Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN DETAK JANTUNG JANIN

(DJJ)
No. Dokumen 7.2.1/EP.3/KIA/4
No. Revisi 1

SOP TanggalTerbit 06 Mei 2015


Halaman 1 dari 3 halaman
Kabupaten Puskesmas Panarukan
Situbondo

dr. SUDHARMONO
NIP: 19820820 200903 1 010

1. Pengertian Pemeriksaan detak jantung janin adalah pemeriksaan detak jantung janin pada ibu
hamil yang dinilai pada setiap kali pasien melakukan pemeriksaan hamil (umumnya
setelah kehamilan trimester pertama). Pada trimester kedua dan selanjutnya.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk mengetahui kesehatan ibu dan perkembangan janin
khususnya denyut jantung janin dalam rahim.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Panarukan
No:440/013/431.201.7.1.9/2014 tentang penanggung jawab pelayanan dan program
Puskesmas Panarukan
4. Referensi Sarwono Prawirohardjo. 2002. Buku panduan praktis pelayanan
Kesehatan Maternatal dan Neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka
5. Alat/Bahan ALAT :
1. Doppler
2. Funanduscop
BAHAN :
1. Kartu Ibu
2. Buku KIA
6. Prosedur/ 1. Dengan menggunakan Funanduscop
Langkah- - Petugas KIA meminta ibu hamil untuk berbaring terlentang, kakinya lurus.
langkah
- Petugas KIA menyediakan alat
- Petugas KIA mencari daerah atau tempat dimana kita akan mendengarkan.
Setelah daerah ditemukan, funanduscop di pakai bagian yang berlubang luas
ditempatkan ke atas tempat atau daerah dimana kita akan mendengarkan.
Sedangkan bagian yang luasnya sempit ditempatkan pada telinga kita,
letakkan tegak lurus.
- Petugas KIA memiringkan kepalanya, perhatian dipusatkan pada denyut
jantung janin. Bila terdengar suatu detak, maka untuk memastikan apakah
PEMERIKSAAN DETAK JANTUNG JANIN
(DJJ)
No. Dokumen 7.2.1/EP.3/KIA/4
No. Revisi 2

SOP TanggalTerbit 06 Mei 2015


Halaman 3 dari 3 halaman
Kabupaten Puskesmas Panarukan
Situbondo

yang terdengar itu denyut jantung janin, detak ini harus disesuai dengan
detak nadi ibu. Bila detakkan itu sama dengan nadi ibu, yang terdengar
bukan jantung janin, tetapi detak aorta abdominalis dari ibu.
- Setelah nyata bahwa yang terdengar itu betul - betul denyut jantung janin
maka dihitung untuk mengetahui teraturnya dan frekuensinya denyut jantung
janin itu.
2. Dengan menggunakan Doppler
- Petugas KIA menyalakan doppler, untuk memeriksa apakah doppler dapat
digunakan
- Petugas KIA memberikan jelly pada abdomen ibu, tepat pada daerah yang
telah ditentukan.
- Petugas KIA menempatkan sensor pada daerah yang akan
didengarkan,kemudian tekan tombol start untuk mendengarkan denyut
jantung janin.
- Petugas KIA melakukan penyesuaian volume seperlunya dengan
menggunakan tombol pengatur volume.
- Petugas KIA melihat denyut jantung janin pada angka yang ditujukan
melalui monitor
3. Cara menghitung denyut jantung janin
Menghitung denyut jantung janin yaitu selama satu menit penuh. Hal ini
dikarenakan pada setiap detik itu terdapat perbedaan denyut serta
membandingkan dengan rentang normal selama satu menit
7. Unit terkait 1. Poli KIA
2. Rawat inap
3. Poned
4. UGD
5. Puskesmas Pembantu, Polindes dan Poskesdes
8. Dokumen 1. Buku KIA
Terkait 2. Rekam Medik
PEMERIKSAAN DETAK JANTUNG JANIN
(DJJ)
No. Dokumen 7.2.1/EP.3/KIA/4
No. Revisi 2

SOP TanggalTerbit 06 Mei 2015


Halaman 3 dari 3 halaman
Kabupaten Puskesmas Panarukan
Situbondo

1. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

1 1 Kop SPO KOP SOP 06 Mei 2015

2 1 - Alat / Bahan 06 Mei 2015

3 1 Tujuan Menjadi acuan bagi 06 Mei 2015


penanggung jawab program

Anda mungkin juga menyukai