GAMBARAN UMUM
5
Tabel 2.1 Daftar Unit Pembangkit PT Indonesia Power KAMOJANG POMU
No. Unit Pembangkit Daya (MW)
1. Suralaya 3400
2 Priok 1.348,08
3 Saguling 797,36
4 Kamojang 375
5 Mrica 309,74
6 Semarang 1.408,93
7 Perak-Grati 864,08
8 Bali 398,31
Total Pembangkitan 8.901,2
6
Tabel 2.2 Unit Pembangkit yang Dikelola PT Indonesia Power KAMOJANG POMU
Unit Generator Kapasitas Terpasang Manufaktur Operasi Awal
(MW)
8
12 Juni 1994 PLTP Gunung Salak unit 2 beroperasi
9
2.1.5 Budaya Perusahaan
PT. Indonesia Power mempunyai budaya perusahaan yang terdiri dari
empat pilar yaitu Integritas, Profesional, Proaktif, dan Sinergi. Budaya perusahaan
ini dapat disingkat menjadi IP AKSI:
a. Integritas
Integritas memiliki makna bahwa insan IP bertindak sesuai dengan etika dan nilai-
nilai perusahaan.
b. Profesional
Profesional berarti insan IP harus menguasai pengetahuan, keterampilan, dan kode
etik bidang pekerjaan serta melaksanakan pekerjaannya secara konsisten.
c. Proaktif
Insan IP harus memiliki sikap peduli dan cepat tanggap melakukan peningkatan
kinerja untuk mendapatkan kepercayaan stakeholder.
d. Sinergi
Sinergi memiliki arti bahwa Insan IP senantiasa membangun kerjasama yang
produktif.
10
2.2.1 Bentuk
a. Kata Indonesia dan Power ditampilkan dengan jenis font futura book/regular
dan futura bold yang berarti kuat dan tegas.
b. Aplikasi bentuk kilatan petir pada huruf “O” melambangkan tenaga listrik
yang merupakan lingkup usaha pertama perusahaan.
c. Titik atau bulatan merah (red dot) di ujung kilatan petir merupakan simbol
perusahaan yang telah digunakan sejak masih bersama PT. PLN PJB 1. Titik
ini merupakan simbol yang digunakan di sebagian besar materi komunikasi
perusahan. Dengan simbol yang kecil ini diharapkan identitas perusahaan
dapat terwakili.
2.2.2 Warna
a. Merah
Warna merah diaplikasikan pada kata Indonesia. Hal ini menunjukan identitas
yang kuat dan kokoh sebagai pemilik sumber daya untuk memproduksi tenaga
listrik untuk diamnfaatkan di Indonesia dan di luar negeri.
b. Biru
Warna biru diaplikasikan pada kata Power. Pada dasarnya warna biru
menggambarkan sifat pintar dan bijaksana. Dengan diaplikasikan pada kata
Power, maka warna ini menunjukan produksi tenaga listrik yang dihasiljan
oleh perusahaan memiliki ciri khas, berteknologi tinggi, efisien, aman, dan
ramah lingkungan.
11
Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah perhutani III RPH Paseh dan PPA
Kamojang.
Sebelah Barat berbatasan dengan tanah perhutani III RPH paseh dan PPA kamojang.
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah perhutani III RPH paseh dan PPA
Kamojang.
GENERAL
MANAJER
AHLI TATA
KELOLA
PEMBANGKIT
12
1. Bidang Operasi dan Pemeliharaan
SUPERVISOR LISTRIK
SUPERVISOR MESIN SUPERVISOR LISTRIK SUPERVISOR MESIN
SUPERVISOR SUPERVISOR
SEPERVISOR SUPERVISOR
KONTROL KONTROL
BENGKEL & TOOLS BENGKEL & TOOLS
INSTRUMEN INSTRUMEN
2. Bidang Engineering
MANAJER
ENGINEERING
AHLI MADYA
ENGINEERING
13
3. Bidang Administrasi
MANAJER
ADMINISTRASI
AHLI MADYA
BUDAYA, GCG
& SDM
SUPERVISOR SUPERVISOR
SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR
SENIOR SUPERVISOR SUPERVISOR SENIOR SUPERVISOR
SENIOR SENIOR SUPERVISOR SENIOR
PENGADAAN SENIOR SENIOR PERENCANAAN SENIOR HUMAS
AKUNTANSI & KEUANGAN & SENIOR UMUM PENGEMBANGA
BARANG & GUDANG KEPEGAWAIAN PENGADAAN & & KEAMANAN
ANGGARAN PAJAK N KOMPETENSI
JASA INVENTORI
1. General Manager
Tugas dari seorang GM adalah memimpin dan mengurus unit pembangkitan sesuai
dengan tujuan dan lapangan usahanya, dengan berusaha meningkatkan kerja unit
pembangkitan dan mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Mengembangkan strategi dan kebijakan pokok untuk peningkatan kerja Unit.
b. Menetapkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Unit.
c. Menetapkan sistem manajemen kinerja dan sistem pengendalian mutu Unit serta
pengendaliannya.
d. Mengembangkan hubungan kerja sama dengan pihak lain untuk kelancaran dan
keberhasilan pengelolaan asset, operasiaonal, dan pemeliharaan pembangkit.
e. Memastikan dipenuhinya kebutuhan energi primer pembangkit.
f. Bertanggung jawab mempersiapkan dan mengoptimakan sumber daya yang
tersedia untuk meningkatkan probabilitas dan nilai perusahaan
g. Mengevaluasi perkembangan unitpembangkitan dan lingkungan yang
mempengaruhi serta melaksanakna identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman yang dihadapi perusahaan PLTP Kamojang.
h. Menyusun strategi PLTP untuj mencapai tujuan sesuai dengan lapangan usahanya.
i. Mengarahkan dan membina program-program operasi dan pemeliharaan
pembangkit.
14
2. Manager Engineering
Tugas dari seorang manajer engineering adalah membantu GM dalam penyususan
anggaran keuangan dan akuntansi, pembinaan, pengembangan, manajemen
pengelolaan lingkungan, serta melaksanakan evaluasi dari realisasi dan pencapaian
target kerjanya. Dengan membuat suatu analisis dan masukan kepada GM. Peranan
di perusahaan adalah memimpin dan mengelola bidang masing-masing untuk
mencapai target dan sasaran unit bisnis. Manager Engineer dibantukan oleh beberapa
ahli bidang, diantaranya:
a. Ahli madya manajemen resiko.
b. Ahli madya sistem manajemen terpadu.
c. Ahli madya engineer sipil.
d. Ahli madya engineer panas bumi.
e. Ahli madya engineer mesin.
f. Ahli madya engineer listrik.
g. Ahli madya engineer kontrol dan instrument.
h. Ahli madya engineer K3, Kimia & Lingkungan.
i. Supervisor senior perencanaan unit dan kinerja, dibantukan oleh beberapa
bidang:
Ahli muda pengelolaan RJP dan kinerja unit.
Ahli muda perencanaan dan Pengendaian.
Ahli muda knowledge management dan inovasi.
j. Supervisor senior realibility dan system owner, dibantukan oleh
Ahli muda reliability
Ahli muda turbin
Ahli muda generator
16
6. Manajer Unit PLTP
Mempunyai tugas mengelola kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan PLTP yang
menjadi pengawasannya dengan kegiatan utama:
a. Penyusunan rencana pengoperasian dan pemeliharaan PLTP.
b. Pengendalian pelaksanaan sistem dan prosedur operasi serta pemeliharaan.
c. Pengawasa kegiatan operasi dan pemeliharaan PLTP sesuai kebutuhan sistem.
d. Pengawasan kegiatan administrasi umum dan keamanan.
17