Anda di halaman 1dari 14

PENGERTIAN DAN CARA SETTING BIOS

Oleh : Asep Gunawan, S.Pd.


PENGERTIAN BIOS
Basic Input Output System (BIOS) merupakan
sebuah software (ditulis dalam bahasa assembly)
yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras
(hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah
chip memory ROM ataupun Flash Memory.

Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor


(CMOS) yang terdapat pada motherboard. Sebuah
baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS
berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan
lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang
atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer
dimatikan.
FUNGSI BIOS
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan
instruksi yang dikenal dengan istilah POST
(Power On Selft Test) yaitu perintah untuk
menginisialisasi dan identifikasi perangkat
sistem seperti CPU, RAM, VGA Card,
Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical
(CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada
saat komputer mulai booting.
KEGUNAAN BIOS
Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap (hardware)
1 dalam proses POST (Power On Self Test).

2 Memuat dan menjalankan system operasi.

Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam computer (tanggal,


waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses
3 booting, kinerja, serta kestabilan computer).

Membantu system operasi dan aplikasi dalam proses


4 pengaturan perangkat keras (hardware)
dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
KOMPONEN BIOS
Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk
1 mengubah konfigurasi computer (tipe harddisk, disk drive,
manajemen daya listrik, kinerja computer , dll.) sesuai keinginan.
BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan hardware
yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.

Driver untuk hardware dasar, seperti video adapter, perangkat


2 input, processor, dan beberapa perangkat lainnya untuk system
operasi dasar 16-bit

Program bootstraper utama yang memungkinkan computer


3 dapat malakukan proses booting ke
dalam system operasi yang terpasang.
PRODUSEN BIOS
Award Software, yang meluncurkan Award American Megatrends Incorporated (AMI)
BIOS, Award Modular BIOS dan Award 1 3 yang meliris AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.
Medallion BIOS.

Phoenix Technologies, yang meluncurkan Para OEM (Original Equipment


Phoenix BIOS, dan setelah melakukan 2 4 Manufacturer), seperti Hewlett-
merjer dengan Packard/Compaq, IBM/Lenovo,
Award Software, meluncurkan Phoenix- Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya.
Award BIOS.
LANGKAH-LANGKAH
MELAKUKAN SETTING BIOS
Pertama kali silahkan hidupkan PC atau Laptop anda,
1 kemudian tekan tombol F2 saat muncul "Press F2 to Enter
setup" di pojok kiri bawah. pada tahap ini biasa setiap
merk laptop yang berbeda menggunakan tombol yang
berbeda pula untuk melakukannya.

Jika tampilan baru sudah muncul, silahkan tekan tombol


2 navigasi kanan mengarah ke Boot.
Pada bagian ini akan Terlihat perangkat yang bisa di Boot
3 yang terletak pada menu Boot. Jika nama perangkat
tampil, berarti perangkat tersebut sudah terdeteksi oleh
Bios. sekarang perangkat mana yang akan di Boot? dari
CDROM atau Flashdisk?
 USB CDROM - Untuk CDROM Eksternal
 ATAPI CDROM - CDROM Internal
 USB HDD - Untuk Bootable Flashdisk

Lakukan Edit Boot Priority Order. Pada langkah ini kita


4 diharuskan memindahkan perangkat ke urutan yang paling
atas. Pindahkan perangkat yang mau di boot ke urutan
paling atas dengan menekan tombol F6 dan F5 (F6 untuk
menaikkan dan F5 untuk menurunkan) pada keyboard.

Tekan tombol F10 untuk meyimpan dan keluar, biarkan


5 laptop tetap menyala dan akan Boot ke parangkat yang
dimaksud.

Bila sudah selesai melakukan semua cara di atas, silahkan


6 kembalikan urutan Boot seperti semula. jika lupa urutan
awalnya, bisa letakan HDD0 pada urutan awal.
PENGERTIAN
POST (Power On Self Test)
adalah serangkaian test yang dilakukan oleh komputer selama
proses booting komputer (saat pertama kali dihidupkan) yang disimpan
didalam ROM untuk memastikan apakah komponen perangkat keras
komputer dan komponen pendukungnya berjalan dengan baik atau tidak
sebelum BIOS menjalankan Sistem Operasi.

Disini, POST mengecek keyboard, CPU, CMOS, BIOS, jumlah


RAM, disk drive, dan yang lainnya.
FUNGSI
POST (Power On Self Test)
Fungsi POST yaitu untuk mengecek kondisi komponen
perangkat keras komputer dan komponen pendukungnya. Jika
semua dapat berjalan dengan baik maka sistem operasi akan
dijalankan. Namun, jika terdeteksi masalah maka akan muncul
peringatan berupa suara beeb, kode angka, dan teks singkat.

Setiap bios memiliki kode error yang berbeda ada tiga bios
yang sering digunakan yaitu AMI BIOS, AWARDS BIOS dan
PHOENIX BIOS.
1 2 3
Pengecek Power Supply – ditandai dengan Jika berada dalam kondisi yang baik pada saat Pengecekan BIOS beserta seluruh isinya. POST
hidupnya lampu indikator/power beserta dihidupkan maka proses kerja CPU akan direset akan memastikan terlebih dahulu apakah BIOS
secara otomatis oleh sinyal power good yang berjalan dengan baik atau tidak sebelum
kipas pendingin Power Supply yang
dihasilkan oleh Power Supply. Kemudian, CPU menjalankan sistem operasi. Adapun, intruksi
berputar. Hal itu menandakan bahwa Power
akan mulai melaksanakan intruksi awal pada awal ROM (Read-only Memory) BIOS adalah
Supply Anda bekerja dengan normal. ROM BIOS dan yang selanjutnya. lompat (jump) ke alamat Program POST.

4 5
Pengecekan CMOS. POST akan memastikan Pengecekan secara keseluruhan terhadap
bahwa CMOS dapat berjalan dengan baik CPU, timer (perwaktuan), memory bus,
dengan diawali oleh pembacaan data memory module, dan kendali memory akses
setup (pengaturan hardware awal) pada RAM langsung.
CMOS setup sebagi data acuan untuk
pengecekan.
6 7
Pengecekkan I/O controller dan bus controller.
Pengecekan ruang memori dimana harus POST harus memastikan
terdapat memori sebesar 16 KB yang dapat kedua controller tersebut (I/O controller dan bus
dibaca dan ditulis untuk keperluan ROM controller) dapat bekerja dengan baik dalam
BIOS dan juga untuk menyimpan data kode mengontrol proses read/write (baca/tulis) data yang
POST. termasuk I/O untuk VGA card yang sudah terhubung
dengan monitor.
No Gejala Peringatan Kesalahan

1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V


1 CPU dan monitor mati serta tidak ada suara beep
2. Power Supply
CPU hidup, monitor mati dan tidak ada suara 1. Instalasi kabel data dari VGA card
2
beep 2. Monitor

3 CPU hidup, monitor mati dan ada suara beep Disesuaikan dengan suara beep yang muncul

Anda mungkin juga menyukai