Anda di halaman 1dari 3

RISK ASSESSMENT

Wida Adelia Putri 1506673290


K3LL 06

A. Identifikasi dan Penentuan Tingkat Prioritas


Tabel 1. Parameter Mitigasi
Frekuensi kemungkinan munculnya risiko
Jarang (1) Sedang (2) Sering (3)
1 2 kali setahun 20 50 kali setahun 100 kali setahun

Tabel 2. Hasil Identifikasi Risk Assessment

No. Kegiatan Bahaya Risiko Kemungkinan Dampak Level Prioritas Solusi

Rekayasa
1. Mengetik Surat Komputer Listrik Konslet 2 1 2 4
Teknik
2. Mengecat Barang Spray cat Semprotan Cat 1 1 1 5 Substitusi
Mengendarai Kecelakaan
3. Motor 2 3 6 1 APD
Motor Motor
Rekayasa
4. Mandi Air Air terlalu panas 3 1 3 3
Teknik
Tersentuh Rekayasa
5. Menyetrika baju Setrika 2 2 4 2
lapisan setrika Teknik

B. Analisis Risiko
1. Listrik Konslet
Berdasarkan hasil identifikasi Risk Assessment, kemungkinan terjadinya risiko
listrik konslet cukup sering terjadi apabila dikalkulasi secara umum. Jumlah kemungkinan
terjadinya bahaya dalam jangka waktu 1 tahun diperkirakan sebanyak 20 50 kali sehingga
kemungkinan munculnya risiko ada dalam kategori 2. Dampak dari terjadinya konslet
listrik yang diakibatkan oleh komputer berupa setruman yang rawan tersentuh oleh
permukaan kulit namun tidak dalam voltasi yang tinggi sehingga dampaknya tidak terlalu
besar dan dalam kategori 1.
Level adalah hasil kali dari kategori kemungkinan munculnya risiko dan kategori
dampak yang dihasilkan, sehingga nilai level yang kemudian akan menentukan kegiatan
apa yang akan menjadi prioritas pertama hingga terakhir untuk dilakukan tindakan
pencegahan. Solusi dari munculnya risiko listrik konslet akibat komputer dapat
diminimalisir dengan metode rekayasa teknik, yaitu pemasangan sensor pada komputer
yang apabila saat terdeteksi ada perbedaan voltasi yang cukup signifikan untuk
menimbulkan konslet, maka komputer akan mati secara otomatis untuk menghindari
terjadinya konslet.

2. Semprotan Cat
Berdasarkan hasil identifikasi Risk Assessment, kemungkinan terjadinya risiko
semprotan cat konslet cukup sering terjadi apabila dikalkulasi secara umum. Jumlah
kemungkinan terjadinya bahaya dalam jangka waktu 1 tahun diperkirakan sebanyak 1 2
kali sehingga kemungkinan munculnya risiko ada dalam kategori 1. Dampak dari
terjadinya konslet listrik yang diakibatkan oleh komputer berupa setruman yang rawan
tersentuh oleh permukaan kulit namun tidak dalam voltasi yang tinggi sehingga dampaknya
tidak terlalu besar dan dalam kategori 1.
Solusi dari munculnya risiko listrik konslet akibat komputer dapat diminimalisir
dengan metode rekayasa teknik, yaitu pemasangan sensor pada komputer yang apabila saat
terdeteksi ada perbedaan voltasi yang cukup signifikan untuk menimbulkan konslet, maka
komputer akan mati secara otomatis untuk menghindari terjadinya konslet.

subtitusi

3. Kecelakaan Motor
Berdasarkan hasil identifikasi Risk Assessment, kemungkinan terjadinya risiko
listrik konslet cukup sering terjadi apabila dikalkulasi secara umum. Jumlah kemungkinan
terjadinya bahaya dalam jangka waktu 1 tahun diperkirakan sebanyak 20 50 kali sehingga
kemungkinan munculnya risiko ada dalam kategori 2. Dampak dari terjadinya konslet
listrik yang diakibatkan oleh komputer berupa setruman yang rawan tersentuh oleh
permukaan kulit namun tidak dalam voltasi yang tinggi sehingga dampaknya tidak terlalu
besar dan dalam kategori 1.
Solusi dari munculnya risiko listrik konslet akibat komputer dapat diminimalisir
dengan metode rekayasa teknik, yaitu pemasangan sensor pada komputer yang apabila saat
terdeteksi ada perbedaan voltasi yang cukup signifikan untuk menimbulkan konslet, maka
komputer akan mati secara otomatis untuk menghindari terjadinya konslet.

APD

4. Air terlalu panas


Berdasarkan hasil identifikasi Risk Assessment, kemungkinan terjadinya risiko
listrik konslet cukup sering terjadi apabila dikalkulasi secara umum. Jumlah kemungkinan
terjadinya bahaya dalam jangka waktu 1 tahun diperkirakan sebanyak 20 50 kali sehingga
kemungkinan munculnya risiko ada dalam kategori 2. Dampak dari terjadinya konslet
listrik yang diakibatkan oleh komputer berupa setruman yang rawan tersentuh oleh
permukaan kulit namun tidak dalam voltasi yang tinggi sehingga dampaknya tidak terlalu
besar dan dalam kategori 1.
Solusi dari munculnya risiko listrik konslet akibat komputer dapat diminimalisir
dengan metode rekayasa teknik, yaitu pemasangan sensor pada komputer yang apabila saat
terdeteksi ada perbedaan voltasi yang cukup signifikan untuk menimbulkan konslet, maka
komputer akan mati secara otomatis untuk menghindari terjadinya konslet.

Subtitusi, APD

5. Tersentuh lapisan setrika


Berdasarkan hasil identifikasi Risk Assessment, kemungkinan terjadinya risiko
listrik konslet cukup sering terjadi apabila dikalkulasi secara umum. Jumlah kemungkinan
terjadinya bahaya dalam jangka waktu 1 tahun diperkirakan sebanyak 20 50 kali sehingga
kemungkinan munculnya risiko ada dalam kategori 2. Dampak dari terjadinya konslet
listrik yang diakibatkan oleh komputer berupa setruman yang rawan tersentuh oleh
permukaan kulit namun tidak dalam voltasi yang tinggi sehingga dampaknya tidak terlalu
besar dan dalam kategori 1.
Solusi dari munculnya risiko listrik konslet akibat komputer dapat diminimalisir
dengan metode rekayasa teknik, yaitu pemasangan sensor pada komputer yang apabila saat
terdeteksi ada perbedaan voltasi yang cukup signifikan untuk menimbulkan konslet, maka
komputer akan mati secara otomatis untuk menghindari terjadinya konslet.

Rekayasa Teknik

Anda mungkin juga menyukai