Anda di halaman 1dari 26

Penulisan Sitasi

DR. MERRY INDAH SARI, M.MED.ED


Definisi

 Menurut Barret Library and Information Technology Services:


“A citation is a reference to any item (book, journal article, dissertation,
archival manuscript, newspaper editorial, report, website, musical
composition, etc.) which clearly identifies the source in which the
fulltext of the item is to be found. A citation provides sufficient
information to acknowledge the writer and locate the item.”
(sumber http://www.rhodes.edu/barret/5.1.6_citation.pdf)
 Menurut Kamus Oxford Advanced Leaner’s Dictionary, parafrase
merupakan “cara mengekspresikan apa yang telah ditulis dan
dikatakan oleh orang lain dengan menggunakan kata-kata yang
berbeda agar membuatnya lebih mudah untuk dimengerti.”
Manfaat

Mencegah plagiarisme

Pengakuan bagi penulis

Memudahkan pelacakan teori


Ketentuan pengutipan

Kutipan langsung Kutipan tidak langsung (parafrase)

Menggunakan tanda petik dua Tidak mengubah makna

Khawatir beda penafsiran Baca keseluruhan kalimat baru

Teori , ayat dalam kitab Cek ulang kalimat untuk memastikan


ide benar dan kalimat tidak sama

Ingin mengomentari gagasan Kata unik tanda petik dua


Parafrase

 1) kemampuan seseorang untuk menulis ulang ide atau gagasan


orang lain dengan kata-katanya sendiri dan ditampilkan dalam
bentuk yang baru,
 2) merupakan cara yang legal dan syah dalam meminjam
gagasan orang lain,
 3) sebuah pernyataan ulang (restatement) yang lebih lengkap dan
detail dibandingkan dengan sebuah ringkasan
Tips
 Bacalah kembali teks sumber sampai Anda memahami benar isi teks
tersebut
 Singkirkan teks/naskah asli tersebut dan tulislah ulang gagasan dalam
teks tadi dalam sebuah kertas.
 Buatlah daftar beberapa kata dibawah parafrase Anda tadi untuk
mengingatkan Anda kembali pada cara Anda memahami naskah asli
tersebut. Di atas kartu catatan tadi, tuliskan kata kunci yang
menunjukkan subjek atau tema parafrase Anda.
 Bandingkan tulisan parafrase Anda tadi dengan naskah aslinya untuk
mengecek apakah semua gagasan, terutama gagasan yang penting
telah tercantum dalam hasil parafrase tersebut.
 Gunakan tanda petik ganda untuk mengidentifikasi istilah-istilah khusus,
terminologi, atau frase yang Anda pinjam dari naskah asli, dan yang
Anda ambil sama pesis dengan naskah asli.
 Tuliskan sumber (termasuk halaman) pada kertas catatan Anda
sehingga ini mempermudah Anda untuk menuliskan sumber pustaka
atau referensi, bila Anda bermaksud mengambil parafrase tersebut
Sitasi APA STYLE
(AMERICAN PSYCHOLOGICAL ASSOSIATION)
 Awal kalimat
Steinert (2010) menyatakan bahwa......

 Tengah kalimat
Profesionalisme tidak ditentukan oleh dokter, Steinert (2010)
menyatakan....

 Akhir kalimat
Profesionalisme adalah kontrak sosial antara dokter dan masyarakat
(Steinert, 2010)
 Penulis 3 sampai 5 orang
(Steinert, Steinert and Papanistasou, 2007) atau Steinert, Steinert and
Papanistasou (2007)

 Penulis 6 atau lebih


Ditulis penulis pertama diikuti et al atau dkk
Steinert, et.al, 2007
Sitasi sumber kedua

 Menurut Steinert (dikutip dalam Sari, 2015), menyatakan bahwa ......

Dalam daftar pustaka yang ditulis adalah sumber yang kita baca
 Sari, MI. 2015. Profesionallisme dokter di layanan primer. Thesis.
Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.
Yang diacu lebih dari 2 sumber

 Kalau nama penulis masuk dalam uraian, semua sumber


disebutkan: ”Menurut Shuka dan Misra (1979). Davis dan Heywood
(1973), dan Heywood (1976), studi mengenai kekerabatan
merupakan bagian studi sistematik”.

 b. Jika penulis tidak masuk dalam uraian, maka antara sumber-


sumber itu dipasang tanda titik koma : ”Pemberian vitamin C
dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pencoklatan permukaan
irisan jaringan yang disebabkan oleh reaksi oksidasi senyawa
polifenol menjadi quinon yang berwarna coklat (Wereing dan
Philips, 1976; Harisuseno, 1974).
Contoh

 Komputer mampu membawa orang ke tempat-tempat yang


belum pernah bisa mereka kunjungi sebelumnya, termasuk ke
permukaan planet lain.

 Melalui komputer, orang dapat pergi ke tempat yang belum


pernah mereka kenal. (Krisnawati, 2000, hlm 57).
 Mahasiswa sering berlebihan dalam menggunakan kutipan
langsung saat membuat catatan, sebagai akibatnya mereka
menggunakan kutipan yang berlebihan dalam tugas karya ilmiah
(paper). Mungkin hanya sekitar 10% dari manuskrip akhir yang
diperbolehkan muncul dalam bentuk kutipan langsung. Oleh sebab
itu, Anda harus berusaha untuk membatasi jumlah penulisan yanag
sama persis dengan materi sumber saat kallian menulis buku atau
catatan. Lester, James D. Writing Research papers. 2nd ed. (1976):
46-47.
 Dalam paper ilmiah, mahasiswa sering mengutip berlebihan, dan
gagal untuk mengubah materi yang dikutip ke level yang
diinginkan. Karena masalahnya bersumber dari penulisan catatan,
maka sangatlah penting untuk meminimalkan pencatatan materi
atau kata per kata yang sama persis (Lester 46-47).
 Mahasiswa sering menggunakan terlalu banyak kutipan langsung
saat mereka menulis buku atau catatan. Sebagai akibatnya, ada
banyak kutipan langsung dalam paper tugas akhir mereka.
Seharusnya hanya sekitar 10% paper berisi kutipan langsung.
Dengan demikian, sangatlah penting untuk membatasi jumlah
materi yang dikopi saat melakukan catatan.
“Pendidik kedokteran dan tenaga kesehatan di Asia Tenggara
khususnyaIndonesia, masih berusaha memahami filosofi Belajar
Berdasarkan Masalah atau Problem Based Learning (PBL) pada
dekade terakhir ini. Metode PBL yang berasal dari negara-negara
barat dan berkembang sejak tahun 1970 an mulai masuk ke Indonesia
di awal tahun 1990 an. Dominasi topik PBL pada penelitian pendidikan
kedokteran di Indonesia dekade ini menunjukkan pelbagai upaya
memahaminya; termasuk memahami paradigma perubahan bahwa
guru bukan lagi sebagai pusat pembelajaran melainkan fasilitator
belajar, yang melakukan berbagai upaya persiapan belajar untuk
siswa. Meskipun demikian, penelitian PBL di Indonesia mayoritas masih
terbatas dalam bentuk master thesis dengan level of evidence
terbanyak bersifat dekriptif. Hal ini menunjukkan Indonesia masih
dalam taraf memahami PBL dan belum dalam tahap
mengembangkannya. Penelitian di bidang ini masih lebih banyak
mengenai proses tutorial dalam usaha memahami fungsi guru sebagai
fasilitator. Penelitian mengenai self-directed learning atau kemandirian
belajar dalam PBL, terutama di konteks budaya Indonesia masih
minimal sehinggal perlu dikembangkan lebih lanjut. Pengembangan
penelitian dengan topik PBL diutamakan yang menggunakan metode
meta analisis dan dipubilkasikan di jurnal internasional.”
Penulisan daftar pustaka
Sumber HARVARD style FK UNILA Vancouver style

Buku penulis. (Tahun).judul. penulis.tahun.judul. Penulis.judul.


Edisi. Tempat tempat Buku.tempat terbit:
terbit:penerbit terbit:penerbit penerbit; tahun.

Wursanti, I.J. (1992) Gatterman M. 2011. Andreasen NC.


Manajemen Whiplash: a patient Brave new
kepegawaian. centered approach brain:conquering
Yogyakarta: Kanisius to management. mental illness inthe
Missouri: era of the genome.
Elsevier Mosby. Oxford : oxford
university press;2001
Bab dalam Penulis.(tahun). ‘Judul Penulis . tahun. Penulis.judul. Dalam
buku bab’ dalam nama Judul bab. Dalam: :editor,editor. Judul
editor (ed). Judul nama editor buku.tempat terbit:
buku. Edisi. Tempat penyunting. Judul penerbit;tahun. hlm
terbit: penerbit, buku. Edisi. Tempat
halaman terbit: penerbit. hlm.
Sumber Harvard STYLE FK UNILA Vancouver style
Terbitan Nama pengarang. Nama pengarang. Nama pengarang.
berkala (Tahun) ‘Judul Tahun. Judul artikel. Judul artikel. Judul
artikel’, Judul Judul Jurnal/Majalah.
Jurnal/Majalah, Jurnal/Majalah. Tahun;
volume (nomor), volume (nomor): volume (nomor):
nomor halaman nomor halaman nomor halaman

Alam, S. (2007) Langan NP, Plissier Langan NP, Plissier


‘Kompetensi BMM. 2011. Gender BMM. Gender
pustakawan differences among differences among
mengajar’, Media prisoners in drug prisoners in drug
Pustakawan, 14 (3), treatment. J subst treatment. J subst
5-11. Abuse.13(3):291–301. Abuse.2011;13(3):2
91–301
Artikel online Getweed, R. (2007) Langan NP, Plissier
‘Information literacy BMM. Gender
for distance differences among
Students’, Journal of prisoners in drug
Library treatment. J subst
Administration, 34 Abuse
(2), 40-45[online]. [internet].2011[cite
Available d]13(3):291–301.
Suatu Organisasi Sebagai Sumber
 WHO. 2011. Rubella vaccines: WHO position paper
recommendations. Vaccines.29(48): 8767–8.
Tanpa Nama penulis
 Anonim. 2011. Role of diagnostic imaging in early diagnosis and
stage determination ofrheomatoiarthritis. Clin calcium. 21(7):949–53.
Sumber Harvard STYLE FK UNILA Vancouver style
Skripsi/tesis/ Penulis Penulis . tahun. judul Penulis.judul [tesis].
disertasi (tahun)’Judul’ [disertasi]. Kota : Tempat
Tesis Master, Universitas terbit:penerbit;
Universitas, kota. tahun

Istiana, P. Suprapto. 2011.


(2012)’Evaluasi Penjatuhan pidana
situs web mati terhadap pelaku
Perpustakaan tindak pidana
Fakultas narkotika dan
Geografi psikotropika di
Universitas Indonesia dalam
Gadjah perspektif hak asasi
Mada’,Tesis manusia berdasarkan
Master, UUD 1945
Universitas [disertasi]. Bandung:
Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran
yogyakarta.
..\10.1016@j.edurev.2010.10.003.pdf

Anda mungkin juga menyukai