Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Alhamdulillah, puji syukur penulis haturkan atas kemurahan Allah SWT. Yang telah
memberi rahmat dan karunia yang tiada terputus serta yang telah memberi inspirasi kepada
penulis, sehingga makalah yang berjudul Konformasi Molekul dapat terselesaikan.
Shalawat dan salam tak lupa penulis sampaikan kepada junjungan nabi Muhammad
SAW. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menghaturkan rasa terima kasih yang dalam
kepada semua pihak yang telah membantu memberi dukungan dan bimbingan yang sangat
berharga pada penulis makalah ini, khususnya kepada:
1. Dr. rer. nat. Muhaimin S.Pd.,M. Si atas bimbingan, saran, dan motivasi yang telah di
berikan.
2. Orang tua dan keluarga, atas materi, restu, dukungan, dan doa yang tulus.
3. Teman-teman satu kelompok atas perjuangan, pengorbanan, semangat, dan ide-ide
kreatifnya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis juga mengucapkan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam penulisan
makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan guna
kesempurnaan untuk yang akan datang. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jambi, September 2017

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................1
DAFTAR ISI........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................3
A. Latar Belakang............................................................................................3
B. Rumusan Masalah.......................................................................................3
C. Tujuan.........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................4
A. Pengertian Konformasi Molekul................................................................4
B. Struktur 3-D, Proyeksi Newman Dan Proyeksi Fischer .............................4
C. Konformasi Alkana Dan Sikloalkana.........................................................6
D. Konformasi Etana.................................................................................... ..7
E. Kestabilan Sikloalkana ............................................................................12
BAB III KESIMPULAN...........................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN

a. Pengertian Konformasi Molekul


Dalam kimia, isomersime konformasi adalah sebuah bentuk stereoisomerisme dari
molekul-molekul dengan rumus struktural yang sama namun konformasi yang berbeda oleh
karena rotasi atom pada ikatan kimia. Konformer yang berbeda dapat saling berubah dengan
melakukan rotasi pada ikatan tunggal tanpa memutuskan ikatan kimia. Keberadaan lebih dari
satu konformasi, biasanya dengan energi yang berbeda, dikarenakan oleh rotasi hibridisasi
orbital sp3 atom karbon yang terhalang. Isomerisme konformasi hanya terjadi pada ikatan
tunggal karena ikatan rangkap dua dan rangkap tiga mempunyai ikatan pi yang menghalangi
rotasi ikatan. Perbandingan stabilitas konformer-konformer yang berbeda biasanya dijelaskan
dengan perbedaan dari kombinasi tolakan sterik dan efek elektronik. Contoh yang sederhana
terlihat pada molekul butana yang dilihat dengan menggunakan proyeksi Newman. Rotamer
adalah konformer yang berbeda hanya pada rotasi ikatan tunggal. Sawar rotasinya adalah
energi aktivasi yang diperlukan untuk berubah dari satu konformer ke konformer lainnya.
Contoh lain dari isomerisme konformasi adalah pelipatan molekul, di mana beberapa bentuk
pelipatan stabil dan fungsional, namun yang lainnya tidak. Isomerisme konformasi juga
terlihat pada atropisomer.
Konformasi adalah bentuk molekul sesaat (sementara) akibat dari terjadinya rotasi
ikatan tunggal. Karena adanya rotasi ikatan tunggal maka dikenal adanya konformasi eclipsed
dan staggered dalam alkana yang dapat digambarkan menggunakan proyeksi Newman, kuda-
kuda atau garis. Sedangkan dalam cincin sikloalkana, rotasi ikatan tunggal C-C sangat
dibatasi.
BAB III
KESIMPULAN

Konformasi adalah bentuk molekul sesaat (sementara) akibat dari terjadinya rotasi
ikatan tunggal. Karena adanya rotasi ikatan tunggal maka dikenal adanya konformasi eclipsed
dan staggered dalam alkana yang dapat digambarkan menggunakan proyeksi Newman, kuda-
kuda atau garis. Sedangkan dalam cincin sikloalkana, rotasi ikatan tunggal C-C sangat
dibatasi.Pada kondisi (lingkungan) tertentu, setiap molekul berada pada konformasi tertentu
pula, karena konformasi ini sangat dipengaruhi oleh tingkat energi dilingkungannya. Pada
tingkat energi rendah, molekul butana berada dalam bentuk konformasi anti, dan dalam
bentuk konformasi eklips metil pada tingkat energi tinggi.
Konformer yang berbeda dapat saling berubah dengan melakukan rotasi pada ikatan
tunggal tanpa memutuskan ikatan kimia. Keberadaan lebih dari satu konformasi, biasanya
dengan energi yang berbeda, dikarenakan oleh rotasi hibridisasi orbital sp3 atom karbon yang
terhalang. Isomerisme konformasi hanya terjadi pada ikatan tunggal karena ikatan rangkap
dua dan rangkap tiga mempunyai ikatan pi yang menghalangi rotasi ikatan. Perbandingan
stabilitas konformer-konformer yang berbeda biasanya dijelaskan dengan perbedaan dari
kombinasi tolakan sterik dan efek elektronik. Contoh yang sederhana terlihat pada molekul
butana yang dilihat dengan menggunakan proyeksi Newman. Rotamer adalah konformer
yang berbeda hanya pada rotasi ikatan tunggal. Sawar rotasinya adalah energi aktivasi yang
diperlukan untuk berubah dari satu konformer ke konformer lainnya. Contoh lain dari
isomerisme konformasi adalah pelipatan molekul, di mana beberapa bentuk pelipatan stabil
dan fungsional, namun yang lainnya tidak.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai