 5 a 3 barulah kita kuadratkan
3 3 3
a 2 3
8 2 23 . 2 4 2
2

2


4
2
a 5 2 a 3
2
maka diperoleh a = 3 a 10a + 25 = a 3
2
a 11a + 28 = 0 (a 7)(a 4) = 0

2. 2a 3 a=? diperoleh, hanya a = 7 yang memenuhi persamaan

3
5 sedangkan a = 4 tidak bisa dipakai; mengapa?
Jawab:

Untuk menghilangkan bentuk akar: kuadratkan!! Coba cek masukkan a = 4 ke persamaan awal.

2a 3 2a 3 = 45 a 5 a3 4 5 4 3
9
5
2a = 48 a = 24

LATIHAN SOAL PERSAMAAN PANGKAT

Tentukan nilai a dari persamaan berikut ini:

3. 3
5a 2 4 a=?
1 0,5 a 1
1. 2 a 2. 8
Jawab: 64 2
1 1
1. 3
5a 2 4 a=? 3. 20,5 a 4. 3 2 a
8 729
Kita tidak bisa mengkuadratkan kedua ruas, karena
5. 7 a 1 1 0 6. 3 3a 2
1
ruas kiri merupakan bentuk akar pangkat tiga. 243

7. 3 5 a . 3 5 3 7 8. 6 7 3 7 a . 3 7
Ubah menjadi bentuk eksponen:
9. 3 a 2 . 3 a 81 10. 4 . 3 2a 3 2a 243
2
5a 3 4 pangkatkan dengan 3/2
11. 5 3a . 25 a 1
1 1

3
125 5 2 . 625 4
2 3 3 6 3 12. 125 a

5a 3

2
4 2
5a 6 2 2 2 25

13. 5 22a 1
10 14. 81 a 80 . 81 a 1 9
256
5a 2 3 a = 8/5
15. 2 2 a 2 a 20 0 16. 3 2a 2 10 . 3 a 1 0

17. 22a 16 10 . 2a 18. 2 2a 12 . 2 a 32 0

dengan cara cepat: 19. 32 a 1 31 . 32 a 4 20. 3 a 1 . 9 2 a

1
b c 3
jika ac d maka a db 1
a 2
22. 1000 a 3 a 4 10
a 2 2 a 3
21. 2 2a
2
23.
24. 2 2a 1 9 . 2 a 2 1

2. a 5 a3 a=? 3 4 a 3 3 4 . 3 2a 1

Kita tidak bisa langsung mengkuadratkan kedua ruas, a2 2 3 a

1 1 1
25. .
karena akan menghasilkan bentuk yang lebih rumit. 9 243 27

(Agustus 2009) Matematika SMA PAHOA 12

SOAL LATIHAN PERSAMAAN AKAR
Tentukan nilai a dari persamaan berikut ini:
1. a 2 32 18 a
2. 5
a 5

3. 3 3a 9 a 1 4. 7 a 10
9
4

5. 4a 3 1 2 a 3
6. 5 20a
8
1a

7. 5 8. 8
a 5 a2 6
a 5 a2

9. 3 16 a2 30 4 a 10. a a 2 15 3

11. 3 1 2 a 3b 12. 21 . 3 2 a 3

7
3
81
2 2a 1
13. 1 14. 3 5
a
2 4
81
3 3 5

1
15.
2
3 2a 1 27
16. 5 a 6 5 a 5 0
3
2a 6 2
17. 2
4a 2 1
3 1
2 18. a2
3
3 9

-----

(Agustus 2009) Matematika SMA PAHOA 13