Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BOLO
L.KesehatanNo. 2 Rato Bolo. Telp. (0374)51147 Kode Pos 84161

KERANGKA ACUAN
INSPEKSI RUMAH SEHAT
PUSKESMAS BOLO

A. PENDAHULUAN
Perumahan merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Rumah atau
tempat tinggal, dari zaman ke zaman mengalami perkembangan. Pada zaman
purba manusia bertempat tinggal di gua-gua, kemudian berkembang dengan
mendirikan rumah di hutan-hutan dan di bawah pohon. Sampai pada abad
modern ini manusia sudah membangun rumah bertingkat dan diperlengkapi
dengan peralatan yang serba modern.

B. LATAR BELAKANG
Rumah yang sehat merupakan salah satu sarana untuk mencapai derajat
kesehatan yang optimum. Untuk memperoleh rumah yang sehat ditentukan oleh
tersedianya sarana sanitasi perumahan. Sanitasi rumah adalah usaha kesehatan
masyarakat yang menitikberatkan pada pengawasan terhadap struktur fisik
dimana orang menggunakannya untuk tempat tinggal berlindung yang
mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Rumah juga merupakan salah satu
bangunan tempat tinggal yang harus memenuhi kriteria kenyamanan, keamanan
dan kesehatan guna mendukung penghuninya agar dapat bekerja dengan
produktif (Munif Arifin, 2009).
Rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan terkait erat dengan
penyakit berbasis lingkungan, dimana kecenderungannya semakin meningkat
akhir-akhir ini. Penyakit-penyakit berbasis lingkungan masih merupakan
penyebab utama kematian di Indonesia. Bahkan pada kelompok bayi dan balita,
penyakit-penyakit berbasis lingkungan menyumbangkan lebih 80% dari penyakit
yang diderita oleh bayi dan balita. Keadaan tersebut mengindikasikan masih
rendahnya cakupan dan kualitas intervensi kesehatan lingkungan (Munif
Arifin,2009).
Rumah yang tidak sehat merupakan penyebab dari rendahnya taraf
kesehatan jasmani dan rohani yang memudahkan terjangkitnya penyakit dan
mengurangi daya kerja atau daya produktif seseorang. Rumah tidak sehat ini
dapat menjadi reservoir penyakit bagi seluruh lingkungan, jika kondisi tidak
sehat bukan
hanya pada satu rumah tetapi pada kumpulan rumah (lingkungan pemukiman).
Timbulnya permasalahan kesehatan di lingkungan pemukiman pada dasarnya
disebabkan karena tingkat kemampuan ekonomi masyarakat yang rendah,
karena rumah dibangun berdasarkan kemampuan keuangan penghuninya
(Notoatmodjo, 2003).
terhadap bobot komponen rumah (31%), Bobot sarana sanitasi (25%), Bobot
Perilaku (44%).

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
a) Memutuskan mata rantai penularan penyakit yang disebabkan
lingekungean yang tidak sehat
2. Tujuan Khusus
a) Mendapatkan data tentang rumah sehat di wilayah kerja Puskesmas
Puring Kencana
b) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang sanitasi rumah

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan pokok
a. Inspeksi Rumah Sehat di setiap Rumah Tangga
b. Penyuluhan perorangan di saat kunjungan langsung ke rumah warga
2. Rincian kegiatan
a. Menentukan jadwal kegiatan
b. Menyiapkan surat tugas pelaksanaan dari bendahara BOK
c. Menginformasikan kegiatan ke perangkat desa atau yang mewakili
sesuai dengan daerah yang akan dilakukan Inspeksi Rumah Sehat
d. Mempersiapkan peralatan penunjang pelaksanaan kegiatan, berupa:
a) Formulir Rumah Sehat
b) Kamera
c) Peralatan tulis
d) Leaflet untuk bahan penyuluhan

Adapun kegiatan pelaksanaan di lapangan adalah sebagai berikut :


a) Meminta ijin ke pemilik rumah untuk melakukan Inspeksi Rumah Sehat
b) Pengisian formulir sesuai dengan isian daftar
c) Penyuluhan perorangan sesuai kebutuhan
d) Pamitan ke pemilik rumah
e) Rekapitulasi hasil Inspeksi Rumah Sehat
f) Pemberian kriteria rumah sehat berdasarkan pada pedoman
teknis penilaian rumah sehat Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Depkes RI tahun 2007

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Melihat penentuan tanggal kegiatan dengan kondisi dilapangan
2. Persiapan kuesioner, peralatan tulis, dandokumentasi
3. Turun ke lapangan sesuai tanggal yang di tentukan
4. Pendataan sesuai keadaan rumah di lapangan
5. Penyuluhan personal terhadap pemilik rumah dan memberi solusi
6. Rekapitulasi hasil kegiatan lapangan
7. Menyelesaikan surat tugas dengan mengisi pelaporan

F. SASARAN
Semua desa di wilayah kerja Puskesmas Bolo

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

KEGIATAN
DAN JANUAR FEBRUA MARET APRIL MEI JUNI
WAKTU I RI
PELAKSAN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
AAN
Inspeksi
Rumah
Sehat

KEGIATAN
DAN WAKTU JULI AGUST SEPTEM OKTOBE NOVEM DESEM
PELAKSANAAN US BER R BER BER
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Inspeksi
Rumah
Sehat
1. MASALAH DAN HASIL CAPAIAN PELAKSANAAN
a. Masalah
1) Akses jalan yang sulit dan jauh sehingga kegiatan tidak bisa
selesai dalam waktu yang singkat.
2) Jumlah tenaga kesehatan lingkungan dan luas wilayah kerja
tidak sebanding, karena satu sanitarian saja dirasa beban kerjanya
terlalu berat
3) Masyarakat yang belum memiliki kesadaran mengenai rumah sehat
b. Hasil Capaian
Sudah dilaksanakan di 6 (enam) desa sesuai wilayah kerja
Puskesmas Puring Kencana
2. HASIL EVALUASI
a. Inspeksi Rumah Sehat diharapkan tetap dilakukan secara berkala
b. Saat dilakukan Inspeksi Rumah Sehat, tenaga sanitarian memberikan
saran untuk upaya peningkatan rumah sehat

Bukti fisik kegiatan berupa : surat tugas, formulir Inspeksi Rumah Sehat yang sudah diisi,
dan dokumentasi kegiatan

Anda mungkin juga menyukai