Kata "demokrasi" pertama muncul pada mazhab politik dan filsafat Yunani kuno di
negara-kota Athena.[6][7] Dipimpin olehCleisthenes, warga Athena mendirikan negara
yang umum dianggap sebagai negara demokrasi pertama pada tahun 508-507 SM.
Cleisthenes disebut sebagai "bapak demokrasi Athena."[8]
Demokrasi Athena berbentuk demokrasi langsung dan memiliki dua ciri
utama: pemilihan acak warga biasa untuk mengisi jabatan administratif dan yudisial di
pemerintahan,[9] dan majelis legislatif yang terdiri dari semua warga Athena.[10] Semua
warga negara yang memenuhi ketentuan boleh berbicara dan memberi suara di majelis,
sehingga tercipta hukum di negara-kota tersebut. Akan tetapi, kewarganegaraan Athena
tidak mencakup wanita, budak, orang asing ( metoikoi), non-pemilik tanah, dan
pria di bawah usia 20 tahun.[butuh rujukan]
Sparta,yunani
Romawi
Parlemen Inggris sudah membatasi kekuasaan raja melalui Magna Carta, yang secara
rinci melindungi hak-hak khusus subjek-subjek Raja, baik yang sudah bebas atau masih
terkekang, dan mendukung apa yang kelak menjadi habeas corpus Inggris, yaitu
perlindungan kebebasan individu dari penahanan tak berdasar dengan hak membela
diri. Parlemen pertama yang dipilih rakyat adalah Parlemen de Montfort di Inggris pada
tahun 1265.
Ukraina
Inggris
Sayangnya, hanya sekelompok kecil rakyat yang memiliki hak suara; Parlemen dipilih
oleh sekian persen penduduk Inggris (kurang dari 3% pada tahun 1780 [21]) dan
kekuasaan menyusun parlemen berada di tangan monarki (biasanya saat ia
membutuhkan dana).
Kekuasaan Parlemen bertambah secara bertahap pada abad-abad berikutnya.
Setelah Revolusi Agung 1688, Undang-Undang Hak Asasi Inggris tahun 1689 yang
mengatur hak-hak tertentu dan menambah pengaruh Parlemen
diberlakukan.[21] Penyebarannya perlahan ditingkatkan dan kekuasaan parlemen terus
bertambah sampai monark hanya bersifat pelengkap.[22] Seiring meningkatnya
penyebaran pengaruh, sistem pemerintahan di seluruh Inggris diseragamkan dengan
penghapusan borough usang (borough yang jumlah pemilihnya sangat sedikit)
melalui Undang-Undang Reformasi 1832.
Amerika utara