Pada dasarnya dalam pedoman Harvard-APA Style , penulisan daftar pustaka dipisahkan oleh
koma dan diakhiri dengan tanda titik. Sementara untuk judul sumber kutipan (sitasi)
menggunakan huruf kapital untuk setiap kata kecuali kata penghubung. Meskipun demikian,
terdapat beberapa perbedaan dalam penulisannya sebagai berikut:
1. Buku
Contoh:
Simak pula: Mengapa naskah Anda sering ditolak penerbit? Inilah sebabnya!
2. Artikel jurnal
Sementara, untuk penulisan jurnal online penulisannya adalah sama dengan jurnal full-text
hanya pada jurnal online setelah penulisan nomor volume jurnal (vol.) selanjutnya
ditambahkan dengan tanggal diakses dan alamat web. Adapaun penulisannya yaitu:
Birbeck, D & Drummond, M 2006, Very young childrens body image: bodies and minds
under construction, International Education Journal, vol. 7, no.4, dilihat 12 Desember 2006,
<http://iej.com>
3. Halaman Web
Penulisan daftar pustaka untuk artikel yang dikutip dari web polanya adalah:
IRSA (Indonesia Research and Strategic Analysis )2016, Industri Terigu Nasional, aptindo, dilihat 7
September 2017, <http://aptindo.or.id/2016/10/27/highlight-industri-terigu-nasional/>. (Disarikan
dari berbagai sumber).
Baihaqi, Hari 2013, Konsumsi Terigu diperkirakan 5,43 juta ton di Tahun 2013, Harian Ekonomi
Neraca, dilihat 12 September 2017, < http://www.neraca.co.id/article/24301/konsumsi-terigu-
diperkirakan-543-juta-ton-di-2013 >. (Disarikan dari berbagai sumber)
Widowati, Sri 2001, Pemanfaatan Hasil Samping Penggilingan Padi dalam Menunjang Sistem
Agroindustri di Pedesaan, Buletin Agrobio, vol. 4, no. 1, hh 33-38.
Prof. Dr. Made Astawan 2009, Bekatul Gizinya Kaya Betul, Harian Kompas, dilihat 10 Oktober 2017,
<http://nasional.kompas.com/read/2009/09/14/12533349/Bekatul.Gizinya.Kaya.Betul>. (Disarikan
dari berbagai sumber).
Fauziyah, Aimmatul 2011, Analisis Potensi dan Gizi Pemanfaatan Bekatul Dalam Pembuatan
Cookies , skripsi, Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia.