Anda di halaman 1dari 8

MATEMATIKA BISNIS

Pangkat dan Akar ; Operasi Aljabar.


 Pengertian Aljabar
Merupakan bagian dari ilmu matematika meliputi teori bilangan, geomatri,
dan analisis penyelesaiannya.
Variabel x

3x + 5 = 8 Konstanta 8
Koefisien 3

Konstanta 5

 Pengertian Perpangkatan
Merupakan operasi matematika untuk perkalian berulang suatu bilangan
sebanyak pangkatnya.

Pangkat Hasil

23 = 2 x 2 x 2 = 8
Bilangan pokok
Sebanyak 3

 Pengertian Akar
Merupakan sebuah bilangan yang hasilnya bukan termasuk bilangan rasional
atau bilangan irasional, dan digunakan sebagai bentuk lain untuk
menyatakan sebuah bilangan berpangkat.
Akar Hasil

√ 9=3

Bilangan pokok
Sifat-sifat Aljabar dalam Bentuk Pangkat

1) Sifat Perkalian
axm × bxn = (a×b) xm+n

contoh:

4x2 ×3x3 = (4 × 3) x2+3

=12x5

2) Sifat Pembagian
axm : bxn = (a : b) xm-n

Contoh :

18x3 : 6x = (18 : 6) x3-1

= 3x2

3) Sifat Pengurangan
axm – bxm + cxn - dxn = (a – b)xm + (c – d)xn

Contoh :

2x2 – 4x2 + 3x3 – 6x3 = (2x2 – 4x2 ) + (3x3 – 6x3)

= (2 – 4)x2 + (3 – 6)x3

= (-2)x2 + (-3)x3

= -2x2 – 3x3
4) Sifat Penjumlahan
axm + bxm + cxn + dxn + e = (a + b)xm + (c + d)xn + e

Contoh :

3x3 + 7x2 + 4x3 + 8x2 + 6 = (3 + 4)x3 + (7 + 8)x2 + 6

= 7x3 + 15x2 + 6

Sifat- sifat Aljabar dalam Bentuk Akar

1) Sifat Perkalian
p √ a ×q √ b= pq √ ab

Contoh :
2 √ 3 × 3 √ 4=( 2× 3 ) √3 × √ 4

¿ 6 √ 12

2) Sifat pembagian
p √a p a
=
q √b q b √
Contoh :
3 √ 8 3 √ 4 × 2 3 ×2 √ 2 6 √ 2
= = = =3 √ 2
2√2 2√2 2√ 2 2√2
3) Sifat Penjumlahan
a √ c +b √ c=(a+b)√ c

Contoh :
6 √ 3+3 √ 3=( 6+ 3 ) √3=9 √ 3

4) Sifat Pengurangan
a √ c−b √ c =(a−b)√ c

Contoh :
7 √ 5−4 √ 5=( 7−4 ) √ 5=3 √ 5
Deret Hitung, Aplikasi Deret Hitung Dalam Ekonomi

 Pengertian Deret Hitung


Perbedaan atau selisih dari satu suku ke suku berikutnya selalu sama. Selisih
suku ke-1 dengan suku ke-2 akan sama dengan selisih suku ke-2 dengan
suku ke-3 dan seterusnya. Jadi suku ke-n dengan suku ke-(n+1) dalam deret
hitung adalah selisih yang tetap.

 Nilai Dari Suku Ke-n


Un = a + (n-1) b
Contoh :

Suku ke-40 dari barisan 7,5,3,1,..,adalah…

Dik : a = 7, b =- 2, n = 40 , Dit : Un?

Maka; Un = 7 + (40 – 1) (-2)


Un = 7 + (39)(-2)
Un = 7 + (-78)
Un = -71

 Jumlah Nilai Suku Ke-n


n
Sn = 2
(2 a+ ( n−1 ) b)

Contoh :

Rumus jumlah n suku pertama deret bilangan 2 + 4 + 6 +…+Un


adalah…

Dik : a = 2, b = 2, Dit : rumus Sn ?


n
Maka; Sn = 2 ¿ Sn =
n
(4 +2 n−2) Sn =
2
n
(2+2 n) Sn =
2
2
n+ n
 Penerapan Deret Hitung Dalam Ekonomi
Deret Hitung dapat diterapkan dalam model perkembangan usaha. Jika atau
penambahan modal berubah dari satu period eke periode berikutnya
mengikuti pola perubahan seperti hitung maka prinsip-prinsip deret hitung
dapat digunakan.

Contoh soal :
1. Perusahaan genteng “Mahmud” menghasilkan 3000 buah genteng pada
bulan pertama produksinya. Dengan penambahan tenaga kerja dan
peningkatan produktivita, perusahaan mempu menambah produksinya
sebanyak 500 buah setiap bulan. Jika perkembangan produksinnya
konstan, berapa buah genteng yang dihasilkan paad bulan kelima? Berapa
buah yang telah dihasilkan sampai dengan bulan tersebut?

Dik: a = 3000
b = 500
n=5
Dit : U5 dan Sn ?
Jawab :
U5 = a + (n - 1) b
U5 = 3000 + (5 – 1) 500
U5 = 3000 + (4) 500
U5 = 3000 + 2000
U5 = 5000
Jadi hasil produksi pada bulan ke-5 adalah 5000 genteng.
n
Sn = 2 ¿

5
Sn = 2 ¿

5
Sn = 2 ( 6000+2000 )

Sn = 20.000
Jadi jumlah produksi genteng selama 5 bulan adalah 20.000.

Contoh Soal:

1. (a3 b4)2 = a3×2 b4×2 = a6 b8

4 3 × 34 2× 23 × 34
2. 2
3 ×2 3
= 2 3 =2 ×3 2=2× 9=18
3 ×2

2 x 2 × 3 y 3 × z2 2 x × z 2
3. x × 3 y5
=
y2

4. 3 2 3 3 3
2 a +5 b +a + 3 c =3 a +5 b +3 c
2 3

5. 6 x −5 x−3 x −2 y=3 x −5 x −2 y
2 2 2

6. 2 √ 9+3 √12+15 √ 3=2 ( 3 ) +3 √ 4 × 3+15 √ 3


¿ 6+3 ( 2 ) √ 3+15 √ 3
¿ 6+6 √3+15 √ 3
= 6+ 21 √ 3

7. √ 5 ( √5 × √5 )=√ 5× √ 25=√ 5 ×5=5 √5

8. ( 12−2 √ 5 )2 =( 12−2 √ 5 ) ( 12−2 √5 )


= 144−24 √ 5−24 √5+ 20
=164−48 √ 5
9. Tentukan luas dan keliling sebuah persegi panjang yang panjangnya (5+ √3)
cm dan lebar nya (5−√3) cm.
Luas = p×l
= ( 5+ √3 ) × ( 5−√ 3 )
= 25−5 √3+5 √ 3−9
= 16
Keliling = 2p + 2l
= 2 ( 5+ √ 3 ) +2(5−√3)
= 10+2 √ 3+10−2 √ 3
= 20

10. 2 2
(−2 √ 3) =(−2 ) ( √ 3) =4 ( 3 ) =12
2

Anda mungkin juga menyukai