PSTA - BATAN
Disusun Oleh:
Fani Amryadi
NIM. M1A117014
Dosen Pembimbing:
UNIVERSITAS JAMBI
2020
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
LEMBAR PENGESAHAN
UNIVERSITAS JAMBI
Fani Amryadi
NIM. M1A117014
Menyetujui, Mengetahui,
Koordinator Kerja Praktik
Pembimbing Kerja Praktik
ii
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
LEMBAR PERNYATAAN
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PUSAT SAINS DAN TEKNOLOGI AKSELERATOR
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
(PSTA – BATAN)
Plt. Kepala
PSTA – BATAN
iii
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur dipanjatkan kepada Allah SWT karna berkat rahmat
dan karunia-Nya pula penulis dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktek dengan
judul “Komunikasi Kendali Pompa Pendingin Primer Berbasis OPC Server”.
Laporan ini dikerjakan berdasarkan hasil pengamatan dan pembelajaran penulis
selama melakukan kerja praktek di PSTA BATAN Yogyakarta pada tanggal 13 Juli
2020 – 11 September 2020.
Laporan ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan mata kuliah Kerja Praktik dan Seminar di Program Studi
Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi tahun 2020 serta
untuk mendapatkan pengalaman opsional secara langsung dalam dunia industri dan
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang yang diambil oleh penulis.
iv
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
5. Bapak Umar Sahiful Hidayat, S.T., M.T. selaku Kepala Bidang Reaktor
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator – Badan Tenaga Nuklir Nasional
Yogyakarta.
6. Bapak Zulfikar Elran Bhagaskara, S.ST. selaku Pembimbing Lapangan.
7. Seluruh karyawan yang ada di lingkungan Pusat Sains dan Teknologi
Akselerator – Badan Tenaga Nuklir Nasional Yogyakarta khususnya di
Bidang Reaktor.
8. Keluarga besar Teknik Elektro atas motivasi dan dukungan yang telah
diberikan.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas dukungan dan
motivasi yang telah diberikan.
Penulis meyakini bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang
teknik kelistrikan dan kekurangan-kekurangan dalam laporan ini dapat diperbaiki
serta adanya pengembangan dalam penelitian-penelitian selanjutnya.
Penyusun
v
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................. ii
BAB I .................................................................................................................. 1
BAB II ................................................................................................................. 3
BAB III.............................................................................................................. 14
vi
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
BAB IV ............................................................................................................. 17
BAB V............................................................................................................... 26
5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 26
LAMPIRAN ...................................................................................................... 28
vii
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
DAFTAR GAMBAR
viii
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
BAB I
PENDAHULUAN
1
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
1.3 Tujuan
Tujuan dalam melaksanakan kerja praktek ini adalah untuk membuat
pengendali pompa primer Reaktor Kartini menggunakan PLC dan mengaksesnya
dari LabVIEW dengan bantuan OPC Server serta memahami kerja pompa motor
pendingin primer Reaktor Kartini PSTA BATAN Yogyakarta.
1.4 Manfaat
Manfaat dari pelaksanaan kerja praktik adalah sebagai berikut:
2
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
BAB II
DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN
3
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
Tugas pokok BATAN sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2013
adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian, pengembangan dan
penyadahgunaan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang undangan. Penelitian, pengembangan dan penyadahgunaan
ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir di Indonesia hanya diarahkan untuk tujuan
damai dan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
4
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
5
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
6
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
Kepala Puslit GAMA dijabat oleh Prof. Dr. A. Baiquni hingga tahun 1973,
dan menjadi Dirjen BATAN mulai 1 April 1973, maka setahun kemudian Ir.
Soeroto Ronodirdjo diangkat sebagai Direktur Puslit GAMA terhitung mulai 1
April 1974. Pada tanggal 15 Desember 1974 Puslit Gama dipindahkan ke Jl.
Babarsari Sleman, diresmikan oleh Direktur Jenderal BATAN: Prof. Dr. Ahmad
Baiquni, M.Sc. Berbagai fasilitas Puslit GAMA dibangun di kawasan Babarsari di
timur kota Yogyakarta, pada lahan yang luasnya 4 ha (kemudian mencapai sekitar
8,5 ha) dan ditempati mulai 15 Januari 1975. Desain bangunan dibuat oleh arsitek
Ir. Djoko Nurhadi, yang juga membuat desain berbagai bangunan di BATAN
Bandung. Gedung pertama di Yogyakarta yang dibangun oleh BATAN diresmikan
tanggal 5 Desember 1974, bertepatan dengan HUT BATAN. Gedung yang
dimaksud dinamai Laboratorium Kimia Nuklir, yang selain digunakan untuk
menampung Laboratorium Kimia yang sebelumnya ada di FIPA-UGM, juga untuk
tempat kerja kegiatan lain termasuk ketatausahaan dan perpustakaan, sebelum
gedung-gedung lain dibangun. Pada tanggal 29 Agustus 1977 Rektor UGM Prof.
Dr. Sukadji Ranuwihardjo meresmikan pembukaan Bagian Teknik Nuklir, pada
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Sebagai crash program
jurusan baru Teknik Nuklir FT UGM, pada tahun 1977 menerima sekitar 18 orang
7
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
mahasiswa baru yang berasal dari lulusan Sarjana Muda jurusan Teknik Kimia,
Teknik Mesin, Teknik Listrik, MIPA Kimia dan MIPA Fisika dengan ujian
saringan. Mahasiswa baru Jurusan Teknik Nuklir tersebut diberi tunjangan Ikatan
Dinas BATAN yang setelah lulus sarjana, diangkat sebagai pegawai BATAN.
Pada tanggal 13 April 1981 puslit Gama diubah namanya menjadi Pusat
Penelitian Bahan Murni dan Instrumentasi (PPBMI). PPBMI, semula Pusat
8
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
Dalam periode 13 tahun PPNY dipimpin oleh 4 orang Kepala, salah satunya
meninggal dalam tugas. Dengan nama pusat yang lebih umum (hanya menyatakan
tempat) banyak hal yang telah dapat dicapai. Generator neutron yang rusak dari
Pasar Jumat berhasil dipindahkan dan dioperasikan di BATAN Yogyakarta (hingga
sekarang). Mesin Berkas Elektron buatan BATAN Yogyakarta mulai didesain dan
dibuat komponen-komponennya.
9
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
setiap unit kerja BATAN diatur dalam Surat Keputusan Kepala BATAN nomor
73/KA/IV/1999 tanggal 1 April 1999 tentang organisasi dan tata kerja BATAN.
P3TM mempunyai tugas pokok melaksanakan penelitian dan pengembangan di
bidang teknologi maju.
10
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
pengembangan bahan bakar reaktor suhu tinggi bentuk bola (triso), logam tanah
jarang dengan kerjasama beberapa perusahaan serta PTBGN, dan pembentukan
konsorsium zirkon yang dimotori oleh PTAPB dan didanai oleh Kementerian
Ristek. Laboratorium PTAPB juga telah menerima berbagai akreditasi.
11
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
12
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
2.6.2 Misi
1. Menghadirkan iptek nuklir yang unggul secara kompetitif untuk
meningkatkan kapasitas iptek dan memperkuat landasan sosio-ekonomi
nasional.
2. Mewujudkan sistem manajemen yang efektif, efisien, akuntabel dan
melayani sebagai implementasi Reformasi Birokrasi secara berkelanjutan
menuju Indonesia yang berdaya saing.
13
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
BAB III
RENCANA DAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK
Pada pelaksanaan kerja praktik ini, bidang yang dikerjakan adalah pada
Bidang Reaktor (BR). Bidang Reaktor merupakan bidang struktural dengan 2 Sub
Bidang yaitu: Bidang Operasi dan Perawatan Reaktor, serta Bidang Akuntansi
14
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
Bahan Nuklir dan Perencanaan Dekomisioning dengan Kepala Bidang yang dijabat
oleh Umar Sahiful Hidayat, S.T., M.Eng..
15
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
16
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
BAB IV
TUGAS KHUSUS DAN PEMBAHASAN
17
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
menentukan aksi yang harus dilakukan pada instrument keluaran yang berkaitan
dengan status suatu ukuran atau besaran yang diamati. (Afyudin et al., 2015).
18
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
Sistem pendingin primer dilengkapi dengan dua pompa pendingin dan satu
pompa demineralizer yang bekerja untuk mensirkulasi air pendingin untuk
mengambil panas dari teras reaktor. Dalam pengoperasiannya hanya dioperasikan
satu pompa pendingin dan satu pompa demineralizer sedangkan yang lainnya hanya
digunakan sebagai cadangan. Masing-masing motor menggunakan metode strat
dengan hubungan direct online (DOL) atau menggunakan Variable Frequency
Drive (VFD).
4.1.5 LabVIEW
LabVIEW (Laboratory Visual Instrument Engineering Workbench) adalah
software yang dikembangkan oleh National Instrument yang berupa
pemrogramman visual dimana pengguna program cukup memasukkan logika-
logika dalam suatu bidang yang dieksekusi. Seperti bahasa pemrogramman lainnya,
yaitu C++, Matlab, Visual Basic, LabVIEW juga mempunyai fungsi dan peranan
yang sama, perbedaannya bahwa LabVIEW menggunakan bahasa pemrogramman
lainnya berbasis teks. Program LabVIEW dikenal dengan sebutan VI atau Virtual
Instrument karena penampilan dan operasinya dapat meniru sebuah instrument
(Afyudin et al., 2015).
19
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
Sementara itu, air yang menjadi panas setelah masuk ke Heat Exchanger
akan dialirkan ke luar menuju cooling tower untuk menurunkan temperaturnya dan
setelahnya dialirkan lagi menuju heat exchanger. Berikut ini adalah wiring diagram
dari sistem pendingin Reaktor Kartini PSTA – BATAN Yogyakarta.
20
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
Saat menggunakan TIA Portal, kita dapat mengunggah PLC yang telah
terhubung dengan komputer kita, contohnya seperti pada gambar di bawah ini:
Gambar di atas merupakan kondisi setelah TIA Portal mengunggah PLC yang
terdeteksi setelah terhubung. Untuk mengendalikan motor pendingin pada Reaktor
Kartini, pihak PSTA – BATAN Yogyakarta menggunakan PLC berjenis Siemens
dengan seri S7 – 1200 1214C AC/DC/RLY.
21
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
PLC yang telah terhubung dapat dilihat diagram bloknya pada aplikasi TIA
Portal dengan membuka menu diagram blok yang terdapat pada aplikasi. Pada
aplikasinya, kita dapat menambahkan blok baru seperti Normally Open (NO),
Normally Close (NC), Tags, serta insruksi instruksi tambahan lainnya.
22
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
23
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
Tag diatas merupakan perintah-perintah yang akan dijalankan oleh PLC. Tag
tersebut terhubung denganTag yang telah terhubung dengan PLC. Tag tersebut
selanjutnya digunakan untuk membuat interface pada LabVIEW dan dapat
digunakan untuk mengendalikan PLC dari ruang kendali.
24
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
Sumber dari perintah blok diagram adalah NI OPC Server yang sudah
dikonfigurasi sebelumnya sehingga LabVIEW dapat menjalankan kode program
yang telah dibuat di aplikasi TIA Portal sebelumnya. Tampilan yang dibuat dapat
kita kostumisasi dan sesuaikan dengan apa yang kita inginkan dengan cara
menampilkan Control Pallete pada bagian view di menu bar.
25
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan kerja praktek di Pusat Sains dan Teknologi
Akselerator Badan Tenaga Nuklir Nasional (PSTA – BATAN) Yogyakarta, maka
dapat diperoleh kesimpulan yaitu telah dibuat sistem kendali pompa primer Reaktor
Kartini dengan menggunakan PLC yang diakses menggunakan LabVIEW dari
komputer ruang kendali utama dengan OPC Server sebagai perantara komunikasi
PLC dengan LabVIEW. Dalam penerapannya, media penghubung antara komputer
dengan PLC harus diperhatikan karena antara penggunaan kabel ethernet dengan
penggunaan wireless router terdapat perbedaan waktu, walaupun perbedaannya
hanya sedikit, namun dapat disimpulkan bahwa penggunaan kabel ethernet dapat
terhubung lebih cepat ke PLC.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk kerja praktek ini adalah mahsiswa harus
belajar untuk memahami penggunaan software seperti ini karena dapat
memudahkan pengguna dalam melakukan pekerjaannya serta mempermudah
memperoleh data lapangan tanpa harus terjun langsung ke lapangan.
26
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
DAFTAR PUSTAKA
27
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
LAMPIRAN
28
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
29
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
Gambar 0.6 Kondisi Ruang Kendali Utama (RKU) ketika reaktor beroperasi
30
Laporan Kerja Praktik
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Badan Tenaga Nuklir Nasional - Yogyakarta
31