Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN FARINGITIS

No. Dokumen : 231/SOP/C/I/2016


SOP No. Revisi : 00
Tgl. Terbit : 14 Januari 2016
Halaman : 1/2

dr.Amtsyir Muhadi,M.Adm.Kes
PUSKESMAS NIP. 19750323 200701 1 021
SULILI

1. Pengertian Faringitis merupakan peradangan dinding faring yang disebabkan oleh


virus, bakteri, alergi, trauma dan iritan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk penatalaksanaan
faringitis
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sulili Nomor 073/PKM-SLL/SK/I
/2016 Tentang Penyusunan Standar Operasional Prosedur Layanan Klinis
Yang Mengacu Pada Acuan Yang Jelas
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/Menkes/514/2015
Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur / Langkah- 1. Pemeriksaan tanda-tanda vital
langkah 2. Anamnesis
3. Pemeriksaan fisis
4. Pemeriksaan penunjang
5. Penegakan diagnosis
6. Penatalaksanaan :
Istirahat yang cukup dan minum air putih
Faringitis fungal : nystatin 100.000 400.000 IU, 2x/hari
Faringitis virus : metisoprinol (isoprenosine) 60-100mg/kgBB
dibagi dalam 4-6x/hari pada orang dewasa dan pada anak < 5
tahun diberikan 50mg/kgBB dibagi dalam 4-6x/hari
Faringitis bakteri : penicillin G benzatin 50.000 IU/kgBB/IM
dosis tunggal bila tidak alergi penicillin atau amoksisilin
50mg/kgBB dosis dibagi 3x/hari (anak) selama 10 hari, 3 x 500
mg selama 6-10 hari (dewasa) atau eritromisin 4 x 500 mg/hari
Faringitis Gonore : sefalosporin generasi ke-3, seperti
ceftriakson 2 gr IV/IM single dose
Jika diperlukan dapat diberikan antitusif atau ekspektoran
Diberikan kortikosteroid berupa deksametason 3 x 0,5 mg pada
dewasa selama 3 hari dan pada anak 0,01 mg/kgBB/hari dibagi
dalam 3x/hari selama 3 hari

Pemeriksaan anamnesis
6. Bagan alir
tanda vital

Pemeriksaan Pemeriksaan fisik


penunjang

Penegakan diagnosis penatalaksanaan

7. Unit terkait Poli umum, pustu/poskesdes

Anda mungkin juga menyukai