Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN FURUNKEL

No. Dokumen : 230/SOP/C/I/2016


SOP No. Revisi : 00
Tgl. Terbit : 14 Januari 2016
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr.Amtsyir Muhadi,M.Adm.Kes


SULILI NIP. 19750323 200701 1 021

1. Pengertian Furunkel adalah infeksi kelenjar sebasea atau folikel rambut yang
melibatkan jaringan subkutan, biasanya disebabkan oleh Staphylococcus
aureus
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk penatalaksanaan
furunkel pada hidung
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sulili Nomor 073/PKM-SLL/SK/I
/2016 Tentang Penyusunan Standar Operasional Prosedur Layanan Klinis
Yang Mengacu Pada Acuan Yang Jelas
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/Menkes/514/2015
Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur 1. Pemeriksaan tanda-tanda vital
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan fisis
4. Pemeriksaan penunjang
5. Penegakan diagnosis
6. Penatalaksanaan :
Kompres hangat dapat meredakan rasa tidak nyaman
Jangan memencet atau melakukan insisi pada furunkel.
Insisi hanya dapat dilakukan jika sudah terjadi abses
Pemberian antibiotic topikal seperti salep bacitrasin dan
polimiksin B
Pemberian antibiotic oral seperti amoksisilin 3 x
500mg/hari, cephalexin 4 x 250-500 mg/hari, atau
eritromisin 4 x 250 500 mg/hari, selama 7 10 hari
Pemeriksaan anamnesis
6. Bagan alir
tanda vital

Pemeriksaan Pemeriksaan fisik


penunjang

Penegakan diagnosis penatalaksanaan

7. Unit terkait Poli umum

Anda mungkin juga menyukai