INSPEKSI RUMAH SEHAT DAN JENTIK NYAMUK

UPTD PUSKESMAS KAHALA

TAHUN 2017

I. Pendahuluan
Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitik beratkan
pada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi
derajat kesehatan manusia. Menurut WHO rumah adalah struktur fisik atau
bangunan untuk tempat berlindung, dimana lingkungan berguna untuk
kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik untuk kesehatan
keluarga dan individu.

II. Latar Belakang

Inspeksi sanitasi adalah kegiatan pemeriksaan/ pengamatan secara
langsung terhadap fisik sarana dan identifikasi perilaku masyarakat terhadap
kesehatan lingkungan.
Dalam rangka terciptanya kondisi lingkungan rumah yang sehat dan
bebas dari penyebaran penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk,
banyak upaya yang telah dilakukan, baik dalam hal menambah pengetahuan
penghuni rumah sampai pelatiahan bagi kader. Pendataan rumah sehat dan
pemantauan jentik nyamuk harus terus dilakukan untuk indikator penilaian
rumah sehat atau tidak sehat serta terpantaunya penyakit yang disebabkan
oleh lingkungann.
Kegiatan ini dimaksudkan mendeteksi sedini mungkin penyebaran
penyakit bersumber lingkungan yang tidak bersih dan mendapatkan
gambaran rumah yang memenuhi indicator rumah sehat.
Berdasarkan data dari profil tahun 2016 jumlah penduduk sebanyak
42656 orang, jumlah kk sebanyak 9352 kk dan asumsi jumlah rumah
sebanyak 9352 rumah. Sedangkan dari pendataan tahun 2015 didapatkan
43% rumah sehat dan 49% rumah bebas jentik dari pendataan rumah sehat
yang telah dilakukan selama 2 tahun terakhir yaitu sebanyak 50% dari total
keseluruhan rumah. Jika mengacu pada SPM pendataan rumah sehat
harusnya dilakukan setiap tahun, hanya saja Dinas Kesehatan membuat
rentang waktu selama 5 tahun untuk mendata keseluruhan rumah.
 Pelaksanan kegiatan Inspeksi Rumah Sehat dan Jentik ini harus
dilaksanakan sesuai dengan tata nilai Puskesmas Kahala yang telah
diterapkan yaitu :
KAHALA:
Kerjasama
Adil
Handal
Aman
Loyalitas
Akuntabel

III. Tujuan
a. TujuanUmum
Terlindunginya masyarakat dari potensi penyakit akibat dari rumah
yang tidak memenuhi syarat kesehatan.
b. Tujuan Khusus
1. Memberikan penilaian bagaimana kondisi sanitasi di lingkungan
rumah di wilayah kerja Pukesmas Kahala dengan menggunakan
ceklist penilaian rumah sehat
2. Mempetakan kondisi sanitasi rumah sehingga bisa menjadi bahan
acuan untuk kegiatan penyuluhan,
3. Mencegah terjadinya penyebaran penyakit akibat lingkungan yang
tidak sehat terutama yang disebabkan oleh gigitan nyamuk
4. Memberantas jentik dan memberi pembinaan masyarakat untuk
lebih bijak dalam menggunakan penampungan air.
5. Mengevaluasi dan mengawasi lingkungan yang sudah baik adar
tidak menurun kualitas kesehatan lingkungannya.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Uraian Kegiatan
1 Survey Rumah Sehat dan 1. Menentukan lokasi survey
Jentik Nyamuk 2. Menentukan petugas yang survey ke
lapangan
3. Menentukan jadwal kegiatan
4. Pada saat pelaksanaan diharapkan
 menilai sesuai dengan format
penilaian rumah yang dibuat.mulai
dari kondisi fisik dan sanitasi dasar
5. Pengumpulan data diserahkan
setelah selesai melakukan kegiatan
dan membuat pelaporan

V. Cara Melaksanakan Kegiatan

1. Petugas mempersiapkan format pemeriksaan
2. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai format pemeriksaan
3. Petugas mengisi/mencatat hasil pemeriksaan.
4. Petugas melakukan analisa masalah dari hasil pemeriksaan.
5. Petugas memberikan alternatif pemecahan masalah dan
mendiskusikannya dengan pemilik atau penghuni rumah.
6. Petugas membuat laporan kegiatan.

VI. Sasaran
Rumah yang berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kahala
Kecamatan Kenohan, dengan pendataan rumah sehat 20% per tahun dari
total jumlah rumah keseluruhan di wilayah Puskesmas Kahala.

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
1. Survey
Rumah
Sehat dan
Jentik
Nyamuk

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap akhir bulan oleh
Petugas Kesling, selanjutnya dilaporkan ke Kepala Puskesmas dan evaluasi
di minilok rutin.
IX. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan
a. Setelah dilaksanakan kegiatan hasilnya direkap dan di analisa
b. Pelaporan dilakukan di setiap akhir bulan dan disetor, ditujukan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara.

X. Penutup
Demikian kerangka acuan kegiatan ini untuk dapat dijadikan sebagai
pedoman pelaksanaan kegiatan di Puskesmas Kahala Tahun 2017.