Jika kita sering mendengar mengenai POST, lantas apa sih pengertian POST itu? Power On Self
Test atau POST merupakan istilah pada proses boot baik itu komputer, router, ataupun printer.
POST merupakan langkah pertama dari proses yang disebut IPL (Initial Program Load), Booting,
Atau Bootstrapping. Post berfungsi untuk melakukan pengujian terhadap kesehatan sistem
komputer, apakah komponen berjalan dengan benar sebelum BIOS memulai sistem operasi.
Yang dilakukannya adalah mengecek jumlah RAM, keyboard, dan perangkat media
penyimpanan (disk drive). Jika sebuah kesalahan terdeteksi oleh POST, maka sistem umumnya
akan menampilkan beberapa kode kesalahan, yang dinyatakan dengan bunyi-bunyian (atau beep)
yang menunjukkan letak kesalahannya. Setiap kesalahan memiliki pola bunyi beep-nya sendiri-
sendiri, dan berbeda antar BIOS yang digunakan.
Pengertian Beep code yaitu hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh bios komputer
yang disebut POST. sedangkan pengertian Power-on self-test (POST) adalah tes yang di
lakukan oleh bios komputer pada waktu pertama kali menyala untuk memastikan semua
perangkat keras berfungsi dengan benar dan memenuhi persaratan minimum sistem sebelum
memulai sisa proses booting. Jika komputer berhasil melakukan POST akan mengeluarkan suara
beep tunggal (beberapa produsen komputer BIOS mungkin berbunyi beep dua kali) sebagai
tanda komputer mulai menyala dengan normal. Namun, jika komputer gagal melakukan POST,
komputer tidak berbunyi beep sama sekali atau menghasilkan bunyi kode beep,yang bisa
memberitahu sumber masalah kepada penguna komputer
Setiap Komputer memiliki tampilan POST BIOS yang berbeda , tergantung jenis BIOS yang
digunakan pada motherboard. Kadang POST BIOS ini tidak muncul di layar, tetapi diganti logo
merek komputer. Dengan men-desable tampilan logo (dari dalam BIOS ), maka POST BIOS
akan tampil di layar.
Tugas POST
Tugas utama dari POST akan ditangani oleh BIOS, tugas utama dari BIOS ketika POST adalah
sebagai berikut:
Tahapan POST
1. Tes PSU (Ditandai dengan lampu power hidup, dan kipas pendingin power supply menyala)
2. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal Power Boot yang dihasilkan
oleh PSU jika dalam kondisi baik. Kemudian CPU melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS.
3. Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. Di dalam BIOS terpadat program yang berisikan instruksi
POST.
4. Penglistrikan terhadap CMOS. Program POST diawali dengan membaca data SETUP pada CMOS.
5. Melakukan terhadap CPU, timer, kendali memori, Memory BUS, dan Memory Module.
6. Membaca memori sebesar 16KB untuk keperluan ROM BIOS menyimpan kode POST.
7. Pengecekkan I/O Controller dan BUS Controller.
Kesimpulan: POST merupakan bagian dari BIOS yang berfungsi untuk menguji kesehatan
komputer, baik itu Memory, Processor, dan Perangkat keras lainnya. Bila terjadi kesalahan atau
kerusakan pada perangkat tersebut maka POST akan memberikan signal berupa bunyi beep atau
code yang tampil pada monitor.
Itulah sedikit informasi yang bisa materi tkj sampaikan mengenai Pengertian Beep Code Bios
dan POST ( power on self test ) pada kesempatan kali ini, semoga bisa menjadikan tambah
ilmu buat kita semuanya,terimakasih