(RPP)
3.1 Menginterpretasi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear
satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar lainnya.
Indikator:
Pertemuan ke 1
3.1.1 Menjelaskan pengertian persamaan nilai mutlak bentuk linear satu
variabel.
Pertemuan ke 2
3.1.2 Menyebutkan langkah-langkah penyelesaian persamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variabel.
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai
mutlak bentuk linear satu variabel.
Indikator:
Pertemuan ke 3
4.1.1 Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan nilai
mutlak bentuk linear satu variabel.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
1 Siswa dapat menjelaskan pengertian persamaan nilai mutlak bentuk linear satu
variabel.
Pertemuan ke 2
2 Siswa dapat menyebutkan langkah-langkah penyelesaian persamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variabel.
Pertemuan ke 3
3 Siswa dapat menyelesaiakan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan nilai
mutlak bentuk linear satu variabel.
D. Materi Ajar
Pertidaksamaan Rasional
Fakta :
Masalah konstektual yang berkaitan dengan persamaan nilai mutlak bentuk linear satu
variabel seperti permasalahan yang berhubungan dengan jarak.. Misalnya kita ingin
menghitung jarak antara kota yang satu dengan kota yang lainya, atau jarak antara dua
patok tertentu. Dalam kaitannya dengan pengukuran jarak antara dua tempat ini,
timbullah sesuatu keistimewaan, bahwa jarak ini harganya selalu positif.
Konseptual :
1. Persamaan adalah sebuah pernyataan matematika yang menyatakan dua hal adalah
sama dan dua hal tersebut dihubungkan dengan simbol sama dengan (=). Nilai
Mutlak adalah nilai suatu bilangan yang dihitung dari jarak bilangan itu dengan nol
(0), sehingga bilangan yang dinilaimutlakkan selalu bernilai positif. Dengan
demikian, dapat diartikan bahwa persamaan nilai mutlak adalah sebuah persamaan
yang selalu bernilai positif.
2. Sifat sifat persamaan nilai mutlak
Untuk setiap bilangan real berlaku:
(a) | | = | |
(b) | |2 = | 2 | = 2
Untuk setiap dan (himpunan bilangan real), maka berlaku:
(a) | | = | | . | |
||
(b) | | = | |
(c) | | = | |
Prosedural :
Langkah-langkah untuk menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan rasional
adalah sebagai berikut :
1. Evaluasi bentuk pertidaksamaan nilai mutlak
2. Ubahlah pertidaksamaan nilai mutlak menjadi pertidaksamaan biasa
3. Carilah nilai x
4. Tulis himpunan penyelesaian
E. Model/Metode Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Pertemuan ke 2 dan ke 3
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan a. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebagai wujud sikap
religius
b. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dengan
menyebutkan beberapa manfaat pembelajaran persamaan
nilai mutlak bentuk linear satu variabel 10 menit
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
setelah selesai pembelajaran
d. Menyampaikan apersepsi dengan menanyakan prasyarat
yang dibutuhkan siswa dalam menempuh pembelajaran.
Inti Mengamati
Pemberian stimulus dan identifikasi
depan kelas.
b. Guru meminta siswa menulis informasi yang
didapatkan dari slide yang telah ditayangkan ke
masalah
Mengumpulkan Data
informasi mengenai pengertian, dan bentuk
umum persamaan nilai mutlak bentuk linear
satu variabel. Dalam hal ini siswa
diperbolehkan berdiskusi bersama dengan
teman satu bangku sehingga mereka dapat
bekerja sama untuk dapat memperoleh
informasi tentang konsep persamaan nilai
mutlak
Mengasosiasi
a. Guru memberikan siswa kebebasan dalam
Mengolah data dan menguji hasil
Mengomunikasikan
a. Guru meminta perwakilan siswa untuk
membacakan hasil pekerjaanya di depan kelas.
b. Guru memberi penguatan terhadap kesimpulan
yang disampaikan perwakilan siswa
c. Guru menilai kemampuan siswa dalam hal
komunikasi lisan.
Pertemuan ke-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan a. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebagai wujud sikap 10 menit
religius
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
setelah selesai pembelajaran
c. Mengingatkan kembali tentang pengertian, dan bentuk umum
persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel.
Inti Mengamati
a. Guru memberikan contoh soal
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variabel.
Menanya
a. Peserta didik diminta untuk
menanyakan hal-hal yang kurang
dipahami dari penjelasan tentang
langkah penyelesaian persamaan nilai
mutlak
Jika tidak ada yang bertanya, guru
dapat memberikan pertanyaan
Sintak Problem Based Learning
umpan
Mengumpulkan informasi/data
a. Guru mengarahkan siswa untuk
Membantu penyelidikan
mandiri dan kelompok
Pertemuan ke-3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan a. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebagai wujud sikap 10 menit
religius
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
setelah selesai pembelajaran
c. Memberikan apersepsi tentang langkah langkah penyelesaian
persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel.
Inti Mengamati
a. Guru membagi kelas menjadi
beberapa kelompok (masing-masing
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
dan kelompok
terdapat di LKK. Dalam hal ini
siswa akan tetap berdiskusi bersama
dengan kelompok sehingga mereka
dapat bekerja sama untuk dapat
memecahkan permasalahan yang
telah diberikan.
Mengasosiasi
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Mengomunikasikan
a. Masing-masing perwakilan kelompok
menunjukkan dan
mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompok.
b. Guru memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang disampaikan juru
bicara kelompok
c. Guru menilai kemampuan siswa
dalam hal komunikasi lisan.
Kegiatan Akhir a. Guru dan peserta didik bersama
sama menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
b. Guru memberikan tugas
c. Guru menyampaikan materi yang
akan dibahas pada pertemuan 10 Menit
selanjutnya.
d. Guru mengakhiri kegiatan belajar
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar dan memberi salam
G. Alat dan Sumber Belajar
Alat: Laptop, LCD, proyektor, whiteboard, dan spidol.
Sumber Belajar:
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku Guru Matematika untuk
SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Lembar Kerja Kelompok (LKK)
I. Program Remidial
Remidial klasikal dilaksanakan jika lebih dari 50 % peserta didik belum mencapai
KKM
Remidial individu dilaksanakan jika kurang dari 20 % peserta didik belum mencapai
KKM
Mengetahui,
Kepala SMA Muhammadiyah 3
H. Muljono, S.Pd.
Lampiran 1 : Materi Ajar
Materi Ajar
A. Konsep Nilai Mutlak
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita diharapkan pada permasalahan
yang berhubungan dengan jarak. Misalnya kita ingin menghitung jarak antara kota
yang satu dengan kota yang lainya, atau jarak antara dua patok tertentu. Dalam
kaitannya dengan pengukuran jarak antara dua tempat ini, timbulah sesuatu
keistimewaan, bahwa jarak ini harganya selalu positif. Dengan kata lain pengukuran
jarak antara dua tempat nilainya tidak pernah negatif.
Secara khusus, dalam matematika untuk memberikan jaminan bahwa sesuatu
itu nilainya selalu positif diberikanlah suatu pengertian yang sering kita namakan
sebagai harga mutlak. Jadi, harga mutlak atau nilai mutlak adalah suatu konsep
dalam matematika yang menyatakan selalu positif. Secara matematis pengertian
harga mutlak dari setiap bilangan real yang ditulis dengan symbol | |, ialah nilai
positif dari nilai dan .
Untuk lebih jelasnya lagi, kita akan merancang konsep harga mutlak dari suatu
bilangan real x hubungannya dengan konsep jarak secara geometri dari x ke 0.
Sekarang kita perhatikan penjelasan untuk jarak pada garis bilangan seperti berikut
ini.
Seperti telah disebutkan di atas, jelaslah bahwa arti geometri | | adalah jarak
dari titik ke titik 0.
Selanjutnya, sebelum kita membahas beberapa sifat atau teorema beserta
bukti-buktinya yang berkaitan dengan harga mutlak (yang lebih banyak dalam
bahasan pertidaksamaan harga mutlak), terlebih dahulu kita jelaskan beberapa
contoh berikut ini.
Contoh:
1. |3|=3
2. | -5 | = 5
3. | | -2 | - | -6 | | = | 2 6 | = | -4 |
(f) | | = | |
Lampiran 2 : Lembar Pengamatan Penilaian Sikap Spiritual
Kompetensi Dasar :
a. Menghayati dan mengamalkan agama yang dianutnya.
Indikator :
1.1.1 Membaca Al-quran dan berdoa sebelum memulai pelajaran
Skor 1 bila siswa tidak pernah membaca Al-quran dan berdoa sebelum memulai
pelajaran
Skor 2 bila siswa kadang kadang membaca Al-quran dan berdoa sebelum
memulai pelajaran
Skor 3 bila siswa sering membaca Al-quran dan berdoa sebelum memulai pelajaran
Skor 4 bila siswa selalu membaca Al-quran dan berdoa sebelum memulai pelajaran
1.1.2 Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
Skor 1 bila siswa tidak pernah memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi
sesuai agama yang dianut
Skor 2 bila siswa kadang kadang memberi salam pada saat awal dan akhir
presentasi sesuai agama yang dianut
Skor 3 bila siswa sering memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai
agama yang dianut
Skor 4 bila siswa selalu memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai
agama yang dianut
Sikap Spiritual
No Nama Siswa Membaca Al-Quran dan Mengucapkan
Berdoa salam
1
2
:
31
Lampiran 3 : Lembar Pengamatan Penilaian Sikap Sosial
Kompetensi Dasar :
a. Memiliki motivasi internal,kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa
percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan
menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
Indikator Kemampuan Bekerjasama :
i. Aktif dalam kerja kelompok
Skor 1 : bila siswa tidak pernah aktif dalam kerja kelompok
Skor 2 : bila siswa kadang-kadang aktif dalam kerja kelompok
Skor 3 : bila siswa sering aktif dalam kerja kelompok
Skor 4 : bila siswa selalu aktif dalam kerja kelompok
No Nama Siswa Kemampuan Bekerja sama
1
2
:
34
SOAL:
Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut.
1. |2 1| = 7
2. |5 + 3| = |2|
Pedoman Penskoran
No.
Kunci Jawaban Skor
Soal
1 |2 1| = 7
2 1 = 7 atau 2 1 = 7
2 = 7 + 1 atau 2 = 7 + 1
40
2 =8 atau 2 = 6
=4 atau = 3
{| = 4 atau = 3}
2 |5 + 3| = |2|
5 + 3 = 2 atau 5 + 3 = 2
5 2 = 3 atau 5 + 2 = 3
3 = 3 atau 7 = 3 60
3
= 1 atau =
7
3
{| = 1 atau = }
7
Total Skor 100
Lampiran 5 : Lembar Pengamatan Penilaian Keterampilan
Kelas/Semester : X IPS 2 / 1