Anda di halaman 1dari 2

Apa Itu Hipertensi? 4.

Marah/emosional
5. Telinga berdengung
6. Berdebar-debar
Hipertensi adalah peningkatan 7. Nyeri kepala
tekanan darah di atas normal, 8. Rasa berat di tengkuk
yaitu bila tekanan sistoliknya 140 9. Sukar tidur
mmHg atau lebih dan tekanan
(DARAH TINGGI) distoliknya 90 mmHg atau lebih.
Apa Saja Komplikasi Hipertensi?

Berada Dalam Kategori Manakah Saya? 1. Jantung Koroner


2. Stroke
Distolik 3. Gagal Jantung
Kategori Sistolik (atas)
(bawah) 4. Gagal Ginjal
Normal tinggi (perbatasan) 130-139 85-89 5. Perdarahan Pada Otak
Stadium 1 ringan 140-159 90-99
Stadium 2 sedang 160-179 100-109
Stadium 3 berat 180-209 110-119 Cara Pencegahan dan Perawatan
Stadium 4 sangat berat 210 120 Hipertensi

1. Pengendalian berat badan


Apa Penyebab Hipertensi?
2. Meningkatkan aktivitas fisik
Oleh 3. Periksa rutin tekanan darah
1. Obesitas/kegemukan
DWI APRILIA, S.Kep 4. Mengatasi stress dengan
2. Kebiasaan merokok
benar
3. Minuman alkohol
4. Penyakit kencing manis dan
jantung
5. Wanita yang tidak menstruasi
6. Stress
7. Kurang olahraga
8. Makanan 5. Mengurangi makanan yang mengandung garam
Program Profesi Ners 6. Makanan: Ikan, minyak ikan dan makanan yang
Universitas Malahayati berserat seperti sayuran dan buah-buahan
Bandar Lampung 2016 - 2017 Apa Tanda dan Gejala Hipertensi? 7. Modifikasi gaya hidup

1. Peningkatan tekanan darah


2. Sakit kepala
3. Pusing
Apakah Perlu Melakukan Diit? 5. Semangka
(Pengaturan Makanan) Jenis Makanan yang Baik untuk Hipertensi Makan buah

Ya, karena diit hipertensi dapat membantu menurunkan 1. Belimbing


tekanan darah sehingga komplikasi hipertensi terhindarkan. .

6. Ketimun

2. Daun seledri

Bagaimana Cara Mengatur Diit?

3. Bawang putih
1. Hindari penggunaan kelapa, minyak kelapa, lemak hewan,
margarine, mentega sebagai pengganti gunakan minyak kacang
atau minyak jagung dalam jumlah tertentu
2. Batasi penggunaan daging hingga 3 kali seminggu dengan paling
banyak 50 gram, tiap kali makan, makanlah ikan air tawar
sebagai pengganti 4. Buah avokad
3. Gunakan susu skim sebagai pen gganti susu penuh
4. Batasi penggunaan telur hingga hanya 3 kali seminggu
5. Gunakan sering tahu, tempe, dan hasil kacang-kacangan lainnya
6. Batasi penggunaan gula, makanan dan minuman manis
7. Makanlah banyak sayuran dan buah-buahan.

Anda mungkin juga menyukai