Enzym transaminase terdiri dari Glutamate pyruvate transaminase (GPT) dan
Glutamate Oxaloacetate transaminase.Enzim adalah sesutau yg mempercepat atau Enzym ini berfungsi untuk mengkatalisis transfer responsible dari alpha amino nitrogen dari asam amino ke asam alpha keto dengan menyintesis asam amino yang kedua dan asam alpha keto yang kedua.Enzim enzim ini mengkatalisis reaksi transaminase yanng berbeda dan ditemukan perubahan aktivitas nya beberapa jaringan selama terkena penyakit penyakit tertentu. Adapun reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut(Karmen A et al,1954 ).
SGOT(Serum Glutamic Oxaloacetate transaminase) dan SGPT(Serum Glutamic-
pyruvic transaminase) adalah enzim transaminase yang keduanya beraktivitas di hati. SGOT dan SGPT dilepaskan ke dalam sirkulasi darah pada saat sel sel tertentu mengalami kerusakan sehingga enzim tersebut bisa menjadi salah satu indikator kerusakan pada sel sel tertentu. SGOT adalah enzim yang mengkonversi L-Aspartat dan alpha ketoglutarat menjadi Oxaloasetat dan Glutamat . SGOT dan SGPT beraktivitas di hepar namun, SGOT bersifat tidak spesifik pada hepar. SGOT merupakan enzim katalitik yang terutama ditemukan hati, jantung dan jaringan otot.Enzim ini juga ditemukan pada ginjal, otak , pankreas, paru paru dan pada sel sel darah merah dan putih(Giboney,2005) Aktivitas terbesar pada SGOT adalah pada jung dan hati . Enzim ini ditemukan dalam dua bentuk isoenzim yaitu c-AST yang terdapat di sitoplasma dan m-AST yang terdapat pada mitokondria. Pada infark miokard akut terjadi peningkatan kadar SGOT. Peningkat-an kadar SGOT total terjadi jika sel meng-alami kerusakan yang serius. Sementara itu, SGPT merupakan enzim yang dijumpai terutama dalam hati, jantung, ginjal, pankreas dan otot skelet. Enzim ini ditemukan pada sitoplasma dan umumnya digunakan untuk meng-evaluasi cidera pada hati tetapi juga dapat digunakan untuk mengetahui cidera pada organ lainnya. Nekrosis miokardium yang terjadi pada infark miokard menyebabkan pelepasan enzim- enzim serta protein yang terdapat pada otot jantung seperti transaminase, myoglobin, creatin kinase (CK), Troponin I dan T serta petanda-petanda lainnya. Enzim SGOT dan SGPT tidak spesifik jantung tetapi meningkat kadarnya pada infark miokard. Aktivitas AST mulai meningkat pada tiga sampai delapan jam pertama dan mencapai puncak kadarnya rata rata pada 24 j dan kembali dalam normal pada tiga sampai enam hari. Rata-rata terjadi peningkatan kadar SGOT hingga 4 hingga 10 kali pada infark miokard dan pada infark yang luas kadarnya dapat meningkat hingga 15 kali dari nilai normal. Berdasarkan nilai yang dianut pada laboratorium patologi klinik di RSD dr.Soebandi Jember, kadar SGOT normal dalam serum sebesar 10-31 U/L untuk perempuan dan 10-35 U/L untuk laki-laki.