Anda di halaman 1dari 4

Bentuk akar adalah akar dari suatu bilangan yang nilainya memuat tidak terhingga

banyaknya angka dibelakang koma dan tidak berulang. Materi ini sudah kalian pelajari
saat kelas 9. Oleh karenanya mari kita mengingat kembali konsep sifat – sifat bilangan
Eksponen:
SIFAT – SIFAT BILANGAN BENTUK AKAR
1. 𝑎√𝑐 ± 𝑏√𝑐 = (𝑎 ± 𝑏)√𝑐 ... (A1) 3. 𝑎√𝑏 × 𝑐√𝑑 = 𝑎 × 𝑐√𝑏 × 𝑑 ...... (A3)
Contoh: Contoh:
2√3 − 5√3 = (2 − 5)√3 2√3 × 5√12 = 2 × 5√3 × 12
= −3√3 = 10√36
2. √𝑎 × √𝑏 = √𝑎 × 𝑏 .......(A2) = 10 × 6

Bentuk Akar
Contoh: = 60
√2 × √10 = √2 × 10 𝑎 √𝑎
4. √𝑏 = ......... (A4)
√𝑏
= √20
Contoh:
= √4 × 5
3 √3
= 2√5 √ =
5 √5

Secara tidak langsung, keberadaan bilangan bentuk akar memiliki peran


penting dalam kehidupan manusia yaitu memudahkan perhitungan angka yang terlalu
besar atau terlalu kecil di bidang pendidikan, sejarah, teknologi, industri, kesehatan,
dan statistik.
Perhatikan ilustrasi dari salah satu pemanfaatan bilangan bentuk akar berikut:

Sebuah tanah memiliki bentuk persegi panjang dengan panjang (12 + √3) m dan lebar
(6 + √12) m. Luas dan keliling berturut – turut tanah adalah ....

Diketahui: Ditanya:
𝑝 = (12 + √3) 𝑚 Berapa luas (𝐿) dan keliling (𝑘) tanah
𝑙 =. . . . . . ..m tersebut?

Penyelesaian:
Luas
𝐿 =𝑝 ×𝑙
𝐿 = (12 + √3) ×. . . . ..
𝐿 = . . . ..

Keliling
𝑘 = 2(𝑝 + 𝑙)
𝑘 = 2((12 + √3)+. . . . . )
𝑘 = . . . ..
|1
Bentuk Akar
CONTOH – CONTOH PENGERJAAN BENTUK AKAR

a. Bentuk sederhana dari 3√8 − √2 + √18 adalah ....


Penyelesaian:
3√8 − √2 + √18 = 3√4.2 − √2 + √9.2 “Faktorkan angka di bawah
tanda akar dengan bil. prima”
= 3√4. √2 − √2 + √9. √2 (A2)
= 3.2√2 − √2 + 3√2 “Cari akarnya”
= 6√2 − √2 + 3√2 (A1)
= (6 − 1 + 3)√2
= 8√2
√8−√2
b. 2√18
Penyelesaian:
√8−√2 √8−√2
= “faktorkan √2”
2√18 2√18
√8 √2

√2 √2
= 2√18
(A4)
√2
√4−1
= “Akarkan yang bisa diakar”
2√9
2−1
= 2.3
1
=6

MARI KITA BERLATIH


1. Bentuk sederhana dari:
a. 2√72 − √98 + 3√2
b. √108 + √12 − √27
c. (3√5 + 5√3) × (3√5 − 5√3)
d. (2√3 − √2) + (3√2 − √3)
2. Sederhanakan bentuk berikut:
√27+√12
a. 2√3
√6×√10
b.
√15
√6×√20
c.
√15
2√32−√8
d.
√10
|2
Bentuk Akar
Merasionalkan Penyebut
Subbab ini sudah kamu peroleh saat kelas 9. Suatu bilangan dapat disebut pecahan
𝑎
yaitu dinyatakan dengan 𝑏, dengan 𝑎, dan 𝑏 adalah bilangan bulat dan 𝑏 ≠ 0. Namun
𝑎
dalam perhitungan matematika kita akan menemukan suatu bilangan berbentuk 𝑏
namun penyebutnya adalah bilangan bentuk akar. Agar bilangan tersebut dapat
dikatakan pecahan, maka harus dikalikan dengan sekawan dari penyebut tersebut.
Secara garis besar ada tiga bentuk pecahan dengan penyebut bentuk akar:
𝑎
a. Bentuk
√𝑏
𝑎 √𝑏
maka dirasionalkan dengan × ; untuk 𝑎 bilangan real dan 𝑏 bilangan
√𝑏 √𝑏
rasional nonnegatif serta 𝑏 ≠ 0.
2
contoh: Rasionalkan !
√3
2 √3 2√3 2√3 2
× = → → 3 √3
√3 √3 √9 3

𝑎
b. Bentuk 𝑏±
√𝑐
𝑎 𝑏±√𝑐
maka dirasionalkan dengan 𝑏± × 𝑏± ; untuk 𝑎, 𝑏 bilangan real dan 𝑐 bilangan
√ 𝑐 √𝑐
rasional nonnegatif.
contoh:
2
a) Rasionalkan 3−√5 !
2 3 + √5 2(3 + √5)
× = 2
3 − √5 3 + √5 32 − (√5)
2(3 + √5)
=
9−5
2(3 + √5)
=
4
3 + √5
=
2

2
b) Rasionalkan 3+√5!
Penyelesaian:
2 3 − √5 2(3 − √5)
× = 2
3 + √5 3 − √5 32 − (√5)
2(3 − √5)
=
9−5
2(3 − √5)
|3

=
4
3 − √5
Bentuk Akar

=
2
𝑎
c. Bentuk
√𝑏±√𝑐
𝑎 √𝑏±√𝑐
maka dirasionalkan dengan × ; untuk 𝑎 bilangan real dan 𝑏, 𝑐
√𝑏±√𝑐 √𝑏±√𝑐
bilangan rasional nonnegatif.
contoh:
2
a. Rasionalkan !
√3−√5
Penyelesaian:
2 √3 + √5 2(√3 + √5)
× = 2 2
√3 − √5 √3 + √5 (√3) − (√5)
2(√3 + √5)
=
3−5
2(√3 + √5)
=
−2
= −(√3 + √5)
= −√3 − √5

2
b. Rasionalkan !
√3+√5
Penyelesaian:
2 √3 − √5 2(√3 − √5)
× = 2 2
√3 + √5 √3 − √5 (√3) − (√5)
2(√3 − √5)
=
3−5
2(√3 − √5)
=
−2
= −(√3 − √5)
= −√3 + √5

Latihan Latihan
a.
1. Sederhanakan bentuk akar berikut: Rasionalkan bentuk bilangan berikut:
7
a. 3√2 + 5√3 + √3 a. 3−√2
b. 6√3 − 2√3 + 3√3 2√3
b.
√5−√3
2. Sederhanakan bentuk akar berikut: √7−√3
c.
a. √98 + 3√18 − √2 √7+√3

b. 6√72 + 6√8 − √20 + 3√45


c. √27 + 2√243 + √81 − √225
b.
d. 3√8 + √12 + 6√3 − 3√8
3. Sederhanakan bentuk akar berikut:
|4

a. √3 × 3√3
b. √12 × √6
Bentuk Akar

c. √3(√2 + √5)
d. √2(√7 − √5)

Anda mungkin juga menyukai