Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN INSOMNIA

No. Dokumen : 225/SOP/C/I/2016


SOP No. Revisi : 00
Tgl. Terbit : 14 Januari 2016
Halaman : 1/2

dr.Amtsyir Muhadi,M.Adm.Kes
PUSKESMAS NIP. 19750323 200701 1 021
SULILI

1. Pengertian Insomnia adalah gejala atau gangguan dalam tidur, dapat berupa kesulitan
berulang untuk mencapai tidur atau mempertahankan tidur yang optimal
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk penatalaksanaan
insomnia
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sulili Nomor 073/PKM-SLL/SK/I
/2016 Tentang Penyusunan Standar Operasional Prosedur Layanan Klinis
Yang Mengacu Pada Acuan Yang Jelas
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/Menkes/514/2015
Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur / Langkah- 1. Pemeriksaan tanda-tanda vital
langkah 2. Anamnesis
3. Pemeriksaan fisis
4. Pemeriksaan penunjang
5. Penegakan diagnosis
6. Penatalaksanaan :
Pasien diberikan penjelasan tentang faktor resiko yang
dimilikinya dan pentingnya memulai pola hidup sehat dan
mengatasi masalah yang menyebabkan terjadinya insomnia
Untuk terapi obat, diberikan Lorazepam 0,2 2 mg atau
Diazepam 2 5 mg pada malam hari. Untuk pasien usila
diberikan dosis minimal efektif
Konseling dan edukasi
Pemeriksaan anamnesis
6. Bagan alir
tanda vital

Pemeriksaan Pemeriksaan fisik


penunjang

Penegakan diagnosis penatalaksanaan

7. Unit terkait Poli umum, poskesdes/pustu

Anda mungkin juga menyukai