1. Pengertian Faringitis merupakan peradangan dinding faring yang disebabkan oleh
virus, bakteri, alergi, trauma dan iritan 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk penatalaksanaan faringitis 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sulili Nomor 073/PKM-SLL/SK/I /2016 Tentang Penyusunan Standar Operasional Prosedur Layanan Klinis Yang Mengacu Pada Acuan Yang Jelas 4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama 5. Prosedur / Langkah- 1. Pemeriksaan tanda-tanda vital langkah 2. Anamnesis 3. Pemeriksaan fisis 4. Pemeriksaan penunjang 5. Penegakan diagnosis 6. Penatalaksanaan : Istirahat yang cukup dan minum air putih Faringitis fungal : nystatin 100.000 400.000 IU, 2x/hari Faringitis virus : metisoprinol (isoprenosine) 60-100mg/kgBB dibagi dalam 4-6x/hari pada orang dewasa dan pada anak < 5 tahun diberikan 50mg/kgBB dibagi dalam 4-6x/hari Faringitis bakteri : penicillin G benzatin 50.000 IU/kgBB/IM dosis tunggal bila tidak alergi penicillin atau amoksisilin 50mg/kgBB dosis dibagi 3x/hari (anak) selama 10 hari, 3 x 500 mg selama 6-10 hari (dewasa) atau eritromisin 4 x 500 mg/hari Faringitis Gonore : sefalosporin generasi ke-3, seperti ceftriakson 2 gr IV/IM single dose Jika diperlukan dapat diberikan antitusif atau ekspektoran Diberikan kortikosteroid berupa deksametason 3 x 0,5 mg pada dewasa selama 3 hari dan pada anak 0,01 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3x/hari selama 3 hari