Anda di halaman 1dari 2

Kegunaan Urea

1. Resin Urea Formaldehid


Urea-formaldehida, juga dikenal sebagai urea-metanal, adalah resin thermosetting non-
transparan atau plastik, terbuat dari urea dan formaldehida. Resin ini digunakan dalam
perekat, MDF, dan dibentuk objek.

Pertama kali disintesis pada tahun 1884 oleh Holzer, yang bekerja sama dengan Bernhard
Tollens. Pada tahun 1919, Hanns John (1891-1942) dari Praha, Cekoslowakia memperoleh
paten pertama untuk resin urea-formaldehida. Struktur kimia dari resin UF dapat
digambarkan seperti polimetilena. Deskripsi ini dapat bervariasi secara linear dan
bercabang. Ini dikelompokkan berdasarkan rata-rata massa molar dan isi dari group
fungsional yang berbeda. Perubahan kondisi sintesis resin memberikan kemungkinan
perancangan yang baik untuk struktur dan sifat resin.

Resin urea formaldehid adalah salah satu polimer yang merupakan kondensasi urea dengan
formaldehid. Hasil reaksi antara urea dan formaldehid adalah resin yang termasuk ke dalam
golongan thermosetting, artinya memiliki sifat tahan terhadap asam, basa, tidak dapat larut,
dan tidak dapat meleleh. Resin urea formaldehid digunakan dalam berbagai proses
manufaktur karena sifat manfaatnya. Resin ini memiliki sifat tensile-strength dan hardness
permukaan yang tinggi dan absorpsi air yang rendah. Contoh penggunaan resin adalah
termasuk laminasi dekoratif, tekstil, kertas, pengecoran cetakan pasir, kain tahan kerut,
campuran katun, rayon, korduroi, dll Digunakan juga untuk lem kayu. Urea formaldehida
umum digunakan memproduksi casing peralatan listrik (misalnya lampu meja).
Produk ini banyak dipilih sebagai perekat resin karena reaktivitas tinggi, kinerja yang baik,
dan harga murah. Resin urea-formaldehida adalah kombinasi kimia dari urea dan
formaldehida. Resin Amino dianggap kelas resin thermosetting yang mana resin urea-
formaldehida adalah 80% diproduksi secara global. Contoh resin amino termasuk ban
mobil dalam rangka meningkatkan ikatan karet untuk kain ban, kertas untuk meningkatkan
kekuatan sobek, cetakan alat listrik, cetakan topi jar, dll.

Urea formaldehida juga digunakan dalam pertanian sebagai sumber control pelepasan
pupuk nitrogen. Kecepatan dekomposisi urea formaldehida menjadi CO2 dan NH3
ditentukan oleh aksi mikroba yang ditemukan secara alami di sebagian besar tanah.
Aktivitas mikroba tersebut, yang berarti juga kecepatan pelepasan nitrogen, bergantung
pada temperatur. Suhu optimum untuk aktivitas mikroba adalah sekitar 70-90° F (sekitar
20-30°C).

Anda mungkin juga menyukai