Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PETROKIMIA

WAHIDIN/1506673536

INDUSTRI MINYAK BUMI

Pangkalan Unit Pengolahan Minyak Bumi di Indonesia hampir keseluruhan dikelolah oleh PT
Pertamina Kilang pengolahan minyak bumi ini disebut dengan Refinery Unit (RU), dan
dioperasikan di beberapa wilayah

NO RU KE- LOKASI KAPASITAS


Pangkalan Brandan, Sumatera 5 ribu barel/ hari
1 Refinery Unit (RU) I
Utara
2 Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau 170 ribu barel/hari
Refinery Unit (RU)
3 Plaju, Sumatera Selatan 118 ribu barel/hari
III
Refinery Unit (RU)
4 Cilacap, Jawa Tengah 384 ribu barel/hari
IV
5 Refinery Unit (RU) V Balikpapan, Kalimantan Timur 260 ribu barel/hari
Refinery Unit (RU)
6 Balongan, Jawa Tengah 184 ribu barel/hari
VI
Refinery Unit (RU) Kasim, Kabupaten Sorong,
7 10 ribu barel/hari
VII Papua

Selain itu, pemerintah juga akan membangun kilang minyak mini di 8 klaster. Klaster tersebut
adalah

1. Klaster I di Sumatera Utara (dekat Blok Rantau dan Pangkalan Susu)


2. Klaster II di Selat Panjang Malaka (dekat Blok Emo Malacca Strait dan Petroselat)
3. Klaster III di Riau (dekat dengan Blok Tonga, Siak, Pendalian, Langgak, West Area)
4. Klaster IV di Jambi (dekat Blok PalMerah, Mengoepeh Lemang dan Karang Agung)
5. Klaster V di Sumatera Selatan (sekitar Blok Merangin III dan Ariodamar)
6. Klaster VI di Kalimantan Selatan di sekitar Blok Tanjung
7. Klaster VII di Kalimantan Utara (dekat Blok Bunyu Sembakung, Mamburungun dan
Pamusian Juwata)
8. Klaster VIII di Maluku (sekitar Blok Oseil dan Bula)

INDUSTRI GAS

Menggunakan skema virtual pipeline untuk memenuhi kebutuhan gas di berbagai pulau di
Indonesia, pemerintah membagi dalam 4 klaster. Klaster industri gas di Indonesia adalah

1. Klaster I di Papua (mencakup wilayah Papua dan Papua Barat) dengan kapasitas
2. Klaster II di Maluku (mencakup wilayah Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan
Sulawesi Tengah)
3. Klaster III di Nusa Tenggara (mencakup wilayah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara
Barat dan dan Sulawesi Selatan)
4. Klaster IV di Natuna (mencakup wilayah Natuna dan Kalimantan Barat)

INDUSTRI PETROKIMIA

Berdasarkan Roadmap Industri Petrokimia, klaster industri petrokimia, terdiri dari:


1. Klaster industri petrokimia hulu berbasis olefin di Cilegon, Banten
2. Klaster industri petrokimia hulu berbasis aromatic di Tuban, Jawa Timur
3. Klaster industri petrokimia hulu berbasis metana di Bontang, Kalimantan Timur
Adapun pelaku Utama Industri Petrokimia Hulu di Indonesia

Produsen Lokasi Produk Kapasitas Produksi


(Ton)
PT. Chandra Asri Cilegon, Banten Ethylen 600.000
Petrochemical Propylene 320.000
C4 (Butadiene) 220.000
PT. Trans Pacific Tuban, Jawa Timur Benzene 300.000
Petrochemical Indotama Toluene 300.000
Xylene 370.000 (p-xylene)
100.000 (o-xylene)
PT Kaltim Methanol Bontang, Kalimantan Metanol 660.000
Industri Timur
PT. Kaltim Pasifik Bontang, Kalimantan Amoniak 692.000
Amoniak Timur

Anda mungkin juga menyukai