JURNAL READING

Atypical case of ocular

hemosiderosis : Leopard cataract

Oleh:
Rima Aprilia Kartika Absari
132011101083

Pembimbing:
dr. Bagas Kumoro, Sp.M

KSM MATA RSD dr. SOEBANDI JEMBER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
2018
 “
Atypical case of ocular hemosiderosis : Leopard cataract
J Cataract Refract Surg. (USA),Oktober 2011, Vol 37:1902–1904 .
 pendahuluan

“
▸Hemosiderosis bulbi, atau hemosiderosis okuli, diinduksi
oleh toksisitas dari zat besi karena akumulasi besi dari
kerusakan hemoglobin setelah perdarahan intraokular
yang banyak. Kami melaporkan kasus hemosiderosis
okuli atipikal ditandai dengan akumulasi bintik-bintik
berpigmen berpola bercak macan tutul di bawah kapsul
lensa anterior dan subkapsula anterior korteks lensa.
 Material and Metode

• Seorang wanita 83 tahun dirujuk untuk manajemen katarak

matur pada mata kanan

• .
• Riwayat medis menunjukan adanya kanker payudara dan
hiperkolesterolemia

• Sepuluh tahun sebelumnya, dia dirawat oleh salah satu penulis jurnal ini
karena katarak pasca-vitrektomi pada mata kiri disertai operasi lubang
makula. Kedua operasi itu aman dan tidak terjadi apa-apa. .

• Pasca operasi, dikoreksi dengan ketajaman (CDVA) 20/20 pada mata

kanan dan 20/25 pada mata kiri. Tercatat pada mata kanan terdapat katarak
nuklear yang sederhana. Dari pemeriksaan funduskopi menunjukan adanya
gambaran noneksudatif yang berhubungan dengan degenerasi usia pada
makula bilateral
 Material and Metode

• pasien dikembalikan kepada dokter bedah khusus untuk perawatan

vitroretina. Di bawah perawatan ahli bedah khusus perawatan
vitreoretinal, pasien kemudian menunjukan perdarahan subretinal dari
choroidal membran neovaskular yang berhubungan dengan degenerasi
makula eksudatif. Menurut standar perawatan pada saat itu waktu, dia
diobati dengan triamcinolone intravitreal terapi injeksi dan fotodinamik.

• Dua tahun kemudian, pasien dirujuk kembali ke salah satu dari kami
(S.M.) untuk manajemen bedah katarak matur pada mata kanan yang
menghalangi visualisasi dan terapi karena dicurigai disertai dengan
ablasio retina.
 Hasil

▸segmen anterior kornea pada

pemeriksaan mata kanan tampak jernih,
Sel 1C dan reaksi bilik anterior chamber,
dan katarak matur dengan pigmentasi
coklat yang melibatkan lensa anterior
dengan pola bercak macan tutul, dan
sinekia posterior. Selain itu, iris mata
kanan muncul menjadi lebih gelap dari
mata kiri
▸B-scan ultrasonografi
▸hasilnya menunjukkan choroidal
inferotemporal yang kronis dan ablasio
retina dengan perdarahan vitreus yang
padat dan menyebar.
 Result
katarak matur dengan
pigmentasi coklat yang
melibatkan lensa anterior
dengan pola bercak macan
tutul
Ekstraksi katarak dilakukan
dengan lancar, dengan pewarnaan
kapsul trypan blue, menggunakan
phaco-chop nuklear emulsifikasi.
Dengan capsulorhexis lebih jelas
bahwa bintik - bintik berpigmen
terletak pada subcapsular korteks
lensa anterior
iris mata kanan muncul menjadi
lebih gelap dari mata kiri
Pasien tidak difollow-up
selama 4 tahun. Pada saat ini,
semuanya perdarahan
intraokular telah teratasi,
perdarahan telah terjadi
diserap, dan iris heterokromia
tidak ditemukan.
Hasil
 Discussion

▸ Perdarahan intraokular jangka panjang dan ekstensif bisa

menyebabkan kerusakan sel darah merah dengan cara oksidasi
hemoglobin menjadi hemosiderin. Hemosiderin ditelan macrophages dan
menumpuk di berbagai bagian mata.
▸Gambaran klinis Katarak siderosis unik dan dimulai dari titik coklat kecil
di atas permukaan anterior di bawah kapsul lensa. Zat besi tampaknya
mengikat enzim dalam sel epitel lensa, sehingga menjadi tidak larut dan
tergabung dalam phagolysosomes, dan menyebabkan degenerasi seluler
 Discussion

▸Pewarnaan jaringan berwarna biru-biru menegaskan pigmen besi

terletak di bawah kapsul anterior di epitel lensa subkapsular .
▸hal itu dilaporkan akan menjadi heterochromia reversible pada
siderosis yang dimana setelah dilakukan pemindahan benda asing akan
bersifat reversibel .demikian pula, heterochromia setelah penyembuhan
segmen posterior dengan perdarahan dan luas
 “
Conclusion
Jurnal ini mempresentasikan kasus unik dari
hemosiderosis okuli yang diinduksi oleh perdarahan
masif pada segmen posterior. Pasien menunjukan pola
seperti macan tutul pada katarak matur, inflamasi
kronik derajat rendah dan hiperchromic heterochromia.
Operasi katarak berjalan lancar dan iris kepada warna
normal setelah resolusi perdarahan segmen posterior
terimakasih