Tarian rantak ini biasanya dibawakan oleh beberapa orang pria dan wanita yang
mengenakan pakaian berwarna merah serta emas. Dengan kombinasi pakaian yang
warnanya cerah, musik yang dinamis dan gerakan-gerakan yang kuat dan tajam plus
hentakan kaki, tari rantak merupakan pemandangan yang mengagumkan untuk dilihat.
Ukua Jo Jangko (gerakan seperti mengukur) yang bermakna melakukan segala sesuatu
harus sesuai dengan kemampuan yang diukur dengan baik.
Garak-garik (bergerak) yang bermakna inisiatif untuk melakukan sesuatu yang baik,
penuh kepekaan dan kewaspadaan.
Raso Pareso, yaitu tahap terakhir dimana hal ini melambangkan pikiran yang sudah
menyatu dengan hati nurani.
Semua gerakan ini dimaksudkan untuk melestarikan seni pencak (aspek seni dari silat)
sekaligus menunjukkan filosofi sebenarnya dari gerakan-gerakan seni pencak dan tari
rantak itu sendiri dalam kesatuan gerak yang harmonis. Lepas dari itu, tarian ini adalah
tarian yang dinamis dan menarik mata serta enak disimak. Tarian ini pun menjadi salah
satu tarian Minangkabau Sumatera Barat paling atraktif.