Anda di halaman 1dari 2

Jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan masyarakat kalimantan barat

Usman, Fadillah H., Et Al. Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Di Desa Sekabuk
Kecamatan Sadaniang Kabupaten Pontianak. Jurnal Hutan Lestari, 2013, 1.1.
Hal-hal yang harus diperhatikan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan obat-obatan herbal


antara lain:
1. Keamanan obat herbal pada umumnya;
2. Kandungan racun yang mungkin dikandung tanaman herbal yang
digunakan;
3. Efek yang merugikan pada organ tertentu, seperti sistem kardiovaskuler,
sistem saraf, hati, ginjal dan kulit;
4. Keamanan obat-obatan herbal untuk pengguna yang rentan, misalnya:
anak-anak dan remaja, lansia, wanita selama kehamilan dan menyusui,
pasien dengan kanker dan pasien bedah;
5. Interaksi yang mungkin terjadi di antara komponen obat herbal;
6. Waktu penggunaan yang tepat.

Selain itu juga agar obat tradisional dapat diterima di pelayanan kesehatan
formal/profesi dokter, maka hasil data empirik harus didukung oleh bukti ilmiah
adanya khasiat dan keamanan penggunaannya pada manusia. Bukti tersebut hanya
dapat diperoleh dari penelitian yang dilakukan secara sistematik. Tahapan
pengembangan obat tradisional menjadi fitofarmaka adalah sebagai berikut.
1. Seleksi
2. Uji preklinik, terdiri atas uji toksisitas dan uji farmakodinamik
3. Standarisasi sederhana, penentuan identitas dan pembuatan sediaan
terstandar
4. Uji klinik

Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan


Makanan, Direktorat Pengawasan Obat Tradisional. Pedoman Pelaksanaan
Uji Klinik Obat Tradisional, 2000.

Anda mungkin juga menyukai