Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang paling diminati dan memiliki
prospek yang baik. Hal ini disebabkan peluang bisnis pada sektor makanan sangat
menggiurkan. Dapat dikatakan peluang bisnis pada sektor makanan sangat terbuka lebar
karena semua manusia pasti membutuhkan makanan. Pada era buyers market saat ini,
pengusaha dituntut untuk melakukan diferensiasi dalam bidang usaha yang digelutinya
sehingga dapat membedakan tawaran pengusaha dengan pesaingnya. Selain itu,
pengusaha juga harus meningkatkan pelayanan serta melakukan inovasi-inovasi.
Pengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Apalagi, pelaku usaha pada sektor makanan juga sangat banyak. Salah satu makanan
kegemaran masyarakat Indonesia, yaitu siomay yang pada umumnya berbahan dasar
ikan dengan tambahan pare kukus, tahu, kentang dan kol dan disantap bersama saus
kacang ini merupakan salah satu makanan yang digemari setiap harinya oleh
masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, dengan adanya peluang yang sangat menjanjikan ini maka kami
membuka usaha Siomay Pelangi yang tentunya kami melakukan diferensiasi dalam
bidang usaha kami ini agar para konsumen lebih tertarik untuk membeli produk kami.
Siomay Pelangi yang merupakan suatu produk siomay yang unik dari kebanyakan
produk siomay lainnya, karena memiliki tampilan yang unik dan menarik dengan
adanya berbagai varian warna yang terdapat pada siomay tersebut, yaitu warna merah,
orange, hijau dan ungu. Penggemar jajanan di Indonesia terbilang cukup banyak. Mulai
dari anak-anak hingga orang dewasa. Pembuatan Siomay Pelangi yang bersifat kreatif
dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual
dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat
masyarakat untuk membelinya.

1.2. Visi dan Misi


Visi
Menciptakan produk makanan unggulan yang berkualitas dan banyak diminati
atau disukai masyarakat dengan mengedepankan tampilan yang unik dan menarik serta
terbuat dari bahan bahan yang berkualitas dan bergizi.
Misi
Terus melakukan inovasi inovasi agar selalu menarik minat beli masyarakat.
Menjaga kualitas produk agar menjadi produk yang unggul.
Selalu membuat kesan yang baik kepada setiap pelanggan.
Menyediakan layanan bagi konsumen yang ingin memberikan saran.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penyusunan Proposal

Adapun tujuan dan manfaat untuk menyusun proposal bisnis ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk memenuhi tugas akhir Praktikum Kewirausahaan.
2. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inofatif tentang berwirausaha.
3. Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
5. Agar dapat belajar sendiri dan mangisi waktu luang dengan kegiatan yang
bermanfaat.
6. Untuk selalu berpikir aktif, kreatif dan inovatif serta mengasah kemampuan
mahasiswa dalam berbisnis sehingga memunculkan banyak ide-ide baru yang
dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
7. Untuk membantu berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang
dijalankan.

1.4. Data Perusahaan

1 Nama Perusahaan Siomay Pelangi


2 Bidang Usaha Kuliner
3 Jenis Produk Siomay
4 Alamat Perusahaan Jl WR Supratman, unib belakang
5 Nomor Telepon 081373485284
6 Alamat Email siomaypelangi@gmail.com

1.5. Data Pemilik

1 Nama Yoga Pamungkas


2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Tempat, Tanggal Lahir Sumut, 10 November 1996
4 Alamat Jl WR Supratman, unib belakang
5 Telepon/HP 081373485284
6 E-mail yogapamungkas7@gmail.com
7 Peran Dalam Perusahaan Owner

Page 2
1 Nama
2 Jenis Kelamin
3 Tempat, Tanggal Lahir
4 Alamat
5 Telepon/HP
6 E-mail
7 Peran Dalam Perusahaan Owner

1.6. Konsep Usaha

Siomay Pelangi yang merupakan suatu produk siomay yang unik dari
kebanyakan produk siomay lainnya, karena memiliki tampilan yang unik dan menarik
dengan adanya berbagai varian warna yang terdapat pada siomay tersebut, yaitu warna
merah, orange, hijau dan ungu. Warna siomay tersebut bukan berasal dari pewarna
melainkan dari ekstrak buah, sayur dan umbi. Dengan warna siomay yang cantik ,
dihidangkan bersama kol, tahu dan pare kukus dengan siraman bumbu kacang yang
lezat, membuat Siomay Pelangi menjadi daya tarik bagi konsumen untuk
membelinya.
Outlet Siomay Pelangi juga terdapat di lokasi yang strategis yang dapat
dijangkau oleh kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Suasana yang diciptakan
outlet Siomay Pelangi pun juga bersih dan nyaman, sehingga para konsumen dapat
menyantap langsung produk Siomay Pelangi di outlet dan dapat juga langsung dibawa
pulang. Selain siomay dalam tampilan yang unik dan menarik harga Siomay Pelangi
pun terjangkau dan dapat disantap dari usia anak anak hingga dewasa. Siomay
Pelangi bisa didapatkan juga oleh pelanggan di luar kota Jakarta, karena
terdapat layanan sistem pemesanan online sehingga konsumen dari berbagai kota
dapat memesan produk ini dengan tambahan biaya pengiriman.

Page 3
Page 4
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1. Aspek Pasar


2.1.1. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran
Usaha penjualan Siomay Pelangi ini merupakan usaha kecil yang dijalankan dari
awal dengan membuka satu outlet yang berlokasi di Jl WR Supratman, unib belakang. Jika
usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka pemilik
akan memperbesar usaha ini dengan membuka cabang-cabang.
2.1.2 Jenis Produk yang Dipasarkan
Produk yang kami pasarkan merupakan berbagai siomay yang mempunyai tampilan
yang unik yaitu warna warni dan juga memiliki kandungan yang bergizi.
2.1.3. Target Pasar
Produk Siomay Pelangi ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan mulai dari anak
sekolah, mahasiswa, pegawai kantoran, ibu rumah tangga, sampai dengan lansia sekalipun
dapat menikmati produk ini karena menggunakan bahan-bahan yang alami dan berkualitas.
2.1.4. Pesaing
Untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing. Seperti pedagang siomay keliling
dan siomay yang dijual di outlet outlet. Pengaruh pesaing terhadap penjualan Siomay
Pelangi sedikit berpengaruh karena para pesaing sudah terlebih dahulu berjualan siomay dan
juga tempat berjualannya yang cukup strategis sehingga banyak orang yang melakukan
aktifitas disekitar ditempat tersebut dan sering membeli siomay mereka.
2.1.5. Sasaran Pembeli
Sasaran dari Siomay Pelangi ini adalah para penikmat siomay dari semua kalangan
mulai dari anak sekolah, pegawai kantoran, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan lain-lain.
Terutama yang sangat tertarik dengan tampilan siomay yang unik dan kualitas siomay yang
diproduksi dengan higienis dan terbuat dari bahan bahan yang berkualitas.

Page 5
2.1.6. Differensiasi
Strategi diferensiasi yang dilakukan Siomay Pelangi adalah diferensiasi produk
yang mencakup pada tampilan yang menarik yaitu terdapat berbagai varian warna dan
kandungan gizi yang dihasilkan dari warna siomay tersebut.

2.1.7. Strategi STP (Segmentasi ,Targeting ,Positioning)


1) Segmentation
Demografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok
berdasarkan variabel demografis seperti: Usia, jenis kelamin, besarnya keluarga,
pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan.
1. Umur
Produk Siomay Pelangi ini dapat dikonsumsi oleh kaum anak-anak hingga
dewasa.
2. Jenis Kelamin
Produk Siomay Pelangi dapat dikonsumsi oleh semua jenis kelamin.
3. Pendapatan
Produk Siomay Pelangi ini dapat dibeli dengan pendapatan konsumen, dimana
pendapatan konsumen golongan menengah keatas dan golongan menengah.
Karena Produk Siomay Pelangi memiliki harga yang terjangkau untuk golongan
menengah keatas dan golongan menengah.
4. Segmentasi Demografik Multivariasi
Produk Siomay Pelangi ini diarahkan pada segmentasi umur, jenis kelamin dan
pendapatan sehingga produk dapat secara maksimal diterima oleh konsumen dan
memberikan suatu kepuasan konsumen .

2) Targeting
Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah membidik kelompok konsumen
mana yang akan kita sasar atau strategi target market. Setiap perusahaan pasti
mempunya target penjualan produksinya, dalam hal ini target pemasaran Siomay
Pelangi adalah anak anak, remaja hingga dewasa. Hal ini disebabkan karena
produk Siomay Pelangi memiliki tampilan yang unik dan menarik bagi anak

Page 6
anak dan remaja dan juga rasa yang lezat dan bergizi juga akan menjadi hal yang
menarik bagi konsumen dewasa.

3) Positioning
Pada posisi pasar Siomay Pelangi merupakan makanan yang bergizi tanpa adanya
bahan kimia yang berbahaya. Kami juga berinovasi pada warna siomay yang
mempunyai berbagai varian warna dan rasa yang lezat dan memiliki kandungan
yang bergizi dan mampu memberikan kesan cantik, dan lezat agar konsumen
lebih tertarik dan juga diimbangi oleh bahan dasar yang memberikan gizi baik.

2.2. Aspek Pemasaran


2.2.1. Promosi
Promosi yang akan kami lakukan dengan menyebarkan brosur tempat-
tempat ramai dan menyebarkannya di sosial media seperti Blogger, Facebook,
Twitter, BBM, dan lain-lain. Pada bulan-bulan pertama kami juga akan
memberikan diskon maupun potongan harga kepada para konsumen, agar para
konsumen tertarik terhadap produk kami dan dapat berkunjung kembali.
2.2.2. Pengembangan Pasar
Setelah berhasil pada usaha pertama kami akan mencoba untuk
membuka cabang Siomay Pelangi baik didalam kota maupun luar kota agar
nantinya para konsumen bisa lebih mengenal keunikan dan citarasa dari Siomay
Pelangi.
2.2.3. Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk produk Siomay Pelangi ini agak
sulit mengingat bahwa Model atau jenis dari makanan siomay memiliki
karakteristik tersendiri, pasar tersendiri dan langganan atau customer tersendiri
pula. Kemungkinan yang dapat dikembangkan adalah cara penyajian ataupun cara
pendistribusian ke langganan. Siomay yang unik dan menarik pastinya akan
menjadi salah satu daya tarik bagi para konsumen.

2.2.4. Langkah-langkah Promosi


Pada permulaan kami akan mencoba memberikan potongan harga pada
konsumen dan terus mempertahankan citarasa yang kami punya tanpa
mengubahnya ke yang lebih buruk.

2.3. Analisis SWOT

1. KEKUATAN (strength)
a. Siomay Pelangi memiliki tampilan yang unik dan menarik karena memiliki
berbagai varian warna sehingga membuat konsumen ingin merasakan produk
Siomay Pelangi.

Page 7
b. Siomay Pelangi menyediakan beberapa varian warna siomay dengan inovasi
warna yang berbeda ini akan menjadi ciri khas produk Siomay Pelangi.
c. Siomay Pelangi memiliki rasa yang lezat karena pemilihan bahan baku yang
berkualitas.
d. Harga Siomay Pelangi sangat terjangkau bagi semua kalangan.
e. Lokasi outlet yang letaknya strategis sehingga mudah dijangkau oleh konsumen
baik dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
f. Terdapat layanan sistem pemesanan online sehingga konsumen dari berbagai kota
dapat memesan produk ini dengan tambahan biaya pengiriman.

2. KELEMAHAN (weakness)
a. Produk hanya satu jenis
Produk yang ditawarkan hanya satu jenis dari kebanyakan siomay yang ada, jika
selera konsumen terus berubah, bukan tidak mungkin produk ini akan di tinggalkan
dan beralih ke produk lain yang lebih inovatif.
b. Masa expired singkat
Siomay Pelangi ini mempunyai masa expired yang relatif singkat yaitu sekitar 1 hari
pada suhu kamar dan maksimum 1 minggu jika disimpan di lemari pendingin
(kulkas).

3. PELUANG (opportunities)
a. Selera
Produk Siomay Pelangi membuat siomay yang rasanya lezat dan mempunyai
berbagai varian warna, Inovasi warna ini juga dimaksudkan untuk
membidik/menarik semua segmen pasar sehingga produk Siomay Pelangi
menjadikan selera masyarakat sebagai peluang untuk mendapatkan lebih banyak
profit.
b. Persaingan
Melihat dari persaingan peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan sekali, hal ini
karena saingan untuk usaha ini bisa dikatakan belum banyak.

4. ANCAMAN (threats)
a. Keadaan Tempat
Karena kebanyakan produk Siomay berada di kota besar sehingga setiap tahunnya
semakin banyak pendatang di kota kota tersebut sehingga akan muncul tempat
usaha siomay lain di sekitar lingkungan toko, hal ini membuat bisnis ini mempunyai
prospek yang kurang baik.
b. Akan banyak pihak lain yang akan meniru usaha Siomay Pelangi ini, terutama
keunikan dan produknya hal ini tentu akan membuat saingan yang baru bagi kita.

Page 8
c. Adanya pedagang pedagang asongan atau tradisional yang ada di masyarakat
dan berkeliling menjajakan dagangan siomay mereka dengan harga yang lebih
terjangkau.

2.4. Analisa 4P

1. Produk (Product)
Produk Siomay Pelangi merupakan makanan yang dapat mengenyangkan pelanggan.
Disamping itu makanan ini tidak menggunakan bahan pengawet dan aman dikonsumsi.
Untuk menarik minat pelanggan, produk makanan Siomay Pelangi dikemas dan disajikan
menarik, praktis, dan siap dimakan.

2. Harga Jual (Price)


Harga jual produk Siomay Pelangi disesuaikan dengan harga para pesaing yakni
seharga Rp. 15.000,00 untuk setiap porsi. Satu porsi yang berisi 6 pcs siomay warna warni
dan satu tahu putih dan satu tahu kulit. Dengan tampilan menarik serta rasa yang lezat dan
bergizi, Siomay Pelangi ini dapat menarik minat para konsumen dan juga kaya akan protein
serta sebagai makanan penunda lapar. Tetapi, jika pelanggan tidak tertarik untuk membeli
harga paket yang kita sediakan, maka pelanggan dapat membeli harga satuan yaitu seharga
Rp. 2.000,00 per pcs nya.

3. Promosi (Promotion)
Promosi Siomay Pelangi dilakukan dengan memberikan discount untuk pembelian
dalam satu bulan pertama. Promosi yang akan kami lakukan dengan menyebarkan brosur
tempat-tempat ramai dan menyebarkannya di sosial media seperti Blogger, Facebook,
Twitter, BBM, dan lain-lain. Pada bulan-bulan pertama kami juga akan memberikan diskon
maupun potongan harga kepada para konsumen, agar para konsumen tertarik terhadap produk
kami dan dapat berkunjung kembali.

4. Sistem Pemasaran dan Distribusi (Place)


Tempat yang kami gunakan dalam usaha ini adalah tempat tinggal pemilik yang
berlokasi strategis di pinggir jalan raya dan dapat diakses oleh kendaraan pribadi maupun
umum.

2.5. Distribusi
Tempat penjualan produk Siomay Pelangi berada di tempat yang strategis, dengan
Traffic yang padat dan Jumlah Populasi orang di sekitar tempat penjualan padat. Dengan
tempat yang cukup strategis akan sedikit banyak menimbulkan Efek Buying Signal, Orang

Page 9
yang tadinya belum tahu keberadaan Produk kita akan dengan segera tahu, dengan
demikian Faktor Manusia yang biasanya suka mencoba coba hal hal baru akan timbul.

BAB III
ASPEK PRODUKSI

3.1. Deskripsi Produk


Siomay Pelangi merupakan suatu produk siomay yang memiliki tampilan yang unik
dan menarik dengan adanya berbagai varian warna yang terdapat pada siomay tersebut.
Warna siomay tersebut bukan berasal dari pewarna melainkan dari ekstrak buah, sayur dan
umbi. Dengan warna siomay yang cantik , dihidangkan bersama kol, tahu dan pare kukus
dengan siraman bumbu kacang yang lezat. Ada berbagai macam siomay dengan warna yang
berbeda-beda. Yaitu warna siomay merah yang terbuat dari buah naga merah, warna siomay
orange yang terbuat dari jus wortel, warna siomay hijau yang terbuat dari bayam dan siomay
ungu yang terbuat dari ubi ungu kukus. Kandungan gizi yang terdapat di buah naga merah
yang kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bayam yang kaya akan berbagai macan vitamin dan mineral, Wortel yang memiliki
kandungan vitamin A yang sangat tinggi juga Ubi Ungu yang kaya akan karbohidrat.
Dihidangkan selagi hangat bersama kol, tahu dan pare kukus dengan siraman bumbu kacang
yang lezat, membuat Siomay Pelangi akan menjadi selera utama bagi masyarakat.

3.2. Jenis Produk


Jenis produk yang ada pada Siomay Pelangi terdiri dari satu paket yang terdiri dari :
6 siomay warna warni
1 Tahu Putih
1 Tahu Kulit

Jika konsumen ingin memilih tambahan menu di luar paket, maka ada tambahan jenis
menu yaitu :

Page 10
Pare
Kentang
Kol
Kulit Pangsit Goreng

3.3. Kualitas Produk


Kualitas produk yang kami berikan sangatlah berkualitas karena bahan-bahan yang
digunakan merupakan bahan-bahan alami tanpa mengandung pengawet apapun.

3.4. Komposisi Produk

Komposisi dari Siomay Pelangi adalah :


Ikan Tenggiri
Garam
Tepung Kanji
Tepung Terigu
Ebi
Bawang Putih
Daun Bawang
Labu Siam
Ubi Ungu
Wortel
Bayam
Buah Naga
Untuk Saus Kacang :
Kacang tanah goreng
Bawang Putih
Bawang Merah
Cabai Merah
Perusahaan memastikan, bahwa produk yang kami jual adalah halal dengan mencantumkan
komposisi pada setiap kotak kemasan Siomay Pelangi.

3.5. Proses Pembuatan

CARA MEMBUAT SIOMAY :

Langkah 1

Saus: Haluskan kacang tanah, cabai merah, bawang merah, bawang putih garam dan air.

Page 11
Langkah 2

Masak adonan saus kacang hingga mengental, angkat, dan sisihkan.

Langkah 3

Iris iris daun bawang.Campur ikan tenggiri yang sudah diblender, daun bawang, tepung kanji,
tepung terigu,labu siam yang sudah diblender, bawang putih, garam, ebi , dan air aduk rata.
Kemudian aduk sampai adonan kalis.

Langkah 4

Untuk adonan yg ditambah ekstrak sayur dan buah, bagi adonan utama menjadi beberapa
bagian, blender sayur dan buah, buang airnya ambil ampasnya aduk dalam adonan yg telah
dibagi-bagi.

Langkah 5

Bentuk adonan menjadi bentuk bulat. Kukus 20 menit hingga matang. Beserta tambahkan
bahan pelengkap seperti tahu putih dan tahu kulit. Angkat dan sajikan dengan saus kacang .

3. 6. Pengemasan Produk
Siomay yang telah jadi dan dikukus akan di kemas dengan kertas kardus lipat dan
ditambahkan tahu putih dan tahu kulit serta bumbu kacang yang dibungkus di plastik
ditambah dengan jeruk limau, kecap manis dan saus sambal. Kemudian disusun dan
dimasukkan ke kertas kardus lipat untuk pengemasan.

Page 12
BAB IV

ASPEK KEUANGAN

4.1. Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp. 4.064.000,-. Dana
tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini adalah rincian
kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal produksi.

a. Investasi

Harga Total Umur


Penyusutan/Tahun
No. Komponen Jumlah Satuan per Unit Biaya Ekonomis
(Rp)
(Rp) (Rp) (tahun)

1
Gerobak / Etalase 1 Unit 1.500.000 1.500.000 3 500.000

2
Kompor Gas 1 Unit 150.000 150.000 3 50.000

3
Tabung Gas 3kg 1 Unit 120.000 120.000 3 40.000

4
Blender 1 Unit 200.000 200.000 2 100.000
Dandang / Panci
5
kukus 1 Unit 180.000 180.000 3 60.000
6 Baskom 2 Unit 3

Page 13
12.000 24.000 8.000

7
Panci 1 Unit 60.000 60.000 3 20.000

8
Pisau 2 Unit 50.000 100.000 2 50.000

9
Sendok 1 Unit 25.000 25.000 2 12.500

10
Talenan 2 Unit 5.000 10.000 1 10.000

Total Biaya
2.369.000 850.500

b. Bahan baku untuk produksi

No. Bahan Jumlah Total Harga per Produksi Total Harga per Tahunan
Bahan Utama

1 Ikan Tenggiri 5 kg
200.000 66.000.000

2 Garam 50 gr
500 165.000

3 Tepung Kanji 2 kg
10.000 3.300.000

4 Tepung Terigu 5 kg
35.000 11.550.000

5 Ebi 200 gr
15.000 4.950.000
30
6 Bawang Putih
siung 8.000 2.640.000

7 Labu Siam 200 gr


3.000 990.000

8 Tahu Putih 100 pcs


30.000 9.900.000

9 Tahu Kulit 100 pcs


35.000 11.550.000

10 Ubi Ungu 300 gr


4.000 1.320.000

Page 14
11 Wortel 300 gr
2.000 660.000

12 Bayam 200 gr
2.000 660.000

13 Buah Naga Merah 200 gr


5.000 1.650.000

14 Daun Bawang 10 pcs


5.000 1.650.000
Saus Kacang :
20
1 Bawang Putih
siung 6.000 1.980.000

2 Cabai Merah 250 gr


5.000 1.650.000
Kacang Tanah
3 2 kg
Goreng 35.000 11.550.000
20
4 Bawang Merah
siung 6.000 1.980.000
Bahan Pelengkap :

1 Jeruk Limau 35 pcs


27.000 8.910.000

2 Kecap Manis 1500 ml


25.000 8.250.000

3 Saus Sambal 750 gr


19.000 6.270.000

4 Kotak Kardus 100 pcs


37.500 12.375.000

5 Plastik Bumbu 100 pcs


4.000 1.320.000

6 Sendok Plastik 100 pcs


30.000 9.900.000

Jumlah
549.000 181.170.000
*1 Tahun Kerja = 330 hari

c. Biaya Operasional

Biaya per
No. Komponen Biaya per bulan tahun

1 Listrik & Air 50.000 600.000

2 Gas 20.000 240.000

Page 15
3 Komunikasi & Informasi Promosi 50.000 600.000

4 Tenaga Kerja 1 orang 1.000.000 12.000.000

5 Pemeliharaan Alat 40.000 480.000


6 Sewa 1.500.000 18.000.000

Jumlah 2.660.000 31.920.000

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha Siomay Pelangi adalah sebesar Biaya
Peralatan + Biaya Bahan Baku + Biaya Operasional

= Rp. 2.369.000 + Rp. 549.000 + Rp. 2.660.000

= Rp. 5.578.000

Total Biaya

Biaya Investasi Rp. 2.369.000 / tahun

Biaya Produksi Rp. 181.170.000 / tahun

Biaya Operasional Rp. 31.920.000 / tahun

Biaya Penyusutan Rp. 850.500 / tahun

Harga Pokok Produksi (HPP)

Biaya Tetap = Biaya Penyusutan + Biaya Operasional

= Rp. 850.500 / tahun + Rp. 213.090.000 / tahun

= Rp. 213.940.500 / tahun

HPP = Biaya Tetap + Biaya Produksi / Jumlah Produksi

= Rp. 213.940.500 + Rp. 181.170.000 / (100 x 330)

= Rp. 213.940.500 + Rp. 181.170.000 / (33.000)

= Rp. 395.110.500 / 33.000

= Rp. 11.973,05 atau Rp. 12.000

Page 16
Harga Jual Per Unit

Rp 12.000 x 25% = Rp. 3.000

Jadi Rp. 12.000 + Rp. 3.000 = Rp. 15.000

Atau Harga Jual Rp. 15.000

Analisis R/C

Total Biaya Produksi = Biaya Produksi + Biaya Operasional

= Rp. 181.170.000 / tahun + Rp. 31.920.000 / tahun

= Rp. 213.090.000 / tahun

Total Pendapatan = HPP x Jumlah Produksi

= Rp. 12.000 x 33.000 / tahun

= Rp. 396.000.000 / tahun

= Rp. 33.000.000 / bulan

Keuntungan = Total Pendapatan Total Biaya Produksi

= Rp. 396.000.000 / tahun - Rp. 213.090.000 / tahun

= Rp. 182.910.000 / tahun

= Rp. 15.242.500 / bulan

R/C = Total Pendapatan : Total Biaya Produksi

= Rp. 396.000.000 / tahun : Rp. 213.090.000 / tahun

= 1,86

Maka usaha Siomay Pelangi menguntungkan jika nilai R/C > 1

Page 17
ROI = Keuntungan : Total Biaya Produksi x 100%

= Rp. 182.910.000 / tahun : Rp. 213.090.000 / tahun x 100%

= 85,8%

Jangka Waktu Pengembalian Modal = Biaya Investasi x Masa Produksi / Keuntungan

= Rp. 2.369.000 / tahun x 1 tahun / Rp. 182.910.000 / tahun

= 0.01 tahun

Berdasarkan hasil analisis finansial di atas, maka modal usaha atau biaya investasi yang
dikeluarkan unruk mendirikan bisnis ini akan kembali dalam jangka waktu 0.01 tahun,
dengan jumlah produksi 33.000 bungkus per tahunnya dari 330 hari kerja per tahun.

4.2. Proyeksi Rugi/Laba


Proyeksi rugi-laba dalam satu tahun produksi usaha.
PENDAPATAN TOTAL

1 Penjualan (Rp. 15.000,00 x 100 packs x 330 hari) Rp. 495.000.000,00

Total Pendapatan Rp. 495.000.000,00

BIAYA PRODUKSI TOTAL

1 Biaya Variabel (variable cost)

Biaya Bahan Baku & Bahan Pendukung Rp. 183.539.000,00

Biaya Tetap (fixed cost)

Total Biaya Tetap Rp.31.920.000,00

Total Biaya Produksi Rp. 215.459.000,00

Laba (Pendapatan - Biaya Produksi) Rp. 279.541.000,00

4.3. Proyeksi BEP

Page 18
PENJUALAN TOTAL

1 Penjualan (Rp. 15.000,00 x 100 packs x 330 hari) Rp. 495.000.000,00

Total Penjualan Rp. 495.000.000,00

BIAYA VARIABEL TOTAL

1 Biaya Bahan Baku dan Pendukung Rp. 183.539.000,00

Total Biaya Variabel Rp. 183.539.000,00

BIAYA TETAP TOTAL

Total Biaya Tetap Rp.31.920.000,00

BEP = FC / 1-(VC/Pendapatan) Rp.50.666.666,67

BAB V

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

5.1. Resiko/Hambatan

Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang harus dihadapi dan
dicari solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi diantaranya adalah:
a. Persaingan
Seiring perkembangan zaman, semakin banyak makanan yang dikreasikan dan
dimodifikasi dari aslinya sehingga banyak konsumen juga akan melirik produk produk
seperti itu.
b. Daya Tahan Produk
Produk Siomay Pelangi tidak bersifat tahan lama, produk ini hanya bertahan satu hari di
suhu ruang dan lima hari didalam kulkas. Produk yang kami hasilkan ini tidak menggunakan
bahan pengawet maka dari itu tidak memiliki ketahanan yang cukup lama.

5.2. Tindakan Alternatif

Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi resiko dan hambatan tersebut adalah
sebagai berikut:

a. Persaingan

Page 19
Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan melakukan
promosi produk secara berkesinambungan serta membuat produk dengan tampilan menarik
dengan berbagai warna sesuai dengan selera konsumen yang diminati pada saat ini.
b. Daya Tahan Produk
Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah bisa memperkirakan berapa jumlah
penjualan setiap harinya sehingga produk bisa habis setiap harinya.

BAB VI

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Usaha Siomay Pelangi ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki
peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena menjadi sasaran penjualan yang belum
banyak menjual Siomay dengan warna yang menarik. Diharapkan bisnis ini bisa bersaing
dengan makanan lain dan menjadi suatu trend di masyarakat, selain terjangkau harga
produknya serta menjadi makanan yang sehat bagi masyarakat.

6.2. Saran

Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang
diharapkan dan banyak diminati konsumen. Saran dari saya yaitu dalam berbisnis apapun kita
harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh
untuk memakan atau memakai produk yang kita buat. Dalam berbisnis pembuatan siomay
ini kita harus mempunyai konsep untuk menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen
yang mau membeli produk kita, kita juga harus memperhatikan minat masyarakat untuk
pengembangan produk kita, dan juga kita harus mengingat bahwa pembeli adalah raja
sehingga kita harus ramah pada setiap konsumen atau pembeli.

Page 20
Page 21

Anda mungkin juga menyukai