N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA
Tahun XXXII No. 10759 Terbit 32 halaman
PROYEK KETENAGALISTRIKAN
Jokowi: Jangan Main-main!
MEMPAWAH, Kalbar
"Jangan main-main!"
Begitu kalimat yang di-
sampaikan Presiden Joko
Widodo terkait dengan 34
proyek pembangkit listrik
yang mangkrak.
Lucky L. Leatemia
lucky.leonard@bisnis.com
Kepala Negara meminta proyek mang-
krak yang bisa diselamatkan agar dilan-
jutkan dengan syarat tidak ada lagi per-
masalahan hukum yang menjadi ganjalan.
Selain itu, Presiden tidak ingin pem-
bangkit tersebut hanya dipoles dan ber-
operasi ala kadarnya.
Jadi jangan main-main dengan hal-
hal yang berkaitan dengan teknis, detail.
Pasti saya akan lihat karena menyangkut
uang triliunan, tegas Presiden.
Presiden menyatakan siap pasang badan
untuk kelanjutan beberapa proyek tersebut.
Enggak usah takut. Kalau baik, saya
back up. Kalau main-main, ya hati-hati.
Pesan keras itu disampaikan Presiden
Jokowi saat meresmikan delapan pem-
bangkit listrik tenaga gas mobile power
plant (MPP) dan sembilan proyek infra-
struktur ketenagalistrikan di Kabupaten
Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu
(18/3).
PT PLN (Persero) telah melakukan
evaluasi awal atas 34 proyek yang mang-
krak dengan total kapasitas 633,8 MW.
Dari evaluasi itu, diputuskan sebanyak
11 pembangkit, yang telah menelan dana
sekitar Rp2,3 triliun, akan dibatalkan.
Sisanya, 23 pembangkit, kemungkinan
bisa dilanjutkan.
Berdasarkan rencana awal, total biaya
yang dibutuhkan untuk pembangunan
proyek tersebut mencapai Rp9,1 triliun.
Dari 11 proyek berkapasitas total 201,6
MW yang dihentikan tersebut, kebanyakan
merupakan pembangkit listrik tenaga
uap (PLTU) dengan kapasitas berkisar
antara 10 hingga 20 megawatt (MW)
yang tersebar di luar Jawa.
Menurut Direktur Pengadaan PLN Su-
pangkat Iwan Santoso, perseroan ber-
SUMBER PENDANAAN
Emiten Pelat Merah Siapkan Obligasi Rp37 Triliun
Yodie Hardiyan
yodie.hardiyan@bisnis.com
JAKARTA Sebanyak lima emiten
pelat merah tengah merancang penawaran
obligasi berkelanjutan dengan total nilai
Rp37 triliun pada tahun ini sebagai salah
satu sumber pendanaan untuk mendukung
kegiatan usaha mereka.
Emiten badan usaha milik negara itu
adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk.,
yang berencana merancang penawaran
umum berkelanjutan (PUB) senilai Rp10
triliun dan PT Wijaya Karya (Persero)
Tbk. dengan nilai Rp10 triliun
Adapun, emiten lainnya ialah PT Adhi
Karya (Persero) Tbk., Rp5 triliun, PT
Jasa Marga (Persero) Tbk., Rp7 triliun
dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.,
senilai Rp5 triliun.
Haryo Kuncoro
Direktur Riset the Socio-Economic &
Educational Business Institute (SEEBI), &
Doktor Ilmu Ekonomi PPs-UGM Yogyakarta
PERSPEKTIF
Engga usah
Enggak
ba
K
takut. Kalau
saya back-up,
baik
kalau main-main
m Pembangkit
hati-
ya hati-hati.
Presid
Presiden
Joko Widodo
W Mangkrak
Sumatra
Maluku Papua
Kalimantan
Sulawesi & Nusa Tenggara
35.000 MW:
Sebaran
Pembangkit
dan Jaringan
Transmisi
Sumber: Kementerian ESDM
koordinasi dengan Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
untuk melakukan perhitungan atas 23
proyek yang akan dilanjutkan. Masalah
hitung-hitungannya, apakah lebih meng-
untungkan kalau dilanjut, itu sudah se-
lesai untuk 23 [pembangkit], katanya
di Jakarta, Jumat (18/3).
TUNGGU AUDIT
PLN kini tengah menunggu hasil audit
BPKP terkait dengan biaya yang dibutuh-
kan untuk melanjutkan pembangkit mang-
krak tersebut.
BUMN listrik itu menggunakan Perpres
Nomor 4/2016 tentang Percepatan
Pembangunan Infrastruktur Ketena-
galistrikan, yang membolehkan perseroan
membayar lebih besar dari kontrak guna
melanjutkan proyek tersebut.
Hasil audit dari BKPK itu juga yang
ditunggu oleh Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK). Meski begitu, lembaga
Dalam PUB tersebut, sejumlah perusaha-
an tidak menerbitkan obligasi dengan
nilai maksimal atau paling besar yang
dapat diterbitkan, melainkan sebagian
atau sesuai kebutuhan masing-masing
BUMN pada tahun ini.
Direktur Keuangan Wijaya Karya Anto-
nius Kosasih mengatakan sumber penda-
naan perseroan tidak hanya mengandalkan
pinjaman perbankan. Kami berharap
dapat menerbitkan obligasi semester II
ini, katanya di Jakarta, akhir pekan lalu.
Belum lama ini Wijaya Karya menda-
patkan pinjaman dana senilai Rp5 triliun
dari berbagai bank dari dalam dan luar
negeri. Kami juga akan bekerja sama
dengan bank-bank BUMN untuk pembia-
yaan modal kerja kami, kata Antonius.
Secara terpisah, Direktur Utama Waskita
Karya M.Choliq mengatakan pihaknya
Menebak Arah BI Repo Rate
S
esuai prediksi, Bank Indonesia (BI)
kembali mempertahankan suku
bunga acuannya, 7-Day Reverse
Repo Rate, pada level 4,75%. Kepu-
tusan ini merupakan yang ketiga kalinya
secara berturut-turut pada awal 2017 atau
telah bertahan selama 6 bulan sejak ter-
akhir dipangkas September 2016.
Opsi BI mempertahankan Repo Rate
bukannya tanpa perhitungan. Inflasi
tahunan per Februari 2017 mencapai
3,83% yang aman dalam batas rentang
sasaran.
Sementara itu, inflasi bulanan hanya
Lokasi 8 Mobile Power Plant yang Beroperasi:
34 Proyek
Listrik
5
5
10
14 Kalimantan
PLN
Swasta
Transmisi
Gardu Induk
Sumatra
PLN
Swasta
: 1.110 MW
: 8.990 MW
Transmisi
Gardu Induk
: 18.729 kms
: 35.521 MVA
Jawa & Bali
PLN : 5.000 MW
Swasta : 13.697 MW
Transmisi : 9.186 kms
Gardu Induk : 66.263 MVA
antikorupsi itu juga telah melakukan
telaah awal terhadap 34 pembangkit lis-
trik yang mangkrak berdasarkan laporan
masyarakat.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah me-
ngatakan proses telaah itu masih bersifat
tertutup sehingga tidak dapat menyebutkan
pihak yang akan dimintai pertanggungja-
waban jika ditemukan indikasi kecurangan
yang merugikan negara.
Namun, ini proses terpisah dari audit
terhadap 34 pembangkit listrik yang
mangkrak tersebut, kata Febri ketika
dihubungi Minggu (19/3).
Kepala BPKP Ardan Adiperdana belum
merespons telepon dan pesan teks per-
tanyaan yang Bisnis sampaikan.
Sebelumnya, Direktur Utama PLN Sofyan
Basir menyebut proyek mangkrak tersebut
disebabkan oleh kontraktor engineering,
procurement, dan construction (EPC) yang
tidak cukup mumpuni. Kebanyakan proyek
salah hitung desain sehingga kesulitan
berencana melakukan emisi Rp5 triliun-
Rp6 triliun pada tahun ini, atau separuh
dari rencana PUB Rp10 triliun.
Emiten berkode saham WSKT itu
sebenarnya masih memiliki hak untuk
menerbitkan obligasi senilai Rp440 mi-
liar, sebagai hasil dari sisa PUB obligasi
dengan target dana total Rp5 triliun pada
2016. Dari jumlah itu, perusahaan telah
menerbitkan obligasi Rp4,56 triliun.
Tetapi tidak kami lanjutkan. Kuartal
II ini kami akan mengajukan PUB baru
skalanya Rp10 triliun, tetapi dalam pro-
ses, kata Choliq, akhir pekan lalu.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa
Marga Desi Arryani mengatakan pihaknya
masih mengkaji dua rencana penda-
naan perseroan yakni penyelenggaraan
sekuritisasi aset dan penerbitan obligasi
pada tahun ini.
0,23% lebih rendah dari Januari yang
sebesar 0,97%. Artinya, laju inflasi
masih berada dalam kendali penuh
otoritas moneter.
Indikator makroekonomi lainnya re-
latif kondusif. Defisit transaksi berjalan
menyusut hingga kurang dari 2% atas
PDB yang melampaui perkiraan awal.
Selain itu, surplus neraca perdagangan
semakin besar sejalan dengan membaik-
nya harga ekspor komoditas primer dan
menurunnya impor nonmigas.
Bersambung 11
Harga eceran Rp9.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp10.000/eks
Senin, 20 Maret 2017
MPP Jeranjang Lombok dengan kapasitas 2x25 MW serta mulai operasi sejak 27 Juli 2016
MPP Air Anyir Bangka berkapasitas 2x25 MW dan beroperasi per 13 September 2016
MPP Tarahan Lampung dengan kapasitas 4x25 MW serta beroperasi pada 29 September 2016
MPP Nias berkapasitas 1x25 MW mulai operasi pada 31 Oktober 2016
MPP Pontianak berkapasitas 4x25 MW beroperasi per 8 November 2016.
MPP Balai Pungut Riau berkapasitas 3x25 MW dan beroperasi pada 13 November 2016
MPP Suge Belitung dengan kapasitas 1x25 MW dan beroperasi sejak 22 November 2016
MPP Paya Pasir - Medan 3x25 MW yang mulai beroperasi bertahap 9 Desember 2016
Sulawesi
: 900 MW
PLN : 2.000 MW
: 1.735 MW
Swasta : 1.470 MW Papua
: 5.604 kms
Transmisi : 5.276 kms PLN : 220 MW
: 3.500 MVA
Gardu Induk : 4.390 MVA Swasta : 0 MW
Transmisi
Gardu Induk
: 364 kms
: 460 MVA
Maluku
PLN : 260 MW
Nusa Tenggara Swasta : 12 MW
PLN : 670 MW Transmisi : 653 kms
Swasta : 0 MW Gardu Induk : 620 MVA
Transmisi : 2.347 kms
Gardu Induk : 1.410 MVA BISNIS/RADITYO EKO
dalam merealisasikan. dalam mengurus perizinan dan pembe-
Menurut Sofyan, tidak sedikit pula basan lahan.
kontraktor yang melarikan diri akibat Menurut Arthur, kemudahan perizinan
tidak bisa menyelesaikan proyek tersebut. dan pembebasan lahan sangat penting
Namun, PLN tidak dapat membawa dalam proses pembangunan pembangkit
masalah ini ke ranah hukum, lantaran agar pelaksanaan pembangunan proyek
lemahnya posisi BUMN itu dalam kontrak. dapat berjalan tepat waktu.
Posisi hukum kami lemah, ini kontrak Sementara itu, sinyal percepatan pemba-
dari 7-8 tahun yang lalu. ngunan infrastruktur listrik kian menguat
Dihubungi terpisah, Ketua Harian setelah Presiden meresmikan delapan
Asosiasi Pengembang Listrik Swasta PLTG MPP.
Indonesia (APLSI) Arthur Simatupang Saat saya ke sini meletakkan batu
mengatakan 34 proyek mangkrak itu pertama, Saya bertanya kapan selesai
belum melibatkan perusahaan swasta. mobile power plant yang sedang proses
Namun demikian, lanjut dia, untuk dibangun? Disampaikan Dirut PLN waktu
mencegah hal itu terulang, kini proses itu, 6 bulan, dan saat ini sudah selesai,
tender pembangkit listrik melalui skema ungkap Presiden.
Independent Power Producer dilakukan MPP dipilih karena pembangunan-
lebih ketat. Proses tender sudah ketat, nya yang singkat, yakni 6 bulan. Selain
selain itu ada jaminan soal bonafiditas itu, pengoperasiannya fleksibel karena
perusahaan, katanya kepada Bisnis. bisa dipindah sewaktu-waktu ke lokasi
Dia berharap pemerintah dapat mem- yang membutuhkan listrik. (Annisa Lestari
berikan kemudahan kepada pihak swasta Ciptaningtyas/Anggara Pernando/Arys Aditya)
Desi belum dapat memastikan aksi akan terus meningkat pada 2017 dan
korporasi mana yang akan dilakukan ke depan, mengingat perseroan akan se-
oleh perusahaan terlebih dulu, apakah makin meningkatkan upaya penggalangan
penyelenggaraan sekuritisasi aset atau dana jangka panjang baik dalam rangka
penerbitan obligasi. Masih kami kaji mendukung investasi, maupun dalam
sekarang, katanya pekan lalu. rangka refinancing liabilitas yang akan
jatuh tempo, papar manajemen dalam
SEMEN INDONESIA laporan tahunannya.
Sementara itu, manajemen Semen Dalam laporan tahunan itu perusahaan
Indonesia juga menyatakan berencana tidak menyebutkan nilai obligasi yang
untuk merealisasikan penerbitan surat akan diterbitkan. Namun, pada tahun
utang pada tahun ini. lalu, manajemen perusahaan menyata-
Pada 2016, total liabilitas emiten berkode kan Semen Indonesia akan menerbitkan
saham SMGR itu mencapai Rp13,65 triliun obligasi senilai Rp5 triliun.
atau meningkat 27,5% dibandingkan de- Sepanjang tahun ini, baru dua emiten
ngan Rp10,71 triliun pada 2015. Liabilitas pelat merah yang telah menerbitkan surat
jangka panjang, yang mencerminkan utang. Mereka antara lain Waskita Karya
dukungan pendanaan pihak ketiga juga yang menerbitkan obligasi senilai Rp1,66
meningkat. triliun dan PT Bank Rakyat Indonesia
Nilai liabilitas jangka panjang ini (Persero) Tbk., senilai Rp3 triliun.
Wijaya Karya Garap
4 Kawasan Industri 7
"Kami Sudah Penjualan Emiten Properti
Masih Lesu 13
Berubah"
Reksa Dana Saham
S ejak pertama kali mengaspal, Trans-
jakarta telah menjadi salah satu ikon
Pemprov DKI Jakarta. Kini moda trans-
Mulai Bergairah 14
portasi itu telah menjelma menjadi salah Pabrik Semen di Rembang
satu alternatif angkutan yang aman, Beroperasi April 25
nyaman, dan murah. Apa saja perubahan
Transjakarta? Ekspor ke Vietnam
10 Terus Menanjak 32
 Senin, 20 Maret 2017
2
EDITORIAL
Pemimpin Umum:
Prof. Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono

Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar

Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras
Wakil Pemimpin Perusahaan: Hariyadi B. Sukamdani
Menanti (Lagi) Tuah Paket Kebijakan
J
ika tak ada hambatan berarti, penerapan skema cost, insurance melalui 14 paket kebijakan sejak singkat dan revisi Daftar Negatif
Presiden Direktur: Lulu Terianto pemerintah pekan ini akan and freight (CIF) untuk perdagang- diluncurkan pertama kali 9 Sep- Investasi (DNI) juga dimanfaatkan
Direktur Produksi & Pengembangan Produk: Ahmad Djauhar kembali mengeluarkan Paket an luar negeri, terutama untuk tember 2015, belum memuaskan. banyak pihak saat ini. Proses per-
Direktur Pemberitaan: Arif Budisusilo Kebijakan Ekonomi Jilid XV yang impor pangan seperti beras. Salah satu kritikan, misalnya, izinan investasi yang lebih mudah
Deputi Direktur Pemasaran: Adhitya Noviardi menyoroti daya saing penyedia jasa Khusus bagi komponen kapal, adalah tentang insentif diskon 30% dan singkat itu diklaim telah
logistik. Paket kebijakan ini sebe- pemerintah akan mengeluarkan atas tarif listrik yang ada di paket menjaring rencana investasi yang
narnya sempat dijanjikan terbit bea masuk impor komponen kapal kebijakan III yang dirilis 7 Oktober totalnya US$12,9 miliar.
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Hery Trianto Januari lalu. 0% sehingga kapal dalam negeri 2015, ternyata belum sepenuhnya Adanya Daftar Negatif Investasi
Wakil Pemimpin Redaksi: Asep Mh. Mulyana, Chamdan Purwoko Paket kebijakan terbaru ini, lebih yang mengalami kerusakan tidak menjangkau pelaku usaha. 2016 bahkan mendapatkan apre-
Redaktur Pelaksana: Eries Adlin, Fahmi Achmad, Gajah fokus mendorong pelaku jasa logis- perlu diperbaiki di luar negeri. Implementasi paket kebijakan siasi positif dari investor Jepang
Kusumo, Maria Yuliana Benyamin, Rahayuningsih tik domestik untuk membangun Pemerintah juga akan melaku- tersebut boleh jadi ada yang me- yang menilai paket ekonomi
daya saing yang kuat dan mampu kan rasionalisasi penerimaan nega- ngatakannya belum merata ke se- pemerintah telah berhasil memper-
Sekretaris Redaksi: Indyah Sutriningrum
mengambil peran yang lebih signi- ra bukan pajak bagi kapal-kapal genap pemangku kepentingan. baiki iklim penanaman modal di
Redaktur: Abraham Runga, Achmad Aris, Andika Anggoro Wening,
Anggi Oktarinda, Bambang Supriyanto, Bunga Citra Arum,
fikan bagi ekonomi nasional. yang mengalami sepi muatan aki- Namun, kita juga harus seim- Indonesia.
Diena Lestari, Firman Wibowo, Galih Kurniawan, Gita Arwana Bisa ditebak, tujuan utama bat dari turunnya harga komoditas bang dalam menilai bagaimana ba- Namun, tentu sekali lagi, tak
Cakti, Hendra Wibawa, Hendri T. Asworo, Linda Teti Silitonga, Lut dari paket kebijakan ini adalah unggulan seperti minyak kelapa nyak sisi positif dari paket-paket ke- ada gading yang tak retak. Semua
Zaenudin, M. Syahran W. Lubis, M. Taukul Basari, Maftuh Ihsan, bagaimana membenahi masalah sawit dan batu bara. bijakan tersebut yang langsung me- kebijakan pasti menyisakan satu-
Martin Sihombing, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul Maskur, Nancy konektivitas yang turut berperan Bahkan, pemerintah juga akan nyentuh kepentingan banyak pihak dua kontroversi dalam kepentingan
Yunita, Nurbaiti, Ratna Ariyanti, Roni Yunianto, Rustam Agus, Saeno, penting dalam distribusi logistik lebih longgar dalam kebijakan surat dan melancarkan perekonomian. ekonomi.
Sepudin, Stefanus Arief Setiaji, Surya Mahendra Saputra, Yayus Yus-
di dalam negeri. Kita tentu paham keterangan fiskal (tax clearance) Sebut saja adanya 28 Pusat Karena itu, kita juga harus meng-
woprihanto, Yusuf Waluyo Jati, Zufrizal.
persoalan harga pangan yang men- terhadap kapal-kapal asing. Kondisi Logistik Berikat, layanan inves- hargai niat dan upaya pemerintah
julang tak lepas dari permasalahan yang bertolak belakang dengan tasi 3 jam, penambahan kawasan yang telah membentuk kelompok
Group Editorial Network: Y. Bayu Widagdo (Koordinator) konektivitas. perlakuan negara tetangga terhadap industri, penetapan upah minimum kerja yang bertugas melakukan
Aprilian Hermawan, Lahyanto Nadie, Setyardi Widodo, Persoalan pangan yang dinilai kapal-kapal pengangkut kita. di beberapa provinsi, serta pem- evaluasi demi evaluasi terhadap
Yunan Hilmi, Tomy Sasangka, Inria Zulkar demikian kompleks membuat Walau begitu, kebijakan yang berian kemudahan dan insentif di paket-paket ekonomi tersebut.
Kementerian Perekonomian harus lebih fokus terhadap sejumlah per- kawasan ekonomi khusus. Secara singkat, tentu kita ber-
merapikan terlebih dahulu aturan- soalan riil ini harus mendapatkan Di situs Badan Koordinasi harap agar semua paket kebijakan
Staf Redaksi: Anggara Pernando, Amandha Kusumawardhani, Ana aturan baru agar penerapannya apresiasi karena setidaknya kita Penanaman Modal, kita bisa lihat yang telah dan akan dikeluarkan
Noviani, Annisa Lestari, Annisa Margrit, Arys Aditya, Dara Aziliya,
David Eka Issetiabudi, Deliana Pradhita Sari, Demis Rizky Gosta,
lebih efektif dan tepat sasaran bisa menilai ini sebagai bagian dari bagaimana pemerintah sukses pemerintah harus bisa menjawab
Dewi Andriani, Dika Irawan, Dimas Novita Sari, Dini Hariyanti, pembenahannya. Mungkin itulah upaya nyata dari pemerintah untuk membiayai ekspor gerbong kereta persoalan dunia usaha yang
Duwi Setiya Ariyanti, Farodlilah Muqoddam, Feni Freycinetia Fitriani, alasan kenapa paket kebijakan ini bekerja demi kepentingan rakyat. api ke Bangladesh, pemberian menjadi tulang punggung ekonomi
Fitri Sartina Dewi, Gloria Natalia Dolorosa, Hadijah Alaydrus, Irene terus tertunda untuk diluncurkan. Memang, kita juga tak bisa kemudahan usaha bagi UMKM, nasional. Sederhananya, semua
Agustine, John A. Oktaveri, Kah, Kurniawan Agung Wicaksono, Kali ini, sejumlah hal spesifik menutup mata terhadap masih dan mengadakan agregator atau regulasi itu harus mampu membe-
Lavinda, Lili Sunardi, Lucky Leonard Leatemia, Lukas Hendra, dalam persoalan konektivitas yang banyak pihak dari pelaku usaha konsolidasi produk ekspor UKM. rikan jaminan kepastian bagi dunia
Markus Gabriel Noviarizal, M. Abdi Amna, Novita Sari Simamora, akan diatur pemerintah antara lain yang menilai upaya pemerintah Proses insentif fiskal yang lebih industri.
Nurudin Abdullah, Oktaviano Donald Baptista, Rezza Aji Pratama,
Riendy Astria, Ringkang Gumiwang, Rio Sandy Pradana, Samdysara
Saragih, Sri Mas Sari, Surya Rianto, Tegar Arif Fadly, Thomas Mola,
Wike Dita Herlinda, Yanita Petriella, Yodie Hardiyan, Yusran Yunus,
Yustinus Andri Dwi P.
Fotografer: Abdullah Azzam, Dedi Gunawan, Dwi Prasetya, Endang
OPINI
Muchtar, Nurul Hidayat.
Artistik: Yayan Indrayana, Husin Parapat, Ilham Nesabana, Radityo

Jangan Abaikan Bursa!

Eko Budi, Tutun Purnama.

Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal

dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan
apa pun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan.

I
DIVISI USAHA & ANAK PERUSAHAAN f you born poor its not your kan mungkin lebih menarik adalah Tanpa berbuat apa-apa, dan tetap
Pemasaran & Penjualan: Firman Hidranto (Manajer Iklan), Lisa mistake, but if you die poor kita, yang ada di seberang mereka, ada di kelompok seberang itu. Pada-
Endah Yuliastuti (Manajer Iklan), M. Rheza Adrian (Pjs. Ma- its your mistake...Anda katakanlah kita ada di kelompok hal investing is the only game in
najer Iklan), Sirkulasi & Promosi: M. Rochmad Purboyo (General mungkin pernah membaca si miskin. town. Lihatlah kenaikan rata-rata
Manager), Irsad (Manajer Sirkulasi), Marketing Digital: Setyardi kalimat Bill Gates di atas. Kita mungkin terlahir dari ke- harga saham yang ada di bursa efek
Widodo (General Manager), Sutarno (Manager e-Commerce & Rasanya jauh dari niatan luarga miskin atau maksimal pas- kita, 193% dalam sepuluh tahun
Social Media), Bisnis Indonesia Event Organizer: Yunan Hilmi
orang terkaya di dunia itu untuk pasan, dan selama ini kita bekerja, terakhir. Lebih dari cukup untuk
(General Manager), Sumarja (Manajer), Retno Widyastuti
(Manajer) Bisnis Indonesia Sibertama: Shoni Fata M. (General
mengolok-olok orang-orang miskin bekerja dan terus bekerja. Bekerja mengungguli inflasi, bahkan lebih
Manager), Didit Ahendra (Manajer) Bisnis Indonesia Book Publish- atau orang-orang tak mampu. sedemikian keras, siapapun kita, dari cukup untuk membuat kita
ing & Media Services: Rahmon Amri (General Manager), Fadjar Sebaliknya ungkapan Mr Mircro- pengusaha kecil, profesional, pega- sekadar menjadi kaya.
Adrianto (Manajer), Afriyanto (Editor), soft itu justru menunjukkan niatnya wai, buruh, tukang, supir, satpam, Tahun 2016 lalu, menurut catatan
R. Fitriana (Manajer) Bisnis Indonesia Resource Centre: Erlan untuk memotivasi siapapun di atas nelayan atau apapun pekerjaan Bursa Efek Indonesia, dari kenaik-
Imran (General Manager), Iin Solihin (Manajer Pusat Dokumentasi), Bumi ini agar senantiasa berusaha kita, toh mungkin kita masih tetap an Indeks Harga Saham Gabungan
Produksi: Andri Trisuda (Manajer), Bisnis Indonesia Konsultan:
menjadi kaya, tak peduli seberapa saja ada di kelompok separuh (IHSG) yang sebesar 15,32%,
Aprilian Hermawan (General Manager)
miskin dia pada saat terlahir. populasi dunia atau kelompok menghasilkan keuntungan atau
Tentu saja menjadi kaya dalam 100 juta seperti disebut di atas. capital gain Rp148 triliun, plus
Penerbit: PT JURNALINDO AKSARA GRAFIKA
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin, pengertian positif, bekerja keras, Tidakkah ada yang salah? dari total dividen sepanjang tahun
Jakarta Pusat 10220 bekerja jujur, dan bekerja pintar. Pastinya ada yang salah. NICKY HOGAN sebesar Rp40 triliun dan bunga
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Bukan dalam konteks negatif Mungkin selama ini kita terlalu DIREKTUR PENGEMBANGAN BEI dari surat utang atau obligasi, baik
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6
tentunya yang tak perlu disebutkan nyaman hanya bekerja dan kita milik pemerintah maupun korporasi
KANTOR PERWAKILAN
contoh-contohnya di sini. melupakan begitu banyak kesem- penghasilan tambahan lain yang sebesar Rp27 triliun, dibayarkan
Beberapa saat lalu terbit berita patan untuk menjadi kaya, atau bisa membuat kita tidak menjadi kepada investor lokal, atau total
Bali: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Feri Kristianto, Ema laporan Oxfam yang menyebutkan paling tidak sekadar mendapatkan terus miskin. tidak kurang Rp215 triliun dikontri-
Sukarelawanto Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax.
0361-4746069 bahwa harta milik delapan orang penghasilan lain di luar pekerjaan Selalu ada pertanyaan paling busikan pasar modal kepada para
Bandung: Hilman Hidayat (Kepala Perwakilan), Fajar Sidik terkaya di dunia, sebesar US$426 sehari-hari kita. umum, bukankah membeli saham investornya, menambah kekayaan
(Redaktur), Abdallah Giffar, Agnes Savithri, Ajijah, Yanto Iskandar, miliar, masih lebih besar dibanding Bersifat konsumtif dan mengha- itu berisiko? Mari kita jawab perta- para investornya.
Rachman (Fotografer)Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp. 022-
7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680
harta separuh populasi dunia. biskan penghasilan setiap bulan, nyaan tersebut dengan pertanyaan Dan di sisi lain negeri ini masih
Balikpapan: Nur El Fathi (Kepala Perwakilan),Yanuarius Viodeogo Adapun untuk Indonesia, keka- ataupun mencoba menyisihkan berikut. Apakah berisiko kalau terus menyimpan potensi sungguh
Seno (Pontianak).Balikpapan Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda yaan kolektif empat orang terkaya dana hanya dalam bentuk tabung- kita adalah pemegang saham bank luar biasa pada masa yang akan
Blok A/18, Balikpapan,Telp. 0542-7213507 di negeri ini, sebesar US$25 miliar, an, padahal inflasi kenaikan harga terbesar A atau kalau kita adalah datang. Beberapa lembaga interna-
Fax. 0542-7213508
Medan: Siti Munawaroh (Kepala Perwakilan), Febriany D.A. Putri, sama dengan gabungan kekayaan dari tahun ke tahun terus menerus salah seorang pemilik perusahaan sional memprediksi Indonesia akan
Yosep Pencawan 100 juta penduduk termiskin. membebani hidup kita, menciut- telekomunikasi terbesar B atau menjadi negara dengan kekuatan
Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso Laporan yang luar biasa mence- kan nilai harta kita dan terus pula kalau kita adalah owner perusaha- ekonomi terbesar ke-5 di dunia
No. 6 Medan,Telp. 061-4554121/ 4553035 Fax.061-4553042
Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan)
ngangkan untuk kita semua. Alih- menggerogoti tabungan kita. an farmasi terbesar C? pada 2030 dan ke-4 pada 2050.
Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 A Malang, Telp. 0341-402727, alih hanya terheran-heran dan Di mana kondisi yang menunjuk- Menjadi investor pasar modal,
480630 Fax. 0341-402728 hanya mencari sisi negatif dan sisi ZONA NYAMAN kan high gain high risk yang sering saat ini, adalah sesuatu yang
Makassar: M. Noor Korompot (Kepala Perwakilan), Amri Nur gelap dari laporan tersebut, tampak- Hanya mengurung diri di zona diidentikkan dengan investasi sangat mudah, sederhana dan
Rahmat, Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16,
Makassar,Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253 nya banyak hal positif yang sebe- nyaman, yang sesungguhnya tidak saham? Lain ceritanya kalau kata murah. Perusahaan sekuritas dan
Manado: Akhirul Anwar (Kepala Perwakilan), Rivki Maulana. Jl. narnya dapat kita petik dari sana. nyaman. Tanpa keinginan membu- investasi tadi diganti dengan kata manajer investasi dengan kantong-
Piere Tendean Kawasan Megamas Blok Megasmart 9 No. 3. e-mail: Tidak ada yang salah dengan ka mata dan hati. Tanpa kebera- spekulasi. kantong pemasarannya yang
manado@bisnis.com, Telp. 0431-8821804 Fax. 0431-8821803
Palembang: Surya Mahendra Saputra (Kepala Perwakilan), Dinda
kedelapan orang dan keempat nian mengambil risiko, sekalipun Rasanya kalau kita mau jujur tersebar luas, plus ada 250 galeri
Wulandari.Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang,Telp. 0711-5611474 Fax. orang terkaya tersebut, malah sebenarnya risiko itu sesuatu yang dan terbuka, kita semua tahu investasi di perguruan tinggi dari
0711-5611473 seharusnya kita dapat belajar minim dan dapat kita kelola, bah- jawaban sejatinya. Sebagai peme- Aceh hingga Papua, dilengkapi
Pekanbaru: Asep Dadan Muhanda (Kepala Perwakilan)Ruko banyak atau bahkan menjadikan kan dengan sangat mudah. gang saham, ada pembagian keun- akses tekhnologi informasi on line
Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru,Telp.
0761-8415055(hunting),0761-8415077 Fax. 0761-8415066 mereka panutan kita. Dan saatnya nanti mungkin tungan dalam bentuk dividen, plus trading dan mobile trading yang
Semarang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Pamuji Tri Nastiti Mempelajari kehidupan dan meninggal dunia tetap dalam potensi kenaikan nilai perusahaan mudah dan nyaman, dengan se-
(Redaktur), Lingga Sukatma. karakter mereka, bagaimana keadaan miskin. Seperti kalimat kita, yang terefleksi dalam bentuk toran awal memulai investasi yang
Jl. Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul
mereka mampu memiliki kekayaan yang disampaikan oleh orang kenaikan harga saham, dari waktu hanya selembar pecahan mata
Ulum, Wahyu Darmawan (Redaktur), Annisa Sulistyorini, Peni sedemikian besar, bagaimana mere- terkaya dunia lainnya, sang inves- ke waktu. uang terbesar kita.
Widarti, ka membangun dan menjalankan tor pasar modal tersukses, Warren Celakanya selama ini kita terus Persis seperti nasihat Warren
Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 Fax. 031-5675853 kerajaan bisnis, lengkap dengan Buffet, If you dont find a way to mengabaikan investasi dan menu- Buffet dan Bill Gates, tampaknya
jatuh bangunnya. Kita tahu, bebe- make money while you sleep, you tup diri dari investasi. Kita terus kalau kita hanya bekerja saja
KORAN REGIONAL rapa dari mereka bahkan memulai will work (and probably poor - berpendapat bahwa hal terbaik jus- dan akhirnya tetap miskin pada
Solopos: Bambang Natur Rahadi (Pemimpin Perusahaan), dari kondisi tanpa ada apa-apa, penulis) until you die. tru adalah menghindari investasi. saat kita tua nanti atau pada saat
Suwarmin (Pemimpin Redaksi)
from zero to hero. Mari kita bicara investasi, pro- Kita terus membiarkan kekayaan kita meninggal dunia nantinya,
Jl. Adisucipto No. 190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi)
Sisi lain dari laporan itu yang duk pasar modal khususnya reksa (atau kemiskinan) kita dimakan in- kita tahu persis siapa yang patut
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, tidak kalah menariknya, atau bah- dana, obligasi dan saham. Sumber flasi, nilai uang kita terus menurun. disalahkan.
Fax. 0274-564440
Tarif Iklan (Rp/mmk)
Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000 Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa pemberitahuan
Umum karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis juga dilengkapi lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna foto terbaru. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia dan dapat merupakan pendapat pribadi penulis. Artikel dapat dikirim melalui alamat e-mail
diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI). redaksi@bisnis.com.
Display Khusus(Prospektus/
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000
Display Umum ...........................................................75.000...................................90.000
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .......................................................................180.000
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) ......................................... 200.000
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) ...............................................................190.000
Creative Ad................................................................ 85.000..................................100.000
SUARA PEMBACA
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 80.000................................... 95.000
Kolom*........................................................................ 45.000................................................
Baris** .........................................................................30.000................................................ REKLAMASI TELAH mempercepat pelaksanaan proyek yang mereka ubah dengan berbagai janji politisi dan LSM
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris nilai dapat menyelesaikan persoalan mereka. menjelang pemilu.
Bisnis Indonesia Weekend
DIPOLITISASI Warga Muara Angke justru mendukung Selain itu, para LSM hanya melibatkan nela-
Display Umum ................................................ 55.000 ..............................65.000
Proyek reklamasi pantai di kawasan Teluk kelanjutan proyek reklamasi asalkan mereka yan pendatang yang tidak berkepentingan ter-
Advertorial ......................................................60.000 ..............................70.000 Jakarta ternyata telah diseret masuk ruang diikutsertakan dalam setiap pembahasan. Bagi hadap Teluk Jakarta. Menurut pengakuannya,
Spesiokasi politik yang sengaja dimainkan oleh pihak mereka, reklamasi akan turut meningkatkan reklamasi juga tidak berhubungan dengan
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna tertentu untuk menjatuhkan popularitas lawan kesejahteraan dengan terbukanya berbagai penurunan tangkapan ikan, sebab sejak lama
Kemitraan 50.000 65.000 pada Pilkada DKI Jakarta yang saat ini masuk kesempatan baru termasuk peluang kerja. nelayan sebenarnya sudah sulit mencari ikan di
Masyarakat (PSA), Politik,Hari Besar,
Kasus Hukum, Lelang/Tender, putaran dua. Seperti yang disampaikan dalam pemberitaan Teluk Jakarta akibat parahnya pencemaran.
Dukacita, Pernikahan, Hotel, Kenyataan itu mengemuka setelah salah tersebut, para nelayan memahami pulau buatan Apa yang telah disampaikan oleh tokoh nela-
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan seorang tokoh masyarakat nelayan Muara hasil reklamasi itu nantinya akan menjadi pusat yan tersebut akhirnya dapat membuka misteri
Angke, Syarifuddin Baso, menyampaikan kebe- bisnis baru yang mampu menopang kehidupan penolakan yang selalu mengatasnamakan warga
Iklan Occasion (Perkavling) 25.000.000 40.000.000
ratannya di berbagai media yang meminta isu keluarga nelayan. nelayan seperti yang terjadi selama ini. Ternyata
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Graoka reklamasi jangan dipolitisasi untuk kepentingan Untuk itu, mereka keberatan jika terus diatas- fakta yang ada tidak demikian, toh masyarakat
Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4 tertentu dalam pilkada DKI. namakan untuk kepentingan penolakan rekla- bisa menerima dengan baik.
Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia Menurutnya, politisasi dan penolakan rekla- masi. Mereka pun mendesak sejumlah lembaga
No. 121-00-9009999-9
Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8 masi selama pilkada hanya akan menguntung- swadaya masyarakat (LSM) tidak ikut campur Peri Ramdani
kan segelintir pihak. Apalagi, 90% nelayan untuk memolitisasi reklamasi. Menurut mereka, Jalan Gunung Sahari Raya, Pademangan,
Harga Langganan Rp200.000 per bulan menerima reklamasi dan berharap pemerintah selama ini nasib nelayan juga tidak pernah ber- Jakarta Utara
Harga Langganan Rp260.000 per bulan Khusus
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Graka Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
Senin, 20 Maret 2017 3
4 MAKROEKONOMI Senin, 20 Maret 2017

PERLUASAN BASIS PAJAK PROYEK KELISTRIKAN

DJP Dorong
Identitas Tunggal
JAKARTA Meski masih sulit terealisasi rapkan penggunaan SIN sebagai
tanda pengenal untuk operasional
dalam waktu dekat, Direktorat Jenderal Pajak entitas bisnis, misalnya MyCoID
di Malaysia, UID-Number di
mendorong penggunaan implementasi nomor Swiss, dan Australian Business
Number.
identitas tunggal karena diyakini bisa mem- Yustinus Prastowo, Direktur
Eksekutif Center for Indonesia
perluas basis pajak di Indonesia. Taxation Analysis (CITA) mema-
parkan, implementasi SIN akan
sangat membantu Otoritas Pajak
Edi Suwiknyo  Pasal 35A UU KUP meningkatkan basis pajak mereka.
redaksi@bisnis.com mewajibkan pemberian Dia melanjutkan semua data
data dan informasi bakal terekam dalam satu kartu, Antara/Humas Pemprov-Hentakun
Hestu Yoga Saksama, Direk- yang berkaitan dengan sehingga akses data ke wajib pajak Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berjalan Mobile Power Plant (MPP) PLTG di Desa Jungkat,
tur Penyuluhan, Pelayanan dan perpajakan kepada bisa dilakukan dengan relatif mu- bersama Menteri ESDM Ignasius Jonan (tengah), Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Kalbar,
Hubungan Masyarakat (Humas) Ditjen Pajak. dah, khususnya data WP pribadi. Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kanan), Direktur Sabtu (18/3). Presiden Joko Widodo meresmikan
Ditjen Pajak menganggap, me- Utama PT Perusahaan Listrik Negara Sofyan Basir delapan MPP yang tersebar di beberapa daerah
kanisme nomor identitas tung-  Kadin Indonesia PENGURANGAN PAJAK (kanan) dan Gubernur Kalbar Cornelis pada peresmian dengan total kapasitas 500 MW.
gal (single identity number/SIN) meminta insentif pen- Pada kesempatan berbeda, Ka-
cukup strategis karena bisa meng- gurangan pajak (tax mar Dagang dan Industri (Kadin)
integrasikan berbagai data dalam deduction) bagi per- Indonesia meminta insentif pen- PAKET KEBIJAKAN XV

Peran Jasa Logistik Diperkuat

satu kartu.
Jika hal itu diimplementasikan
cukup bagus, karena akan ada
konsentrasi data di satu kartu
saja, katanya di Jakarta, akhir
pekan lalu. Menurut dia, otoritas
pajak di sejumlah negara yang
terbilang maju cukup terbantu
karena penerapan SIN tersebut.
Hestu menjelaskan Indonesia
memiliki regulasi yang menjamin
implementasi sistem tersebut. Pasal
35A Undang Undang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajak-
an (KUP), misalnya, mengatur
kewajiban bagi setiap instansi
pemerintah, lembaga, asosiasi, dan
pihak lain, untuk memberikan
data dan informasi yang berkait-
an dengan perpajakan kepada
Ditjen Pajak.
Adapun informasi yang wajib
diberikan yakni mencakup data
informasi yang berkaitan dengan
kekayaan, utang, penghasilan,
biaya pengeluaran atau beban,
transaksi keuangan, dan data
tentang kegiatan ekonomi milik
orang pribadi atau badan.
Kendati demikian, kata Hestu,
implementasi SIN kemungkin-
usahaan yang bersedia
mendukung program
ekonomi berkeadilan.
an tidak bisa dilakukan dalam
waktu dekat. Pasalnya, perlu
koordinasi antar lembaga misalnya
Kementerian Dalam Negeri untuk
merealisasikan gagasan tersebut.
Ditjen Pajak dan Ditjen Bea
Cukai Kemenkeu telah menerap-
kan SIN untuk penyederhanaan
prosedur dan esiensi peroleh-
an izin usaha. Nomor identitas
tunggal itu diharapkan menjadi
tanda pengenal yang bersifat
nasional, permanen, serta ter-
integrasi datanya.
Mekanismenya dengan mene-
tapkan Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP) sebagai identitas tunggal
dalam pemenuhan kewajiban ke-
pabeanan. Penyatuan data terkait
nomor identitas tunggal ini akan
digunakan sebagai langkah awal
untuk penyusunan single prole
dan single risk management antara
Ditjen Bea dan Cukai serta Ditjen
Pajak.
Sejumlah negara telah mene-
gurangan pajak (tax deduction)
bagi perusahaan yang bersedia
menjalankan program vokasional
untuk mendukung program eko-
nomi berkeadilan pemerintah.
Ketua Umum Kadin Indonesia
Rosan P. Roeslani mengatakan
usulan pengurangan pajak terse-
but disampaikan kepada Menko
Perekonomian Darmin Nasution.
Pak Menko mengatakan akan
dikaji segera.
Dia mengungkapkan Kadin
Indonesia dan pemerintah akan
membentuk tim yang akan me-
matangkan program ini termasuk
program lain yang ada di dalam
kebijakan ekonomi berkeadilan.
Kadin Indonesia, kata Rosan,
berupaya memberikan masukan
jangka pendek yang efektif guna
mendorong pertumbuhan ekonomi
yang merata.
Dalam program vokasional,
Kadin Indonesia berpengalaman
bekerja sama dengan Kadin Jerman
(IHK Trier) untuk menyelenggara-
kan TOT (Training of the Trainers)
yang berlangsung mulai dari 27
Februari 2017 sampai dengan 5
Maret 2017. (Hadijah Alaydrus)
JAKARTA Pemerintah be-
rencana meluncurkan Paket
Kebijakan Jilid XV pada Selasa
(21/3) dengan fokus peningkatan
daya saing penyedia jasa logistik.
Paket tersebut direncanakan terbit
pada bulan pertama tahun ini.
Menteri Koordinator bidang
Perekonomian Darmin Nasution
mengungkapkan Paket Kebijakan
Jilid XV akan fokus pada lo-
gistik, terutama lebih menyoal
penyedia jasa logistik. [Paket
kebijakan] Ini lebih ke penyedia
jasa. Selasa, saya ketemu Pak
Presiden, ujarnya di Jakarta,
akhir pekan lalu.
Penerbitan paket ini terbilang
terlambat karena sedianya diki-
rimkan pada Januari. Kemen-
terian Koordinator Bidang Per-
ekonomian memutuskan untuk
menunda peluncuran paket ter-
sebut dengan pertimbangan ke-
bijakan tersebut perlu disusun
lebih detail.
Deputi Bidang Industri dan
Perdagangan Kementerian Koordi-
nator Bidang Perekonomian Edy
Putra Irawady mengatakan Paket
Kebijakan XV untuk membangun
daya saing pelaku jasa logistik
agar lebih kuat. Menurut dia,
dalam industri logistik, masalah
paling penting adalah gonjang-
ganjing bahan pokok dan gang-
guan impor karena konektivitas
kita terganggu.
Menurut dia, terganggunya
konektivitas disebabkan oleh pe-
nguasaan pelaku logistik hanya
menguasai kurang dari 57% dis-
tribusi logistik di dalam negeri.
Akhirnya kami ambil keputusan,
kita fokus pada pelaku logistik
karena itu yang akan memberes-
kan masalah konektivitas.
Adapun bentuknya, Edy mem-
beri contoh ketika Indonesia me-
lakukan impor beras, skema yang
digunakan adalah free on board
(FOB) sehingga angkutan kapal-
nya dari pihak asing. Nantinya,
skema perdagangannya akan
dibalik dengan cost, insurance
and freight (CIF) terutama untuk
barang pokok bagi kepentingan
nasional.
Khusus untuk komponen kapal,
pemerintah akan mengeluarkan
bea masuk impor komponen
kapal 0% sehingga kapal dalam
negeri yang rusak tidak perlu
diperbaiki di luar negeri. Selain
itu, dia menuturkan pemerintah
juga akan melakukan rasionalisasi
pendapatan nasional bukan pajak
bagi kapal-kapal yang mengalami
sepi muatan akibat dari turunnya
harga CPO dan batubara.
Masa kapal di pelabuhan sen-
diri dikenakan PNBP. Itu kan
berlabuh di tempatmu sendiri,
sehingga akan ada rasionalisasi
pungutan government.
Adapun tax clearance bagi ka-
pal asing, ujarnya, Indonesia tidak
menerapkan sistem itu, padahal
negara tetangga seperti Singapura
dan Malaysia mengimplementa-
sikannya. (Hadijah Alaydrus)
Senin, 20 Maret 2017 5
6 INFRASTRUKTUR Senin, 20 Maret 2017

WIKA Hadir untuk Negeri

Pada 2017, badan usaha milik negara sama operasi) sebesar Rp15,67
triliun atau meningkat 15,05%
(BUMN) sektor konstruksi PT Wijaya Karya dibandingkan dengan Rp13,62
triliun pada 2015.
(Persero) Tbk., memasuki usia ke-57. Dengan peningkatan laba itu,
Wijaya Karya yang memiliki
kode saham WIKA di Bursa
berasal dari proyek pemerintah
dengan porsi 29,8%, diikuti de-
ngan BUMN 30% dan sebagian
besar lainnya merupakan pro-
yek pihak swasta 40,2%.
Dengan kinerja itu, Wijaya
Karya menargetkan nilai pen-

W
ijaya
Karya
telah
menjadi
salah satu
perusa-
haan konstruksi milik negara
terkemuka di Indonesia dan
akan terus membukukan ki-
nerja solid di masa mendatang.
Pada saat ini, Wijaya Karya
terlibat aktif dalam berbagai
proyek pembangunan infra-
struktur yang menjadi salah
satu kebijakan prioritas peme-
rintahan Kabinet Kerja yang
dipimpin Presiden Joko Widodo
rail transit/LRT) di Jakarta.
Perseroan kini memiliki
sejumlah lini usaha utama
antara lain di industri kon-
struksi, industri pabrikasi, jasa
penyewaan, jasa keagenan,
investasi, agro industri, industri
energi, energi terbarukan, ener-
gi konversi, dan sebagainya.
Di tengah derap pemba-
ngunan itu, Wijaya Karya terus
berupaya membukukan kinerja
keuangan positif yang membe-
rikan manfaat bagi pemangku
kepentingan seperti pemegang
saham, pelanggan, mitra kerja,
karyawan dan masyarakat.
Efek Indonesia itu, membu-
kukan rasio net income sales
sebesar 6,46% atau menjadi
salah satu yang terbaik di
industri, di mana perusahaan
berkecimpung.
Pencapaian kinerja keuangan
itu tidak lepas dari kontrak
baru senilai Rp54,76 triliun
yang terdiri dari kontrak pro-
yek infrastruktur dan gedung
senilai Rp39,64 triliun, proyek
energi dan industrial plant
Rp7,49 triliun, proyek indus-
tri Rp4,27 triliun dan proyek
realty dan properti sebesar
Rp1,37 triliun.
jualan pada 2017 (termasuk
kerja sama operasi) mencapai
Rp25,47 triliun atau meningkat
32,81% dibandingkan dengan
Rp17,29 triliun pada 2016.
TARGET LABA
Dari angka penjualan itu,
Wijaya Karya menargetkan laba
yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk berkisar
Rp1,21 triliun pada 2017, atau
kembali meningkat dibandingkan
dengan realisasi pada tahun lalu.
Untuk mendukung berbagai
target kinerja keuangan itu,
pada tahun ini perseroan Foto-foto: Bisnis

dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pada 2016, Wijaya Karya Kinerja ini meningkat lebih menganggarkan belanja modal Karya mengerjakan detail yang berlokasi Desa Meuria
Sejauh ini, Wijaya Karya membukukan laba bersih dari 100% dibandingkan de- senilai Rp12,01 triliun. engineering design (DED), per- Paloh, Kecamatan Muara Satu,
menggarap proyek-proyek Rp1,012 triliun atau melonjak ngan kontrak baru pada 2015 Belanja modal itu terdiri dari siapan, pergeseran loop, dan Kota Lhokseumawe, Aceh itu
infrakstruktur yang sesuai de- 161,88% dibandingkan de- yang sebesar Rp25,22 triliun. belanja aset tetap Rp871,15 pelaksanaan konstruksi (design- dihadiri Presiden Joko Widodo
ngan Program Percepatan Pro- ngan realisasi pada 2015. Laba Secara keseluruhan, kontrak miliar, penyertaan pada entitas build) pada struktur atas dan beserta Menteri BUMN Rini
yek Strategis Nasional, antara tersebut merupakan pencapaian yang diperoleh Wijaya Karya anak usaha Rp1,119 triliun, bawah, serta pekerjaan lain Soemarno, Direktur Utama
lain pembangunan jalan tol tertinggi yang pernah dicapai pada 2016 mencapai Rp83,28 penyertaan pada entitas asosiasi (drainase, marka, mechanical PT Perusahaan Listrik Negara
Trans Sumatera, Trans Kaliman- Wijaya Karya, dalam sepanjang triliun. Rp2,287 triliun, pengembangan electrical serta pengembalian Sofyan Basir dan Gubernur
tan hingga kereta ringan (light sejarah perusahaan yang berdiri Pada 2017, perseroan mem- usaha (dengan dana Penyertaan kondisi). Aceh Abdullah Zaini.
pada 1960 ini. proyeksikan dapat meraih Modal Negara) senilai Rp2,365 Wijaya Karya juga mendapat- Kinerja Wijaya Karya tak
Laba itu di- kontrak hingga Rp102,937 triliun serta pengembangan kan kepercayaan dari Peme- lepas dari dukungan anak-
peroleh setelah triliun, yang terdiri dari kon- usaha di luar PMN yang terdiri rintah Provinsi DKI Jakarta anak usahanya yang berjumlah
Wijaya Karya trak baru Rp43,44 triliun dan paket I sebesar Rp1,467 triliun untuk mengerjakan proyek LRT enam perusahaan, dengan porsi
membukukan kontrak bawaan (carry over) dan paket II senilai Rp3,905 Jakarta koridor 1, velodrome, kepemilikan mayoritas.
penjualan Rp59,69 triliun. triliun. dan equestrian berkelas dunia Keenam anak usaha tersebut
(tidak termasuk Komposisi perolehan kontrak Pada saat ini, Wijaya Karya untuk menyambut perhelat- yakni PT Wika Beton Tbk., PT
proyek kerja baru tersebut diproyeksikan tengah menggarap sejumlah an Asian Games yang akan Wika Realty, PT Wika Indus-
proyek berskala besar yang diselenggarakan di Jakarta dan tri dan Konstruksi, PT Wika
melibatkan berbagai pihak dari Palembang pada 2018. Rekayasa Konstruksi, PT Wika
kegiatan ini antara lain Kelurahan Kampung dalam negeri maupun luar Di luar Jawa, Wijaya Karya Gedung dan PT Wika Bitumen.
WIKA CSR Day Melayu, Kelurahan Bidara Cina, Kelurahan
Balimester, Kelurahan Rawa Bunga, Kelurahan
Cipinang Muara, Kelurahan Cipinang Besar
negeri. Salah satu megaproyek
yang dikerjakan Wijaya Karya
yakni proyek kereta cepat Jakar-
kin sedang mengerjakan proyek
pembangunan jalan tol Balik-
papan-Samarinda seksi II, III dan
Di sisi lain, Wijaya Karya juga
memiliki saham minoritas di
sejumlah perusahaan patungan
JAKARTA PT Wijaya Karya (Persero) Selatan, Kelurahan Cipinang Besar Utara dan ta-Bandung. IV di Kalimantan. Dalam proyek seperti PT Jasa Marga Manado
Tbk. (WIKA) berhasil memecahkan rekor juga di Kantor Pusat WIKA (WIKA Tower) Pekerjaan itu telah dimulai itu, Wijaya Karya tidak hanya Bitung, PT Jasa Marga Balikpap-
untuk kategori Pemeriksaan Mata & Pemberi- yang mewakili wilayah Kelurahan Cipinang Wijaya Karya setelah Presiden bertindak sebagai kontrakor tetapi an-Samarinda, PT Jasa Marga
an Kacamata Plus Gratis kepada 5.700 orang Cempedak. Joko Widodo menekan tombol juga investor di PT Jasa Marga Surabaya Mojokerto, PT Jasa
dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Beberapa agenda WIKA Berlima Tujuh dalam tanda dimulainya proyek Balikpapan Samarinda dengan Marga Kunciran Cengkareng, PT
(HUT) ke-57 di WIKA Tower, Jakarta, Sabtu rangka perayaan ulang tahun perseroan, di an- tersebut pada 21 Januari 2016. porsi kepemilikan saham sebesar Jasamarga Bali Tol, PT Citra Marga
(11/3). taranya kegiatan donor darah, kerja bakti yang Proyek ini dikerjakan Wijaya 15%. Lintas Jabar, PT Pilar Sinergi
Penghargaan pemecahan rekor dunia yang diikuti 570 orang pegawai dan masyarakat, Karya bekerja sama dengan Di samping itu, Wijaya BUMN Indonesia, PT Prima Termi-
diberikan Museum Rekor Indonesia (MURI) senam pagi Gemufamire bersama sebanyak kontraktor dan investor dari Karya juga telah berhasil nal Petikemas dan sebagainya.
tersebut, merupakan bagian dari program CSR 570 orang, doa bersama serta pemberian semba- China. merampungkan sejumlah pro- Dengan segenap kemampuan-
(corporate social responsibility) WIKA yang ko untuk 570 anak yatim, pemberian sem- Selain itu, Wijaya Karya juga yek berskala besar. Salah satu nya, Wijaya Karya berkomit-
diadakan di delapan wilayah Kelurahan di bako kepada petugas PPSU (pasukan orange) mengerjakan proyek pengem- proyek yang telah diselesaikan men untuk turut andil secara
Kecamatan Jatinegara dan disiarkan langsung sebanyak 570 paket, penghargaan pelaksanaan bangan jalan Simpang Susun perseroan adalah Pembangkit signikan dalam menyukseskan
dari Kantor Pusat WIKA sebagai pusat acara BUMN Mengajar Terbaik WIKA Tahun 2016, Semanggi di sisi Timur-Utara Listrik Tenaga Mesin Gas program pemerintah, khususnya
WIKA Berlima Tujuh. dan hiburan seni dari Komunitas Forum Anak Jembatan Semanggi, Jakarta, (PLTMG) Arun, di Aceh pembangunan infrastruktur yang
Adapun Kelurahan yang berpartisipasi dalam Kecamatan Jatinegara. (*) sejak 2016. berkapasitas 184 megawatt. sejalan dengan bisnis inti perse-
Dalam proyek itu, Wijaya Peresmian operasi PLTMG roan di bidang konstruksi. (*)

Selayang Pandang Pencapaian WIKA Daftar Anak Usaha

Tentang WIKA Beberapa Proyek yang Berhasil Diselesaikan Selama Tahun 2016
WIKA Beton

Nama Proyek Masa Pelaksanaan WIKA Realty

WIKA berdiri pada tahun 1960 Mulai Berakhir
dan hingga kini merupakan Fasilitas Produksi Gas Matindok - PTM 29 - 01 - 2014 28 - 03 - 2016
perusahaan EPC dan investasi Pengembangan Terminal BBM Pulau Sambu 12 - 03 - 2014 27 - 10 - 2016
WIKA Industri & Konstruksi
terbesar di Indonesia. Jenis Upgrading Penimbunan Gasoline Tanjung Uban 03 - 06 - 2014 02 - 11 - 2016
produk dan jasa yang dihasil- Pemasangan Pipa Fuel Hydrant System Secondary Apron WIKA Rekayasa Konstruksi
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta 01 - 11 - 2014 31 - 10 - 2016
kan WIKA yaitu engineering,
EPC Fasilitas Penanganan Batubara Tanjung Enim tahap IV 01 - 10 - 2014 31 - 10 - 2016 WIKA Gedung
procurement, & construction PLTU Ketapang 2x10 MW 13 - 07 - 2011 03 - 07 -2016
(EPC). Pembangunan Jaringan Gas Bumi Prabumulih 26 - 02 - 2016 31 - 12 - 2016
Jembatan Bangkinang 18 - 07 - 2015 09 - 12 - 2016
WIKA Bitumen
WIKA beroperasi dan melayani
pasar di Indonesia dan internasi- Jembatan Dompak - Kep. Riau 24 - 05 - 2014 05 - 01 - 2016
onal, yaitu di 6 negara: Timor Leste, SPBG Bekasi 14 - 03 - 2016 13 - 09 - 2016
Malaysia, Aljazair, Myanmar, Filipina,
dan Arab Saudi. Pemerintah dan
PLTMH Tolikara 10 - 05 - 2016 06 - 11 - 2016 Penghargaan
masyarakat luas, termasuk institusi
pendidikan dan sektor swasta,
adalah penerima manfaat dari
Jalan Akses Gede Bage
Tol Surabaya - Mojokerto Seksi 1B
27 - 08 - 2015
10 - 12 - 2012
26 - 12 - 2016
27 - 02 - 2016 yang didapat
East West Motorway Project, Aljazair Oktober 2010 Juli 2016
kegiatan WIKA. Best Strategic Corporate
Mydin Mall, Kuching-Serawak 20 - 08 - 2014 September 2016
WIKA berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Social Responsibility
Melalui kinerja yang EXCELLENT, WIKA berupaya meningkatkan Project Management Service of Krakatau Steel, Cilegon (KNSS) 01 - 06 - 2015 September 2016 10th Annual Best Financial
ekonomi, mencapai keadilan sosial, mengelola lingkungan, dan Institution Awards
memperkuat tata kelola. Grafik Laporan Laba Rugi Komprehensif
Social Business Innovation Company 2016 - kategori
WIKA kembali masuk dalam jajaran Indeks 25 Perusahaan Sustainable Penjualan Bersih konstruksi Program Green Building
and Responsible Investment Index Keanekaragaman Hayati Indonesia (Rp triliun) 15.668,33 Laba Bersih 1.147,14
Indonesia Social Business Innovation Award 2016
(SRI KEHATI) periode November 2015 April 2016. Apresiasi ini telah 13.620,10 (Rp triliun)
berhasil dipertahankan sejak tahun 2014. 11.884,66 12.463,21 Predikat Best Green CEO 2016 - Kategori konstruksi
Bagi WIKA, keberlanjutan adalah sinergi di setiap aspek dan fungsi 9.905,21 743,76 703,00
624,37 Indonesia Social Business Innovation Award 2016
untuk menghasilkan kinerja dengan tujuan agar bisnis tetap berlanjut,
dan mampu menghasilkan output pada aspek ekonomi, sosial, dan
lingkungan. Melalui kinerjanya, WIKA terdorong untuk memberikan nilai
523,26
Rp Best of CEO Commitment on Human Capital Department
Indonesia Human Capital Study
bagi pemangku kepentingan yang bersifat jangka panjang dan
bermanfaat bagi seluruh aspek. Best of Human Capital Management Initiative
(Best Competency Management Initiative)
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
Indonesia Human Capital Study
Total Nilai Pekerjaan CAGR CAGR
Berdasarkan Sektor 2012-2016 12,15% 2012-2016 21,68% Laba Bersih Best Employee Net Promoter Score (NPS) in Property
per Saham Dasar and Real Estate Sector
(Rp miliar) Indonesia Human Capital Study
1.011,82
(Rp) 158,64
Toll, Road and Bridge (CC) Laba yang Dapat Diatribusi 101,81 Top 5 Indonesia Best Electricity Award 2016
ke Pemilik Entitas Induk 92,84 99,06 untuk kategori EPC, Q&M, IPP Company
5.140 77,96
(Rp triliun) 608,15
625,04 Indonesia Best Electricity Award 2016
569,94
Precast Industry 476,00 ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award 2016
untuk konstruksi Jembatan Merah Putih (Ambon)
2.559 34th Conference of ASEAN Federation
for Engineerig Organizations
Port, Irrigation and Barrage (CC)
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 Winner - Best Sustainability Report 2015 -
3.664 Kategori Infrastruktur
CAGR CAGR
Manufacturing & Construction 2012-2016 20,75% 2012-2016 19,44% Sustainability Reporting Awards 2016

496 Loan JICA Ekonomi Tenaga Kerja Masyarakat Lingkungan

Property & Realty 0,23%
PUPR
1.039 9,03%
Power Plant Pemda
15,57% Pangsa
405,26 Pasar
Industrial Plant
Berdasarkan Swasta Rp1,01 triliun 5.014.200 jam Rp6,36 miliar 121.520
Jenis 52,01% Laba yang dapat diatribusikan Apresiasi jam kerja Dana disalurkan untuk Pohon sengon hidup
290 BUMN Pelanggan kepada pemilik entitas induk selamat dari Kajima JO, kegiatan CSR dan PKBL dan tumbuh subur
Jepang
Bitumen 23,16% Sangat Puas 20% 1.816 ton CO2
Rata-rata capaian ZERO Peningkatan taraf Kenaikan penyerapan
14 customer satisfaction Tingkat fatality hidup petani di Desa emisi CO2 oleh kebun
index Binaan Pamijahan sengon
Senin, 20 Maret 2017 INFRASTRUKTUR 7
PENGEMBANGAN USAHA

WIKA Garap 4 Kawasan Industri

JAKARTA PT Wijaya Karya Tbk., melalui membangun kawasan penunjang Terkait dengan Sumber: PT Wika Realty, diolah

anak usahanya PT Wika Realty, tahun ini

lainnya seperti perumahan maupun
properti komersial.
nilai investasi, lan-
jutnya, perseroan
Makassar,
Sulsel 81
Ket: *) Tahap penambahan hingga
300 hektare
**) Dalam proses akuisisi 400 hektare. Empat
Untuk target pendapatan dari masih dalam tahap Kawasan Industri
mulai merencanakan pengembangan empat kawasan industri tahun ini mung- perhitungan dengan
kin belum signikan karena baru mitra. Banten 200 yang Akan
kawasan industri. Perseroan akan menggu- mulai. Jadi, kami belum berharap Sepertinya tahap Dikembangkan
banyak. Harga lahan saja masih awal kami bangun
nakan sekitar Rp3 triliunRp4 triliun dari belum kita pastikan. ruko [rumah toko] PT Wika Realty
dulu, supaya me- Jatim 200*
alokasi belanja modal tahun ini sebesar KAWASAN TERPADU manggil tenant dan BISNIS/HUSIN PARAPAT

Sementara itu, Direktur Keuang- meramaikan kawasan

Rp12 triliun untuk pengembangan kawasan
industri.
Ipak Ayu H.N.
redaksi@bisnis.com
Adapun, lokasi kawasan indus-
tri tersebut berada di Makassar,
Sulawesi Selatan seluas 81 hektare,
kemudian di Bitung, Sulawesi
Utara seluas 300 hektare serta
lahan yang masih dalam proses
akuisisi hingga 400 hektare.
Perseroan juga membidik kawas-
an utara di Jawa Timur untuk
pengembangan seluas 200 hektare
serta lahan dalam tahap penambah-
an hingga 300 hektare, dan di
Banten seluas 200 hektare.
Direktur Operasi III PT Wijaya
Karya Tbk. (WIKA) Destiawan
Soewardjono mengatakan, kawas-
an industri akan menjadi salah
satu fokus kerja perseroan mulai
tahun ini.
Dari keempat kawasan industri
tersebut, perseroan akan terlebih
dahulu memulai di Makassar. Saat
ini, perusahaan masih menye-
lesaikan 25 prasarana kawasan
 Kawasan industri
akan menjadi salah
satu fokus kerja WIKA
mulai tahun ini.
 Perseroan akan
mulai mengembangkan
kawasan terpadu TOD.
transportasi di kawasan tersebut,
katanya usai rapat umum pe-
megang saham tahunan, Jumat
(17/3) malam.
Perseroan meyakini bahwa
Makassar sebagai gerbang timur
wilayah Indonesia, akan men-
janjikan peluang pengembangan
pusat industri.
WIKA juga menilai, kawasan
tersebut akan tepat digunakan bagi
para perusahaan yang bergerak
di bidang logistik.
Pada pengembangan selanjut-
nya, perseroan tak menampik akan
an WIKA Antonius N.S. Kosasih baru ke depannya ada
menambahkan, selain berfokus properti hunian. Bitung, Sulut 300**
pada pengembangan lahan indus-
tri, tahun ini perseroan juga akan
mulai mengembangkan kawasan
terpadu berbasis transit oriented
development atau TOD.
Pengembangan tersebut meru-
pakan hasil kerja sama antara
PT Kereta Cepat Indonesia China
(KCIC) dan Angkatan Udara Re-
publik Indonesia sebagai pemilik
lahan di kawasan Bandara Halim
Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Kami baru teken kontrak deng-
an KCIC sekitar 3 minggu lalu,
ada 15 hektare di sana yang akan
dibahas lebih lanjut skemanya
dengan WIKA, ujar Antonius.
Dia memastikan bahwa kawasan
tersebut bakal menjadi hub baru
di Jakarta karena akan memper-
temukan dua stasiun dari kereta
cepat dan ringan serta satu terminal
Transjakarta. Bisnis/Abdullah Azzam
Nantinya, kata Antonius, di
sana juga tersedia jalur kereta Bagi Dividen: Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Umum Pemegang Saham di Jakarta, Jumat (17/3).
Tbk. (Persero) A.N.S Kosasih (tengah) berbincang Rapat tersebut menyetujui pembagian dividen sebesar
khusus menuju Bandara Halim dengan Direktur Operasi II Bambang Pramujo (kanan) Rp303,55 miliar atau sebesar 30% dari laba bersih
Perdanakusuma. dan Direktur Operasi III Destiawan S. seusai Rapat perseroan tahun buku 2016 sebesar Rp1,01 triliun.

China Development Bank Danai Kereta Cepat

untuk mengakomodasi penyewa
atau pembeli yang akan masuk
ke kawasan industri tesebut.
Dia mengemukakan, hingga
kini sudah ada empat perusahaan
yang berkomitmen membeli lahan
di sana.
Namun, Destiawan belum ber-
sedia menyebutkan nama-nama
perusahaan tersebut.
Pokoknya ada perusahaan asing
dan lokal. Intinya kami sedang
fokus upayakan kalau bisa ada
koneksi dengan Pelindo [PT Pela-
buhan Indonesia] serta akses ke
jalan tol supaya mempermudah
JAKARTA PT Wijaya Karya Tbk.
akan melakukan negosiasi dengan China
Development Bank agar dapat mencairkan
pinjaman untuk pembiayaan proyek kereta
cepat JakartaBandung.
Direktur Keuangan PT Wijaya Karya
Tbk. (WIKA) Antonius N.S. Kosasih
mengatakan, saat ini pembebasan lah-
an proyek kereta api cepat tersebut baru
mencapai 85%.
China Development Bank (CDB), tutur-
nya, mensyaratkan dana pinjaman bisa
dicairkan apabila pengadaan lahan telah
rampung 100%. WIKA menargetkan seluruh
lahan dapat dibebaskan pada tahun ini.
Kami tengah upayakan untuk negosiasi
pencairan dengan CDB karena pencairan
itu kalau lahan sudah selesai dibebaskan
100%. Lahan bebas seluruhnya tahun
ini dan ini 5% di Walini mulai land
clearing, ujarnya akhir pekan lalu.
Struktur pembiayaan proyek kereta api
cepat JakartaBandung sepanjang 142
kilometer terdiri atas 75% dari pinjaman
luar negeri, yakni CDB atau sekitar Rp53
triliun, sisanya 25% dari modal PT Kereta
Cepat Indonesia China (KCIC).
WIKA tergabung dalam konsorsium
KCIC dalam pembangunan proyek kereta
cepat JakartaBandung.
Menurut Antonius, dengan diselesaikan-
nya pembebasan lahan sebesar 85%,
akan ada pencairan dana pinjaman CDB
senilai Rp12,80 triliun hingga Rp15,36
triliun, atau 25% hingga 30% dari total
pinjaman.
Proporsional aja dapatnya sesuai deng-
an lahan yang sudah dibebaskan. Kami
harapkan bisa dapatkan jawaban akhir
bulan ini dan akan dinegosiasikan oleh
KCIC. Apabila itu terjadi, seharusnya
kami bisa dapatkan dana segar untuk
pembangunan lebih lanjut, tuturnya.
(Yanita Petriella/Yodie Hardiyan)
8 REGIONAL Senin, 20 Maret 2017

IZIN REKLAMASI PULAU F, I, K DICABUT Status Pulau Reklamasi F, I, Dan K

Pulau Pemegang Izin Konsesi Luas Pulau Status Dasar Hukum

Pemprov DKI Siap Banding

F PT Jakarta Propertindo 190 ha Izin Pelaksanaan Kepgub No. 2268/2015
I PT Jaladri Kartika Pakci 405 ha Izin Pelaksanaan Kepgub No. 2269/2015
K PT Pembangunan Jaya Ancol 32 ha Izin Pelaksanaan Kepgub No. 2485/2015
Sumber: Pemprov DKI, diolah

an untuk melengkapi memori berpengaruh buat kami. Putusan

JAKARTA Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kan akan berkonsultasi dengan Kami akan lakukan cross banding yang akan diajukan ke ini kan belum inkrah, masih bisa
satuan kerja perangkat daerah check terlebih dahulu sebelum pengadilan tinggi. banding, katanya.
siap melakukan banding setelah Pengadilan (SKPD) terkait untuk mengum- mengajukan memori banding. Putusan hakim itu biasanya Menurutnya, proyek reklamasi
pulkan serta melakukan verifi- Tujuannya adalah agar data yang ada faktor teknis dan non-teknis. saat ini sudah sesuai dengan
Tata Usaha Negara atau PTUN memenangkan kasi data. ada benar-benar valid dan tidak Kami akan periksa keduanya. aturan. Dia bahkan mengklaim
Salah satu SKPD DKI yang memberatkan putusan hakim. Misalnya kami merasa data-data sudah melakukan focus group
gugatan nelayan Teluk Jakarta dan Koalisi memiliki peranan sentral dalam Kami berupaya untuk memper- sudah lengkap, tetapi hakim discussion (FGD) dan semua ta-
hal ini yaitu Dinas Lingkungan baiki kesalahan di tingkat ban- memiliki pertimbangan lain ma- hapan yang sesuai instruksi Ke-
Selamatkan Teluk Jakarta atas izin pelaksa- Hidup DKI Jakarta. ding, jelasnya. kanya gugatan tidak diterima, menterian Lingkungan Hidup
Pasalnya, dinas yang dipimpin Dia mengatakan proses per- ungkapnya. dan Kehutanan (KLHK) agar per-
naan reklamasi Pulau F, I, dan K. oleh Isnawa Adji tersebut yang izinan tiga pulau sudah dike- Sekretaris Daerah Pemprov masalahan reklamasi dapat se-
menyusun kajian lingkungan luarkan oleh pemerintah sudah DKI Jakarta Saefullah menga- gera selesai.
hidup strategis (KLHS) mega- sesuai prosedur. takan sudah menugaskan Biro Hasil FGD dan KLHS sudah
Feni Freycinetia pelaksanaan pulau F,I,K] kalah proyek reklamasi Teluk Jakarta, Pemprov DKI melalui Badan Hukum untuk menyiapkan dikirim ke KLHK. Nanti mereka
feni.freycinetia@bisnis.com di tingkat PTUN. Namun, kami termasuk pulau F, I, dan K. Perencanaan dan Pembangunan memori banding dalam waktu akan menyampaikan tembus-
akan lakukan banding ke Peng- Menurutnya, Dinas Lingkung- Daerah (Bappeda) DKI beberapa dekat. an ke Kementerian Koordinator
Kepala Biro Hukum Pemprov adilan Tinggi, ujarnya kepada an Hidup DKI Jakarta harus se- kali sudah melakukan konsultasi Dia juga mengaku tidak ter- bidang Kemaritiman, lanjut-
DKI Jakarta Yayan Yuhanah Bisnis, Minggu (19/3). gera memperbaiki dokumen apa- publik terkait penyusunan KLHS lalu mempermasalahkan putus- nya.
mengatakan pihaknya menem- Dia menuturkan pihaknya bila putusan majelis menyebut- dan Amdal dengan mengundang an PTUN, Kamis (16/3) yang Selain itu, Saefullah juga
puh jalur hukum semaksimal akan menyiapkan memori ban- kan bahwa KLHS maupun anali- pihak-pihak terkait. meminta pemerintah Ibu Kota meminta agar masyarakat Jakarta
mungkin untuk memenangkan ding setelah menerima salinan sis dampak lingkungan (Amdal) Meski demikian, Yayan ber- mencabut izin pelaksanaan rek- tidak terlalu mempertentangkan
kasus ini. putusan majelis PTUN. Untuk ketiga pulau terbukti tak sesuai janji akan menambahkan ber- lamasi pulau F, I, dan K. pembangunan megaproyek rek-
Memang tiga-tiganya [izin memperkuat, Yayah mengata- aturan. bagai data dan fakta dari lapang- Putusan PTUN tidak terlalu lamasi 17 pulau di Teluk Jakarta.
Dia sadar bahwa pelaksanaan
reklamasi menimbulkan dampak

Pariwisata Kepulauan Seribu Layak Dibenahi

JAKARTA Pemprov DKI diminta
membenahi sektor pariwisata di Ka-
bupaten Kepulauan Seribu sebagai upaya
membidik investor untuk membenam-
kan modalnya di destinasi tersebut.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta
Tubagus Arif mengatakan pihaknya
mencatat tingkat kunjungan wisatawan
ke Kepulauan Seribu cukup besar baik
dari lokal maupun asing.
Hanya saja masalah yang belum dibe-
nahi adalah soal infrastruktur dan trans-
portasi yang menjadi kebutuhan dasar
bagi para investor dan wisatawan, ujar-
nya kepada Bisnis akhir pekan lalu.
Dia memberi contoh, kunjungan wi-
satawan ke Kepulauan Seribu pada akhir
pekan rerata mencapai 3.000. Adapun,
pada liburan panjang rerata mencapai
10.000.
Tubagus menuturkan anggaran untuk
sektor pariwisata sepanjang tahun ini
yang dikelola Pemprov DKI dinilai ter-
batas mencapai Rp160 miliar dibanding-
kan dengan sektor lain.
Namun, pihaknya mengingatkan ang-
garan sebesar itu harus dikelola dengan
baik untuk menggenjot sektor pariwisa-
ta termasuk di Kepulauan Seribu.
Kami berharap pemda lebih fokus
menggunakan anggaran itu untuk pem-
benahan Muara Angke sebagai gerbang
pembuka menuju Kepulauan Seribu dan
dermaga lainnya, ujarnya.
Selain itu, kata dia, pemda diharapkan
lebih gencar mempromosikan potensi
wisata di Kepulauan Seribu untuk lebih
banyak menarik kunjungan wisatawan
dan investor.
Menurutnya, sejauh ini belum
ada kegiatan atau promosi wisata di
Kepulauan Seribu yang cukup menyedot
terhadap lingkungan, sosial, dan
ekonomi bagi masyarakat, khu-
susnya nelayan yang menggan-
tungkan hidupnya di perairan
perhatian secara nasional. Padahal tak Pantai Utara Jakarta.
sedikit investor yang tertarik mengem- Meski demikian, pemerintah
bangkan usaha di Kepulauan Seribu. berjanji untuk meminimalisasi
Sementara itu, Bupati Kepulauan Se- dampak negatif atas pembangun-
ribu Budi Utomo menuturkan sepanjang an tersebut. Beberapa solusi yang
tahun ini pihaknya tengah fokus meng- ditawarkan yakni menyediakan
amankan aset milik pemerintah yang lapangan pekerjaan dan rumah
ditaksir mencapai Rp10 triliun. Adapun, susun sederhana sewa (rusuna-
lanjutnya, aset yang telah tercatat hingga wa) bagi nelayan.
saat ini di Kepulauan Seribu mencapai Jangankan membangun
sekitar Rp900 miliar. Pengamanan aset pulau [reklamasi]. Pemerintah
tersebut diyakini berpotensi menarik bikin apapun pasti berdampak
banyak investor dengan modal legal ke penduduk. Kalau hanya dis-
standing yang jelas. (Miftahul Khoer) kusi masalahnya enggak akan
selesai, ucapnya.

KATALOG ELEKTRONIK TURNAMEN FUTSAL BISNIS INDONESIA

Transaksi Bakal Meningkat

BANDUNG Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang dan Jasa Peme-
rintah atau LKPP mencatat nilai
transaksi pengadaan barang dan jasa
yang dilaksanakan pemerintah baik
pusat maupun daerah sepanjang 2016
mencapai Rp54 triliun. Jumlah ini
diprediksi akan terus meningkat se-
tiap tahunnya.
Mohamad Qadr Sidiq Zam, staf
Direktorat Pengembangan LKPP me-
nyatakan, setelah keluarnya Perpres
No.4/2015 tentang Pengadaan Barang
dan Jasa yang di dalamnya ada kewa-
jiban menggunakan e-purchasing
menunjukkan adanya peningkatan
yang signifikan dalam proses trans-
aksi.
Dalam dua tahun terakhir cukup
banyak mengalami peningkatan. Tak
hanya transaksi tapi juga produk yang
ditayangkan, katanya, kepada war-
tawan, akhir pekan lalu di Bandung.
Pada 2016, jumlah produk yang
ditayangkan di e-katalog mencapai
77.000 produk. Padahal setahun sebe-
lumnya bisa mencapai 40.000 pro-
duk. Jenis produk yang dijual tidak
hanya berasal dari dalam negeri, tapi
juga luar.
Sementara itu, penyedia jasa layan-
an yang telah menjalin kerja sama
dengan e-katalog sudah ada lebih
dari 1.000 perusahan dengan jumlah
distributornya dipastikan jauh lebih
banyak. E-purchasing ini memang
terbilang baru selain sistem lelang
dan penunjukan langsung yang telah
dikenal luas, ucapnya.
Teknisnya, pemerintah yang ingin
menggunakan aplikasi ini haruslah
masuk ke dalam aplikasi yang ada di
Layanan Pengadaan Secara Elektronik
(LPSE) yang dikelola oleh masing-
masing yang ada di setiap pemerintah
daerah.
Setelah masuk aplikasi, maka akan
masuk ke dalam komoditas yang ada
di e-katalog. Setelah memilih produk
yang dicari, maka dilakukanlah e-pur-
chasing, ucapnya.
Mengenai e-katalog sendiri meru-
pakan sistem pengadaan barang/jasa
pemerintah yang bisa distandarkan
dan kebutuhannya berulang. Dengan
demikian, bagi pemerintah daerah
yang membutuhkan tinggal memilih
saja produk sesuai kebutuhan sehing-
ga akan lebih efisien.
Rudi Hartono General Manager PT
Airmas Perkasa berharap perusaha-
annya dengan nama Ayoklik bisa
menjadi yang terbaik di bidang pe-
nyediaan barang untuk pemerintah.
Bisnis/Endang Muchtar
Pasalnya, telah berpengalaman sejak
2008. Wakil Direktur Pemasaran PT Jurnalindo Aksara Grafika tu (18/3). Bisnis Indonesia mengajak sejumlah agen penjualan da-
Memang kalau bergabung dengan Adhitya Noviardi melakukan tendangan awal pada ajang Futsal lam pertandingan futsal untuk memberikan semangat dan keke-
Tournament-AdPartnership 2017 Bisnis Indonesia di Jakarta, Sab- luargaan sesama agen.
e-katalog baru dilakukan pada
2016. Tapi, kami punya pengalaman
panjang di bidang pengadaan bagi
pemerintah sejak lama di bandingkan EKSPANSI BISNIS TELKOM
perusahaan lainnya, ucapnya.
LKPP rencananya akan menggelar
sosialisasi di 20 provinsi. (k6) Dari Serang, Menyerang Banten & Kopassus
Lahyanto Nadie Indihome. senjata laras panjang. Kalau sangat dibutuhkan oleh
lahyanto.nadie@bisnis.com Ketika memasuki kom- menembak orang itu tepat warganya karena mereka
pleks TNI, kesan saya yang mengenai badan, kata Djon. butuh akses telekomunikasi

P
ercikan api menyala
ketika kabel tembaga
di kompleks Grup I
Komando Pasukan
Khusus, Serang, Banten, di-
potong oleh Direktur Consu-
mer Service PT Telekomuni-
kasi Indonesia, Tbk., Dian
Rachmawan.
Sang tuan rumah, Dan
Grup I Kopassus Kol. Inf.
Djon Apriandi melakukan hal
yang sama, diikuti oleh EVP
Regional II Teuku Muda Nan-
ta, Wadan Grup I Kopassus
Kol. Inf. Ari Prasetya, dan
GM Witel Banten Muskab
Muzakkar.
Hanya dalam hitungan
menit, seluruh kabel putus.
Itulah prosesi yang menan-
dakan bahwa kini tiada lagi
kabel tembaga berseliweran
di kompleks pasukan khusus
seluas 253 ha itu dan di
seluruh Kota Serang karena
digantikan oleh ber optic.
Sebelum kabel tembaga
dipotong, Telkom sudah
membangun kabel ber
optic dan melakukan migrasi
layanan telekomunikasi
pelanggan ke teknologi serat
optik itu menjadi layanan
triple play Indihome. Itulah
sebabnya Telkom akan meng-
gulung semua kabel tembaga
dan memasang ber optic
yang ringan dan bersih. Di
seluruh rumah kompleks itu,
Telkom memberikan layanan
sangat mendasar yaitu soal
kedisiplinan, kata Dian di
Serang, Jumat, (17/3).
Dia menjelaskan bahwa
membangun hubungan
horizontal antara Telkom
dan Kopassus dimulai oleh
Muskab Muzakkar. Dian
lalu memperkenalkan Teuku
Muda Nanta yang membe-
rikan kontribusi 33% bagi
pendapatan PT Telkom Tbk.
Telkom dan TNI memiliki
banyak persamaan, kata
Dian.
Pertama, TNI memperta-
hankan negara dan Telkom
membangun negara. Kedua,
sama-sama pantang me-
nyerah. Karena kesamaan
itulah Telkom dan Kopassus
menjalin sinergi.
Kol. Inf Djon Afriadi,
menyambut hangat Dian.
Silaturahim ini menciptakan
hubungan emosional yang
lebih baik dengan Telkom.
Dia lalu menjelaskan tugas
utama Grup I Kopassus. Di
Grup I ini tugas utamanya
tempur langsung untuk
menghancurkan lawan.
Seusai meneken kerja
sama, Kopassus melatih
para eksekutif Telkom untuk
menembak. Puluhan peluru
terlontar, suara dar der dor
memecah keheningan kom-
pleks pasukan khusus itu.
Tembakan Dian tepat sasaran
baik dengan pistol maupun
TAMAN DIGITAL
Kerja sama dengan Kopas-
sus merupakan rangkaian
kegiatan seharian penuh
bagi Dian. Pagi harinya ia
menjalin kerja sama Serang
Broadband City dengan Wali
Kota Serang Tubagus Haerul
Jaman. Acara dilanjutkan de-
ngan peluncuran Taman Digi-
tal Alun-Alun Kota Serang.
Sinergi itu makin istimewa
bagi Telkom dan warga kota
Serang. Ini hari bersejarah
karena bertepatan dengan
ulang tahun Bapak Walikota
yang ke-49, kata Dian.
Pengunjung pun bertepuk
tangan. Kue tart dipotong
oleh Jaman diiringi lagu
Selamat Ulang Tahun.
Dian menjelaskan bahwa
Telkom dalam 2 tahun ini
melakukan transformasi yang
sangat serius dengan mem-
ber optic-kan NKRI. Kabel
optik dipasang secara gratis
sehingga jangan kaget kalau
Serang jadi kota cerdas.
Di rumah juga akan
makin cerdas dengan adanya
Indihome. Saya jadi ingat
pesan Bung Karno karena
bangsa yang unggul adalah
yang berbasiskan SDM. Inilah
cita-cita smart city yang
sesuai dengan harapan Bapak
Bangsa Proklamator NKRI.
Bagi Tubagus Haerul
Jaman, kehadiran Telkom
yang lebih mudah. Ini jelas
jadi penunjang smart city
dan mewujudkan kota Serang
jadi Kota Broadband.
Masukan dan harapan ma-
syarakat, kata Jaman, lebih
cepat diterima oleh pemerin-
tah kota sehingga pelayan-
an bisa lebih baik karena
ditunjang oleh teknologi yang
difasilitasi oleh Telkom.
Jaman lalu melakukan
telekonferensi dengan warga
Bayah. Tubagus Chaeruddin,
seorang warga Bayah,
melaporkan bahwa Indihome
sudah masuk ke wilayah
Banten paling selatan. Ia
lalu mengajak hadirin untuk
berwisata ke Telaga Sawarna
yang indah.
Menjelang sore, di-
iringi rintik hujan, Dian
melanjutkan perjalanan ke
Cilegon. Di Kota Baja ini,
Sarjana Teknik Elektro Institut
Teknologi Sepuluh Nopember
dan Master of Telecommuni-
cation Engineering, University
of Bradford Inggris, ini
meluncurkan Cluster Merah
Putih di Palm Hill Estate dan
dilanjutkan dengan pemo-
tongan kabel primer MDF di
STO Grogol.
Sebelum kembali ke Jakar-
ta, pria kelahiran Bangil, 14
Mei 1964, ini memberikan
motivasi untuk karyawan.
Dan, inilah acara yang paling
mengesankan, makan duren.
Senin, 20 Maret 2017
SERANG CYBER CITY
Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman (kedua kiri) dan GM
Telkom Witel Banten Muskab Muzakkar (kedua kanan) memper-
lihatkan naskah kerja sama disaksikan Direktur PT Telkom Dian
Rachmawan (kanan) dan EVP Telkom Regional II Teuku Muda Nanta
INVESTASI SEKTOR PERHOTELAN
Sulut Permudah Perizinan
MANADO Pemerintah Provinsi
Sulawesi Utara bakal mempermudah
proses perizinan investasi di sektor
perhotelan guna mendongkrak jumlah
fasilitas akomodasi yang saat ini dinilai
masih jauh dari memadai.
Rivki Maulana
rivki.maulana@bisnis.com
Gubernur Sulawesi Utara,
Olly Don dokambey, me -
ngatakan jumlah hotel di
Bumi Nyiur Melambai perlu
ditambah sejalan dengan tren
pariwisata yang terus menanjak.
Oleh karena itu, pihaknya
berkomitmen memberikan
kemudahan perizinan agar
investor tertarik membenamkan
modal.
Siapapun silakan datang.
Perizinan tidak akan rumit
selama tidak merusak
lingkungan. Ini komitmen kami
bersama seluruh pemerintah
daerah [di Sulawesi Utara]
karena kami canangkan tahun
ini adalah tahun investasi,
jelas Olly, Sabtu (18/3).
Berdasarkan Badan Pusat
Statistik (BPS), pada 2015
Bali Minta Kemudahan Sertiokasi Halal
DENPASARPelaku usaha
perhotelan di Bali mengha-
rapkan ada kemudahan dalam
mengurus sertifikasi halal
untuk di Pulau Dewata guna
mengantisipasi meningkatnya
wisman asal Timur Tengah.
Kemudahan dalam peng-
urusan sertifikasi halal di-
yakini akan dapat membantu
menggaet wisman Timur
Tengah dan memberikan
pelayanan terbaik sehingga
dapat menarik lebih banyak
wisman ke Bali.
Ketua Gabungan Industri
Pariwisata Indonesia (GIPI)
Bali Ida Bagus Agung Partha
KAWASAN EKONOMI KHUSUS
Tanjung Api-Api Terbelit Persoalan Lahan
PALEMBANG Progres pro-
yek pembangunan Kawasan
Ekonomi Khusus Tanjung Api-
Api atau KEK TAA di Sumatra
Selatan tak kunjung masuk
tahap konstruksi karena masih
berkutat pada persoalan lahan.
Dari 13 proyek infrastruktur
nasional yang berada di Sumsel,
KEK TAA menjadi satu dari
empat proyek yang masuk da-
lam kategori merah karena
progres yang lambat tersebut.
Gubernur Sumsel Alex Noer-
din mengatakan untuk me-
menuhi PP No.51/2014, ma-
ka pembebasan lahan ditarget
harus selesai Juni tahun ini.
Kami sudah mulai progresnya,
maka untuk tenggat waktu
prosesnya diperpanjang hingga
tahun depan. Kami sudah bica-
rakan ini dengan Dewan Nasio-
nal KEK, jelasnya saat rapat
koordinasi proyek infrastruktur
nasional, Sabtu (18/3) malam.
Menurut dia, pembebasan
jumlah kamar hotel berbintang
di Sulut pada 2015 mencapai 29
hotel dengan kapasitas kamar
mencapai 2.757. Adapun,
jumlah kamar nonbintang
mencapai 207 hotel dengan
jumlah kamar 3.656. Sementara
itu tingkat penghunian kamar
atau okupansi kamar hotel di
Sulawesi Utara juga tercatat di
atas rata-rata nasional. Tahun
lalu, tingkat okupansi berkisar
58,73% hingga 72,69%. Rata-
rata tingkat okupansi sepanjang
tahun mencapai 64,91%.
Sejalan dengan kenaikan
kunjungan wisatawan, sektor
penyediaan akomodasi dan
makan minum pada 2016 juga
ikut terkerek. Sektor ini tumbuh
12,65% dan menjadi salah satu
dari tiga mesin pertumbuhan eko-
nomi Sulut yang tumbuh 6,17%.
Olly menuturkan, peluang
investor untuk menanamkan
Adnyana menyatakan selama
ini pelaku di Bali enggan
mengurus sertikasi, karena
dinilai ribet dan prosesnya
lama bahkan bertahun-tahun.
Potensi wisman halal se-
karang ada sejak Raja Arab Saudi
datang ke sini dan tentu ini
harus diantisipasi. Kami simpel
saja, yang penting sertikasi
dipermudah, kalau bisa saya
yakin bisa berkembang,
jelasnya, Sabtu (18/3).
Menurutnya, keputusan
Raja Arab Saudi Salman bin
Abdulaziz Al Saud berlibur
ke Bali dan memperpanjang
plesirannya dipastikan mem-
lahan yang dilakukan sejak
2014 itu belum bisa membuat
pemprov lega. Pasalnya, pada
tahap awal direncanakan ada
217 hektare lahan, namun pada
2016 baru selesai pembebasan
lahan seluas 66,1 ha dengan
anggaran sekitar Rp38 miliar.
Untuk pembebasan lahan
tahap pertama di KEK TAA,
kata dia, PT Sriwijaya Tanjung
Carat akan bersifat sebagai in-
vestor yang membantu dalam
pembebasan lahan.
Kami akan upayakan pem-
bebasan lahan sekitar 150 ha
agar tuntas tahap pertama tidak
menggunakan anggaran pemda.
Melainkan dengan menggan-
deng PT Sriwijaya Tanjung
Carat dengan alokasi sekitar
Rp153 miliar, jelasnya.
Project Management Unit
KEK TAA Regina Ariyanti
mengatakan, kendala lain
yang dihadapi proyek terse-
but menyangkut progres ka-
REGIONAL
seusai menandatangani kesepakatan di Serang, Banten Jumat (17/3).
Telkom dan Pemkot Serang bekerja sama untuk mewujudkan Serang
Broadband City dan peluncuran Taman Digital Alun-Alun Kota Serang.
modal di Sulawesi Utara
kian terbuka karena saat ini
pihaknya telah menerbitkan
peraturan daerah mengenai
zonasi wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil. Turis harus
terus masuk. Jadi masih banyak
kesempatan, tegasnya.
Dia menerangkan, kunjungan
turis asing dalam dua bulan
pertama 2017 sudah mencapai
sekitar 30.000 pelancong.
Jumlah tersebut setara 74%
terhadap total turis asing yang
berkunjung sepanjang 2016
sebanyak 40.624 wisatawan.
PENERBANGAN
Menurut Olly, lonjakan
kunjungan turis didorong
oleh penerbangan carter
langsung dari tujuh kota
di China ke Manado. Dia
menyebut jumlah penerbangan
langsung ke Manado per hari
diharapkan naik menjadi lima
penerbangan dengan estimasi
1.000 penumpang per hari.
Di lain pihak, PT Gerbang
Nusa Perkasa (GNP) juga telah
memulai operasional Hotel Four
Points by Sheraton. Direktur
Utama GNP, Hengky Wijaya,
mengatakan hotel tersebut saat
ini menjadi yang termegah
di Sulawesi Utara dengan
kapasitas 257 kamar. Turis
asing banyak yang masuk dan
buat Pulau Dewata menjadi
daftar liburan bagi wisatawan
Timur Tengah. Alhasil, pelaku
pariwisata di daerah ini perlu
mengantisipasinya dengan
menyiapkan infrastruktur
dengan cara mendapatkan
sertikasi halal ke lembaga
terkait.
Tujuannya, kata dia, ketika
wisman Timur Tengah datang
maka mereka tidak akan
mengeluhkan ketidaksiapan
hotel. Diakui oleh Partha, label
halal bisa menjadi keuntungan
bagi hotel untuk mendapatkan
wisman yang membutuhkan
status halal.
Inventarisasi Kendala KEK TAA
Pembebasan lahan tak sesuai target dari 217 ha baru selesai 66,1 ha.
Kawasan Tanjung Carat belum masuk bagian KEK TAA.
Rekomendasi revisi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait
rencana zonasi wilayah pesisir.
Sumber: Pemprov Sumsel 2017, diolah
wasan Tanjung Carat belum
terintegrasi dengan KEK TAA.
Kami akan usulkan pada
tahun ini kepada Dewan Na-
sional KEK agar Tanjung Carat
dimasukkan ke dalam kawasan
KEK TAA, ujarnya.
Kawasan Tanjung Carat
yang berdekatan dengan KEK
TAA merupakan lokasi utama
untuk pembangunan pelabuhan
laut dalam. Dia menjelaskan,
detailed engineering design dan
feasibility studi pelabuhan Tan-
jung Carat sudah selesai 2016.
Pihak Pelindo II sendiri sudah
meminta penugasan melalui
perpres tentang pengelolaan
Bisnis/Lahyanto Nadie
kami bangun hotel ini untuk
menambah fasilitas dan pilihan
hotel bagi turis yang datang,
ujarnya.
Dia menambahkan, perse-
roan menggelontorkan investasi
hingga Rp250 miliar untuk
membangun hotel seluas 24.700
m2 tersebut. Four Points by
Sheraton juga menjadi pelengkap
dari pusat perbelanjaan Manado
Town Square, pusat perbelanjaan
terluas di Manado yang memiliki
luas sewa bersih 128.000 m2.
Berdasarkan catatan Bisnis,
sejumlah investor juga siap
berinvestasi di sektor pariwisata.
Dinas Penanaman Modal &
Pelayanan Izin Terpadu Sulawesi
Utara sudah memberikan izin
prinsip kepada tiga investor
yang akan membangun ka-
wasan wisata.
Selain itu, Jingle Conch
International Hotel Ltd, per-
usahaan yang teraliasi dengan
pabrikan semen terbesar
China, Anhui Conch Cement
Company Ltd juga menyatakan
minatnya membangun hotel di
Sulut. Untuk diketahui, pada
2017 Sulut membidik investasi
baru sebanyak Rp4 triliun atau
sama dengan realisasi investasi
baru pada tahun lalu. Realisasi
investasi baru di Sulut pada
2016 melampaui target Rp2,5
triliun.
Dia memperkirakan ke
depannya akan semakin
banyak hotel di Pulau
berjuluk khayangan ini untuk
mendapatkan sertikasi halal
baik mulai yang terlengkap
maupun hanya untuk resto-
ran nya. Pasalnya, status
tersebut diyakini memberikan
garansi kepada wisman ketika
berkunjung.
Makanya saya yakin, kalau
sertikasi halal bisa mudah
akan banyak hotel berupaya
mendapatkannya. Dampaknya
memudahkan penjualan ke
wisman Arab, tuturnya. (Feri
Kristianto)
pelabuhan Tanjung Carat.
Rekomendasi reklamasi Tan-
jung Carat masih direvisi karena
ada perubahan kewenangan.
Sebelumnya, wilayah hingga
4 mil dari batas darat ke laut
merupakan kewenangan bu-
pati. Namun berdasarkan UU
No.23/2014 tentang pemerintah
daerah, hingga batas 12 mil dari
batas darat menuju laut me-
rupakan kewenangan gubernur.
Inilah yang diminta Kemen-
terian Kelautan dan Perikanan
untuk direvisi. Kami sudah
mengajukan revisi untuk re-
komendasi reklamasi ke KKP,
ujarnya. (Dinda Wulandari)
REVISI ZONASI & TATA RUANG LAUT
Jabar Benahi Perda
BANDUNG Pemerintah Provinsi
Jawa Barat menghadapi tantangan
besar dalam memulai proses revisi
peraturan daerah terkait dengan zonasi
dan tata ruang laut, pasalnya ranah
ini sarat konik kepentingan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Jabar Jafar Ismail mengatakan rencana
revisi ini menindaklanjuti peralihan
kewenangan tata ruang laut dari
daerah ke provinsi yang mana saat
ini 012 mil perizinannya dikelola
oleh provinsi. Kami akan merevisi
Perda Zonasi dan Wilayah Pesisir yang
sudah ada, diupayakan tahun ini ma-
suk pembahasan dewan, katanya di
Bandung, Minggu (19/3).
Jafar mengakui proses revisi tata
ruang laut hingga 12 mil tidaklah
mudah. Menurutnya, di lapangan telah
terjadi tumpang tindih kepentingan di
sejumlah zonasi terutama di pantai ba-
gian utara. Dia menunjuk ada wilayah
di Karawang yang masuk zonasi bawah
laut sekaligus pertambangan. Ada zo-
nasi konservasi tapi juga ada wisata
bahari, ujarnya.
Menurutnya, tata ruang laut begitu
ruwet karena selama ini tidak begitu
banyak diperhatikan banyak pihak.
Padahal rupa-rupa zonasi ini tidak
diperbolehkan karena akan membuat
sejumlah rencana strategis di zonasi
tertentu tumpang tindih. Bahkan di
Kabupaten Bekasi ada kejadian laut
sudah dikavling dan disertikasi.
Temuan ini didapat setelah PT Tegar
yang mengelola Pelabuhan Marunda
mengajukan permintaan rehabilitasi la-
han karena adanya serbuan abrasi pada
pihaknya. Berbekal peta satelit 1987,
pihaknya membandingkan dengan hasil
peta satelit 2017. Pada 1987 masih
laut, sekarang daratan sudah maju.
Setelah dicek ternyata laut itu sudah
ada sertikat [tanahnya], katanya.
Jafar memastikan belum tentu akan
memproses permintaan tersebut meng-
ingat pihaknya akan terlebih dahulu
menyusun proses revisi perda. Salah satu
pekerjaan berat yang harus dilakukan
adalah menyusun peta zonasi laut
04 mil 1:50.000. Kami sudah punya
1:250.000, sekarang harus dibuat yang
1:50.000, ujarnya.
Selain itu pihaknya bersama Di-
nas Lingkungan Hidup Jabar akan
menyusun kajian lingkungan hidup
strategis (KLHS) juga mengkoordi-
nasikan dengan lima kabupaten/kota
KOMODITAS ANDALAN SULUT
Pengusaha Kelapa
Genjot Produk Turunan
MANADO Kalangan pengusaha
produk olahan kelapa meminta pe-
merintah membenahi tata niaga
komoditas andalan ini dengan mem-
batasi ekspor kelapa utuh. Langkah
ini diyakini membantu industri peng-
olahan kelapa di Tanah Air memacu
produktivitas dan terhindar dari ke-
kurangan pasokan.
Daniel Pesik, Ketua Perhimpunan
Pengusaha Arang Kelapa Indonesia
(Perpaki), mengatakan ekspor kelapa
segar menyebabkan bahan baku pem-
buatan arang dari tempurung kelapa
berkurang. Padahal, ekspor arang kelapa
memiliki nilai tambah yang lebih besar
dibandingkan dengan ekspor kelapa
utuh. Sebagaimana diketahui, seluruh
bagian dari buah kelapa bisa diolah,
mulai dari sabut, buah kelapa, air
kelapa, hingga tempurung.
Menurut Daniel, hasil pembakaran
batok kelapa bisa digunakan untuk
bahan baku karbon aktif dan briket
yang laku di pasar Uni Emirat Arab
dan Amerika Serikat. Nilai ekspor
arang kelapa diperkirakan mencapai
Rp6 triliun hingga Rp7 triliun pada
2016.
Oleh karena itu, pihaknya kini mem-
fasilitasi para pelaku usaha di sektor
perkebunan kelapa untuk menggenjot
produk turunan. Kami ingin para
pelaku bisnis merasakan nilai tam-
bah yang lebih besar dari produk
kelapa. Di sisi lain, replanting juga
perlu dilakukan agar produksi buah
kelapa bisa stabil dalam 610 tahun
mendatang, ujarnya kepada Bisnis,
Minggu (19/3).
9
di Selatan dan enam kabupaten/kota
di Utara. Kami juga akan sinergikan
dengan pemerintah pusat, setelah itu
kami harap ini dibahas di prolegda
DPRD Jabar, katanya.
Asisten Daerah Bidang Ekonomi
dan Pembangunan Setda Jabar Denny
Juanda menambahkan agar perizinan
tata ruang di provinsi terintegrasi,
maka urusan tata ruang laut pun akan
masuk menjadi program pembahasan
di Badan Koordinasi Penataan Ruang
Daerah (BKPRD) Jabar. Nanti ada
ruang darat dan laut masuk BKPRD.
Menurutnya, tidak mudah mengukur
zonasi laut mengingat dari 0 mil
tersebut terjadi pasang surut dan abrasi
yang membuat garis pantai berubah.
Karena itu proses revisi Perda zonasi
dan wilayah pesisir penting untuk
mengakomodasi kepentingan ekonomi
sekaligus lingkungan hidup. Perda ini
nanti mengatur pemanfaatan, keamanan,
dan perlindungannya, paparnya.
MENDESAK
Tata ruang laut ke depan dinilai Denny
sangat penting dan mendesak mengingat
sejumlah proyek akan memanfaatkan
wilayah pesisir. Dia menunjuk pemba-
ngunan Pelabuhan Patimban dan rencana
pengembangannya, selain itu usulan
dari daerah mengenai reklamasi pun
mulai muncul. Wali Kota Cirebon sudah
mengusulkan akan membuat pulau baru,
namanya waterfront city, ujarnya.
Kota Cirebon, ungkapnya, sudah
menggelar pemaparan terkait per-
min taan ini. Rencana reklamasi
tersebut didorong oleh keinginan
wilayah tersebut untuk menambah
luasan kota. Karena di daratan
tidak memungkinkan maka pilihan
menguruk laut diajukan pada Pro-
vinsi. Daerah lain di Utara belum
ada yang mengajukan baru Cirebon,
kami fokus pada revisi perda dahulu.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan
berharap revisi bisa lebih menge-
depankan perlindungan tak hanya
zonasi laut tetapi juga pulau terluar.
Saat ini terdapat 10 pulau terluar yang
masuk wilayah Kab. Sukabumi, Kab.
Tasikmalaya, dan Kab. Indramayu. Di
Sukabumi, ada pulau Karanghantu,
Gotor, Kunti, Manuk, dan Mandra.
Di Kab. Tasikmalaya, ada pulau Nusa
Manuk dan Batu Kolotok, sedangkan di
Kab. Indramayu, terdapat pulau Biawak,
Gosong Tengah, dan Candikian. (k57)
Daniel mengatakan, tanpa peremajaan
kelapa secara masif, maka industri
pengolahan kelapa, termasuk arang
bakal mengalami kelangkaan bahan
baku yang lebih berat. Alhasil, harga
jual untuk produk-produk olahan pun
bisa terkerek sejalan dengan kenaikan
bahan baku. Dia menggambarkan, har-
ga arang kelapa buatan India mencapai
US$330 per ton.
Untuk diketahui, luas kebun kelapa
Indonesia merupakan yang terbesar di
dunia. Data Asian and Pacic Coconut
Community (APCC) menunjukkan luas
kebun kelapa Indonesia mencapai 3,61
juta hektare (ha) pada 2014 dengan
produksi kelapa sebanyak 16,35 miliar
butir.
Data dari Ditjen Perkebunan me-
nunjukkan, di 2016 luas kebun kelapa
Indonesia mencapai 3,6 juta ha atau
relatif stagnan dibandingkan dengan
2014. Dari luas tersebut, hanya 2,6
juta ha yang berproduksi, sedangkan
sisanya kebun yang tidak produktif.
Dengan demikian, tingkat produk-
tivitas kebun kelapa Indonesia mencapai
4.530 butir per ha, jauh lebih rendah
dibandingkan dengan India (10.119
butir per ha) dan Brasil (11.630 butir
per ha).
Bahkan, dibandingkan dengan
Thailand dan Vietnam, produktivitas
kebun Indonesia juga masih kalah.
Thailand bisa menghasilkan 10,1 miliar
butir dari luas lahan hanya 206.000 ha
atau rasio per ha mencapai 4.859 butir.
Sementara itu, produktivitas Vietnam
juga lebih tinggi, yakni sebesar 7.834
butir per ha. (Rivki Maulana)
 Senin, 20 Maret 2017

 PRESIDEN DIREKTUR PT TRANSPORTASI JAKARTA BUDI KALIWONO

Kami Sudah Berubah

itu dua kali UMP. Gaji bus tingkat
itu dua setengah kali atau hampir
JAKARTA Sejak pertama kali mengaspal, Transjakarta Rp8 juta, gaji yang articulated bus
telah menjadi salah satu ikon Pemprov DKI Jakarta. Moda [gandeng] itu tiga kali UMP. Harga
satu bus Transjakarta ini hampir
transportasi yang dirancang untuk mengangkut banyak Rp1,5 miliar. Seorang sopir yang
mengendarai kendaraan Rp1,5
beroperasi normal kembali.
Kedua, sterilisasi. Kami terus
mengupayakannya. Koridor IV
itu sudah full steril, bus bisa
melaju dengan baik sehingga ada
komitmen waktu dengan pe-
langgan. Dari Rawamangun atau
koridor XIII, karena letaknya di
atas sehingga dari Cileduk ke
Tendean hanya 30 menit. Dari
Tendean bisa ke Harmoni, Cawang,
Priok. Ini karena kami mengguna-
kan pendekatan rute.

orang agar berpindah ke transportasi massal ini telah men-
jelma menjadi salah satu alternatif bepergian yang aman,
nyaman, dan murah. Apa saja perubahan Transjakarta?
Bagaimana rencana peningkatan layanan Transjakarta
ke depan? Bisnis berkesempatan mewawancarai Direktur
Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi
Kaliwono. Berikut petikannya:
Bagaimana awal Anda
ditunjuk menjadi pimpinan di
Transjakarta?
Banyak orang beranggapan
saya ini keluarga atau teman Pak
Ahok (Basuki Tjahaja Purnama,
Gubernur DKI). Itu tidak benar.
Saya pasti kenal Pak Ahok karena
beliau gubernur, tapi Pak Ahok
tidak kenal saya. Saya seorang pro-
fesional. Ada yang mempertemu-
kan saya dengan Pak Ahok untuk
bertukar pikiran soal lalu lintas
mobil dari Bandung ke Jakarta.
Saya kemudian ditawari apakah
berminat bergabung di BUMD?
Pada saat itu enggak mengerti
juga. Pertemuan pertama itu bukan
hanya Pak Ahok yang banyak
bertanya kepada saya. Saya malah
banyak bertanya ke beliau. Yang
menarik adalah ada jaminan buat
profesional karena saya orang
swasta yang 30 tahun berkarir.
Kemudian saya masuk ke BUMD
dengan birokrasi yang sulit, cul-
ture kerja yang berbeda, tentu
melelahkan. Pak Ahok menjamin
dia akan dukung kuat.
Selain dukungan Gubernur
DKI, adakah hal lain?
Saya tertarik [ke Transjakar-
ta] karena ada unsur pelayanan.
Saat itu, Transjakarta mengangkut
275.000 orang per hari. saya mau
menjadi CEO karena mau mela-
yani 275.000 orang per hari.
Pak Ahok katakan enggak usah
mikirin duit karena ada dana be-
sar. Kedua, tidak usah memikir-
kan pelanggan karena policy-nya
akan dibuat agar semua orang
naik Transjakarta. Ketiga, enggak
usah mikir yang lain kecuali
kerja saja. Tiga hal ini yang
membuat saya sangat tertarik ka-
rena ujung-ujungnya pelayanan.
Kemudian Transjakarta terus ber-
ubah. Kami pasang tagline Berani
Berubah buat menunjukkan
kami memiliki spirit yang sama
di seluruh tim sehingga dalam
setahun itu kami bisa menaikkan
dari 275.000 orang menjadi 470.000
orang secara top-to-top per hari.
Apa target yang diinginkan
Pemprov DKI?
Saya kan pengalaman 20 tahun
di Astra bagian otomotif, kemudian
ikut perusahaan Pak Chairul Tan-
jung bidang otomotif juga tapi di
multinance. Kemudian, saya coba
usaha sendiri 3 tahun di otomotif
juga. Selanjutnya, bergabung de-
ngan Cipaganti 35 bulan.
Saat pertemuan dengan Pak
Ahok, beliau bertanya terkait pola
operasi layanan yang baik. Pak
Ahok katakan harus sampai 1
juta orang per hari. [Target 1 juta
orang] tidak dikasih tahu berapa
lama [harus tercapai] tapi target
minimal harus segitu.
Angka itu saya pegang, karena
harus bisa. Pesan yang sangat
jelas ialah membantu orang susah.
Artinya, saya mendapat suatu ke-
sempatan mengelola dana besar
miliar, tentu kami juga harus Pulogadung ke Tosari bisa 30 Bagaimana integrasi
menghargai itu. menit. Ini belum semua koridor, Transjakarta dengan moda
baru koridor III dan IV. Kami transportasi lainnya?
Apa strategi mendorong sedang membenahi koridor VI. Pertama, integrasi yang paling
masyarakat menengah agar Koridor IX misalnya, kami ber- penting adalah Transjakarta dengan
antusias pakai transportasi dampingan dengan jalan tol dan Transjakarta itu sendiri. Bagaimana
publik? macetnya di pintu keluar tol. feeder ini bisa mengangkut untuk
Pertama, yang harus kami masuk ke koridor. Kedua, kerja
lakukan adalah jaringan. Hari Namun, masih banyak kema- sama dengan PT KAI. Sehari kami
ini kami bisa cover semua. Dari cetan akibat pembangunan. bisa mengangkut 12.000 sampai
Pisangan Lama, misalnya, seorang Apa antisipasinya? 13.000 orang dari Tebet, belum lagi
keluar rumah bisa naik angkot Yang tidak bisa kita hindari Palmerah, nanti geser ke Mang-
yang langsung ke halte Trans- adalah pembangunan infrastruktur garai. Kami sudah punya halte,
jakarta. Dalam waktu dekat, di Jakarta. LRT sedang dibangun, kemudian Kalibata. Kami juga
kami akan bekerja sama dengan beberapa fasilitas lain juga. Nah, siapkan dengan MRT, nanti ada lift
angkot untuk bisa mengangkut kalau tidak steril kami tidak bisa langsung ke MRT.
pada 2017 ini luar biasa. gratis langsung ke Transjakarta. memberikan komitmen kepada
Kedua, konsep Pemprov hendak Kami sudah berbicara sejak 6 pelanggan. Namun, saya yakin Pewawancara: Tim Bisnis Indonesia
merevitalisasi angkutan yang ada bulan lalu. Rencananya, langsung dengan selesainya semua
di Jakarta. Tugas Transjakarta 2.000 armada untuk tarik penum- pembangunan, kami bisa
adalah merangkul pelaku bisnis pang dari permukiman ke [halte] kejar itu.
di bidang ini. Dana ini kita Transjakarta. Kami bekerja sama Kami juga sedang pela-
pakai untuk merangkul mereka, dengan angkutan kecil yang ber- jari bus Transjakarta masuk
mengembangkan bisnis, memper- asal dari permukiman. Dari depan ke tol dan keluar tol. Kemu-
baiki sarana dan prasarana. rumah, tinggal tunjukkan kartu, dian ada beberapa titik harus
naik gratis ke halte kami dan jalan di sebelah kiri tapi tidak
Apa yang Anda temukan ketika naik bus baru bayar. Kami bisa di sebelah kanan. Ini
untuk segera diperbaiki? akan lakukan itu khususnya pada yang kami pelajari. Namun
Perusahaan ini berdiri pada jam sibuk. Siangnya, angkot bisa yang paling aman memang
2004 dan sampai dengan 2014
Transjakarta itu di bawah Pem-
prov DKI dan bentuknya masih
UPT [unit pelaksana teknis] di
bawah Dishub DKI.
Pada 2013, ada kasus bus
China, kemudian pada 2015 PT
Transportasi Jakarta berdiri. Saat
menjadi PT, problemnya ialah
organisasi ini sedang sakit. UPT
menjadi PT ini berbeda. Pende-
katannya juga harus berbeda, bu-
kan masalah operasional lagi tapi
masalah pelayanan untuk service
yang lebih baik. Itu pertama.
Ketika saya bergabung, orientasi
di lapangan itu bukan pelanggan
tapi operasional. Setiap hari bicara-
nya jumlah bus yang beroperasi
berapa. Ini kami ganti. Setiap hari
kami bicara berapa pelanggan yang
bisa kami layani? Jadi pukul 02.00
muncul jumlah pelanggan, pukul
05.00 kami diskusikan mengapa
ini naik dan lainnya.
Kedua, dampak kejadian pada
2013 itu begitu dalam. Orang
menjadi takut salah. Ketiga, saya
merasa pendekatan UPT ke PT
berbeda maka dibutuhkan leader-
ship yang jelas, konsistensi ini ha-
rus terus berlaku. Kami tahu kalau
culture ini tidak konsisten akan
kembali ke yang lama, tapi kami
melihat setahun ini, kami sudah
berubah.
Anda bisa lihat di lapangan
petugas di halte sudah berani
menegur pelanggan. Petugas di
bus juga sudah bisa mengeks-
presikan diri lebih baik untuk
memberikan pelayanan yang
lebih baik. Itu semua bantuk dari
suatu langkah awal.
Harga tiket yang hanya
Rp3.500 apakah berpengaruh
dari sisi bisnis?
Saya berpikir begini, harga
Rp3.500 itu pasti membantu
perekonomian Jakarta juga.
Kami tidak pernah mematok
harga berapa pun karena sisanya
kami mendapatkan subsidi dari
Pemprov DKI. Harga ini sudah
bertahan sejak 2005/2006 dan
tidak pernah naik lagi.
Pesan Pemprov DKI jelas, yakni
memberikan pelayanan sebanyak
mungkin gratis kepada mereka
yang harus dibantu. Jadi, ada
12 kelompok yang gratis naik
Transjakarta yakni pengguna KJP,
lansia, difabel, pensiunan, TNI/
Polri, dan penghuni rusun. Kami
membuat kartu khusus untuk
mereka asalkan mereka nasabah Bisnis/Dwi Prasetyo

dari Pemprov DKI untuk membantu
masyarakat mendapatkan transportasi
murah. Pada tahun ini dana [PSO
untuk Transjakarta] Pemprov DKI
Rp2,8 triliun. Pada tahun lalu kami
diberikan Rp1,281 triliun tapi kami
hanya gunakan Rp900 miliar.
Kami bekerja seperti swasta
Bank DKI dan penerima bantuan
kesejahteraan.
Hingga sejauh ini, kami sudah
gratiskan 18.000 orang dari
470.000 pelanggan per hari dan
Transportasi Ibu Kota Harus OK
angka ini akan meningkat terus. Thomas Mola Transjakarta juga dihadapkan guna menghindari penumpukan
Konteksnya nanti harga mening- thomas.mola@bisnis.com setumpuk tantangan agar bisa penumpang di halte sekaligus
kat, gratisnya juga makin banyak. meraih lebih banyak pelanggan. untuk efektivitas layanan.

yang melakukan banyak esi-
ensi. Kami juga mengubah pola
anggaran yang harus digunakan
tetapi bukan semata-mata harus
dihabiskan karena selalu melihat
dari sisi esiensi.
Dengan alokasi tersebut,
bagaimana rencana untuk
mengejar target itu?
Tahun lalu kami mencapai 125
juta orang setahun. Pada tahun ini
targetnya 180 juta penumpang atau
50% naik dalam setahun. Caranya,
jumlah bus kami tambah. Pada
tahun lalu bus kami yang ber-
operasi 1.300 unit, sekitar 200 unit
keluar masuk. Pada tahun ini kita
kejar 3.000 bus. Pengadaan bus
Dengan harga yang
tetap, apakah pendapatan
Transjakarta juga tetap?
Justru meningkat bersamaan
dengan peningkatan pelanggan.
Buat saya, operating expenditure
(opex) tidak boleh lebih besar
dari revenue. BoD [board of
directors] punya target untuk
menjaga opex. Kekurangannya
disubsidi oleh PSO yang tahun
ini Rp2,8 triliun tadi.
Apakah cukup ideal gaji sopir
Transjakarta saat ini?
Saya setuju dengan Pak Ahok
yang memutuskan gaji sopir single
[bus Transjakarta ukuran sedang]
T
idak dapat dipungkiri
selama beberapa tahun
terakhir wajah bus
Transjakarta menjadi
lebih baik. Moda transportasi
andalan Ibu Kota ini berani
menggunakan kendaraan dengan
spesikasi yang mumpuni untuk
memberikan kenyamanan bagi
para penggunanya.
Dari sisi layanan juga tercatat
semakin baik dengan kian
minimnya pemberitaan peleceh-
an seksual, pencopetan dan lain-
nya. Tingkat akurasi komitmen
waktu juga terus diperbaiki
dengan jadwal yang terukur dan
mudah diakses.
Walaupun terus berbenah,
Tidak tanggung-tanggung, Pem-
prov DKI memberikan target
1 juta penumpang per hari di
pundak Transjakarta.
Mimpi saya ialah ingin agar
Transjakarta menjadi pilihan
utama warga Jakarta untuk
bepergian. Jaringan akan kami
tambah, jadwal yang mudah di-
prediksi sehingga orang tertarik
untuk menggunakan Transja-
karta, ujar Direktur Utama
PT Transportasi Jakarta, Budi
Kaliwono, kepada Bisnis.
Adapun, sejauh ini Transjakar-
ta telah mengoperasikan 1.500
unit bus yang melayani 84 rute.
Pola pendekatan Transjakarta
saat ini ialah menggunakan rute
Untuk penambahan jaringan,
Budi menuturkan Transjakarta
akan menggandeng sebanyak
mungkin pelaku bisnis trans-
portasi di Ibu Kota khusus-
nya angkutan-angkutan kota
(angkot) dari permukiman
warga. Angkot tersebut diren-
canakan menjadi feeder untuk
Transjakarta.
Jakarta harus jadi kota besar
yang maju, transportasi Jakarta
tidak bisa lagi UMKM, harus
profesional. Nah, bagaimana
supaya perusahaan perorang-
an ini memperhatikan standar
minimal, bus yang aman, tidak
ada kanibal dari kiri dan kanan?
Ini tantangannya, ucapnya.
Senin, 20 Maret 2017

PELENGKAP UU PATEN

14 Aturan Selesai Akhir Bulan

HUKUM BISNIS 11

JAKARTA Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia menargetkan 14 aturan setingkat menteri sege-
ra diterbitkan untuk melengkapi Undang-Undang No.
13/2016 tentang Paten yang diperkirakan rampung
pada akhir bulan ini.
David Eka Issetiabudi
david.eka@bisnis.com
Sebagian besar draf peraturan menteri
(permen) sudah diamanatkan Undang
Undang No. 14 tahun 2001 tentang Paten.
Adapun penerbitannya kini lebih bersifat
perbaikan, penyesuaian atau peraturan
lebih lanjut terkait beleid terkini.
Konsultan dari Suryomurcito & Co
Debbie Juliane Manurung mengatakan
keberadaan 14 rancangan permen pe-
lengkap UU No. 13/2016 mengatakan
ada sejumlah materi baru yang disambut
baik oleh pelaku usaha.
Materi baru yang muncul disambut
baik, contohnya saja seperti perubahan
data sertikat. Sebelumnya, di beleid
terdahulu tidak ada mekanisme yang
resmi untuk memperbaiki kesalahan
dalam data dalam sertikat, tuturnya,
Minggu (19/3).
Selain itu, materi imbalan lisensi
wajib terhadap pemegang merek, per-
mennya adalah ketentuan yang sama
sekali baru. Adapun, untuk format
keputusan pemberian lisensi wajib,
memang sudah diatur dalam UU Paten
terdahulu, tetapi format baru akan
permohonan, katanya.
dinanti penjelasannya pada permen
yang akan diterbitkan.
Tidak hanya fokus pada materi baru,
Debbie juga menganggap permen tentang
permohonan banding, penting mengingat
UU No. 13/2016 mengatur dua jenis
permohonan banding yang baru.
Dua draf tersebut, diantaranya Permo-
honan Banding Terhadap Koreksi Atas
Deskripsi, Klaim, dan/atau Gambar Setelah
Permohonan Diberi Paten; Permohonan
Banding Terhadap Keputusan Pemberi
Paten.
Menurutnya, kedua hal ini belum diatur
dalam UU No. 14/2001, dan pada saat
ini ketentuan lebih lanjut mengenai tata
cara permohonan banding atas koreksi
permohonan yang diberi paten atau per-
mohonan terhadap keputusan pemberian
paten tinggal menunggu kejelasan dan
panduan pelaksanaannya.
HARMONISASI
Apa saja yang dimuat dalam dua
permen terkait permohonan banding perlu
cepat untuk diketahui. Agar pihak-pihak
yang ingin mengajukan permohonan
banding kepada Komisi Banding Paten
untuk segera beradaptasi mengajukan
VA
Direktur Paten, Desain Tata Letak
Keberadaan UU Paten beserta perangkat
peraturan lainnya, semakin mempermudah
undang-undang. Menurutnya, mes-
ki belum didukung dengan beleid
Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang
Kementerian Hukum dan HAM Timbul
pelaku lokal untuk melakukan permohon-
an paten. Berbeda dengan beleid sebelum-
pendukung, UU sudah dapat diim-
plementasikan.
Sinaga mengatakan 14 peraturan setingkat
menteri itu masih dalam pembahasan
nya, yang dianggap masih memberi ruang
untuk pelaku asing mendaftarkan paten.
Untuk awalnya, Cita memproyeksikan
hadirnya Undang-Undang No 13/2016
dan harmonisasi.
Masih dalam pembahasan, 14 Permen
Target pemerintah mendorong per-
mohonan paten pelaku dalam negeri
tentang Paten ini, akan dimanfaatkan
lebih dulu oleh pelaku asing, khususnya
diupayakan selesai akhir bulan ini, sebanyak 10.000 permohonan pada 2020 China, yang sudah terbiasa menggunakan
tuturnya saat dihubungi Bisnis, Selasa dianggap tidak muluk-muluk jika lembaga paten dalam pendaftaran produknya.
(13/3). penelitian dan pengembangan (litbang), Di Asean, permohonan paten Indonesia
Timbul menambahkan, pembahasan LIPI, Universitas rajin mengeluarkan masih di bawah Malaysia, Singapura,
sudah memasuki nalisasi atau mencapai inovasi. Filipina dan Thailand. Jika dibandingkan
85%. Adapun 14 rancangan permen Presiden Asosiasi Konsultan Hak dengan China, yang sepakat meratikasi
tersebut dalam proses pembahasan di Kekayaan Intelektual Indonesia (AKHKI) perjanjian WTO setelah Indonesia, sudah
tingkat Direktorat Paten DTLST dan Cita Citrawinda mengatakan mendukung memproduksi paten sebanyak 1,2 juta
Rahasia Dagang Kemkumham. percepatan hadirnya beleid pendukung per tahun.
14 Rancangan Peraturan Hal yang sebelumnya sudah ada peraturan
pelaksanaannya, sementara rancangan baru
Menteri yang Disiapkan lebih bersifat penyesuaian, perbaikan serta
1. Permohonan yang diajukan berdasarkan Traktat pengaturan lebih lanjut sesuai UU No.13/2016
Kerjasama Paten (Pasal 33 ayat 3)
2. Syarat dan Tata Cara Pencatatan Perubahan Data 7. Syarat dan Tata Cara Pengajuan Permohonan (Pasal 29)
(Pasal 61 ayat 5) 8. Permohonan yang diajukan dengan Hak Prioritas
3. Format Keputusan Pemberian Lisensi-Wajib (Pasal 32)
(Pasal 88 ayat 5) 9. Tata Cara Perubahan dan Divisional Permohonan
4. Besaran Imbalan dan Cara Pembayaran Penerima Lisensi (Pasal 42)
Wajib Kepada Pemegang Paten (Pasal 92 ayat 2) 10. Tata Cara Penarikan Kembali Permohonan
(Pasal 43 ayat 3).
11. Syarat dan Tata cara Pemeriksaan Substantif (Pasal 56)
Hal yang sebelumnya sudah diamanatkan
12. Keanggotaan, Tugas, Fungsi, dan Wewenang Komisi
dalam UU No.14/2001 namun tidak pernah Banding Paten (Pasal 66)
ada peraturan pelaksanaannya 13. Tata Cara Permohonan, Pemeriksaan dan Peneyelesaian
Permohonan Banding Paten serta Permohonan Banding
5. Pemakai Terdahulu amanah (Pasal 18) atas Pemberian Paten (Pasal 73)
6. Tata Cara Pemberian Lisensi Wajib (Pasal 107) 14. Pencatatan Perjanjian Lisensi Paten (Pasal 80)
Sumber: Suryomurcito & Co, diolah. BISNIS/RADITYO EKO

Menebak Arah BI Repo Rate (Sambungan dari Hal. 1)

Imbas dari tiga faktor fundamental
di atas ialah stabilitas nilai tukar.
Dalam 2 bulan pertama 2017, rupiah
mengalami penguatan terdampak dari
arus dana yang masuk (capital inflow)
di pasar keuangan. Pada pertengahan
Maret, posisi rupiah bergerak tipis di
sekitar Rp13.400 per US$1.
Berbekal pada kinerja tersebut, BI
mengambil posisi (stance) akomo-
datif dengan kehati-hatian di tengah
lemahnya prospek pemulihan global.
Dalam pandangan BI, posisi netral ini
diyakini akan memperkuat permintaan
kredit sehingga dapat terus mendorong
momentum pertumbuhan ekonomi
dalam negeri.
Dalam lingkup eksternal, keputusan
tidak mengubah Repo Rate bisa
dibilang berani. Sehari sebelumnya,
bank sentral AS sudah menaikkan 25
basis poin suku bunga acuannya, Fed
Rate, menjadi 0,75%-1%.
Secara teoretis, suku bunga di nega-
ra berkembang cenderung mengikuti
arah perubahan suku bunga negara
lain, terutama negara yang kuat secara
ekonomi. Bukti-bukti empiris pun
mendukung tesis ini. Perbedaan suku
bunga sedikit saja sudah cukup untuk
membuat pemilik modal melarikan
uangnya ke luar negeri.
Tampaknya, BI sudah bisa memetik
pelajaran berharga dari pengalaman
pada akhir 2015. Pada Desember 2015
saat Fed Rate dinaikkan, sebulan
kemudian BI malah menurunkan suku
bunga acuannya. Fakta yang terjadi
saat itu, nilai tukar rupiah merosot
dan cadangan devisa menyusut tajam.
Alhasil, kali ini pasar finansial agak
lebih terkontrol. Kekhawatiran akan
terjadi gejolak nilai tukar, indeks
harga saham gabungan, dan aliran
modal tidak terlalu kentara. Agaknya,
pelaku pasar keuangan sudah siap
betul menyambut kenaikan Fed Rate
sehingga proses penyesuaian berlang-
sung smooth.
Kredit poinnya ialah kebijakan
menahan suku bunga acuan ditempuh
saat cadangan devisa cukup substansial.
Cadangan devisa per Februari mencatat-
kan rekor setara 8,9 bulan impor atau
8,5 bulan impor dan pembayaran utang
luar negeri pemerintah. Angka tersebut
berada di atas standar kecukupan
internasional sekitar 3 bulan impor.
Hanya saja, untuk beberapa bulan
mendatang, ruang gerak bagi BI un-
tuk tetap mempertahankan Repo Rate
menjadi sangat terbatas. Pembatas
pertama ialah kenaikan lanjutan Fed
Rate. Janet Yellen, Gubernur Bank
Sentral AS, sudah memberi aba-aba
akan menaikkan Fed Rate dua sampai
tiga kali sampai akhir tahun ini.
Kemungkinan Fed Rate paling cepat
akan naik pada Juni. Tenggat 3 bulan
diklaim cukup untuk mengantisipasi
dampak ekonomi yang dipicu oleh
kenaikan Fed Rate. Tanpa mitigasi
sejak dini, ongkos yang harus dikelu-
arkan untuk menanggulangi tekanan
depresiasi rupiah dan pelarian modal
menjadi lebih mahal.
Dampaknya pun bisa lebih buruk
dari sekarang lantaran tidak ada
jaminan nanti pasar keuangan akan
kembali tenang. BI tidak bisa lagi
mengandalkan cadangan devisa atau
pengaruh psikologis kepada pasar.
Persoalan ini sudah menyangkut
momentum untuk menjaga daya tarik
Indonesia di mata investor.
Pembatas kedua adalah risiko
terjadinya jebakan likuiditas (liquidity
trap). Jerat likuiditas adalah kondisi
saat pelaku pasar keuangan tidak
sensitif lagi terhadap besaran Repo
Rate. Konkretnya, ada limit tertentu
di mana besaran Repo Rate tidak bisa
ditoleransi pasar sehingga mau tidak
mau harus dinaikkan.
Sebagai gambaran, angka inflasi
hampir menyamai Repo Rate. Artinya,
potensi inflasi untuk menyalip Repo
Rate tetap terbuka. Kenaikan harga
barang yang diatur pemerintah, seperti
bahan bakar minyak, tarif listrik, dan
gas serta beberapa komoditas pangan
bergejolak sangat boleh jadi memantik
inflasi keluar dari batas target.
Demikian pula, suku bunga acuan
saat ini hanya selapis tipis di atas
level credit default swap (CDS) 5
tahun (dengan mengambil probabilitas
default yang paling rendah) sebesar
1,5% ditambah dengan outlook inflasi
tahun ini yang sebesar 4%.
Besaran CDS dengan sendirinya
akan naik sejalan dengan risiko
global. Ketika batas terendah itu
tersentuh, semua instrumen investasi
portofolio menjadi tidak menarik lagi.
Konsekuensinya, investor asing akan
melikuidasi aset finansialnya.
Komplikasi antara jerat likuiditas
dengan kenaikan Fed Rate niscaya
mendorong pelarian modal seperti
kekhawatiran mula-mula. Jika ini yang
terjadi, surplus neraca perdagangan
tidak cukup untuk menutup arus modal
yang keluar. Isunya bermuara kembali
kepada cadangan devisa dan nilai tukar.
Dalam skala yang lebih luas,
strategi racikan BI dalam merespons
potensi jerat likuiditas dan serial
kenaikan Fed Rate nantinya akan ber-
imbas pada posisi kebijakan moneter
pada semester II. Pada akhirnya, arah
kebijakan suku bunga acuan akan
dicerna oleh pelaku pasar dalam
membangun ekspektasi ke depan.
Alhasil, keberhasilan kebijakan suku
bunga acuan tidak semata-mata hanya
diukur dari mekanisme transmisinya
terhadap suku bunga perbankan,
penyaluran kredit produktif ke sektor
riil, stabilitas sistem keuangan, dan
pertumbuhan ekonomi, tetapi juga
kemampuannya untuk merawat
konfidensi di bawah bayang-bayang
potensi jerat likuiditas.
Bukan begitu BI?

GUGATAN MEREK

Matsunaga Manufacturing
Ajukan Kontra Kasasi
JAKARTA Matsunaga Manu-
facturing Co. Ltd menolak seluruh
dalil ProMatsunaga lewat keberadaan
bukti kuat yang menunjukkan kesa-
maan merek dengan menyampaikan
memori kontra kasasi.
Mickel Rako, kuasa hukum Matsu-
naga Manufacturing Ltd. telah meng-
ajukan memori kontra kasasi pada
7 Maret 2017, merespons Memori
Kasasi Pemilik merek Pro Matsunaga
Lie Senihian yang telah didaftarkan
pada 20 Februari 2016.
Dalam berkas kontra memori,
pihaknya menyatakan keputusan
Majelis Hakim Judex Factie telah
tepat dan benar menerapkan pem-
buktian dalam pemeriksaan pembatal-
an merek-merek Lie Senihian, atau
pemohon kasasi.
Majelis Hakim juga telah me-
mutuskan berdasarkan pada per-
timbangan hukum yang tepat dan
benar, sehingga Judex Factie tidak
salah menerapkan atau melanggar
hukum yang berlaku, tuturnya,
Kamis (16/3).
Pihaknya menolak dengan te-
gas dalil-dalil yang dikemukakan
oleh pemohon kasasi pada Me-
mori Kasasi yang pada intinya
menyatakan majelis hakim telah
melakukan kekeliruan dalam pene-
rapan hukum pembuktian, karena
termohon kasasi telah mengajukan
bukti-bukti salinan yang kemudian
dipertimbangkan dan dinilai oleh
majelis hakim a quo sebagai alat
bukti yang sah.
Menurutnya, bukti yang diajukan
termohon kasasi merupakan alat bukti
yang sah, walaupun sertikat merek
milik kliennya telah habis jangka
waktunya, dan merek Matsunaga
merupakan merek terkenal serta
bukan nama umum yang digunakan
di Indonesia.
Bahwa dalil pemohon kasasi
dengan menyatakan majelis hakim
telah melakukan kekeliruan dalam
penerapan hukum pembuktian karena
termohon kasasi telah mengajukan
bukti salinan yang kemudian diper-
timbangkan dan dinilai oleh majelis
hakim sebagai alat bukti yang sah
sehingga melanggar ketentuan Pasal
301 ayat (1) Jo. Pasal 1888 ayat (1)
KUHPerdata adalah tidak benar dan
mengada-ada.
Sebelumnya, pemilik merek Pro
Matsunaga Lie Senihian mengajukan
kasasi ke Mahkamah Agung lantar-
an tidak terima dengan putusan
majelis hakim Pengadilan Niaga
Jakarta Pusat.
Majelis hakim mengabulkan gugat-
an perusahaan asal Jepang Matsunaga
Manufacturing Co. Ltd. Sehingga
merek ProMatsunaga dinyatakan
batal secara hukum.
Putusan tersebut telah mentas-
bihkan Matsunaga Manufacturing
sebagai pemegang hak dan pemi-
lik merek tunggal terhadap merek
Matsunaga. Perusahaan alat listrik
itu sah dalam memakai, memasar-
kan dan mendistribusikan merek
Matsunagayang berada di bawah
kelas barang 9.
Kuasa hukum Lie Senihian,Gu-
nawan dari kantor hukum Gunaw-
an & Partners mengaku keberatan
dengan putusan tersebut. Alhasil
pihaknya mencari keadilan pada
tingkat yang lebih tinggi, yaitu
Mahkamah Agung.
Memori kasasi telah didaftarkan
pada 20 Februari 2016. Kami ber-
harap Mahkamah Agung menerima
permohonan kasasi dan membatalkan
putusan Pengadilan Niaga Jakarta
Pusat, katanya.
Gunawan mengungkapkan putusan
majelis hakim dinilai telah salah da-
lam menerapkan hukum pembuktian.
Dia beranggapan majelis mempertim-
bangkan bukti yang diserahkan oleh
Matsunaga Manufacturing (termohon
kasasi) yang berupa dokumen foto
kopi. Bukti tersebut dinilai sah oleh
majelis meskipun tidak ada dokumen
aslinya. (David Eka Issetiabudi)
VARIA
12 Senin, 20 Maret 2017
@Bisniscom

epaper.bisnis.com
wwwbisniscom

www.bisnis.com
Redaksi & Marketing
(021) 57901023

sirkulasi@bisnis.com
iklan@bisnis.com
redaksi@bisnis.com

SENGKETA PROYEK DEPO DEMO KASUS KTP ELEKTRONIK

Petinggi WPT Diburu

JAKARTA Polri turun tangan
Proyek Depo BBM di Batam, Kepri
melakukan penyelidikan dan
Oktober 2012. Peletakan batu pertama di West Point
penyidikan dugaan peng- Industrial Park Batam, Kepulauan Riau. Proyek itu untuk
menampung 2,6 juta meter kubik minyak dan produk

gelapan dana oleh tiga penyimpanan, serta kelengkapan lainnya. Peletakan batu
pertama dihadiri oleh Wang Tianpu, President of Sinopec
Group, Liu Jianchao, Duta Besar China di Indonesia,
warga negara asing yang Muhammad Al-Thani, Gubernur Kepri, dan Bang Hawana,
Chairman of MAS Investments.

menjadi petinggi di PT Juni 2016. Sinopec Group melalui sejumlah sumber yang
dikutip Reuters menyebut pembatalan proyek di Batam dan
tengah mempertimbangkan rencana untuk memindahkan ke
West Point Terminal terkait lokasi lain.
Maret 2017. PT Mas Capital Trust (MCT) sebagai pengusaha
dengan rencana inves- lokal mengajukan gugatan kepada Sinomart ke badan
arbitrase internasional (International Court of Arbitration).
Langkah ini ditempuh untuk mendapatkan kepastian hukum
tasi proyek depo bahan atas banyaknya pelanggaran perjanjian yang dilakukan
Sinomart.

bakar minyak. Sumber: Sinopec, Bisnis.com; diolah BISNIS/RADITYO EKO

A. Dadan Muhanda saham Sinomart, kepada Hong

& Stefanus Arief Setiaji kami optimis kasus ini akan ka warga negara Tiongkok yang Kong Stock Exchange pada 18
redaksi@bisnis.com segera dapat dituntaskan. In- sudah diketahui identitasnya itu November 2013.
terpol sudah menyebarkan data akan segera tertangkap. Polri sa- Dalam informasi yang disebut Antara/Hafidz Mubarak A.

Kepala Divisi Hubungan
Masyarakat Mabes Polri Irjen
Pol. Boy Rai Amar mengatakan
Polri telah melakukan proses
penyelidikan dan penyidikan
secara profesional terkait peng-
ungkapan dugaan tindak pidana
penggelapan dana perusahaan
oleh tiga pejabat West Point
Terminal.
Bahkan, Polri menyebut In-
terpol telah menerbitkan Red
Notice kepada tiga petinggi
West Point Terminal (WPT)
ketiga WNA itu ke seluruh
negara anggota, ujarnya, Sabtu
(18/3).
West Point Terminal (WPT)
merupakan perusahaan patung-
an antara Sinomart KTS De-
velopment Ltd., anak perusa-
haan Sinopec Group dengan
kepemilikan 95% saham dan
partner lokal PT Mas Capital
Trust (MCT) yang memiliki
5% saham.
ngat serius untuk menuntaskan
kasus ini, tegasnya.
Selain kasus dugaan pida-
na yang melibatkan pejabat
Sinomart, terhentinya proyek
depo minyak di Batam ini juga
disebabkan adanya pelanggaran
perjanjian pemegang saham
oleh Sinomart.
Kuasa hukum MCT Defrzal
Djamaris mengungkapkan, ber-
sebagai Batam Construction Perwakilan dari LSM, LBH dan aktivis yang tergabung dalam Gerakan Sapu
Project Framework Master Ag- Koruptor (Satu padu Lawan Koruptor) melakukan aksi simbolik kawal kasus
reement itu, Sinomart berhak korupsi KTP elektronik di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (19/3). Mereka menuntut
menunjuk langsung Sinopec pemerintah dan penegak hukum mengusut tuntas korupsi KTP elektronik serta
Engineering Group sebagai meminta masyarakat agar mengawal sidang kasus korupsi tersebut.
general contractor depo minyak
di Batam senilai US$738 juta.
Nilai kontrak itu, jauh di atas
budgetary prices yang pernah
diajukan oleh 13 kontraktor
PEMERINTAH VS FREEPORT
internasional dari enam ne-

yakni Zhang Jun yang menjabat
sebagai Direktur Keuangan,
Feng Zhigang mantan Direktur
Utama, dan Ye Zhijun, Komisaris
Utama WPT.
Ketiga warga negara asal
China itu diduga menggelapkan
NILAI INVESTASI
Lewat WPT, Sinopec Group
ingin membangun depo BBM
di Batam dengan nilai investasi
sebesar US$850 juta. Namun
sejak peletakan batu pertama
10 Oktober 2012, proyek itu
tidak berjalan sesuai kesepa-
dasarkan perjanjian pemegang
saham, penunjukan kontraktor
depo minyak di Batam harus
melalui tender international
dan hukum Indonesia.
Secara sepihak Sinomart
berupaya menunjuk langsung
anak usaha Sinopec Group se-
bagai general contractor. Hal
itu diketahui dari adanya do-
gara yaitu Indonesia, Singapura,
Malaysia, Australia, Korea dan
Belanda hanya US$582 juta.
Ketika Sang Pemilik
Sebelumnya, Defrizal Djama-
ris menyatakan, terkait sengketa
yang terjadi di WPT, PT MCT
sebagai pengusaha lokal tengah
Lahan Bersuara
mengajukan gugatan kepada M.G. Noviarizal Fernandez menurutnya memiliki dasar
Sinomart di badan arbitrase noviarizal.fernandez@bisnis.com hukum yang jelas dalam hirarki
internasional. Langkah ini hukum di Tanah Air. Pada pasal

dana WPT dan telah dilaporkan
ke Polda Kepri atas dugaan
penggelapan dana perusahaan.
Dengan dukungan Interpol,
katan. Awal Maret lalu, Mas
Capital Trust mengajukan
gugatan arbitrase.
Kami berharap ketiga tersang-
kumen keterbukaan informasi
(disclosure information) yang
disampaikan Sinopec Kantons
Holding Limited, pemegang
A
ditempuh untuk mendapatkan da yang terlewatkan
kepastian hukum atas banyak- dalam hiruk pikuk izin
nya pelanggaran perjanjian yang pertambangan yang
dilakukan Sinomart. melibatkan pemerin-
tah dan PT Freeport Indonesia.
Keinginan pemerintah meng-
ubah kontrak karya menjadi izin
usaha pertambangan khusus,
berujung pada ancaman peng-
adilan arbitrase internasional. Ya,
yang terlewatkan adalah suara
masyarakat lokal yang empunya
lahan pertambangan tembaga
dan emas itu.
Padahal, mereka, masyarakat
adat Amungme di Mimika,
Papua, telah ada sebelum kon-
trak karya 1967 ditandatangani.
Mereka telah mendiami kawasan
itu jauh sebelum Papua resmi
menjadi bagian dari republik
melalui penentuan pendapat
rakyat pada 1969. Bahkan
mereka telah beranak pinak di
tempat tersebut jauh sebelum
muncul republik bernama Indo-
nesia ini.
Kini, suara hati masyarakat
adat itu melalui wadah Lembaga
Masyarakat Adat Amungme
(Lemasa) disuarakan melalui
sebuah buku bertajuk Mari Ber-
unding Dengan Kami Pemilik
Tanah, yang diluncurkan pekan
lalu di Kantor Komisi Nasional
Hak Asasi Manusia.
Karena menuntut untuk diajak
berunding, keseluruhan buku
yang disusun oleh Ketua Lemasa
Odizeus Beanal dan dibantu
oleh tiga penulis lainnya yakni
John Gobai, Neles Kum, dan
Rimi Dolame ini menitikberatkan
pada argumentasi perihal bisa
tidaknya masyarakat adat diajak
untuk berunding.
Kami ingin berunding karena
sejak kontrak karya pertama
dan kedua, kami tidak pernah
dilibatkan sama sekali, baik oleh
pemerintah maupun PT Freeport
Indonesia, ujar Odizeus.
Mereka menilai, praktik
pertambangan di masa lalu,
tepatnya di Sawahlunto, Mi-
nangkabau pada 1896, mampu
mengakomodasi masyarakat adat
untuk diajak berunding. Ketika
itu, pemerintah kolonial Belanda
mewajibkan perusahaan per-
tambangan mengikatkan diri
dalam sebuah perjanjian dengan
masyarakat adat pemilik wilayah
pertambangan setelah mendapat-
kan konsesi dari pemerintah.
Setelah menjalani perundingan,
lahirlah sebuah perjanjian yakni
masyarakat adat Silungkang
bersediah menyerahkan peman-
faatan batu bara di atas tanah
ulayat mereka kepada Pieter
Jacobus Scuuring, pengusaha
pertambangan dan akan menjaga
keamanan usaha penggalian
bahan tambang tersebut.
Sebagai kompensasi, sang
pengusaha akan memberikan
sepersepuluh dari keuntungan
yang didapat kepada masyarakat
adat.
Keberadaan masyarakat adat,
18B ayat 2 UUD hasil amende-
men kedua menyatakan negara
mengakui dan menghormati
kesatuan-kesatuan masyarakat
hukum ada beserta hak-hak
tradisionalnya sepanjang masih
hidup dan sesuai perkembangan
masyarakat dan prinsip-prinsip
NKRI yang diatur dalam undang-
undang.
Bab 10 A yang mengatur ten-
tang HAM pada pasal 28-I ayat
3 makin memperkuat kedudukan
masyarakat ada dengan me-
nyatakan bahwa identitas budaya
dan hak masyarakat tradisional
dihormati selaras dengan perkem-
bangan zaman dan peradaban.
HAK ADAT
Dalam Pasal 42 ayat 2 UU
No. 21/2001 tentang Otonomi
Khusus Papua juga berbunyi
penanam modal yang melaku-
kan investasi di wilayah Papua,
harus mengakui dan menghor-
mati hak-hak masyarakat adat
setempat.
Pasal selanjutnya, khususnya
pada ayat 4, juga menyatakan
izin perolehan dan pemberian
hak diteritkan sesudah lahirnya
kesepakatan dalam musyawarah
antara para pihak yang memer-
lukan lahan dengan masyarakat
adat.
Adapun bentuk kompensasi
dapat berupa pajak dan royalti
yang dibayarkan kepada pemerin-
tah, sewa lahan diberikan kepada
masyarakat adat sekitar dan
masyarakat yang terkena dampak,
kompensasi bagi masyarakat adat,
dan lain sebagainya.
Pada tataran hukum internasio-
nal, ada konvensi International
Labor Organization No.162/198
tentang Masyarakat Adat dan
Penduduk Pribumi Asli di
Negara-negara Merdeka yang
memberi perlindungan terhadap
hak sosial, budaya, politik dan
ekonomi dari masyarakat adat,
meski belum diratikasi oleh
Indonesia.
Instrumen lain ada konvensi
PBB tentang Keanekaragaman
Hayati 1992 yang sudah dirati-
kasi oleh Pemerintah menjadi
UU No. 5/1994. Pada pasal 8
hutuf j, diatur pula tentang
perlindungan terhadap kearifan
adat dalam pelestarian sumber
daya dan keanekaragaman
hayati dan hak kepemilikan
intelektual masyarakat adat,
papar Odizeus.
Karena itu, atas dasar berbagai
ketentuan hukum tersebutlah,
masyarakat adat Amungme
menginginkan agar pemerin-
tah dan Freeport Indonesia
untuk melibatkan mereka dalam
perundingan. Tanpa semua itu,
sulit untuk menghindari asumsi
bahwa perseteruan antara kedua
'gajah' tersebut, hanya akan
meminggirkan masyarakat lokal.
Mee ati aten. Hargailah kami
sebagai manusia, sebagaimana
manusia lain, ungkapnya.
MARKET
13 Senin, 20 Maret 2017
Prediksi Bursa: Karyawan
memantau perkembangan Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) di
salah satu perusahaan sekuritas
di Jakarta, belum lama ini. Indeks
pada perdagangan Senin (20/3)
diperkirakan bergerak di angka
5.4115.578.
Bisnis/Endang Muchtar

IHSG BI27 Hang Seng Nikkei STI

0,40% 5.540,43 0,55% 483,45 0,09% 24.309,93 0,35% 19.521,59 0,19% 3.169,38
17/3/2017 17/3/2017 17/3/2017 17/3/2017 17/3/2017

USD EUR SGD JPY(100)

0,04% 13.342,00 0,50% 14.373,35 0,15% 9.506,24 0,003% 11.759,23
17/3/2017 17/3/2017 17/3/2017 17/3/2017

R EKOMENDASI
ASJAYA INDOSURYA
SECURITIES
P ada hari ini IHSG diperkirakan
kembali menguat dan bergerak
di kisaran 5.4115.578. Sejumlah
saham yang dapat diperhatikan ada-
lah INDF, ICBP, JSMR, ADHI, PGAS,
KLBF, UNVR, BBNI, dan KAEF.
RELIANCE SECURITIES
S ecara teknikal, IHSG membentuk
pola candlestick northern star
yang bertepatan pada resistance
channeling dari uptrend-nya. IHSG
diperkirakan sedikit tertekan pada
hari ini di kisaran 5.446-5.550.
Saham-saham yang dapat diper-
hatikan pada pekan ini a.l. ANTM
dengan support resistance Rp730-
Rp850, INCO dengan support
resistance Rp2.300-Rp2.620, LPCK
dengan support resistance Rp4.300-
Rp4.600, MLPL dengan support
resistance Rp308-Rp340, serta
TINS dengan support resistance
Rp945-Rp1.085.
DISCLAIMER
Keputusan untuk melakukan transaksi jual,
beli atau investasi saham lainnya sepenuh-
nya merupakan tanggung jawab pembaca.
Perusahaan pialang yang membuat reko-
mendasi saham dan harian Bisnis Indonesia
tidak bertanggung jawab terhadap keputus-
an yang diambil, dengan mengacu pada
rekomendasi saham di kolom ini. Dalam
melakukan investasi, pembaca membuat pe-
nilaian independen.
 EMITEN PROPERTI
Penjualan Masih Lesu
JAKARTA Realisasi penjualan sejumlah emiten pro-
perti sepanjang 2 bulan pertama tahun ini masih lesu,
meskipun besar harapan kinerja akan terus membaik di
sisa tahun ini.
Emanuel B. Caesario
redaksi@bisnis.com
Ferdy Wan, analis Mandiri Sekuritas,
menjelaskan bahwa selama 2 bulan per-
tama tahun ini rata-rata emiten properti
membukukan marketing sales 10% dari
target sepanjang 2017. (Lihat gras)
Kinerja terbaik diperoleh PT Bumi
Serpong Damai Tbk. (BSDE) dan PT
Ciputra Development Tbk (CTRA).
BSDE sudah berhasil memperoleh
marketing sales Rp1,3 triliun, atau 18%
dari target pada tahun ini Rp7,22 triliun.
Sementara itu, CTRA memperoleh 9%
dari target Rp8,5 triliun, atau senilai
Rp800 miliar.
PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) juga
mencatat kinerja baik, yakni senilai Rp370
miliar, atau 14% dari target pada tahun
ini Rp2,6 triliun.
Pada Februari 2017, sudah ada be-
berapa proyek baru yang diluncurkan,
setelah pada bulan sebelumnya pasar
tidak mendapat tambahan produk baru.
Meskipun terbatas, secara umum penju-
alan di segmen hunian relatif lebih baik
berkode saham APLN ini baru mencapai
 Selama 2 bulan pertama
tahun ini rata-rata emiten
properti membukukan
marketing sales 10% dari
target sepanjang 2017.
dibandingkan dengan segmen komersial
dan perkantoran.
Ferdy mengatakan, dua proyek resi-
densial baru yang diluncurkan sepanjang
Februari lalu dengan kinerja penjualan
terbaik adalah Alegria BSD City dari
BSDE dan Monteverde Citraland Cibubur
dari CTRA.
Kinerja penjualan yang baik ini di-
dukung oleh harga yang relatif murah
yang ditawarkan keduanya.
Seluruh unit Alegria terjual habis
dengan nilai Rp300 miliar. BSDE juga
mencatatkan realisasi penjualan besar
dari lahan komersial kepada Mitsubishi,
yaitu mencapai Rp840 miliar.
Cesar de la Cruz, Direktur Keuangan
PT Agung Podomoro Land Tbk., me-
ngatakan bahwa hingga akhir Februari
2017, realisasi marketing sales emiten
Marketing Sales Emiten Properti
Rp335 miliar.
(Rp miliar, kecuali dinyatakan lain)
Realisasi ini baru 9,6% dari target
marketing sales sepanjang tahun ini Emiten Jan-Feb Target Realisasi
senilai Rp3,5 triliun. Kami masih 2017 2017 Target
perlu upaya keras untuk mencapai CTRA 800 8.500 9%
target 2017 ini, katanya pada Bisnis
belum lama ini.
Cesar mengatakan, sejauh ini perse-
ASRI
SMRA
180
230
5.000
4.500
4%
5%
LPCK 90 1.139 8%
roan belum memiliki rencana untuk
menambah proyek baru yang akan BSDE 1.300 7.225 18%
diluncurkan tahun ini, menimbang MDLN 281 4.300 7%
situasi pasar properti yang belum cukup PWON 370 2.600 14%
kondusif. Seluruh target marketing sales JRPT 300 2.530 12%
akan dikontribusikan oleh proyek-proyek Sumber: Mandiri Sekuritas, perseroan, diolah.
yang sudah berjalan sejak tahun lalu. BISNIS/TUTUN PURNAMA
Beberapa proyek tersebut misalnya
superblok Podomoro Golf View (PGV) di rendah dari capaian periode yang sama
Cimanggis, Depok, Jawa Barat; Podomoro tahun lalu.
City Deli Medan (PCDM), Medan, Suma- Realisasi marketing sales sampai
tra Utara; dan SCBD Borneo Bay City, dengan Februari baru Rp245 miliar.
Balikpapan, Kalimantan Timur. Dibandingkan dengan tahun lalu, nilai
itu setara 95%, katanya.
PROPERTI INVESTASI Pada tahun ini, emiten berkode saham
Di sisi lain, aktivitas pembelian properti PPRO ini menargetkan marketing sales
untuk kepentingan investasi masih mi- senilai Rp3,5 triliun, atau naik 45,8%
nim karena pertumbuhan ekonomi yang secara tahunan. Artinya, realisasi 2 bulan
melambat. Belanja properti di segmen pertama tahun ini baru mencapai 7%
atas pun terbatas karena terbebani pajak dari target.
barang mewah yang cukup tinggi. Dalam waktu dekat, PPRO sudah
Indaryanto, Direktur Keuangan PT PP berencana untuk meluncurkan sejum-
Properti Tbk., optismistis pada tahun ini lah proyek baru yang diharapkan akan
kinerja properti membaik. lebih mendorong kinerja. Perseroan akan
Meski begitu, Indaryanto mengaku meluncurkan dua proyek di Surabaya,
sejauh ini belum membukukan penjualan yakni Menara I Grand Shamaya dan
yang siginikan, bahkan sedikit lebih Menara I di Wiyung.
14 MARKET Senin, 20 Maret 2017

Pertanian Pertambangan Industri Dasar Aneka Industri Ind, Konsumsi Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur
0,09% 1.830,98 1,40% 1.440,80 0,51% 575,62 1,04% 1.424,64 0,15% 2.441,17 0,89% 504,13 0,38% 1.101,72 1,06% 864,58 1,03% 903,13 0,19% 1.439,77
17/3/2017 17/3/2017 17/3/2017 17/3/2017 17/3/2017 17/3/2017 17/3/2017 17/3/2017 17/3/2017 17/3/2017

RETURN INVESTASI

Reksa Dana Saham Mulai Bergairah

JAKARTA Return reksa dana saham
di lantai bursa. Salah satunya Direktur Bahana TCW Inves- poin ke level 5.518,24 dengan  IHSG berpotensi
tercermin dari kenaikan indeks tment Management Soni Wibowo nilai transaksi sebesar Rp8,63
membukukan pertum-
reksa dana saham 1,6% sejak 1 menuturkan, IHSG berpotensi triliun. Lantas pada Jumat (17/3),
mulai terdongkrak seiring dengan kenaik- Maret-17 Maret 2017. membukukan pertumbuhan 17,6% IHSG kembali naik tipis 0,4%
buhan 17,6% sepan-
Return tersebut lebih tinggi di- pada 2017. Faktor pendorongnya, atau 22,19 poin dan ditutup pada jang 2017.
an indeks harga saham gabungan (IHSG) bandingkan dengan rerata produk antara lain membaiknya pendapat- level 5.540,432 atau melampaui
reksa dana campuran dan reksa an emiten dan laju pertumbuhan rekor tertinggi sebelumnya, yakni menanjak.
yang menembus level tertinggi sepanjang dana pendapatan tetap yang produk domestik bruto (PDB) yang 5.523,29. Direktur Utama Victoria Ma-
sejarah ke level 5.540,43 pada akhir per- sepanjang bulan ini mencetak
kenaikan indeks sebesar 1,12%.
diharapkan lebih tinggi dibanding-
kan dengan capaian 2016 yang
Imbal hasil reksa dana saham
minus sepanjang Februari 2017,
najemen Investasi Juntrihary
M. Fairly menambahkan, pada
dagangan Jumat (17/3). Direktur Avrist Asset Manage-
ment Hanif Mantiq mengatakan,
tercatat sebesar 5,02%.
Faktor dari luar negeri masih
akan tetapi kinerja reksa dana
saham berpotensi terus menguat
semester pertama secara historis
market masih bergerak positif
pasar saham dalam tren positif, jadi risiko, seperti masih ada k- hingga akhir tahun ini. Sebalik- mengantisipasi earning season
Ana Noviani reksa dana saham menjadi jenis tetapi berpotensi mengalami konso- etidakpastian mengenai arah ke- nya, kinerja reksa dana campuran dan pembagian dividen.
ana.noviani@bisnis.com reksa dana dengan kinerja terburuk lidasi untuk merespons kebijakan bijakan Presiden Amerika Serikat berpotensi melemah, ujarnya. Dalam jangka menengah dan
sepanjang 2 bulan pertama tahun The Fed dan Presiden Amerika Donald Trump, rencana kenaikan Adapun reksa dana pendapatan panjang, lanjutnya, program akse-
Berdasarkan data Infovesta ini, yakni dengan rerata return Serikat Donald Trump. tingkat suku bunga di AS, dan tetap diperkirakan membukukan lerasi pembangunan infrastruktur
Utama, indeks reksa dana saham sebesar 0,11%. Target kami IHSG 5.800 ada berbagai pemilihan umum di kenaikan 8%-10% pada tahun ini. mulai menunjukkan hasil dan
hanya tumbuh 0,26% pada Januari Namun, sepanjang Maret 2017, potensi upside sekitar 10% untuk Eropa, kata Soni. Pasalnya, pasar obligasi memiliki berpotensi mendorong laju per-
dan turun 0,16% pada Februari kinerja reksa dana saham bergerak pasar saham, ujar Hanif kepada Pada perdagangan Kamis (16/3), katalis positif karena diperkirakan tumbuhan ekonomi Indonesia lebih
2017. Kinerja tersebut membuat agresif seiring dengan tren bullish Bisnis, Jumat (19/3). IHSG menanjak 1,58% atau 85,86 permintaan obligasi masih terus tinggi. (Novita S. Simamora)
Senin, 20 Maret 2017
HOLDING BUMN
Memperbesar Bisnis Properti
Kementerian BUMN berencana melakukan
restrukturisasi anak usaha BUMN yang
bergerak di sektor properti yang merupakan
bagian wacana pembentukan holding BUMN
di sektor perumahan dan infrastruktur.
Yodie Hardiyan
yodie.hardiyan@bisnis.com
R
encana mengenai
restrukturisasi
anak usaha BUMN
sektor properti
itu disampaikan
oleh pejabat
Kementerian BUMN ketika
menggelar pertemuan dengan
wartawan di Pelabuhan Sunda
Kelapa, Jakarta Utara, Jakarta
beberapa waktu lalu.
Pada saat itu, Deputi Bidang
Usaha Restrukturisasi dan
Pengembangan Usaha Aloysius
Kiik Ro mengatakan, rencana
itu dilakukan sesuai dengan
arahan dari Menteri BUMN
Rini Soemarno.
Yang relatif kecil dan
sejenis, mumpung kami masih
melakukan holding, itu seperti
realty dan property business,
itu kita restructure dulu atau
konsolidasi, kata Aloysius.
Namun, Aloysius belum
bersedia mengungkapkan
rencana tersebut secara rinci.
Menurutnya, rencana itu
disiapkan seiring dengan
wacana Kementerian BUMN
membentuk holding BUMN
di sektor perumahan dan
infrastruktur.
Sebagai gambaran, sejumlah
BUMN yang bakal bergabung
ke dalam holding konstruksi
dan holding perumahan
memiliki anak usaha yang
bergerak di sektor properti.
Dalam rencana holding
konstruksi, calon induk holding
yakni PT Hutama Karya
(Persero) memiliki anak usaha
PT HK Realtindo. Sementara
itu, calon anggota holding yaitu
DISKUSI PASAR MODAL
Kepala Eksekutif Bidang Pasar Modal Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida (tengah) memberikan
paparan didampingi Direktur PT Bursa Efek Indonesia
Nicky Hogan (kiri) dan Anggota Komisi XI DPR Jhonny
G Plate pada diskusi bertema Mempertahankan
Kinerja Pasar Modal Indonesia di Tengah Gejolak
KINERJA 2016
Laba PGAS Turun 24,14%
JAKARTA Laba bersih PT
Perusahaan Gas Negara (Persero)
Tbk. pada tahun lalu terpangkas
24,14% menjadi US$304,32 juta
dibandingkan dengan tahun
sebelumnya senilai US$401,19
juta.
Sekretaris Perusahaan PGN
Heri Yusup mengatakan di
tengah harga minyak yang
masih mengalami penurunan
signikan serta nilai tukar rupiah
yang berfluktuasi, perseroan
membukukan laba yang dapat
diatribusikan ke pemilik entitas
induk sebesar US$304,32 juta
atau sekitar Rp4 triliun.
Kami melakukan berbagai
upaya yang diperlukan sehingga
mampu mencetak laba di tengah
kondisi perekonomian yang
sedang mengalami perlambatan,
katanya, Jumat (17/3).
Sepanjang 2016, emiten bersandi
saham PGAS tersebut membu-
kukan pendapatan bersih sebesar
US$2,93 miliar, atau turun 4,37%
dari US$3,07 miliar pada 2015.
Heri menjelaskan selama
periode Januari-Desember 2016,
perseroan menyalurkan gas bumi
sebesar 1,60 juta kaki kubik
per hari (million standard cubic
feet per day/MMscfd), atau naik
 Adhi Karya beren-
cana mulai memasar-
kan properti di sekitar
stasiun LRT pada 2017.
 Wijaya Karya Realty
akan menggarap kawa-
san bisnis yang terkait
dengan kereta cepat
Jakarta-Bandung.
PT Waskita Karya (Persero)
Tbk., memiliki anak usaha PT
Waskita Realty.
Selain itu, PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk., memiliki PT
Wika Realty dan PT Jasa
Marga (Persero) Tbk., memiliki
anak usaha PT Jasa Marga
Properti. Calon anggota holding
konstruksi lainnya adalah PT
Yodya Karya (Persero) dan PT
Indra Karya (Persero).
Adapun, calon anggota
holding lain yaitu PT Adhi
Karya (Persero) Tbk., memiliki
anak usaha PT Adhi Persada
Properti, PT PP (Persero) Tbk.,
memiliki anak usaha PT PP
Properti Tbk.
Pada saat ini, belum
dapat dipastikan bentuk
restrukturisasi yang disiapkan
oleh pemerintah apakah
terdapat aksi korporasi
penggabungan atau
pengambilalihan terkait anak
usaha sektor properti tersebut.
Direktur Utama Adhi
Karya Budi Harto mengaku
belum dapat berkomentar
banyak mengenai rencana
restrukturisasi anak usaha
BUMN sektor properti itu.
Kami menunggu kebijakan
dari pemerintah, katanya
seusai RUPS Tahunan belum
Kondisi Global, di Jakarta, Sabtu (18/3). Diskusi yang
diadakan di sela-sela J-Club Investing dan Expo 2017
itu diselenggarakan oleh J-Club, sebuah komunitas
investor saham yang berdiri sejak 2005 dan saat ini
memiliki anggota lebih dari 20.000 orang.
dibandingkan dengan periode
yang sama tahun lalu sebesar
1,59 MMscfd.
Rinciannya, volume gas
distribusi sebesar 803 MMscfd,
atau terkerek tipis dibandingkan
dengan tahun lalu sebesar 802
MMscfd, dan volume transmisi
atau pengangkutan gas bumi
sebesar 796 MMscfd, atau naik
dari tahun sebelumnya sebesar
789 MMscfd.
Meskipun kondisi pereko-
nomian nasional mengalami
perlambatan, perseroan tetap
mengembangkan infrastruktur
gas bumi untuk memperluas
pemanfaatan gas bumi bagi
masyarakat.
PGN akan semakin agresif
membangun infrastruktur gas
bumi nasional untuk mening-
katkan pemanfaatan produksi
gas nasional, ujarnya.
Heri mencontohkan pada 2016,
infrastruktur pipa gas perseroan
bertambah sepanjang lebih dari
252 km dan saat ini mencapai
lebih dari 7.278 km, atau setara
dengan 80% pipa gas bumi hilir
nasional.
Dari infrastruktur gas bumi
tersebut, perseroan menyalurkan
gas bumi ke lebih dari 165.392
KORPORASI
lama ini.
Pada saat ini, kontribusi
anak usaha sektor properti
terhadap kinerja keuangan
Adhi Karya relatif signikan.
Laporan tahunan perseroan
2016 menyebutkan, dari laba
bersih Adhi Karya sebesar
Rp315 miliar, sekitar 42,6%
di antaranya berasal dari Adhi
Persada Properti.
Inisiatif Adhi untuk
mengembangkan bisnis di
bidang properti, dan hotel
diharapkan dapat meningkatkan
recurring income di luar
bisnis utama konstruksi, tulis
manajemen dalam laporan
tahunannya.
Pada 2016, realisasi kontrak
yang diperoleh lini usaha
properti mencapai Rp954,3
miliar, atau meningkat diban-
dingkan dengan Rp784,8
miliar pada 2015. Dari kontrak
tersebut, pendapatan usaha
yang diperoleh mencapai
Rp813,8 miliar, atau meningkat
Rp203,1 miliar dibandingkan
dengan Rp610,6 miliar pada
2015.
Salah satu penyebab
peningkatan itu adalah adanya
grand launching apartemen
Adhi Karya yaitu Mardhika
Park Tambun dan Grand
Taman Melati Margonda
(GTMM) II.
Hal ini juga didukung
dengan adanya penjualan
apartemen sebanyak 1.396
unit, serta rumah dan ruko
sebanyak 74 unit, tulis manaje-
men perusahaan. Selain itu,
Adhi Karya berencana mulai
memasarkan properti di sekitar
stasiun kereta ringan (light rail
transit/LRT) pada 2017.
PROYEK LRT
Seperti diketahui, emiten
berkode saham ADHI
ini tengah menggarap
pembangunan LRT tahap
I sepanjang 43,3 kilometer
dengan tiga lintasan yaitu
Cibubur-Cawang, Bekasi-
Cawang, dan Cawang-Dukuh
Atas yang terletak di Jakarta
Antara/Audy Alwi
pelanggan rumah tangga, 1.929
pelanggan sektor UMKM, mal,
hotel, rumah sakit, restoran,
hingga rumah makan, 1.652
industri manufaktur berskala
besar, dan pembangkit listrik.
Sejumlah proyek yang telah
diselesaikan perseroan dengan
tepat waktu seperti proyek pipa
gas Kalisogo-Waru, Jawa Timur
sepanjang 30 km, proyek di ruas
Jetis-Ploso di wilayah Mojokerto
sampai Jombang sepanjang 27
km, dan proyek ruas Kejayan-
Purwosari di Pasuruan sepanjang
15 km.
Khusus untuk wilayah Batam,
PGAS juga telah menyelesaikan
proyek infrastruktur pipa gas bumi
sepanjang 18,3 km. Proyek pipa
gas yang berada di kawasan bisnis
Batam ini akan menyalurkan
gas bumi ke wilayah Nagoya,
Lubuk Baja, dan Jodoh di Batam,
Kepulauan Riau.
Perseroan tengah mengerjakan
proyek pipa distribusi gas
Muara Karang-Muara Bekasi
sepanjang 42 km, serta beberapa
pengembangan jaringan infra-
struktur gas lainnya seperti di
Jawa Barat sepanjang 43 km
dan di Surabaya sepanjang 23
km. (Lukas Hendra)
Kinerja PT PP Properti Tbk.
Pendapatan 2.150,06
(Rp miliar)
1.505,17
554,97
42,17
2013 2014 2015 2016
Total Aset & Liabilitas
(Rp miliar)
Aset
Liabilitas
2.730,6
1.437,5
1.699,3
512,3
2013 2014
Sumber: Bloomberg
dan kabupaten sekitar seperti
Bekasi.
Proyek dengan skala besar
ini [LRT] akan meningkatkan
kredensial ADHI di bidang
konstruksi kereta api. Selain
itu, proyek ini berpotensi
untuk memicu perkembangan
bisnis lainnya di luar LRT,
seperti pengembangan properti
di sekitar stasiun LRT, papar
manajemen perusahaan.
Dalam kesempatan terpisah,
Direktur Utama Waskita
Karya M. Choliq juga belum
bisa memastikan kapan
rencana restrukturisasi itu
dapat dilakukan. Menurutnya,
Kementerian BUMN yang bisa
memberikan penjelasan lebih
lanjut.
Secara teori ya. Size is
matter. Rencana induknya
[BUMN sektor konstruksi]
kan juga mau digabung
jadi holding infrastruktur.
Tatkala Jadi holding tentu ada
restrukturisasi bisnis, papar
Choliq pada akhir pekan lalu.
Pada saat ini, Waskita
Realty mengerjakan sejumlah
proyek realty. Laporan tahunan
Waskita Karya menyebutkan
proyek itu antara lain Yukata
PENDAPATAN 2017
GMTD Pangkas Target
JAKARTA Emiten properti
PT Gowa Makassar Tourism
Development Tbk. menargetkan
pendapatan tahun ini sebesar
Rp270 miliar, atau turun 6,89%
dibandingkan dengan capaian pada
tahun lalu senilai Rp290 miliar.
Meski optimistis terhadap
potensi bisnis properti di Makassar
secara jangka panjang, perseroan
memilih menetapkan target yang
lebih rendah pada tahun ini
menimbang tren penjualan properti
yang masih melambat dalam 2
tahun belakangan.
Adapun, realisasi pendapatan
sebesar Rp290 miliar tahun lalu
hanya 75,1% dari target yang
ditetapkan emiten dengan kode
saham GMTD tersebut sebesar
Rp386,3 miliar. Capaian tersebut
turun 9,1% dibandingkan dengan
raihan pada 2015 yang mencapai
Rp319 miliar.
Penurunan paling signifikan
pada tahun lalu terutama di segmen
penjualan lahan siap bangun, yaitu
sebesar 73,4% secara tahunan
menjadi Rp13,7 miliar. Sementara
itu, penjualan rumah tapak dan
PENJUALAN SEMEN
INTP Incar Kenaikan 5%
JAKARTA PT Indocement
Tunggal Perkasa Tbk. mempro-
yeksikan pertumbuhan volume
penjualan semen mencapai 3%-5%
pada tahun ini untuk memper-
tahankan pangsa pasar perseroan.
Direktur Utama Indocement
Tunggal Prakarsa Christian
Kartawijaya mengungkapkan
konsumsi semen nasional pada
tahun ini akan lebih baik
dibandingkan dengan tahun lalu
yang cenderung datar.
Menurutnya, konsumsi semen
pada 2017 akan meningkat seiring
dengan proyek-proyek pemerintah
dan beberapa proyek komersial
serta perumahan.
Dia memproyeksikan permintaan
semen didongkrak oleh realisasi
program pengampunan pajak (tax
amnesty) di sektor riil dari dan
kelonggaran peraturan rasio loan
to value (LTV).
Pasar terbesar masih di Jawa
Barat, Jakarta dan Jawa Tengah
serta Kalimantan, ungkapnya,
Jumat (17/3).
Saat ini, pengsa pasar
Indocement di industri semen
mencapai 26% pada 2016. Dia
memperkirakan apabila volume
Laba bersih 365,38
(Rp miliar) 300,32
106,12
12,00
2013 2014 2015 2016
8.826,3
5.319,0
5.858,4
2.801,4
2015 2016
BISNIS/TUTUN PURNAMA
Suites serta apartemen
Brooklyn di Alam Sutera
(Tangerang, Banten), Proyek
88 Avenue di Surabaya (Jawa
Timur), The Reiz Condo di
Medan (Sumatra Utara), serta
Zalakka Hotel and Apartement
di Bali.
Selain itu, perusahaan
properti lainnya Wijaya Karya
Realty juga akan dibesarkan
oleh induk usahanya. Salah
satu rencananya adalah
perusahaan itu menggarap
kawasan bisnis yang terkait
dengan kereta cepat Jakarta-
Bandung di mana Wijaya
Karya adalah salah satu
kontraktor yang menggarap
mega proyek itu.
Pada saat ini, Wika Realty
memiliki 14 landed houses
di Bandung, Balikpapan,
BUKAN DOKTER
Koreksi: Pada paragraf ketiga artikel Menjawab Keraguan
di halaman 15 edisi Jumat (17/3) tertulis dibesut oleh
seorang dokter bernama Andi Widjaja, seharusnya bukan
dokter melainkan seseorang yang berlatar belakang farmasi
dengan keahlian kimia klinik.
Maaf atas kesalahan tersebut.
ruko masih meningkat 2,3% dari
Rp257,1 miliar pada 2015 menjadi
Rp263,2 miliar pada 2016.
Perseroan membukukan laba
bersih yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
sepanjang 2016 sebesar Rp86,9
miliar, atau turun 26,89%
dibandingkan dengan tahun
sebelumnya senilai Rp118,49 miliar.
Penurunan target GMTD pada
tahun ini tidak terlepas dari
tantangan-tantangan pada tahun
lalu yang diperkirakan masih
akan berimbas pada tahun ini.
Terbatasnya likuiditas masyarakat
masih akan berdampak pada
kinerja penjualan properti segmen
atas.
Di sisi lain, kebijakan pemerintah
Kota Makassar yang menaikkan
NJOP hingga 300% menyebabkan
harga tanah semakin mahal.
Hal ini jelas berdampak pada
meningkatnya harga jual di tengah
kondisi pasar yang melemah.
Meskipun pasar properti
segmen menengah masih tumbuh,
tingkat kompetisi yang tinggi di
segmen ini menyebabkan margin
penjualan mencapai 3%-5%,
pangsa pasar tidak akan tergerus
dan akan tetap terjaga di level
26%.
Adapun volume penjualan
domestik emiten bersandi saham
INTP ini mencapai 16,6 juta ton
pada 2016, atau lebih rendah 2,9%
secara tahunan. Sementara itu,
permintaan semen domestik tidak
mengalami perubahan.
Dia mengungkapkan pangsa
pasar Indocement mengalami
penurunan dari level 27,1% pada
2015 menjadi 26% pada tahun lalu.
Kelebihan pasokan semen sekitar
27 juta ton pada 2016 dan sampai
dengan 37 juta ton pada 2017
akan mengubah kondisi industri
semen. Christian mengungkapkan
kompetisi antara 19 merek semen
dari 19 pelaku usaha akan terus
terjadi.
Menurutnya, lonjakan harga
batu bara akhir-akhir ini akan
membatasi penurunan harga
semen. Untuk meningkatkan
permintaan semen kantong dari
konsumen, pihaknya memperkuat
merek semen Tiga Roda.
Selain itu, Indocement juga
menggunakan merek Rajawali
15
Samarinda, Manado, Semarang,
Surabaya, Medan, Kendari, Bali,
dan Tangerang serta enam high
rise (apartemen dan kondotel)
di Jakarta, Bandung, Manado,
dan Surabaya.
Direktur Utama Wijaya
Karya Bintang Perbowo
mengatakan, Wika Realty
adalah salah satu anak usaha
perseroan yang akan IPO pada
2017. Kemungkinan nanti
di semester II/2017, katanya
beberapa waktu lalu.
Usaha membesarkan anak
usaha BUMN properti telah
dilakukan oleh PTPP melalui
anak usaha PP Properti.
Terbukti, setelah melantai di
Bursa Efek Indonesia, emiten
berkode saham PPRO ini
berkembang dengan cepat.
Sebagai contoh, pada 2013
PPRO hanya mencatatkan
pendapatan Rp42 miliar,
sedangkan pada tahun lalu
mencapai Rp2,1 triliun. Begitu
juga dengan sejumlah indikator
keuangan lain. (Lihat gras)
Merestrukturisasi BUMN
properti tentunya memberikan
harapan dan peluang bagi
perusahaan pelat merah untuk
menangkap peluang bisnis
properti yang selama ini
sebagian besar dikuasai oleh
pihak swasta.
Namun, perlu diingat bahwa
peran BUMN tidak hanya
sekadar mencari keuntungan,
tetapi juga menjalankan peran
sebagai agen pembangunan.
Mungkin, dalam konteks ini,
peran BUMN properti yang
lebih besar dibutuhkan setidak-
nya untuk mendukung program
1 juta rumah yang digagas
Presiden Joko Widodo.
Redaksi
keuntungan yang ketat dan
cenderung menurun, ungkap
manajemen perseroan dalam
laporan tahunan yang dirilis pada
Jumat (17/3).
Kendati demikian, perseroan
masih menaruh harapan pada
tren pertumbuhan ekonomi Kota
Makassar dan Sulsel yang secara
konsisten lebih tinggi dibandingkan
dengan pertumbuhan ekonomi
nasional. Hal ini memberi peluang
pertumbuhan sektor properti.
Pada tahun ini perseroan akan
mengencangkan strategi menyasar
kelas menengah, walaupun margin
di sektor tersebut kecil. Hal ini
mengingat tingginya populasi kelas
menengah saat ini. Mengutip data
Bank Dunia, jumlah penduduk
kelas menengah Indonesia sudah
mencapai 56,5% dari total populasi
pada 2015.
Untuk memaksimalkan peluang
pertumbuhan, perseroan berencana
meluncurkan hunian dalam
kisaran harga Rp400 juta hingga
Rp1 miliar di kawasan Green River
View yang sedang dikembangkan.
(Emanuel B. Caesario)
untuk memperoleh volume
dari konsumen. Melalui merek
Rajawali, segmen semen harga
murah mampu berkompetisi
dengan merek semen lapis dua,
di luar pelaku-pelaku usaha baru.
Meskipun penjualan domestik
melambat, sambungnya, perseroan
berhasil meningkatkan volume
ekspor semen dan klinker sebesar
83% pada 2016 menjadi 390.000
ton, lebih tinggi dari tahun
sebelumnya sebesar 213.000 ton.
Total volume penjualan
perseroan pada tahun lalu hanya
17 juta ton, atau turun 1,9% dari
posisi 17,3 juta ton pada periode
sama tahun sebelumnya.
Pada 2016, Indocement juga
berhasil melakukan penghematan
biaya dan meningkatkan
pengelolaan logistik. Hal itu
menurunkan beban usaha 2016
hingga 5,8% secara tahunan
menjadi Rp2,71 triliun.
Sepanjang tahun lalu, INTP
membukukan laba kepada
pemilik entitas induk mencapai
Rp3,8 triliun, atau turun 10,8%
dibandingkan dengan Rp4,25 triliun
pada periode yang sama tahun
sebelumnya. (Novita S. Simamora)
16 K O M O D I TA S Senin, 20 Maret 2017

Olein BBJ Emas-ANTM Perak-TCE Karet RSS3 Karet TSR20 CPO KLCE Emas-NYMEX WTI-NYMEX
0,00% 10.285,00 0,18% 548.000,00 0,94% 62,90 1,82% 246,40 1,64% 204,00 0,10% 2.966,00 0,27% 1229,80 0,06% 48,78
17/3/2017 17/3/2017 17/3/2017 17/3/2017 17/3/2017 17/3/2017 17/3/2017 17/3/2017

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

Ketika Opsi Efisiensi Dipilih...

Sayap kiri yang menjadi pusat aktivitas di kantor pusat PT Monex
Investindo Futures terlihat sangat sibuk. Suara ketukan jari di keyboard
bersahut-sahutan dengan dering telepon serta obrolan-obrolan.

Haoyyan sistem transaksi online, aspek esiensi bisnis

redaksi@bisnis.com juga menjadi pertimbangan. Sistem digital mar-
keting inilah yang juga sedang dikembangkan

S
uasana riuh ini agaknya mengamini perusahaan kami, tuturnya.
pernyataan Omegawati, Head of Public Ke depan, dengan cakupan digitalisasi yang
Relations Monex. Menurut wanita yang luas dan meningkatnya pengguna internet di
akrab disapa Mega ini, tren transaksi Indonesia, peta bisnis pialang berjangka dapat
PBK di kantor pialang berjangka ter- berubah. Dalam jangka panjang kemungkinan
sebut pada 2017 cenderung meningkat masih akan ada pengurangan kantor cabang
dibandingkan dengan 2016. di berbagai daerah, karena perusahaan pialang
Tidak hanya di pusat, peningkatan transaksi bersikap lebih selektif.
juga terjadi di seluruh cabang Monex seperti di Kendati demikian, perusahaan pialang tentu-
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Sumatra nya mempertimbangkan aspek menjaga volume
Utara, dan Kalimantan Barat. transaksi PBK di daerah, sebelum mengajukan
Mega mengatakan, tren industri PBK akan penutupan kantor cabang. Di sisi lain, meng-
semakin meluas seiring dengan meningkatnya ubah strategi bisnis dari konvensional kepada
pengetahuan masyarakat, kemajuan teknologi, sistem digital juga membutuhkan waktu.
dan pengetatan regulasi. Sepertinya pelaku
pasar akan berlomba-lomba meningkatkan BERSIH-BERSIH
Bisnis/Endang Muchtar
kualitas dan pelayanannya melalui online Bagi Ibrahim, Direktur Utama PT Garuda
Suasana di salah satu pusat perdagangan berjangka komoditi
agar semakin menarik minat masyarakat, Berjangka, terkadang penutupan kantor cabang
ujarnya. menjadi pilihan karena pialang berjangka per-
Ke depan, pengembangan digital online meru- lu membereskan portofolio. Tidak dipungkiri ini. Jadi pialang mau esiensi, ujarnya kepada
rong pelaku usaha, termasuk di sektor perdagang-
pakan keniscayaan. Yang utama Monex selalu keberadaan kantor cabang pialang berjangka Bisnis di Kantor Bappebti, pekan lalu.
an berjangka, mengencangkan ikat pinggang
mengedepankan edukasi kepada nasabah dan membuat kantor pusat perlu bekerja ekstra Dengan latar belakang banyaknya pengajuan
melalui penutupan kantor cabang.
konsen kepada pengembangan digital online. dalam pengawasan, karena problem-problem permohonan penutupan kantor cabang pialang
Berdasarkan data Badan Pengawas Per-
Bahkan, dalam perkembangan yang terjadi investasi kerap muncul di kantor-kantor berjangka, sambung Sri, Bappebti menerbitkan
dagangan Berjangka Komoditi (Bappebti)
dalam beberapa waktu terakhir, pergeseran cara daerah. Surat Edaran (SE) No.49/Bapebbti/SE/03/2017
Kementerian Perdagangan, sejak Januari 2016
bertransaksi karena perkembangan teknologi Kalau banyak permasalahan di cabang akan tentang Penghentian Sementara Kantor Cabang
sampai dengan pertengahan Maret 2017,
digital telah mendorong sejumlah kantor pialang mengganggu manajemen pusat, dan pusat ter- Pialang Berjangka.
sudah ada pengajuan permohonan penutupan
berjangka menutup cabangnya di daerah. bawa-bawa. Makanya kantor pialang berjangka Dalam peraturan yang terbit pada Rabu (14/3)
36 kantor cabang dari 14 perusahan pialang
Andri Hardianto, analis PT Asia Trade Point melakukan bersih-bersih, tuturnya. berjangka. ini, Bappebti menjelaskan akan memproses
Futures, dua alasan utama yang mendasari permo- Oleh karena itu, perusahaan pialang berjang- permohonan penghentian sementara sebagai
Bila dirinci, permohonan penutupan kantor
honan penutupan kantor cabang pialang berjangka ka memilih untuk menggenjot investasi dari pembatalan persetujuan kantor cabang pialang
cabang pada tahun lalu mencapai 26 kantor
ialah esiensi modal kerja dan berkembangnya pusat. Apalagi ke depan sistem transaksi PBK berjangka.
dari 11 perusahaan pialang berjangka. Sementara
sistem transaksi PBK secara online yang sudah ter- mengarah ke online, sehingga baik kontrol Sebelumnya, masalah penghentian sementara
itu sepanjang tahun berjalan 2017, permohon-
integrasi dengan kantor pusat. maupun kegiatan investasi dapat lebih mudah kantor pialang hanya diatur dalam Peraturan Pe-
an penutupan berjumlah 10 kantor dari tiga
Dengan kemajuan teknologi informasi, banyak dilakukan. merintah (PP) No.49/2014 tentang Penyelengga-
perusahaan pialang berjangka.
pialang yang berpikir untuk mencoba strategi Penutupan kantor cabang juga menghemat raan Perdagangan Berjangka Komoditi, pasal 132.
Menurut Sri Haryati, Kepala Biro Hukum
bisnis baru melalui digital marketing atau online pengeluaran perusahaan pialang berjangka, yang Penghentian sementara merupakan penghentian
Bappebti, pertimbangan utama pialang untuk
marketing. Jadi, semua kebutuhan nasabah diperkirakan dapat mencapai Rp400 juta--Rp500 seluruh kegiatan usaha pialang berjangka selama
menutup kantor cabang ialah esiensi modal
mulai dari edukasi, rekomendasi, hingga kegiat- juta per kantor cabang per bulan. kerja. maksimal 2 tahun.
an transaki dilakukan secara online. Di sisi lain, masih kurang bergairahnya pereko- SE yang baru mempertegas tidak ada permo-
Artinya untuk operasional sudah tidak
Selain aspek teknologi karena sejalan dengan nomian nasional dalam 2 tahun terakhir mendo- honan penutupan kantor cabang, karena adanya
memungkinkan dengan kondisi ekonomi saat
penutupan perusahaan pialang
berjangka. Makanya permohonan
Profil Kelembagaan Perdagangan Berjangka Pembatalan Persetujuan penutupan kantor cabang kami
Komoditas di Indonesia Kantor Cabang Pialang Berjangka proses sebagai pembatalan persetuju-
an kantor cabang, paparnya.
Proses pembatalan persetujuan
Tahun Jumlah Jumlah Keterangan kantor cabang awalnya diajukan
Nama Lembaga : Jumlah (unit) Pialang Kantor (lokasi) oleh perusahaan pialang kepada
Bursa Berjangka : 2 Cabang Bappebti. Nantinya, Bappebti
Kliring Berjangka : 2 melakukan klarikasi dokumen dan
memanggil perusahaan pialang.
Bank Penyimpan Margin : 6 Sebagai pengawas, lanjut Sri, pi-
Pialang Berjangka : 70 (1 nonoperasional, haknya akan menanyakan alasan
2016 11
Semarang (1),Pekanbaru (2), 26
penutupan dan masa depan nasabah
4 dibekukan) di kantor cabang itu. Karena saat ini
Surabaya (2), Bandung (4),
Wakil Pialang berjangka : 2.498 sistem transaksi PBK sudah dilaku-
Jakarta (7), Medan (5), kan secara online, maka nasabah
Pedagang Berjangka : 120 dari kantor cabang bisa langsung
Manado (1), Malang (1),
Peserta SPA : 61 (1 nonoperasional, bertransaksi melalui kantor pialang
4 dibekukan) Pontianak (1), Bogor (1), Solo (1). pusat.
Pialang PALN : 3 2017* 3
Riau (1), Medan (2), Jakarta (4), 10
Bila tidak ada masalah saat proses
diksusi dan klarikasi dokumen,
Penetapan Kantor Cabang : 237 Surabaya (2), Samarinda (1). pialang berjangka akan mendapat ke-
Pialang Berjangka pastian pembatalan persetujuan kantor
Ket: *) Per 14 Maret 2017 cabang dalam waktu 12 pekan
Sumber: Bappebti, Desember 2016. BISNIS/TUTUN PURNAMA BISNIS/TUTUN PURNAMA
Sumber: Bappebti, Desember 2016. setelah melakukan pengajuan.

DATA SUKU BUNGA

SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 17 Maret 2017 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 17 Maret 2017 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 17 Maret 2017.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia ................................11,03...........11,62..................- ........ 12,23..........13,23 ................ 06 Maret 2016
Bank BJB..................................................10,40...........11,05..........16,42 ........ 10,56..........10,12 ......... 31 Desember 2016
Bank BRI Tbk ...........................................10,50.............9,75..........17,50 ........ 10,25..........12,50 ......... 31 Desember 2016
Bank BTPN...................................................... -...........13,83..........18,84 ................ -..........15,41 ......... 31 Desember 2016
Bank Bumi Arta Tbk .................................10,16...........10,48..........15,40 .......... 9,87..........15,41 ................ 01 Maret 2017
Bank Central Asia Tbk................................9,75...........10,50..................- ........ 10,00............6,68 ............ 28 Februari 2017
Bank Danamon Tbk..................................10,50...........11,00..........18,00 ........ 10,50..........12,00 ......... 31 Desember 2016
Bank DBS Indonesia ...................................9,12...........10,23..................- ........ 10,03..................- ......... 29 Desember 2016
Bank FAMA International.........................12,88...........12,88..........13,88 ........ 12,88..........12,88 ......... 31 Desember 2016
Bank HSBC Indonesia...............................10,90...........11,90..................- ........ 12,00..................- ............ 01 Oktober 2016
Bank ICBC Indonesia................................11,25...........11,75..................- .......... 9,25..................- ............ 28 Februari 2017
Bank J Trust Indonesia Tbk ......................11,00...........12,00..........21,00 ........ 12,50..........12,50 ......... 31 Desember 2016
Bank Jateng ...............................................8,56.............8,95............8,44 .......... 8,17..........12,24 ........30 September 2015
Bank Jatim ...............................................11,00...........12,97..........17,06 .......... 9,51..........12,64 ......... 31 Desember 2016
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................11,65...........12,15..........12,65 ................ -..........12,65 ......... 31 Desember 2016
Bank Maluku Malut ..................................11,68...........11,68..........11,68 ........ 11,68..........11,68 ................... 30 Juni 2015
Bank Mandiri Tbk.....................................10,50...........12,25..........19,25 ........ 11,00..........12,50 ................... 30 Juni 2015
Bank Mayapada Internasional Tbk ...........11,50...........11,80..........13,80 ........ 11,50..........11,40 ............ 28 Februari 2017
Bank Mayora............................................11,81...........12,31..........13,31 ........ 12,31..........12,31 ......... 31 Desember 2016
Bank Mizuho Indonesia ..............................7,50...................-..................- ................ -..................- ............ 28 Februari 2017
Bank Multiarta Sentosa............................12,00...........12,50..................- ........ 12,00..........12,50 ............ 29 Februari 2016
Bank Negara Indonesia Tbk .....................10,25.............9,95..................- ........ 10,50..........12,50 ........30 September 2016
Bank Nusantara Parahyangan Tbk ...........12,00...........13,95............8,69 .......... 9,19............8,84 ......... 31 Desember 2016
Bank OCBC NISP Tbk ..............................10,50...........11,25..................- ........ 12,50..........12,75 ............ 01 Februari 2017
Bank of China Limited................................5,97.............5,97............5,97 ................ -..................- ............ 28 Februari 2017
Bank Panin Tbk ........................................10,25...........10,95..........18,00 ........ 10,55..........10,55 ............ 28 Februari 2017
Bank Permata Tbk ...................................10,50...........10,75..................- ........ 11,25..........10,50 ............ 28 Februari 2017
Bank Riau Kepri .......................................10,97...........10,56..........26,44 ........ 11,39..........11,37 ................... 30 Juni 2015
Bank Sinarmas Tbk...................................12,04...........12,04..........12,04 ................ -..........12,04 ......... 31 Desember 2016
Bank Sulselbar .........................................10,64...........11,41..........11,11 .......... 9,64..........15,09 ................... 30 Juni 2015
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ...............8,38...................-..................- ................ -..................- ......... 30 Desember 2016
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......11,50...........12,25..........18,75 ........ 11,50..........12,00 ................... 30 Juni 2015
Bank UOB Indonesia ................................12,25...........13,75..................- ........ 11,75..................- ................ 01 Maret 2016
BPD Kalimantan Barat .............................11,36...........11,36..........11,36 ........ 11,36..........11,36 ......... 31 Desember 2016
BPD Kalimantan Selatan ............................8,70.............9,20............9,20 ........ 11,20..........11,70 ................... 30 Juni 2015
BPD Kalimantan Timur .............................10,77...........11,77..........11,77 ........ 11,27..........10,77 ......... 31 Desember 2016
Citibank .....................................................9,00.............9,75..................- ................ -..................- .........23 November 2016
Commonwealth Bank ...............................11,50...........11,50..................- ........ 12,50..........13,00 ............ 04 Oktober 2016
Rabobank.................................................11,25...........13,00..................- ........ 13,00..........14,00 ......... 31 Desember 2016
Standard Chartered Bank Indonesia ..........9,23...................-..................- ........ 10,59..................- ............ 28 Februari 2017
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun
dari penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku
bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
1. Email: litbang@bisnis.co.id, datatabel@bisnis.com, dan pdabisnis@yahoo.co.id.
2. Fax: 021-5790 1025
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Jatim ....................................................................................- .................4,50 ..................6,00 ................6,00....................6,00..............21/02/17
Bank OCBC NISP ..........................................................................- .................5,00 ..................5,00 ................5,00....................5,00..............20/02/17
Bank Central Asia Tbk...............................................< USD 100rb .................0,45 ..................0,45 ................0,45....................0,45..............01/02/17
.................................................................................. USD 100rb .................0,50 ..................0,50 ................0,50....................0,50..............01/02/17
Bank Danamon Tbk.......................................................................- .........5,25/0,25 ..........5,25/0,25 ........5,25/0,25............5,25/0,25..............05/10/16
Bank Mandiri .........................................< Rp 100jt / USD 100rb .........4,25/0,25 ..........5,75/0,25 ........5,75/0,25............4,75/0,25..............26/09/16
......................................... Rp 100jt s/d < Rp 1M / > USD 100rb .........4,25/0,50 ..........5,75/0,50 ........5,75/0,50............4,75/0,50..............26/09/16
.................................................................... Rp 1M s/d < Rp 5M .................4,50 ..................6,00 ................5,75....................5,00..............26/09/16
............................................................................................... 5M .................4,50 ..................6,00 ................5,75....................5,00..............26/09/16
Bank CIMB Niaga Tbk........................................................ Rp 8jt .................5,50 ..................5,75 ................5,75....................5,75..............19/09/16
Bank Panin ....................................................................................- .........6,00/0,25 ..........6,00/0,25 ........6,00/0,50............6,00/0,25..............07/09/16
Bank CTBC Indonesia....................................................................- .........5,00/0,30 ..........5,00/0,30 ........5,00/0,30............5,00/0,30..............01/07/16
Bank BNI Tbk ................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............01/06/16
....................................................................... Rp 100jt s/d < 1M .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............01/06/16
.......................................................................... Rp 1M s/d < 5M .................4,50 ..................6,00 ................5,75....................5,00..............01/06/16
.......................................................................................... Rp 5M .................4,50 ..................6,00 ................5,75....................5,25..............01/06/16
Bank Permata................................................................................- .........6,25/0,50 ..........6,25/0,50 ........6,00/0,50............6,00/0,50..............14/03/16
Bank DKI ....................................................Rp 1 jt s/d < Rp 1M / - .........5,00/1,00 ..........5,00/1,00 ........5,50/1,00............5,50/1,00..............01/03/16
.......................................................................................... Rp 1M .................5,25 ..................5,25 ................5,25....................5,25..............01/03/16
Suku Bunga Deposito
1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Berlaku
4,50 5,00 6,00 6,00 6,00 21/02/2017
* Berlaku nominal dan bunga progresif
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank BRI ....................................EUR ......................- ..........0,15 ............0,25 ........... 0,25 .............. 0,25 ............01/05/2014
Bank Kesawan............................SGD .....................- ..........0,50 ............0,50 ........... 0,50 .............. 0,50 ..............................-
Bank Mandiri..............................SGD .... SGD 10rb ..........0,25 ............0,25 ........... 0,25 .............. 0,50 ............18/06/2014
Bank Chinatrust .........................EUR ......................- ..........2,00 ............2,00 ........... 1,75 .............. 1,75 ..............................-
Bank CIMB Niaga.......................SGD .....................- ..........0,05 ............0,10 ........... 0,25 .............. 0,25 ..............................-
..................................................EUR ......................- ..........0,25 ............0,25 ........... 0,35 .............. 0,45 ..............................-
..................................................AUD .....................- ..........3,00 ............3,00 ........... 3,00 .............. 3,00 ..............................-
Bank Central Asia ......................SGD .....................- ..........0,10 ............0,10 ........... 0,10 .............. 0,10 ..............................-
..................................................AUD .....................- ..........1,50 ............1,50 ........... 1,50 .............. 1,50 ............11/05/2015
..................................................GBP ......................- ..........0,10 ............0,10 ........... 0,10 .............. 0,10 ..............................-
Bank Intl Indonesia ...................Yen .......................- ..........0,00 ............0,10 ........... 0,10 .............. 0,10 ..............................-
..................................................Pound ..................- ..........0,30 ............0,30 ........... 0,50 .............. 0,75 ..............................-
..................................................AUD .....................- ..........1,75 ............1,75 ........... 1,75 .............. 1,75 ..............................-
..................................................SGD .....................- ..........0,50 ............0,50 ........... 0,50 .............. 0,75 ..............................-
..................................................EUR ......................- ..........0,25 ............0,25 ........... 0,35 .............. 0,45 ..............................-
Bank Mutiara .............................SGD .....................- ..........0,25 ............0,25 ........... 0,25 .............. 0,25 ..............................-
..................................................EUR ......................- ..........0,25 ............0,50 ........... 0,50 .............. 0,50 ..............................-
..................................................Yen .......................- ..........0,10 ............0,10 ........... 0,10 .............. 0,10 ..............................-
..................................................AUD .....................- ..........2,25 ............2,25 ........... 2,25 .............. 2,25 ..............................-
..................................................Pound ..................- ..........1,00 ............1,00 ........... 1,00 .............. 1,00 ..............................-
Penjaminan LPS 12 Januari 2017 s/d 15 Mei 2017 (Dalam %)
Rupiah..............................................................................................................................................................................6,25
Dolar AS ..........................................................................................................................................................................0,75
BPR (Rp) ...........................................................................................................................................................................8,75
JIBOR Rp (Ringkasan) O/N 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ......................4,31786 ...........4,84321 ....... 5,83929..........6,85821 ........7,14857......... 7,32929
Suku Bunga Tertinggi (%) .......................4,35000 ...........4,90000 ....... 5,90000..........6,90000 ........7,20000......... 7,40000
Suku Bunga Terendah (%) .......................4,30000 ...........4,80000 ....... 5,80000..........6,80000 ........7,00000......... 7,25000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) O/N 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. Jawa Barat Banten .......................4,35000 ...........4,85000 ....... 5,90000..........6,85000 ........7,15000......... 7,40000
Bank Central Asia Tbk ............................4,30000 ...........4,85000 ....... 5,85000..........6,90000 ........7,15000......... 7,30000
Bank Danamon Indonesia .......................4,30000 ...........4,85000 ....... 5,85000..........6,85000 ........7,15000......... 7,30000
Bank DBS Indonesia................................4,35000 ...........4,85000 ....... 5,85000..........6,85000 ........7,15000......... 7,35000
Bank HSBC .............................................4,35000 ...........4,90000 ....... 5,85000..........6,85000 ........7,15000......... 7,35000
Bank Mandiri ..........................................4,35000 ...........4,85000 ....... 5,80000..........6,90000 ........7,15000......... 7,30000
Bank Maybank Indonesia ........................4,30000 ...........4,85000 ....... 5,80000..........6,80000 ........7,00000......... 7,25000
Bank Negara Indonesia 1946..................4,35000 ...........4,90000 ....... 5,85000..........6,80000 ........7,20000......... 7,30000
Bank OCBC NISP Tbk .............................4,30000 ...........4,85000 ....... 5,85000..........6,85000 ........7,15000......... 7,35000
Bank Of Tokyo-Mitsubishi Ufj Ltd. ..........4,35000 ...........4,90000 ....... 5,90000..........6,90000 ........7,20000......... 7,40000
Bank Panin Indonesia..............................4,30000 ...........4,85000 ....... 5,95000..........6,90000 ........7,30000......... 7,40000
Bank Permata Tbk ..................................4,30000 ...........4,80000 ....... 5,80000..........6,75000 ........7,00000......... 7,25000
Bank Rakyat Indonesia............................4,35000 ...........4,85000 ....... 5,85000..........6,85000 ........7,15000......... 7,30000
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia............4,30000 ...........4,80000 ....... 5,80000..........6,90000 ........6,60700......... 7,17700
Bank Tabungan Negara ..........................4,30000 ...........4,80000 ....... 5,85000..........6,90000 ........7,15000......... 7,30000
Citibank ..................................................4,30000 ...........4,83000 ....... 5,80000..........6,84000 ........7,18000......... 7,31000
JP Morgan Chase Bank ...........................4,30000 ...........4,82500 ....... 5,82500..........6,82500 ........7,17500......... 7,40000
Standard Chartered Bank .......................4,28750 ...........4,80000 ....... 5,82500..........6,85000 ........7,17500......... 7,40000
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) O/N 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. Jawa Barat Banten .......................4,25000 ...........4,75000 ....... 5,70000..........6,65000 ........6,95000......... 7,20000
Bank Central Asia Tbk ............................4,20000 ...........4,75000 ....... 5,65000..........6,70000 ........6,95000......... 7,10000
Bank Danamon Indonesia .......................4,20000 ...........4,75000 ....... 5,65000..........6,65000 ........6,95000......... 7,10000
Bank DBS Indonesia................................4,25000 ...........4,75000 ....... 5,65000..........6,65000 ........6,95000......... 7,15000
Bank HSBC .............................................4,25000 ...........4,80000 ....... 5,65000..........6,65000 ........6,95000......... 7,15000
Bank Mandiri ..........................................4,25000 ...........4,75000 ....... 5,60000..........6,70000 ........6,95000......... 7,10000
Bank Maybank Indonesia ........................4,20000 ...........4,75000 ....... 5,60000..........6,60000 ........6,80000......... 7,05000
Bank Negara Indonesia 1946..................4,25000 ...........4,80000 ....... 5,65000..........6,60000 ........7,00000......... 7,10000
Bank OCBC NISP Tbk .............................4,20000 ...........4,75000 ....... 5,65000..........6,65000 ........6,95000......... 7,15000
Bank Of Tokyo-Mitsubishi Ufj Ltd. ..........4,25000 ...........4,80000 ....... 5,70000..........6,70000 ........7,00000......... 7,20000
Bank Panin Indonesia..............................4,20000 ...........4,75000 ....... 5,75000..........6,70000 ........7,10000......... 7,20000
Bank Permata Tbk ..................................4,20000 ...........4,70000 ....... 5,60000..........6,55000 ........6,80000......... 7,05000
Bank Rakyat Indonesia............................4,25000 ...........4,75000 ....... 5,65000..........6,65000 ........6,95000......... 7,10000
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia............4,20000 ...........4,70000 ....... 5,60000..........6,70000 ........6,40700......... 6,97700
Bank Tabungan Negara ..........................4,20000 ...........4,70000 ....... 5,65000..........6,70000 ........6,95000......... 7,10000
Citibank ..................................................4,29000 ...........4,78000 ....... 5,70000..........6,66000 ........7,13000......... 7,25000
Jp Morgan Chase Bank ...........................4,22500 ...........4,79000 ....... 5,77500..........6,75000 ........7,00000......... 7,25000
Standard Chartered Bank .......................4,18750 ...........4,70000 ....... 5,62500..........6,65000 ........6,97500......... 7,20000
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (13 Mar'17) .......... -0,379 .......... -0,372 .........-0,372 .........-0,341 ..........-0,330 ......... -0,241 .........-0,169 ....... -0,108
Euribor (14 Mar'17) .......... -0,379 .......... -0,372 .........-0,372 .........-0,340 ..........-0,330 ......... -0,241 .........-0,168 ....... -0,108
Euribor (15 Mar'17) .......... -0,380 .......... -0,372 .........-0,371 .........-0,341 ..........-0,329 ......... -0,241 .........-0,171 ....... -0,110
Senin, 20 Maret 2017 D ATA E M I T E N 17

REKAPITULASI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 1317 MARET 2017

PERTANIAN
1.Palawija/Tanaman Pangan PROPERTI DAN REAL ESTATE
BISI ...........BISI International Tbk. .................................................1.710 ...............105................9.810.400.............16.693.673.000...........5.130.000.000.000 .........16,49 ..........2,63
2.Perkebunan
AALI ..........Astra Agro Lestari Tbk. .............................................15.250 ...............225................5.174.900.............78.528.602.500.........29.351.497.078.250 .........14,62 ..........1,71
ANJT ........Austindo Nusantara Jaya Tbk .....................................1.840 ................-50...................100.100...................188.934.000...........6.171.682.000.000 .........49,92 ............1,3
BWPT .......BW Plantation Tbk ......................................................... 336 ................... 6............168.211.600.............55.571.251.600.........10.592.497.776.000 ........-26,43 ............1,7
DSNG .......Dharma Satya Nusantara Tbk ........................................ 498 ................-17................2.600.800...............1.303.717.500...........5.278.721.515.200 .........21,06 ..........2,01
GOLL ........Golden Plantation Tbk ................................................... 112 .................. -2...................238.300.....................26.677.100.............. 410.480.001.008 .........14,77 ..........0,59
GZCO .......Gozco Plantations Tbk. ................................................... 100 .................10............161.909.800.............15.952.240.300.............. 600.000.000.000 ..........-1,66 ..........0,25
JAWA .......Jaya Agra Wattie Tbk ..................................................... 145 ................... 5..............13.524.700...............1.969.231.200.............. 547.329.397.500 ...............-3 ..........0,49
LSIP ...........PP London Sumatra Indonesia Tbk. ............................1.490 ................... 5..............58.210.700.............86.568.829.000.........10.166.067.307.850 .........17,12 ..........1,33
MAGP .......Multi Agro Gemilang Plantation Tbk.................................50 .....................-.......................7.000..........................350.000.............. 450.000.000.200 ........-32,43 ..........0,59
PALM ........Provident Agro Tbk ........................................................ 460 ................... 4.....................11.600.......................5.309.600...........3.274.988.563.760 .........19,58 ..........1,53
SGRO .......Sampoerna Agro Tbk...................................................1.995 .................. -5................7.168.200.............14.291.353.500...........3.770.550.000.000 .......110,84 ..........1,24
SIMP .........Salim Ivomas Pratama Tbk ............................................. 590 ................... 5..............51.302.900.............29.175.064.500...........9.331.622.900.000 .........17,33 ..........0,65
SMAR .......Smart Tbk. ....................................................................4.200 .....................-.....................15.000.....................62.390.000.........12.063.212.137.200 ...........3,72 ..........1,21
SSMS ........Sawit Sumbermas Sarana Tbk ....................................1.455 ................-25............115.977.700...........170.157.832.500.........13.858.875.000.000 .........35,56 ..........4,53
TBLA .........Tunas Baru Lampung Tbk. ...........................................1.265 ................... 5..............16.955.500.............21.354.949.500...........6.757.755.157.835 .........10,83 ..........2,11
UNSP ........Bakrie Sumatera Plantations Tbk. .................................. 366 ..............-134............362.349.760...........133.993.189.800.............. 502.169.254.704 ........-14,86 ..........0,15
3.Perikanan
CPRO ........Central Proteina Prima Tbk. ..............................................50 .....................-................9.049.600...................452.480.000...........2.023.536.737.300 ............-1,2 ..........2,98
DSFI ..........Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. ................... 146 .....................-..............28.833.800...............4.259.412.800.............. 271.141.783.000 .........56,68 ..........1,85
IIKP ...........Inti Agri Resources Tbk ...............................................2.450 ................-70..............27.518.600.............68.184.384.000...........8.232.000.000.000 ......-504,48 ........27,41
4.Kehutanan
BTEK .........Bumi Teknokultura Unggul Tbk ...................................1.030 ................-95...................211.100...................216.809.500...........5.958.227.658.410 .... 2917,02 ..........1,25
PERTAMBANGAN
1.Pertambangan Batu Bara PERDAGANGAN, JASA DAN INVESTASI
ADRO .......Adaro Energy Tbk ........................................................1.705 .................80............143.893.900...........239.641.757.000.........54.536.065.210.000 .........12,13 ..........1,29
ARII ...........Atlas Resources Tbk ........................................................ 470 .................70...................175.800.....................80.601.000...........1.410.000.000.000 ..........-1,45 ..........1,41
ATPK .........Bara Jaya International Tbk ........................................... 194 .....................-................................-...................................... -...........1.117.487.610.316 ..........-7,38 ..........1,24
BORN .......Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk .............................50 .....................-................................-...................................... -.............. 884.650.000.000 ..........-0,32 .........-0,15
BRAU ........Berau Coal Energy Tbk .....................................................82 .....................-................................-...................................... -...........2.861.800.000.000 ..........-2,76 .........-2,09
BSSR .........Baramulti Suksessarana Tbk .......................................1.410 .....................-.....................12.600.....................17.972.000...........3.689.265.000.000 .........10,01 ..........2,16
BUMI ........Bumi Resources Tbk. ....................................................... 348 .................26.........2.362.234.500...........769.291.170.600.........12.746.203.108.596 .................- .........-0,36
BYAN ........Bayan Resources Tbk. .................................................6.500 .....................-.....................10.000.....................65.000.000.........21.666.667.750.000 ........-45,66 ........22,67
DEWA .......Darma Henwa Tbk ............................................................74 ................... 1.........1.923.952.500...........137.497.610.900...........1.617.176.300.608 .... 1102,83 ..........0,55
DOID ........Delta Dunia Makmur Tbk................................................ 775 .................75............238.209.500...........177.177.881.500...........6.451.887.967.300 .........14,67 ..........4,33
GEMS .......Golden Energy Mines Tbk ..........................................2.990 ...............390...................957.600...............2.858.889.000.........17.588.235.470.000 ..............38 ..........4,96
GTBO .......Garda Tujuh Buana Tbk .................................................. 260 .....................-................................-...................................... -.............. 650.000.000.000 ..........-6,15 ..........1,07
HRUM .......Harum Energy Tbk .......................................................2.320 .................50..............38.666.700.............87.907.462.000...........6.272.398.400.000 .........33,66 ..........1,71
ITMG ........Indo Tambangraya Megah Tbk. ................................17.750 ............1.450................7.884.000...........134.848.847.500.........20.056.168.750.000 .........11,42 ..........1,64
KKGI .........Resource Alam Indonesia Tbk......................................2.360 .................70...................974.600...............2.292.960.000...........2.360.000.000.000 .........18,82 ..........2,25
MBAP .......Mitrabara Adiperdana Tbk .........................................1.905 .....................-..........................100..........................190.500...........2.337.953.068.560 ...........7,68 ..........2,19
MYOH ......Samindo Resources Tbk ................................................. 705 .................10................5.977.900...............4.207.130.500...........1.555.450.312.500 ...........5,46 ..........1,08
PTBA ........Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk ..........11.425 ............1.025..............24.716.500...........273.674.257.500.........26.324.706.386.250 .........13,12 ..........2,53
PTRO ........Petrosea Tbk. .................................................................. 835 .................45................2.455.900...............1.979.306.500.............. 842.185.175.000 ........-10,69 ..........0,37
SMMT .......Golden Eagle Energy Tbk .............................................. 136 ................... 4..............97.382.600.............13.856.535.000.............. 428.400.000.000 ........-19,98 ..........1,19
TOBA ........Toba Bara Sejahtera Tbk .............................................1.325 ................... 5.....................52.400.....................69.185.000...........2.666.550.575.000 .........15,82 ............1,7
2.Pertambangan Minyak & Gas Bumi
APEX ........Apexindo Pratama Duta Tbk. .....................................1.780 .....................-...................606.300...............1.079.214.000...........4.734.533.000.000 ........-24,65 ........10,35
ARTI ..........Ratu Prabu Energi Tbk ......................................................50 .....................-................3.482.400...................174.120.000.............. 392.000.000.000 .........22,88 ..........0,24
BIPI ...........Benakat Integra Tbk........................................................ 119 .................15............877.155.300...........102.079.129.100...........4.344.472.231.666 .......201,66 ..........0,79
ELSA .........Elnusa Tbk. ..................................................................... 386 ................... 4............104.832.800.............40.597.047.000...........2.817.221.000.000 ...........9,06 ..........0,99
ENRG .......Energi Mega Persada Tbk. ................................................50 .....................-................4.211.000...................210.550.000...........2.455.339.188.100 ..........-4,63 ..........0,47
ESSA .........Surya Esa Perkasa Tbk ................................................1.925 .................25...................265.500...................519.410.000...........2.117.500.000.000 .......835,47 ..........1,19
MEDC .......Medco Energi Internasional Tbk..................................2.870 ...............330............121.781.300...........349.940.366.000...........9.564.135.661.500 .........23,13 ..........0,99
PKPK ........Perdana Karya Perkasa Tbk ...............................................86 ................... 5............205.614.200.............19.552.236.300.................51.600.000.000 ..........-9,82 ..........0,65
RUIS ..........Radiant Utama Interinsco Tbk. ...................................... 244 .................12................5.110.000...............1.191.415.400.............. 187.880.000.000 ...........6,34 ..........0,53
SUGI .........Sugih Energy Tbk. .......................................................... 114 .....................-................................-...................................... -...........2.828.515.721.196 ........-34,64 ..........0,85
3.Pertambangan Logam & Mineral lainnya
ANTM .......Aneka Tambang (Persero) Tbk........................................ 760 .................35............302.895.100...........221.359.613.500.........18.263.381.191.000 .......281,79 ..........0,99
CITA ..........Cita Mineral Investindo Tbk............................................ 900 .....................-..........................900..........................810.000...........3.033.661.410.000 ..........-32,5 ..........2,65
CKRA ........Cakra Mineral Tbk .............................................................62 .................. -5...................140.900.......................8.665.700.............. 316.573.307.580 ..........-11,8 ..........0,38
DKFT ........Central Omega Resources Tbk ...................................... 400 .....................-................3.849.300...............1.531.341.800...........2.255.298.640.000 ........-54,62 ..........2,21 INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI
INCO ........Vale Indonesia Tbk ......................................................2.340 .................20..............76.397.200...........178.441.379.000.........23.251.032.604.800 .......907,93 ..........0,94
MDKA ......Merdeka Copper Gold Tbk .........................................2.250 ...............150...................683.800...............1.469.602.000...........8.031.571.065.000 ......-180,39 ..........4,23
PSAB ........J. Resources Asia Pacifik Tbk ......................................... 232 .................. -4................3.884.700...................903.393.000...........6.138.720.000.000 .........23,79 ..........1,56
SMRU .......SMR Utama Tbk .............................................................. 296 .................. -4...................295.700.....................87.580.200...........3.699.818.191.472 ........-23,66 ..........3,48
TINS ..........Timah (Persero) Tbk. ...................................................... 955 ................-15..............85.899.600.............82.377.921.000...........7.112.604.548.570 .........28,24 ..........1,26
4.Pertambangan Batu-batuan
CTTH ........Citatah Tbk. .......................................................................91 ................... 1................2.107.400...................190.218.600.............. 112.006.423.711 ...........6,41 ..........0,36
MITI ..........Mitra Investindo Tbk. ........................................................62 .....................-................1.941.400...................120.012.100.................87.516.149.600 ..........-3,18 ..........0,89
5.Lainnya
AKKU .......Anugerah Kagum Karya Utama Tbk .................................79 ................... 2..............13.389.700...............1.074.853.200.............. 509.507.627.244 ......-321,01 ......417,04 m
INDUSTRI DASAR DAN KIMIA
1.Semen
INTP ..........Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ..........................15.900 ...............400................6.883.600...........108.773.135.000.........58.531.584.014.100 .........13,95 ............2,3
SMBR ........Semen Baturaja (Persero) Tbk .....................................2.630 ................-70..............56.938.300...........151.026.673.000.........25.873.094.455.000 .......111,06 ..........8,56
SMCB .......Holcim Indonesia Tbk. .................................................... 915 ................... 5................4.097.400...............3.779.669.000...........7.011.553.500.000 ........-32,84 ..........0,86
SMGR .......Semen Indonesia Tbk...................................................9.225 ..............-175..............26.028.500...........239.930.645.000.........54.718.272.000.000 ...........12,1 ..........1,88
WSBP .......Waskita Beton Precast Tbk ............................................. 540 ................... 5............499.435.700...........270.824.039.000.........14.235.025.068.360 .........22,42 ..........1,92
WTON ......Wijaya Karya Beton Tbk.................................................. 815 ................... 5..............26.547.300.............21.420.548.500...........7.103.105.279.000 .........26,07 ..........2,93
2.Keramik, Perselen & Kaca
AMFG .......Asahimas Flat Glass Tbk. .............................................6.850 ...............150.....................22.600...................156.042.500...........2.972.900.000.000 .........10,32 ..........0,85
ARNA .......Arwana Citramulia Tbk.................................................... 468 .................66..............11.754.200...............5.167.109.400...........3.435.789.696.768 .........41,77 ..........3,79
IKAI ...........Intikeramik Alamasri Industri Tbk. .....................................74 ................... 5...................664.200.....................45.409.000.................58.562.400.164 ..........-1,85 ..........0,53
KIAS ..........Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. ...................................84 ................... 2...................475.500.....................39.604.700...........1.254.044.400.000 ........-13,27 ..........0,75
MLIA .........Mulia Industrindo Tbk .................................................... 560 ...............112.....................15.400.......................9.184.300.............. 740.880.000.000 ........-21,19 ..........0,68
TOTO .......Surya Toto Indonesia Tbk................................................ 456 .................. -2...................678.100...................308.676.800...........4.705.920.000.000 .........22,57 ..........2,99
3.Logam & Sejenisnya
ALKA ........Alakasa Industrindo Tbk ................................................. 190 .................40.....................93.300.....................18.123.500.................96.456.360.450 .........417,4 ............1,6
ALMI .........Alumindo Light Metal Industry Tbk................................ 190 .................. -2.....................30.900.......................5.891.000.............. 117.040.000.000 ..........-1,46 ............0,3
BAJA ........Saranacentral Bajatama Tbk .......................................... 276 ................-10..............18.358.300...............5.196.474.200.............. 496.800.000.000 .........10,13 ..........2,52
BTON .......Betonjaya Manunggal Tbk. ............................................ 127 ................... 2.....................63.800.......................8.170.200.................91.440.000.000 ..........-8,12 ..........0,65
CTBN ........Citra Tubindo Tbk. .......................................................4.850 .....................-................................-...................................... -...........3.881.801.775.000 .........46,37 ..........2,27
GDST ........Gunawan Dianjaya Steel Tbk ......................................... 102 ................... 1................1.178.000...................118.517.200.............. 836.400.000.000 .........20,92 ...............1
INAI ..........Indal Aluminium Industry Tbk. ....................................... 730 .................. -5.....................43.100.....................31.488.000.............. 231.264.000.000 ...........6,56 ..........0,93
ISSP ..........Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk ............................. 222 .................. -8..............38.073.100...............8.664.472.600...........1.595.290.231.770 ...........9,77 ............0,6
ITMA .........Sumber Energi Andalan Tbk........................................... 890 .....................-.....................91.400.....................79.374.000.............. 605.200.000.000 ...........2,24 ..........0,35
JKSW ........Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. ........................................73 .................. -1.....................39.900.......................2.815.300.................10.950.000.000 ...........10,6 .........-0,02
JPRS .........Jaya Pari Steel Tbk .......................................................... 141 .................. -2...................220.800.....................31.347.000.............. 105.750.000.000 ..........-4,17 ..........0,34
KRAS ........Krakatau Steel (Persero) Tbk .......................................... 680 .................25..............34.560.800.............22.944.516.000.........13.155.549.892.000 ............-5,7 ..........0,53
LION .........Lion Metal Works Tbk. ................................................... 820 ..............-155.......................4.900.......................4.563.000.............. 426.531.200.000 ...........9,12 ..........0,91
LMSH ........Lionmesh Prima Tbk........................................................ 520 ................-10.....................34.100.....................17.367.600.................49.920.000.000 .............9,2 ..........0,43
NIKL ..........Pelat Timah Nusantara Tbk..........................................2.030 .................20................5.232.300.............10.626.166.000...........5.122.400.500.000 .......151,33 ..........9,53
PICO .........Pelangi Indah Canindo Tbk............................................. 220 ................... 2.......................6.700.......................1.365.800.............. 125.042.500.000 ...........7,75 ..........0,48
TBMS ........Tembaga Mulia Semanan Tbk. ....................................... 790 .....................-.......................1.800.......................1.422.000.............. 290.198.600.000 .............2,9 ..........0,81
4.Kimia
AGII ..........Aneka Gas Industri Tbk................................................1.100 .................50..............36.833.400.............39.851.318.500...........3.373.326.000.000 ..............51 ..........1,34
BRPT .........Barito Pacific Tbk .........................................................2.580 ................-70............177.371.700...........468.748.340.000.........18.008.123.382.720 .........10,65 ............1,7
BUDI .........Budi Starch & Sweetener Tbk ........................................ 101 .....................-............104.645.600.............10.513.360.800.............. 454.398.733.562 ...........10,3 ..........0,43
DPNS ........Duta Pertiwi Nusantara Tbk. .......................................... 404 .................98.....................46.600.....................16.093.000.............. 133.776.500.608 .........10,81 ..........0,61
EKAD ........Ekadharma International Tbk. ........................................ 705 .................45..............10.996.400...............8.344.040.500.............. 492.636.375.000 ...........5,02 ..........0,98
ETWA .......Eterindo Wahanatama Tbk ...............................................89 .................. -3...................509.900.....................46.100.100.................86.178.433.000 ..........-1,22 ..........3,93
INCI ..........Intanwijaya Internasional Tbk ........................................ 320 ................... 6...................211.800.....................67.173.200.................57.931.377.920 ...........6,84 ..........0,26
SOBI .........Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. ..............................1.700 .....................-................................-...................................... -...........1.572.859.125.000 .......211,46 ............1,6
SRSN ........Indo Acidatama Tbk ..........................................................50 .....................-...................117.300.......................5.865.000.............. 301.000.000.000 .........17,28 ..........0,85
TPIA ..........Chandra Asri Petrochemical Tbk. ..............................23.800 .................25..............17.081.400...........407.209.945.000.........78.229.708.880.400 .........19,41 ..........5,13
UNIC .........Unggul Indah Cahaya Tbk. ..........................................2.510 ..............-220.....................10.500.....................26.899.000.............. 962.161.721.130 ...........2,68 ..........0,46
5.Plastik & Kemasan
AKPI .........Argha Karya Prima Industry Tbk..................................... 990 ...............390.....................33.900.....................23.188.500.............. 673.200.000.000 .........12,22 ..........0,61
APLI ..........Asiaplast Industries Tbk. ................................................. 105 .....................-................2.700.200...................283.592.600.............. 157.500.000.000 ...........5,89 ..........0,65
BRNA ........Berlina Tbk. ..................................................................1.130 .................. -5...................263.300...................290.336.500...........1.106.394.300.000 .........51,21 ..........1,43
FPNI ..........Lotte Chemical Titan Tbk ............................................... 605 ...............293..............95.163.800.............39.449.995.300...........3.367.680.470.000 .......152,82 ..........2,64
IGAR .........Champion Pacific Indonesia Tbk .................................... 498 ................... 4...................247.800...................122.168.800.............. 484.157.841.000 .............8,9 ..........2,08
IMPC .........Impack Pratama Industri Tbk ......................................1.045 ................... 5................2.380.900...............2.480.479.500...........5.051.007.500.000 .........45,75 ..........5,35
IPOL ..........Indopoly Swakarsa Industry Tbk .................................... 157 .................. -5................3.987.200...................636.693.500...........1.011.610.582.913 .........11,34 ..........0,51
SIAP ..........Sekawan Intipratama Tbk .................................................83 .....................-................................-...................................... -...........1.992.000.000.000 ..........-3,01 ........65,43 KEUANGAN
SIMA .........Siwani Makmur Tbk ........................................................ 164 .....................-................................-...................................... -.................72.584.738.844 ........-18,45 ..........2,55
TALF .........Tunas Alfin Tbk ............................................................... 550 ................-30.....................10.100.......................5.473.000.............. 744.389.250.000 .........21,97 ...............2
TRST .........Trias Sentosa Tbk. ........................................................... 300 .....................-...................455.500...................136.650.000.............. 842.400.000.000 .........22,74 ..........0,45
YPAS .........Yanaprima Hastapersada Tbk ........................................ 800 .....................-................................-...................................... -.............. 534.400.071.200 ........-63,42 ..........3,72 m
6.Pakan Ternak
CPIN .........Charoen Pokphand Indonesia Tbk .............................3.340 ...............140..............35.945.000...........115.603.105.000.........54.769.320.000.000 .........16,46 ..........3,76
JPFA .........Japfa Comfeed Indonesia Tbk.....................................1.540 ................-55............153.474.900...........238.843.833.000.........17.572.205.281.400 ...........8,51 ..........1,99
MAIN ........Malindo Feedmill Tbk. ................................................1.240 .................20................5.726.500...............7.073.434.000...........2.776.050.000.000 ...........8,93 ..........1,56
SIPD ..........Sierad Produce Tbk......................................................... 775 ................-35...................306.900...................245.974.500...........1.037.804.498.725 .........14,47 ..........0,89
7.Kayu & Pengolahannya
SULI ..........SLJ. Global Tbk .............................................................. 290 ................... 8..............37.941.600.............11.293.669.800.............. 902.306.296.380 .........50,86 .........-3,36
TIRT ..........Tirta Mahakam Resources Tbk ....................................... 158 .................13................3.886.900...................613.783.700.............. 159.860.410.500 ...........1,44 ..........0,92
8.Pulp & Kertas
ALDO .......Alkindo Naratama Tbk .................................................... 600 .....................-................................-...................................... -.............. 330.000.000.000 .........17,03 ..........2,38
DAJK ........Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk .......................................50 .....................-...................579.200.....................28.960.000.............. 125.000.000.000 ..........-0,32 ..........0,26
FASW ........Fajar Surya Wisesa Tbk. ..............................................4.850 .................30...................445.800...............2.136.607.000.........12.017.760.616.950 .........15,45 ............3,8
INKP .........Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. ......................................1.215 .................10................4.321.900...............5.183.414.000...........6.647.244.273.315 ...........3,95 ..........0,19
INRU .........Toba Pulp Lestari Tbk...................................................... 312 .....................-...................212.600.....................66.574.600.............. 433.331.584.296 ...........0,71 ..........0,21
KBRI ..........Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. .............................50 .....................-...................732.500.....................36.625.000.............. 434.399.786.700 ..........-4,08 ..........0,98
SPMA .......Suparma Tbk. ................................................................. 190 ................... 4...................203.600.....................38.490.300.............. 401.768.482.020 ...........3,06 ..........0,49
TKIM .........Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. ....................................... 975 ................-25...................616.300...................603.851.500...........2.604.619.497.675 .........13,51 ..........0,22
ANEKA INDUSTRI
1.Mesin & Alat Berat
AMIN ........Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk. .......................... 338 ................... 4...................613.300...................206.368.000.............. 365.040.000.000 .........10,08 ............2,5
KRAH ........Grand Kartech Tbk. .....................................................3.270 ................-40...................749.500...............2.465.956.000...........3.175.791.300.000 .......250,48 ........17,07
2.Otomotif dan Komponennya Jenis transaksi Volume Jumlah Frekuensi
ASII ...........Astra International Tbk. ..............................................8.475 ...............225............169.080.000........1.417.890.290.000.......343.098.112.861.500 .........22,64 ..........3,06
AUTO .......Astra Otoparts Tbk. .....................................................2.460 ................-30.....................45.000...................112.111.000.........11.856.543.180.000 .........28,35 ..........1,25
BOLT .........Garuda Metalindo Tbk ................................................1.090 ................-10..............18.971.400.............20.903.336.000...........2.554.687.500.000 .........23,55 ..........3,14
BRAM .......Indo Kordsa Tbk. ..........................................................8.400 .....................-................................-...................................... -...........3.780.000.000.000 ..............16 ..........1,66
GDYR ........Goodyear Indonesia Tbk. ............................................1.680 .....................-................................-...................................... -.............. 688.800.000.000 ... -1590,31 ..........0,94
GJTL .........Gajah Tunggal Tbk. .....................................................1.190 .................40..............28.852.300.............33.595.343.500...........4.146.912.000.000 ...........5,34 ..........0,72
IMAS .........Indomobil Sukses Internasional Tbk. ..........................1.255 ................-25...................463.800...................586.503.000...........3.470.424.407.060 ........-11,55 ..........0,69
INDS .........Indospring Tbk. .............................................................. 860 ................... 5................1.496.200...............1.289.235.500.............. 564.374.750.600 ...........9,22 ..........0,28
LPIN ..........Multi Prima Sejahtera Tbk............................................6.000 .....................-................................-...................................... -.............. 127.500.000.000 ..........-1,98 ..........1,86
MASA .......Multistrada Arah Sarana Tbk. ......................................... 242 .................24................9.669.200...............2.575.518.800...........2.222.273.160.690 ........-51,08 ............0,5
NIPS ..........Nipress Tbk. .................................................................... 378 ................... 6.....................98.200.....................36.910.000.............. 618.155.999.496 .........10,02 ..........0,83
PRAS .........Prima Alloy Steel Universal Tbk. .................................... 192 .................11..............57.624.800.............12.639.006.400.............. 134.600.347.776 .........42,76 ..........0,24
SMSM .......Selamat Sempurna Tbk. ..............................................1.025 .................45..............17.839.600.............17.990.083.500...........5.902.642.326.000 ...........36,9 ..........4,39
3.Tekstil & Garmen
ADMG ......Polychem Indonesia Tbk ................................................. 138 .................. -5................2.344.900...................333.028.900.............. 536.706.779.142 ..........-1,06 ..........0,17
ARGO .......Argo Pantes Tbk ............................................................. 875 .....................-................................-...................................... -.............. 293.612.768.750 ..........-1,51 .........-0,53
CNTB ........Saham Seri B (Centex) Tbk ............................................ 250 .....................-................................-...................................... -.................32.500.000.000 ...........0,73 ..........0,22
CNTX ........Century Textile Industry Tbk. ......................................... 780 .....................-.......................5.400.......................3.809.500.................54.600.000.000 ..........-8,79 ..........2,22
ERTX .........Eratex Djaja Tbk. ............................................................ 150 ................-15.....................51.300.......................7.433.300.............. 192.980.968.800 ...........7,04 ..........0,73 m m
ESTI ..........Ever Shine Tex Tbk. ......................................................... 100 .....................-................................-...................................... -.............. 201.520.872.000 ...........3,12 ..........0,93
HDTX ........Panasia Indo Resources Tbk ........................................... 500 ................-80...................122.800.....................68.768.000...........1.800.731.400.000 ..........-7,23 ..........1,98
INDR .........Indo-Rama Synthetics Tbk. ............................................. 865 .....................-.......................7.500.......................6.487.500.............. 566.014.226.555 .........20,64 ..........0,15
MYTX .......Asia Pacific Investama Tbk. ...............................................85 .................. -4...................601.500.....................49.203.100.............. 124.666.659.045 ..........-0,27 .........-0,31
PBRX ........Pan Brothers Tbk. ........................................................... 494 .................64............290.192.600...........129.601.732.000...........3.200.278.031.834 .........16,75 ..........1,18
POLY .........Asia Pacific Fibers Tbk .......................................................77 .................. -8..............41.601.900...............3.430.321.300.............. 192.173.006.718 ...........0,83 .........-0,02
RICY ..........Ricky Putra Globalindo Tbk ........................................... 150 .................. -2...................305.600.....................45.355.800.................96.257.626.500 ...........8,75 ..........0,25
SRIL ...........Sri Rejeki Isman Tbk ....................................................... 280 ................-64.........3.000.205.600...........967.412.139.800...........5.206.008.651.200 ...........6,53 ..........1,17
SSTM ........Sunson Textile Manufacture Tbk .................................... 510 ................-10...................130.300.....................67.420.000.............. 597.163.682.310 ......-127,35 ..........2,48
STAR .........Star Petrochem Tbk ..........................................................56 .....................-................1.095.600.....................60.438.700.............. 268.800.033.712 .......1978,8 ..........0,55
TFCO ........Tifico Fiber Indonesia Tbk ...........................................1.000 .....................-................................-...................................... -...........4.823.076.400.000 .........96,45 ..........1,29
TRIS ..........Trisula International Tbk.................................................. 318 ................... 6..............18.134.300...............5.747.803.200.............. 332.668.870.950 .........14,15 ..........1,45
UNIT .........Nusantara Inti Corpora Tbk ........................................... 400 .....................-...................229.700.....................91.800.400.................30.168.880.000 .........92,37 ..........0,23
4.Alas Kaki
BATA .........Sepatu Bata Tbk.............................................................. 810 .................20...................228.000...................182.225.000...........1.053.000.000.000 .........26,93 ..........1,85
BIMA ........Primarindo Asia Infrastructure Tbk. ............................... 108 .................. -4.....................56.700.......................6.383.100.................65.682.977.328 ...........3,49 .........-0,65
5.Kabel
IKBI ...........Sumi Indo Kabel Tbk. ..................................................... 410 .................50...................145.100.....................50.950.800.............. 501.840.000.000 ...........9,89 ............0,6
JECC .........Jembo Cable Company Tbk. ......................................6.500 ...............750..........................300.......................1.930.000.............. 982.800.000.000 ...........5,99 ..........2,13
KBLI ..........KMI Wire & Cable Tbk. .................................................. 466 .................14............193.411.900.............89.799.188.600...........1.867.371.559.862 ...........6,13 ..........1,52
KBLM ........Kabelindo Murni Tbk. .................................................... 350 .................12................2.077.300...................722.389.800.............. 392.000.000.000 ...........9,25 ..........1,21
SCCO ........Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk......8.400 .....................-...................247.000...............2.083.870.000...........1.726.900.560.000 ...........5,19 ..........1,54
VOKS ........Voksel Electric Tbk. .....................................................1.500 .....................-.....................12.300.....................18.450.000...........1.246.680.778.500 ...........6,15 ..........1,89
6.Elektronika
PTSN ........Sat Nusapersada Tbk .........................................................79 .................12................1.546.200...................126.070.900.............. 139.944.392.000 .... 2821,43 ..........0,22 Sumber: BEI
7.Lainnya
KBLV .........First Media Tbk. ...........................................................1.100 ................-80.......................9.600.....................10.523.000...........1.916.384.697.700 ..........-2,46 ..........0,27
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
1.Makanan & Minuman
ADES ........Akasha Wira International Tbk ...................................1.050 .....................-...................117.600...................123.604.500.............. 619.391.640.000 ...........14,6 ..........1,72
INDEKS BISNIS-27
AISA .........Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. ....................................2.190 ................-10..............48.633.300...........107.064.236.000...........7.048.734.000.000 .........13,93 ..........1,91
ALTO ........Tri Banyan Tirta Tbk ........................................................ 326 .................. -4................4.090.200...............1.319.250.600.............. 712.832.693.730 .......163,61 ..........1,44 Perdagangan saham anggota Indeks BISNIS-27, 17 Maret 2017.
CEKA ........Wilmar Cahaya Indonesia Tbk ....................................1.700 ...............120................2.610.600...............4.613.103.000...........1.011.500.000.000 ...........3,51 ..........1,18
DLTA .........Delta Djakarta Tbk. ......................................................4.190 .................40.....................54.300...................226.667.000...........3.354.761.419.500 ...........14,8 ..........3,67
ICBP ..........Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ............................8.700 ...............375..............30.056.500...........258.537.240.000.......101.458.599.600.000 .........26,87 ..........6,05 No. Kode Nama Sebelum Penutupan Perubahan % Frekuensi Volume Nilai (Rp)
INDF .........Indofood Sukses Makmur Tbk. ...................................8.325 ...............375..............58.671.500...........477.717.595.000.........73.097.050.612.500 .........16,92 ..........2,55
MLBI .........Multi Bintang Indonesia Tbk......................................11.650 .................25.....................64.100...................744.487.500.........24.546.550.000.000 ..............25 ........29,92
MYOR .......Mayora Indah Tbk. ......................................................2.070 ................-60................9.621.900.............20.232.709.000.........46.282.508.430.750 .........38,66 ..........8,22 1 .....AALI....... Astra Agro Lestari Tbk. ......................................15.350.............15.250................-100 ........... -0,65............685 ............. 1.049.300 .......... 16.008.380.000
PSDN ........Prasidha Aneka Niaga Tbk ............................................. 160 .................. -9...................311.600.....................49.918.800.............. 230.400.000.000 ........-10,39 ...............1
ROTI .........Nippon Indosari Corpindo Tbk....................................1.540 .................60..............15.887.900.............24.168.617.500...........7.795.172.000.000 ...........28,7 ..........5,83
SKBM .......Sekar Bumi Tbk. ............................................................. 494 .................. -6.....................25.900.....................12.732.000.............. 852.645.589.198 .........14,29 ............2,8
2 .....ADRO .... Adaro Energy Tbk. ...............................................1.680...............1.705...................25 .............1,49.........4.657 ........... 49.817.500 .......... 84.618.175.500
3 .....AKRA ..... AKR Corporindo Tbk. ...........................................6.525...............6.600...................75 .............1,15.........2.963 ............. 8.022.500 .......... 51.606.127.500
483,45
Indeks
SKLT ..........Sekar Laut Tbk. ............................................................... 600 .....................-.......................1.300..........................780.000.............. 414.444.300.000 .........20,71 ..........2,48 4 .....ASII ........ Astra International Tbk.........................................8.575...............8.475................-100 ........... -1,17.........4.679 ........... 54.184.000 ........ 462.298.375.000 BISNIS-27
STTP .........Siantar Top Tbk.............................................................3.710 .....................-................................-...................................... -...........4.860.100.000.000 ........-35,22 ..........4,48 5 .....BBCA ..... Bank Central Asia Tbk. .......................................15.875.............15.950...................75 .............0,47.........4.172 ........... 44.761.700 ........ 714.596.362.500
ULTJ ..........Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk ......4.240 ..............-100.....................50.200...................213.544.000.........12.246.739.680.000 .........16,81 ..........3,68 6 .....BBNI ...... Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. .................6.600...............6.700.................100 .............1,52.........4.150 ........... 38.822.100 ........ 257.936.325.000
2.Rokok 7 .....BBRI ....... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk..................12.525.............13.000.................475 .............3,79.........6.307 ........... 74.282.300 ........ 960.413.987.500
GGRM ......Gudang Garam Tbk. ..................................................65.250 ............2.250................3.848.700...........248.815.210.000.......125.546.742.000.000 .........21,88 ..........3,51 468,79
HMSP .......H.M. Sampoerna Tbk. ..................................................4.010 ................-20............322.066.400........1.294.440.017.000.......466.435.488.369.000 .........36,55 ........13,65 8 .....BMRI ...... Bank Mandiri (Persero) Tbk. ...............................11.575.............11.625...................50 .............0,43.........3.614 ........... 28.952.800 ........ 336.536.705.000
RMBA 9 .....BSDE ..... Bumi Serpong Damai Tbk.....................................1.775...............1.840...................65 .............3,66.........2.899 ........... 28.984.600 .......... 52.514.216.000 2,66
10 ...CPIN ...... Charoen Pokphand Indonesia Tbk ........................3.190...............3.340.................150 .............4,70.........3.033 ........... 16.714.400 .......... 54.969.689.000
m 11 ...CTRA ..... Ciputra Development Tbk. ...................................1.275...............1.260..................-15 ........... -1,18.........1.508 ........... 42.546.200 .......... 53.719.838.500 9/3 10/3 13/3 14/3 15/3 16/3 17/3
12 ...GGRM.... Gudang Garam Tbk. ...........................................65.050.............65.250.................200 .............0,31.........2.915 ............. 1.453.100 .......... 94.924.135.000
13 ...ICBP....... Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. .....................8.825...............8.700................-125 ........... -1,42.........4.441 ........... 10.546.500 .......... 91.653.852.500
14 ...INDF ...... Indofood Sukses Makmur Tbk. .............................8.300...............8.325...................25 .............0,30.........2.977 ........... 17.094.300 ........ 142.574.495.000
15 ...INTP....... Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ....................16.000.............15.900................-100 ........... -0,62.........2.011 ............. 3.338.300 .......... 53.028.795.000 Tanggal Indeks
16 ...KLBF ...... Kalbe Farma Tbk. .................................................1.495...............1.510...................15 .............1,00.........2.885 ........... 39.376.400 .......... 59.176.520.000
17 ...LPKR ...... Lippo Karawaci Tbk. ................................................735..................750...................15 .............2,04.........3.246 ......... 135.923.000 ........ 100.979.439.000 06-Mar-17.................................................... 469,45
18 ...MIKA ..... Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. ...........................2.620...............2.620.....................0 .............0,00.........1.018 ............. 4.594.800 .......... 12.066.518.000 07-Mar-17.................................................... 468,85
19 ...MNCN ... Media Nusantara Citra Tbk. .................................1.725...............1.720....................-5 ........... -0,29.........2.080 ........... 14.819.500 .......... 25.496.275.500 08-Mar-17.................................................... 466,68
m m 20 ...PGAS ..... Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. ................2.650...............2.540................-110 ........... -4,15.......10.282 ......... 124.597.500 ........ 318.190.078.000 09-Mar-17.................................................... 468,79
21 ...PNBN..... Bank Pan Indonesia Tbk ..........................................875..................855..................-20 ........... -2,29............177 ............. 1.694.400 ............ 1.468.479.000 10-Mar-17.................................................... 467,06
22 ...PWON ... Pakuwon Jati Tbk. ...................................................590..................600...................10 .............1,69.........2.736 ........... 53.613.500 .......... 31.840.716.500
23 ...SCMA .... Surya Citra Media Tbk. .........................................2.710...............2.720...................10 .............0,37.........3.322 ........... 18.245.700 .......... 49.386.856.000
13-Mar-17.................................................... 468,07
24 ...SMGR .... Semen Indonesia (Persero) Tbk. ...........................9.175...............9.225...................50 .............0,54.........3.748 ........... 12.766.500 ........ 117.864.695.000 14-Mar-17.................................................... 470,33
m 25 ...SSMS ..... Sawit Sumbermas Sarana Tbk. .............................1.465...............1.455..................-10 ........... -0,68............517 ........... 16.514.100 .......... 24.320.971.500 15-Mar-17.................................................... 469,77
26 ...TLKM ..... Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ..............4.140...............4.110..................-30 ........... -0,72.........8.992 ......... 123.085.600 ........ 505.003.013.000 16-Mar-17.................................................... 480,79
27 ...UNTR ..... United Tractors Tbk. ...........................................25.700.............27.000..............1.300 .............5,06.........3.611 ............. 5.801.500 ........ 154.152.315.000 17-Mar-17.................................................... 483,45
18 Senin, 20 Maret 2017
Senin, 20 Maret 2017 19
20 D ATA R E K S A D A N A Senin, 20 Maret 2017

Nilai aktiva bersih dan hasil investasi berbagai RD hingga 17 Maret 2017. Nilai aktiva Hasil investasi dalam Nilai aktiva Hasil investasi dalam Nilai aktiva Hasil investasi dalam
Nama /jenis bersih per Nama /jenis bersih per Nama /jenis bersih per
Reksadana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th Reksadana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th Reksadana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th
Nilai aktiva Hasil investasi dalam terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir
Nama /jenis bersih per
Reksadana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th (RP) (%) (%) (%) (RP) (%) (%) (%) (RP) (%) (%) (%)
terakhir terakhir terakhir Maybank Dana Fleksi 2.760,16 1,33 10,96 8,76 Reksa Dana Bahana Dana Prima 15.239,25 2,47 8,64 5,42 Rhb Capital Protected Fund 33 (13/03/17) 1.005,97 0,43 0,00 0,00
Maybank Dana Unggulan 1.442,47 1,85 10,09 5,77 Reksa Dana Bahana Primavera 99 1.116,28 2,60 9,57 8,47 Rhb Capital Protected Fund 34 (13/03/17) 1.004,63 0,43 0,00 0,00
KUSTODIAN BANK CIMB NIAGA Panin Dana Bersama 5.922,88 3,04 11,00 8,29 Reksa Dana Bahana Trailblazer Fund 975,80 2,61 8,45 4,71 Rhb Capital Protected Fund 35 (02/03/17) 993,44 -0,87 0,00 0,00
Panin Dana Syariah Berimbang 1.082,55 1,98 7,34 4,71 Reksa Dana Bahana Usd Global Sharia Equities (16/03/17) 1,0515 1,35 0,00 0,00 Rhb Capital Protected Fund 36 (23/02/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
PENDAPATAN TETAP (RP) (%) (%) (%)
Pratama Berimbang 4.776,07 3,15 7,97 6,36 Reksa Dana Cimb Principal Smart Equity Fund 1.043,36 0,79 9,03 4,76 Rhb Capital Protected Fund 37 (08/03/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
Pratama Syariah Imbang 1.003,29 2,23 2,20 0,17 Reksa Dana Syariah Bahana Icon Syariah 1.001,67 2,13 5,97 2,85 Rdt Oso Dana Terproteksi II (28/02/17) 1.527,66 0,70 15,07 15,07
Reksa Dana Bnp Paribas Equitra 3.650,38 0,88 3,36 -0,69 Reksadana Rhb Tm Indo Asia Equity Fund 1.041,05 2,57 0,00 0,00 Rdt Oso Dana Terproteksi III (17/03/17) 1.028,45 0,66 10,60 10,60
Reksa Dana Cimbprincipal Balanced Strategic Plus 1.262,56 1,63 8,26 6,12 CAMPURAN Rdt Bahana Primera Protected Fund 85 (28/02/17) 1.017,74 0,83 10,32 10,32
Reksa Dana Schroder Dana Terpadu II 3.445,08 2,26 9,63 6,94 Avrist Balanced Amar Syariah 1.016,67 1,91 4,73 2,66 Rdt Bahana Primera Protected Fund 87 (28/02/17) 1.026,03 1,00 12,07 12,07
Reksa Dana Schroder Providence Fund 3.706,39 1,69 9,17 9,17 Avrist Balanced Cross Sectoral 861,59 2,09 6,92 4,80 Rdt Bahana Primera Protected Fund 88 (28/02/17) 1.015,07 0,33 10,41 10,38
Reksa Dana Schroder Syariah Balanced Fund 2.450,19 1,51 8,01 5,88 Reksa Dana Bahana Dana Infrastruktur 9.064,07 2,29 8,29 5,09
Rdt Bahana Primera Protected Fund 89 (15/03/17) 1.033,71 0,51 6,38 6,36
Sam Dana Bersama 1.279,74 1,73 25,76 18,44 Reksa Dana Bni Am Dana Terencana 1.468,07 1,54 13,57 11,32
Rdt Bahana Primera Protected Fund 91 (15/03/17) 1.027,43 0,51 6,18 6,18
Syailendra Balanced Opportunity Fund 2.304,63 2,27 7,32 7,32 Reksa Dana Cipta Dinamika 1.615,14 1,31 24,11 20,46
Reksa Dana Kresna Flexima 2.978,12 1,81 12,34 3,78 Rdt Bahana Primera Protected Fund 92 (28/02/17) 1.034,24 0,92 11,08 11,08
Trim Kombinasi 2 1.982,25 2,52 11,03 11,03
Reksa Dana Panin Dana Us Dollar 1,4793 -0,97 4,05 2,50 Rdt Bahana Primera Protected Fund 94 (28/02/17) 1.019,38 0,40 9,89 9,89
Trim Syariah Berimbang 2.464,06 1,32 5,85 5,85
Rdt Bahana Primera Protected Fund 95 (28/02/17) 1.032,98 0,71 10,85 10,83
PASAR UANG Reksa Dana Premier Campuran Fleksibel 2.686,90 1,45 4,61 2,03
Aberdeen Indonesia Money Market Fund 1.219,23 0,41 4,52 4,52 PASAR UANG Rdt Bahana Primera Protected Fund 97 (28/02/17) 1.030,77 0,00 0,00 0,00
Mandiri Investa Pasar Uang 1.284,31 0,50 5,87 5,87 Eastspring Investments Cash Reserve 1.264,81 0,46 5,71 5,71 Rdt Bahana Primera Plus Protected Fund 100 (14/03/17) 1.030,42 0,48 0,00 0,00
Manulife Dana Kas II 1.288,30 0,48 5,90 5,90 Reksa Dana Bahana Dana Likuid 1.325,10 0,54 6,63 6,63 Rdt Bahana Primera Plus Protected Fund 106 (28/02/17) 1.021,18 -0,39 9,43 9,40
Maybank Dana Pasar Uang 1.295,91 0,60 6,94 6,94 Reksa Dana Batavia Dana Kas Maxima 1.296,27 0,48 6,08 6,08 Rdt Bahana Primera Plus Protected Fund 107 (28/02/17) 1.028,71 0,80 10,92 10,89
Reksa Dana Bnp Paribas Rupiah Plus 1.976,37 0,26 3,69 2,67 Reksa Dana Bnp Paribas Largo 1.195,78 0,40 5,74 5,74 Rdt Bahana Primera Plus Protected Fund 105 (28/02/17) 1.033,58 -0,17 0,00 0,00
Reksa Dana Cimbprincipal Cash Fund 1.318,01 0,55 6,58 6,58 Reksa Dana Syariah Bahana Dana Likuid Syariah 1.148,21 0,50 5,86 5,86 Rdt Bahana Primera Plus Protected Fund 110 (28/02/17) 992,70 1,33 0,00 0,00
Reksa Dana Schroder Dana Likuid 1.243,72 0,37 4,38 4,38 Reksa Dana Syariah Maybank Money Market Fund 2 1.022,14 0,50 0,00 0,00 Rdt Bahana Primera Plus Protected Fund 109 (28/02/17) 1.014,19 0,49 0,00 0,00
TERPROTEKSI TERPROTEKSI Rdt Bahana Primera Plus Protected Fund 108 (10/03/17) 1.004,12 0,69 0,00 0,00
Ashmore Dana Terproteksi Nusantara (28/02/17)(*) 1.027,93 0,76 8,76 3,46 Batavia Proteksi Cemerlang Plus 1.002,21 0,56 0,00 0,00 Rdt Bahana Core Protected Fund 112 (13/03/17) 992,98 0,78 0,00 0,00
Bnp Paribas Kapital VI (28/02/17) 1.139,93 0,84 10,89 8,68 Reksa Dana Bahana Altera Protected Fund 115 (02/03/17) 1.030,29 1,16 0,00 0,00 Rdt Bahana Core Protected Fund 117 (01/03/17) 977,48 0,63 0,00 0,00
Cimb Principal Cpf CB XIV (28/02/17) 1.008,35 -0,50 13,01 13,01 Reksa Dana Terproteksi Aberdeen Proteksi Pendapatan Berkala (28/02/17) 1.009,89 0,97 0,00 0,00 Rdt Bahana Core Protected Fund 120 (15/03/17) 1.005,84 0,54 0,00 0,00
Danareksa Proteksi Syariah II (28/02/17) 1.011,62 0,48 5,50 5,50 Reksa Dana Terproteksi Bahana A Optima Protected Fund 22 (28/02/17) 1.230,81 0,57 6,70 6,70 Rdt Bahana Core Protected Fund 129 (28/02/17) 980,55 1,18 0,00 0,00
Rdt Bahana Syariah Protected Fund 1 (15/03/17) 1.030,80 0,44 5,43 3,36 Reksa Dana Terproteksi Bahana A Optima Protected Fund 25 1.049,34 0,78 9,19 9,19 Batavia Proteksi Cemerlang 3 (17/03/17) 1.018,68 0,45 8,94 8,93
Rdt Bahana Syariah Protected Fund 2 (15/03/17) 1.026,49 0,44 5,39 3,32 Reksa Dana Terproteksi Bahana Altera Protected Fund 114 (28/02/17) 1.013,19 0,65 0,00 0,00 Batavia Proteksi Cemerlang 9 (17/03/17) 1.025,91 0,73 9,56 9,56
Reksa Dana Terproteksi Bahana Altera Protected Fund 121 (28/02/17) 1.011,32 0,55 0,00 0,00 Batavia Proteksi Cemerlang 19 (17/03/17) 1.026,20 0,79 0,00 0,00
Rdt Cimb Principal Cpf XVIII USD (28/02/17) 1,0124 0,32 3,73 3,73
Reksa Dana Terproteksi Bahana D Optima Protected Fund 55 (28/02/17) 1.057,89 0,52 5,94 5,94
Rdt Maybank Dana Proteksi 1 (28/02/17) 1.013,17 0,47 5,24 4,20 Batavia Proteksi Cemerlang 20 (17/03/17) 1.028,14 0,67 9,08 9,08
Reksa Dana Terproteksi Bahana D Optima Protected Fund 56 (28/02/17) 1.058,70 0,52 5,93 5,93
M EXCHANGE TRADED FUND Batavia Proteksi Cemerlang 50 (17/03/17) 994,15 1,27 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Bahana Optima Protected Fund Usd 10 0,9118 0,49 4,68 4,68
Premier ETF Indonesia Consumer 1.061,21 3,79 9,89 9,89 Rdt Pnm Terproteksi Dana Investa 7 (28/02/17) 1.015,38 0,43 5,38 5,38
Reksa Dana Terproteksi Bahana Protected Fund G 63 957,11 0,99 9,92 9,92
Premier ETF Indonesia Financial 643,53 2,40 25,41 25,41 Reksa Dana Terproteksi Bahana Protected Fund G 65 1.013,02 0,45 5,11 5,11 Reksa Dana Terproteksi Insight Terproteksi 6 (28/02/17) 1.028,96 0,51 0,00 0,00
Premier ETF Indonesia State Owned Companies 715,08 0,88 15,65 15,65 Reksa Dana Terproteksi Bahana Protected Fund G 67 (16/03/17) 1.017,59 0,63 7,73 5,62 Reksa Dana Terproteksi Insight Terproteksi 7 (28/02/17) 980,48 1,16 0,00 0,00
Premier ETF Lq 45 947,93 3,35 8,80 8,80 Reksa Dana Terproteksi Bahana Protected Fund G 69 (28/02/17) 1.024,14 -0,46 9,13 9,13 Reksa Dana Terproteksi Insight Terproteksi 8 (09/03/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
Premier ETF Sminfra18 367,19 3,62 8,08 8,08 Reksa Dana Terproteksi Bahana Protected Fund H 102 (28/02/17) 1.011,33 0,93 10,00 5,69 Reksa Dana Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 16 (28/02/17) 989,66 -0,11 0,00 0,00
Premier ETF Sri Kehati 330,06 3,72 14,20 14,20 Reksa Dana Terproteksi Bahana Protected Fund H 103 (15/03/17) 1.006,59 0,66 8,06 4,88 Reksa Dana Terproteksi Trimegah Terproteksi Futura X (28/02/17) 1.007,73 0,86 0,00 0,00
Reksa Dana Premier ETF Idx30 505,22 3,85 10,82 10,82
Syariah Premier ETF JII 728,43 2,90 7,73 7,73
Reksa Dana Terproteksi Bahana Protected Fund H 104 (28/02/17)
Reksa Dana Terproteksi Bahana Protected Fund H 79 (06/03/17)
1.020,43
1.029,63
0,79
1,00
9,47
10,28
6,25
10,28
KUSTODIAN BCA
INDEKS Reksa Dana Terproteksi Bahana Protected Fund H 82 (28/02/17) 1.046,91 0,95 12,62 12,62 PENDAPATAN TETAP
Reksa Dana Indeks Cimbprincipal Index Idx30 1.331,39 3,64 10,36 7,64 Reksa Dana Terproteksi Bahana Protected Fund H 83 (28/02/17) 1.014,34 0,46 10,31 5,98 Dana Obligasi Stabil 3.838,26 1,89 9,90 7,72
Reksa Dana Indeks Rhb Lq45 Tracker 1.292,19 3,05 7,54 3,32 Reksa Dana Terproteksi Bahana Protected Fund H 84 (02/03/17) 1.012,17 0,80 10,30 5,98 Danareksa Gebyar Indonesia II 1.881,07 2,26 8,62 6,47
Reksa Dana Terproteksi Bahana Protected Fund H 86 (15/03/17) 1.011,26 0,54 6,59 6,59 Mandiri Obligasi Optima II 1.069,95 1,26 0,00 0,00
KUSTODIAN CITIBANK Reksa Dana Terproteksi Bahana Protected Fund H 90 (28/02/17) 1.016,46 1,01 11,12 6,77 Mandiri Pendapatan Tetap Indonesia Sehat 1.027,95 1,01 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 1 1.022,37 0,78 9,41 4,07 Mnc Dana Sbn 1.037,14 1,18 0,00 0,00
PENDAPATAN TETAP Net Dana Gemilang 1.784,57 0,83 8,46 8,46
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 16 1.075,52 1,08 10,25 4,87
AXA MaestroObligasi Plus 1.328,18 1,36 8,78 7,44 Nikko Gebyar Indonesia Dua 1.953,14 0,98 7,05 4,93
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 18 1.002,58 0,63 7,52 4,90 Nikko Indah Nusantara Dua 2.183,44 1,20 10,36 8,72
BNP Paribas Obligasi Plus (d/h Fortis Obligasi Plus) 1.367,93 1,71 10,90 0,33 Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 8 1.026,75 0,77 9,26 3,93
BNP Paribas Omega 1.284,68 1,21 7,39 4,24 Nikko Indonesia Bond Fund 1.333,90 0,85 7,92 3,69
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Gemilang 3 1.006,14 0,84 8,17 8,17 Nikko Tron Dua 1.971,54 0,99 8,28 6,66
BNP Paribas Prima II (d/h Fortis Prima II) 2.108,07 2,49 6,92 4,82
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Gemilang 5 1.020,12 0,55 9,18 9,18 Panin Dana Pendapatan Berkala 1.040,85 1,46 8,04 5,36
BNP Paribas Prima USD 1,1148 -0,62 2,41 -1,61
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Gemilang 8 1.025,38 0,90 8,74 3,44 Panin Gebyar Indonesia II 1.942,77 2,04 7,29 5,16
BNP Paribas Prima Utama USD (d/h BNP Paribas Prima Asia USD) 1,0426 -0,35 3,56 -0,51 Pinnacle Indonesia Bond Fund 1.049,89 2,14 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Bniam Proteksi Syariah Grenada Seri I 1.018,74 0,45 5,32 5,32
BNP Paribas Proxima 1.272,28 2,13 9,46 1,94 Pratama Pendapatan Tetap Sbn 1.017,19 0,00 0,00 0,00
Bahana Income Bond Fund 1.045,39 1,02 9,37 6,16 Reksa Dana Terproteksi Bniam Proteksi Syariah Grenada Seri II 1.023,16 0,46 5,34 5,34
Reksa Dana Terproteksi Bniam Proteksi Syariah Grenada Seri III 1.010,66 0,47 5,45 5,45 Reliance Dana Terencana 1.330,21 1,50 7,65 3,97
CIMB-Principal Income Fund A 2.147,15 0,69 1,82 -0,20 Reksa Dana Bahana Pendapatan Tetap Bersinar 1.017,99 1,79 0,00 0,00
Cipta Bond 1.193,01 1,53 5,90 4,84 Reksa Dana Terproteksi Bniam Proteksi Syariah Grenada Seri IV 1.011,28 0,47 5,45 5,45
Reksa Dana Schroder Prestasi Gebyar Indonesia II 2.224,67 1,88 8,57 6,42
Danareksa Melati Dollar 0,1956 -0,56 2,35 0,83 Reksa Dana Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb XXV (28/02/17) 1.011,08 -0,03 0,00 0,00
SAHAM
Danareksa Melati Dollar (Rp) 2.609,15 - - - Reksa Dana Terproteksi Cimb Principal Cpf XV (15/03/17) 997,34 0,54 6,65 6,65 I Am Equity Fund 1.025,96 -0,79 9,19 7,56
Danareksa Melati Pendapatan Utama Syariah 1.099,92 1,53 9,84 7,67 Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi 30 (28/02/17) 1.007,28 0,62 0,00 0,00 Nikko Indonesia Equity Fund 1.424,04 3,06 14,21 9,73
Danareksa Melati Premium Dollar 1,2540 -0,54 2,78 -0,25 Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi 39 1.003,52 0,62 0,00 0,00 Nikko Saham Pembangunan Indonesia 1.012,38 -0,05 1,22 -2,75
Danareksa Melati Premium Dollar (Rp) 16.730,68 - - - Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi 41 (28/02/17) 1.016,27 0,58 0,00 0,00 Pacic Equity Growth Fund III 815,84 -5,46 0,00 0,00
Mandiri Obligasi Utama 1.037,26 1,51 10,06 -0,42 Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi Syariah I (15/03/17) 1.027,17 0,45 5,45 5,45 Pacic Equity Growth Fund IV 915,54 -4,01 0,00 0,00
RD SAM Sukuk Syariah Berkembang 997,74 1,77 9,69 3,30 Reksa Dana Terproteksi Mandiri Dana Protected Berkala Seri 5 (28/02/17) 1.042,54 0,85 9,64 9,64 Pacic Equity Growth Fund V 1.001,40 1,56 0,00 0,00
Schroder Dana Obligasi Mantap 1.374,97 1,69 9,58 3,20 Reksa Dana Terproteksi Mandiri Protected Dynamic Seri 4 (28/02/17) 1.006,07 0,77 9,91 9,91 Pacic Equity Growth Fund VI 1.004,44 0,00 0,00 0,00
M
Setiabudi Dana Obligasi Prima 1.020,37 0,71 - - Reksa Dana Terproteksi Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 2 (15/03/17) 1.029,50 0,45 5,43 5,43 Panin Dana Infrastruktur Bertumbuh 1.135,86 0,21 0,00 0,00
SAHAM Reksa Dana Terproteksi Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 3 (15/03/17) 1.026,24 0,45 5,43 5,43 Panin Dana Prima 3.333,20 1,15 11,19 5,85
Aberdeen Indonesia Equity Fund 1.891,41 1,98 12,12 8,29 Panin Dana Ultima 1.050,37 1,39 0,89 -3,96
Reksa Dana Terproteksi Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 4 (15/03/17) 1.026,81 0,45 5,42 5,42
BNP Paribas Cakra Syariah USD (16/03/17) 1,0447 1,89 4,75 0,18 Pg Saham Dinamis 1.293,30 -0,16 9,47 7,31
Reksa Dana Terproteksi Mandiri Protected Smart Seri 10 (28/02/17) 1.162,60 0,88 9,37 9,37 Pinnacle Strategic Equity Fund 1.331,34 2,93 20,43 14,52
Axa Maestrosaham 1.271,97 3,13 9,58 5,28 Reksa Dana Terproteksi Maybank Cpf IX 1.026,36 1,09 0,00 0,00
BNP Paribas Ekuitas 18.255,01 2,55 4,92 0,84 Reliance Dana Saham 1.143,95 1,24 9,89 5,07
Reksa Dana Terproteksi Maybank Cpf VII 1.004,32 1,28 0,00 0,00 Star Equity(**) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
BNP Paribas Infrastruktur Plus (d/h Fortis Infrastruktur Plus) 2.926,50 2,32 10,34 6,82
BNP Paribas Solaris (d/h Fortis Solaris) 2.097,83 1,25 10,03 5,72
Reksa Dana Terproteksi Premier Proteksi V (28/02/17) 990,24 0,79 7,44 5,29 CAMPURAN
Reksa Dana Terproteksi Tram Terproteksi Futura II (28/02/17) 1.026,18 0,42 4,77 4,77 I Am Bumn Balanced Plus Fund 1.161,11 -1,73 13,67 12,54
CIMB-Principal Indo Domestic Equity Fund 933,28 0,51 6,01 1,85
Reksa Dana Terproteksi Trimegah Terproteksi Futura VII (28/02/17) 1.012,99 0,79 8,47 8,47 Net Dana Flexi 918,05 4,37 26,62 24,11
Dana Ekuitas Prima 4.730,38 1,86 9,10 6,41 Nikko Indonesia Balanced Fund 1.382,37 1,99 10,02 5,70
Reksa Dana Terproteksi Trimegah Terproteksi Prima XVII (28/02/17) 1.011,13 1,18 8,83 8,83
Danareksa Mawar 9.048,34 2,82 6,23 4,65 Panin Dana Bersama Plus 1.352,59 1,77 8,48 3,27
Danareksa Mawar Fokus 10 1.478,00 1,95 7,08 1,88 Reksa Dana Terproteksi Trimegah Terproteksi Prima XVIII (28/02/17) 1.017,35 1,24 9,68 9,68
Panin Dana Prioritas 1.166,92 2,28 5,49 0,42
Danareksa Mawar Komoditas 10 758,09 2,59 8,68 3,40 INDEKS
Panin Dana Unggulan 6.565,44 0,24 14,27 8,77
Danareksa Mawar Konsumer 10 1.759,44 2,50 5,07 -0,03 Reksa Dana Kresna Indeks 45 3.999,53 2,89 8,24 4,51 Pg Campuran 1.237,50 1,60 13,43 11,18
Danareksa Syariah Saham 974,03 0,65 2,55 -1,44 DANA INVESTASI REAL ESTATE Reksa Dana Setiabudi Dana Kombinasi Dinamis 1.016,26 0,00 0,00 0,00
First State IndoEquity Peka Fund 1.784,68 2,32 4,69 0,58 Dana Investasi Real Estate Ciptadana Properti Ritel Indonesia (28/02/17) 141,49 0,30 9,27 9,27 Reliance Cerdas Terencana 1.240,46 1,18 2,59 -1,92
First State Indoequity Opportunities Fund - USD 0,9446 2,44 4,05 -0,03 PASAR UANG
Mandiri Global Sharia Equity Dollar (16/03/17) 1,0305 1,96 - - KUSTODIAN BANK BUKOPIN Bahana Revolving Fund 1.229,91 0,44 5,86 5,86
Mandiri Dynamic Equity 795,72 -2,76 -12,72 -21,03 Batavia Dana Kas Gebyar 1.075,06 0,45 5,76 5,76
Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus 1.240,75 2,43 2,93 0,90 SAHAM Cimb Principal Bukareksa Pasar Uang 1.013,68 0,49 0,00 0,00
Mandiri Investa Equity Dynamo Factor 1.191,51 1,68 1,35 -1,63 Reksa Dana Lippo Equity Plus 1.228,36 1,22 3,18 3,52 Danareksa Gebyar Dana Likuid 1.283,31 0,44 6,11 6,11
Mandiri Investa Equity Movement 1.024,87 1,79 1,72 -0,29 CAMPURAN Danareksa Gebyar Dana Likuid II 1.230,28 0,44 5,67 5,67
Mandiri Saham Atraktif 1.357,48 3,03 9,53 7,36 Reksa Dana Lippo Dana Prima 1.431,19 1,57 7,57 4,30 Mandiri Dana Optima 1.257,21 0,44 5,50 5,50
Mandiri Saham Utama 1.047,82 2,16 - - PASAR UANG Mnc Dana Lancar 1.302,32 0,51 7,03 7,03
Manulife Dana Saham Utama 1.229,34 2,95 9,98 5,67 Reksa Dana Bahana Liquid Priority Fund 1.096,84 0,03 -0,14 0,37 Nikko Indonesia Money Market Fund 1.318,22 0,57 6,60 6,60
Manulife Saham Strategi Unggulan 924,53 0,85 -1,73 -6,50 Danareksa Seruni Pasar Uang VI 1.041,52 -0,09 0,39 0,14 Panin Dana Likuid 1.279,28 0,47 5,66 5,66
Schroder 90 Plus Equity Fund 2.010,66 2,79 8,91 5,71 Pinnacle Money Market Fund 1.028,37 0,49 0,00 0,00
Mandiri Investasi Kapital Atraktif 1.066,25 0,00 0,71 0,00
Schroder Dana Prestasi 36.402,94 2,38 9,56 6,34 Post Indo Money Market Fund 1.096,90 0,50 6,23 6,23
Reksa Dana Batavia Dana Kas Cemerlang 1.005,80 0,03 0,05 0,12
Quant Federal Pasar Uang 982,44 -1,50 0,00 0,00
Schroder Dana Prestasi Dinamis (16/03/17) 1.508,88 2,22 9,12 2,76 Reksa Dana PNM Pasar Uang Syariah 1.032,51 0,04 8,22 8,52 Reksa Dana Setiabudi Dana Pasar Uang 1.008,00 0,48 0,00 0,00
Schroder Global Syariah Equity Fund (16/03/17) 1,1038 1,65 7,79 5,14 Reksa Dana PNM Dana Kas Platinum 1.002,39 0,00 0,00 0,00 Reksa Dana Schroder Money Market Fund 1.200,86 0,42 5,53 5,53
CAMPURAN BNI-AM Dana Pasar Uang Likiud Prioritas 995,75 0,04 -1,97 -0,07 Tram Pundi Kas 2 1.152,25 0,44 5,70 5,70
Bahana Quant Strategy 1.222,61 2,15 6,63 4,00 BNI-AMDana Victoria Dana Likuid 1.005,94 0,01 0,00 0,56 TERPROTEKSI
Danareksa Anggrek Fleksibel 3.715,87 1,84 6,42 6,42 Reksa Dana Batavia Dana Kas Cemerlang Usd 1,0007 -0,01 0,00 0,00 Bahana E Optima Protected Fund 116 (28/02/17) 1.004,80 0,60 0,00 0,00
Danareksa Syariah Berimbang 6.016,11 1,39 6,38 4,80 BNI-AM Dana Pasar Uang Likiud Prioritas Usd 1,0002 -0,01 0,00 0,02 Bahana E Optima Protected Fund 122 (28/02/17) 1.003,74 0,46 0,00 0,00
First State Indonesian USD Balanced Plus Fund 0,9816 1,47 3,13 -0,91 Reksa Dana Danareksa Seruni Pasar Uang Dollar IV 1,0008 -0,01 0,08 0,02 Bahana E Optima Protected Fund 124 (28/02/17) 942,91 -6,92 0,00 0,00
Mandiri Aktif 1.353,14 2,54 9,26 -1,14 TERPROTEKSI Bahana E Optima Protected Fund 125 (28/02/17) 1.020,31 0,65 0,00 0,00
Mandiri Investa Dynamic Balanced Strategy 1.200,36 1,18 2,42 0,64 Reksa Dana Lippo Terproteksi II 1.042,97 -3,18 -0,75 -1,73 Bahana E Optima Protected Fund 127 (28/02/17) 1.020,72 0,37 0,00 0,00
Manulife USD Aggressive Balance 0,9630 0,84 1,89 -3,05 RDT Danareksa Terproteksi 36 1.057,58 2,90 0,00 11,09 Batavia Proteksi Cemerlang 33 1.044,25 0,79 0,00 0,00
Schroder Dana Campuran Progresif 1.417,04 2,91 9,70 3,31 RDT Danareksa Terproteksi 37 990,15 -0,22 0,00 2,40 Batavia Proteksi Cemerlang 58 1.003,38 0,53 0,00 0,00
PASAR UANG RDT Danareksa Terproteksi 38 982,32 2,59 0,00 5,80 Batavia Proteksi Cemerlang 60 993,95 0,96 0,00 0,00
Bahana Liquid USD 0,8676 0,05 -5,64 -5,64 REKSADANA PENYERTAAN TERBATAS Batavia Proteksi Gebyar 2 1.033,98 1,30 9,24 3,91
Danareksa Seruni Pasar Uang II 1.284,31 0,48 6,33 6,33 Rdpt Syailendra Multinance Rupiah 1 1.018,39 0,87 0,00 0,00 Batavia Proteksi Gebyar I 1.033,27 0,68 8,68 3,38
Danareksa Seruni Pasar Uang III 1.254,08 -0,38 4,79 4,79 Rdpt Bni-Am Wagiswara 1.000,00 0,00 0,00 0,00 Batavia Proteksi Gebyar III 995,32 1,14 0,00 0,00
RD Mandiri Kapital Syariah 1.062,89 -0,01 -0,20 -0,20 Bnp Paribas Gemilang (28/02/17) 1.019,49 0,50 8,26 8,26
TERPROTEKSI KUSTODIAN BRI Bahana Premium Protected Fund 128 (28/02/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
Bahana F Optima Protected Fund 53 (28/02/17) 1.045,87 0,49 5,64 0,61 Bahana Premium Protected Fund 131 (01/03/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
PENDAPATAN TETAP Danareksa Proteksi 28 (28/02/17) 1.035,48 0,35 0,00 0,00
Bahana F Optima Protected Fund 54 (28/02/17) 1.044,28 0,49 5,60 0,57
Bahana F Optima Protected Fund 72 (28/02/17) 1.007,45 0,69 9,96 5,65 Reksa Dana Itb Niaga 2.533,82 1,27 6,78 4,41 Danareksa Proteksi 44 (28/02/17) 1.011,10 0,46 0,00 0,00
Bahana F Optima Protected Fund 73 (28/02/17) 1.018,47 0,68 8,64 4,38 Reksa Dana Mnc Dana Pendapatan Tetap II 1.124,05 0,98 1,38 -4,03 Emco XV (27/02/17) 1.013,46 0,61 0,00 0,00
Reksa Dana Pacic Fixed Income 1.088,50 2,38 0,00 0,00 I Am Protected Fund I (28/02/17) 1.004,07 0,58 0,00 0,00
Bahana F Optima Protected Fund 77 (28/02/17) 1.030,34 0,46 10,04 7,88
Mandiri Seri 46 (28/02/17) 1.046,02 0,35 0,00 0,00
Bahana F Optima Protected Fund 80 (28/02/17) 1.018,98 0,76 9,96 5,65 Reksa Dana Pratama Pendapatan Tetap 1.018,05 1,66 0,00 0,00
Mandiri Seri 60 (28/02/17) 999,37 -1,26 0,00 0,00
Bahana Reksa Panin Terproteksi A XVIII (28/02/17) 1.554,06 -0,44 7,97 -0,25 Reksa Dana Rhb Fixed Income Fund 2 1.008,12 1,76 0,00 0,00 Mandiri Seri 73 (15/03/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
Bahana Reksa Panin Terproteksi XIV (28/02/17) 1.648,93 -0,45 8,04 -0,19 SAHAM Mandiri Seri 74 (28/02/17) 1.002,17 2,79 0,00 0,00
Bahana Reksa Panin Terproteksi XV (28/02/17) 1.685,99 -0,45 7,97 -0,25 Reksa Dana Hpam Investa Ekuitas Strategis 1.174,64 -0,79 0,00 0,00 Mandiri Seri 78 (28/02/17) 1.001,57 0,00 0,00 0,00
RDT CIMB-Principal CPF CB XVII (28/02/17) 1.015,79 0,64 9,46 9,46 Reksa Dana Hpam Syariah Ekuitas 1.101,06 0,48 17,29 13,84 Mandiri Seri 79 (28/02/17) 961,14 -5,21 0,00 0,00
RDT Mandiri Dolar (17/03/17) 1,0008 -0,66 1,93 -0,11 Reksa Dana Hpam Ultima Ekuitas 2.396,39 0,27 25,31 21,62 Mandiri Seri 80 (28/02/17) 981,87 0,69 0,00 0,00
RDT Mandiri Dollar Seri 76 (28/02/17) 0,9868 - - - Mandiri Seri 82 (28/02/17) 1.012,35 0,47 0,00 0,00
Reksa Dana Mnc Dana Ekuitas 3.987,22 1,52 13,51 7,45
RDT Mandiri Investa Capital Protected Dollar Fund (28/02/17) 1,0112 0,18 2,54 -3,49 Net Dana Proteksi VI (28/02/17) 1.064,56 0,56 0,00 0,00
Reksa Dana Mnc Dana Syariah Ekuitas 1.031,70 0,37 4,53 -1,05
RDT Mandiri Investa Capital Protected Dollar Fund 3 (28/02/17) 1,0403 1,89 2,52 1,50 Net Dana Proteksi VII (28/02/17) 993,71 0,56 0,00 0,00
RDT Mandiri Seri 15 (28/02/17) 1.037,89 0,79 10,38 10,38 Reksa Dana Pratama Dana Investasi Saham 860,25 3,36 -1,17 -3,13
Panin 2021 (28/02/17) 1.008,40 0,49 0,00 0,00
RDT Mandiri Seri 17 (15/03/17) 1.013,52 0,20 7,59 7,59 Reksa Dana Pratama Dana Prestasi Saham 1.167,61 3,44 6,03 3,93 Reksa Dana Terproteksi Schroder Idr Income Plan III (27/02/17) 987,41 0,67 0,00 0,00
RDT Mandiri Seri 18 (13/03/17) 1.013,22 0,44 7,20 7,20 Reksa Dana Pratama Dana Prima Saham 870,83 3,82 5,18 3,10 Reksa Dana Terproteksi Schroder Idr Income Plan IV (15/03/17) 983,83 0,74 0,00 0,00
RDT Mandiri Seri 19 (28/02/17) 1.033,87 0,78 10,23 - Reksa Dana Pratama Dana Saham Unggulan 707,57 3,62 0,00 0,00 Samuel Dana Obligasi Terproteksi (28/02/17) 587,07 1,03 11,58 10,47
RDT Mandiri Seri 63 (28/02/17) 960,77 0,73 - - Reksa Dana Syariah Saham Mcm Syariah 600,52 -5,23 0,00 0,00 Trimegah Terproteksi Dana Berkala (28/02/17) 1.036,07 0,35 0,00 0,00
RDT Mandiri Seri 72 (28/02/17) 994,08 - - - CAMPURAN Trimegah Terproteksi Dana Berkala 2 (28/02/17) 1.005,95 0,48 0,00 0,00
RDT Mandiri Seri 88 (03/03/17) 983,65 - - - Reksa Dana Hpam Flexi Plus 1.953,62 0,05 33,58 29,65 EXCHANGE TRADED FUND
RDT Mandiri Seri 92 (02/03/17) 1.000,00 - - - Reksa Dana Hpam Premium1 1.171,09 2,79 18,02 14,55 Pinnacle Enhanced Liquid Etf 485,33 3,61 0,00 0,00
RDT Mandiri Syariah Seri 12 (06/03/17) 1.000,02 - - 0,00 Reksa Dana Insight Peduli I Care 800,66 1,33 -1,12 -2,59 INDEKS
INDEKS Reksa Dana Mnc Dana Kombinasi 1.861,40 -1,49 -6,94 -11,90
Danareksa Indeks Syariah 3.024,44 2,77 7,19 3,02 Reksa Dana Mnc Dana Kombinasi Icon 1.355,57 0,34 5,42 -0,21 PG INDEKS BISNIS 27 1.258,79 3,50 12,53 10,30
KUSTODIAN HSBC Reksa Dana Mnc Dana Kombinasi Konsumen 1.074,59 0,89 4,65 -0,94
Reksa Dana Mnc Dana Syariah Kombinasi 1.256,73 1,79 31,02 24,03
PENDAPATAN TETAP Reksa Dana Pacic Balance Syariah 1.394,12 -0,88 -1,57 -5,43
Ashmore Dana Obligasi Nusantara 1.217,05 1,32 7,93 5,79 Reksa Dana Pratama Mandiri Berimbang 1.040,91 2,77 0,00 0,00 Reksadana PG ndeks B SN S-27
Ashmore Dana USD Nusantara 1,1744 -0,26 6,21 3,60 PASAR UANG
Bahana Makara Abadi 3.046,37 1,98 9,89 6,63 Reksa Dana Hpam Ultima Money Market 1.098,93 0,24 5,24 2,15
Batavia Dana Obligasi Andalan
Batavia Dana Obligasi Gemilang
1.324,69
1.159,88
2,04
1,21
10,24
8,34
8,06
6,19
Reksa Dana Pratama Dana Likuid
TERPROTEKSI
1.019,92 1,07 0,00 0,00 258 9
Batavia Dana Obligasi Sentosa 1.070,08 0,78 7,36 5,23 Reksa Dana Terproteksi Pratama Terproteksi III 1.105,65 2,47 8,06 5,92
Batavia Obligasi Platinum(*) 1.112,28 0,94 8,26 1,96 Reksa Dana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 19 1.019,28 0,80 0,00 0,00
Danareksa Melati Pendapatan Tetap 1.084,15 1,00 7,87 7,87
Danareksa Melati Pendapatan Tetap II 1.388,23 1,68 9,23 9,23
INDEKS
Reksa Dana Indeks Mnc36 1.001,80 2,81 8,38 2,59
6
FSI Long Tenor Bond Fund(*)
Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal
972,33
2.205,52
1,93
1,53
0,00
9,50
0,00
5,16
DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN 000 00
DPLK BRI Pasar Uang 2.828,17 0,58 8,05 8,05
Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2 1.090,61 0,99 7,86 5,72
DPLK BRI Fix 2.281,03 0,75 9,38 9,38
Mandiri Investa Obligasi Selaras 1.211,60 1,99 9,65 8,55
DPLK BRI Saham 2.059,78 0,70 8,27 8,27
Manulife Dana Tetap Pemerintah 1.900,67 2,02 7,68 3,46
Manulife Dana Tetap Utama 1.673,94 1,70 10,23 5,90
Manulife USD Fixed Income 1,1370 -0,45 2,56 -1,46 KUSTODIAN DBS INDONESIA
Maybank Sukuk Syariah 1.044,60 0,72 0,00 0,00 PENDAPATAN TETAP KUSTODIAN BANK PERMATA
Optima Pendapatan Abadi 2.176,72 1,51 9,14 6,45 PENDAPATAN TETAP
Pendapatan Tetap Abadi 2 2.443,21 1,66 16,04 13,18 Reksa Dana Batavia Dana Obligasi Optimal 1.276,67 2,08 10,74 4,29
Schroder Dana Obligasi Utama 1.048,53 1,61 10,21 6,95 BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Asana Sentral 1.059,76 4,25 13,70 13,68 Aberdeen Dana Pendapatan Riil 1.262,63 0,88 6,54 -51,57
Schroder IDR Bond Fund II 1.427,68 1,64 9,17 7,00 Reksa Dana Millenium Pendapatan Tetap 1.137,17 1,52 6,99 6,96 Aberdeen Dana Pendapatan Stabil 1.062,54 0,30 0,40 -10,54
Schroder IDR Bond Fund III 1.061,46 0,77 7,09 4,97 Reksa Dana Mandiri Obligasi Optima 1.189,47 2,28 9,68 9,62 Avrist Prime Income Fund 1.067,08 1,00 1,28 -0,72
KUSTODIAN BANK DANAMON Schroder Investa Obligasi 1.076,51 0,85 7,89 1,61 Reksa Dana I Am Bond Fund 1.041,90 1,37 9,96 9,95 Avrist Sukuk Income Fund 972,71 1,25 0,00 0,00
PENDAPATAN TETAP Sequis Bond Optima 1.014,41 1,42 0,00 0,00 Reksa Dana Trimegah Dana Tetap Nusantara 1.109,56 1,16 0,00 0,00 Bahana Regular Income Fund 1.085,81 0,71 5,07 1,98
TRAM Pendapatan Tetap USD 1,2034 -0,14 3,99 1,91 Pnm Amanah Syariah 1.996,37 0,64 3,51 3,49 Batavia Prima Obligasi 1.201,87 0,28 2,24 -7,50
Reksa Dana Mrs Bond Kresna 2.193,15 1,68 8,44 8,44 TRAM Strategic Plus 1.355,08 2,16 9,15 6,97 Danareksa Melati Pendapatan Utama 1.240,32 2,35 8,15 7,08
PNM Dana Sejahtera II 1.180,61 1,07 3,25 3,23
Reksa Dana Capital Fixed Income Fund 1.115,24 0,68 8,79 8,79 PNM SBN 90 1.032,95 2,90 0,00 0,00
Reksa Dana SAM Dana Obligasi 1.017,61 0,00 0,00 0,00 SAHAM Reksa Dana PNM Dana Surat Berharga Negara 1.080,07 2,38 0,00 0,00
Ashmore Dana Ekuitas Nusantara 1.403,28 1,94 10,31 8,13 Reksa Dana PNM Dana Surat Berharga Negara II 1.057,76 1,70 0,00 0,00 Premier Obligasi 1.095,73 0,30 1,04 -1,92
Reksa Dana Simas Pendapatan Tetap Abdi Utama 1.023,92 0,00 0,00 0,00
Ashmore Dana Progresif Nusantara 1.533,09 1,05 12,81 10,57 Bni-Am Dana Pendapatan Tetap Nirwasita 1.058,07 1,77 0,00 0,00 Quant Investa Stellar Obligasi 509,47 1,41 0,00 0,00
SAHAM
Reksa Dana Sentra Dana Ekuitas 1.359,51 -5,61 -19,54 -19,54 Ashmore Dana USD Equity Nusantara 1,1132 2,26 10,36 6,03 Bni-Am Ardhani Pendapatan Tetap Syariah 1.003,08 1,25 0,00 0,00 SAHAM
Reksa Dana Simas Syariah Unggulan 911,56 -1,17 3,14 3,14 BNP Paribas Pesona Syariah 2.597,83 1,79 9,61 6,37 Reksa Dana Trimegah Dana Tetap Optima 982,02 0,69 0,00 0,00 Danareksa Mawar Rotasi Sektor Strategis 1.298,76 2,25 9,06 6,91
Reksa Dana BNI-AM Dana Saham Inspiring Equity Fund 1.109,92 2,76 4,02 4,02 FSI Dividend Yield Fund 4.372,13 2,59 4,65 0,55 SAHAM Quant Investa Saham 907,42 1,21 1,80 -2,67
Reksa Dana Pacic Equity Growth Fund 708,81 -3,38 -26,67 -26,67 Mandiri Investa Atraktif 4.223,78 1,22 4,69 3,51 Schroder Indo Equity Fund 2.347,27 2,77 9,77 -0,68
Reksa Dana OSO Sustainability Fund 1.242,16 -0,34 36,31 32,26
Reksa Dana Pacic Equity Optimum Fund 962,89 -3,58 -10,48 -10,48 Manulife Saham Andalan 1.893,42 1,08 6,99 5,67
Bni-Am Dana Saham Syariah Musahamah 1.272,02 0,88 16,32 16,28 CAMPURAN
Reksa Dana Pacic Equity Progresif Fund 770,37 -0,75 -11,95 -11,95 Manulife Syariah Sektoral Amanah 3.852,37 0,82 6,50 4,90 Insight Syariah Berimbang (I-Share) 1.125,10 0,79 4,91 3,35
Bni-Am Dana Saham Bandakala (13/10/16) 910,72 1,22 13,20 12,92
Reksa Dana Pacic Equity Flexi Fund 586,85 -5,19 -39,00 -39,00 Maybank Asiapac Equity Syariah USD (28/02/17) 0,9999 0,00 0,00 0,00 Nikko BUMN Plus 2.663,32 0,16 9,88 8,79
Maybank Sector Rotation Equity Fund (27/02/17) 1.000,22 0,00 0,00 0,00 Reksa Dana Batavia Enhanced Equity Strategy 1.122,58 2,49 9,53 9,49
Reksa Dana Millenium Dynamic Equity Fund 619,17 -5,54 -43,07 -43,07 Phillip Rupiah Balanced Fund 2.371,48 -0,31 14,00 9,55
Reksa Dana Syariah Reliance Saham Syariah 1.062,18 1,32 0,00 0,00 Maybank Syariah Equity Fund 1.161,95 2,21 4,71 2,63 Reksa Dana PNM Saham Unggulan 982,34 1,68 -1,45 -1,50
PASAR UANG
Reksa Dana Semesta Dana Saham 1.079,90 1,17 0,00 0,00 RHB Prime Equity Fund 1.223,07 1,71 8,83 4,56 Reksa Dana RHB Equity Opportunity Fund 1.049,57 1,56 0,00 0,00
Phillip Money Market Fund 1.297,09 0,37 5,66 5,66
Reksa Dana Syariah Pacic Saham Syariah II 906,87 -2,52 0,00 0,00 Schroder Dana Istimewa 6.976,81 0,86 7,41 6,33 PNM Saham Agresif 803,76 0,79 -0,73 -0,77
PNM Ekuitas Syariah 1.392,94 0,86 3,18 3,14
TERPROTEKSI
Reksa Dana Kharisma Ekuitas Bersama 1.010,43 0,00 0,00 0,00 Schroder Dana Prestasi Prima 1.213,62 3,23 10,61 6,28 Aberdeen Proteksi Income Plus XVII (01/03/17) 842,03 1,28 3,08 -7,23
CAMPURAN Sequis Equity Indonesia 969,87 2,44 0,00 0,00 Reksa Dana Capital Equity Fund 928,54 -0,80 0,00 0,00
Aberdeen Syariah Proteksi Insha I (28/02/17) 1.000,52 0,00 0,00 0,00
Reksa Dana Millenium Balance Fund 436,82 -4,51 -54,14 -54,14 Sequis Equity Maxima 952,86 2,55 0,00 0,00 Reksa Dana Narada Saham Indonesia 1.150,80 0,30 3,46 3,42
Avrist Protected Fund 1 (01/03/17) 1.027,90 0,42 1,20 1,20
Reksa Dana Simas Syariah Berkembang 1.186,52 0,96 10,51 10,51 TRAM Asa Equity 1.128,95 2,95 9,67 7,48 Reksa Dana Syariah Corna Syariah Equity 1.015,69 -4,15 0,00 0,00 Batavia Proteksi Andalan 10 1.001,73 -1,40 -0,72 -5,56
Reksa Dana Mrs Flex Kresna 2.095,11 0,49 20,45 20,45 TRAM Consumption Plus 1.567,68 2,44 9,03 6,85 Archipelago Equity Growth 1.694,56 1,06 0,00 0,00
Reksa Dana Mega Asset Madania Syariah 1.037,43 -0,38 5,64 5,64 Batavia Proteksi Andalan 7 1.018,08 0,48 -0,15 -5,02
TRAM Infrastructure Plus 1.220,39 2,27 8,91 6,73 Reksa Dana Grow-2-Prosper 2.687,95 0,16 4,75 4,71 Danakita Proteksi Seri I (16/03/17) 1.014,59 0,45 2,29 -8,85
Reksa Dana Semesta Dana Maxima 7.972,18 1,09 0,00 0,00 CAMPURAN Reksa Dana Corna Grow-2-Prosper Rotasi Strategis 890,71 -9,13 -10,58 -10,63 Danakita Proteksi Seri II (16/03/17) 1.040,11 0,42 0,04 -10,86
Reksa Dana Syariah PNM Sukuk Negara Syariah 1.011,45 0,95 0,00 0,00 Aberdeen Indonesia Balanced Growth Fund 1.735,62 1,83 12,07 9,85
Reksa Dana Victoria Campuran Dinamis 825,12 -0,66 0,00 0,00 Reksa Dana Syariah Capital Sharia Equity 1.008,34 0,82 0,00 0,00 Danakita Proteksi Seri III (28/02/17) 1.024,05 -0,01 0,00 0,00
Batavia USD Balanced Asia 1,1608 -0,15 4,97 0,86 Reksa Dana Capital Optimal Equity 1.007,78 0,77 0,00 0,00 Lautandhana Proteksi Dinamis Syariah I (28/02/17) 997,14 -0,10 0,00 0,00
Reksa Dana Prima 1.384,19 0,52 7,06 5,99
FSI Multistrategy Fund 3.996,82 1,58 5,22 1,09 CAMPURAN Lautandhana Proteksi Syariah 1 (28/02/17) 1.136,84 -0,76 -2,22 -2,22
PASAR UANG
Manulife Dana Stabil Berimbang 1.817,29 0,99 5,90 4,59 PNM Syariah 2.798,94 0,97 5,02 4,99 Mega Dana Proteksi Optima I 1.011,46 -1,34 0,00 0,00
Reksa Dana Mandiri Kapital Dollar 1,0121 0,00 0,00 0,00
Manulife Dana Tumbuh Berimbang 2.025,81 1,16 5,51 4,21 Reksa Dana Majoris USD Balance Indonesia 1,0201 0,27 0,00 0,00 PNM Terproteksi Dana Investa 1 (13/03/17) 1.014,34 0,65 3,63 3,63
Reksa Dana Danareksa Seruni Pasar Uang Dollar III 0,0000 0,00 0,00 0,00
Reksa Dana Capital Money Market Fund 1.089,12 0,50 7,29 7,29 Schroder Dana Kombinasi 3.322,09 0,77 6,57 3,44 RDT Lippo Proteksi I 1.060,82 0,60 1,51 1,51
Reksa Dana Capital Balanced Fund 916,91 -0,94 0,00 0,00
Schroder Dynamic Balanced Fund 1.262,83 1,79 8,45 5,26
Reksa Dana Pacic Liquid Fund
TERPROTEKSI
1.028,17 0,50 0,00 0,00
Sequis Balance Ultima 990,87 2,00 0,00 0,00
Reksa Dana Narada Campuran I 1.038,71 0,13 0,00 0,00 KUSTODIAN BANK MANDIRI
Archipelago Balance Fund 1.242,21 -4,51 0,00 0,00
Reksa Dana Batavia Proteksi Cemerlang 12 (28/02/17) 1.008,98 -1,48 1,81 1,81 TRAM Alpha 1.159,66 3,06 10,76 8,55 PENDAPATAN TETAP
Reksa Dana Equator Alpha 1.174,47 0,39 2,75 2,71
Reksa Dana Batavia Proteksi Cemerlang 22 (28/02/17) 1.019,89 -0,79 2,18 2,18 PASAR UANG
Reksa Dana Corna Kombinasi Strategis 998,52 0,67 0,00 0,00 Asanusa Optimal Income Fund 1.041,90 1,16 3,30 3,30
Reksa Dana Batavia Proteksi Cemerlang 38 (28/02/17) 1.008,07 0,03 0,00 0,00 Ashmore Dana Pasar Uang Nusantara 1.018,51 0,27 0,00 0,00
Batavia Dana Kas Gemilang 1.016,96 0,53 0,00 0,00 Reksa Dana Batavia Campuran Gemilang 1.021,77 2,19 0,00 0,00 Asanusa Strategic Income Fund 1.061,08 2,39 0,00 0,00
Reksa Dana Batavia Proteksi Cemerlang 52 (28/02/17) 988,25 0,68 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Insight Terproteksi Syariah 1 (28/02/17) 1.017,45 0,51 0,03 0,03 Batavia Dana Likuid 1.107,87 0,23 3,08 3,08 Reksa Dana Panin Dana Campuran Gemilang 1.035,45 2,30 0,00 0,00 Batavia Dana Obligasi Cemerlang 1.205,99 2,04 6,13 6,13
Premier Proteksi IV (28/02/17) 1.210,46 -2,52 2,70 2,70 FSI Money Market Fund 1.231,01 0,17 3,30 3,30 Bni-Am Dana Campuran Investasi Gemilang 1.022,98 1,30 0,00 0,00 Batavia Dana Obligasi Unggulan 1.102,02 0,92 - -
Reksa Dana Terproteksi SAM Abadi Terproteksi I (28/02/17) 998,16 -2,00 0,00 0,00 Mandiri Kapital Prima 1.269,18 0,51 6,22 6,22 PASAR UANG Jisawi Obligasi Plus 1.323,35 0,29 7,06 7,06
Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 89 (28/02/17) 1.012,99 -1,35 0,00 0,00 Manulife Indonesia Money Market Fund 1.337,12 0,53 6,73 6,73 Reksa Dana Maybank Gmt Syariah Money Market Fund 1.117,21 -0,24 5,20 5,20 HPAM Government Bond 1.059,19 1,22 - -
Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi 43 (28/02/17) 1.013,61 -0,22 0,00 0,00 Nikko Kas Manajemen 1.280,61 0,48 5,62 5,62 Reksa Dana Equator Dana Kas 1.244,23 0,36 4,33 4,33 Insight Government Fund 1.031,72 1,90 - -
Reksa Dana Syariah Terproteksi PNM Investa 8 (07/03/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 RHB Rupiah Liquid Fund 1.311,95 0,46 5,90 5,90 BNIAM Dana Lancar Syariah 1.274,84 0,47 6,19 6,19 Insight Scholarship Fund 1.123,65 1,17 7,56 7,56
PENYERTAAN TERBATAS Sequis Liquid Prima 1.028,14 0,52 0,00 0,00 BNIAM Dana Lancar Likuid Dollar (USD) (21/11/16) 1,0298 0,05 0,77 0,77 Majoris Obligasi Utama Indonesia 1.122,17 1,73 7,50 7,50
RDPT Danareksa BUMN Fund 2013 - Infrastruktur 3 (28/02/17) 4.992.126.158,21 -2,11 -2,10 0,00 TRAM Pundi Kas 1.190,38 0,47 6,74 6,74 BNIAM Dana Pasar Uang Syariah Amerta 1.066,59 0,48 6,03 6,03 Majoris Sukuk Negara 2016 1.021,86 0,46 - -
RDPT PNM Perumnas 2016 (28/02/17) 1.012,78 -1,60 0,00 0,00 TRAM Pundi Kas 6 1.088,84 0,42 5,46 5,46 BNIAM Dana Pasar Uang Kemilau 1.583,42 0,51 6,90 6,90 Mega Asset Mantap 1.394,38 1,65 7,82 7,82
TERPROTEKSI Mega Dana Stabil 1.090,69 -0,86 - -
KUSTODIAN DEUTSCHE BANK Ashmore Dana Terproteksi Nusantara II (28/02/17) 1.096,42 0,65 7,65 5,03
RD Danareksa Seruni Pasar Uang VII (27/02/17) 1.009,64 -0,36 -0,03 -0,03
Mega Dana Rido Tiga 2.099,25 1,17 4,51 4,51
Reksa Dana PNM Money Market Fund USD (USD) 1,0104 0,04 0,37 0,37
PENDAPATAN TETAP Batavia Proteksi Andalan 6 (28/02/17) 994,89 0,49 8,44 3,15 Minna Padi Kahuripan Pendapatan Tetap 1.030,95 0,10 - -
Reksa Dana Premier Pasar Uang II 1.059,07 0,52 0,00 0,00
Axa Maestrodollar 1,6203 -0,35 3,45 0,41 Batavia Proteksi Cemerlang 17 (28/02/17) 1.026,52 1,00 9,78 4,42 SAHAM
PNM Puas 1.134,04 0,24 5,38 5,38
Batavia Proteksi Cemerlang 21 (28/02/17) 1.017,54 0,94 9,79 4,44 Lautandhana Saham Prima 1.076,20 1,41 6,74 6,74
Cimb Principal Strategic Idr Fixed Income Fund 1.246,21 0,54 9,09 6,93 TERPROTEKSI
Batavia Proteksi Cemerlang 23 (28/02/17) 1.025,57 0,51 9,56 4,21 Lautandhana Saham Inti 1.349,61 1,59 8,90 8,90
Cimb Principal Strategic Usd Fixed Income Fund (27/12/16) 1,1484 10,87 14,43 12,16 Bni-Am Proteksi XLI (15/03/17) 1.015,67 0,38 7,36 7,36
Batavia Proteksi Cemerlang 28 (28/02/17) 1.028,35 0,68 12,18 6,71 Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia 1.143,72 1,90 5,12 5,12
First State Indonesian Short Tenor Bond Fund 1.048,65 0,68 6,20 2,04 Bniam Proteksi XLIII (17/03/17)(*) 1.032,59 0,48 6,00 6,00
Batavia Proteksi Cemerlang 30 (28/02/17) 1.017,96 1,21 10,28 4,90 Majoris Saham Syariah Indonesia 991,55 -0,58 - -
Fsi Bond Fund 2.970,16 2,06 8,36 4,11 Bniam Proteksi XLVIII (28/02/17) 1.020,46 0,45 5,63 5,63
Batavia Proteksi Cemerlang 31 (28/02/17) 1.021,15 -1,71 8,22 2,94 Millenium Equity Growth Fund 522,05 -8,92 -50,17 -50,17
Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II 1.097,10 1,55 7,32 7,32 Bniam Proteksi XLIX (28/02/17) 1.017,41 0,76 0,00 0,00
Batavia Proteksi Cemerlang 32 (28/02/17) 1.008,90 0,04 0,00 0,00 Millenium Equity Prima Plus 568,18 -3,04 -23,24 -23,24
Mandiri Investa Dana Syariah 3.195,78 0,26 6,79 4,42 Bniam Proteksi L (28/02/17) 1.034,63 0,76 0,00 0,00
Batavia Proteksi Cemerlang 37 (28/02/17) 1.011,76 -0,41 0,00 0,00 Minna Padi Astana Saham 1.082,61 0,14 - -
Mandiri Investa Dana Utama 2.152,11 1,30 7,25 5,12 Bniam Proteksi LI (28/02/17) 1.035,14 0,71 0,00 0,00
Batavia Proteksi Cemerlang 39 (28/02/17) 1.003,93 0,53 0,00 0,00 Recapital Equity 721,22 -7,15 - -
Mandiri Investa Keluarga 1.159,84 0,84 8,11 5,97 Bniam Proteksi LIV (28/02/17) 1.013,07 0,74 11,31 11,29
Batavia Proteksi Cemerlang 5 (28/02/17) 1.044,57 0,75 9,73 4,38 Syailendra Equity Alpha Fund 895,70 -5,55 -2,15 -2,15
Manulife Obligasi Negara Indonesia II 1.877,81 2,03 8,41 4,16 Bniam Proteksi LV (06/03/17) 1.005,56 0,83 0,00 0,00
Batavia Proteksi Cemerlang 51 (28/02/17) 991,19 0,60 0,00 0,00 Syailendra Dana Ekuitas Plus 820,54 3,09 12,14 12,14
Manulife Obligasi Unggulan 2.356,06 1,89 9,20 4,92 Bniam Proteksi LVI (28/02/17) 1.031,26 0,71 10,84 10,84
Batavia Proteksi Cemerlang 53 (28/02/17) 993,97 0,29 0,00 0,00 Treasure Fund Super Maxxi 859,94 -2,09 37,88 37,88
Manulife Pendapatan Bulanan II 1.091,58 0,71 6,37 2,20
Batavia Proteksi Cemerlang 55 (28/02/17) 1.025,94 0,68 0,00 0,00 Bniam Proteksi LIX (14/03/17) 1.019,71 0,55 10,65 10,65 CAMPURAN
Maybank Dana Kencana 1.657,49 0,84 9,96 5,65
Batavia Proteksi Cemerlang 56 (28/02/17) 992,98 0,26 0,00 0,00 Bniam Proteksi LX (28/02/17) 1.056,97 -0,12 13,09 13,09 Batavia Prima Campuran 1.591,84 2,34 12,07 12,07
Maybank Dana Obligasi Plus 2.628,42 0,87 -10,22 -10,22
Batavia Proteksi Cemerlang 6 (28/02/17) 1.008,47 1,01 10,61 5,21 Bniam Proteksi LXV (28/02/17) 1.017,28 0,46 5,79 5,79 Cipta NUsantara Syariah Berimbang 1.001,82 1,93 - -
Maybank Dana Pasti 2 2.157,51 2,00 8,35 8,35 Batavia Proteksi Cemerlang 61 (28/02/17) 989,70 0,12 0,00 0,00 Bniam Proteksi LXVI (28/02/17) 1.015,52 0,42 5,22 5,22 CIMB-Principal Balanced Focus I 1.353,17 1,44 16,33 16,33
Panin Dana Utama Plus 2 2.157,03 1,76 7,37 7,37 Batavia Proteksi Cemerlang 62 (28/02/17) 972,15 1,12 0,00 0,00 Bniam Proteksi LXVII (28/02/17) 1.043,21 0,53 0,53 0,53 Insight Community Development 819,13 0,61 0,03 0,03
Reksa Dana Bnp Paribas Maxi Obligasi 1.389,30 2,30 8,97 4,69 Batavia Proteksi Gemilang 11 (28/02/17) 997,14 0,67 7,44 4,82 Bniam Proteksi LXVIII (06/03/17) 1.040,56 0,78 10,71 10,71 Insight Dedicate Mix Fund 853,87 1,42 - -
Reksa Dana Schroder Dana Andalan II 1.060, Batavia Proteksi Gemilang 15 (28/02/17) 1.018,11 0,03 9,20 3,88 Bniam Proteksi Parasatya (28/02/17) 1.019,87 0,40 11,03 10,48 Jisawi Kombinasi 945,68 -2,20 1,97 1,97
Batavia Proteksi Gemilang 16 (28/02/17) 1.064,95 1,10 12,01 6,54 Kiwoom Indonesia Optimum Fund 1.262,82 -0,69 11,10 11,10
Bni-Am Proteksi Nayaka (28/02/17) 1.030,77 0,38 0,00 0,00
Batavia Proteksi Optimal 9 967,99 0,43 4,99 1,42 Mega Asset Mixed 1.064,78 3,22 0,34 0,34
Bni-Am Proteksi Caraka (28/02/17) 1.057,30 0,83 0,00 0,00
Batavia Proteksi Prima 20 1.407,34 0,65 7,18 7,18 Mega Dana Mandiri (19/12/16) 1.000,57 - - -
Danareksa Proteksi 27 (28/02/17) 1.028,31 0,99 0,00 0,00 Bni-Am Proteksi Dawala (28/02/17) 1.010,11 0,43 0,00 0,00
Bni-Am Proteksi Isvara (28/02/17) 1.002,95 0,63 0,00 0,00 Minna Padi Keraton II 1.074,88 -5,20 6,65 6,65
M Danareksa Proteksi 29 (28/02/17) 1.018,45 -0,04 0,00 0,00
Bni-Am Proteksi Syariah LXX (28/02/17) 1.003,75 0,01 0,00 0,00 Minna Padi Property Plus 907,69 -4,88 -10,53 -10,53
Mandiri Terproteksi Seri 14 (28/02/17) 1.021,24 -1,64 6,63 6,63
Bni-Am Proteksi Himeka (15/03/17) 1.004,55 0,89 0,00 0,00 Reksadana Guru 1.281,45 0,44 1,10 1,10
Mandiri Terproteksi Seri 20 (09/03/17) 1.017,88 0,73 9,92 9,92
Bni-Am Proteksi Rinjani (28/02/17) 981,30 1,35 0,00 0,00 RHB Balanced Fund 1.002,06 1,87 - -
Mandiri Terproteksi Seri 41 (28/02/17) 1.048,15 2,18 11,18 11,18
SAM Dana Kombinasi 1.033,29 2,79 - -
Maybank CPF 5 (16/03/17) 1.032,63 0,59 7,67 6,60 Bni-Am Proteksi Chirayu (28/02/17) 1.002,53 0,00 0,00 0,00
Maybank CPF IV (13/03/17) 998,46 0,01 7,43 4,27 Sucorinvest Flexi Fund 3.458,14 4,49 33,85 33,85
Cimb-Principal Cpf Cs IV Syariah (03/03/17) 1.031,29 -1,83 7,61 7,61
Maybank CPF Institusi 1 (02/03/17) 1.047,22 0,53 14,15 14,15 Syailendra Indo Balance Fund 1.698,50 2,60 7,55 7,55
Cimb-Principal Cpf XX (15/03/17) 1.001,34 0,59 0,00 0,00
Maybank CPF Institusi 2 (15/03/17) 1.025,70 0,54 6,80 6,80 PASAR UANG
Rdt Danareksa Proteksi XX (28/02/17) 1.030,82 0,53 10,28 10,28
Maybank CPF Institusi 3 (16/03/17) 999,73 0,86 9,78 9,78 Emco Barokah Syariah 1.131,12 0,55 6,68 6,68
Rdt Danareksa Proteksi XXIII (28/02/17) 1.011,87 -0,44 8,67 8,67
TRAM Terproteksi Prima VIII (06/03/17) 979,40 0,48 10,19 10,19 Majoris Pasar Uang Indonesia 1.056,07 0,23 - -
Emco Terproteksi Syariah (17/03/17) 1.004,05 0,34 4,97 3,94 Mega Dana Pasar Uang (21/12/16) 3.134,43 3,00 69,46 69,46
TRAM Terproteksi Prima X (28/02/17) 994,26 0,51 5,84 5,84 Rdt Maybank Gmt Cpf 2 (28/02/17) 1.016,20 0,59 8,25 8,22
TRAM Terproteksi Prima XII (28/02/17) 1.006,98 0,45 5,15 5,15 Insight Money 1.131,46 0,68 8,29 8,29
Rdt Maybank Gmt Cpf 3 (28/02/17) 1.024,55 0,97 9,77 9,74 Insight Money Syariah 1.084,18 0,56 6,66 6,66
TRAM Terproteksi Prima XV (28/02/17) 985,93 0,45 5,06 5,06
Rdt Maybank Cpf Institusi 4 (28/02/17) 1.018,60 0,97 0,00 0,00 Trimegah Kas Syariah 1.011,65 0,37 - -
EXCHANGE TRADED FUND Mandiri Protected Growth Dollar (Usd) (28/02/17) 0,9641 1,10 -0,49 -0,51
ABF Indonesia Bond Index Fund 32.277,27 1,92 9,94 9,94 Trimegah Kas Syariah 2 1.003,44 -0,05 - -
Mandiri Protected Growth Dollar 2 (Usd) (28/02/17) 0,9908 3,63 0,00 0,00 Trimegah Pundi Kas Syariah 1.003,00 -0,02 -0,04 -0,04
INDEKS Mandiri Protected Growth Dollar 3 (Usd) (28/02/17) 0,9920 3,20 0,00 0,00 Mega Dana Kas Syariah 1.050,04 0,52 - -
Batavia LQ45 Plus 1.090,75 3,12 7,10 2,90
Mandiri Seri 16 (28/02/17) 1.042,73 -0,75 10,86 10,86 TERPROTEKSI
KUSTODIAN STANDARD CHARTERED BANK Mandiri Seri 21 (28/02/17) 1.018,10 0,44 5,48 5,48 Batavia Proteksi Andalan 3 992,96 0,10 0,45 0,45
Mandiri Seri 25 (28/02/17) 1.020,95 0,50 10,06 10,06 Batavia Proteksi Optimal 15 1.040,71 0,59 -8,89 -8,89
PENDAPATAN TETAP Mandiri Seri 28 (28/02/17) 1.030,75 0,70 10,79 10,79 Batavia Proteksi Andalan 15 1.025,38 0,69 -4,76 -4,76
Eastspring Idr Fixed Income Fund 1.133,41 1,76 9,11 7,49 Mandiri Syariah Seri 23 (13/03/17) 1.019,01 -0,13 7,64 7,64 Sucorinvest Proteksi 23 1.007,78 0,37 - -
Eastspring Invesments Yield Discovery 1.273,65 2,11 7,95 3,71 Mandiri Seri 24 (28/02/17) 1.020,58 0,40 4,99 4,99 Batavia Proteksi Cemerlang 57 990,71 1,06 - -
Eastspring Investments Idr High Grade 1.154,41 1,91 7,88 6,28 Mandiri Seri 26 (28/02/17) 1.048,47 1,34 10,65 10,65 Batavia Proteksi Cemerlang 59 994,73 1,38 - -
Reksa Dana Aberdeen Indonesia Bond Fund 1.889,62 1,24 6,95 5,36 Batavia Proteksi Cemerlang 66 992,17 -0,92 - -
Mandiri Seri 29 (28/02/17) 1.019,62 0,45 10,10 10,10
Reksa Dana Aberdeen Indonesia Goverment Bond Fund 1.678,28 1,98 8,41 6,80 Batavia Proteksi Andalan 12 (28/02/17) 1.002,99 0,51 -0,03 -0,03
Mandiri Seri 31 (16/03/17) 1.002,55 -0,49 8,12 8,12
Reksa Dana Avrist Prime Bond Fund 1.233,01 1,96 9,33 7,16 Batavia Proteksi Cemerlang 2 (28/02/17) 1.010,54 -1,18 2,48 2,48
Mandiri Seri 32 (28/02/17) 1.043,74 1,03 11,00 11,00
Reksa Dana Bahana Discovery Fund 1.031,32 0,99 7,61 4,44 Batavia Proteksi Cemerlang 7 (28/02/17) 1.023,44 0,69 2,01 2,01
Reksa Dana Bahana Pendapatan Tetap Indonesia Sehat 1.046,55 1,96 0,00 0,00 Mandiri Seri 34 (28/02/17) 1.031,57 0,58 12,45 12,45
Mandiri Seri 35 (15/03/17) 1.093,07 1,45 9,52 9,52 Batavia Proteksi Cemerlang 11 (28/02/17) 1.014,06 -0,71 1,74 1,74
Reksa Dana Bahana Prime Income Fund 1.262,63 2,19 10,59 7,34 Batavia Proteksi Cemerlang 15 (28/02/17) 1.010,29 -0,62 1,58 1,58
Reksa Dana Bahana Progressive Income Fund 1.191,23 2,24 9,72 6,49 Mandiri Seri 36 (15/03/17) 1.001,04 0,52 6,45 6,45
Mandiri Dolar 2 (13/03/17) 0,9889 -0,87 1,85 1,85 Batavia Proteksi Cemerlang 25 (28/02/17) 1.027,26 1,04 2,09 2,09
Reksa Dana Bahana Sukuk Syariah 1.056,03 1,12 10,42 7,17
Batavia Proteksi Cemerlang 29 (28/02/17) 1.014,29 -0,77 - -
Reksa Dana Batavia Dana Obligasi Plus 1.259,76 2,18 9,58 5,28 Mandiri Seri 30 (13/03/17) 1.005,88 -0,48 8,59 8,59
Batavia Proteksi Cemerlang 35 (28/02/17) 982,95 -1,40 - -
Reksa Dana Batavia Dana Obligasi Sejahtera 1.057,68 1,74 9,35 5,07 Mandiri Seri 33 (28/02/17) 1.035,99 0,90 9,43 9,43
Batavia Proteksi Gemilang 2 (28/02/17) 1.026,61 0,52 -0,68 -0,68
Reksa Dana Batavia Dana Obligasi Ultima 2.287,18 1,07 9,19 7,03 Mandiri Seri 37 (15/03/17) 1.031,43 0,32 7,44 7,44
Batavia Proteksi Gemilang 7 (28/02/17) 1.004,89 -1,38 0,94 0,94
Reksa Dana Cimb Principal Bond 25.005,00 1,48 10,04 7,86 Mandiri Seri 38 (28/02/17) 1.031,54 1,16 9,16 9,16
Batavia Proteksi Gemilang 10 (28/02/17) 1.040,94 0,28 1,49 1,49
Reksa Dana Cimb Principal Dollar Bond 1,0598 -0,41 -0,27 -2,25 Mandiri Seri 47 (16/03/17) 1.026,23 0,60 0,00 0,00 Batavia Proteksi Gemilang 17 (28/02/17) 1.022,32 0,97 1,10 0,00
Reksa Dana Cimb Principal Prime Income Fund 1.277,40 0,72 9,00 -1,38 Mandiri Seri 48 (28/02/17) 1.025,02 0,38 0,00 0,00 Batavia Proteksi Optimal 11 (28/02/17) 1.023,71 0,59 1,31 1,31
Reksa Dana Dana Pasti 3.732,63 0,66 9,21 6,49 Mandiri Seri 51 (08/03/17) 1.008,99 2,69 0,00 0,00
Reksa Dana Dana Premier 2.296,90 0,70 9,27 6,02 BNP Paribas Selaras IV (28/02/17) 1.000,40 -0,92 -0,02 -0,02
Mandiri Seri 53 (08/03/17) 1.013,25 1,02 0,00 0,00 EMCO Terproteksi (28/02/17) 1.027,81 0,36 -0,20 -0,20
Reksa Dana Danareksa Melati Pendapatan Tetap Multi Plus 1.069,63 0,85 0,00 0,00
Mandiri Seri 52 (28/02/17) 1.016,43 1,47 0,00 0,00 EMCO III DE (28/02/17) 1.018,56 0,15 1,15 1,15
Reksa Dana Danareksa Pendapatan Tetap Indonesia Sehat 1.052,64 2,12 0,00 0,00
Mandiri Syariah Seri 56 (10/03/17) 1.023,02 0,17 0,00 0,00 EMCO V (28/02/17) 1.028,87 0,42 0,77 0,77
Reksa Dana Ganesha Abadi 3.135,12 2,65 9,13 6,45
Reksa Dana Investa Dana Dollar Mandiri 1,3701 -0,33 1,98 -0,04 Mandiri Seri 67 (28/02/17) 990,73 1,28 0,00 0,00 EMCO VI (28/02/17) 1.018,95 0,52 0,06 0,06
Reksa Dana Kehati Lestari 1.929,47 2,27 7,83 5,17 Mandiri Seri 66 (28/02/17) 993,13 0,62 0,00 0,00 EMCO VII (28/02/17) 1.001,20 -0,82 0,08 0,08
Reksa Dana Kresna Olympus 1.963,57 0,97 8,58 0,31 Mandiri Seri 55 (28/02/17) 1.015,34 0,44 0,00 0,00 EMCO VIII (28/02/17) 1.000,94 -0,79 0,05 0,05
Reksa Dana Mega Dana Obligasi Dua 1.740,22 1,98 6,91 4,79 Mandiri Seri 62 (10/03/17) 1.000,77 0,53 0,00 0,00 EMCO X (28/02/17) 1.016,27 0,43 0,81 0,81
M Reksa Dana Mega Dana Obligasi Syariah 1.685,74 0,64 8,70 5,47 Mandiri Seri 69 (03/03/17) 991,67 0,77 0,00 0,00 EMCO XI (28/02/17) 1.037,71 0,58 2,62 2,62
Reksa Dana Pendapatan Tetap Utama 2.587,58 1,59 9,61 6,36 Mandiri Seri 58 (28/02/17) 1.009,96 0,61 0,00 0,00 EMCO XII (28/02/17) 963,92 -0,94 - -
Reksa Dana Premier Fixed Income Syariah 947,78 1,51 9,89 7,17 Mandiri Seri 65 (28/02/17) 1.003,54 0,59 0,00 0,00 Insight Terproteksi 1 (28/02/17) 997,94 0,62 2,04 2,04
Reksa Dana Prestasi Alokasi Portofolio Investasi 3.460,72 0,71 8,62 6,46 Mandiri Seri 59 (28/02/17) 1.010,17 0,10 0,00 0,00 Insight Terproteksi 2 (28/02/17) 975,44 0,41 -0,74 -0,74
Reksa Dana Sequis Pendapatan Stabil 1.081,01 1,25 0,00 0,00 Insight Terproteksi 3 (28/02/17) 984,76 0,77 6,74 6,74
Mandiri Seri 81 (28/02/17) 988,67 0,30 0,00 0,00
Reksa Dana Si Danaobligasi Maxima 3.373,57 1,08 10,52 3,45 Insight Terproteksi 4 (28/02/17) 1.020,44 0,43 0,20 0,20
Mandiri Seri 64 (02/03/17) 1.001,04 0,84 0,00 0,00
Reksa Dana Syailendra Fixed Income Fund 1.693,59 1,80 9,71 5,41 Lautandhana Proteksi X (28/02/17) 968,01 1,03 -3,68 -3,68
Mandiri Seri 70 (28/02/17) 999,34 0,09 0,00 0,00
Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund 1.019,09 0,66 0,00 0,00 Lautandhana Proteksi Dinamis VI (28/02/17) 1.062,77 0,67 1,76 1,76
Mandiri Seri 50 (02/03/17) 1.001,22 0,76 0,00 0,00 Manulife Proteksi Dana Utama (28/02/17) 1.008,82 0,45 - -
SAHAM
Mandiri Seri 68 (28/02/17) 988,21 0,09 0,00 0,00 Mega Dana Terproteksi IX (28/02/17) 1.011,93 0,46 0,26 0,26
Avrist Equity Amar Syariah 967,35 2,17 3,86 1,80
Avrist Equity Cross Sectoral 781,22 3,01 5,20 3,11 Mandiri Seri 90 (28/02/17) 973,63 0,49 0,00 0,00 Schroder IDR Income Plan I (27/02/17) 1.000,00 -0,87 0,00 0,00
Cimb Principal Islamic Asia Pacic Equity Syariah Usd (16/03/17) 0,9947 1,94 0,00 0,00 Aberdeen Proteksi Income Plus XV (D/H: Schroder IDR Income Plan II (27/02/17) 1.004,20 0,41 - -
Eastspring Investments Alpha Navigator 1.298,94 3,67 9,75 7,06 Nisp Proteksi Income Plus XV) (28/02/17) 960,29 0,37 4,51 3,47 Syailendra Capital Protected Fund 5 (28/02/17) 1.007,17 0,89 1,54 1,54
Eastspring Investments Value Discovery 1.176,89 3,92 13,39 7,89 Rhb Capital Protected Fund 30 (28/02/17) 1.026,86 0,87 9,57 9,02 Syailendra Capital Protected Fund 7 (28/02/17) 1.040,53 0,92 3,29 3,29
Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacic Usd (16/03/17) 1,0115 2,16 0,00 0,00 Rhb Capital Protected Fund 31 (13/03/17) 1.027,03 0,00 0,00 0,00 Trimegah Bagi Artha Proteksi (28/02/17) 1.006,90 0,14 - -
Reksa Dana Asanusa Enhanced Strategy Fund 1.211,25 2,42 13,49 10,12 Rhb Capital Protected Fund 32 (16/03/17) 1.017,76 0,00 0,00 0,00 Trimegah Terproteksi I (28/02/17) 1.004,58 0,42 - -

Data dapat dikirim ke litbang@bisnis.co.id, datatabel@bisnis.com dan fax No. 021-57901025. Bisnis Indonesia tidak memungut biaya apa pun untuk publikasi data Insurance dan RD.
Senin, 20 Maret 2017 A S U R A N S I & P E M B I AYA A N 21
NPF WAJIB KEPEMILIKAN SBN

OJK Beri Perlakuan Khusus

Diyakini
Membaik
JAKARTA Sejum-
lah perusahaan pembi- perusahaan rekanan dari perbankan. Dalam untuk memberikan waktu tambahan kepada
ayaan optimistis rasio JAKARTA Otoritas Jasa Keuangan bakal memberikan banyak kasus, jelasnya, perusahaan asuransi sejumlah pelaku tersebut sehingga dapat
kredit bermasalah pada umum tidak dapat mengonversi investasinya menyesuaikan portofolio investasi sesuai
tahun ini bisa lebih perlakuan khusus kepada sejumlah perusahaan jasa keu- dari deposito ke surat berharga Negara (SBN) dengan arahan POJK No. 1/2016.
baik jika dibandingkan lantaran telah terikat perjanjian kerja sama, Namun, dia menegaskan bahwa LJKNB yang
dengan tahun sebelum- angan nonbank yang belum memenuhi kewajiban pemilikan khususnya dengan perbankan. terbukti tidak mengalami kondisi demikian
nya yang didorong oleh Dalam perjanjian tersebut, jelasnya, perusaha- dan tidak memenuhi kewajiban tersebut tetap
perbaikan kualitas minimum pada surat berharga negara hingga akhir 2016. an asuransi umum merealisasikan pendapatan akan diberikan sanksi.
pembiayaan. premi dari nasabah perbankan. Pada saat yang Mereka yang terkendala kontrak tertentu
Direktur Utama PT Oktaviano D.B. Hana sama, LJKNB diharuskan untuk mengalokasikan dikasih space untuk menyesuaikan dalam
Mandiri Tunas Finance oktaviano.donald@bisnis.com  Sejumlah LJKNB bukannya investasinya pada rekanan perbankan dalam waktu tertentu. Kalau tidak karena kontrak,
(MTF) Ignatius Susat- tidak ingin memenuhi aturan bentuk deposito. akan diberi penalti, kata Dumoly.
yo mengatakan, pada Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuang- OJK, tetapi kesulitan untuk Sejumlah perusahaan asuransi pelat merah, Dia mengatakan, hingga saat ini perusahaan
tahun lalu rasio kredit an Non Bank (IKNB) II OJK Dumoly F. Pardede memenuhinya. sambung Dumoly, mengalami kondisi tersebut. asuransi jiwa secara umum relatif dapat meme-
bermasalah atau non- mengakui hingga akhir tahun lalu sejumlah Perjanjian itu kan tidak bisa di-break. Itu nuhi ketentuan tersebut. Hal serupa, jelasnya,
performing nancing pelaku jasa keuangan belum memenuhi POJK tetapi kesulitan untuk memenuhinya. Jadi, terjadi umumnya di asuransi umum kan juga terjadi di sektor dana pensiun (dapen).
(NPF) mencapai 1,49% No. 1/2016 tentang Investasi Surat Berharga ada special treatment untuk perusahaan- mutual, saling menguntungkan, ungkapnya. OJK, dalam data mengenai kinerja IKNB pada
atau meningkat jika Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non- perusahaan tersebut, jelasnya, pekan lalu. akhir 2016, menunjukkan baru 151 LJKNB
dibandingkan dengan Bank (LJKNB). Dumoly mencontohkan, salah satu kendala WAKTU TAMBAHAN atau sekitar 34% dari jumlah keseluruhan yang
realisasi tahun sebe- Menurutnya, sejumlah LJKNB tersebut yang dihadapi oleh LJKNB di sektor asuransi Dumoly mengatakan, OJK telah melakukan memenuhi POJK No. 1/2016. Hingga akhir
lumnya yaitu 1,2%. bukannya tidak ingin memenuhi aturan OJK, umum adalah adanya perjanjian dengan pertemuan secara internal yang memutuskan tahun lalu, tercatat total LJKNB mencapai 440.
Dia menuturkan, pe-
ningkatan NPF gross
sepanjang 2016 dise-
babkan oleh adanya
pembayaran cicilan
yang macet pada
segmen pembiayaan
kendaraan niaga (com-
mercial car).
Menurutnya, jenis
truk dan mobil bak
terbuka merupakan
jenis kendaraan yang
menyumbang NPF
tertinggi.
Tahun ini kami
akan berupaya me-
nekan NPF agar bisa
berada di bawah 1,2%
atau setidaknya tetap
berada pada kisaran
tersebut, kata Ignatius,
belum lama ini.
Dia mengungkapkan,
target penurunan NPF
diyakini dapat tercapai
dengan adanya strategi
perusahaan untuk
fokus menyalurkan
pembiayaan kepada
segmen kendaraan
penumpang (passenger
car). Pasalnya, kualitas
pembiayaan pada seg-
men tersebut jauh lebih
baik ketimbang segmen
kendaraan niaga.
Untuk meningkat-
kan kualitas pembi-
ayaan dan menekan
NPF, kami juga akan
mengoptimalkan col-
lecting [pembayaran
cicilan], ujarnya.
Sepanjang 2017,
anak usaha PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk.
itu menargetkan bisa
menyalurkan pembi-
ayaan baru sebesar
Rp20 triliun atau
tumbuh sekitar 7,3%
jika dibandingkan
dengan realisasi tahun
sebelumnya. (Fitri Sartina
Dewi)

D ATA R E K S A D A N A
Nilai aktiva bersih dan hasil investasi berbagai RD hingga 17 Maret 2017. Nilai aktiva Hasil investasi dalam Nilai aktiva Hasil investasi dalam Nilai aktiva Hasil investasi dalam
Nama /jenis bersih per Nama /jenis bersih per Nama /jenis bersih per
Reksadana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th Reksadana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th Reksadana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th
Nilai aktiva Hasil investasi dalam terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir
Nama /jenis bersih per
Reksadana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th (RP) (%) (%) (%) (RP) (%) (%) (%) (RP) (%) (%) (%)
terakhir terakhir terakhir Reksa Dana Sucorinvest Maxi Fund 1.122,33 4,37 36,54 36,54 Reksa Dana Star Fixed Income II 1.081,08 2,56 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi 31 (28/02/17) 1.018,71 0,64 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi 32 (28/02/17) 1.021,62 0,07 0,00 0,00

KUSTODIAN BANK MAYBANK INDONESIA (16/3/17)

Reksa Dana Sucorinvest Sharia Equity Fund 1.146,60 2,65 31,93 31,93 Reksa Dana Sucorinvest Dana Obligasi Optima 1.077,55 1,30 0,00 0,00
Reksa Dana Syailendra Dana Ekuitas Sejahtera 1.043,32 2,80 10,16 10,16 Reksa Dana Syariah Batavia Pendapatan Tetap Utama Syariah 1.068,06 1,12 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi 33 (28/02/17) 1.035,88 1,21 0,00 0,00
Reksa Dana Syailendra Midcap Alpha Fund 1.119,59 2,52 11,30 11,30 Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk Archipelago Sukuk Syariah I 1.035,33 1,88 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima IV (28/02/17) 1.060,87 0,44 2,61 2,61
PENDAPATAN TETAP (RP) (%) (%) (%) Reksa Dana Syailendra Premium Equity Fund 568,56 -16,46 0,00 0,00 Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk Oso Celebes Syariah Sukuk 980,05 -0,37 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima V (28/02/17) 1.081,91 0,44 5,09 5,09
Reksa Dana Syariah Corna Investa Saham Syariah 998,32 0,00 0,00 0,00 Reksa Dana Syariah Cimb Principal Sukuk Syariah 1.055,63 2,52 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima VI (28/02/17) 1.036,93 -2,62 1,80 1,80
Danamas Dollar (Rp) 22.026,31 0,21 2,90 2,90
Reksa Dana Syariah Dmi Dana Saham Syariah 732,89 -1,49 0,00 0,00 Reksa Dana Syariah Insight Simas Asna Pendapatan Tetap Syariah I Asna 1.058,29 0,92 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi Prima II (28/02/17) 1.006,05 -3,26 0,11 0,11
Danamas Dollar (USD) 1,6516 0,21 2,90 2,90
Reksa Dana Syariah Kam Kapital Syariah 961,91 1,08 0,00 0,00 Reksa Dana Syariah Pratama Pendapatan Tetap Syariah 1.037,28 1,54 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi XVI Dollar (28/02/17) 1,0023 0,38 -2,14 -2,14
Investasi Reksa Premium 2.179,53 0,75 2,21 2,21
Reksa Dana Syariah Maybank Dana Ekuitas Syariah 1.008,86 -3,66 0,00 0,00 SAHAM Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi XVII Dollar (28/02/17) 1,0160 0,99 5,97 5,97
MNC Dana Dollar (Rp) 15.136,00 0,04 1,49 1,49
Reksa Dana Syariah Mnc Dana Syariah Ekuitas II 1.025,37 -3,01 0,00 0,00 Reksa Dana Hpam Saham Dinamis 1.066,59 -0,24 9,52 9,52 Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi XVIII (28/02/17) 1.033,79 0,85 2,32 2,32
MNC Dana Dollar (USD) 1,1350 0,04 1,49 1,49
Reksa Dana Syariah Treasure Saham Berkah Syariah 878,67 -2,70 0,00 0,00 Reksa Dana Lautandhana Growth Fund 1.067,43 1,50 9,24 9,24 Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi XXI (28/02/17) 1.079,74 0,72 3,70 3,70
Makara Prima 2.361,13 2,38 8,39 8,39
Reksa Dana Syariah Trimegah Syariah Saham Prima 998,07 0,92 0,00 0,00 Reksa Dana Lautandhana Saham Likuid 1.154,69 2,22 8,21 8,21 Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi XXII (28/02/17) 1.058,33 0,61 4,50 4,50
Lippo Dana Obligasi 1.053,66 0,63 0,00 0,00
Reksa Dana Treasure Saham Mantap 658,59 -17,80 0,00 0,00 Reksa Dana Oso Moluccas Equity Fund 569,33 -3,73 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Hpam Proteksi Prima (28/02/17) 938,71 0,35 -6,71 -6,71
Reksa Dana Victoria Obligasi Negara 1.070,81 2,47 0,00 0,00
Reksa Dana Valbury Equity I 1.008,01 -3,97 -10,04 -10,04 Reksa Dana Pacic Equity Fund 1.087,73 -8,72 -7,08 -7,08 Reksa Dana Terproteksi Hpam Smart Protected II (28/02/17) 1.012,20 0,76 3,68 3,68
Reksa Dana Syariah Asanusa Sukuk Investment 984,47 0,87 0,00 0,00
CAMPURAN Reksa Dana Pacic Saham Syariah 775,15 -5,20 -13,93 -13,93 Reksa Dana Terproteksi Hpam Smart Protected III (28/02/17) 1.007,22 0,89 1,93 1,93
Reksa Dana Syailendra Steady Income Fund 985,13 -0,47 0,00 0,00
Reksa Dana Balanced Fund Sucorinvest Anak Pintar 1.021,42 0,00 0,00 0,00 Reksa Dana Syailendra Dana Ekuitas Dinamis 999,00 0,75 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Hpam Smart Protected IV (28/02/17) 936,54 0,09 1,96 1,96
Reksa Dana Yuanta Fixed Income 1.263,18 1,93 0,00 0,00
Reksa Dana Insight Bright 1.044,97 0,15 0,00 0,00 Reksa Dana Syailendra Equity Momentum Fund 995,08 2,04 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Hpam Smart Protected VI (28/02/17) 955,89 0,55 0,00 0,00
Reksa Dana Yuanta USD Fixed Income (RP) 13.400,05 -0,27 0,00 0,00
Reksa Dana Insight Community Development 2 1.105,31 1,29 0,13 0,13 Reksa Dana Syailendra Market Leader Fund 1.157,82 1,32 3,01 3,01 Reksa Dana Terproteksi Hpam Smart Protected VIi (28/02/17) 1.008,91 1,69 0,00 0,00
Reksa Dana Yuanta USD Fixed Income (USD) 1,0048 -0,27 0,00 0,00
Reksa Dana Insight Fellowship 1.137,94 1,90 4,63 4,63 CAMPURAN Reksa Dana Terproteksi Kharisma Proteksi Dana Prima (28/02/17) 1.060,11 0,82 -0,13 -0,13
SAHAM
Reksa Dana Insight Green 837,70 0,97 -21,06 -21,06 Reksa Dana Batavia Campuran Utama 1.074,75 1,18 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Mnc Dana Terproteksi IX (28/02/17) 1.008,91 -0,03 0,00 0,00
OSO Syariah Equity Fund 806,66 -3,01 -14,45 -14,45
Reksa Dana Insight Inspirasi 1.195,14 1,19 10,51 10,51 Reksa Dana Campuran Victoria Jupiter 672,85 -5,13 -32,62 -32,62 Reksa Dana Terproteksi Mnc Dana Terproteksi VIII (28/02/17) 1.036,57 0,38 0,00 0,00
OSO Andalas 1.007,36 0,63 0,00 0,00
Reksa Dana Hpam Premium 2 1.031,99 -1,77 24,78 24,78 Reksa Dana Terproteksi Mnc Dana Terproteksi X (28/02/17) 1.003,84 0,77 0,00 0,00
GAP Equity Focus Fund 838,59 -8,71 -13,05 -13,05 Reksa Dana Insight Life 1.229,84 0,64 0,00 0,00
Reksa Dana Hpam Ultima Balance 1.066,96 1,09 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XIII (28/02/17) 1.037,26 0,75 0,00 0,00
Lautandhana Equty Plus 1.105,36 0,98 10,30 10,30 Reksa Dana Insight Plan 827,91 0,90 -20,10 -20,10
Reksa Dana Sucorinvest Nusantara Fund 844,65 -0,57 -13,02 -13,02 Reksa Dana Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XIV (28/02/17) 1.004,29 0,00 0,00 0,00
Lautandhana Saham Mahadi 1.264,40 -0,16 7,71 7,71 Reksa Dana Insight Support 914,89 2,08 2,95 2,95
Reksa Dana Syailendra Dana Alam 889,30 -0,25 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Oso Dana Terproteksi IV (28/02/17) 1.015,61 0,44 -0,08 -0,08
Lautandhana Value Fund 1.217,43 -0,35 6,03 6,03 Reksa Dana Insight Tunas Bangsa 906,35 -0,73 4,23 4,23
Reksadana Pacic Balance Fund 1.927,47 -2,30 -7,91 -7,91 Reksa Dana Terproteksi Pacic Protected Fund V (28/02/17) 958,15 1,30 0,00 0,00
Sucorinvest Saham Dinamis 923,38 2,94 8,34 8,34 Reksa Dana Maybank Dana Berimbang 1.100,07 0,82 8,86 8,86
PASAR UANG Reksa Dana Terproteksi Pnm Terproteksi Dana Investa 5 (28/02/17) 1.036,28 0,87 2,14 2,14
Gap Equity Fund 1.204,79 1,07 -1,29 -1,29 Reksa Dana Premier Campuran Fleksibel II 1.211,28 0,13 9,41 9,41
Reksa Dana Bni Am Dana Likuid 1.335,94 0,56 6,87 6,87 Reksa Dana Terproteksi Pratama Terproteksi I (28/02/17) 966,09 0,72 4,98 4,98
Phillip Equity Extra 970,03 -0,29 0,00 0,00 Reksa Dana Sucorinvest Premium Fund 1.062,57 0,15 4,10 4,10
Reksa Dana Bni Am Dana Mega Likuid Dollar 0,0000 5,63 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Premier Proteksi IX (28/02/17) 1.008,86 0,72 0,00 0,00
CAMPURAN Reksa Dana Syailendra Dana Investasi Dinamis 746,47 2,45 -26,38 -26,38
Reksa Dana Bni Am Dana Pasar Uang Innite 0,00 0,00 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Recapital Proteksi V (28/02/17) 1.029,49 1,01 0,83 0,83
Harvestindo Istimewa 959,37 0,00 -0,42 -0,42 Reksa Dana Valbury Balanced I 1.171,82 -2,80 -0,03 -0,03
Reksa Dana Bni Am Dana Prima Likuid 1.226,92 0,52 2,63 2,63 Reksa Dana Terproteksi Recapital Proteksi VIII (28/02/17) 1.009,66 0,63 0,00 0,00
Reksadana Minna Padi Keraton Balance 2.880,44 -1,54 9,81 9,81 PASAR UANG
Reksa Dana Cimbp Cash Fund 2 (15/03/17) 1.020,60 0,00 1,59 1,59 Reksa Dana Terproteksi Rhb Capital Protected Fund 26 (28/02/17) 1.036,68 1,09 -1,22 -1,22
GAP Dana Kombinasi 1.114,31 1,08 8,58 8,58 Reksa Dana Corna Dana Kas Gemilang 999,03 0,00 0,00 0,00
Reksa Dana Danareksa Seruni Pasar Uang 10 1.010,23 0,49 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Rhb Capital Protected Fund 27 (28/02/17) 1.024,01 -0,38 2,67 2,67
Asia Raya Syariah Taktis Berimbang 1.012,31 0,13 1,26 1,26 Reksa Dana Premier Likuid II 1.020,89 0,46 0,00 0,00
Reksa Dana Danareksa Seruni Pasar Uang V 815,87 0,61 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Sam Dana Obligasi Terproteksi III (28/02/17) 1.044,27 0,90 0,00 0,00
BNI-AM UGM Progressive Balance 1.069,08 0,56 0,00 0,00 Reksa Dana Sucorinvest Money Market Fund 1.194,05 0,56 7,95 7,95
Reksa Dana Gap Money Market Fund 1.254,27 0,56 5,35 5,35 Reksa Dana Terproteksi Simas Abdi Proteksi 1 (28/02/17) 1.025,51 0,93 0,74 0,74
Rd Lautandahana Optima Balanced Fund 1.002,71 0,18 0,00 0,00 Reksa Dana Syailendra Dana Kas 1.137,17 0,56 7,48 7,48
Reksa Dana Hpam Pasar Uang Dinamis 1.005,97 0,24 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Simas Investa Proteksi I (28/02/17) 977,59 -2,31 -2,56 -2,56
PASAR UANG Reksa Dana Syariah Mnc Dana Syariah Barokah 1.064,21 0,45 0,00 0,00
Reksa Dana Insight Asa Loka I Asa 1.032,47 0,25 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Star Capital Protected Fund II (28/02/17) 1.014,44 1,02 -0,28 -0,28
Dana Kita Stabil Pasar Uang 1.104,27 0,48 6,45 6,45 TERPROTEKSI
Reksa Dana Lancar Victoria Merkurius 1.128,27 0,55 6,53 6,53 Reksa Dana Terproteksi Star Capital Protected Fund III Proteksi (28/02/17) 1.039,95 0,77 0,00 0,00
RD Asanusa Treasury Money Fund 1.032,06 0,46 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Asanusa Dynamic Protected Fund 912,30 0,00 0,00 0,00
Reksa Dana Maybank Money Market Fund 2 (01/12/16) 1.006,27 -0,01 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Star Capital Protected Fund IV Proteksi (28/02/17) 1.024,08 0,05 0,00 0,00
TERPROTEKSI Reksa Dana Terproteksi Asanusa Reksa Premium Proteksi VIII 1.065,84 0,46 2,72 2,72
Reksa Dana Pnm Dana Tunai 1.139,56 0,57 6,39 6,39 Reksa Dana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 10 (28/02/17) 1.052,45 0,21 -0,56 -0,56
BNI-AM PROTEKSI XXXIV (30 /12/16) 1.008,13 0,10 0,10 0,10 Reksa Dana Terproteksi Asanusa Supreme Bond Investment 803,24 0,98 0,00 0,00
Reksa Dana Premier Likuid 1.016,67 0,09 1,01 1,01 Reksa Dana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 12 (28/02/17) 1.028,08 0,55 -0,09 -0,09
CIMB-PRINCIPAL CPF CB XX (30 /12/16) 1.041,84 0,67 0,15 0,15 Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 10 1.007,84 0,74 1,68 1,68
Reksa Dana Rhb Money Market Fund 2 1.028,00 0,56 2,01 2,01 Reksa Dana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 13 (28/02/17) 954,57 -1,06 3,74 3,74
CIMB-PRINCIPAL CPF XVI (30 /12/16) 1.014,37 0,32 0,04 0,04 Reksa Dana Terproteksi Emco IX 1.013,72 0,39 -1,49 -1,49
Reksa Dana Rhb Money Market Fund 5 1.081,82 0,56 6,64 6,64 Reksa Dana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 14 (28/02/17) 1.029,46 0,73 2,10 2,10
PNM Dana Investa 3 (30 /12/16) 994,20 0,43 -0,31 -0,31 Reksa Dana Terproteksi Insight Terproteksi 5 1.035,40 0,64 1,46 1,46
Reksa Dana Syailendra Money Market Fund 1.030,22 0,54 2,88 2,88 Reksa Dana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 16 (28/02/17) 1.056,43 0,72 2,00 2,00
BNI-AM PROTEKSI XLVI (30 /12/16) 1.004,44 0,40 0,09 0,09 Reksa Dana Terproteksi Insight Terproteksi Syariah II 990,84 1,16 -1,05 -1,05
Reksa Dana Tram Pundi Kas 3 1.018,61 0,53 1,53 1,53 Reksa Dana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 17 (28/02/17) 0,00 0,00 0,00 0,00
CIMB-PRINCIPAL CPF CB XXI (30 /12/16) 1.046,44 -0,13 3,85 3,85 Reksa Dana Terproteksi Lautandhana Iyakkapi Proteksi II 1.203,06 0,06 7,68 7,68
TERPROTEKSI Reksa Dana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 20 (28/02/17) 1.020,40 0,65 0,00 0,00
CIMB-PRINCIPAL CPF CB XXIV(30 /12/16) 1.029,45 2,04 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Lautandhana Proteksi Dinamis IV 1.358,21 1,07 9,83 9,83 Reksa Dana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 5 (28/02/17) 1.036,16 1,17 1,74 1,74
PNM Dana Investa 2 (30 /12/16) 992,01 -0,89 4,11 4,11 Reksa Dana Syariah Terproteksi Hpam Smart Syariah Protected (28/02/17) 1.072,05 0,92 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Lautandhana Proteksi Dollar III 1,0478 0,29 3,52 3,52 Reksa Dana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 8 (28/02/17) 1.016,50 0,47 0,05 0,05
BNI-AM PROTEKSI LIII (30 /12/16) 1.014,39 0,00 0,00 0,00 Reksa Dana Syariah Terproteksi Mnc Dana Syariah Terproteksi (28/02/17) 1.058,56 0,62 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Mega Asset Terproteksi I 1.025,52 0,80 -0,23 -0,23 Reksa Dana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 9 (28/02/17) 1.010,12 0,42 0,58 0,58
BNI-AM PROTEKSI LVIII 1.045,80 1,15 1,68 1,68 Reksa Dana Terproteksi Bahana Aktiva Protected Fund 111 (28/02/17) 975,28 1,40 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Mnc Dana Terproteksi III 1.054,38 0,47 5,28 5,28 Reksa Dana Terproteksi Bahana C Optima Protected Fund 74 (28/02/17) 1.054,11 0,61 3,27 3,27 Reksa Dana Terproteksi Sucorinvest Proteksi Usd 1 (28/02/17) 1,0169 0,39 -0,22 -0,22
BNI-AM PROTEKSI LXIII 1.044,73 1,85 2,22 2,22
Reksa Dana Terproteksi Mnc Dana Terproteksi V 1.018,47 0,43 1,00 1,00 Reksa Dana Terproteksi Bahana C Optima Protected Fund 75 (28/02/17) 1.019,52 0,72 0,33 0,33 Reksa Dana Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 10 (28/02/17) 1.026,52 0,87 -0,27 -0,27
Bni-Am Proteksi Waradana (30 /12/16) 1.008,51 0,00 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XI 1.019,77 0,64 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Bahana C Optima Protected Fund 78 (28/02/17) 1.020,15 -1,69 0,16 0,16 Reksa Dana Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 11 (28/02/17) 1.044,25 0,80 0,60 0,60
Reksadana Terproteksi Lippo Terproteksi III (30 /12/16) 1.103,93 0,00 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XII 1.001,20 0,78 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Bahana C Optima Protected Fund 98 (28/02/17) 1.036,89 0,70 2,21 2,21 Reksa Dana Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 12 (28/02/17) 995,14 -0,68 0,00 0,00
Danareksa Proteksi 25 (30 /12/16) 1.036,87 0,00 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Pratama Terproteksi IV 1.027,22 0,75 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 27 (28/02/17) 1.019,17 0,94 0,77 0,77 Reksa Dana Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 6 (28/02/17) 994,62 0,42 -1,20 -1,20
Danareksa Proteksi 26 1.035,91 -0,80 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Pratama Terproteksi V 1.052,07 2,80 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Gemilang 9 (28/02/17) 1.027,03 -0,63 0,30 0,30 Reksa Dana Terproteksi Syailendra Terproteksi Dollar I (28/02/17) 1,0227 0,36 1,97 1,97
Danareksa Proteksi 34 1.017,04 -0,01 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Premier Proteksi VIII 1.169,46 1,06 9,89 9,89 Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi LII (28/02/17) 1.053,15 0,14 1,84 1,84 Reksa Dana Terproteksi Trimegah Terproteksi 3 (28/02/17) 979,25 0,74 0,00 0,00
Danareksa Proteksi 35 (30 /12/16) 1.007,61 0,00 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Sam Dana Obligasi Terproteksi 4 1.006,12 -0,08 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi LXIV (28/02/17) 1.009,52 -0,49 -22,81 -22,81 Reksa Dana Terproteksi Victoria 1 (28/02/17) 997,39 0,75 0,00 0,00
RDT Danareksa Proteksi 18 (Rp) (30 /12/16) 13.394,53 0,22 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 4 1.020,30 0,44 -0,91 -0,91 Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi LXIX (28/02/17) 1.020,11 0,45 0,72 0,72 Reksa Dana Terroteksi Danareksa Proteksi XXIV (28/02/17) 993,83 0,58 -1,50 -1,50
RDT Danareksa Proteksi 18 Dollar 1,0044 0,22 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Trimegah Terproteksi 2 1.011,70 0,41 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi Megapundi II (28/02/17) 1.033,14 -2,69 0,40 0,40 PENYERTAAN TERBATAS
Reksa Dana Terproteksi Premier Proteksi X (30 /12/16 ) 1.002,61 0,00 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Trimegah Terproteksi Futura IX 967,94 -1,94 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi Megapundi IV (28/02/17) 1.062,26 0,50 2,48 2,48 Reksa Dana Bni Am Penyertaan Terbatas Garuda (30/12/16) 5.872.306.016,22 0,78 1,32 1,32
Rd Bni-Am Proteksi Gantari ( 30 /12/16) 1.055,49 0,00 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Trimegah Terproteksi Futura V 1.030,16 0,76 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi Megapundi V (28/02/17) 1.068,64 0,66 2,66 2,66 Reksa Dana Bni Am Penyertaan Terbatas I (30/12/16) 6.807.046.885,92 0,07 -19,82 -19,82
Rd Bni-Am Proteksi Kinanthi 1.014,76 2,10 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Valbury Capital Protected III 1.015,74 0,76 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi Megapundi VI (28/02/17) 1.019,07 0,48 0,09 0,09 Reksa Dana Bni Am Penyertaan Terbatas Obligasi (30/12/16) 5.452.113.930,61 0,75 3,35 3,35
Rdpt Pnm Mikro Bumn 2016 1.000,77 0,00 0,00 0,00
PENYERTAAN TERBATAS Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra I (28/02/17) 1.112,91 0,54 6,22 6,22 Reksa Dana Corna Bima Berimbang Dollar Penyertaan Terbatas (30/12/16) 631.499,4535 2,18 5,14 5,14

KUSTODIAN BNI (16/3/17)

PENDAPATAN TETAP
Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mnc Dana Multisektor I
Reksa Dana Syariah Penyertaan Terbatas Syailendra Orchid Property Syariah
Reksadana Penyertaan Terbatas Dhanawibawa Eksklusif Terbatas I
1.024,69
1.016,90
14.531.054.176,93
0,88
1,18
-3,92
0,00
0,00
-11,16
0,00
0,00
-11,16
Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra II (28/02/17)
Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra IV (28/02/17)
Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra IX (28/02/17)
1.058,25
1.056,51
1.050,40
0,41
0,51
-1,89
3,02
2,47
1,46
3,02
2,47
1,46
Reksa Dana Kharisma Flexi Terbatas 3 (30/12/16)
Reksa Dana Penyertaan Terbatas Bahana Industrial Fund 1 Usd (30/12/16)
Reksa Dana Penyertaan Terbatas Bni Am Mahitala (30/12/16)
2.958.224.623,64
1,0101
1.020,00
0,74
0,45
-0,25
5,54
0,05
-0,10
5,54
0,05
-0,10
EXCHANGE TRADED FUND Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra V (28/02/17) 1.021,45 0,91 2,74 2,74 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Danareksa Bumn Fund 2014 Properti 1 (30/12/16) 1.021,55 0,89 0,09 0,09
Reksa Dana Corna Pendapatan Prima 988,42 -1,11 0,00 0,00 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Danareksa Bumn Fund 2016 Properti 3 (30/12/16) 1.011,89 0,86 0,00 0,00
Reksa Dana Premier ETF Indonesia Sovereign Bonds 410,64 2,64 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra VI (28/02/17) 1.072,64 1,04 3,53 3,53
Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund 1.377,77 0,84 8,32 8,32

KUSTODIAN BANK MEGA

Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra VII (28/02/17) 1.016,48 0,76 3,70 3,70 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Hpam Maestro Flexi I (30/12/16) 8.435.367.347,31 0,78 9,06 9,06
Reksa Dana Lautandhana Maxima Income Fund 1.005,39 0,73 0,00 0,00 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Hpam Maestro Flexi II (30/12/16) 5.912.250.017,88 0,06 -50,20 -50,20
Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra VIII (28/02/17) 1.027,98 0,44 -0,21 -0,21
Reksa Dana Mnc Dana Likuid 2.387,73 0,50 8,31 8,31 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Kam Structured Fund (30/12/16) 8.348.881.927,40 6,18 0,00 0,00
Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra X (28/02/17) 1.048,56 0,49 0,21 0,21
Reksa Dana Mnc Dana Syariah 2.557,96 0,46 7,89 7,89 PENDAPATAN TETAP Reksa Dana Penyertaan Terbatas Pnm Multisektoral Telekomunikasi
Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi Sriwijaya Seri I (28/02/17) 1.049,82 0,47 0,10 0,10
Reksa Dana Pendapatan Tetap Reksa Dana Sucorinvest Bond Fund 1.045,48 0,72 0,00 0,00 Reksa Dana Bahana Income Stream 1.174,13 2,04 4,06 4,06 Indonesia (30/12/16) 5.169.982.061,97 0,84 0,02 0,02
Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi Sriwijaya Seri VI (28/02/17) 1.016,73 0,46 0,04 0,04
SAHAM Reksa Dana Bahana Provident Fund 1.224,47 0,55 4,40 4,40 Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi Sriwijaya Seri VII (28/02/17) 1.200,63 0,45 5,11 5,11 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Sam Hasjrat Multinance I (30/12/16) 1.020,04 0,72 0,00 0,00
Reksa Dana Dmi Dana Bertumbuh 775,18 -6,73 0,00 0,00 Reksa Dana Bni Am Dana Pendapatan Tetap 1.368,28 1,75 4,51 4,51 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Sucorinvest Pendapatan Tetap 1 (30/12/16) 12.057.284.289,02 0,78 9,82 9,82
Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi Sriwijaya Seri X (28/02/17) 1.002,84 -0,39 1,66 1,66
Reksa Dana Insight Wealth 1.049,89 1,68 6,36 6,36 Reksa Dana Bni Am Dana Prima 1.204,56 0,66 4,70 4,70 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Syailendra Multi Strategy Fund II (30/12/16) 3.781.728.383,48 -0,01 -48,59 -48,59
Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi Taruna (28/02/17) 973,69 -1,56 0,00 0,00
Reksa Dana Kam Kapital Optimal 1.331,81 -7,79 0,00 0,00 Reksa Dana Cimb Principal Prime Income Fund 2 1.036,30 1,80 0,00 0,00 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Syailendra Telco Dollar Fund (30/12/16) 510.623,4762 0,08 1,00 1,00
Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi XL (28/02/17) 1.022,05 0,45 0,33 0,33
Reksa Dana Mnc Dana Saham 1.097,64 -3,76 0,00 0,00 Reksa Dana Danareksa Melati Pendapatan Utama II 1.196,91 1,16 5,11 5,11 Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi XLII (28/02/17) 1.023,83 0,45 0,37 0,37 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Tram Pembiayaan Mikro Penyertaan
Reksa Dana Mnc Dana Saham II 1.061,17 -8,56 0,00 0,00 Reksa Dana Gap Fixed Income Fund II 1.268,95 0,65 2,10 2,10 Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi XLVII (28/02/17) 1.054,76 1,06 1,37 1,37 Terbatas (30/12/16) 1.011,67 -0,04 0,10 0,10
Reksa Dana Oso Borneo Equity Fund 941,57 3,94 -15,31 -15,31 Reksa Dana Hpam Ultima Obligasi Plus 1.080,43 1,49 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi XXXII (28/02/17) 1.013,51 0,11 -4,04 -4,04 Reksa Dana Si Dana Batavia Terbatas Optimal (30/12/16) 11.777.425.076,26 6,25 11,97 11,97
Reksa Dana Oso Flores Equity Fund 1.121,00 0,00 0,00 0,00 Reksa Dana Insight Infra Development Iinfra 1.089,50 0,78 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi XXXIX (28/02/17) 1.034,69 0,06 1,88 1,88
Reksa Dana Pinnacle Dana Prima 881,05 -6,55 0,00 0,00 Reksa Dana Mandiri Obligasi Utama 2 988,76 1,04 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi XXXVII (28/02/17) 1.006,40 -3,21 0,14 0,14 Keterangan: (*) Pembagian dividen untuk:
Reksa Dana Pratama Dana Alpha Saham 818,46 3,24 0,00 0,00 Reksa Dana Mcm Fixed Income Fund 1.072,33 0,53 0,00 0,00 Ashmore Dana Terproteksi Nusantara tanggal 17/03/2017 sebesar Rp 6,608133290453/unit.
Reksa Dana Terproteksi Bni Am Proteksi XXXVIII (28/02/17) 1.045,38 1,18 1,52 1,52
Reksa Dana Pratama Dana Andalan Saham 924,30 2,77 0,00 0,00 Reksa Dana Mnc Dana Pendapatan Tetap III 1.105,87 1,54 0,00 0,00 Batavia Obligasi Platinum sebesar IDR 6. Ex Date 17/03/2017.
Reksa Dana Terproteksi Bniam Proteksi Spektra III (28/02/17) 1.055,77 0,45 1,82 1,82
Reksa Dana Pratama Dana Atraktif Saham 1.089,14 3,00 -46,66 -46,66 Reksa Dana Mnc Dana Pendapatan Tetap IV 1.002,81 0,00 0,00 0,00 FSI Long Tenor Bond Fund sebesar IDR 24,37. Ex Date 17/03/2017.
Reksa Dana Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb XXIII (28/02/17) 1.015,43 -0,62 1,95 1,95
Reksa Dana Pratama Dana Cemerlang Saham 1.115,23 3,03 0,00 0,00 Reksa Dana Pnm Dana Bertumbuh 1.299,85 -2,16 3,90 3,90 BNIAM PROTEKSI XLIII sebesar 33,17762/Unit. Ex Date 17/03/2017.
Reksa Dana Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb XXVI (28/02/17) 1.016,51 0,58 0,00 0,00 (**) Penawaran Perdaan per tanggal 17/03/2017.
Reksa Dana Pratama Dana Gemilang Saham 1.143,42 3,16 6,70 6,70 Reksa Dana Rhb Fixed Income Fund 1.211,74 0,55 4,59 4,59 Reksa Dana Terproteksi Cimb Principal Cpf XIV (28/02/17) 1.036,49 0,67 0,07 0,07 Revisi Nilai Aktiva Bersih per tanggal 16/03/2017, untuk:
Reksa Dana Pratama Dana Progresif Saham 879,82 3,64 0,00 0,00 Reksa Dana Rhb Smile Fixed Income Fund 1.167,55 1,03 1,21 1,21 Reksa Dana Terproteksi Cimbprincipal Cpf XIX (28/02/17) 992,71 0,80 0,00 0,00 FSI Long Tenor Bond Fund 970,01 1,69 0,00 0,00
Reksa Dana Sam Dana Cerdas 1.336,08 -0,14 29,01 29,01 Reksa Dana Sam Cendrawasih Fund 1.161,03 1,25 0,74 0,74 Reksa Dana Terproteksi Cipta Proteksi Dinamis I (28/02/17) 1.004,87 0,85 0,00 0,00 Revisi Nilai Aktiva Bersih per tanggal 13/03/2017, untuk:
Reksa Dana Sucorinvest Equity Fund 1.713,24 4,19 52,07 52,07 Reksa Dana Simas Pendapatan Tetap 1.047,18 0,92 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Cipta Proteksi IV (14/03/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 Sequis Liquid Prima 1.027,50 0,52 0,00 0,00
22
BI KAWAL INFLASI
Kantor Perwakilan Dioptimalkan
BANDUNG Bank Indonesia
terus mengoptimalkan peran
dan fungsi kantor perwakilan
di daerah, yang dinilai sangat
efektif dalam upaya menjaga
stabilitas inflasi.
Deputi Gubernur Bank Indo-
nesia Rosmaya Hadi mengata-
kan, saat ini bank sentral me-
miliki 45 Kantor Perwakilan
Dalam Negeri (KPwDN) yang
dibagi ke dalam tiga wilayah
yakni Sumatra, Jawa, ser-
ta Kalimantan, Sulawesi, Malu-
ku dan Papua (Sulampua).
Dia menjelaskan, peran dan
fungsi kantor perwakilan seba-
gai kepanjangan tangan bank
sentral di daerah sangat stra-
tegis karena para pimpinan di
pusat bisa memahami langsung
berbagai persoalan ekonomi di
daerah.
Menurutnya, kehadiran kan-
tor perwakilan dapat memper-
temukan antara teori dan
persoalan riil yang terjadi di
lapangan sehingga dapat diru-
muskan langkah-langkah dan
formula kebijakan yang tepat
KREDIT PERBANKAN SUMBAR
Pertanian Mulai Diprioritaskan
PADANG Perbankan mulai memprioritas-
kan penyaluran kredit ke sektor pertanian di
Sumatra Barat, menyusul kian pulihnya harga
komoditas di tingkat petani, terutama sawit
dan karet.
Heri Faisal
redaksi@bisnis.com
Direktur Utama PT BPR LPN
Sungai Rumbai Parman menye-
butkan, lebih dari 80% penyalur-
an kredit perseroan diberikan ke
sektor usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) di bidang
pertanian dan perdagangan.
Khususnya pertanian karena
memang harga-harga sudah
KINERJA BANK MANTAP
Laba Bersih Melompat 125%
DENPASAR Kinerja Bank
Mandiri Taspen Pos atau Bank
Mantap sepanjang 2016 mening-
kat signifikan, tercermin dari tum-
buhnya laba bersih perusahaan
sebesar 125% menjadi Rp50,67
miliar dibandingkan tahun sebe-
lumnya Rp24,4 miliar.
Peningkatan itu terjadi justru
sasaran.
Sesuai dengan visi Bank In-
donesia menjadi bank sentral
yang semakin kredibel pada
2024, itu harus diturunkan
hingga ke kantor perwakilan
yang dilakukan melalui pro-
gram transformasi penguatan
kinerja BI, jelasnya dalam FGD
Bank Indonesia di Bandung,
Sabtu (18/3).
Rosmaya memaparkan, pi-
haknya menjalankan program
strategis dan nonstrategis un-
tuk mendorong kinerja BI, ter-
utama dengan optimalisasi pe-
ran SDM dalam memberikan
pelayanan.
Sementara itu, Kepala Per-
wakilan BI Jabar Juda Agung
mengungkapkan, salah satu
persoalan di wilayahnya adalah
tingginya ketimpangan eko-
nomi dan angka kemiskinan
yang menempati posisi teratas
di Jawa. Meskipun ekonomi
Jabar tumbuh 5,67% pada 2016,
tetapi tidak terjadi pemerataan.
Kepala Departemen BI Regio-
nal Jawa Dwi Pranoto menam-
mulai membaik. Harapan kami
harga [tinggi] komoditas ini bisa
bertahan, katanya, Minggu
(19/3).
Penyaluran kredit ke sektor
pertanian juga menjadi priori-
tas PT BPD Sumbar alias Bank
Nagari. Bank milik Pemprov
Sumbar itu mengalokasikan
Rp300 miliar melalui skema
kredit usaha rakyat (KUR) yang
akan disalurkan ke sektor per-
ketika anak usaha Bank Mandiri
dan Taspen ini mencatatkan pe-
nurunan net interest margin
(NIM) menjadi 7,64%, dari tahun
sebelumnya sebesar 9,51%.
Direktur Finance & Risk Mana-
gement Bank Mantap Josephus
Koernianto Triprakoso memapar-
kan, kunci pertumbuhan laba dika-
FINANSIAL
bahkan, persoalan disparitas
memang menjadi perhatian ter-
sendiri. Disparitas yang tinggi
hanya terkait dengan kesen-
jangan antara Jawa dan luar
Jawa, tetapi justru terjadi di
dalam Pulau Jawa sendiri.
Dia mengungkapkan, kesen-
jangan yang menonjol adalah
perbedaan pertumbuhan eko-
nomi dan kesejahteraan masya-
rakat antara wilayah utara dan
selatan Jawa.
Dia membandingkan tingkat
disparitas antara Jabar, Banten
dengan Jatim, terlihat provinsi
yang dekat dengan Jakarta jus-
tru memiliki tingkat kesenjang-
an yang sangat tinggi, sedang-
kan di Jatim relatif lebih baik.
Kepala Departemen BI Regio-
nal Sumatra Benny Siswanto
mengungkapkan, selama ini
Sumatra mengandalkan sektor
perkebunan sawit, di mana
harga komoditas tersebut jatuh
dan belum membaik sepenuh-
nya. Akan tetapi, pertanian
nonperkebunan belum berkem-
bang dengan baik. (Fajar Sidik)
tanian, perkebunan, peternakan
dan perikanan.
[Kredit] terutama lewat KUR,
kalau kurang kami akan ajukan
lagi ke pemerintah. Juga lewat
program lainnya bekerjasama
dengan pemda, kata Hendri,
Direktur Kredit dan Syariah Bank
Nagari.
Menurutnya, sektor pertanian
yang menjadi salah satu peno-
pang perekonomian Sumbar
merupakan prioritas penyaluran
kredit perseroan, selain kredit
UMKM ke sektor perdagangan
dan jasa.
Dia meyakini, mulai membaik-
nya harga komoditas pertanian
akan meningkatkan penyalur-
an pembiayaan ke sektor itu.
Apalagi, dari sisi produksi sebe-
sar 24% pembentukan ekonomi
Sumbar berasal dari sektor per-
renakan perusahaan yang berbasis
di Denpasar ini berhasil menggen-
jot penyaluran kredit ke nasabah.
Karena persaingan ketat se-
hingga dari sisi bunga kami
agak penetrasi menurunkan dan
bukan jor-joran. Mungkin ini yang
mendorong kepercayaan nasabah
naik, jelasnya, Minggu (19/3).
KREDIT MIKRO BANK MAYAPADA
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang
utama Bank Mayapada di Jakarta, beberapa waktu
tanian.
NASABAH PETANI
Parman yang juga menja-
bat Ketua Perhimpunan Bank
Perkreditan Rakyat (Perbarindo)
Sumbar menyebutkan, sebagian
besar nasabah BPR di Sumbar
adalah petani, terutama petani
sawit, karet, dan pertanian tanam-
an pangan yang bergantung pada
pergerakan harga komoditas.
Parman mengungkapkan, se-
panjang tahun lalu BPR setempat
tertekan karena rendahnya harga
komoditas pertanian, yang me-
nyebabkan banyak debitur dari
kalangan petani tidak mampu
mengembalikan pinjamannya.
Sebab pembiayaan BPR
memang kepada petani kecil di
pedesaan. Kalau harga anjlok,
mereka tidak mampu mengem-
Berdasarkan laporan keuangan
yang dipublikasikan, total kredit
perseroan pada 2016 mencapai
Rp4,9 triliun, atau tumbuh 211%
dibandingkan dengan tahun sebe-
lumnya Rp1,5 triliun. Dari total pe-
nyaluran tersebut, kontribusi dari
Bali mencapai 2,7 triliun (55%),
sedangkan dari luar wilayah Rp2,2
lalu. PT Bank Mayapada Internasional Tbk. menarget-
kan kredit mikro pada tahun ini tumbuh 20%.
balikan pinjaman, katanya.
Oleh karena itu, dengan mulai
pulihnya harga komoditas perta-
nian, dia meyakini kinerja kese-
luruhan BPR di Sumbar dapat
ikut terdongkrak. Targetnya,
penyaluran kredit BPR Sumbar
tahun ini di kisaran 12% 15%.
Sepanjang 2016, penyaluran
kredit BPR di daerah itu hanya
tumbuh 8,89% menjadi Rp1,25
triliun, dari periode yang sama
tahun sebelumnya Rp1,15 tri-
liun. Sementara itu, penghim-
punan dana pihak ketiga (DPK)
mencapai 11,89% dari Rp1,24
triliun menjadi Rp1,39 triliun.
Secara keseluruhan, aset seba-
nyak 98 unit BPR di Sumbar
tumbuh 7,81% dari Rp1,62 trili-
un menjadi Rp1,75 triliun.
Data Bank Indonesia mencatat-
kan, penyaluran kredit ke sektor
triliun (45%).
Adapun segmen kredit yang
dibiayai di Bali terdiri dari pen-
siunan Rp530 miliar, mikro
Rp1,08 triliun, dan ritel Rp1,1
triliun. Sementara itu, penyaluran
pembiayaan di luar wilayah Bali
seluruhnya disalurkan ke segmen
pensiunan. (Feri Kristianto)
Senin, 20 Maret 2017
Bisnis/Endang Muchtar
pertanian melambat 5,3% pada
kuartal IV 2016, jauh lebih ren-
dah dari pertumbuhan periode
yang sama tahun sebelumnya
yang mencapai 15,3%.
Total penyaluran kredit ke
sektor pertanian baru berkisar
Rp4,76 triliun, dengan porsi sek-
tor itu terhadap total penyaluran
kredit di Sumbar mencapai 17%.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
mendorong perbankan setempat
meningkatkan penyaluran kredit
ke UMKM di bidang pertanian
dan perdagangan guna men-
stimulus pertumbuhan ekonomi
daerah.
Meskipun NPL [UMKM] cu-
kup tinggi, kami minta bank tetap
prioritaskan, tentu dengan tetap
mengedepankan prinsip kehati-
hatian, kata Indra Yuheri, Kepala
OJK Perwakilan Sumbar.
Permata
Syariah
Incar
Jabar
JAKARTA Unit
usaha syariah PT
Bank Permata Tbk.
membidik Jawa
Barat sebagai salah
satu target utama
pengembangan bis-
nis tabungan haji.
Direktur Unit
Usaha Syariah Bank
Permata Achmad
Kusna Permana
mengatakan, akan
membuka kantor
layanan satu atap
pendaftaran tabung-
an haji di Bogor,
Pangandaran, Ga-
rut, Cianjur, dan
Sukabumi, sebagai
bagian dari rencana
pembukaan 21 kan-
tor layanan di ber-
bagai wilayah lain
pada tahun ini.
Sebelumnya,
kantor layanan
haji Permata Sya-
riah di Jabar telah
dibangun di Ban-
dung, Cirebon, In-
dramayu, dan Tasik-
malaya. Paling ba-
nyak di Jawa Barat,
karena wilayahnya
luas sekali, ujar-
nya, pekan lalu.
Pada tahun ini,
Permata Syariah me-
nargetkan penghim-
punan dana tabung-
an haji setidaknya
senilai Rp600 miliar.
Hingga akhir tahun
lalu, jumlah dana
tabungan haji nasa-
bah telah mencapai
sekitar Rp2 triliun,
yang berasal dari
kurang lebih 83.000
nasabah.
Porsi dana dari
tabungan haji telah
mendukung per-
olehan dana murah
Permata Syariah.
Hingga akhir tahun
lalu, rasio dana
murah (current ac-
count saving acco-
unt/CASA) tercatat
67%. (Farodlilah
Muqoddam)
Senin, 20 Maret 2017
KREDIT SEKTOR INFRASTRUKTUR
Penyaluran Masih Landai
JAKARTA Kredit di sektor
infrastruktur mencatatkan pertum-
buhan positif pada awal tahun
ini. Namun, penyaluran kredit di
sektor itu dinilai masih landai
oleh bankir.
Menurut Analisis Uang Beredar
Bank Indonesia, sampai dengan Ja-
nuari 2017, kredit modal kerja (KMK)
untuk bidang konstruksi tumbuh
28,9% secara year on year (yoy)
menjadi Rp145,9 triliun. Adapun lis-
trik, gas, dan air bersih naik 19,7%
ke level Rp23,1 triliun.
Direktur Bisnis Korporasi PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk. Herry
Sidharta menyatakan, secara umum
permintaan kredit sektor infrastruktur
bagi perseroan berkode emiten BBNI
ini belum bergairah pada kuartal
I/2017.
Penyaluran kredit infrastruktur
sampai dengan kuartal pertama ini
belum terdapat peningkatan yang
signikan, ucapnya kepada Bisnis,
pekan lalu.
Herry tak menyebutkan realisasi
penyaluran kredit infrastruktur BBNI
sampai dengan Januari 2017. Dia
hanya mengatakan ada tiga sektor
utama yang menjadi target penyaluran
kredit, yaitu konstruksi, transportasi,
dan telekomunikasi.
Sampai dengan pengujung tahun
RENCANA BISNIS
Bank Mayapada Targetkan
Kredit Mikro Naik 20%
JAKARTA PT Bank Mayapada
Internasional Tbk. menargetkan kredit
mikro tumbuh 20% pada tahun ini
dengan ditopang oleh sektor per-
dagangan.
Direktur Utama Bank Mayapada
Haryono Tjahrijadi menyampaikan,
kredit mikro menyumbang 10% dari
total penyaluran kredit perseroan
sehingga manajemen memiliki upaya
sendiri untuk mendorong agar target
20% tercapai.
Strategi yang biasa kami lakukan
yaitu para sales rajin turun ke pasar-
pasar untuk berinteraksi dengan para
pedagang, ujarnya saat dihubungi
Bisnis, Minggu (19/3).
Haryono menuturkan, dengan
membidik jaringan para pedagang dan
rantai pemasok, manajemen optimistis
akan mendorong pertumbuhan pada
kredit mikro. Terlebih lagi, sam-
bungnya, saat ini kredit skala kecil
sudah mulai menjangkau masyarakat
di pedesaan.
Kredit-kredit kecil kami diberikan
melalui kantor-kantor fungsional
yang berada di daerah tingkat II
[kabupaten] jadi sudah menjangkau
rakyat di daerah dan yang lebih ke
pelosok lagi.
Untuk mendorong penyaluran
kredit, perseroan memiliki target
sendiri yang sudah dicanangkan
di dalam rencana bisnis bank
perseroan.
Pertumbuhan 1 tahun sesuai
rencana kerja bank kurang lebih
lalu, realisasi penyaluran kredit ke
infrastruktur mencapai Rp86 triliun.
BBNI mendistribusikan pendanaan
untuk korporasi Rp68 triliun, dan
nonkorporasi Rp18 triliun.
Berbeda dengan BBNI yang
membidik langsung kepada pengem-
bang proyek infrastruktur, OCBC
NISP lebih menyasar rantai pasok
dalam sebuah proyek konstruksi.
Hal ini dikemukakan oleh Direktur
Utama PT Bank OCBC NISP Tbk.
Parwati Surjaudaja saat dihubungi
Bisnis secara terpisah, pekan lalu.
Dia menyatakan, terbatasnya
keterlibatan OCBC NISP di sektor
infrastruktur secara langsung lantaran
infrastruktur lazimnya membutuhkan
pendanaan untuk jangka panjang.
Oleh karena itu, tutur Parwati, le-
bih tepat jika bank BUMN yang
membiayai.
Sementara itu, soal proyeksi
pada kuartal pertama tahun ini,
menurutnya, secara umum, kuartal
pertama masih belum berkembang
berarti. Ini dalam hal pertumbuhan
penyaluran kreditnya, tutur Par-
wati.
Pada tahun ini, pemerintah meng-
alokasikan anggaran belanja infras-
truktur sebesar Rp387,3 triliun, atau
naik Rp40,8 triliun dari pagu RAPBN
2017. (Dini Hariyanti)
18%-20% sehingga pada kuartal 1
diharapkan pertumbuhannya bisa
mencapai kurang lebih 7%, ujarnya.
Bank Mayapada juga akan mela-
kukan ekspansi ke beberapa kota di
Indonesia. Haryono menyampaikan
bahwa penambahan kantor
cabang dan cabang pembantu ini
untuk meningkatkan pemasukan
perseroan.
Pada 2017 kami akan tetap tambah
kantor cabang dan capem, terangnya.
Lokasi ekspansi untuk kantor
cabang ada di Batam dan Padang,
sedangkan untuk cabang pembantu
ada di Jakarta, Surabaya, dan
beberapa kota besar lainnya yang
akan mencapai 10.
Bank Mayapada menginvestasikan
sekitar Rp15 miliar untuk menambah
10 kantor cabang dan capem dengan
biaya sik satu kantor senilai sekitar
Rp1 miliarRp2 miliar.
Dari laporan bulanan tidak audit
sampai Desember 2016, perseroan
mencatatkan pertumbuhan kredit
sebesar 37,84% menjadi Rp47,19
triliun dibandingkan dengan akhir
2015. Dari segi pertumbuhan dana
pihak ketiga mengalami kenaikan
sebesar 25,16% menjadi Rp51,64
triliun.
Lalu, untuk laba bersih, perseroan
mencatatkan kenaikan sebesar
109,65% menjadi Rp1,11 triliun
dibandingkan dengan periode yang
sama pada tahun sebelumnya. (Krizia
P. Kinanti)
PERBANKAN
Sejumlah pegawai
Kantor Perwakilan Bank
PENUKARAN UANG DAERAH PELOSOK
Indonesia (BI) Pur-
wokerto, melayani penu-
karan uang lusuh atau
rusak dengan uang baru
di Desa Ujungalang,
Kampung Laut, Cilacap,
Jateng, Sabtu (18/3).
Warga setempat an-
tusias melakukan penu-
karan, karena baru per-
tama kali melihat uang
rupiah tahun emisi 2016
secara langsung, akibat
akses wilayah yang sulit
dijangkau karena loka-
sinya yang berada di
daerah Laguna Segara
Anakan.
KREDIT PEMILIKAN RUMAH
Trik agar Cicilan Ringan
Suku bunga kredit di Indonesia dinilai
masih terlalu tinggi. Salah satunya segmen
konsumsi, khususnya kredit pemilikan
rumah, yang menjadi beban debitur.
Surya Rianto
surya.rianto@bisnis.com
K
endati bank
banyak mena-
warkan x
rate atau
bunga tetap,
saat masa
promo tersebut habis, debitur
akan menanggung beban
lebih tinggi karena diber-
lakukan bunga oating.
Terlebih lagi, jika kondisi
perekonomian, baik global
maupun domestik, meng-
hadapi berbagai tantangan,
akhirnya mempengaruhi
kemampuan daya debitur un-
tuk mengangsur rumah, baik
rumah tapak maupun susun.
Untuk permintaan kredit
pemilikan rumah (KPR)
sepanjang 2016, dari sisi
kredit rumah tapak masih
mencatatkan kenaikan 8,37%
jika dibandingkan dengan
tahun sebelumnya menjadi
Rp353,64 triliun. Kemudian,
untuk KPR rumah susun
mengalami penurunan 0,72%
menjadi Rp12,92 triliun.
Permintaan KPR sepanjang
tahun lalu memang bisa di-
bilang tidak terlalu moncer
jika dibandingkan dengan
2 tahun sebelumnya. Pada
2014, pertumbuhan KPR
rumah tapak naik sebesar
12,7%, sedangkan rumah
susun meningkat 10,08%.
Tren penurunan KPR mulai
terlihat pada 2015. Kala itu,
pertumbuhan KPR rumah
tapak melambat menjadi
7,72%, sedangkan KPR ru-
mah susun turun jadi 1,65%.
Di tengah kondisi itu, be-
berapa bank pun memiliki
produk hybrid antara KPR
dan tabungan. Dengan
produk itu, nasabah bisa
mengatur seberapa cepat
mereka bisa melunasi
cicilannya karena tingkat
bunga kredit akan bergan-
tung kepada jumlah nominal
tabungan dalam rekening
produk hybrid tersebut.
PT Bank OCBC NISP Tbk.
menjadi salah satu bank
yang memiliki produk hybrid
itu, yakni KPR Kendali.
Secured Loan Division
Head Bank OCBC NISP
Veronika Susanti mengata-
kan, permintaan nasabah
untuk menggunakan produk
KPR Kendali pada tahun lalu
cukup baik. KPR Kendali
ditargetkan berkontribusi
sekitar 20% dari total KPR
perseroan.
Realisasinya, KPR Kendali
berkontribusi sebanyak 35%
dari total KPR. Segmen
nasabah yang berminat pun
dari golongan menengah ke
atas, ujarnya kepada Bisnis
pada Jumat (17/3).
Pada tahun ini, produk
KPR Kendali perseroan
diharapkan berkontribusi
sebesar 50% dari total KPR.
Veronika menjelaskan,
nasabah merespons cukup
baik terkait dengan
keberadaan produk hybrid
23
PE
Antara/Idhad Zakaria
tersebut. Pasalnya, nasabah tahun lalu mencatatkan
bisa menentukan sendiri kenaikan, meskipun tidak
tingkat bunga sesuai dengan mencatatkan komposisi
nominal tabungan yang penjualan tertinggi.
ditempatkan dalam rekening Segmen nasabah yang
KPR Kendali tersebut. mencicipi produk itu pun
Jika, ingin semakin cepat rata-rata dari nasabah prima,
menyelesaikan tabungan
tinggal meningkatkan saldo
yaitu segmen preferred
customer yang cenderung
tabungannya.
Untuk kami, saldo
tabungan dalam rekening
menengah ke atas, ujarnya.
Lani menuturkan, produk
itu memang cenderung
KPR Kendali pun naik diminati oleh segmen
600% dibandingkan dengan menengah ke atas karena
rekening tabungan reguler, secara rasional lebih
jelasnya. memiliki dana simpanan
yang relatif tinggi untuk
PRODUK UNGGULAN mengurangi bunga KPR.
Bukan hanya bank dengan Dari produk serupa ketiga
kode emiten NISP itu saja bank itu, perbedaannya
yang memiliki produk hanya dari sisi porsi
dengan mekanisme tersebut, tabungan yang dijadikan
PT Bank Permata Tbk. pun perhitungan untuk
memiliki produk serupa pengurangan pokok pinjaman
dengan nama PermataKPR dalam perhitungan bunga
Bijak. KPR.
Direktur Bank Permata Bank CIMB Niaga dan
Bianto Surodjo menuturkan, Bank OCBC NISP sama-
produk PermataKPR Bijak itu sama mematok sebesar 80%
dijajakan baik dalam ben- dari rekening tabungan
tuk konvensional maupun yang dijadikan perhitungan
syariah, dan menjadi salah pengurangan beban.
satu unggulan perseroan. Adapun Bank Permata
Permintaan produk bank mematok sebesar 75%
dengan kode emiten BNLI itu dari total tabungan yang
melonjak 60% pada semester diperhitungkan sebagai
II/2016. pengurangan beban.
Nasabah yang Berdasarkan penjelasan di
menggunakan produk itu situs mereka, ketiga produk
mencakup semua segmen, bank itu memiliki kemiripan,
tetapi cenderung kepada yakni dana tabungan
mereka [nasabah] yang eksibel atau tidak perlu
sudah paham dengan ditahan lama di rekening
pengelolaan keuangan. simpanan.
Selain itu, PT Bank CIMB Nah, jika memiliki
Niaga Tbk. memiliki produk simpanan atau dana lebih,
serupa yang bernama KPR Anda bisa mengendapkan
Xtra Manfaat. duit tersebut untuk
Direktur Konsumer membantu mengurangi
Bank CIMB Niaga Lani beban cicilan kredit rumah.
Darmawan mengatakan, Selain itu, produk hybrid
untuk perkembangan produk ini bisa menjadi alternatif
perseroan itu sepanjang investasi Anda.
PERBANKAN
24 Senin, 20 Maret 2017
1,63%

0,47%
BJTM
625
17/3/2017

BBCA
15.950
17/3/2017
0,00%

1,36%
BEKS
54
17/3/2017

MCOR
290
17/3/2017
3,79%

1,52%
BBRI
13.000
17/3/2017

BBNI
6.700
17/3/2017
3,33% 725
BNLI

17/3/2017

BMRI
0,43% 11.625
17/3/2017

LAYANAN AKHIR PEKAN KREDIT USAHA RAKYAT

Karyawan
melayani setoran
transaksi tunai
nasabah di kantor
cabang Bank Mandiri
di Pangkalpinang,
Bangka Belitung, belum
lama ini. Bank Mandiri
area Bangka Belitung
menyediakan layanan
perbankan akhir pekan
untuk memudahkan
masyarakat bertransaksi
keuangan pada saat
hari libur. Hingga akhir
tahun lalu, Bank Mandiri
area Pangkalpinang
menghimpun dana pihak
ketiga sebesar Rp3,4
triliun, tumbuh 6,3%
secara year on year.
Bisnis/Endang Muchtar
TREN BUNGA TURUN
Bank Daerah
Genjot KUR
Kuartal II
JAKARTA Bank
daerah mengharapkan
penyaluran kredit usaha
rakyat (KUR) dapat
tumbuh signikan pada
kuartal II/2017 untuk
mengkompensasi
lambatnya laju pertum-
buhan pada awal tahun
ini.
Seperti halnya bank-
bank milik pemerintah,
permintaan KUR
pada kuartal I/2017
dilaporkan masih
cenderung melandai.
Direktur Operasional
PT Bank Pembangunan
to date.
Secara terpisah,
Direktur Utama PT
Bank Pembangunan
Daerah Sumatra
Utara (Bank Sumut)
E d d i e R i z l i ya n t o
menuturkan,
penyaluran kredit
dalam 3 bulan pertama
tahun ini masih
lambat.
MASIH LAMBAN
Dia menjelaskan,
lambannya laju terse-
but antara lain dise-
babkan faktor kondisi

Bank Pacu Pendapatan Komisi

JAKARTA Perbankan berupaya menaikkan
pendapatan berbasis komisi atau fee based income
untuk menjaga momentum pertumbuhan laba
sebagai kompensasi dari ancaman penurunan suku
bunga.
Ropesta Sitorus
ropesta.sitorus@bisnis.com
PT Bank Tabungan Negara Tbk.
(BTN) pada tahun ini menargetkan
pendapatan komisi tumbuh sampai
dua digit.
Direktur Keuangan dan Treasuri BTN
Iman Nugroho Soeko mengatakan,
pendapatan di luar bunga mayoritas
disumbang oleh komisi biaya
administrasi.
Tahun lalu pertumbuhannya sekitar
13%. Tahun ini target kami lebih
besar, harusnya di atas 25% sampai
30%, katanya, pekan lalu.
Dia optimistis target tersebut dapat
terealisasi seiring dengan agresivitas
Daerah (BPD) Bali IGN ekonomi belum terlalu
Agustana Dharyantara positif sehingga semua
mengatakan target pebisnis masih wait
p e nya l u ra n K U R and see.
perseroan pada tahun Selain itu, kondisi
ini sebesar Rp385 tersebut juga tak lepas
miliar, naik 26% dari dari siklus penyaluran
berkode saham BBTN itu membukukan
fee based income sebesar Rp655,6 miliar,
perseroan, pendapatan komisi/fee
dan administrasi Maybank sempat
tahun sebelumnya
Rp305 miliar.
kredit secara umum
yang memang relatif
naik 10% dari tahun sebelumnya yang terkoreksi 3,24% dari Rp1,295 triliun Seharusnya ada lebih landai di awal
mencapai Rp595,9 miliar. pada 2015 menjadi Rp1,253 triliun sekitar Rp690 miliar tahun.
Selain itu, pendapatan operasional pada akhir tahun lalu. yang akan disalurkan Starting agak lam-
selain bunga BTN mencakup pening- Direktur of Global Banking PT dalam 2 tahun ini. bat, tetapi untuk
katan nilai wajar aset keuangan Maybank Indonesia Eri Budiono Secara akumulatif, angkanya saya belum
surat berharga sebesar Rp9,95 miliar, mengatakan kontribusi pendapatan kredit yang sudah dapat info nilainya,
keuntungan penjualan aset keuangan fee dan administrasi didapatkan dari disalurkan sampai ujarnya.
surat berharga Rp272,5 miliar, pemulihan kegiatan transaksi. dengan 28 Februari Sepanjang tahun ini,
atas cadangan kerugian penurunan Pokoknya pada tahun ini dan sebesar Rp272,8 miliar Bank Sumut menar-
ekspansi bank spesialis kredit pemilikan nilai (CKPN) sebesar Rp98 juta dan ke depan kami akan fokus pada [dari sisi plafon] dan getkan menyalurkan
rumah tersebut pada tahun ini. pendapatan lainnya Rp346,6 miliar. penambahan fee based income, stra- Rp246,4 miliar [baki KUR sebesar Rp600
BTN menetapkan peta jalan (pilot Digital banking kami sudah mulai teginya dengan lebih aktif mendapatkan d e b e t ] , k a t a nya miliar yang akan
project) pengembangan usaha sampai bagus pada tahun ini. Kalau itu berhasil trade dan cash yang merupakan kepada Bisnis, pada difokuskan ke sektor
2020 dengan mengarahkan layanan dipasarkan dengan sangat baik, ya kontributor utama, katanya kepada akhir pekan lalu. usaha produktif.
pada digital banking. kami bisa harapkan dari situ, katanya. Bisnis, akhir pekan lalu. Secara lebih spesik, Eddie berharap
Dalam 2 tahun ke depan, BTN akan Adapun, seiring dengan target Guna mewujudkan itu, Maybank laju pertumbuhan pelaku usaha mulai
menambah sekitar 60 smart branch di pertumbuhan kredit yang dipatok akan mengaktifkan semua lini bisnis, kredit wong cilik bergairah dalam mela-
berbagai daerah seperti Semarang, Jakarta, 20%, pendapatan bunga bersih BTN termasuk penambahan layanan payroll, tersebut pada awal kukan ekspansi usaha
Surabaya, Makassar, dan Medan. Investasi pada tahun ini juga diharapkan dapat serta dari sisi global market dan treasuri. tahun ini masih rendah. pada kuartal kedua
yang disiapkan untuk pengembangan tumbuh sampai 20% dari realisasi tahun Kalau banyak klien melakukan transaksi Agustana menyebutkan tahun ini.
tersebut mencapai Rp53 miliar. lalu yang berjumlah Rp8,25 triliun. efek itu kan juga menambah fee based permintaan KUR Realisasi penyaluran
Penerapan layanan perbankan digital PT Maybank Indonesia juga income kami, tuturnya. selama Januari - KUR ini kami harapkan
tersebut diharapkan mampu meng- mengharapkan pendapatan komisi Secara khusus, segmen korporasi Februari tahun ini dapat terpenuhi selam-
akselerasi kinerja bisnis perseroan, dapat kembali bertumbuh pada tahun diharapkan dapat menyumbang sebesar Rp4,85 miliar. batnya sampai dengan
termasuk memacu pendapatan di luar ini setelah sempat tercatat menurun pendapatan komisi hingga 35%, Pertumbuhan total Oktober tahun ini,
bunga. sepanjang tahun lalu. tumbuh 6% dari posisi saat ini yang kredit dalam 2 bulan tambahnya. (Ropesta
Sepanjang tahun 2016 lalu, emiten Berdasarkan laporan keuangan berkisar 29%. ini 0,67% secara year Sitorus)

KREDIT PROPERTI

Bisnis/Dwi Prasetya

Dua karyawati berbincang di dekat logo Bank MNC di Jakarta, belum lama
ini. PT Bank MNC Internasional Tbk. pada tahun ini menargetkan kredit properti
meningkat menjadi Rp1,9 triliun.

EKSPANSI PEMBIAYAAN

SDRA Incar Pensiunan

JAKARTA PT Bank Woori
Saudara Indonesia 1906 Tbk.
menargetkan penyaluran kredit ke
pensiunan mencapai Rp8,6 triliun
pada tahun ini.
Direktur Bisnis dan UMKM Bank
Woori Denny Novisar Mahmuradi
mengatakan, tahun ini perseroan
memiliki target yang lebih tinggi,
karena kredit pensiunan setiap tahun
terus mengalami pertumbuhan.
Tahun 2015 kredit pensiunan
senilai Rp5,5 triliun dan pada 2016
menjadi Rp7 triliun, ujarnya saat
dihubungi Bisnis, Minggu (19/3).
Yanto M. Purbo, Wakil Direktur
Utama Bank Woori Saudara Indonesia
mengatakan, fokus penyaluran
kredit perseroan terdapat di dua
segmen utama. Kami masih besar
di perkreditan untuk konsumer
khususnya pensiunan dan corporate
banking, terangnya.
Sementara itu, penyaluran kredit
bank berkode saham SDRA ini
sampai Desember 2016 mencapai
Rp16,44 triliun, naik 17,84%
jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya Rp13,95 triliun.
Bank hasil penggabungan antara
PT Bank Himpunan Saudara 1906
Tbk dengan Bank Woori Indonesia
ini menargetkan penyaluran kredit
tumbuh 14% menjadi Rp18,7 triliun
pada tahun ini.
Oleh karena itu, perseroan melaku-
kan beberapa strategi untuk menca-
pai target yang telah dicanangkan
atau yang tercantum dalam Rencana
Bisnis Bank.
Kami berkompetisi dengan mem-
berikan pelayanan yang lebih baik
untuk consumer loan pensiunan
dengan rate yang kompetitif untuk
corporate banking, tuturnya.
Berdasarkan laporan keuangan
SDRA, per Desember 2016 total
penghimpunan dana pihak ketiga
perusahaan sebesar Rp14,87
triliun pada akhir tahun lalu, naik
39,49% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya Rp10,66 triliun.
Untuk rasio keuangan seperti, Non
Performing Loan gross sebesar 1,53%,
Return To Assets sebesar 1,93%, Return
To Equity sebesar 13,06%, Net Interest
Margin sebesar 4,74%, Biaya Operasional
Terhadap Pendapatan (BOPO) 79,25%,
dan Loan to Deposit Ratio 110,45%.
Pada tahun lalu, untuk menyokong
struktur pendanaan, perseroan
menerbitkan sertikat deposito senilai
Rp600 miliar yang terdiri dari tiga
seri. (Krizia P. Kinanti)
INDUSTRI
25
TARGET PELATIHAN VOKASI
Lulusan Capai
845.000 Orang
JAKARTA Kemen- match.
terian Perindustrian me-
nargetkan penciptaan
845.000 tenaga kerja
terampil lewat SMK
dalam 3 tahun ke depan.
Plt. Sekjen Kemente-
rian Perindustrian Haris
Munandar mengatakan
program pendidikan dan
pelatihan vokasional
pemerintah bertujuan
mengatasi permasalahan
kelangkaan tenaga kerja
terampil bagi industri
manufaktur.
Program vokasional
ditargetkan menciptakan
lebih dari satu juta tenaga
kerja terampil terserti-
kasi sepanjang 2017 harus bekerja sama me-
2019. Sebanyak 845.000
dari target tersebut ren-
cananya dihasilkan oleh
SMK, sisanya merupakan
lulusan program pela-
tihan jangka pendek,
pendidikan vokasional
Kemenperin, dan serti- an vokasional yang ideal
kasi kompetensi tenaga
kerja industri.
Kepala Pusat Pendidik-
an dan Pelatihan Industri
Mujiyono mengatakan
Kemenperin berencana
menghubungkan 355
perusahaan dengan 1.775
SMK di Jawa lewat pro-
gram pendidikan link and
Senin, 20 Maret 2017
Kolaborasi antara pe-
laku industri dan SMK
tersebut diharapkan bisa
menghasilkan 845.000
tenaga kerja terampil siap
pakai yang tersertikasi
sepanjang 20172019.
Peluncuran program
link and match di Jawa
Timur telah menghu-
bungkan 50 perusahaan
industri dengan 234 SMK.
Peluncuran kedua yang
rencananya berlangsung
di Jawa Tengah akan
menghubungkan 100 per-
usahaan industri dengan
450 SMK.
Perusahaan dan SMK
pada kapasitas penuh.
nyediakan fasilitas yang
dibutuhkan agar program
pendidikan bisa bergu-
lir mulai tahun ajaran
20172018. jual hampir sama dengan kapasitas
Mujiyono menjelas-
kan program pendidik-
Agung kepada Bisnis, Minggu (19/3).
mengharuskan SMK di-
lengkapi oleh peralatan
dan mesin yang serupa
dengan pabrik. Industri
harus menyediakan per-
alatan karena 30% dari
peralatan dan mesin yang
tersedia di SMK sudah
tertinggal dua generasi.
(Demis Rizky Gosta)
STRATEGI PT SEMEN INDONESIA
Pabrik Beroperasi April
JAKARTA PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
justru kekurangan kapasitas di saat pasar nasional
oversupply. Pengoperasian pabrik di Rembang
memungkinkan BUMN tersebut dapat berproduksi
sesuai permintaan.
Demis Rizky Gosta
demis.rizky@bisnis.com
Corporate Secretary PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
Agung Wiharto mengatakan saat
ini pabrik-pabrik Semen Indonesia
di Tuban, Jawa Timur berproduksi
pada April 2017 atau lebih lambat
Penjualan Semen Indonesia pada
2016 mencapai 13,92 juta ton dari
kapasitas produksi Tuban yang sebesar
14 juta ton. Tahun lalu, kami men-
produksi terpasang. Artinya utilisasi
di Tuban sudah hampir penuh, kata
Utilisasi produksi di Tuban adalah
alasan Semen Indonesia membutuhkan
tambahan produksi dari pabrik baru di
Rembang, Jawa Tengah di saat pasar
semen nasional kelebihan pasokan.
Pasokan dari Rembang mening-
katkan kemampuan produksi dan
distribusi Semen Indonesia dalam
memenuhi permintaan semen dari
pasar di Jawa Tengah, Jawa Barat,
dan Banten.
Agung mengatakan saat ini pabrik
semen berkapasitas 3 juta ton di
Rembang ada dalam tahap uji coba.
Pabrik tersebut menggiling bahan
baku yang dipasok dari Tuban.
Dia memperkirakan pabrik mulai
berproduksi komersial paling cepat
2 bulan dari rencana awal pada Fe-
bruari 2017 dengan target produksi
1,7 juta ton.
Kami masih belum tahu apakah
nanti menggunakan bahan baku lokal
atau masih dipasok dari Tuban. Saat
pertama didirikan kami rencanakan
mulai produksi Februari. Rencananya
sekarang baru bisa berproduksi April
nanti, kata Agung.
Pabrik SMGR di Rembang yang
menelan investasi Rp4,97 triliun se-
betulnya telah rampung sejak akhir
2016. Namun, pengoperasian pabrik
terganjal oleh putusan Mahkamah
Agung atas peninjauan kembali terha-
dap putusan PTUN No. 99/2016 soal
perintah pencabutan izin lingkungan
0,99%
0,85%
HMSP
4.010
17/3/2017
KBLI
466
17/3/2017
4,76%
1,87%
SRIL
280
17/3/2017
SMBR
2.630
17/3/2017
penambangan PT Semen Indonesia
di Rembang.
MA mengharuskan Provinsi Jawa
Tengah memerintahkan SMGR untuk
menyempurnakan dokumen adendum
Amdal dan Rencana Pengelolaan
Lingkungan/Rencana Pemantauan
Lingkungan.
Semen Indonesia menghentikan
operasi uji coba pabrik di Rembang
setelah putusan MA. Proses uji coba
baru dilanjutkan akhir Februari setelah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
mengeluarkan Keputusan Gubernur
Nomor 660.1/6 Tahun 2017.
Sementara itu, Menteri Perindus-
trian Airlangga Hartarto mengatakan
penambahan kapasitas produksi semen
membantu program pemerataan pem-
bangunan dan kesejahteraan.
Kepastian investasi pembangun-
an industri strategis seperti pabrik
semen perlu dijaga keberlanjutannya
karena membawa efek berganda, antara
lain penyerapan tenaga kerja dan
penumbuhan industri kecil berbasis
semen yang bisa dikembangkan untuk
masyarakat Rembang dan sekitarnya,
kata Airlangga dalam siaran pers.
Saat ini ada 16 perusahaan indus-
tri semen terintegrasi yang memiliki
fasilitas penggilingan dan tiga peru-
sahaan yang belum memiliki fasilitas
produksi klinker.
Kapasitas produksi semen secara
nasional pada 2016 mencapai 95,5
juta ton dan diperkirakan akan
mencapai 102,1 juta ton pada 2017.
0,00%
3,95%
WSBP
540
17/3/2017
AISA
2.190
17/3/2017
1,00%
2,27%
KLBF
1.510
17/3/2017
BRPT
2.580
17/3/2017
Konsumsi semen nasional sepanjang
2016 mencapai 62 juta dengan volume
ekspor sekitar 1,5 juta ton.
KEPEMILIKAN SAHAM
Pada kesempatan terpisah, Peme-
rintah Provinsi Jawa Tengah meng-
usulkan pada pemerintah pusat agar
masyarakat di sekitar pabrik semen di
Kabupaten Rembang dapat memiliki
saham Semen Indonesia minimal
sebesar 5%.
Menurut Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo, jika langkah itu
ditempuh pabrik semen pelat merah
di Rembang itu diharapkan dapat
menyejahterakan masyarakat sekitar
karena dividen bisa digunakan memba-
ngun desa di kawasan tersebut.
Saya ingin kesejahteraannya bukan
hanya lewat CSR dan serapan tenaga
kerja saja tetapi menjadi share holder.
Mekanismenya bagaimana, silakan
dibicarakan, katanya akhir pekan lalu.
Aksi penolakan terhadap pendirian
pabrik Semen Indonesia di Rembang
masih terjadi. Protes misalnya dilaku-
kan para petani Pegunungan Kendeng
yang memasung kaki mereka dengan
semen di depan Istana Merdeka pada
pekan lalu.
Ketua Umum Dewan Pengurus Na-
sional Gerbang Tani Idham Arsyad,
seperti dikutip Antara, meminta pe-
merintah memenuhi tuntutan petani
Kendeng yang menolak pembangunan
pabrik semen di Rembang, Jawa Te-
ngah. (Lingga Sukatma Wiangga)
26 NIAGA & JASA Senin, 20 Maret 2017

KOMPETISI IPTEK PENJUALAN KOSMETIK

Menyasar
Generasi Millennial
Generasi millennial dengan tingkat Pangsa Penjualan 65
ekonomi menengah ke bawah Kosmetik Perempuan 55
dinilai mampu menjadi pendongkrak Usia 2534 tahun 45
pada 2016 (%) 35
penjualan industri kosmetik nasional.
Kota Kota
Hal itu disebabkan tingginya pangsa Besar Lainnya
pasar segmen itu di beberapa kota Ket: *Menengah atas, **Menengah bawah A&B* C&D** A&B* C&D**
Tanah Air. Penjualan Bersih Beberapa Perusahaan
Kosmetik Domestik Kuartal I 2016
M. Nurhadi Pratomo untuk kategori
redaksi@bisnis.com tersebut lebih Perusahaan Rp Miliar
banyak dikuasai

H
asil riset
yang dila-
Antara/Audy Alwi
kukan
Seorang juri melakukan penilaian terhadap hasil karya siswa pada Sampoerna Snapcart
Acedemy STEAM Expo 2017 di Jakarta, Sabtu (18/3). Sampoerna Acedemy STEAM sepanjang
Expo 2017 menampilkan karya pelajar berbasis science, technology, engineering, arts tahun 2016
dan math (STEAM) agar dapat mengikuti kompetisi nasional maupun internasional, terhadap 2.442 data belanja
serta terbiasa terlibat dalam metode belajar berbasis proyek agar kreatif, kritis dan konsumen wanita millennial
berorientasi pada solusi.
di Indonesia. Penelitian
tersebut dilakukan dengan
responden yang berada pada
rentang umur 2534 tahun.
AKSES VISA GRATIS Data tersebut kemudian
dibagi menjadi dua kategori
tingkat ekonomi PT Mustika Ratu Tbk. 81,44
C dan D dengan PT Mandom Indonesia Tbk. 611,57 Sumber: Snapcart, berbagai
pangsa pasar lebih sumber, diolah
PT Martina Berto Tbk. 181,15 BISNIS/HUSIN PARAPAT
dari 60%.
Laporan tersebut
menyimpulkan bahwa agar mereka dapat bersaing Kosmetika menjadi
konsumen yang berasal dengan produsen kosmetik satu-satunya sektor yang
dari tingkat ekonomi C internasional. kewajiban verikasinya
dan D menjadi pendorong ditiadakan, ujar Putri.
penjualan kosmetik di DOMESTIK TERHIMPIT Akibatnya, sambung
beberapa kota Tanah Air. Ketua Perhimpunan dia, ruang gerak produsen
Dengan demikian, Perusahaan dan Asosiasi kosmetika dalam negeri
masyarakat dengan tingkat
ekonomi menengah ke
(PPA) Kosmetika Indonesia
Putri Kuswisnu Wardani
menjadi semakin terhimpit.
Pasalnya kebanyakan

Singapura Peringkat
yakni kota besar dan kota bawah dapat menjadi target mengungkapkan kondisi importir tersebut
lainnya. Adapun yang ma- penjualan kosmetik untuk yang sama dengan tahun memasarkan produk mereka
suk dalam kategori kota segmen konsumen wanita lalu masih menimpa di kota besar.

Pertama di Asean
besar adalah Jakarta, Sura- millennial. penjualan kosmetik dalam Untuk pemasaran sampai
baya, Medan, Bandung, dan CEO Snapcart Reynazran negeri. ke pelosok daerah, Putri
Makassar sedangkan sisanya Royono menilai bonus Hingga Maret 2017 mengungkapkan diperlukan
JAKARTA Singapura merangkak posisi kedua negara ini di Asia Tenggara masuk ke dalam kategori demogra yang terjadi penjualan produk kosmetik modal yang cukup besar.
naik menjadi peringkat pertama sebagai
pun mengalami kenaikan. kota lain. di Tanah Air dapat masih stagnan, ujar Putri. Dengan demikian, saat ini
negara dengan akses visa gratis di Meskipun peringkat tiap negara Riset tersebut menunjuk- memengaruhi permintaan Dia mengungkapkan lebih banyak dikuasai oleh
lingkup Asia Tenggara dalam jajaran pada posisi 10 besar tetap sama jika kan pangsa penjualan kos- kosmetik. Menurutnya, hal belum bergairahnya perusahaan penanaman
218 negara. dibandingkan pada tahun lalu, kami metik di kota besar masih tersebut ditambah adanya penjualan kosmetik di modal asing.
Dalam survei Henley & Partners Visa
melihat adanya faftor-faktor utama yang didominasi oleh kelompok tren perempuan yang dalam negeri akibat adanya Ini perlu diwaspadai
berpeluang mengubah peta posisi ne-
Restrictions Index 2017, Singapura ber- socio economic status (SES) menjadi wanita karier. instabilitas politik dalam karena di kota besar
ada di peringkat keempat atau naik gara-negara tersebut, kata Christian H. A dan B. Kelompok tersebut Kami memprediksi beberapa bulan terakhir. kami [produsen kosmetik
Klin, Chairman of Henley & Partners,
satu level dari peringkat kelima pada menguasai penjualan lebih pertumbuhan konsumsi Akibatnya, perdagangan nasional] harus bersaing
Henley & Partners Visa Restrictions melalui siaran pers, Minggu (19/3). dari 70%. kosmetik masih terus baik di tingkat industri dengan kosmetik impor
Index 2016. Adapun, hal tersebut termasuk Brexit, Untuk SES B dan C jum- terjadi pada masa-masa maupun ritel belum berjalan termasuk barang ilegal,
dan kemenangan Donald Trump sebagai
Di lingkup regional, Singapura me- lah pangsa penjualan pada mendatang, kata Reynazran dengan baik. imbuh dia.
Presiden Amerika Serikat yang dapat
nempati peringkat pertama sebagai ne- 2016 tak mencapai angka kepada Bisnis akhir pekan Di sisi lain, faktor Putri meyakini kondisi
diinterpretasikan sebagai penghambat
gara dengan akses visa gratis terbanyak 30%. Dengan demikian, kemarin. terhambatnya pertumbuhan perdagangan akan kembali
selama 10 tahun berturut-turut. mobilisasi manusia. konsumen kosmetik di kota Dia menambahkan dengan penjualan kosmetik nasional lancar usai putaran ke-2
Menyusul Singapura adalah Malaysia Tak hanya itu, Kalin mengaku besar sebagian besar berasal adanya bonus demogra menurutnya akibat serbuan Pilkada DKI Jakarta Selesai.
beberapa negara masih mengalami
(2), Brunei (3), Thailand (4), Filipina dari kalangan menengah ke menjadi momentum produk impor ilegal. Dia Namun, dia tak menyebut
kesenjangan cukup tinggi jika diban-
(5), dan Indonesia (6) tidak bergerak atas. bagi produsen kosmetik menilai aturan impor bagi berapa target penjualan
dingkan negara lainnya di tengah per-
dari peringkat pada tahun sebelumnya. Kondisi sebaliknya justru lokal untuk berinovasi produk kecantikan untuk yang dipasang oleh para
gerakan yang relatif bebas saat ini.
Meski demikian, dalam posisi global, terjadi di beberapa kota dan mengembangkan masuk ke Indonesia sangat pelaku industri kosmetik
peringkat Malaysia turun 1 poin menjadiSementara itu, pada posisi global, lain. Pangsa pasar penjualan produknya. Tujuannya, longgar. nasional.
Jerman berhasil menjaga posisinya
13, dan Filipina naik 1 level menjadi
peringkat 75. di peringkat teratas dalam Henley
Berdasarkan laporan yang bekerja & Partners Visa Restrictions Index.
Posisi kedua selanjutnya dipegang oleh
sama dengan International Air Transport FESTIVAL SAHID
Association (IATA), Laos dan MyanmarSwedia dengan akses visa gratis ke
175 negara, sedangkan posisi ketiga
naik dua level di posisi global sehingga
diisi oleh Denmark,
Visa Restriction Index 2017 (Asia Tenggara) Finlandia, Italia, dan
Peringkat Peringkat Negara Gratis Amerika Serikat.
(regional) (dunia)
Inggris justru tersingkir
menjadi posisi keempat
1 4 Singapura 173 pada tahun ini, setelah
2 13 Malaysia 164 berada di posisi puncak
dengan Jerman selama
3 23 Brunei 151
3 tahun berturut-turut
4 57 Timor Leste 83 selama 20132015.
5 67 Thailand 71 Sebaliknya, Suriah,
Pakistan, Irak, dan Af-
6 75 Filipina 61 gha nistan berada di
7 79 Indonesia 57 peringkat terbawah da-
8 88 Kamboja 48 lam survei ini dengan
masing-masing negara
8 88 Laos 48 hanya memiliki akses
9 90 Vietnam 45 visa gratis tidak lebih
10 93 Myanmar 41 dari 30 negara. (Amanda
Kusuma Wardhani)
Sumber : Visa Restriction Index 2017, Henley & Partners

PEMASARAN UKM
Produk Binaan LLP-KUKM
Tembus Pasar Korsel Bisnis/Dwi Prasetya

JAKARTA Produk lokal dari brand-nya di pasar modern secara

perajin usaha kecil menengah (UKM) mendunia, kata Ahmad Zabadi.
Resident Manager Sahid Jaya Hotel Lily Nurul Arifin berdialog Festival di Jakarta, Minggu (19/3). Acara tersebut diselenggarakan
dengan para peserta lomba mewarnai pada rangkaian acara Sahid dalam rangka ulang tahun ke-43 Grand Sahid Jaya Jakarta Hotel.
binaan Lembaga Layanan Pemasaran Zabadi menambahkan, produk
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah unggulan tersebut telah dikurasi oleh
(LLP-KUKM) Kementerian Koperasi tim dari Korsel yang dipimpin Kim
dan UKM menembus pasar global.
Bahkan, galeri di Busan, Korea Se-
Soo-il. Untuk sementara terpilih delapan
perajin atau pelaku UKM binaan LLP-
BMAD BIODIESEL
latan, langsung menyatakan keterta-
rikannya memboyong produk yang
biasa dipajang di Galeri Indonesia
KUKM yang produk-produknya akan
segera diekspor ke Busan.
Ya, betul produk lokal tersebut
Indonesia Gugat Uni Eropa
WOW, Gedung Smesco RumahKU (ru- akan di-display di galeri Indonesia JAKARTA Pemerintah In- gin. Hal yang sama dialami juga Indonesia dapat berkaca dari
mahnya koperasi dan UKM) Jalan Tra ding House yang berada di donesia melayangkan gugatan Direktur Jenderal Perda- oleh Argentina tetapi mereka hasil sengketa biodiesel antara
Gatot Soebroto, Jakarta Selatan. pusat kota Busan, Korea Selatan. kepada Uni Eropa terkait bea gang an Luar Negeri Ke - berhasil memenangi gugatan Argentina dan Uni Eropa. Gu-
Program ekspor produk unggulan pe- Itu adalah galeri produk terbaik masuk anti dumping biodiesel menterian Perdagangan Oke di tingkat Appellate Body (AB) gatan yang diajukan serupa
laku UKM binaan LLP-KUKM langsung Indonesia yang didirikan oleh Kim karena dinilai merugikan. Nurwan mengatakan kinerja WTO, jelas Oke. dengan Argentina.
direalisasikan lewat Memorandum of Soo-il, ujar Zabadi. Saat ini nilai bea masuk anti ekspor biodiesel Indonesia Kendati demikian, dia me- Belajar dari pengalaman
Understanding (MoU) antara Global Zabadi menambahkan bahwa pro- dumping (BMAD) ditetapkan mengalami penurunan pasca- nambahkan upaya tersebut Argentina, kami optimistis
Aspiration Daegu University of Foreign duk yang diekspor ke Korea adalah yaitu 8,8%23,3% (Euro dikenakannya bea BMAD oleh tidak bisa hanya dilakukan Indonesia dapat memenangi
Studies sebagai pengelola Indonesia yang paling laku dijual. Di antaranya, 76,94Euro178,85) per ton. Uni Eropa. oleh pemerintah. Perlu ada- gugatan di DSB WTO, sehingga
Trading House di Busan, Korea Selatan, furniture, kerajinan atau kerajinan Hasil analisis Kementerian Uni Eropa merupakan pasar nya koordinasi antara peme- Uni Eropa menurunkan margin
dan LLP-KUKM. tangan, dan fesyen. Perdagangan (Kemendag) me- yang bagus untuk produk bio- rintah, asosiasi, dan pelaku dumping atau membatalkan-
Penandatanganan kerja sama tersebut Menurut Zabadi, Smesco Indonesia nyebut biaya itu memicu lesu- diesel Indonesia. Dengan gu- usaha. nya, tutur Pradnyawati.
ditandatangani Kim Soo-il, Presiden sudah banyak dilirik oleh negara asing nya ekspor biodiesel nasional gatan ini, kita berharap akan Direktur Pengamanan Per- Dia menambahkan produsen
Daegu University of Foreign Studies yang ingin bekerja sama. Artinya, LLP- ke Benua Biru. dihasilkan penurunan jumlah dagangan Kemendag Pradnya- maupun eksportir biodiesel
dan Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad KUKM akan mendukung usahawan Kinerja ekspor biodiesel dari margin dumping, sehingga nan- wati menyatakan siap mela- Indonesia telah mengajukan
Zabadi, serta disaksikan Deputi Produksi kecil menengah tidak hanya eksis di Indonesia ke Uni Eropa turun tinya ekspor biodiesel kembali yangkan gugatan pada bulan gugatan atas pengenaan BMAD
dan Pemasaran Kementerian Koperasi pasar domestik, tapi bisa bersaing di sebesar 72,34% atau turun meningkat, kata Oke melalui ini. Pihaknya mengaku terus ke General Court Uni Eropa.
dan UKM I Wayan Dipta, bersama pasar global. dari US$635 juta pada 2013 siaran pers, Minggu (19/3). melakukan pemantauan terha- Pada 19 September 2016,
Direktur Pemasaran dan Marketing Ya, ini menjadi kesempatan bagi para menjadi US$9 juta pada 2016. Dia menegaskan pemerintah dap kasus tersebut. pengadilan General Court Uni
LLP-KUKM Bagus Rachman. UKM untuk bisa melebarkan sayapnya Pemerintah meyakini bah- tak akan melunak terhadap Kami siap menyampaikan Eropa telah mengabulkan gu-
Kami sangat bangga karena produk- memasarkan produk hingga ke pasar wa Komisi Eropa (KE) se- upaya yang merugikan akses gugatan pada pertemuan per- gatan tersebut dan memerin-
produk unggulan UKM dilirik pasar dunia. Saya yakin dengan produk kreatif bagai otoritas penyelidikan pasar Indonesia di Uni Eropa. tama pada 29-30 Maret 2017 tahkan KE untuk membatalkan
global di Korea. Artinya, ini akan men- dari UKM binaan LLP-KUKM bisa melakukan kesalahan dalam Indonesia akan mencari keadil- di markas besar WTO, ujar penetapan BMAD terhadap
jadi pintu masuk bagi produk UKM berbicara di kancah internasional, metodologi dan penghitungan an melalui forum Dispute Set- Pradnyawati. Indonesia dan Argentina. (M
binaan kami agar semakin dikenal tegasnya. (Andhika Anggoro Wening) normal value serta prot mar- tlement Body (DSB) WTO. Pradnyawati menambahkan Nurhadi Pratomo)
Senin, 20 Maret 2017
 EFEK THE FED
Bisnis Properti
Tetap Melaju
JAKARTA Sejumlah pihak menilai keputusan
bank sentral AS atau The Fed menaikkan Federal
Funds Rate sebesar 25 basis poin tak akan meng-
hambat pemulihan yang tengah berlangsung di
sektor properti tahun ini.
Anitana W. Puspa
redaksi@bisnis.com
Direktur Ciputra Group Harun Ha-
jadi mengatakan, kenaikan suku
bunga the Fed belum dibarengi de-
ngan peningkatan suku bunga di
Indonesia sehingga tidak berdampak
terhadap sektor properti di Tanah
Air. Bank Indonesia memutuskan
tetap mempertahankan suku bunga
acuan 7 Days Repo Rate (7-DRR)
pada level 4,75%.
Akan tetapi, kalau di Indonesia
suku bunga itu akan naik, peng-
aruhnya ke sektor properti akan
terlihat karena kenaikan suku bunga
adalah salah satu musuh industri
properti, katanya kepada Bisnis,
Minggu (19/3)
Direktur Eksekutif Pusat Studi
Properti Indonesia (PSPI) Panangian
Simanungkalit mengatakan, kendati
peningkatan suku bunga the Fed di-
prediksikan masih terjadi dua hingga
tiga kali lagi dalam setahun ini, hal itu
tak akan terlalu berpengaruh banyak
terhadap sektor properti nasional.
Kondisi itu dikarenakan saat ini
perbankan di Indonesia tak akan
mengalami kesulitan likuiditas dari
melimpahnya dana instrumen peng-
ampunan pajak. Belum lagi siklus
properti yang tengah rehat selama
2 tahun terakhir ini bersiap untuk
naik kembali (rebound).
Dia menilai, saat ini rata-rata per-
bankan nasional telah mengambil
langkah kebijakan untuk mengikuti
siklus pertumbuhan properti sehingga
tak akan banyak terpengaruh pada
kebijakan Bank Indonesia yang hanya
bersifat mengamankan.
Sektor properti, lanjutnya, masih
menjadi sasaran empuk bagi per-
bankan untuk menyalurkan kredit
mereka dengan porsi kredit macet
yang mulai berkurang.
Konsumen pasar properti juga
dianggap sebagai konsumen yang
loyal dibandingkan dengan sektor
lain dengan jangka waktu angsuran
puluhan tahun.
 EKSPANSI USAHA
APLN Sasar Daerah
JAKARTA PT Agung Podomoro
Land Tbk. menegaskan bahwa pemba-
ngunan sejumlah proyek properti yang
tersebar di daerah bertujuan men-
dukung pembangunan infrastruktur
yang gencar dilakukan pemerintah.
AVP Strategic Marketing PT Agung
Podomoro Land Tbk. (APLN) Agung
Wirajaya menuturkan, pemerataan
pembangunan oleh pemerintah, ter-
utama peningkatan infrastruktur di
daerah diharapkan dapat meningkat-
kan nilai dari suatu kota atau daerah.
Menurutnya, banyak sekali po-
tensi-potensi yang muncul untuk
meningkatkan sektor ekonomi di
kota atau daerah tersebut.
Kami melihat ada banyak potensi
di daerah yang tengah dibangun
oleh pemerintah. [Pengembangan
di daerah], ini juga sebagai bentuk
apresiasi kami atas apa yang tengah
dilakukan pemerintah, tuturnya
melalui siaran pers, Sabtu (18/4).
Agung menambahkan, APLN
optimistis pada 2017 ini industri
properti akan tumbuh pesat.
Sepanjang tahun lalu, tuturnya,
perusahaan telah melakukan kegiatan
 PRODUK KOMERSIAL
Jababeka Lepas
Ruko dan SOHO
JAKARTA PT Jababeka Tbk.
melalui anak usahanya PT Grahabu-
ana Cikarang merilis produk teranyar
rumah toko atau ruko Hollywood
Boulevard dan small ofce home
ofce atau SOHO Cortes tahap II
di Jababeka Residence, Cikarang,
Jawa Barat.
Presiden Direktur PT Grahabuana
Cikarang Suteja Sidarta Darmono
mengatakan, ruko Hollywood Bo-
ulevard merangkum sebanyak 35
unit, setinggi 2,5 lantai dengan luas
tanah/luas bangunan 90/50 meter
persegi.
Harga yang ditawarkan mulai
Rp1,60 miliaran. Perusahaan memberi
promo cicilan uang muka sebanyak 18
kali bagi pembeli yang menggunakan
skema bayar tunai.
Adapun, SOHO Cortes tahap II deng-
27
 Siklus properti yang
tengah rehat selama 2
tahun terakhir ini bersiap
untuk naik kembali.
Sejumlah Faktor Utama Penghambat
Pertumbuhan Properti
Faktor (%)
Suku bunga KPR 19,91%
Uang muka rumah 18,39
Perizinan 16,15
Perpajakan 13,76
Bahan bangunan 13,54
Sumber: Survei Harga Properti Residensial BI Triwulan IV/2016
JORJORAN
Panangian menuturkan, saat ini
perbankan mulai jorjoran dalam
melakukan berbagai promosi suku
bunga rendah tetap selama 2 tahun
dan berbagai bentuk promosi lainnya.
Kondisi itu diikuti dengan optimisme
dari konsumen yang mengajukan
kredit perbankan untuk kredit pe-
milikan (KPR) rumah mengalami
peningkatan.
Perbankan telah memproyeksikan
peningkatan permintaan terhadap
kredit umum mampu tumbuh dua
digit. Oleh karena itu, permintaan
kredit properti tahun ini pun di-
prediksikan mencapai 12 % dengan
kecenderungan bisa melampaui per-
tumbuhan kredit umum perbankan.
Ini sinyal bisnis, tentunya bagi
perbankan tidak ada rencana menarik
dari rencana bisnisnya hanya karena
kenaikan tipis suku bunga the Fed,
ujarnya.
General Manager Proyek Grand
Depok City Tony Hartono belum
melihat pengaruh kenaikan suku
bunga the Fed dalam jangka waktu
panjang. Menurutnya, pertumbuhan
industri properti tahun ini akan lebih
banyak dipengaruhi oleh kebijakan
lokal antara tiap-tiap pengembang dan
perbankan yang digandeng dalam
berstrategi.
pemasaran untuk beberapa proyek
unggulannya, antara lain superblok
Podomoro City Deli Medan, Orchard
Park Batam, Borneo Bay City Balikpap-
an, Podomoro Golf View Cimanggis.
Selain superblok residensial, APLN
juga masih memasarkan Vila dan
Resort Vimala Hills Bogor, apartemen
Grand Madison di Podomoro City,
serta Grand Taruma Karawang.
Menurut CEO Borneo Bay Paul
Christian, untuk pertama kalinya
APL akan membangun tiga mal
sekaligus yang terdiri atas Branded
Mall, Fashion Mall dan Trade Mall
di kawasan superblok tersebut.
Balikpapan punya posisi yang
strategis sebagai pintu gerbang Kal-
tim. Kami mengharapkan kehadiran
Borneo Bay City akan menjadi salah
satu ikon penggerak perekonomian
di Balikpapan, ujarnya.
Sementara itu, AVP Marketing
Podomoro City Deli-Medan Yenti
Lokat mengatakan, superblok di
lahan 5,20 ha itu akan dilengkapi
a.l. dengan pusat perbelanjaan, lima
menara apartemen, menara perkantor-
an. (Anitana W. Puspa)
an luas bangunan 60 m2 memiliki
desain dua lantai yang berfungsi
sebagai ruang perkantoran dan tempat
tinggal. Harga yang ditawarkan mulai
Rp600 jutaan.
Dua produk komersial tersebut
menelan investasi sekitar Rp86
miliar, kata Suteja melalui siaran
pers, Minggu (19/3).
Dia menuturkan, kawasan Jaba-
beka seluas 5.600 hektare saat ini
terus berkembang. Selain populasi-
nya sudah mencapai 1,2 juta jiwa,
Jababeka menjadi tempat berbisnis
bagi lebih dari 1.650 perusahaan
multinasional dari 30 negara.
Peluncuran produk komersial ter-
sebut juga menyusul keberhasilan
produk apartemen Monroe Tower
tahap I dan II yang dipasarkan sejak
November 2016. (Ipak Ayu H.N.)
28 T R A N S P O R TA S I & L O G I S T I K Senin, 20 Maret 2017

PUSAT LOGISTIK BERIKAT KORIDOR SELATANUTARA

CKB Ekspansi di 3 Kota

JAKARTA PT Cipta Krida Bahari atau
CKB Logistics sedang melakukan ekspansi
bisnis pusat logistik berikat di beberapa
kota seperti Yogyakarta, Surabaya, dan
Sorong.
Gloria F.K.Lawi
redaksi@bisnis.com
Ety Puspitasari, Chief
Operation Ofcer (COO) CKB
Logistics mengatakan bisnis
pusat logistik berikat (PLB)
yang dilakukan oleh perusa-
haannya bertumbuh positif di
Jakarta.
Saat ini, CKB Logistics yang
merupakan anak usaha APB
Investama Tbk memiliki PLB di
Cakung Jakarta Utara seluas 10
hektare dengan fokus industri
minyak dan gas bumi (migas).
Oleh karena itu, dia semakin
optimistis untuk berekspansi
ke beberapa daerah dengan
syarat masih memiliki lahan
yang baik.
Untuk tahun ini kami
bersiap mengoptimalisasi
layanan di beberapa kota
lain misalnya sudah ada di
Somber yaitu di Balikpapan,
nanti di Surabaya, dan juga
Yogyakarta, katanya kepada
Bisnis, Jumat (19/3).
Dia menilai PLB adalah bisnis
yang akan memberi dampak
perbaikan sistem kepabeanan
dalam kurun waktu paling
cepat 10 tahun mendatang.
Ad a p u n t o l a k u k u r
kesuksesan PLB bisa dilihat dari
penghargaan WCO Certicate
of Merit 2017 yang diberikan
Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai Kementerian Keuangan
(DJBC) dan World Custom
Organization (WCO).
Selain CKB Logistics, WCO
juga memberikan penghargaan
PENERAPAN INTEGRATED BILLING SYSTEM
Petugas keamanan mengawasi proses bongkar muat kontainer
di Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/3). PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero) menargetkan seluruh pelabuhan
 Bisnis PLB
memberi dampak
perbaikan dalam
kurun waktu 10
tahun mendatang.
 Perluasan PLB di
tiga kota menelan
investasi sekitar
Rp20 miliar.
WCO Certicate of Merit kepada
dua perusahaan lain yaitu
Toyota Motor Manufacturing
Indonesia dan Panarub Industri
untuk jenis operator eksportir.
Sebelumnya, CEO PT Cipta
Krida Bahari Iman Sjafei
menyatakan pihaknya tidak
hanya akan membangun PLB
di Balikpapan dan Surabaya,
tetapi juga di Sorong, Papua
pada tahun ini.
Adapun, perluasan bisnis PLB
ke luar Pulau Jawa merupakan
wujud komitmen perusahaan-
nya untuk menjadikan Indo-
nesia sebagai hub logistik Asia
Pasik.
Pada Oktober 2016, CKB
membuka PLB di Somber,
Balikpapan. Rencananya, CKB
Logistics juga akan membuka
PLB di Surabaya pada April
2017 selanjutnya di Sorong
dengan fokus masih untuk
industri migas.
MENCARI PELANGGAN
Adapun, agenda terdekat
bagi PT CKB Logistics adalah
mencari pelanggan atau
pengusaha dalam PLB (PDPLB)
Kriteria dan Syarat Izin
Penyelenggara Pusat Logistik Berikat
a. Memiliki Sistem Pengendalian Internal dan mendaya-
gunakan TI Inventory.
b. Adalah perusahaan: (1) Peserta Authorized Economic
Operator (AEO) oleh Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai. (2) Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (terbuka).
(3) BUMN. (4) Memiliki luas lokasi tanah dan atau
bangunan paling kurang 10.000 m2, kecuali jenis
barang yang ditimbun dalam tangki timbun.
c. Memiliki bukti kepemilikan atau penguasaan suatu
tempat, bangunan, atau kawasan yang mempunyai
batas dan luas yang jelas.
d. Memiliki surat izin tempat usaha atau izin lokasi,
dokumen lingkungan hidup atau dokumen sejenis yang
dipersamakan, dan izin lainnya.
e. Telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak dan
bukti telah menyampaikan Surat Pemberitahuan
Tahunan Pajak Penghasilan.
f. Tidak memiliki tunggakan Pajak, Bea Masuk, Bea
Keluar, dan Cukai
g. Memiliki proses bisnis yang jelas dengan dibuktikan
profil perusahaan.
Sumber: Permenkeu No. 272/PMK.04/2015 BISNIS/HUSIN PARAPAT Antara/M Agung Rajasa
Proyek jalur layang mass rapid transit (MRT) koridor selatan-utara, Lebak
BulusBundaran HI di kawasan Blok M, Jakarta, dalam proses pembangunan, Sabtu
(18/3). Pengerjaan MRT tahap pertama elevated sector atau sektor layang, Lebak
untuk bekerja sama mengisi 6 hektare, sedangkan PLB di Bulus-Patung Senayan sudah mencapai 4,9 km atau 49,1% dari total panjang 10 km
PLB di Somber Balikpapan, Somber Balikpapan sekitar dan akan beroperasi Maret 2019.
Surabaya, dan juga nantinya 6.000 m2. Untuk rencana
yang ada di Sorong. pembangunan PLB di Sorong
Dia memaparkan pihaknya juga seluas sekitar 6.000 m2. LRT JABODEBEK
sudah merencanakan pembukaan Untuk membangun PLB
PLB pada komoditas industri
lain. Dia mencontohkan PLB
di Karawang, Jawa Barat akan
di berbagai lokasi di seluruh
Indonesia, dia sangat memper-
timbangkan kesiapan infra-
Kemenhub Tunggu
dikhususkan untuk penyimpanan
suku cadang otomotif.
Kita tidak investasi yang
struktur di lokasi tersebut.
Bila suatu daerah memiliki
infrastruktur yang memadai,
Proposal PT KAI
besar, karena kami sudah Iman menilai pihaknya akan JAKARTAKementerian Perhu- Setelah PT KAI mengajukan proposal
punya strategic partner, karena lebih mudah untuk menggarap bungan menunggu proposal formal skema investasi tersebut, dia menilai
kami tugasnya manajemen bisnis PLB. dari PT Kereta Api Indonesia mengenai Kemenhub akan memberikan jawaban
warehouse, gudang, lahan dari Oleh karena itu, dia mendo- skema investasi pembangunan terkait dengan permintaan yang terdapat
partner. Jadi investasi kami rong pemerintah untuk gencar prasarana kereta api ringan atau light dalam proposal yang diajukan.
untuk semua rencana PLB kami menjalankan pembangunan rail transit di wilayah Jakarta, Bogor, Dari situ kita akan menindaklanjuti
sekitar Rp20 miliar, jelasnya. infrastruktur guna mewujudkan Depok dan Bekasi. surat kepada PT Adhi Karya Tbk tentang
Saat ini, kapasitas PLB milik konektivitas agar menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian tindak lanjut surat itu. Jadi, term of
CKB Logistics yang berlokasi di stimulus bagi kelancaran bisnis Perhubungan Sugihardjo mengatakan payment seperti apa [yang akan]
Cakung, Jakarta Utara seluas PLB. pembahasan dan keputusan mengenai dilanjutkan oleh PT KAI, katanya.
skema investasi terkait pembangunan
prasarana kereta api ringan (light rail CARI PINJAMAN
transit/LRT) Jabodebek sudah ada.
Namun, ungkapnya, skema
Sebelumnya, Direktur Logistik
dan Pengembangan PT KAI Budi
investasi yang akan dilakukan untuk Noviantoro mengatakan pihaknya
pembangunan prasarana LRT Jabodebek akan mendapatkan penyertaan modal
secara formal harus disampaikan kepada negara (PMN) untuk melaksanakan
Kementerian Perhubungan. pembangunan prasarana LRT
Kita menunggu proposal dari PT KAI Jabodebek.
[Kereta Api Indonesia] untuk pengajuan Dengan PMN itu, imbuhnya, pihaknya
skema investasinya, katanya di Jakarta, mencari pinjaman ke perbankan untuk
Jumat (17/3). membayar ADHI sebagai kontraktor
Dalam proposal tersebut, dia prasarana LRT Jabodebek.
menegaskan skema investasi prasarana Adapun untuk pengembalian
LRT Jabodebek oleh PT KAI dibahas investasi infrastruktur dan sebagainya
lebih mendalam dan terperinci. yang dikeluarkan oleh perusahaan, dia
Nantinya, imbuhnya, isi proposal menyatakan PT KAI akan diberikan
tersebut berisi usulan masa konsesi subsidi oleh pemerintah.
dari PT KAI, jangka pemberian subsidi Direktur Keuangan PT KAI Didiek
oleh pemerintah, biaya, dan sebagainya. Hartantyo menambahkan subsidi
Keputusannya sudah ada [skema yang akan diberikan oleh pemerintah
investasi], tapi kan harus didetail, dikaji. terhadap perusahaan berupa subsidi
Misal, dia minta masa konsesi berapa operasional.
lama, subsidinya berapa tahun, biaya Terkait dengan pinjaman yang akan
berapa, asumsinya berapa, tegasnya. dilakukan, dia mengatakan akan terdapat
Terkait dengan subsidi, Sugihardjo sindikasi dari beberapa perbankan dan
mengatakan pemerintah akan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
memberikan subsidi operasional LRT Besaran pinjaman yang akan diberikan,
Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi paparnya, tergantung dari berapa besar
(Jabodebek) yang akan dioperasikan PMN dan subsidi yang akan diberikan
PT KAI. oleh pemerintah.
Oleh karena itu, dalam proposal Sesuai arahan Kementerian Keuangan,
Antara/Didik Suhartono
tersebut akan terdapat asumsi biaya PT KAI juga akan menggunakan PMN
yang dikelolanya akan menerapkan Integrated Billing System (IBS) dan besaran nilai subsidi yang dapat yang sebelumnya diberikan oleh
pada akhir 2017, yaitu portal layanan jasa kepelabuhanan yang diberikan oleh pemerintah, asumsi pemerintah sebesar Rp2 triliun untuk
terintegrasi dengan perbankan untuk pembayaran elektronik. penumpang yang dapat terangkut, diinvestasikan dalam pembangunan
dan sebagainya. prasarana LRT Jabodebek. (Yudi Supriyanto)

TAKSI ONLINE

Jawa Barat Siapkan Peraturan Gubernur

BANDUNG Pemerintah
Provinsi Jawa Barat merancang
peraturan gubernur menin-
daklanjuti revisi Permenhub No.
32/2016 terkait Penyelenggaraan
Angkutan Orang dengan Kendaraan
Bermotor Umum Tidak dalam
Trayek.
Kepala Dinas Perhubungan Jabar
Dedi Tauk mengatakan pihaknya
tengah mendorong sosialisasi
pada pelaku transportasi online
mengingat revisi Permenhub
tersebut diberlakukan mulai 1
April 2017.
Kami mempercepat penyusunan
M U LT I M O DA
Pergub sebagai aturan terusannya,
katanya pada Bisnis, Minggu
(19/3).
Menurutnya, peraturan gubernur
(Pergub) tersebut mendesak dan
akan menyesuaikan dengan
berlakunya revisi Permenhub
32/2016 tersebut.
Dengan terbitnya revisi Permen-
hub, dia menyatakan pihaknya
sudah memiliki regulasi turunan-
nya setingkat provinsi.
Saat ini, Dishub Jabar bersama
Polda Jabar sudah mengeluarkan
edaran agar angkutan sewa dengan
aplikasi atau sering disebut taksi
online tidak beroperasi jika belum
memenuhi persyaratan.
Penerapan sanksi, menurutnya,
merujuk sejumlah aturan yang
termuat dalam Permenhub.
Sekarang saya koordinasi lagi
terutama berkaitan dengan
kendaraan yang ditindak karena
penindakan dilakukan penegak
hukum Polda Jabar, kata dia.
Dia menyambut baik aturan baru
itu mengingat pada revisi tersebut
prinsipnya ada kesetaraan dan
keadilan antara taksi konvensional
dan taksi online. Menurutnya, taksi
online harus mengikuti aturan
terutama dalam 11 item yang
dicantumkan.
Di antaranya, harus berbadan
hukum sesuai dengan amanat
dari UU 22/2009, harus ada tarif
atas dan bawah, ada pool untuk
penyimpanan kendaraan, ada
perbengkelannya baik menyiapkan
sendiri atau sewa, katanya.
Selain itu, lanjutnya, ada penga-
turan terhadap uji kendaraannya
sendiri melalui uji KIR, harus
memiliki SIM umum dan harus
penomoran khusus angkutan sewa.
Mudah-mudahan karena nanti
akan segera dilakukan per 1 April
maka harus ada kesinambungan
baik pemerintah pusat provinsi
dan kota, ujarnya.
Sampai saat ini, Dedi menyatakan
belum ada pelaku taksi online yang
beritikad baik mengikuti anjuran
Dishub Jabar.
Pelaku taksi online baru sekedar
menghubungi Dishub melalui
saluran telepon. Paling cuma
by phone menanyakan bagai-
mana [syarat untuk jadi resmi],
tuturnya.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar
Daddy Rohanady menilai gesekan
antara pelaku usaha transportasi
umum konvensional dengan
transportasi berbasis online tidak
akan ada titik temu jika seluruh
penentu kebijakan tidak kompak
mencari solusi.
Menurutnya, manajemen trans-
portasi konvensional dan taksi
online harus mencari solusi yang
disepakati bersama.
Para pelaku usaha transportasi
konvensional sendiri harusnya
mengikuti perkembangan teknologi
informasi agar bisnisnya tidak
terlindas pihak lain.Kemajuan
teknologi kan tidak mungkin
dihindari, katanya. (k57)

BELEID TKBM PERLU DIREVISI DAVAO-BITUNG PAKAI SHUTTLE RO-RO

JAKARTA Kemenhub
diminta mengubah aturan
terkait Tenaga Kerja Bongkar
Muat (TKBM) agar praktik
pemerasan, pungutan liar, dan
premanisme di pelabuhan
tidak terus berulang.
Siswanto Rusdi, Direktur
Eksekutif Nasional Maritime
Institute (Namarin) Jakarta,
menilai potensi praktek
ilegal itu dapat terjadi
lantaran aturan terkait
penyelenggaraan di bidang
TKBM yang ada memang
memungkinkan terjadinya
praktek monopoli.
Menurutnya, Kemenhub bisa
mengubah PM No.93/2015
tentang Perubahan kedua
atas PM No.60/2014 tentang
Penyelenggaraan dan
Pengusahaan Bongkar Muat
Barang dari dan ke kapal.
Belajar dari kasus OTT
[Operasi Tangkap Tangan]
di Samarinda itu karena
aturan yang ada memang
memungkinkan untuk mela-
kukan aksi premanisme atau-
pun pungutan liar, tegasnya,
Minggu (19/3). (Bisnis/62)
JAKARTA Rute Davao-
Bitung akan menggunakan
kapal Super Shuttle roll
on roll off (Ro-ro) 12
berkapasitas 500 TEUs.
Netty Muharni, Asdep
Kerja Sama Ekonomi Regio-
nal dan Sub Regional
Kemenko Perekonomian,
mengatakan kapal itu diope-
Antara/Risky Andrianto rasikan Asian Maritime
Transportation Corportaion
Tiket Kereta Lebaran: Calon penumpang antre memesan (AMTC), perusahaan pela-
tiket kereta api di loket Stasiun Bekasi di Bekasi, Jawa Barat,
pekan lalu. PT Kereta Api Indonesia (KAI) melayani pembelian yaran dari Filipina. Kami
tiket kereta mudik lebaran 2017 yang telah dimulai pada 17 berharap setelah launch-
Maret 2017. ing, pengusaha dapat me-
manfaatkan jalur perdagang-
an ini, katanya, Sabtu (18/3).
Rencananya, rute itu
dibuka oleh Presiden Joko
Widodo dan Presiden Filipina
Rodrigo Duterte pada 30
April 2017 di Davao atau
sehari setelah dilaksanakan
KTT BIMP-EAGA ke-12.
Ferdinan Pandelaki, KSOP
Bitung yang memimpin
inspeksi kapal secara lang-
sung, mengatakan dari spe-
siokasi dan hasil inspeksi
lapangan, kapal itu dapat
berlabuh di Bitung. (Bisnis/126)
Senin, 20 Maret 2017 T R A N S P O R TA S I & L O G I S T I K 29
SWASTANISASI JEMBATAN TIMBANG

Pengusaha Truk Keberatan Dikelola Swasta

JAKARTA Asosiasi Pengusaha Truk Indone- Kalau pemerintah kan per-
Sibolangit,

25
baiki saja karena itu fasilitas, Jembatan
sia tidak mempermasalahkan jika Kementerian ujarnya. Deli Serdang
Kota Bitung,
Selama ini, dia mengklaim ke- Siantan, Sulawesi Utara
Timbang
Perhubungan menyerahkan operasional bebe- rusakan jalan yang ada tidak Pontianak Siap Dikelola
sepenuhnya menjadi tanggung
rapa jembatan timbang kepada Kementerian jawab truk yang melintas.
Anjir Serapat,
Kapuas
Pemerintah Pusat
Menurutnya, kualitas dan
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. desain jalan yang kurang baik,
pembangunan drainase yang Sarolangun,
buruk bahkan memberikan kon- Losarang, Indramayu
Kota Sarolangun Kabupaten Maros,
Yudi Supriyanto tribusi yang lebih besar terhadap Wanareja, Cilacap Sulawesi Selatan
redaksi@bisnis.com
 Pengusaha truk kerusakan jalan. Widang, Tuban
Kota Baru,
takut dibebani pera- Oleh karena itu, Kyatmaja me- Ogan Komering
watan jembatan oleh Subah, Batang Cekik, Jembrana
Kyatmaja Lookman, Wakil nilai pengoperasian jembatan Ulu Timur
Ketua Asosiasi Pengusaha Truk swasta. timbang oleh Kementerian Pe- Widodaren, Ngawi Sumber: Ditjen Perhubungan Darat,
Kementerian Perhubungan, diolah
Indonesia (Aptrindo) bidang Dis- kerjaan Umum dan Perumahan Rejoso, Pasuruan Sedarum, Pasuruan BISNIS/HUSIN PARAPAT

tribusi dan Logistik, mengatakan
pihaknya tidak mempermasa-
lahkan langkah tersebut selama
operasional jembatan timbang
tidak diserahkan ke swasta.
 Kementerian PUPR
bakal mengelola jem-
batan timbang pada
tahun ini.
Rakyat (PUPR) tidak akan bisa
serta merta membuat kondisi ja-
lan yang ada menjadi lebih baik
mengingat jalan yang ada sudah
terbangun.
PUPR merupakan salah satu pi- kan oleh PU, katanya. kan pemerintah daerah kerap
lihan yang ada selain menggan- Dia menambahkan Kemente- menjadikan jembatan timbang
deng swasta. rian PUPR adalah pihak yang sebagai sumber pendapatan asli  PEMBANGKI
Menurutnya, pilihan meng- mengetahui ukuran truk yang daerah (PAD) tanpa memperha-

Dia menilai operasional jem-
batan timbang merupakan layan-
an publik yang harus dikelola
oleh pemerintah.
Jangan swasta saja, nanti di-
buat cari untung. Kalau [jembat-
an timbang] timbangan kan pub-
lic service, katanya di Jakarta,
Minggu (19/3).
Saat ini, dia menjelaskan ope-
rasional jembatan timbang yang
ada tidak murah mengingat alat-
alat yang digunakan cukup ma-
hal.
Alat tersebut berpotensi rusak
jika angkutan barang truk yang
melintas jauh melebihi batas
yang diperbolehkan.
Kondisi tersebut, paparnya,
dapat membuat swasta mencari
cara untuk memperoleh penda-
patan guna memperbaiki alat
atau fasilitas jembatan timbang
yang mengalami kerusakan aki-
bat truk bermuatan melebihi ka-
pasitas.
Namun, dia menambahkan gandeng Kementerian PUPR ka-
masih banyak angkutan truk rena kementerian itu memiliki
dengan muatan berlebih yang kepentingan secara langsung de-
melintas di jalan raya. Beberapa ngan jalan.
truk yang memiliki muatan ber- Karena kan sebetulnya ini,
lebih contohnya mengangkut ba- orang dulu mengatakan yang
rang kebutuhan primer. bangun PU yang merusak Ke-
menhub. Makanya, karena me-
JADI PILIHAN reka yang bangun, kita minta PU
Inspektur Jenderal Kemente- misalnya jalan anggaplah 200
rian Perhubungan Cris Kuntadi km. Mereka mau menjaga de-
menyatakan pengoperasian jem- ngan apa? Ada jembatan timbang
batan timbang oleh Kementerian di awal dan akhir yang dioperasi-
dapat melintas di suatu jalan.
Dengan kebijakan itu, ung-
kapnya, Kementerian PUPR bisa
menentukan ukuran berat yang
diperbolehkan di jembatan tim-
bang.
Rencananya, kerja sama ope-
rasi jembatan timbang dengan
Kementerian PUPR akan dilaku-
kan pada tahun ini. Kementerian
PUPR, paparnya, sudah setuju
dengan rencana itu.
Selama ini, dia mengungkap-
24 P
tikan kondisi jalan yang rusak
akibat muatan truk berlebih.
Padahal, paparnya, pendapat-
an yang diterima dari truk ber-
muatan lebih dengan biaya per-
baikan jalan yang dikeluarkan
tidak berimbang.
Sejauh ini, dia menegaskan
pemerintah pusat harus mem-
perbaiki jalan yang rusak akibat
muatan berlebih sementara biaya
truk overtonase tersebut menjadi
pendapatan daerah.

ANGKUTAN UDARA PROYEK STASIUN SUDIRMAN BARU

Bandara Ketapang Bakal Direlokasi

JAKARTA Kementerian
Perhubungan akan merelo-
kasi Bandara Rahadi Osman
Ketapang ke tempat lain
karena dinilai sudah tidak
ideal lagi untuk menampung
kebutuhan penumpang yang
kian melonjak.
Lahan yang potensial diba-
ngun bandar udara baru itu
adalah di Desa Tempurukan
Kabupaten Ketapang yang ber-
jarak 26 km dari Bandara Ra-
hadi Osman, dan Desa Riam
Berasap Kabupaten Kayong
Utara yang berjarak 65 km.
Direktur Jenderal Perhu-
bungan Udara Kemenhub
Agus Santoso mengatakan lo-
kasi Bandara Rahadi Osman
yang terletak di Kabupaten
Ketapang, Kalimantan Barat
itu sangat sulit untuk dikem-
bangkan.
Tidak ideal dalam hal
keselamatan penerbangan.
Bandar udara berada di te-
ngah pemukiman padat, dan
lahannya terbatas. Padahal
tingkat pertumbuhan penum-
pang sangat tinggi, yakni
15% per tahun, katanya,
Minggu (19/3).
Oleh karena itu, Agus ber-
harap lahan yang dipilih
untuk bandara baru harus
ideal dari sisi keselamatan
dan keamanan penerbangan,
termasuk dari navigasi pener-
bangan dan komersial.
Dia juga meminta kesela-
matan penerbangan di Ban-
dara Rahadi Osman tetap
dijaga, sebelum bandara
baru dibangun. Menurutnya,
halangan (obstacle) di dua
ujung landas pacu Rahadi
Osman perlu dihilangkan
agar landas pacu dapat digu-
nakan secara maksimal.
Selain itu, pagar perime-
ter bandara juga harus di-
perbaiki, dan masyarakat
juga harus dilarang bermain
layang-layang di sekitar ban-
dara karena dapat membaha-
yakan kegiatan operasional
penerbangan, tuturnya.
Saat ini, Bandara Rahadi
Osman saat ini melayani se-
banyak 50 penerbangan per
pekan. Sedikitnya ada enam
maskapai yang beroperasi
di bandara tersebut, yakni
Garuda Indonesia, Kalstar,
Wings, Transnusa dan Dimo-
nim Air.
Pada saat yang sama, jum-
lah penumpang yang datang
dan pergi melalui Rahadi Os-
man masing-masing menca-
pai 450 penumpang. Adapun,
kapasitas terminal bandara
tersebut saat ini sebanyak 170
penumpang.
Dalam mengoperasikan
bandara, Kemenhub mene-
mukan adanya empat ham-
batan antara lain, adanya
masyarakat yang melintas
di landas pacu ketika opera-
sional penerbangan tengah
berjalan.
Sementara itu, General
Manager Perum Lembaga
Penyelenggara Pelayanan
Navigasi Penerbangan Indo-
nesia (LPPNPI/AirNav Indo-
nesia) Rahadi Osman Ted-
dy Wahyudi mendukung
rencana relokasi Rahadi
Osman. (Ringkang Gumiwang)

EKSPANSI MASKAPAI

Sriwijaya Air Mundurkan Jadwal IPO

JAKARTA Maskapai de-
ngan pelayanan medium, Sri-
wijaya Air, berencana menca-
tatkan saham perdana paling
lambat November 2017 atau
mundur dari rencana semula
Maret 2017.
Direktur Komersial Sriwi-
jaya Air Toto Nursatyo menga-
takan proses persiapan pen-
catatan saham perdana atau
initial public offering (IPO)
Sriwijaya Air baru mencapai
90%. Namun, dia menjelas-
kan maskapai besutan keluar-
ga Chandra Lie itu masih be-
lum mendapatkan target dana
yang akan diraup dari IPO itu.
Untuk dana kami masih
appraisal. Kami enggak be-
rani menentukan nilainya ka-
rena yang appraisal itu kan
sudah ada lembaganya. Yang
pasti, kami akan IPO pada
tahun ini, katanya di Ja-
karta, Minggu (19/3).
Bila tidak ada aral melin-
tang, Toto menargetkan Sri-
wijaya Air akan IPO pada
Agustus 2017. Rencananya,
maskapai dengan logo Ruyi
tersebut bakal melepas saham
perdananya sebanyak 25%.
Direktur Utama Sriwijaya
Air Group Chandra Lie menu-
turkan rencana maskapainya
untuk melantai di bursa me-
rupakan bagian dari upaya
untuk dapat lebih ekspansif
dalam mengembangkan in-
dustri jasa angkutan udara.
Ini juga suatu kebanggaan
tersendiri jika masyarakat
bisa memiliki saham di Sriwi-
jaya Air, dan bersama-sama
mengembangkan perusahaan
ini lebih besar lagi, seperti
nama besar kerajaan Sriwi-
jaya yang melegenda itu, tu-
turnya.
Selain itu, lanjut Chandra,
upaya maskapai melantai di
BEI juga menunjukkan ko-
mitmen Sriwijaya Air Group
yang ingin menjadi perusaha-
an besar yang transparan, dan
dipercaya oleh masyarakat.
Dia optimistis saham Sri-
wijaya Air akan diserap pasar
mengingat kinerja keuangan
maskapai dalam tiga tahun
terakhir ini cukup positif.
Bahkan, beberapa maskapai
asing juga tertarik untuk me-
miliki saham Sriwijaya Air.
Seperti diketahui, Sriwijaya
Air tengah ekspansif dalam
mengembangkan jaringan pe-
nerbangan, khususnya ke ne-
gara-negara di Asia Pasifik. Un-
tuk memuluskan rencana itu,
Sriwijaya Air siap mendatang-
kan pesawat berbadan lebar.
Tak hanya pesawat ber-
badan lebar, maskapai juga Bisnis/Dwi Prasetya
berencana mendatangkan Kereta rel listrik melintas di proyek pembangunan Stasiun Sudirman Baru di
pesawat berlorong tunggal Jakarta, Minggu (19/3). Stasiun yang terintegrasi dengan stasiun MRT itu hanya
(narrow body) dan pesawat akan melayani penumpang dari Stasiun Manggarai menuju Bandara SoekarnoHat-
turbo baling-baling (prope- ta melewati Stasiun Sudirman Baru, Duri, dan Batu Ceper sebagai stasiun pember-
ller) sejenis ATR untuk mem- hentian dan diperkirakan selesai pada tahun ini.
perkuat jaringan penerbang-
an domestik.
Sriwijaya Air Group akan
mendatangkan 15 pesawat
baru pada tahun ini, terdiri
dari dua pesawat berbadan
lebar, enam pesawat ATR
dan tujuh pesawat berlorong
tunggal, sehingga total arma-
da pada Desember 2017 men-
capai 65 pesawat. (Ringkang
Gumiwang)

SIAP DIOPERASIKAN

Antara/M Agung Rajasa

Sebuah rambu lalu lintas telah dipasang di jalan layang bus jakarta Wibowo, jalan layang khusus bus Transjakarta tersebut
Transjakarta koridor XIII Kapten Tendean-Ciledug sepanjang 9,3 ditargetkan beroperasi pada Juni 2017 sebagai hadiah Hari Ulang
kilometer di Jakarta, Sabtu (18/3). Menurut Staf Humas PT Trans- Tahun DKI Jakarta.
30 ENERGI Senin, 20 Maret 2017

 PEMBANGKIT BATU BARA

24 Proyek Belum Kantongi Amdal Bisnis/Abdullah Azzam

JAKARTA Wahana Lingkungan Hidup mencatat 24 proyek pem- transparan dalam memublikasikan tahapan-tahapan
perizinan PLTU. IUPTLS yang Belum Memiliki
bangkit listrik tenaga uap batu bara belum memiliki analisis mengenai
KELEMAHAN Amdal Versi Walhi
dampak lingkungan dan izin lingkungan dari Kementerian Lingkungan Dwi menjelaskan, ada beberapa kelemahan sub- Pembangkit Provinsi Kapasitas
stansi pada amdal yang mendasar seperti meng- (MW)
Hidup dan Kehutanan meski Kementerian Energi dan Sumber Daya abaikan dampak hipotek yang tidak lengkap, emisi PLTU Kuala Tanjung Sumut 2x125
karbon yang tidak diperhitungkan, mengabaikan
Mineral sudah memberi izin usaha pembangkit tenaga listrik sementara. pengelolaan lingkungan dan tidak sesuai dengan
PLTU Nias
PLTU Tanjung Balai Karimun
Sumut
Kepri
3x7
2x7
keadaan atau tidak representatif. PLTU Bengkulu Bengkulu 2x100
Gemal A.N. Panggabean Jika diabaikan, katanya, perusahaan pembangkit
redaksi@bisnis.com
 Pemberian izin amdal perlu dikawal listrik bisa berkonik dengan masyarakat setempat
PLTU-MT Sumsel 8 Sumsel 2x620,40
agar tidak terjadi konpik dengan ma- PLTU-MT Sumsel 7 Sumsel 2x135
sehingga akan menghambat pembangunan proyek. PLTU Sumsel 1 Sumsel 2x300
Manajer Advokasi Energi dan Urban Walhi Dwi syarakat setempat. Dia menjabarkan beberapa permasalahan yang PLTU MT Musi Banyuasin Sumsel 2x125
Saung mengatakan, pemberian izin analisis me- muncul dari pembangunan PLTU yang berkonik PLTU Kalianda Lampung 2x6
ngenai dampak lingkungan (amdal) tersebut juga sesuai dengan PPA [power purchase agreement], dengan warga setempat. PLTU Pontianak Kalbar 1x50
perlu dikawal agar tidak terjadi konik dengan katanya saat dimintai konrmasi melalui layanan Misalnya, di PLTU Batang. Surat keputusan pem- PLTU Kalbar 1 Kalbar 2x100
masyarakat setempat. WhatsApp, Minggu (19/3) malam. bebasan lahan digugat ke pengadilan tata usaha PLTU-MT Samboja Kaltim 2x27,50
Perizinan ini perlu dipantau oleh lembaga terkait Dwi mengatakan, Kementerian Lingkungan Hi- negara (PTUN) hingga ke Mahkamah Agung. Hingga PLTU Kaltim 2 Kaltim 2x100
agar dapat merespons dan mengambil langkah dup dan Kehutanan perlu melakukan supervisi kini, 52 kepala keluarga masih menolak ganti rugi. PLTU Kaltim 4 Kaltim 2x100
hukum dan tidak ada kerusakan lingkungan, kata- dan pembinaan teknis yang lebih ketat terhadap Kemudian di PLTU Cirebon, izin lingkungan PLTU Sulawesi Utara Sulut 2x25
nya, Jumat (18/3). pemerintah daerah di wilayah masing-masing PLTU. juga digugat ke PTUN setempat karena proses PLTU Subagu Sulut 2x50
Sementara itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Ke-24 proyek PLTU milik swasta tersebut tersebar perizinan lingkungan dan amdal tidak melibatkan PLTU Gorontalo Gorontalo 2x7
Kementerian ESDM Jarman mengatakan, IUPTLS di 13 provinsi, yakni di Sumatra Utara, Kepulauan masyarakat. PLTU Mamuju Sulbar 2x25
diterbitkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal. Riau, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Kali- Selanjutnya, di PLTU Celukan Bawang. Pengembang PLTU Jayapura Papua 2x15
Setelah itu, perusahaan pengembang dapat mengurus mantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, juga bersengkata dengan masyarakat karena mereka PLTU Biak Papua 2x7
segala perizinan termasuk izin amdal. Gorontalo, Sulawesi Barat, Papua, Papua Barat dan direlokasi dan lahan mereka dibangun saluran udara PLTU Nabire Papua 2x7
Apabila seluruh izin telah diterbitkan, maka yang Banten. Ada 7 PLTU memiliki kapasitas melebihi tegangan tinggi. PLTU Manokwarni Papua Barat 2x7
bersangkutan [perusahaan] barulah diberikan IUPTL 100 megawatt. Permasalahan ini harus diantisipasi pemerintah PLTU Sorong Papua Barat 2x15
atau izin yang tetap. Atas dasar izin tersebut, deve- Pemberian izin usaha pembangkit tenaga listrik agar tidak terjadi konik dengan masyarakat dan PLTU Jawa 7 Banten 2x1.000
loper dapat melakukan pembangunan pembangkitan sementara (IUPLTS) dan amdal dinilai perlu bersifat pembangunan berjalan dengan lancar, katanya. Sumber: Wahana Lingkungan Hidup BISNIS/HUSIN PARAPAT

LISTRIK DI PAPUA  PEMBANGUNAN JARINGAN LISTRIK

PLTG Lebih Eosien

JAKARTA PT Perusahaan Listrik
Negara menilai bahwa pembangunan
pembangkit listrik tenaga gas di Papua
dan Maluku akan lebih murah dan
esien dibandingkan dengan pembangkit
batu bara.
Direktur Pengadaan PT PLN Supang-
kat Iwan Santoso menjelaskan, pihak-
nya tengah melakukan kajian terkait
dengan penggantian pembangkit listrik
tenaga uap (PLTU) dengan pembangkit
listrik tenaga gas (PLTG) di wilayah
Maluku dan Papua.
Hal itu berkaitan dengan revisi rencana
usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL)
karena pemerintah berkeberatan jika
batu bara di Kalimantan didistribusi-
kan ke dua daerah tersebut karena
memperbesar ongkos angkut.
Dia menjelaskan, kapasitas PLTU yang
akan di Papua tidak besar, yakni berkisar
antara 2x3 MW dan 2x7 MW sehingga
kebutuhan batu bara juga sedikit.
Batu baranya dibawa dari Kaliman-
tan, padahal ombaknya besar ongkosnya
juga besar. Makanya sedang kami kaji,
katanya pekan lalu.
Akan tetapi, PLN belum akan meng-
ubah pembangkit batu bara yang sudah
beroperasi di dua wilayah tersebut.
Yang belum [beroperasi], akan lebih
eksibel. Kami kaji dialihkan ke gas.
Menurut Iwan, penggunaan gas di
dua wilayah tersebut lebih esien karena
tersedianya sumber gas yang cukup besar
dari Kilang Tangguh dan Kilang Bontang.
Sementara itu, teknologi pengiriman gas
lebih murah dan praktis dibandingkan
dengan pendistribusian batu bara.
Dengan menggunakan kapal besar,
gas dapat diangkut dan didistribusikan
ke hub baru, kemudian dibawa ke
pembangkit menggunakan kapal dengan
skala lebih kecil. Teknologinya sudah
ada, akan semakin murah, katanya.
Iwan belum menyebutkan berapa
PLTU yang akan digantikan dengan
PLTG. Yang jelas, tuturnya, hal itu
akan tercantum dalam revisi RUPTL.
(Annisa L. Ciptaningtyas)
Antara/Heru

Petugas PLN menyelesaikan konstruksi jaringan kabel listrik yang sahamnya juga dimiliki oleh Pemkab Banyuwangi ditargetkan
bawah tanah ke lokasi tambang emas dan mineral PT Bumi Suksesindo bakal segera berproduksi.
(BSI) di Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, pekan lalu. PT BSI

PENGOLAHAN MINYAK

Jadwal Perawatan Kilang Dumai Diundur

HOTEL JAKARTA Jadwal perawat-
an atau turn around kilang
pengolahan minyak mentah
di Dumai, Riau diundur dari
semula April 2017 menjadi
sekitar Juni 2017 atau setelah
momen Ramadan dan Idultri.
Direktur Pengolahan PT
Pertamina Toharso mengata-
kan, semua kilang memiliki
jadwal perawatan masing-ma-
sing. Namun, Kilang Dumai,
diperkirakan baru akan men-
jalani perawatan pada sekitar
Juni 2017. Alasannya, jadwal
perawatan berdekatan dengan
momen Ramadan dan Idultri.
Adapun, ketika masa perawat-
an, kilang yang berkapasitas
175.000 barel per hari (bph) itu
tak beroperasi untuk sementara.
Durasi waktu perawatan kilang
tergantung pada jenis perawatan
dan kapasitas kilang.
April itu harusnya Kilang
Dumai [memasuki masa pe-
rawatan], tapi kami undur
karena dia akan kena mau
pada bulan puasa. Jadi, di-
undur habis Lebaran. Seminggu
setelah Lebaran, ujarnya akhir
pekan lalu.
Saat ini, ujar Toharso, juga
berlangsung perawatan unit
terbesar di Kilang Balikpap-
an berkapasitas 200.000 bph.
Perawatan dilakukan sejak 8
Maret sampai pertengahan
April 2017.
Dengan kegiatan tersebut,
pihaknya pun menunda kegiat-
an perawatan salah satu unit
Kilang Balikpapan yang berka-
pasitas 60.000 bph. Seharusnya,
unit tersebut sudah mendapat
perawatan sejak 2016. Namun,
perseroan menundanya menjadi
April 2017 dan kembali diundur
hingga 2018.
Maret ini yang lagi TA
(turn around) Balikpapan II,
scheduled TA. Itu yang gede
[kapasitasnya], 200.000 bph.
Yang [kapasitasnya] 60.000
bph, nanti menyusul, katanya.
KILANG TPPI
Kilang PT Trans Pacic Pe-
troleum Indotama (TPPI) di
Tuban, Jawa Timur pun ren-
cananya dilakukan perawatan
pada September 2017. Namun,
hal itu masih dalam pembica-
raan karena untuk perawatan
membutuhkan biaya meskipun
perawatan di kilang itu tak
dilakukan sejak 2006 atau 11
tahun lalu.
Dalam proyek tersebut,
Pertamina memiliki saham
sebesar 48%. Alhasil, perseroan
harus turut menanggung biaya
perawatan kilang.
TA kan butuh biaya, ma-
kanya dia [TPPI] ajuin ke kami.
Nanti skemanya di Pak Arief
[Direktur] Keuangan. Dia ngajuin
untuk September, kata Toharso.
Secara umum, jadwal pe-
rawatan kilang harus diikuti
karena tekanan untuk mem-
produksi akan mengakibatkan
gangguan dan kilang tak bisa
beroperasi (unplanned shut
down). Tercatat, sepanjang 2016
terjadi unplanned shut down
sebanyak 35 kali termasuk
blackout atau kesalahan sistem
pada turbin di Kilang Balikpap-
an pada Desember 2016.
Tingginya unplanned shut
down, katanya, dikarenakan
jadwal perawatan yang kerap
mundur dan faktor risiko pe-
ngelolaan kilang tua. Hal itu
menyebabkan sektor pengolah-
an tak esien karena beberapa
kali harus berhenti operasi.
Adapun, jadwal perawatan
kilang harus disesuaikan deng-
an ketersediaan pasokan. Impor
BBM pada 2017 ditargetkan
sebesar 8 juta barel per bul-
an. Namun, proyeksi semula 8
juta barel naik menjadi 11 juta
barel per bulan selama adanya
perawatan Kilang Balongan.
Kejar produksi di depan,
tapi sebetulnya itu masalah
di belakang, katanya.
Pertamina memiliki dan
mengoperasikan enam unit
kilang dengan kapasitas to-
tal mencapai 1.046.700 juta
bph. Beberapa kilang minyak
seperti kilang UP-III Plaju dan
Kilang UP-IV Cilacap terintegrasi
dengan kilang petrokimia, dan
memproduksi produk-produk
petrokimia. (Duwi S. Ariyanti)
Senin, 20 Maret 2017

PERKUMPULAN AHLI LINGKUNGAN

AGRIBISNIS
IMPOR DAGING BEBEK DISETOP

Harga di Pasar Lokal

31

OT
Bakal Melejit
JAKARTA Kementerian Pertanian
Produksi Daging Bebek (ton)
menghentikan impor daging bebek asal Sumber: Pusdatin Kementan
36.346
34.854 BISNIS/HUSIN PARAPAT

Malaysia sejak 9 Maret 2017 karena 32.129 33.178

sejumlah peternakan unggas di Malaysia 30.053
Antara/Saptono
terserang wabah AI.
Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sarwono Kusumaatmadja (kedua
kanan) bersama Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi SDA Kementerian LHK Azizah Nur Alo Ketua DPP Him-
Agus Justianto (kedua kiri), Ketua Tim Ahli Utusan Khusus Presiden untuk redaksi@bisnis.com puli Ade Meirizal
Pengendalian Perubahan Iklim Amanda Katili (kiri) dan Ketua Indonesian Zulkarnain menilai
Environmental Scientists Association (IESA) Budhi Soesilo menghadiri kongres
IESA di Jakarta, Sabtu (18/3). Kongres pertama perkumpulan ahli lingkungan Kondisi ini diprediksi dapat mendongkrak penghentian impor
Indonesia itu mengingatkan agar pembangunan nasional harus menyeimbangkan harga daging bebek lokal yang berpotensi berimplikasi pada
aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. mencapai Rp30.000 per kg lantaran per- kekurangan pasokan
mintaan terhadap daging bebek lokal tak daging bebek untuk
pernah susut. pasar hotel, restor-
NILAI TUKAR PETANI Harga daging bebek lokal sempat terpuruk
menjadi Rp19.000 dari sebelumnya Rp24.000
an, dan katering.
Ini menjadi peluang

Kesejahteraan Turun, per kg, sejak impor daging bebek asal

Data Pertanian Dikritik
JAKARTA Berbagai pihak mem-
pertanyakan produksi sejumlah ko-
moditas pertanian yang naik tapi
tidak berimplikasi positif terhadap
kesejahteraan petani.
Hal ini ditunjukkan dengan tren
penurunan Nilai Tukar Petani (NTP)
sebagai salah satu indikator dalam
menentukan tingkat kesejahteraan
petani.
Data Badan Pusat Statistik (BPS)
dan Pusat Data Informasi (Pusdatin)
Kementerian Pertanian per Februari
2017 menunjukkan NTP turun sebesar
0,58% atau 100,33 dibandingkan
dengan NTP pada Desember 2016.
Penurunan NTP dipengaruhi oleh
turunnya NTP tanaman pangan se-
besar 1,61%, hortikultura dan perke-
bunan rakyat masing-masing 0,04%
serta peternakan 0,28%.
Sementara itu, volume produksi
tanaman pangan strategis diklaim
meningkat di antaranya padi naik
79,1 juta ton pada 2016 dibandingkan
dengan produksi pada 2015 sebesar
75,4 juta ton.
Adapun produksi jagung naik
menjadi 23,2 juta ton dibandingkan
dengan produksi jagung sebelumnya
19,6 juta ton.
Wakil Ketua Komisi IV DPR
Herman Khaeron mengatakan jika
produktivitas naik, ada input produksi
seperti subsidi pupuk, benih, bantuan
traktor, dan pemutusan mata rantai
melalui serapan Bulog, seharusnya
ada nilai tambah bagi petani.
Namun, yang terjadi kesejahteraan
petani semakin menurun. Ini ada
apa?, tuturnya dalam diskusi Kebi-
jakan Pertanian: Membenahi Data
Pertanian dan Pangan Nasional, di
Gedung HKTI, Jumat (17/3).
Herman sekaligus mempertanyakan
data pertanian yang dikeluarkan pe-
merintah. Dia mencontohkan capaian
produksi gabah kering panen sebesar
79,1 juta ton atau setara dengan 47
juta ton beras.
Produksi sebesar itu, lanjutnya, se-
harusnya dapat menutup kebutuhan
beras nasional sebesar 33 juta ton,
dihitung dari kebutuhan 124 kg per
kapita per tahun. Namun, data di
lapangan menunjukkan harga beras
terus naik dan tertinggi dari harga
internasional.
Pada hakekatnya, pembangunan
adalah untuk kesejahteraan rakyat.
Dengan demikian, saatnya pemerintah
melakukan reorientasi yakni kesejah-
teraan petani dari sebelumnya yang
hanya mengejar tingkat produksi,
imbuhnya.
Dia meyakini jika kesejahteraan
petani meningkat, dengan serta merta
akan mendorong produksi. Dalam
masa sidang baru ini, Herman akan
memanggil Menteri Pertanian Amran
Sulaiman untuk menjelaskan kondisi
yang terjadi.
Ekonom Universitas Indonesia Fai-
sal Basri menyampaikan disparitas
harga menunjukkan adanya persoalan
pasokan dan pemintaan.
Dia tidak sepakat jika tingginya
harga suatu komoditas karena ulah
maa semata, seperti yang disampai-
kan pemerintah belakangan ini. Ting-
ginya harga sejumlah komoditas,
imbuh Faisal, tidak berimplikasi pada
kesejahteraan petani yang tercermin
melalui NTP.
Harga adalah data yang paling
bisa dipercaya. Karena harga adalah
hasil interaksi antara supply and
demand, imbuhnya.
Sekjen Himpunan Kerukunan Tani
Indonesia (HKTI) Sadar Subagyo
mengatakan anggaran pertanian
terhitung salah satu yang paling
besar seharusnya linear dengan hasil
pertanian. (Azizah Nur Alfi)
Malaysia membanjiri pasar daging unggas
di Tanah Air.
Impor daging bebek asal Malaysia masuk
pada pertengahan tahun lalu berdasarkan
Peraturan Menteri Pertanian No. 34/2016
tentang Pemasukan Karkas, Daging, dan
Jeroan dan atau Olahannya ke dalam
Wilayah Negara Republik Indonesia.
Menurut beleid tersebut, impor daging
bebek hanya diperbolehkan dari dua rumah
potong hewan (RPH) di Malaysia yakni
Perak Duck Food dan Lean Hwa Trading.
Sepanjang tahun lalu, izin impor daging
bebek terealisasi 1.520 ton dari izin yang
diberikan sebanyak 3.600 ton kepada tujuh
perusahaan. Adapun, Kementerian Pertanian
belum memperoleh laporan pemasukan
impor daging bebek pada JanuariFe-
bruari 2017.
Himpunan Peternak Unggus Lokal In-
donesia (Himpuli) mencatat kebutuhan
daging bebek nasional mencapai 75.000
ton per tahun tetapi peternak lokal baru
dapat memenuhi 45.000 ton per tahun.
Saat ini, jumlah peternak bebek lokal seba-
nyak 80.000 peternak, terdiri dari peternak
tradisional dan peternak rakyat.
 Penghentian impor ber-
implikasi pada kekurangan
pasokan daging bebek untuk
pasar hotel, restoran, dan
katering.
 Deosit pasokan daging
bebek tidak serta merta
membuat para peternak lokal
dapat memenuhi pasar.
BAHAN BANGUNAN
bagi peternak lokal
memenuhi permin-
taan pasar dalam 2012 2013
volume besar dan
legalitas yang lengkap.
Meski demikian, kondisi ini tidak serta
merta membuat para peternak dapat me-
menuhi pasar. Menurutnya, peternak lokal
perlu melengkapi sejumlah legalitas berupa
sertikasi daging bebek, bahkan sejak dari
pembibitan.
ASPEK LEGALITAS
Selama ini, tidak banyak peternak lokal
yang memperhatikan aspek legalitas ter-
sebut, padahal ini menjadi penting agar
dapat bersaing di era pasar bebas. Legalitas
tersebut meliputi sertikat NKV (Nomor
Kontrol Veteriner), sertikat kompartemen
bebas AI, dan surat keterangan layak bibit.
Ade menambahkan pemerintah juga
perlu memberikan pembinaan dan du-
kungan kepada peternak lokal. Selama
ini, peternak bebek lokal masih berjalan
sendiri-sendiri, apalagi bebek tidak termasuk
kebutuhan pokok.
Jika ini tidak dibenahi, jangan harap
bisa membendung impor unggas, tuturnya,
Jumat (17/3).
Ade khawatir meski impor daging bebek
dari Malaysia dihentikan, justru akan ma-
suk daging bebek dari negara lain yang
menawarkan harga jauh lebih murah, mutu
daging lebih baik, dan legalitas lengkap.
Dia mengatakan impor daging bebek itu
bisa datang dari Thailand atau perusahaan
Thailand yang beroperasi di Indonesia. Sebut
saja PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
sebagai pembibit dan produsen penghasil
daging bebek terbesar di dalam negeri.
PROPERTI
2014 2015 2016
Direktur Kesehatan Hewan Kementan
Fajar Sumping mengatakan penghentian
impor dilakukan hingga ada hasil kajian
bahwa impor daging bebek dari Malaysia
tidak membawa risiko bagi Indonesia.
Selain itu, peluang impor dari negara
mana pun tetap dimungkinkan sepanjang
memenuhi persyaratan dan kebutuhan
nasional.
Selama ini, tuturnya, ada banyak pemintaan
dari rumah potong bebek di Malaysia dan
Thailand sebagai pemasok untuk mendapat
persetujuan pemerintah. Namun, pemerintah
membatasi jumlah pemasok guna menjaga
peternak bebek lokal.
Saat ini, surat keputusan tentang peng-
hentian impor masih di bagian Biro Hukum
Kementan. Namun, Balai Karantina telah
membuat surat edaran penutupan tersebut
ke seluruh stasiun karantina.
Kementan juga telah berkoordinasi de-
ngan Kementerian Perdagangan tentang
deklarasi OIE bahwa di Malaysia terjadi
wabah AI, serta penghentian penerbitan
rekomendasi.
Fajar mengatakan virus AI mempunyai
banyak tipe dan subtipe serta clade. Belum
lagi ditambah varian dari mutasi yang
mungkin terjadi. Jadi, meskipun Indonesia
belum bebas AI, pemerintah harus tetap
hati-hati terhadap masuknya virus tersebut
dari negara lain yang berbeda dengan yang
sudah ada di Indonesia.
Dengan begitu, tidak akan menambah
varian virus yang sudah ada di Indonesia,
imbuhnya.

TUMPANG TINDIH HUTAN ADAT

Gapki Kritik
Pemerintah
JAKARTA Pebisnis perkebunan
kelapa sawit mengharapkan sikap
bijak pemerintah dalam menangani
tumpang tindih klaim antara hutan
adat dan konsesi perkebunan.
Ketua Bidang Agraria dan Tata
Ruang Gabungan Pengusaha Kelapa
Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono
mengingatkan bahwa pelaku usaha
mendapatkan hak guna usaha perke-
bunan lewat prosedur dan aturan
yang berlaku.
Sertikat tersebut mustahil diterbit-
kan oleh Badan Pertanahan Nasional
(BPN) apabila lahan tidak clear and
clean.
Untuk melakukan klaim bahwa
areal tersebut tanah adat, semua ada
aturannya. Tidak bisa seenaknya dan
tiba-tiba areal tersebut menjadi tanah
adat, harus ada prosesnya, katanya
kepada Bisnis, Minggu (19/3).
Badan Registrasi Wilayah Adat
memetakan hutan atau wilayah adat
di area penggunaan lain (APL) seluas
1,62 juta hektare (ha). Di dalam APL
tersebut, sekitar 121.300 ha berupa
konsesi perkebunan kelapa sawit.
Jika klaim itu serta-merta diakui,
Eddy menilai investasi perkebunan
kelapa sawit di Indonesia akan berada
dalam ketidakpastian. Untuk itu, dia
meminta pemerintah memberikan
perlindungan bagi dunia usaha karena
sesuai aturan main yang ada.
Eddy pun mendorong pemerintah
mempercepat realisasi kebijakan satu
peta tunggal. Dia menyadari tumpang
tindih klaim ini salah satunya terjadi
karena peta antarpemerintah pusat
dengan pemerintah daerah tidak sama.
Anggota Dewan Pakar Persatuan
Sarjana Kehutanan Indonesia (Persaki)
Petrus Gunarso berpendapat masing-
masing sektor seperti kehutanan dan
perkebunan memiliki peta tematik
masing-masing. Padahal, kedua sek-
tor tersebut beririsan sehingga peta
tunggal mutlak tersedia.
Menurutnya, peta tunggal berskala
1:50.000 itu semestinya sudah dirilis
oleh Badan Informasi Geospasial
(BIG). Sayangnya, sampai saat ini
politik anggaran pemerintah bertolak
belakang dengan niat mewujudkan
peta tunggal.
Tanpa peta tersebut, Petrus mem-
prediksi alokasi hutan adat ke depan
rentan menimbulkan masalah baru.
Tidak hanya antara masyarakat adat
dan pelaku usaha tetapi juga de-
ngan wilayah administratif resmi
seperti desa.
Hutan adat merupakan hutan hak
JAKARTA
yang ditetapkan pemerintah sebagai
wujud pengakuan eksistensi ma-
syarakat hukum adat.
TEKNIK DANA TUNAI
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara
mengklaim hutan adat di Indonesia
seluas 7,37 juta ha. Namun, sejum-
lah pemerintah daerah baru meng-
akui 197 wilayah adat dengan luas
213.000 ha.
Adapun, pengukuhan via pemerin- 0,1%/HARI, MULTIGUNA Mbl, cair sd 2M,
tah pusat dimulai sejak 30 Desember Aman, resmi, Lngs Cair, Trma Mediator kmsi
2016 kepada sembilan komunitas besar,GedungGSTSlipi, 082111202118 (Novi).
adat dengan lahan seluas 13.122 ha.
Sementara itu, Anggota Komisi
IV DPR Rahmad Handoyo memas-
tikan parlemen mendukung penuh
rencana pemerintah mengalokasikan
hutan adat. Namun, dia mewanti-
wanti agar distribusi hutan adat dan
perhutanan sosial lainnya memiliki
payung hukum.
Harus ada aturan yang jelas se-
hingga tidak menimbulkan konik
di kemudian hari, katanya melalui
keterangan tertulis, Minggu (19/3).
(Samdysara Saragih)
OTOMOTIF
32
TIM BALAP MOBIL BMW
Corporate Communication Manager BMW Group Indonesia Ismail Ashlan
(kanan) bersama Ketua BMW Car Clubs Indonesia (BMWCCI) E30 Register Adhitia
Yudhistira memeriksa mesin kendaraan balap di Tangerang, Banten, Sabtu (18/3). BMW
Group Indonesia memberikan apresiasi kepada tim BMW E30 Register Motorsport
yang terdaftar untuk mengikuti kompetisi Indonesian Sentul Series of Motorsport
(ISSOM) periode 2017-2018. Kompetisi dijadwalkan berlangsung pada April.
PASAR MOBIL
Ekspor ke Vietnam Terus Menanjak
JAKARTA Kinerja ekspor kendaraan secara
utuh atau completely built up ke Vietnam
selama 2 bulan pertama tahun ini naik 19%
menjadi US$53,5 juta dibandingkan dengan
periode yang sama tahun lalu.
Tegar Arief
tegar.arief@bisnis.com
Dari data yang dirilis Kedutaan
Besar Republik Indonesia di Hanoi,
Indonesia tercatat sebagai salah
satu eksportir kendaraan terbesar
ke Vietnam, melampaui Korea
Selatan, salah satu produsen mobil
terbesar di Asia.
Semakin banyak produk yang
dirakit di Indonesia tentu akan
membuka kenaikan potensi dan
capaian ekspor, kata Ketua I
Gabungan Industri Kendaraan
Bermotor Indonesia (Gaikindo)
Jongkie D. Sugiarto kepada Bisnis,
akhir pekan lalu.
Secara volume, total kendaraan
yang didistribusikan ke Vietnam
selama JanuariFebruari tahun
Senin, 20 Maret 2017
Bisnis/Endang Muchtar
 Penurunan bea ma-
suk dari negara-negara
Asean menjadi salah
satu faktor pendorong
ekspor.
ini mencapai 3.108 unit. Angka
tersebut hampir setara dengan
total volume ekspor ke Vietnam
sepanjang tahun lalu sebanyak
3.884 unit.
Capaian pada 2 bulan pertama
tahun ini mampu mengungguli
Korea Selatan yang hanya mengeks-
por sebanyak 2.045 unit. Indonesia
hanya kalah dari Thailand yang
sepanjang 2 bulan pertama tahun
ini mencatatkan volume ekspor
ke Vietnam sebanyak 5.714 unit.
KBRI mencatat, ada dua fak-
1,17%
0,00% 192
PERAKITAN LOKAL
Hyundai Tambah Jenis Model
JAKARTA Hyundai Motor asal Korea Selatan itu. Dia
Co. akan melakukan kajian un- mengatakan, pada dasarnya
tuk menentukan produk yang pemerintah telah menyediakan
akan dirakit di Indonesia. Hal banyak insentif untuk industri
tersebut disampaikan petinggi kendaraan bermotor yang me-
Hyundai Motor Group saat ningkatkan lokalisasi.
menemui jajaran Kementerian Saat ini, Hyundai Motor Co
Perindustrian. melalui PT Hyundai Mobil In-
Ada pertemuan dengan kami donesia telah memiliki fasilitas
dan mereka [Hyundai] mela- perakitan di kawasan Bekasi,
kukan kajian untuk menam- Jawa Barat. Namun sampai
bah jenis model yang akan saat ini hanya satu produk
diproduksi di Indonesia, kata yang dirakit, yakni H-1, mobil
Dirjen Industri Logam, Mesin, segmen upper multipurpose
Alat Transportasi, dan Elek- vehicle (MPV).
tronika Kementerian Perindus- Di pabrik tersebut, Hyundai
trian I Gusti Putu Suryawirawan hanya melakukan perakitan.
kepada Bisnis, akhir pekan lalu. Adapun komponen dan suku
Pertemuan tersebut dilaku- cadang masih diimpor secara
kan di sela-sela acara Indonesia- terurai atau completely knock
Korea Business Summit yang down (CKD). Hyundai H-1 juga
digelar beberapa waktu lalu. merupakan salah satu produk
Pemerintah, kata dia, juga yang diekspor. Dari catatan
tidak menawarkan insentif perusahaan, volume ekspor
khusus untuk perusahaan model tersebut mencapai 250
tor yang mengerek laju ekspor
kendaraan rakitan Tanah Air ke
Vietnam. Pertama, penurunan bea
5.714
5 Besar Negara
masuk dari negara-negara Asean, Eksportir Mobil ke Vietnam
yang mengacu pada Asean Trade
Januari-Februari 2017
in Goods Agreement (ATIGA).
Berdasarkan kesepakatan tersebut,
tahun ini tarif pajak impor mobil 3.108
completely built up (CBU) dari Volume (unit)
negara-negara anggota Asean turun
2.045
dari sebelumnya 40% menjadi 1.724
30%. Tarif pajak tersebut akan
dihilangkan menjadi 0% pada
tahun depan.
Terpangkasnya pajak itu dini-
lai efektif mengerek permintaan
kendaraan dari Vietnam. Indikasi- Thailand Indonesia Korsel India
nya bisa dilihat dari hasil ekspor.
Kalau naik berarti permintaannya Manufacturing Indonesia, pabrikan
meningkat cukup besar, imbuh Fortuner, menambahkan pihak-
Jongkie. nya memang telah memasukkan
Kedua, adalah peluncuran sejumlah produk di Vietnam.
produk di segmen sport utility Khusus untuk Fortuner, Toyota
vehicle (SUV) hasil produksi To- mengekspor secara CBU sejak
yota Indonesia, Fortuner. Sejak tahun ini.
dipasarkan pada Januari lalu, Tahun ini ekspor CBU Fortuner
total penjualan Fortuner di negara ke Vietnam. Ini bagus karena dapat
tersebut mencapai 2.140 unit. membuka pintu atau potensi lain.
Secara total, kinerja ekspor
PENURUNAN IMPOR kendaraan roda empat dan le-
Lian Estiawan, GM Production bih pada awal tahun ini cukup
Control Division PT Toyota Motor menggembirakan. Dari catatan
INVESTASI TOYOTA
Sejumlah mobil Toyota diangkut menggunakan
truk dari pabrik perakitan di Burnaston, Inggris, pekan
lalu. Toyota mengumumkan investasi sekitar Rp3,96
triliun di pabrik perakitan mobil yang berada di Inggris
KEBUTUHAN BAJA OTOMOTIF
Investasi Terus Didorong
JAKARTA Pemerintah terus
mendorong investasi di bidang
pelat baja untuk keperluan
produksi kendaraan bermotor.
Ditargetkan dalam 2 tahun ke
depan industri baja dalam negeri
bisa menyediakan 800.000 ton
GL (galvanized steel).
Direktur Jenderal Industri Lo-
gam, Mesin, Alat Transportasi,
dan Elektronika Kementerian
Perindustrian (Ilmate Kemenpe-
rin) I Gusti Putu Suryawirawan
mengatakan tahun ini JFE Steel
sudah mulai produksi GL sejak
semester dua tahun lalu. Pada
September tahun ini, Krakatau
Nippon Steel Sumikin, pabrik
kerja sama Krakatau Steel dan
Nippon Steel akan menyusul.
Keduanya memiliki kapasitas
produksi GL masing-masing seba-
ASII
8.475
17/3/2017
PRAS
17/3/2017
GJTL
4,39% 1.190
17/3/2017
MASA
3,20% 242
17/3/2017
1,99%
0,58%
unit per bulan.
Sementara itu, Presiden Di-
rektur PT Hyundai Mobil Indo-
nesia Mukiat Sutikno menga-
takan, pihaknya masih terus
berupaya meminta izin dari
prinsipal untuk menambah
perakitan lokal.
Bahkan dia menargetkan
tahun depan akan ada satu
produk lagi yang dirakit di
dalam negeri. Untuk mereali-
sasikannya kami terus melaku-
kan negosiasi dengan Hyundai
pusat. Target kami tahun depan
ada satu unit yang CKD lagi.
Perusahaan akan mempertim-
bangkan potensi pasar sebelum
memutuskan penambahan jenis
model yang akan dirakit di
dalam negeri. Untuk pasar
Indonesia, low MPV menjadi
segmen yang paling diminati
masyarakat. Namun Hyundai
tidak memiliki produk di kelas
India
6,78
Jepang
21,42
Korsel
27,88
747
Jepang Sumber: KBRI Hanoi
Gaikindo, ekspor CBU pada Januari
lalu sebanyak 15.613 unit, naik
sekitar 46,87% dibandingkan deng-
an capaian pada bulan yang sama
tahun lalu yang hanya sebanyak
10.630 unit.
Secara total, kinerja ekspor
kendaraan roda empat dan le-
bih pada awal tahun ini cukup
menggembirakan. Dari catatan
Gaikindo, ekspor CBU pada Januari
lalu sebanyak 15.613 unit, naik
sekitar 46,87% dibandingkan deng-
an capaian pada bulan yang sama
di tengah ketidakpastian Brexit. Dana baru tersebut
mencakup sekitar Rp351,4 miliar dari pemerintah
Inggris yang akan digunakan memodernisasi pabrik
di Burnaston dengan peralatan dan teknologi baru.
nyak 400.000 ton. Supaya kalau
nanti produksi mobil kita naik,
ya jangan impor semua, kata
Putu kepada Bisnis, Jumat (17/3).
Kemenperin menargetkan pro-
duksi kendaraan roda empat di
dalam negeri dapat mencapai
2,5 juta unit pada 2020. Sebab
itu bahan baku lokal sangatlah
dibutuhkan.
Selama ini kebutuhan GL untuk
pabrikan otomotif di Indonesia
masih didatangkan dari luar
negeri. Kemenperin menargetkan
dalam kurun waktu 2 tahun
ke depan seluruh kebutuhan
GL dalam negeri sudah dapat
dipenuhi tanpa harus impor.
Pemerintah memproyeksikan
800.000 ton GL dapat diguna-
kan untuk membuat kulit luar
kendaraan roda empat sebanyak
SMSM
1.025
17/3/2017
INDS
860
17/3/2017
0,00% 1.090
1,24%
BOLT
17/3/2017
KRAH
3.270
17/3/2017
ini.
Selain LMPV, pangsa pasar
sejumlah segmen lain yang
terus meningkat adalah low
cost green car (LCGC) dan sport
utility vehicle (SUV). Khusus
untuk SUV, Hyundai telah me-
masarkan dua model, yakni
Santa Fe dan Tucson.
Kami harapkan pada waktu
yang tidak terlalu lama, kami
mendapat izin untuk bermain
di pasar yang cukup gemuk,
ujarnya tanpa menyebut seg-
men yang dimaksud.
Tahun ini, perusahaan me-
nargetkan penjualan sebanyak
1.800 unit, naik tipis diban-
dingkan dengan capaian pada
tahun lalu sebanyak 1.500 unit.
Selain SUV, Hyundai akan me-
numpukan penjualan pada
produk di kelas hatchback All
New i20 dan segmen pikap
H-100. (Tegar Arief)
Indonesia
53,55
US$ (juta)
Thailand 110,32
BISNIS/HUSIN PARAPAT
tahun lalu sebanyak 10.630 unit.
Tren peningkatan ekspor itu
diimbangi dengan penurunan laju
importasi kendaraan. Pada Januari
lalu, impor CBU hanya sebanyak
3.210 unit. Angka tersebut turun
sekitar 62,60% dibandingkan
dengan volume impor pada bul-
an yang sama tahun lalu yakni
sebanyak 5.127 unit. Penurunan
impor kendaraan secara utuh ini
merupakan dampak dari terus
berkembangnya industri kendaraan
bermotor di dalam negeri.
Reuters/Darren Staples
1 juta unit. Tidak menutup
kemungkinan mereka [pabrik
baja] bisa ekspor [GL] ke luar
negeri juga, kata Putu.
Ketersediaan GL di dalam negeri
diyakini mampu menggerakkan
produsen untuk menambah inves-
tasi dan meningkatkan produksi
kendaraan roda empat. Produsen
sering kali ragu menambah jum-
lah produksi karena terbentur
ketersediaan bahan baku.
Berdasarkan data Gabungan
Kendaraan Bermotor Indonesia
(Gaikindo) selama 3 tahun terak-
hir terjadi penurunan jumlah mo-
bil yang diimpor langsung. Sebab
itu seiring dengan meningkatnya
jumlah kendaraan bermotor yang
dirakit di dalam negeri, industri
penyedia bahan baku juga harus
berkembang. (Muhammad Khadafi)