Anda di halaman 1dari 8

Kegiatan Belajar 2

Kegagalan Pasar:
Eksternalitas dan Barang Publik
Keseimbangan persial dan keseimbangan umum dalam sistem pasar yang berpijak pada asumsi
bahwa semua syarat penyelesaian berlaku akan memberikan kesejahteraan ekonomi yang optimal
atau disebut sebagai Pareto Optimum alokasi sumber daya.Namun dalam kenyataan,karena suatu
hal,satu atau beberapa syarat berlakunya mekanisme harga pasar tidak dipenuhi,keadaan ini
menyebabkan kondisi Optimum Pareto tak dapat dicapai.Hal ini disebut sebagai kegagalan pasar dan
menyebabkan sistem pasar tidak mengalokasikan sumber daya secara paling efisien.Tidak
tercapainya persaingan murni dipasar,eksternalitas,serta kasus barang publik merupakan sebab
kegagalan pasar.
A.EVALUASI SISTEM HARGA DAN KEGAGALAN PASAR
1.Kebaikan dan Keburukan Sistem Harga Pasar
Dua manfaat atau kebaikan sistem harga pasar adalah:
a.Efesiensi alokatif
Sistem harga pasar mengarahkan atau menuntut kepada lokasi sumber daya secara efisien.
Persaingan memaksa perusahaan menggunakan teknik produksi paling efisien dan mengembangkan
inovasi dalam teknik produksi agar lebih efisien.
b.Kebebasan mengambil keputusan ekonomi
Sistem harga pasar persaingan menjamin kebebasan perorangan.Sistem harga memungkinkan
kebebasan berusaha dan memilih.Para produsen dan pekerja tidak bertujuan memenuhi target
produksi yang ditetapkan pemerintah,tetapi untuk memenuhi kepentingan diri sendiri.Kritik
pertama terhadap sistem harga adalah bahwa dalam prosesnya justru membuat hilangnya
persaingan,dan ini menjadi kendala berlakunya mekanisme harga pasar persaingan.Faktor lain yang
memperlemah persaingan adalah kemajuan teknologi.
Kritik lain atas sistem harga persaingan adalah pemborosan dan produksi yang tak efisien.Hal ini
karena dua hal berikut.
1)Distribusi Pendapatan Tidak Merata
Mekanisme harga persaingan memungkinkan para enterpreneur menjadi lebih efisien dan cerdik
mengakumulasikan sumber kekayaan.Hal ini,makin intensif lewat sistem pewarisan,ditambah lagi
dengan perbedaan kualitas sumber daya manusia yang ditawarkan oleh sektor rumah tangga
menyebabkan distribusi pendapatan tidak merata.
2)Kegagalan Pasar
Eksternalitas dan barang publik merupakan dua unsur penting kegagalan pasar yang mencegah
sistem pasar berfungsi secara optimal dalam mengalokasikan sumber daya secara
efisien.Eksternalitas menyebabkan sistem pasar gagal mencakup semua manfaat dan biaya yang
berhubungan dengan produksi atau konsumsi beberapa barang dan jasa tertentu.Contohnya adalah
jasa pendidikan,jalan raya,program penyediaan pengairan,untuk pertanian dan program
pengendalian banjir,pertahanan dan keamanan,pemeliharaan atas berlakunya hukum ketertiban
masyarakat,atau pembangunan lampu mercu suar dilaut yang tidak dapat dibeli berdasarkan
pertimbangan individu semata.
2.Tangan Gaib dan Kegagalan Pasar
Mekanisme sistem harga pasar menyimpulkan tngan gaib akan menuntun setiap individu,unit,atau
agen ekonomi dalam ekonomi dalam masyarakat untuk mencapai keadaan terbaik bagi semua.
Ada tiga elemen utama kegagalan pasar,yaitu:
a.Persaingan tak sempurna(murni)
Perekonomian dapat dikatakan efisien bila berada disepanjang Kurva Batas Kemungkinan
Produksi.Bila ada ketidaksempurnaan pasar,maka output masyarakat mungkin bergerak kesebelah
dalam Kurva Kemungkinan Produksi.Hal ini bisa terjadi misalnya karena unsur ketidaksempurnaan
pasar berupa perusahaan monopoli yang mungkin menyebabkan harga lebih tibggi dibandingkan
dengan harga pada pasar persaingan murni/sempurna dan produsen membatasi atau mengurangi
produksi agar bisa diperoleh keuntungan diatas normal (super).
b.Eksternalitas
Hasil ideal oleh pengaturan tangan gaib juga tak dapat dicapai bila kegiatan ekonomi tumpah
keluar (apill over) dari pasar bersangkutan,yang disebut eksternalitas. Eksternalitas yang bisa terjadi
pada kasus pencemaran udara dimana sebuah pabrik mengeluarkan asap atau debu yang
mengganggu kesehatan atau ketenteraman dan harta milik masyarakat yang seharusnya .Namun
pabrik tidak membayar biaya-biaya atas kerugian ini.Contoh lain adalah pencemaran air
sungai,danau atau laut,risiko proses produksi pabrik yang tak aman atau fasilitas pusat pembangkit
nuklir tenaga listrik.Eksternalitas terjadi bila aktivitas produsen atau rumah tangga individu
menimbulkan biaya atau manfaat kepada pihak lain tanpa mereka menerima pembayaran atau
membayar biaya yang sesuai.
c.Barang publik
Ini adalah kegiatan ekonomi yang memberi manfaat kepada masyarakat yang tak dapat diserahkan
pelaksanaan atau penyelenggaraannya kepada perusahaan swasta,Contohnya adalah pertahanan
dan keamanan,pemeliharaan hukum dan ketertiban,pembuatan jalan raya,dukungan keuangan
untuk riset dan pembangunan ilmu murni serta kesehatan masyarakat.Maka pemerintahlah yang
wajib menyediakan barang publik.
B.REALOKASI SUMBER DAYA DAN PENANGGULANGAN EKSTERNALITAS
1.Realokasi Sumber Daya Akibat Eksternalitas
Sistem harga pasar persaingan bereaksi terhadap keputusan yang dibuat oleh konsumen individu
dan produsen individu.Keputusan tentang apa yang akan diproduksi dan apa yang tidak
diproduksi.Pasar persaingan menghasilkan alokasi sumber daya secara efisien.Pada posisi
keseimbangan,tambahan manfaat kepuasan marjinal yang diperoleh dari konsumsi satuan output
terakhir tepat sama dengan tambahan biaya marjinal untuk memproduksinya
2.Eksternalitas Ekonomi
Eksternalitas ada dua macam yaitu biaya eksternalitas dan manfaat eksternalitas.Biaya eksternal
terjadi bila produksi atau konsumsi suatu komoditi melibatkan beban biaya atas pihak ketiga tanpa
pemberian kompensasi.Contoh umum biaya ekternal adalah biaya sosial akibat pencemaran
lingkungan.
Produksi barang-barang dan jasa-jasa mungkin menimbulkan manfaat sosial atau manfaat eksternal
kepada pihak lain yang tak ada hubungannya dengan pihak-pihak dipasar bersangkutan.Contohnya
adalah penemuan sinar rontgen dan suntikan imunisasi polio,pendeteksian secara dini penderita TBC
serta pencegahan terhadap penularan suatu kuman penyakit memberikan manfaat langsung kepada
para konsumen,sama halnya dengan pendidikan dan pelatihan.Analisis eksternalitas berlaku untuk
kasus ekternalitas disekonomis maupun ekonomis.Contoh ekstenalitas adalah hasil riset
pengembangan pertanian padi atau perkebunan tanaman keras yang memberikan manfaat kepada
usaha tani kecil perorangan maupun perkebunan besar.
3.Pengendalian dan Penanggulangan Eksternalitas
Tindakan penanggulangan eksternalitas yang dilakukan oleh pemerintah pada kasus biaya maupun
manfaat eksternal merupakan upaya menginternalisasikan semua biaya maupun manfaat eksternal.
a.Peraturan berdasarkan hukum.Ini merupakan tindakan langsung dalam contoh penanggulangan
pencemaran berupa peraturan pelarangan secara langsung untuk mengendalikan dan menghambat
polusi.
b.Pengenaan pajak khusus pencemaran.Pungutan pajak harus kira-kira sebesar biaya pencemaran
per satuan output.Dengan demikian perusahaan industri tak bisa menghindarkan diri dari
menanggung biaya eksternal.
C.BARANG PUBLIK DAN KEGAGALAN PUBLIK
1.Barang Publik
Barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksi dan dikonsumsi masyarakat dapat dibedakan secara
garis besar menjadi barang privat dan barang publik.Contoh barang privat adalah
nasi,sepatu,radio,sepatu,pakaian,pesawat televisi,dan lain-lain.Pada barang privat berlaku prinsip
ekslusif.
Untuk barang publik,prinsip ekslusif tak dapat ditetapkan,karena tak ada cara yang secara praktis
dapay memisahkan individu-individu untuk memperoleh manfaat beberapa barang dan jasa bila
mereka menolak membayar.Contoh klasik adalah mercu suar yang memberi petunjuk arah kepada
semua kapal yang lewat.
2.Kegagalan Sektor Publik
Beberapa faktor berikut merupakan alasan mengapa terjadi kegagalan birokrasi dan mengapa
sektor publik menghasilkan inefisiensi ekonomi.
a.Kepentingan golongan tertentu.Keputusan disektor publik dimaksudkan untuk kepentingan
mayoritas warga negara,namun sering kali menyimpang karena ada tekanan dari kelompok
kepentingan ekonomi kuat.
b.Biaya tak jelas sementara manfaat jelas dan langsung.Para politisi dan pengambil keputusan,lebih
menekankan dan membela serta melaksanakan program yang memberikan manfaat jelas dan
langsung namun biayanya tak jelas atau tersembunyi.
C.Birokrasi dan efisiensi.Sektor swasta serig kali dikaitkan lebih efisien dibandingkan dengan
bekerjanya lembaga-lembaga sektor publik.Hal ini bukan karena kurang atau perbedaan
kompetensi.Lembaga swasta bekerja dalam kerangka sistem mekanisme pasar,para manajer dan
karyawan mempunyai insentif pribadi yang besar untuk bekerja keras dan efisien guna menurunkan
biaya agar dapat memperoleh keuntungan maksimum yang merupakan kriteria penilaian kinerja
mereka.
d.Ketidaksempurnaan kelembagaan.Sistem harga pasar persaingan tidak selalu efisien dan
sempurna.Fungsi ekonomi pemerintah berusaha memperbaiki kekurangannya,namun sulit
membandingkan keduanya secara langsung.Keduanya merupakan lembaga tak sempurna dalam
melaksanakan fungsi dengan kekurangan.
Kegiatan Belajar 3
Harga Pasar Jangka Panjang dan
Badan Usaha Milik Negara
A.MAKSIMISASI KEUNTUNGAN JANGKA PANJANG
Lembaga usaha sektor swasta merupakan bagian terbesar dalam kegiatan ekonomi.Jenis usahanya
bermacam-macam dan bervariasi dari usaha jasa,kerajinan,industri dengan berbagai skala,keuangan
dan perbankan,angkutan,pertanian dalam arti luas,perdagangan,pertambangan dan lain-lain
kegiatan.Perusahaan-perusahaan bisa merupakan perusahaan negara atau perusahaan
swasta,tergantung pada siapa pemiliknya.Untuk perusahaan swasta pada dasarnya bentuknya
adalah sebagai berikut.
1.Perusahaan perorangan.Ini dimiliki oleh seseorang dan berlangsung jawab,penuh atas utang-utang
perusahaan termasuk kekayaan pribadi.
2.Perusahaan persekutuan.Bentuk persekutuan ada dua macam yaitu persekutuan firma dari
persekutuan komanditer.Pada bentuk firma,semua sekutu bertanggung jawab penuh dan ikut
mengendalikan perusahaan,sedangkan pada bentuk komanditer hanya terdapat beberapa sekutu
aktif dan bertanggung jawab penuh,beberapa sekutu lain tidak aktif dan hanya bertanggung jawab
sebesar modal yang disetorkan.
3.Perseroan Terbatas.Para pemilik/pemegang saham tidak mengendalikan perusahaan dan hanya
bertanggung jawab terbatas sebesar modal saham yang disetor.Pada bentuk ini terdapat pemisahan
secara tegas antara pemilik dan manajemen atau pengelola perusahaan,sedangkan pada dua bentuk
lain tidak terdapat pemisahan semacam ini.
Memaksimumkan keuntungan jangka panjang harus menghitung nilai harapan sekarang dari
keuntungan sekarang maupun keuntungan dimasa datang.Hal ini karena perusahaan menghadapi
kondisi yang tidak pasti dimasa datang dan harus menggunakan analisis nilai sekarang agar
keuntungan dimasa datang dapat dibandingkan dengan keuntungan sekarang.
Perusahaan dalam usaha memaksimumkan keuntungan jangka panjang lebih menyukai cara proksi
dalam memformulasikan fungsi tujuan.Karena cara ini lebih mudah dan murah dari segi
biaya,sedang hasilnya juga cukup memuaskan.
1.Maksimasi Penjualan dengan Target Keuntungan Minimal
w.J.Baumol menyatakan fungsi tujuan yang tepat untuk perusahaan adalah maksimasi penjualan
dalam jangka pendek dengan mendasarkan pencapaian tingkat keuntungan minimal tertentu.
Pertama,lihat syarat keuntungan minimal dengan dua hal yang mendasari,yaitu:
a.keuntungan minimal harus ada untuk mencegah pemilik saham menjadi tidak puas dan memilih
pengelola baru bagi perusahaan dan
b.posisi perusahaan dalam pasar bursa saham bergantung pada current profitability
perusahaan,karena harapan pembayaran dividen mempunyai pengaruh positif terhadap nilai pasar
dari saham.
2.Kebijakan Rintangan Harga
Model kebijakan rintangan harga pertama kali disarankan oleh J.Baim yang pada pokoknya
mengatakan perusahaan terutama dalam industri oligopoli menetapkan harga yang sebenarnya
bukan merupakan harga yang memberikan keuntungan maksimal,tetapi lebih rendah sedikit dengan
tujuan mencegah perusahaan baru masuk kepasar.Rintangan harga dapat juga digunakan sebagai
proksi untuk memaksimumkan keuntungan jangka panjang.
a.Rintangan harga untuk perusahaan dengan biaya tinggi.Dalam beberapa kasus,perusahaan yang
masuk diduga mempunyai struktur biaya lebih tinggi dibanding dengan perusahaan yang sudah ada
dipasar.
b.Rintangan harga untuk perusahaan dengan biaya rendah.Misalkan pesaing potensial yang akan
masuk mempunyai tingkat teknologi dan kondisi pasar yang sama,serta mempunyai struktur biaya
rendah seperti peruahaan mapan.
c.Contestable markets.Didefinisikan sebagai perusahaan baru yang dapat masuk tanpa biaya secara
signifikan.Karena mempunyai potensial untuk masuk,mereka mencegah perusahaan mapan dipasar
mengubah harga diatas harga yang mendatangkan keuntungan normal,hal ini akan menarik
perusahaan baru masuk dan bersaing dengan perusahaan mapan,pada gilirannya mereka
mendorong harga turun dibawah biaya.
d.Pencapaian target sebagai tujuan manajerial.
Teori ini menyarankan agar perusahaan berupaya memaksimumkan tingkat pertumbuhan atau
alternatifnya yaitu manajer berusaha memaksimumkan nilai guna atau kepuasan manajerial.Model
perilaku perusahaan satisficing menyatakan perusahaan jangan mencoba memaksimumkan suatu
variabel akan tetapi buatlah target sederhana dan diperoleh kepuasan bila target tersebut dapat
dicapai.Target biasanya berhubungan dengan keuntungan,penjualan,pangsa pasar,produktivitas
pekerja,atau nisbah investasi/penjualan,dan dapat dilihat dari segi penerimaan atau biaya.
B.BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)
Didirikan untuk tujuan tertentu yaitu melayani kebutuhan masyarakat yang kadang-kadang
terlepas dari mekanisme harga pasar dalam penentuan harga output.
Alasan Dibentuknya BUMN
Banyak teori,argumen maupun alasan mengapa ada BUMN didalam kehidupan ekonomi disamping
perusahaan swasta,alasan ini berkisar di sekitar alasan ideologi,sosial-politis,dan pragmatis.Berikut
ini beberapa alasan dan argumentasi.
a.Pasar,historis,dan ideologi
Dinegara-negara maju,BUMN timbul karena kegagalan mekanisme pasar dalam mencapai alokasi
sumber daya secara optimal.Namun monopoli alami cenderung menaikkan harga diatas biaya
marginal dan tingkat optimal,hingga alokasi sumber daya secara optimal tidak tercapai.Alasan lain
timbulnya BUMN adalah alasan idiologis dimana sosialisasi produksi akan menghilangkan satu kelas
oleh kelas lain,pemilikan faktor produksi oleh negara akan menciptakan masyarakat tanpa
eksploitasi.Oleh karena itu,BUMN muncul bukan hanya karena kegagalan pasar saja tetapi juga
karena kebutuhan sosial-politik dan aktifitas kelompok kuat yang berkepentingan.
b.Alasan pragmatis
Pembentukan BUMN dapat merupakan kebijakan pragmatis untuk mengatasi kegagalan
mekanisme pasar dalam distribusi sumber daya yang optimal.Menurut ilmu ekonomi
kesejahteraan,alokasi sumber daya yang optimal dikaitkan dengan efisiensi pareto yaitu keadaan
dimana tidak seorang pun akan menjadi lebih baik tanp membuat orang lain menjadi lebih
buruk.Keadaan ini dicapai bila biaya marjinal sosial sama dengan manfaat marjinal sosial suatu
kegiatan ekonomi.
C.TUJUAN DAN BENTUK FORMAL BUMN
Secara umum BUMN dimaksudkan untuk mencapai tujuan-tujuan berikut.
1.Efisiensi ekonomi,meliputi efisiensi alokatif atau ekonomis,efisiensi teknologi dan efisiensi
marjinal.Efisiensi alokatif merupakan efisiensi alokasi sumber daya ekonomi.Efisiensi teknologi
adalah hubungan antara output dengan input pada proses produksi dengan tingkat teknologi
tertentu.Efisiensi marjinal dalam arti statis adalah kemampuan manajemen mengadakan
penghematan,sedang dalam arti dinamis adalah kemampuan manajemen memanfaatkan teknologi
baru dan peluang usaha.Jadi tujuannya adalah mencapai alokasi sumber daya secara efisien dengan
memperhatikan efisiensi teknis dan efisiensi usaha.
2,Kenaikan kemampuan memperoleh laba.kemampuan memperoleh laba adalah penting karena
selain merupakan sumber dana internal bagi perusahaan,laba juga merupakan sumber pendapatan
bagi negara berupa pajak dan bagian laba yang diterima oleh pemerintah sebagai pemilik.
3.Pemerataan distribusi pendapatan.BUMN merupakan alat pemerintah untuk distribusi
pendapatan melalui kebijakan harga dengan menjual pada harga lebih rendah daripada biaya atau
dengan melalui keputusan investasi yang mengakibatkan skala ekonomis untuk meningkatkan
pendapatan riil golongan tertentu.
4.Tujuan bersifat makro.Sebagai alat pemerintah,BUMN mempunyai tujuan mendorong dan
menciptakan kesempatan kerja,memelihara keseimbangan neraca pembayaran
internasional,mencegah inflasi dan mendorong pertumbuhab ekonomi.
Dua bentuk formal BUMN adalah sebagai berikut.
1.Perjan atau perusahaan jawatan.Ini merupakan lembaga atau badan yang memproduksi barang-
barang atau jasa-jasa tetapi harus beroperasi seperti lembaga-lembaga pemerintah yang
lain.Seluruh dana operasi dan pendapatan termasuk dalam anggaran belanja pemerintah.Tujuannya
bukan untuk mencari keuntungan tetapi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang
dituju.
2.Perum atau perusahaan umum.Tujuan perum selain untuk melayani kebutuhan masyarakat juga
untuk memperoleh keuntungan yang merupakan pendapatan negara.

Anda mungkin juga menyukai