Anda di halaman 1dari 14

ENERGI IKATAN

Kelompok 8

Agustinus Hardika
Abdurahman yahya
Adimas Syahputra
Fernando Basadumanta
Mahadin Zatirahman
Muhammad Farhan Kamal
Pengertian

Energi ikatan didefinisikan sebagai sejumlah energi yang


dibutuhkan untuk memutuskan satu mol ikatan suatu spesi dalam
keadaan gas.

Energi akan dilepas bila atom-atom bergabung bersama-sama


membentuk suatu ikatan kimia. Dengan kata lain reaksi
pembentukan suatu senyawa selalu berlangsung eksoterm
sedangkan reaksi penguraian sengawa menjadi unsur-unsurnya
berlangsung secara endoterm.
Suatu reaksi kimia melibatkan pemutusan dan pembentukan ikatan
kimia. Pemutusan ikatan kimia menyebabkan zat-zat pereaksi
terpisah menjadi atom-atom penyusunnya. Atom-atom ini akan
disusun ulang dan bergabung kembali membentuk ikatan kimia
dalam zat-zat produk reaksinya. Pemutusan suatu ikatan
memerlukan energi. Sebaliknya, suatu pembentukan ikatan akan
melepaskan sejumlah energi. Energi yang terkait dengan
pemutusan atau pembentukan ikatan kimia ini disebut energi
ikatan.

Energi ikatan dibedakan menjadi energi disosiasi untuk senyawa


molekul, dan energi kisi untuk senyawa ion. Energi disosiasi (D)
terkait dengan energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan
senyawa molekul/kovalen. Sedangkan energi kisi terkait dengan
energi yang dilepas untuk pembentukan ikatan senyawa ion. Pada
bahasan berikutknya lebih difokuskan pada energi disosiasi.
Satuan International Energi Ikatan

Satuan SI (standar internasional) energi ikatan adalah kilojoule


permol ikatan (kJ/mol).Dengan demikian kekuatan suatu ikatan
kimia ditentukan oleh energi ikatan yang besarnya bergantung
pada sifat ikatan antara atom-atom yaitu : ikatan ganda tiga lebih
kuat ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap dua lebih kuat ikatan
tunggal. Jarak ikatan atau panjang ikatan ganda tiga lebih pendek
dibanding ikatan ganda dua dan lebih pendek dibanding tunggal.
Semakin pendek suatu ikatan kimia, maka ikatan tersebut semakin
kuat. Jadi kekuatan ikatan kimia mulai dari terkuat ke yang paling
lemah adalah ikatan ganda tiga > ikatan rangkap 2 > ikatan
tunggal.
Tabel Energi Ikatan
Jika suatu energi ikatan tinggi maka ikatan tersebut kuat dan
molekulnya akan cenderung lebih stabil dan kurang reaktif.
Senyawa yang lebih reaktif memiliki energi ikatan yang yang
umumnya lebih rendah.
Perhitungan yang melibatkan
energy ikatan
Reaksi-reaksi yang melibatkan fasa gas dapat diguankan suatu
hipotesis yakni semua ikatan dalam dalam pereaksi diputuskan dan
kemudian dibentuk lagi pada hasil reaksi. Jumlah perubahan energi
pemutusan ikatan dan pembentukan ikatan menghasilkan
perubahan entalpi reaksi (Hreaksi).
Perubahan entalpi berdasarkan
entalpi pembentukan

Kalor suatu reaksi dapat juga ditentukan dari data entalpi


pembentukan zat pereaksi dan produknya. Dalam hal ini, zat
pereaksi dianggap terlebih dahulu terurai menjadi unsur-unsurnya,
kemudian unsur-unsur itu bereaksi membentuk zat produk
Energi ikatan rata rata

Adalah energi rerata yang diperlukan untuk memutuskan ikatan atom-


atom pada suatu senyawa ( notasinya = D ). Energi ikatan suatu
molekul yang berwujud gas dapat ditentukan dari data entalpi
pembentukan standar (DHf ) dan energi ikat unsur-unsurnya. Prosesnya
melalui 2 tahap yaitu :
Penguraian senyawa menjadi unsur-unsurnya.
Pengubahan unsur menjadi atom gas.
Reaksi kimia pada dasarnya terdiri dari 2 proses :
Pemutusan ikatan pada pereaksi.
Pembentukan ikatan pada produk reaksi.
Pada proses pemutusan ikatan = memerlukan energi.
Pada proses pembentukan ikatan = membebaskan energi
1. Reaksi Peruraian H2O

H2O dapat terurai menjadi gas H2 dan gas O2, dengan bantuan energi
yang diperoleh dari arus listrik.
Ada 2 tahapan dalam reaksi seperti yang ditunjukkan pada
diagram entalpi pada gambar 2:
Pemutusan 2 ikatan H - O menjadi atom-atom H dan O. energi yang
diperlukan adalah sebesar (energi ikatan pereaksi)
Pembentukan 2 ikatan H - H dan 1 ikatan O = O dari atom H dan O.
energi yang dilepas adalah sebesar (energi ikatan produk reaksi).
Dari diagram, terlihat bahwa (energi ikatan pereaksi) < (energi
ikatan produk reaksi). Dengan menggunakan rumus H di atas,
maka diperoleh H reaksi adalah positif (+) atau reaksi bersifat
endoterm.
Reaksi pembentukan CH4
Ada 2 tahapan dalam reaksi seperti yang ditunjukkan pada
diagram entalpi pada gambar 4:
Pemutusan 4 ikatan C - H dan ikatan rangkap O = O menjadi
menjadi atom-atom C, H dan O. Energi yang diperlukan adalah
sebesar (energi ikatan pereaksi)
Pembentukan 2 ikatan C = O dan 2 ikatan H - O dari atom-atom
C, H, dan O. Energi yang dilepas adalah sebesar (energi
ikatan produk reaksi).
Dari diagram, terlihat bahwa (energi ikatan pereaksi) >
(energi ikatan produk reaksi). Dengan menggunakan rumus H
di atas, maka diperoleh Hreaksi adalah negatif (-) atau reaksi
bersifat eksoterm.
Pengertian lain tentang Energi
ikatan
Pembentukan ikatan kimia menyebabkan penurunan energi
potensial. Akibatnya, memecah ikatan kimia memerlukan masukan
energi. Energi ikatan adalah energi yang dibutuhkan untuk
memecahkan ikatan kovalen antara dua atom. Suatu energi ikatan
yang tinggi berarti bahwa ikatan yang kuat dan molekul yang
mengandung ikatan yang cenderung stabil dan kurang reaktif.
Senyawa yang lebih reaktif akan berisi ikatan yang memiliki energi
ikatan yang umumnya lebih rendah.
Sekian Dari Kami

Anda mungkin juga menyukai