Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN STATUS

EPILEPTIKUS
No. Dokumen : 221/SOP/C/I/2016
SOP No. Revisi : 00
Tgl. Terbit : 14 Januari 2016
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr.Amtsyir Muhadi,M.Adm.Kes


SULILI NIP. 19750323 200701 1 021

1. Pengertian Status epileptikus adalah bangkitan yang terjadi > 30 menit atau
adanyan dua bangkitan atau lebih dimana di antara bangkitan
bangkitan tadi tidak ada pemulihan kesadaran
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk penatalaksanaan
status epileptikus
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sulili Nomor 073/PKM-SLL/SK/I
/2016 Tentang Penyusunan Standar Operasional Prosedur Layanan
Klinis Yang Mengacu Pada Acuan Yang Jelas
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/Menkes/514/2015 Tentang
Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
5. Prosedur / Langkah-langkah 1. Pemeriksaan tanda-tanda vital
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan fisis
4. Pemeriksaan penunjang
5. Penegakan diagnosis
6. Penatalaksanaan :
Pasien dengan status epileptikus harus dirujuk ke fasilitas
kesehatan sekunder yang memiliki dokter spesialis saraf.
Pengelolaan status epileptikus sebelum sampai sampai ke
fasilitas kesehatan sekunder adalah :
Stadium I (0-10 menit)
Memperbaiki fungsi kardiorespirasi
Memperbaiki jalan nafas, pemberian oksigen dan
resusitasi bila perlu
Pemberian benzodiazepin rectal 10 mg
Stadium II (1-60 menit)
Pemeriksaan status neurolgis
Pengukuran TD, nadi dan suhu
Pemeriksaan EKG jika tersedia
Pemasangan infus dengan cairan NaCl 0,9 %
Pemeriksaan anamnesis
6. Bagan alir tanda vital

Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan fisik

Penegakan diagnosis penatalaksanaan

7. Unit Terkait Poli umum, UGD, Poskesdes

Anda mungkin juga menyukai