Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Profesionalnya SDM tergantung dari tingkat pendidikan, Profesi dan keilmuan serta
kesediaan dalam memberikan pelayanan. Tenaga kesehatan yang merupakan SDM pelayan di
Puskesmas haruslah mempunyai dedikasi serta kemampuan untuk melakukan kegiatan pelayanan
dengan maksimal dan optimal. Salah satu indikator SDM yang baik adalah tenaga kesehatan
teladan pada institusi kesehatan yang berada di tempat kerja tersebut. Tenaga kesehatan teladan
merupakan suatu penghargaan yang diberikan atas upaya dan tindakan inovatif untuk
meningkatkan derajat kesehatan serta memperdayakan masyarakat dalam bidang kesehatan.
UPTD Puskesmas Tangkiling pada tahun 2015 ini mengirimkan 4 orang nominasi tenaga
kesehatan teladan.
Tenaga kesehatan teladan diharapkan mampu untuk memberikan inovasi yang berharga
bagi pembangunan dibidang kesehatan dimasa sekarang dan masa yang akan datang.
BAB II
CURICULUM VITAE
Riwayat Pendidikan:
No TINGKAT NAMA STTB/ IJAZAH TEMPAT NAMA KEPALA
PENDIDIKAN Nomor Tanggal SEKOLAH /
DEKAN
Riwayat Pekerjaan:
1. Riwayat Kepangkatan
No Pangkat Golongan / TMT Surat Keputusan Pejabat yang
Ruang Nomor Tanggal menetapkan
Riwayat Jabatan:
Riwayat Pelatihan:
1. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petugas Dalam Tata Laksana Penanganan Gizi Buruk
Untuk Puskesmas Perawatan di Hotel Batu Sulih (lama), 19 s/d 24 Nopember 2012
Palangka Raya.
2. Pelatihan Tata Laksana Kasus Malaria Bagi Dokter dan Paramedis di Hotel Luwansa,
Palangka Raya 25-28 Februari 2013.
4. Peningkatan Kemampuan Dokter Umum Puskesmas Perawatan dan Rumah Sakit Dalam
Penanganan Bayi dan Balita Sakit di Swiss Bell Hotel Danum, Palangka Raya, 20 s/d 24
Oktober 2014.
3. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien sesuai pedoman kerja untuk menyusun
catatan medis.
6. Melakukan pelayanan medis jalur darat dn air ke tiap Pustu dan Polindes.
Tim Misi Pelayanan Bakti Sosial bekerjasama dengan GBI Pasirkoja 39 Bandung dan
Panti Rehabilitasi Narkoba Galilea sejak April 2013 s/d sekarang.
BAB III
UPTD Puskesmas Tangkiling merupakan salah satu Puskesmas Kota yang berada di
Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya.
Kecamatan Bukit Batu merupakan salah satu kecamatan yang berada dalam wilayah
Kota Palangka Raya, dan secara administrative berbatasan dengan :
A. DEMOGRAFI
Jumlah penduduk Kecamatan Bukit Batu berjumlah 11.828 jiwa, terdiri dari laki-laki
6.247 jiwa dan perempuan 5.553 jiwa dengan perincian sebagai berikut :
3 SMU
VISI :
PELAYANAN KESEHATAN PRIMA BAGI MASYARAKAT
MISI :
2. Kreatifitas serta dedikasi yang tinggi seluruh petugas yang melaksanakan kegiatan tersebut.
3. Merupakan misi dalam mencapai visi Puskesmas dalam memberikan pelayanan yang Prima.
Struktur Organisasi
3. Unsur Pelaksana Tehnis terdiri dari : Unit 1. KIA/KB, Unit 2. P2M, Kesling, Imunisasi dan
Laboratorium, Unit 3. Kesehatan Gigi dan UKGS, Unit 4. Perkesmas, Surveilans, UKS dan Jiwa,
Unit 5. Perawatan Kesehatan Masyarakat, Unit 6. Pengobatan Rawat jalan, dan Unit 7. Farmasi
PROGRAM UNGGULAN
1. Perkesmas merupakan kegiatan praktik keperawatan yang dilaksanakan oleh perawat dalam
rangka meningkatkan kemandirian keluarga dalam melakukan 5 (lima) fungsi keperawatan
keluarga yaitu dalam mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan, melakukan
perawatan terhadap anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan, dan memodifikasi
lingkungan serta memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di wilayahnya.
Pada Tahun 2014 di kelurahan Marang sasarannya sebanyak 41 KK tidak mampu, dan hasil
evaluasi tingkat kemandirian pada Tingkat Mandiri III.
Keluarga Mandiri (KM-I) adalah paling rendah sampai Keluarga Mandiri tingat IV (paling
tinggi)
1. KM-I
Kriteria :
2. KM-II
Kriteria :
3. KM-III
Kriteria :
4. KM-IV
Kriteria :
2. Pembinaan dan pelaksanaan Posyandu Usila yang meliputi kegiayan; penyuluhan tentang
beberapa penyakit degeneratif, pemeriksaan fisik, PMT, Arisan dan Kerohanian. Jumlah
Posyandu Usila / Prolanis di wilayah kerja Puskesmas sebanyak 2 buah.
5. Bersama sama dengan Lurah Marang dan beserta aparat pemerintah kelurahan serta TOMA,
TOGA untuk peduli dengan Ibu Hamil, maka untuk melaksanakan program Gerakan Sayang
Ibu selalu melibatkan lintas sector.
6. Mendorong, memfasilitasi serta memotivasi tentang penting PMT saat posyandu , untuk itu
kemandirian masyarakat untuk peduli itu sangat penting, maka para kader beserta ibu ibu
melaksanakan kemandirian PMT dengan mengolah menggunakan bahan baku lokal.
Sebagai tenaga pemberdayaan masyarakat tentunya seorang Diploma Keperawatan harus mampu
melihat potensi baik kelemahan maupun kekuatan yang berada di masyarakat untuk mendorong
pembangunan di bidang kesehatan yaitu :
2. Mendorong dan memotivasi berkembangnya Gerakan Sayang Ibu, Posyandu balita dan
Lansia dan secara berkala terus menerus memberikan motivasi untuk tumbuh kembangnya
posyandu dan kader kesehatan yaitu dengan melalui Pelatihan kader posyandu, dan bantuan
ATK untuk operasional posyandu.
3. Mendorong tokoh agama dan masyarakat agar menjadi referensi bagi Kesehatan yaitu
dengan cara melakukan koordinasi dan berbagi informasi dengan para tokoh agama dan
tokoh masyarakat setempat, sehingga daya dukung terhadap program program kesehatan di
dapatkan.
1. Hari Sekolah Sehat, kegiatan terintegrasi dengan UKS dan kita kombinasikan dengan
kegiatan penilai sekolah sehat dan PHBS. Dengan melibatkan secara aktif guru guru di sekolah
tersebut.
2. Hari Desa Sehat berintegrasi dengan kegiatan Pusling Terpadu, dimana pada saat Hari Desa
Sehat di harapkan seluruh orang di Desa tersebut hanya berpikir dan mendengar tentang program
Kesehatan, yaitu dengan melaksanakan penyuluhan di sekolah sekolah dan kelompok,
melaksanakan pelayanan kesehatan, melaksanakan kelas ibu hamil dan memantau kondisi
kesehatan lingkungan dan air bersih di desa tersebut.
a. Wakil Sekretaris
b. Sekretaris.
d. Anggota
e.
PENUTUP
Penyusunan Makalah ini sekiranya memberikan masukan dan gambaran tentang beberapa
kegiatan yang telah dilaksanakan di UPTD Puskesmas Tangkiling oleh penyusun selama
melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai tenaga kesehatan Paramedis (Perawat).
Sebagian besar dalam pelaksanaan kegiatan tersebut adalah dilakukan secara tim, bersyukur
selama itu juga penyusun dipercayakan menjadi koordinator, yang tentunya merupakan suatu
tanggung jawab yang berat, tetapi atas dasar komitmen bersama apa yang dicita-citakan demi
pelayanan kesehatan di masyarakat pelaksanaan kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan
maksimal.
Tidak terlepas juga atas peram kepala UPTD Puskesmas Tangkiling beserta penanggung
jawab program lainnya yang telah memberikan dukungan dan sumbang pemikiran sehingga
pelaksanaan beberapa kegiatan dapat berjalan dengan baik.
Penyusun sangat menyadari bahwa Makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan,
penulis berharap mendapatkan koreksi, saran dan kritikan yang sifatnya membangun, penyusun
hargai demi kesempurnaan Makalah ini.
Akhir kata, semoga bantuan yang telah diberikan oleh semua pihak, mendapatkan
imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.